Judul RPTP : Rekayasa Model Mekanisasi untuk Perbaikan Pascapanen
Jagung Mendukung PTT di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan 2. Judul Kegiatan 1. Rekayasa Model Mekanisasi untuk Modiikasi Mesin Pemipil Jagung 2. Rekayasa Model Mekanisasi untuk Modiikasi !lat Pemisa" #obot #i$i Jagung Skala Penangkar #eni" %. &ama 'nit Ker$a : #alai Penelitian Tanaman Serealia (#!)*TS+R+!), -. .iusulkan Melalui .*P! : #alai Penelitian Tanaman Serealia/ 0n Top Mekanisasi Pertanian 1. Siat 'sulan Penelitian : #aru 2. Jenis Kegiatan Penelitian : *nstalasi Rekayasa dan )aboratorium '$i3 )apangan (sawa" tada" "u$an dan la"an kering, 4. &ama Penanggung $awab : *r. *mam 'ddin 5irmansya" 6. )okasi : Kalsel3 Sulsel3 #ogor (Jabar,3 Tangerang 7. Jangka waktu penelitian : 1 (satu, ta"un 18. Ta"un dimulai kegiatan : 2884 11. Total biaya : Rp 14-.1-8.88839 Penanggung Jawab Program Perbaikan Sistem Perbeni"an3 #udidaya dan Pascapanen Serealia 'nggul yang Stabil dan #erkelan$utan .r. Sania Saenong &*P. 868 821 166 Penanggung Jawab RPTP *r. *mam 'ddin 5irmansya" &*P. 868 841 682 Mengeta"ui3 Kepala Puslitbang Tanaman Pangan Kepala #alai Penelitian Tanaman Serealia LEMBAR PENGESAHAN Pro. .r. *r. Suyamto &*P. 868 8%4 218 .r. Mappaganggang S. Pabbage &*P. 868 812 722 1. Judul RPTP : Rekayasa Model Mekanisasi untuk Perbaikan Pascapanen Jagung Mendukung PTT di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan 2. Judul Kegiatan : 1. Rekayasa Model Mekanisasi untuk Modiikasi Mesin Pemipil Jagung 2. Rekayasa Model Mekanisasi untuk Modiikasi !lat Pemisa" #obot #i$i Jagung Skala Penangkar #eni" %. &ama unit ker$a : #alai Penelitian Tanaman Serealia -. !lamat : Jl .r. Ratulangi no. 24%3 Maros 7811-3 Sulawesi Selatan 1. Siat usulan kegiatan : #aru3 ta"un 2884 2 &ama penanggung $awab : *r. *mam 'ddin 5irmansya" 4. Justiikasi : a. :arietas unggul nasional dan swasta mempunyai karakteristik tongkol $agung yang berbeda3 yaitu bentuk3 demensi tongkol3 kekerasan bi$i maupun struktur tongkol (janggel,. Se$umla" mesin pemipil (corn sheller, yang ada di pasaran untuk memipil $agung3 kadar kotoran "asil pipilannya tinggi3 yaitu -8;< 18 ; =al ini akan mempengaru"i proses penanganan pascapanen dan "arga $ual $agung pipilan kering.#erdasarkan "al tersebut diatas3 perlu penyesuaian rancangan mesin pemipil yang ada agar sesuai dengan se$umla" >arietas. b. Jagung unggul nasional bersari bebas mempunyai karakter bi$i (demensi dan bobot, yang lebi" beragam dibandingkan "ibrida. !gar dalam proses seleksi beni"3 bobot bi$i lebi" seragam dan >iabilitas lebi" dari 68 ;3 maka diperlukan alat pemisa" bobot bi$i untuk beni" Rekayasa alat pemisa" beni" ini di"arapkan dapat membantu penangkar beni" dalam melakukan seleksi keragaman bi$i tersebut. 6. Tu$uan a. Jangka pendek b. Jangka pan$ang : : : 1.'ntuk modiikasi mesin pemipil $agung agar bersi" dengan kadar kotoran maksimum 2 ; dan persentase butir peca" maksimum 2 ; serta kapasitas % ton tongkol $agung/$am . 2.'ntuk modiikasi alat pemisa" b$ii agar bobot bi$i untuk beni" seragam dan >iabilitasnya ?68 ; 1.'ntuk memperbaiki mutu bi$i $agung produk petani/ pedagang agar memenu"i S&* mendukung PTT di Pro>insi Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan 2.'ntuk memperbaiki mutu beni" $agung produk penangkar beni" berbasis komunitas 7 )uaran yang di"arapkan : 1. Prototipe mesin pemipil k"usus $agung dengan kapasitas % ton tongkol $agung /$am 3 kadar kotoran 2 ; dan persentase butir peca" 2 ; persentase butir 2 RINGKASAN USULAN PENELITIAN peca" 2 ; pada se$umla" la$u pengumpanan 3 putaran selinder perontok dan kadar air bi$i . 2. Prototipe alat pemisa" bobot bi$i $agung untuk beni" dengan minimal 2 klas bobot bi$i terpisa" dan kapasitas maksimum 128 kg/$am 18. )okasi kegiatan : Sulawesi Selatan3 Kalimantan Selatan3 #ogor3 Tangerang 11. Jangka waktu : Satu (1, Ta"un (2884, 12. Sumber dana : !P#&/(0n Top Mekanisasi Pertanian/Puslit/#alit, %
