Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendinginan atau pemanasan fluida adalah suatu kebutuhan yang utama
dalam dunia industri. Sifat-sifat termal dari fluida memegang peran yang
penting didalam perkembangan efisiensi energi peralatan perpindahan kalor.
Tetapi, fluida perpindahan kalor seperti air, ethylene glycol dan minyak mesin
memiliki sifat-sifat perpindahan kalor yang sangat rendah dibandingkan
dengan benda padat. Perkembangan saat ini dalam teknologi nano telah
menciptakan suatu kelas fluida baru dan agak khusus, disebut nanofluida, yang
muncul sebagai fluida yang memiliki potensi yang besar untuk aplikasi
pendinginan
[1]
. Istilah nanofluida berarti dua campuran fase dimana fase yang
biasanya cairan dan fase yang terdispersi terdiri dari nanopartikel padat
yang sangat halus, berukuran lebih kecil daripada 1 nm
[1]
.
!alam dunia industri fenomena perpindahan panas dimanfaatkan untuk
keperluan proses perpindahan panas dalam melakukan suatu keperluan tertentu
dengan menggunakan suatu alat yang biasa disebut sebagai alat penukar panas
atau heat exchanger. Heat exchanger merupakan alat yang digunakan sebagai
media untuk memindahkan panas dari fluida yang bertemperatur lebih tinggi
menu"u fluida yang bertemperatur lebih rendah. !alam aplikasinya alat ini
digunakan untuk menaikan maupun menurunkan temperatur dan mengubah fase
fluida. Heat exchanger yang digunakan pada penelitian ini adalah heat exchanger
1
#
tipe counter flow. Heat exchanger tipe counter flow ini merupakan pola aliran
yang paling efisien. $rtinya, untuk tipe ini akan memberikan koefisien
perpindahan panas tertinggi keseluruhan untuk desain penukar panas pipa ganda.
Penukar panas adalah perangkat di mana energi ditransfer dari satu cairan lain
permukaan penampang. %al ini berbeda untuk penukar panas tradisional,
khususnya penukar panas shell-dan-tube
[1&]
. Perpindahan panas yang dihitung
dalam tabung melingkar dipela"ari oleh regers dan mayhe'
[1(]
. )ereka mengamati
bah'a bahkan untuk alat uap panas, temperatur yang tinggi seragam dinding tidak
diperoleh terutama disebabkan oleh distribusi kondensat uap atas permukaan
coil
[#]
. Pada aliran sepenuhnya dikembangkan dalam acur*ed pipa dengan fluks
panas yang seragam untuk "umlah temperatur besar. $liran dan temperatur
dipela"ari dengan eksperimen. )ereka menganggap bah'a aliran dibagi men"adi
dua bagian, lapisan batas kecil dekat dinding pipa dan 'ilayah inti besar yang
membuat aliran yang tersisa.
1.2 Permasalahan
)erancang, membuat dan meneliti alat konduktifitas panas sebagai bahan
penulisan Tugas $khir dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu, membuat alat
konduktifitas panas tanpa adanya kebocoran pada sambungan dan katup. !an
menerapkan fenomena perpindahan panas yang ter"adi pada heat exchanger tipe
counter flow berpendingin nanofluida Ti+
#
dengan konsentrasi perbandingan 1,,
-, dan ., agar dapat dianalisa seberapa besar nilai temperatur perpindahan
panas dan nilai koefisien kon*eksi yang ter"adi.
-
1.3 Pembatasan Masalah
/atasan masalah yang akan diangkat dalam perancangan, pembuatan dan
penelitian pada alat konduktifitas panas adalah sebagai berikut0
1. Pembuatan alat konduktifitas panas sehingga cara ker"a dari sistem penukar
panas dengan mudah dipahami dan dipela"ari.
#. Pada heat exchanger menggunakan sistem aliran counter flow.
-. $ir pendingin menggunakan nanofluida Ti+
#
dengan konsentrasi
perbandingan 1,, -, dan .,.
1. )encari nilai koefisien perpindahan panas kon*eksi pada heat exchanger
tipe counter flow dengan air pendingin nanofluida Ti+
#
.
