Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN SKENARIO KASUS PBL 1

GARUK-GARUK KEPALA

Kelompok 5
Tutor: dr. Lantip Rujito, M.Si.Med
1. MEGA G1A00900
!. "#K$"EM%S G#&T#&G G1A009019
'. (RASAST#E G#TA ). G1A0090!'
*. A+% ASTR#&# & (S G1A0090',
5. -%&GA )#.AR&#&G S. (. G1A00900
. AL/#A& TAGAR A ( G1A0090*
,. 0A.RA #-A"#&A S#LM# G1A00901!
1. ".+AKSA 2A.+A ( G1A009011
9. AL#/A. &%RMALA SAR# G1A009099
10. RE&".A /AT#MA R+STA G1A0091!'
11. .A/#". R#0A (ER"A&A G1A0091!,
BLOK DERMATOMUSKULOSKELETAL
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2010
(-L3"i4ku4i Ka4u4 ke : 1 5Satu6
7%"%L SKE&AR#$ : Semre4et
KEL$M($K : 5
.AR#3TGL T%T$R#AL : 1. Kami4, 11 &o8em9er !010
!. Sa9tu, 1' &o8em9er !010
PENDAHULUAN
Problem Based Learning adala: model pem9elajaran dalam perkulia:an
dimana para ma:a4i4;a 9elajar den<an men<anali4a ma4ala: 4e:in<<a mendoron<
para ma:a4i4;a untuk 9elajar le9i: mandiri dan akti=. Metode (erkulia:an
5Tea>:er 2enter Learnin<6 ter9ukti tidak terlalu e=ekti= dalam mem9an<un
pema:aman para ma:a4i4;a untuk men<erti materi ?an< di9erikan ole: do4en
atau nara 4um9er. Ma:a4i4;a :an?a 9elajar 4e>ara pa4i=, mereka menjadi tidak
kreati= maupun ino8ati=. (ema:aman ma:a4i4;a pun menjadi 4an<at renda:
karena tidak 9erda4ar pada orienta4i aplika4i.
"alam penerapan Problem Based Learning, para ma:a4i4;a di:aru4kan
untuk men<ek4plora4i i4i ?an< diperlukan untuk pema:aman ter:adap ka4u4 ?an<
di9erikan. .al ini dilakukan a<ar ter9entuk learning situation atau 4itua4i dalam
9elajar ?an< ?an< 9aik dan e=ekti=.
Tujua
Adapun 9e9erapa tujuan Problem Based Learning ?aitu :
a. Mem9an<un pema:aman ma:a4i4;a 4e>ara mendalam melalui aplika4i
?an< 9erorienta4i pada ma4ala: atau ka4u4
9. Mem9uat ma:a4i;a 9elajar akti= dalam men>ari 4um9er pen<eta:uan
dalam 9elajar
>. Mem9antu ma:a4i4;a dapat men?elidiki aplika4i dan menemukan prin4ip
ataupun kon4ep untuk dipelajari.
d. Memuda:kan ma:a4i4;a untuk men<ara:kan pola pikirn?a
e. Mem=a4ilita4i ma:a4i4;a untuk memuda:kan pema:aman men<enai
materi perkulia:an.
Skenario
@GarukAGaruk KepalaB
Anak -a<u4 9erumur 1' ta:un men<elu: kulit kepala 9a<ian 9elakan< 4eperti ada
luka 9er;arna puti: dan kadan<Akadan< <atal 4ejak 1 ta:un ?an< lalu. (a4ien
4erin< men<<arukA<aruk jika <atal. Gatal terutama dira4akan pada 4aat
9erakti8ita4 atau 9erkerin<at. Kemudian mulai tim9ul 4eperti luka 9er;arna puti:
?an< 4emakin melua4 pada kulit kepala. (a4ien 9erkerama4 den<an 4:ampoo
4etiap 1A! :ari 4ekali, tetapi ma4i: tetap <atal.
A! K"a#$%$&a'$ I'($"a)
-
B! I*+($%$&a'$ Ma'a"a)
1. Anamne4i4
a. #dentita4 penderita
&ama : Anak -a<u4
%4ia : 1' ta:un
7eni4 Kelamin : LakiAlaki
9. Kelu:an utama
luka 9er;arna puti: dan <atal
>. Ri;a?at pen?akit 4ekaran<
Loka4i : kulit kepala 9a<ian 9elakan<
$n4et : 1 ta:un
/a>tor ?an< memper9erat : 4aat 9erakti8ita4 atau 9erkerin<at
d. Ri;a?at pen?akit da:ulu
A
e. Ri;a?at keluar<a
A
=. Ri;a?at p4iko4o4ial
-erkerama4 men<<unakan 4:ampoo 1A! :ari 4ekali
INFORMASI 2
(a4ien 9elum perna: 9ero9at 4e9elumn?a. (a4ien pun?a ri;a?at pen?akit kulit
?an< lain, kaki penderita 4erin< <atalA<atal 4ejak ke>il.