1. Title : .esigning o !gricultural +ngineering Model or *mpro>ing Post9"ar>est proccessed to Support *ntegrated Resources and @rop Management (*@M,9 MaiAe @omponent in Sout" Sulawesi and Sout" Kalimantan 2. *mplementation 'nit : *ndonesian @ereal Researc" *nstitute %. )ocation : Sout" Sulawesi3 Sout" Kalimantan3 #ogor3 #anten -. 0b$ecti>es a. S"ort term b. +nd o t"e pro$ect : : 1.To modiy perormance o corn s"eller in order to reduce t"e matters maBsimum 2 ; and percentage o broken grain 2 ; wit" t"e capacity % tones ear/"our 2. To modiy t"e spiral separator o grain or corn seed in order to produce uniorm weig"t o seed wit" t"e Cuality seed (>iability ? 68 ;, 1 To increase Cuality o maiAe grain produced by armers t"e reCuired to *ndonesian &ational Standard t"at o Sout" Sulawesi and Sout" Kalimantan Pro>inces 2. To increase Cuality o seed produced by seed growers base on community base seed production 1. .escription o t"e pro$ect : T"e modiication o corn s"eller and spiral separator or seed maiAe in *@+R*3 Sout" Sulawesi. T"e irst acti>ity will be identiy is t"e dimension o ear corn and weig"t o grain o se>eral >arieties at armers ield3 in Sout" Sulawesi and Sout" Kalimantan Pro>inces and or ot"ers pro>inces.#ase on dimension o ear corn and weig"t o grain to use t"e disiger o parameter. T"e second acti>ities will be de>eloping and tested prototype o corn s"eller and spiral separator in )aboratoriumo *@R*. T"e t"ird acti>ites were seed Cuality will be tested seed maiAe in green "ouse *@R*. 2. +Bpected output o t"e year : 1.1 unit o prototype corn s"eler or se>eral >arieties wit" speciication : capacity % ton ear corn/"our3 engine 12 =p3 %9- operators3 wit" content o ot"ers waste maBsimum 2 ;3 percentage o broken grain maBsimum 2 ;. T"e prototype t"at can be introduced to owner works"op and armer in Sout" Sulawesi and Sout" Kalimantan Pro>ince 2.1 unit o prototype spiral separator or maiAe seed wit" speciication : capacity maBsimum 128 kg seed / "our3 two classes weig"t o seed 3 1 < 2 operators. T"e prototype t"at can be introduced to owner works"op and seed grower. 4. .uration : 0ne year ( 2884, 6. #udget proposed : Rp 141.888.88839 - SUMMARY ABSTRAK Rekayasa Model Mekanisasi untuk Perbaikan Pascapanen Jagung Mendukung PTT di sentra produksi $agung terdiri atas 2 kegiatan dengan $udul masing < masing adala" : 1 Rekayasa Model Mekanisasi untuk Modiikas iMesin Pemipil Jagung D 2. Rekayasa Model Mekanisasi untuk Modiikasi !lat Pemisa" #obot #i$i Jagung Skala Penangkar #eni". Masing < masing kegiatan terdapat akti>itas 1. perekayasaan3 perancangan3 pembuatan dan u$i mekanisme3 ungsional dan kiner$a D 2. penelitian untuk mengeta"ui demensi tongkol $agung dan bobot bi$i untuk beni" se$umla" >arietas $agung yang tela"3 sedang berkembang di petani3 yang sesuai dengan mesin pemipil yang ada. Peningkatan teknologi produksi $agung melalui Pengelolaan Sumberdaya Tanaman Terpadu (PTT, $agung tela" diketa"ui paketnya di la"an kering3 Kalimantan Selatan pada ta"un 288% dan 288- dan sedang berlangsung di la"an sawa" tada" "u$an dan irigasi terbatas3 Sulawesi Selatan.pada ta"un 2881 dan ta"un 2882. Peningkatan teknologi budidaya perlu diiringi ole" teknologi pascapanennya agar "asil yang tinggi tidak susut mutu dan ke"ilangan karena tercecer. 'mumnya petani $agung di la"an kering memipil $agung "asil panennya dengan cara menyewa mesin pemipil k"usus $agung milik pedagang perantara atau pengusa"a $asa pemipilan $agung di Kalimantan Selatan =asil sur>ei menun$ukkan ba"wa -3% ; petani di Kalimantan Selatan. meng"asilkan produk bi$i $agung dengan rata9rata kadar kotoran adala" %3% ; pada kisaran kadar air bi$i 2131 ; 9 %131 ; dan mutunya tidak sesuai S&*3 se"ingga masi" perlu ditingkatkan sistem pembersi"an bi$i $agung. Sedangkan petani di lokasi PTT $agung di Sulawesi Selatan umumnya belum tersendiri pengusa"a $asa pemipilan $agung. =asil penelitian di lain tempat menun$ukkan ba"wa mesin perontok k"usus $agung kiner$anya lebi" baik dibandingkan dengan mesin perontok untuk padi yang digunakan merontok kedelai dan $agung . 