1.4 Tuuan Penel!t!an
$dapun tu"uan penelitian ini adalah sebagai berikut 0
1. )erancang dan membuat sebuah alat konduktifitas panas berupa heat
exchanger tipe counter flow.
#. )emahami fenomena yang ter"adi pada alat heat exchanger tipe counter
flow sebagai alat yang digunakan untuk mendinginkan air panas yang
dialirkan pada suatu pipa dengan media pendingin nanofluida Ti+
#
yang
berada pada dinding luar pipa air panas tersebut.
-. )engetahui pengaruh konsentrasi nanofluida Ti+
#
1,, -, dan ., terhadap
nilai koefisien perpindahan panas kon*eksi pada heat exchanger tipe
counter flow.
1
1. )enganalisis perbandingan hasil nilai koefisien perpindahan panas kon*eksi
nanofluida Ti+
#
dengan fluida biasa.
1." Met#$e Penel!t!an
Suatu penulisan tentulah membutuhkan se"umlah data yang lengkap, akurat
dan dapat dipertanggung "a'abkan kebenarannya. !alam merancang, membuat,
dan meneliti alat konduktifitas panas sebagai bahan penulisan tugas akhir ini,
penulis menggunakan metode gabungan yaitu gabungan dari studi literature dan
studi lapangan.
1. Studi 2iteratur
)engumpulkan dan mempela"ari teori dan materi dari buku-buku acuan
yang menyangkut permasalahan tentang koefisien kon*eksi yang akan
dibahas dalam penulisan.
#. Perancangan dan Pembuatan $lat %eat 34changer
)erancang, membuat dan meneliti langsung alat heat exchanger tipe aliran
counter flo' untuk mengambil data sebagai bahan penulisan tugas akhir.
-. Pengu"ian
Pengu"ian alat dilakukan dengan mengukur temperatur pada beberapa titik
yang akan men"adi analisa karakteristik dari alat u"i. Pada pengukuran
temperatur digunakan termometer dan termokopel sebagai alat ukur
temperatur. Termometer akan ditempatkan di beberapa titik yakni di outlet
dan inlet dari heat exchanger tipe counter flow pada aliran air panas dan air
pendingin nanofluida Ti+
#
dengan konsentrasi perbandingan 1,, -, dan
.,. !an termokopel ditempatkan pada heat exchanger tipe counter flow.
.
Pada pengu"ian kali ini akan diambil data, antara lain 0 dari flo' rate, la"u
aliran massa, kecepatan fluida yang masuk kedalam heat exchanger tipe
counter flow.
1. $nalisa dan 5esimpulan %asil Pengu"ian
!ari proses pengu"ian akan diperoleh hasil berupa data yang berikutnya
diolah men"adi grafik. !ari grafik tersebut akan dilakukan analisa serta
perbandingan dengan data6data lainnya untuk melihat fenomena yang
ter"adi pada heat exchanger tipe counter flow berpendingin air biasa dengan
heat exchanger tipe counter flow pada air pendingin nanofluida Ti+
#
.
1.% &!stemat!ka Penul!san
7ntuk mempermudah dalam penulisan,maka disusun dengan sistematika
sebagai berikut 0
BAB I PENDAHULUAN
/erisi tentang latar belakang, permasalahan, pembatasan
masalah, tu"uan penelitian, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDA&AN TE'(I
/erisi tentang dasar-dasar teori yang digunakan sebagai bahan
acuan dalam perancangan, pembuatan dan penelitian alat heat
exchanger tipe counter flow dengan air pendingin nanofluida
Ti+
#
.
8
BAB III DE&)(IP&I ALAT PEN*U+IAN DAN P('&EDU(
PEN*AMBILAN DATA PEN*U+IAN
/erisi tentang perancangan, pembuatan dan perakitan alat yang
digunakan, dan pen"elasan tentang komponen utama, instrument
pendukung, dan instrument ukur pendukung
BAB I, PEMBAHA&AN
/erisi tentang pengambilan data, pengu"ian, memasukan data
yang didapat kedalam rumus perhitungan, pengu"ian dan analisa
alat.
BAB , PENUTUP
/erisi tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah
dilakukan.
DA-TA( PU&TA)A
LAMPI(AN

Anda mungkin juga menyukai