INFORMASI ,
"ari pemerik4aan =i4ik didapatkan :
a. Keadaan %mum : -aik,
9. Ke4adaran : 2ompo4 menti4,
>. (emerik4aan =i4ik : 4e>ara umum dalam 9ata4 normal,
d. Statu4 dermatolo<i : Makula eritemato4a numular 9ata4 tak te<a4 den<an
4kuama ka4ar 9er;arna puti: re<ional pada kulit kepala 9a<ian 9elakan<.
-! Aa"$'$' Ma'a"a)
(redik4i kelainan ?an< mun<kin terjadi
1. Si4tem #nte<umen, "itemukan <an<<uan pada kulit kepala 9erupa luka
9er;arna puti: di 9elakan< kepala dan <atal.
!. Si4tem neurolo<i
"itemukan <atalA<atal ?an< :e9at. Kemun<kinan ada iritan,
mikroor<ani4me, atau 4eran<<a pada kulit kepala ?an< men?e9a9kan <atal
?an< memi>u ujun< 4ara= 9e9a4 mekanore4epti= penerima ran<4an< <atal,
dan jumla: iritan, M$, atau 4eran<<a pada kulit kepala.
D! H$./(+'$' A0a"
INFORMASI 1
"i=eren4ial dia<no4i4 :
a. "ermatiti4 4e9oroik,
9. (4oria4i4,
>. Tinea kapiti4,
d. (it?ria4i4 ro4ea,
H$./(+'$' A0a"
1. (edikulo4i4 >apiti4 5 "ia<no4i4 tam9a:an 6
Karena penderita mera4akan <ata di kulit kepala. -i4a dikarenakan <i<itan
dari tuma ?an< ada di kepala. Aki9at dari <arukan 9i4a tim9ul =olikuiti4
5radan< pada =olikel ram9ut6 dan =urunkulo4i4 5n?eri dan <atal6.
!. "ermatiti4 4e9oroik
GatalA<atal pada kepala, a*a '&ua2a .a*a &+.a"a 9i4a 9er;arna puti:
'. (roria4i4
GatalA<atal pada kepala, a*a '&ua2a .a*a &+.a"a 9i4a 9er;arna
puti:. (4oria4i4 adala: pen?akit <enetik dan non<enetik, tidak menular,
4ejeni4 kelainan kulit ?an< ditandai den<an pro4e4 per<antian kulit ?an<
terlalu >epat dan men<aki9atkan kemera:an 9er4i4ik. (en?akit ini 9elum
9i4a di4em9u:kan, tetapi :an?a 9i4a dilakukan pera;atan. (en?akit ini
4e9enarn?a dapat men?eran< ;anita dan pria, namun karena pen<aru:
:ormon e4tero<en ?an< teru4 9eru9a:Au9a: jumla:n?a pada ;anita, maka
menjadi pemi>u ter4endiri untuk tim9uln?a p4oria4i4. "ijela4kan 9a:;a
terdapat :u9un<an antara :ormon e4tero<en den<an p4oria4i4. .ormon
e4tero<en di9a<i menjadi ti<a jeni4 la<i, ?aitu e4trone, e4tradiol, dan
e4triol. Kedua :ormon ?an< memiliki keterkaitan adala: e4trone dan
e4tradiol, e4trone ini 9ia4an?a terdapat pada perempuan o9e4ita4. Le9i:
lanjut dijela4kan 9a:;a den<an adan?a kadar e4trone ?an< tin<<i dapat
menekan 4i4tem o8ula4i 4e:in<<a men?e9a9kan telatn?a men4trua4i.
Selain itu, :ormon e4tradiol ?an< 4e:aru4n?a menurun ketika 4el telur
matan< pe>a: pada keadaan normal, ju4tru akan tetap tin<<i pada keadaan
tidak normal di mana 4el telur matan< tidak kunjun< pe>a:. 7umla:
:ormon ?an< tak 4ta9il ini memi>u adan?a <an<<uan imunolo<i4 4e:in<<a
turut memi>u tim9uln?a p4oria4i4. &amun, 9elum 9i4a dipa4tikan kalau
4iklu4 :aid tak teratur merupakan <ejala p4oria4i4. Men<in<at pen?akit ini
ju<a di4e9a9kan =aktor <eneti4, diperlukan dia<no4i4 ?an< teliti untuk
men<eta:ui adan?a pen?akit p4oria4i4 karena 4ulit mem9edakan den<an
pen?akit kulit 9ia4a.