0le" karena itu diperlukan mesin pemipil k"usus $agung dengan kapasitas % ton tongkol $agung/ $am dengan kadar kotoran maksimum 2 ; dan persentase bi$i peca" maksimum 2 ; dari "asil $agung pipilanya. Perkembangan penggunaan beni" >arietas "ibrida dan bersari bebas yang bermutu cukup pesat seiring dengan permintaan $agung pipilan. &amun demikian penggunaan beni" "ibrida ole" petani tidak selalu 51 nya3 karena petani tidak mau ambil resiko kekeringan 3 se"ingga petani tanam $agung 52 >arietas "ibrida yang mura". =asil penelitian menun$ukkan ba"wa >arietas bersari bebas produksinya lebi" tinggi dibandingkan 52 "ibrida dan "arganya lebi" ter$angkau petani. &amun demikian beni" bermutu bersari bebas tidak tersedia di lokasi petani3 se"ingga pemberdayaan penangkar beni" dengan teknologi produksi beni" sedang dikembangkan. Selain itu penangkar beni" di"arapkan mampu memproduksi beni" $uga perlu dukungan sarana peralatan untuk memperta"ankan mutu beni"nya antara lain spiral seperator untuk beni" $agung. !lat ini belum ada dipasaran dan "anya ada terbatas skala laboratorium sa$a. 0le" karena itu diperlukan alat pemisa" bi$i untuk beni" $agung dengan kapasitas maksimum 128 kg beni" dan mampu memisa"kan bi$i berat dan sedang dengan masing < masing keseragam beni" ? 78 ; dan >iabilitasnya ? 68 ;. 1 7.1. Latar Belakang .i *ndonesia $agung dibudidayakan pada lingkungan yang beragam. =asil studi 16 ta"un yang lalu (Mink et al.3 1764, menun$ukkan ba"wa sekitar 47; areal pertanaman $agung terdapat dila"an kering3 sisanya terdapat di sawa" irigasi 11; dan sawa" tada" "u$an 18;. .ewasa ini data lingkungan budidaya $agung tersebut tela" mengalami pergeseran dan diestimasi ba"wa areal pertanaman $agung pada la"an sawa" irigasi dan sawa" tada" "u$an meningkat berturut9turut men$adi 18911; dan 289%8;3 terutama pada areal produksi $agung komersial (Kasryno3 2882,. )uas tanaman $agung pada beragam la"an dan iklim di *ndonesia pada ta"un 2881 dan 2881 adala" %.261.%21 "a dan %.18- .2%- "a dengan la$u pertumbu"an -3%7 ; dan produksi 7.%-4.172 ton dan 12.81%.484 ton dengan la$u pertumbu"an produksi 4382 ; serta produkti>itas 263-1 ku/ "a dan %-326 ku/"a dengan la$u pertumbu"an 2311 ; (#PS dan .irektorat Jendral #ina Produksi Tanaman Pangan3 2881,. Ke"adiran >arietas introduksi baik bersari bebas ataupun "ibrida tela" berkontribusi secara nyata ter"adap produkti>itas ataupun produksi. &amun demikian3 distribusi dari >arietas9>arietas introduksi ber$alan lambat3 terbukti ba"wa pada periode 1762 < 1764 pangsa >arietas introduksi ter"adap penyebaran beni"3 mencapai 22322 ; ( Subandi et. al.3 1766 dalam Saenong3 2882,3 pada ta"un 1774 meningkat men$adi -- ; (@*MMET3 177- dalam Saenong3 2882, dan pada ta"un 2882 3 $umla" >arietas unggul yang digunakan petani baru mencapai 41 ; 3 yang terdiri atas -6 ; bersari bebas dan 24 ; "ibrida serta sisanya >arietas local (&ugra"a dan Subandi3 2882 dalam Saenong3 2882,. Menurut Kasryno (2882,3. relati>e lambannya peningkatan areal pertanaman $agung di *ndonesia3 antara lain disebabkan ole" sistem perbeni"annya ber$alan lambat dibandingkan sistem perbeni"an pada komoditas padi. Falaupun dilaporkan ba"wa penggunaan >arietas $agung introduksi cukup tinggi tetapi sebagian petani masi" meregenerasi beni" berta"un < ta"un dari $agung bersari bebas yang digunakan tanpa pemurnian beni"3 mana$emen produksi serta pascapanen yang tepat3 se"ingga dik"awatirkan ter$adi degenerasi mutu genetisnya terutama $ika ditanam berdampingan dengan >arietas lokal yang tingkat 2 PENDAHULUAN produksinya renda". Sebagian petani ada yang menanam $agung "ibrida sampai generasi ke dua (52, karena sulit memperole" beni" secara tepat waktu3 selain "arganya yang masi" dianggap ma"al3 terutama $agung "ibrida yang pada ta"un 2881 mencapai Rp %2.888/kg (Saenong3 2882,. Petani umumnya tanam $agung pada awal musim "u$an dan panen pada saat cura" "u$an masi" tinggi3 se"ingga produk bi$i petani berpeluang terineksi $amur antara lain Aspergillus flavus dan mengeluarkan racun alatoksin. Jamur tersebut optimum pertumbu"annya pada su"u 22 G @ < %2 G @ pada kadar air bi$i diatas 14311 ; dan kelembaban nisbi 6% ; 9 61 ; ( Truckess et.al.3 1764 D .armaputra et.al.31776, .alam rangka untuk mempercepat proses pengeringan3 petani melakukan pengeringan di la"annya selama H 1- "ari setela" umur panen di la"an kering3 Pro>insi Iorontalo dan Propinsi Kalimantan Selatan. Pemipilan $agung segera dilakukan pada saat kadar air bi$i masi" diatas 14 ; dan analisa sample bi$i yang dilakukan pada ta"un 2881 menun$ukkan 14327 ; petani produk bi$i $agung pipilannya peca" lebi" % ; (#utir peca" maksimum % ; menurut S&* 2882 , di Kabupaten Po"uwato3 Pro>insi Iorontalo (5irmansya" et. al.3 2881,. #egitu pula 