TEST PAP

KENDALA :
Tdk semua fasilitas kesehatan terutama di
daerah mempunyai sarana/prasarana
untuk pemeriksaan test PAP ini.
Terbatasnya jumlah ahli sitopatologi,
sitotehnisi/skiner.
Test Pap belum dapat diwujudkan utk
skrining massal kanker serviks krn mahal.
Tujuan Pap Smear
Menemukan sel abnormal atau sel yang dapat
berkembang menjadi kanker termasuk infeksi
HPV (Ramli, dkk: 2000).
Untuk mendeteksi adanya pra-kanker, ini
sangat penting ditemukan sebelum seseorang
menderita kanker (Hariyono.W, 2008).
Mendeteksi kelainan kelainan yang terjadi
pada sel-sel leher rahim.
Mendeteksi adanya kelainan praganas atau
keganasan servik uteri (FK UNAIR, 2000).

Sasaran Pap Smear
Ahli-ahli International menganjurkan agar
kita melakukan Pap Smear setiap tahun
baik wanita yang sudah menikah atau
wanita yang sudah pernah melakukan
hubungan seksual.


Syarat Pengambilan Pap Smear
Waktu pengambilan minimal 2 minggu setelah menstruasi
dimulai dan sebelum menstruasi berikutnya.
Berikan informasi sejujurnya kepada petugas kesehatan
tentang riwayat kes dan penyakit yang pernah diderita
Hubungan intim tidak boleh dilakukan dalam 24 jam
sebelum pengambilan bahan pemeriksaan.
Pembilasan vagina dengan macam-macam cairan kimia
tidak boleh dikerjakan dalam 24 jam sebelumnya.
Hindari pemakaian obat-obatan yang dimasukkan ke
dalam vagina 48 jam sebelum pemeriksaan.
Bila anda sedang minum obat tertentu, informasikan
kepada petugas kesehatan, karena ada beberapa jenis
obat yang dapat mempengaruhi hasil analisis sel.
PROSEDUR TEST PAP
PERSIAPAN :
1. Ruangan : tertutup, terang, privacy
2. Alat :
Meja/tempat tidur ginekologi, lampu sorot,
larutan desinfeksi. larutan dekontaminasi
(chlorin 0,5%), kapas sublimat, alkohol 96%
Peralatan Steril
Spekulum, kaca benda, spatula ayre/cytobrush,
sarung tangan, tabung gelas spesimen
Susun alat dan bahan secara
ergonomis
periksa kelengkapannya
letakkan pada tempat yang
mudah dijangkau.
Beri penjelasan pada ibu atas tindakan
yang akan dilakukan
Perkenalkan diri,
Jelaskan prosedur
pemeriksaan bahwa
pemeriksaan yang akan
dilakukan bertujuan untuk
mengetahui adanya
kemungkinan kelainan
pada organ reproduksi dan
tidak menimbulkan sakit
Lanjutan prosedur (persiapan)
3. Pasien : kandung kemih kosong, tidak menggunakan
celana dalam, posisi litotomi.
4. Penolong : Cuci tangan dengan sabun di bawah air
mengalir



5. Persiapkan peralatan diatas meja, tuangkan alkohol
96% dalam tabung gelas spesimen.
6. Jangan lupa persetujuan tindakan medik sebelum
melakukan perasat, komunikasikan apa yang akan
dilakukan.

5.
Siapkan ibu dengan posisi
lithotomi pada tempat tidur
ginekologi

Perhatikan privacy dan
kenyamanan ibu, tutup
daerah paha ke atas dengan
selimut.

Atur lampu sorot ke arah
vagina ibu.

LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN
Mempersilahkan pasien untuk tidur dalam posisi litotomi.
Gunakan handscoen steril
Dengan cara yang benar jangan Sampai menyentuh
bagian luar sarung tangan.

Lakukan vulva hygiene
dengan kapas sublimat




o Tangan kiri membuka labia
minora, spekulum dipegang
dengan tangan kanan, dalam
keadaan tertutup kemudian
o Masukkan ujung spekulum
tanpa pelumas ke dalam
introitus vagina dengan posisi
miring,
o Putar kembali spekulum atur
sampai porsio terlihat dengan
jelas lalu kunci.
Masukan spekulum kedalam
vagina sampai tampak serviks
Lakukan pengusapan
ektoserviks dengan
spatula ayre
Lakukan pengusapan
kanalis servikalis dg
sikat cytobrush
Oleskan scr memutar
360 searah jarum
jam
Lalu gesekkan
berlawanan arah jam
ke kaca benda
Masukkan kaca kedalam tabung gelas
spesimen yang berisi alkohol 96% dengan
segera.
Spekulum dikeluarkan dari vagina
masukkan kedlm larutan dekontaminasi
(chlorin 0,5%)
Bereskan dan sterilkan kembali alat-alat
Spesimen segera kirim ke laboraratorium
HASIL PENELITIAN :
Akurasi test PAP (Sensitivitas) > 90%
Keterbatasan: angka negatif palsu tinggi
(5 50%)
Kesalahan yang sering terjadi :
Sediaan apus terlalu tipis shg sangat sedikit sel
Terlalu tebal dan tidak rata shg sel bertumpuk
Spesimen telah kering baru difiksasi dg alkohol
Cairan fiksasi tidak menggunakan alkohol 96%
Spekuloskopi
Merupakan cara deteksi Ca dengan
visualisasi serviks sesudah pemberian asam
asetat dengan blue white chemiluminescent
ilumination.
Kelemahannya : tdk dapat melihat lesi di
kanalis servik.

SERVIKOGRAFI
Suatu cara/proses fotografi dengan resolusi
tinggi
Menggunakan alat (servikop) dg
pembesaran utk melihat serviks
Menggunakan aplikasi asam asetat 5%
Hasil foto dinilai oleh ahli
Sensitivitas 85%, Spesivisitas 82,3%.
Kombinasi dg tes PAP 97%

KOLPOSKOPI/Biopsi terarah
Adalah cara diteksi Ca dengan biopsi
terarah
Dilakukan pengambilan jaringan pada
kanalis servik lalu dilihat sel-sel jaringan
tsb apakah didapatkan keganasan?.