ANTIVENOM

Antivenom
indikasi
Efek samping
Pencegahan
efek samping
Penanganan
efek samping
kontraindikasi
Indikasi Pemberian Antivenom
Haemostatic abnormalities
Perdarahan sistemik spontan, koagulopati, atau
trombositopenia
Neurotoxic signs
ptosis, lumpuh
Cardiovascular abnormalities
hipotensi, shock, aritmia, abnormal ECG
Acute Kidney Injury
oliguria/ anuria, ureum/kreatinin naik
Hemoglobin/myoglobinuria
urine coklat tua
Systemic Envenomning (pemeriksan lab)
Local Envenoming
Edema lokal lebih dari setengah dari bagian
tubuh yg terkena gigitan
Penyebaran edema yg cepat
Pembesaran kelenjar getah bening disekitar
bagian tubuh yang terkena gigitan
ANTIVENOM
Antivenom adalah satu-satunya antidote yang
spesifik untuk bisa ular
Monovalen
Polivalen
Cara Pemberian
Beri antivenom / SABU (Serum Anti Bisa Ular) polivalen
1 ml
berisi:
1. 10-50 LD50 bisa Ankystrodon
2. 25-50 LD50 bisa Bungarus
3. 25-50 LD50 bisa Naya sputarix
4. Fenol 0,25% v/v.

Teknik Pemberian:
2 vial @ 5 ml intravena dalam 500 ml NaCl 0,9% atau
Dextrose 5% dengan kecepatan 40-80 tetes per menit.
Maksimal 100 ml (20 vial).

Kontraindikasi
Pasien-pasien yang sebelumnya sudah pernah
menunjukkan reaksi terhadap serum kuda
atau domba sebelumnya (setelah pemberian
serum anti-tetanus atau anti-rabies)
Pasien-pasien yang memiliki riwayat penyakit
atopik (khususnya asma)
Pemberian antivenom pada pasien-pasien tersebut
hanya diperbolehkan jika ada
tanda systemic envenoming
Efek Samping Antivenom
Anafilaktik (10-180 menit setelah pemberian antivenom)
Gatal-gatal, urtikaria, batuk kering, demam, mual, muntah,
kolik abdomen, diare, dan takikardi
Hipotensi, bronkospasme, dan angio-oedema

Pyrogenic (endotoksin) 1-2 jam setelah pemberian antivenom
Menggigil, demam, vasodilatasi pembuluh darah dan
penurunan TD

Late reactions (serum sickness) 1-12 hari setelah pemberian antivenom
Demam, mual, muntah, gatal-gatal, urtikaria berulang,
arthralgia, myalgia, limphadenopathy, edema, proteinuria
dengan nefritis kompleks imun, dan terkadan ensefaopati

Pencegahan efek samping dari
antivenom
1. Prophylactic drugs (adrenalin, antihistamin,
kortikosteroid)
Adrenalin dapat mengurangi bronkospasme dan
permeabilitas kapiler

2. Kecepatan dan pengenceran antivenom
intravena
pemberian antivenom melaluin infus IV selama 60
menit dan pemberian premedikasi dapat
mengurangi efek samping dari antivenom
dibandingkan dengan pasien yang diberikan
antivenom injeksi IV selama 10 menit