2 ; petani produk bi$i $agung pipilannya peca" lebi" % ; dan kadar kotoran lebi" dari 2 ; ( #utir peca" maksimum % ; dan kadar kotoran maksimum 2 ; menurut S&*32882, di Kabupaten Tana" )aut3 Pro>insi Kalimantan Selatan. Selain itu "asil wawancara dengan petani di .esa #umi !si" 3 Kecamatan Panyipatan3 dan petani di .esa Sumber Mulya3 Kecamatan Plei"ari3 Kabupaten Tana" )aut 3 yang mengembangkan beni" >arietas Sukmaraga (>arietas bersaribebas3 k"usus la"an masam, ba"wa kadar kotoran produk bi$i $agung Sukmaraga mencapai -8 ; 9 18 ;3 se"ingga petani "arus membersi"kan lagi dengan ayakan. .engan demikian ada tamba"an cura"an tenaga dan waktu ker$a pembersi"an bi$i $agung selain biaya pemipilan se$umla" Rp %8 /kg < Rp -8 /kg. Sedangkan >arietas Sukmaraga tela" tersebar antara lain Kabupaten Tana" )aut di Kalsel3 Kuala Kapuas di Kalteng3 &atar di )ampung3 Kabupaten Pacitan di Jatim.(inormasi 'KT #alitsereal 288192882,. =al ini menun$ukkan se$umla" mesin pemipil yang ada di ke dua pro>insi tersebut masi" diperlukan perbaikan k"ususnya dengan adanya beberapa >arietas "ibrida dan bersari bebas baru dengan kemungkinan demensi tongkol $agungnya sangat berbeda dengan >arietas yang suda" berkembang. 4 7.2. Tuuan
4.2.1. 'ntuk modiikasi mesin pemipil $agung agar bersi" dengan kadar kotoran maksimum 2 ; dan persentase butir peca" maksimum 2 ; dari "asil pipilannya serta kapasitas % ton tongkol $agung / $am 4.2.2. 'ntuk modiikasi alat pemisa" bi$i $agung agar bobot bi$i untuk beni" seragam dan >iabilitasnya ? 68 ; .
4.%. Luaran 4.%.1 Prototipe mesin pemipil k"usus $agung dengan kapasitas % ton tongkol $agung /$am dan persentase butir rusak maksimum 6 ;3 peca" 2 ; serta kotoran 2 ; pada tingkatan la$u pengumpanan 3 putaran selinder perontok dan kadar air bi$i . 4.%.2 Prototipe alat pemisa" bobot bi$i $agung untuk beni" dengan minimal 2 kriteria bobot bi$i terpisa" dan kapasitas 28 kg beni"/$am < 128 kg beni" /$am
4.-. L!ngku" #an ren$ana keg!atan 4.-.1. Reka%a&a M'#el Mekan!&a&! untuk Per(a!kan Me&!n Pe)!"!l K*u&u& +agung Kegiatan perekayasaan prototipe mesin pemipil k"usus $agung ini meliputi kegiatan penda"uluan 3 yaitu identiikasi dimensitongkol $agung se$umla" >arietas yang tela" dan sedang berkembang dan mewakili demensi tongkol $agumg di lokasi PTT $agung di Kalsel3 Sulsel dan lokasi petani lain propinsi. #a"an u$i berupa tongkol $agung akan diadakan dari se$umla" lokasi dan apabila tidak ada akan di tanam di Kebun Percobaan3 #alitsereal3 Sulawesi Selatan. .=asil pengukuran demensi tongkol $agung se$umla" >arietas akan digunakan sebagai parameter rancangan untuk pembuatan prototipe mesin pemipil k"usus3 $agung dan kemudian dilakukan u$i mekanisme dan u$i ungsional untuk mengeta"ui mekanisme komponen 6 suda" beker$a sesuai tu$uan dan berungsi memipil bi$i dari empulurnya ( J$anggel J, dan memisa"kan kotoran. !pabila pengu$ian ungsional dinyatakan lulus3 u$i kiner$a dilan$utkan untuk mengeta"ui mutu bi$i $agung dari se$umla" >arietas yang mewakili kriteria demensi tongkol $agung. Pengu$ian akan dilakukan di *nstalasi Rekayasa dan Pascapanen3 #alitsereal3 Maros3 Sulawesi Selatan. 4.-.2. Reka%a&a M'#el Mekan!&a&! untuk Per(a!kan Alat Pe)!&a* B'('t B!! +agung Skala Penangkar Ben!*
!lat pemisa" bi$i untuk beni" berdasarkan bobot yang dimaksudkanadala" spiral seperator. Kegiatan perekayasaan ini meliputi kegiatan penelitian penda"uluan3 yaitu identiikasi karakter demensi bi$i ( tinggi3 lebar3 bobot, dari se$umla" >arietas yang tela" dan sedang dikembangkan ole" #alitsereal di Sulsel dan Kalsel serta ke se$umla" lokasi petani di luar kedua propinsi tersebut !pabila pada se$umla" lokasi tersebut tidak ada >arietas <>arietas yang dike"endaki maka akan di tanam $agung di *nstalasi Kebun Percobaan lingkup #alitsereal3 di Sulsel. Karakter demensi dan bobot bi$i akan digunakan sebagai parameter rancangan alat pemisa" bi$i berdasarkan bobot.bi$i. Kemudiaan akan dibuat prototipe alat pemisa" bobot bi$i $agung untuk beni" dan dilakukan u$i mekanisme3 ungsional3 kiner$a di *nstalasi Rekayasa dan Pascapanen di #alitsereal3 Maros3 Sulawesi Selatan. Pengu$ian beni" di )aboratorium Perbeni"an dan di Ruma" Kaca3 Kelti 5is"as3 serta )aboratorium Tana" dan Kimia3 #alitsereal3 Maros3 Sulawesi Selatan.