*. (tria4i4 ro4ea
(it?ria4i4 ro4ea, 9erupa makula eritemato4a anular dan 4olitar? 9entuk
lonjon< den<an 4kuama :alu4, men<ikuti ara: lipatan kulit dan kadan<
men?erupai <am9aran po:on >emara.terdapat :erald pat>:.
1
Si=ili4 4tadium ##, 9ia4an?a 9erupa eritema ditutupi ole: 4kuama 9er;arna
>oklat tem9a<a, te4 4erolo<i po4iti=.
1
S&ua2a : pelepa4an lapi4an tanduk ?an< 9erle9i:an.
Ma3a2-2a3a2 .+4a&$( '&ua2a 5"ermato4i4 eritro4Cuamo4a6
1. (4oria4i4
!. (arap4oria4i4
'. (itiria4i4 ro4ea
*. "ermatiti4 4e9oroik
5. liken planu4
. liken nitidu4
,. liken 4triatu4
E! P++6a&a *$a6/'$'
1. Anamne4i4
a. #dentita4 penderita
9. Kelu:an utama
>. Ri;a?at pen?akit 4ekaran<
d. Ri;a?at pen?akit da:ulu
e. Ri;a?at keluar<a
=. Ri;a?at p4iko4o4ial
!. (emerik4aan /i4ik
a. Dital Si<n 4u:u tu9u:, T", RR, .R,
9. (emerik4aan kulit, meliputi <am9aran jela4 e=lore4en4i 5loka4i
e=lore4en4i, pen?e9aran, 4oliter atau 9erkelompok6, 9entuk e=lorore4en4i
59ula, 8e4ikel, ada kru4ta3tidak, ;arna >airan dalam 9ula38e4ikel,
ulku43tidak6
>. (emerik4aan =i4ik, kemun<kinan ditemukan pem9e4aran kelenjar lim=a
re<ional karena akti8ita4 4i4tem imun dalam in=ek4i 8iru4
(emerik4aan pada kulit kepala dan 4ekitarn?a, perik4a apaka:
ditemukan:
A %KK pada kulit kepala 54kuama E9ila puti:, menuju .'/#$a'$' a(au
*+#2a($($' '+7/#/$&a8 7$"a &a'a# *a BERLAPIS u2u24a
.a*a .'/#$a'$'9, kru4ta Eon<<okan 4i4a luka men<erin< pada
kepala, 2+uju .* P+*$&u"/'$' Ka.$($'F, eritema Ejela4 pada
*+#2a($($' '+7/#/$&a98 ada ketom9e E4kuama ka4ar pada
dermatiti4 4e9oroikaF
A Ram9ut , 5muda: rontok E<ejala pd .+*$&u"/'$' 3a.$($'8 kadan<
ada pula (u2a &+.a"a *a (+"u#4a 4a6 2+"+&a( .a*a #a27u(9,
kulit 9ermin?ak Ek:a4 pada *+#2a($($' '+7/#/$&8 namun 9i4a ju<a
merupakan komplika4i dari p4oria4i4, ?aitu .'/#$a'$' '+7/#/$&F.
(emerik4aan pada 9a<ian tu9u: lainn?a
A Adaka: %KK 59ila terdapat pula 4kuama, makula eritemato4a pada
9a<ian kulit lainn?a, maka menuju .'/#$a'$'6
A -ila %KK terpu4at pada 9a<ian kepala, ;aja: 54eperti 4kuama pada
daera: 4ekitar mata, ero4i dan kru4ta pada daera: ;aja:, eritema
pada telin<a, maka menuju *+#2a($($' '+7/#/$&6
+an< lain merajuk pada literatur
'. (emerik4aan penunjan<:
INFORMASI :
(emerik4aan (enunjan< : Kerokan le4i pada kulit didapatkan
Pytirosporum ovale.
pemerik4aan :i4topatolo<i. Gam9aran :i4topatolo<i ter<antun< dari
4tadium pen?akit. (ada 9a<ian epidermi4. "ijumpai parakerato4i4 dan
akanto4i4. (ada korium, dijumpai pem9ulu: dara: mele9ar dan
4e9ukan peri8a4kuler. (ada "S akut dan 4u9akut, epidermi4n?a
ekont:oik, terdapat in=iltrat lim=o4it dan :i4tio4it dalam jumla: 4edikit
pada peri8a4kuler 4uper=i4ial, 4pon<io4i4 rin<an :in<<a 4edan<,
:iperpla4ia p4oria4i=orm rin<an, ortokerato4i4 dan parakerato4i4 ?an<
men?um9at =olikuler, 4erta adan?a 4kuama dan kru4ta ?an<
men<andun< netro=il pada o4tium =olikuler. Gam9aran ini merupakan
<am9aran ?an< k:a4. (ada dermi4 9a<ian ata4, dijumpai 4e9ukan
rin<an lim=o:i4tio4it peri8a4kular. (ada "S kronik, terjadi dilata4i
kapiler dan 8ena pada plek4u4 4uper=i4ial 4elain dari <am9aran ?an<
tela: di4e9utkan di ata4 ?an< :ampir 4ama den<an <am9aran p4oria4i4.