7 ,. TIN+AUAN PUSTAKA 'mumnya petani panen $agung di la"an kering pada saat cura" "u$an masi" tinggi3 terutama pada wilaya" beriklim tipe !3 #3 @3 yaitu bulan basa" lebi" - bulan atau di daera" pengembangan $agung pada musim kering ** dan panen $agung bertepatan awal musim "u$an. =al demikian dialami ole" petani di la"an kering di Kabupaten Plei"ari3 Kalsel3 meng"adapi permasala"an panen $agung3 yaitu pemipilan pada saat kadar air bi$i $agung masi" tinggi (H 21 ; 9 ? %1 ;, berpeluang butir peca" bertamba" banyak dan kadar kotoran tinggi (? 2 ;,. Selain itu produk bi$i $agung petani berpeluang tumbu"nya cendawan antra lain Aspergillus flavus3 yang mengeluarkan racun alatoksin pada saat tertunda akibat antrian pengeringan $agung dengan mesin pengering pada puncak musim panen.. .i lain tempat3 petani $agung di la"an kering3 Pro>insi Iorontalo3 meng"adapi permasala"an pengeringan pada saat "u$an dan mereka mengeringkan $agung di ladangnya dengan waktu berkisar 1- 9 %8 "ari setela" masak isiologis dan kadar bi$i $agung pipilan umumnya masi" diatas 14 ;3 se"ingga petani mendapat potongan "arga $agung pipilannya. .alam rangka kegiatan penelitian untuk mengeta"ui kiner$a mesin pipil $agung buatan lokal milik petani pada beberapa kadar air bi$i di Kabupaten Iorontalo3 Pro>insi Iorontalo3 maka dilakukan pemipilan $agung >arietas )amuru pada beberapa tingkatan kadar air bi$i. =asil penelitian menun$ukkan ba"wa agar bi$i peca" maksimum dan kadar kotoran maksimum yang dii$inkan menurut S&* 17713 masing < masing adala" (adala" 2 ; dan 2 ; "ttp//warintek.progresio.or.id/pertanian/$agung "tm3 2882,3 maka mesin pemipil tersebut "arus dioperasikan pada kadar air bi$i $agung berkisar 11 ; 9 28 ;. Kapasitas yang terukur pada kadar air bi$i 11 ; 9 28 ; adala" 77434 kg/$am. =asil sur>ey pada bulan !pril ta"un 2881 ke se$umla" petani $agung yang panen musim "u$an 288- /2881 di Pro>insi Iorontalo dan dianalis produk bi$i "asil menun$ukkan ba"wa 1-3 27 ;3 petani di Kabupaten #oalemo dan 1- ; petani di Kabupaten Po"uwato yang meng"asilkan $agung pipilan dengan butir peca" lebi" dari 2 ;. =al ini menun$ukkan ba"wa masi" ada pen$ual $asa pemipilan 3 yang mengoperasikan mesin pipilnya pada kadar air bi$i $agung lebi" 28 ; dan "al ini $uga men$adi masala" petani untuk mengeringkan $agungnya. &amun demikian sistem pembersi" pada mesin pipil milik pengusa"a $asa cukup baik3 karena "asil sur>ey menun$ukkan umumnya produk 18 bi$i petani kadar kotoronnya K 1 ; dan termasuk mutu * S&* di Pro>insi Iorontalo(5irmansya" et al3 2881,. =asil sur>ey di lain tempat produk bi$i $agung petani >arietas #*S* 2 dan beberapa >arietas lain di Kabupaten Tana" )aut3 Pro>insi Kalimantan Selatan menun$ukkan ba"wa3 -3% ; petani meng"asilkan produk bi$i $agung dengan rata9rata kadar kotoran adala" %3% ; pada kisaran kadar air bi$i 2131 ; 9 %131 ; dan mutunya tidak sesuai S&*3 se"ingga masi" perlu ditingkatkan sistem pembersi"an bi$i. Selain itu "asil wawancara dengan petani di .esa #umi !si" 3 Kecamatan Panyipatan3 dan petani di .esa Sumber Mulya3 Kecamatan Plei"ari3 Kabupaten Tana" )aut 3 yang mengembangkan beni" >arietas Sukmaraga (>arietas bersaribebas3 k"usus la"an masam, ba"wa kadar kotoran produk bi$i $agung Sukmaraga mencapai -8 ; 9 18 ;3 se"ingga petani "arus membersi"kan lagi dengan ayakan. .engan demikian ada tamba"an cura"an tenaga dan waktu ker$a pembersi"an bi$i $agung selain biaya pemipilan se$umla" Rp %8 /kg < Rp -8 /kg. Sedangkan >arietas Sukmaraga tela" tersebar antara lain Kabupaten Tana" )aut di Kalsel3 Kuala Kapuas di Kalteng3 &atar di )ampung3 Kabupaten Pacitan di Jatim.(inormasi 'KT #alitsereal 28819 2882,. .engan demikian se$umla" mesin pemipil yang ada3 kiner$anya kurang baik untuk memipil >arietas Sukmaraga dan se$umla" >arietas yang tela" berkembang di Kabupaten Tana" )aut3 Kalsel. :arietas Sukmaraga $agung ditanam di Sulsel mempunyai demensi tongkol antara lain diameter dan pan$ang 3 yaitu adala" berkisar %31 cm < 1386 cm dan pan$ang tongkol 1731 cm < %831 cm dan ini lebi" besar dibandingkan #*S* 2 dan >arietas lainnya yang berkembang di Kabupaten Tana" )aut3 Pro>insi Kalimantan Selatan. Selain itu diduga struktur empulur tongkol (janggel, >arietas Sukmaraga tidak sekuat >arietas yang ada dan cara pengoperasian pemipil yang ada terutama la$u pengumpanan terlampau deras 3 serta kadar air bi$i belum sesuai dengan yang aman untuk dipipil dan putaran selinder perontok terlampau cepat. Menurut Tastra (1774, menun$ukkan ba"wa mesin pipil $agung S+&!P*) mempunyai kapasitas ker$a eekti dengan en$in penggerak 4 =P apabila dipergunakan untuk memipil tongkol $agung dengan diameter ? 1 cm adala" 131 ton/$am.'ntuk diameter tongkol K 138 cm dan ? 231 cm3 masing < masing adala" 13% ton/$am dan 836 ton/$am/2 11 orang dan butir rusak % < 2 ;. =asil pengu$ian tersebut tidak ada inormasi kotoran yang tercampur dan bi$i peca". Sedangkan inormasi diperlukan3 karena bi$i peca" dapat menyebabkan kadar alatoksin meningkat dan "asil penelitian +c"andi (1762, menyatakan ba"wa $agung dipeca"kan sampai 188 ;3 kandungan alatoksin mencapai -2 ppb pada $agung "ibrida kuning dan 22 ppb pada $agung bersari bebas yang disimpan selama - "ari pada su"u %8 G @. Pada proses pemipilan $agung dengan mesin umumnya dapat diketa"ui kriteria butir rusak serta kotoran3 agar mutu "asil pipilannya dapat memenu"i S&* . #erdasarkan klasiikasi dan standar mutu bi$i $agung 3 syarat k"usus terdiri atas kadar air maksimum ( mutu * L 1- ;3 mutu ** L 1- ; D mutu *** L 11 ; mutu *: L 14 ; ,3 butir rusak maksimum ( mutu * L 2 ; D mutu ** L 2 ; D mutu *** L 2 ; D mutu *: L 6 ; , 3 butir warna lain maksimum ( mutu * L 3 butir peca" maksimum (mutu * L 1 ; D mutu ** L 2 ; D mutu *** L % ; D mutu *: L % ;,.dan kotoran maksimum ( mutu * L 1 ; D mutu ** L 1 ; D mutu *** L 2 ; D mutu *: L 2 ; ( www.warintek.progessio.or.id.2882, 0le" karena itu diperlukan perbaikan mesin pipil k"usus $agung (corn sheller, yang ada agar dapat memipil untuk semua $enis >arietas dan kapasitas pemipilan maksimum % ton tongkol $agung/$am dan "asil $agung pipilannya sesuai S&*. Pemakaian beni" $agung >arietas "ibrida ole" petani ada kecenderungan menggunakan 52 pada musim kemarau di se$umla" daera"3 karena resiko kekeringan dan di kawatirkan kurang mendapatkan "asil. Selain itu $uga penggunaan beni" yang kurang bermutu $uga sering ter$adi pada musim "u$an di la"an kering3 karena sarana produksi (beni"3 pupuk3 pestisida, dan biaya produksi naik dan "arga $agung pipilan petani masi" kurang. Kondisi seperti ini3 petani didorong dapat menggunakan beni" $agung bersari bebas bermutu dan dapat diproduksi ole" kelompok penangkar beni" berbasis komunitas untuk memenu"i kebutu"annya atau petani di wilaya" lainnya. =arga beni" $agung ter$angkau ole" petani dan produkti>itasnya per satuan luas meningkat dan pendapatan petani dapat ditingkatkan. .alam rangka pemberdayaaan penangkar beni" tela" dilakukan kegiatan penelitian perbeni"an untuk memperbaiki teknologi proses panen dan pascapanen3 penyimpanan di Sulsel3 Iorontalo3 &T# dan sedang ber$alan di Kalsel dan &TT ole" #alitsereal dan #PTP serta .inas Pertanian setempat. &amun demikian masi" diperlukan 12 sarana pendukung antara lain alat pemisa" bi$i $agung untuk beni" 3 yang saat ini teknologi tersebut masi" skala laboratorium dan kurang tersedia di pasaran. =asil penelitian Ramla" et. al.3 ( 2881 , menu$ukkan ba"wa beni" >arietas )amuru dengan ukuran diameter ? 6 mm dengan bobot berkisar 26%364 g/ 1888 bi$i < 27636% g / 1888 bi$i mempunyai keserempakan tumbu"3 kecepatan tumbu"3 bobot kering kecamba" dan pan$ang akar priimer lebi" baik dibandingkan beni" dengan diameter K 6 mm terutama setela" disimpan 12 bulan dan 16 bulan. )ebi" lan$ut menurut Ramla" et. al.3 (2881, beberapa peneliti menduga ba"wa beni" yang berukuran besar dan berat mengandung cadangan makanan lebi" banyak dibandingkan beni" ukuran kecil dan bobot renda". #egitu pula "asil penelitian Ra"mawati et. al.3(2881, menyarankan ba"wa beni" $agung dengan ukuran kecil ( M 2 mm3 tidak lolos saringan 2 mm , tidak digunakan3 karena bobot kering kecamba" "anya berkisar 831% < 8317 g/kecamba" lebi" renda" dibandingkan beni" ukuran sedang ( M 6 mm3 tidak lolos saringan diameter 6 mm, dan beni" ukuran besar ( M 18 mm3 tidak lolos saringan 18 mm,. 'ntuk menyeleksi bi$i untuk beni" masi" dilakukan secara manual3 se"ingga dalam memenu"i permintaan beni" dalam $umla" besar perlu alat spiral seperator.
-. MATERI DAN MET.D.L.GI Kegiatan perekayasaan ini terdiri atas 2 kegiatan 3 yang masing < masing ber$udul : 1 Rekayasa Model Mekanisasi untuk Perbaikan Mesin Pemipil K"usus Jagung 2 Rekayasa Model Mekanisasi untuk Perbaikan !lat Pemisa" #obot #i$i Jagung Skala Penangkar #eni" 1 Reka%a&a #an Per(a!kan Me&!n Pe)!"!l K*u&u& +agung Ta"apan penda"uluan kegiatan perekayasaan perbaikan mesin k"usus pemipil $agung3 akan dilakukan kegiatan penelitian 3 yaitu identiikasi demensi tongkol $agung se$umla" >arietas yang tela" dan sedang berkembang di lokasi PTT $agung Kalsel dan Sulsel atau lokasi petani lain propinsi . :arietas yang akan diidentiikasi adala" : 1% (1, )amuru (2, Sukmaraga (%, Srikandi Kuning < 1 (-, #isi 2 (1, @4 (2, Pioneer 21 (4, Semar 18 Pengambilan sampel tongkol $agung agar mewakili >arietas tersebut diatas diperlukan inormasi sumber pembelian beni" dan nama >arietas kepada petani atau petugas pertanian setempat. Parameter yang akan diukur adala" rata < rata (1, diameter u$ung tongkol $agung (cm, dan empulur (cm,3 (2, diameter tenga" tongkol $agung dan empulur (cm, %, diameter pangkal tongkol dan empulur (cm,3 dan (-, pan$ang tongkol (cm,. Rancangan acak lengkap dengan % ulangan digunakan untuk mengeta"ui pengaru" >arietas ter"adap demensi tongkol $agung dan empulur "asil pengukuran. !pabila "asil analisa >arian nyata ada pengaru"3 maka dilan$utkan dengan perbedaan demensi tongkol dan empulur yang nyata antar >arietas. =asil analisa perbedaan demensi tongkol $agung untuk penentuan parameter rancangan k"ususnya $arak antara gigi (tooth, pada selinder (drum, dan penutup selinder pemipil ( concave, . Sistem pembersi"an kotoran akan digunakan peng"isap udara (exhaust, dengan kecepatan angin berkisar 18 m/dt se"ingga diperlukan kecepatan poros kipas berkisar 2888 RPM dan di"arapkan serpi"an empulur tongkol (janggel, dan kulit tipis pangkal bi$i dapat keluar melalui pengeluaran. Kecepatan eekti en$in penggerak diperkirakan 1688 RPM se"ingga perbandingan pulley poros kipas % inch dan en$in penggerak - inch. Putaran selinder perontok adala" 288 RPM dengan pulley berdiameter 12 inch. 1- Jarak pusat (c , antara pulley peng"isap udara dengan pulley en$in penggerak dan antara pulley selinder pemipil $agung dan en$in penggerak3 di"itung dengan persamaan (1, dan (2, (M. 5.SP0TT S3 1761 , c L N O H P Q H 2 < 6 (r2 < r1, 2 R .................................................. 1. H L l < S (r2 P r1,........................................................................... 2.
c
Iambar 1. Lay out untuk menentukan $arak antar 2 unit pulley
dimana : c L $arak pusat antara 2 unit pulley r1 L $ari < $ari pulley 1 r2 L $ari < $ari pulley 2 T L sudut kontak dengan sabuk 9 > (half angle of contact for belt, l L pan$ang sabuk < > 11 r 2 r1 T T
'ntuk u$i kiner$a prototipe mesin k"usus $agung akan digunakan ba"an u$i berupa tongkol $agung dari >arietas yang mempunyai perbedaan nyata demensinya. !gar ba"an u$i berupa tongkol $agung mempunyai kadar air sama3 maka akan ditanam se$umla" >arietas $agung "asil u$i statistik. 12 Keterangan : 1.pemasukan (hopper, 2.penutup selinder pemipil (cover, %. pengeluaran empulur (U$anggelJ, -. pengeluaran bi$i 1. ruma" kipas ( blower, 2. pengeluaran serpi"an empulur dan kotoran 4. en$in penggerak (engine, 6. pulley selinder pemipil 7. pulley kipas 18.pulley sumber daya 11. roda transport 12. penarik Iambar 2: Sket Prototipe Mesin Pemipil K"usus Jagung 1 % - 4 7 1 2 18 11 6 12 2 Peuba" u$i kiner$a adala" D Kadar air bi$i $agung meliputi ( 11 ; 9 28 ; D 21 ; 9 2 2; D dan 24 ; 9 %1 ; , dan kecepatan putaran selinder ( 188 RPM : 288 RPM D 488 RPM ,. 0perator prototipe mesin pemipil k"usus $agung pada saat u$i kiner$a se$umla" % <- orang dan la$u pengumpanan pada saat pengu$ian berkisar -8 kg tongkol $agung/ menit < 11 kg tongkol $agung/ menit. Pengukuran dan pengamatan "asil kiner$a prototipe mesin k"usus $agung adala" D 1. persentase bi$i peca" ( ; ,D 2. persentase bi$i bela" D % kadar kotoran (;, D % pemakaian ba"an bakar ( cc / menit , D kapasitas ( kg / menit ,.
2. Reka%a&a M'#el Mekan!&a&! untuk Per(a!kan Alat Pe)!&a* B'('t B!! +agung Skala Penangkar Ta"apan penda"uluan kegiatan perekayasaan alat pemisa" beni" berdasarkan bobot bi$i (spiral separator, ( Iambar %, adala" akan dilakukan dengan kegiatan penelitian penda"uluan dengan pengukuran diameter bi$i se$umla" >arietas dengan ayakan diameter lubang ayakan terdiri atas 18 mmD 6 mmD dan 2 mm. Kegiatan ini akan mengeta"ui diameter bi$i dan persentasenya se$umla" >arietas bersari bebas produk #alitsereal atau >arietas bersari bebas yang tela" dikembangkan ole" petani dan mempunyai potensi besar dan pasar luas. Setela" itu kemudian akan dilakukan penimbangan bobot bi$i masing9masing diameter se$umla" >arietas. Sudut antara tempat meluncurnya bi$i dengan rata < rata permukaan tana" (rata9 rata air , adala" 28 dera$at3 %8 dera$at dan -8 dera$at .)ebar spiral tempat meluncurnya bi$i adala" -8 cm. Sudut dan lebar spiral tersebut akan dirancang ulang apabila dalam u$i mekanisme dan ungsional3 keseragaman bi$i masing9masing diameter lebi" kecil 78; dari cara manual. 14 Pembuatan prototipe alat pemisa" bobot bi$i $agung akan dibuat di *nstalasi Rekayasa dan Pascapanen #alitsereal. Kemudian setela" prototipe tersebut $adi dilakukan u$i mekanisme3 dengan maksud untuk mengeta"ui komponen prototipe yang suda" beker$a sebagaimana se"arusnya antara lain bi$i $agung yang di masukkan ke dalam tempat pemasukan (Iambar %, dapat meluncur ke wada" dan terbagi men$adi % kelas bobot bi$i. Setela" itu dilakukan pengu$ian ungsional prototipe dengan maksud untuk mengeta"ui pemisa"anan beni" $agung berdasarkan % kelas bobot bi$i minimal 78 ; sama dengan cara manual.3 yang terbagi men$adi % kelas bobot bi$i.
16 / / V / / V . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 % 2 - 1 Iambar %. Sket Prototipe !lat Pemisa" #eni" (Spiral Seperator, Keterangan : 1. pemasukan beni" $agung 2. bi$i ringan %. bi$i sedang -. bi$i berat 1. prototipe alat pemisa" beni" (spiral separator, '$i kiner$a prototipe alat pemisa" bi$i $agung untuk beni" 3 yaitu peuba" adala" beberapa la$u pengumpanan $agung pipilan (feeding rate : 1 kg/ menit D 131 g /menit D dan 238 kg/menit pada kadar air bi$i simpan ( 7 ; 9 11 ;,. Masing <masing diulang % kali. Pengamatan/ pengukuran3 yang akan dilakukan ter"adaprata < rata bobot bi$i ringan3 sedang dan berat. Kemudian akan dibandingkan dengan cara manual dan apabila rata < rata bi$i minimal 78 ; sama dengan cara manual maka alat tersebut cukup baik. '$i selan$utnya akan mengeta"ui pengaru" 2 bobot bi$i berat dan sedang ter"adap >iabilitas beni" pada periode simpan 8 bulan3 2 bulan dan 12 bulan.
17 Iambar -. .iagram alir perbaikan mesin pemipil k"usus $agung dan alat pemisa" bobot beni" $agung 3 2882 28 Mulai Iambar sket +>aluasi kriteria alsin Iambar ker$a/sket Perbaikan/modiikasi '$i ungsional +>aluasi '$i kiner$a )aporan Selesai ya tidak tidak ya -.1. Ba*an #an "eralatan -.1.1 Rekayasa Model Mekanisasi untuk Perbaikan Mesin Pemipil K"usus Jagung