(emerik4aan mikroflora kulit kepala utk meli:at Pityrosporum ovale
*+#2a($($' '+7/#/$&
(emerik4aan adaka: tuma kepala 5(edi>ulu4 :umanu4 >apiti46 dan
telurn?a .+*$&u"/'$' 3a.$($'
%tk p4oria4i4 pemerik4aan penunjan<n?a :an?a utk men<eta:ui apa
pen?e9a9 p4oria4i4
F! D$a6/'$' &+#ja
1. (edi>ulo4i4 >apiti4
Kuran< 9er:u9un<an den<an ka4u4 di ata4 dikarenakan tidak
ditemukann?a para4it ?aitu Pediculus humanus capitis pada penderita.
"an tidak ada <ejala eritemato4a.
!. (4oria4i4
-i4a 9er:u9un<an dikarenakan terdapat 4kuama 9er;arna puti:, dan ka4ar
tetapi pada p4oria4i4 ini loka4in?a tidak :an?a di 9a<ian kepala tetapi 9i4a
di9a<ian telin<a, ketiak dan dominan di9a<ian ek4trimita4. -entuk 9i4a
dari miliar :in<<a nummular dan 9er9ata4 te<a4.
'. (tiroa4i4i ro4ea
4kuama :alu4, tidak 9er:u9un<an karena loka4in?a terletak 9uka di daera:
kepala. Terdapat pada pen?akit Si=ili4 4tadium !, dan 4kuama >oklat. (ada
in=o keti<a terdapat 4tatu4 dermatolo<i 9erupa ma>ula eritemato4a
nummular 9ata4 tidak te<a4 den<an '&ua2a &a'a# 7+#0a#a .u($)
re<ional pada &u"$( &+.a"a 7a6$a 7+"a&a6, 4e:in<<a kita dapat
men<elemina4i dia<no4i4 9andin< ?aitu pada (it?ria4i4 ro4ea ?an< mana
4kuaman?a itu :alu4 tidak ka4ar. "an pada dia<no4i4 9andin< Si=ili4
4tadium ## ?an< mana 4kuaman?a 9er;arna >oklat tem9a<a dan re<ion?a
9ukan pada kulit kepala.
*. "ermatiti4 Se9oroik
Loka4i le9i: dominan di kepala, terdapat 4kuama 9er;arna puti:,
9er9entuk miliar, ke>ilAke>il dan 9er9ata4 tidak te<a4, 4erta terdapat kru4ta
9er;arna kunin<. (enjela4an le9i: lanjut pada ta9e di9a;a:.
P+27+*a P'/#$a'$' D+#2a($($' S+7/#/$&
Etiolo<i -elum diketa:ui den<an
jela4 5kemun<kinan 9e4ar
karena pen<elupa4an
9erle9i:6
Akti8ita4 9erle9i: kelenjar
4e9a4ea
%mur %mumn?a terjadi pada
oran< de;a4a
-a?i a;al kela:iran krn
:ormone tran4pla4enta dan
4etela: pu9erta4
7eni4 Kelamin LakiAlaki GG LakiAlaki GG
(redi4po4i4i Stre44
emo4i
ke:amilan
ra4 kulit puti:
al>o:ol
merokok
Al>o:oli>
#klim
"in<in
4tre44
Loka4i "ominan pada ek4tremita4 (ada loka4i den<an
kelenjar 4e9a4ea,daera:
9eram9ut 5kulit kepala,
ketiak, kulit ;aja: dll6
%KK
1. (apula
2. Skuama
3. -ata4 le4i
4. K:a4
1. Miliar :in<<a
numular
!. Skuama ka4ar,
puti:, men<kilat
'. -ata4 le4i te<a4
*. 7ika 4kuama
di<ore4, tampak
tanda tete4an lilin
1. Miliar
!. Skuama :alu4,
puti:, 9ermin?ak
'. -ata4 le4i tidak
te<a4
*. Ero4i 9erupa kru4ta
kunin<
Gejala Kulit tampak men<elupa4 Kulit tampak 9ermin?ak,
9erketom9e, dan 4emakin
<atal pada 4u:u tin<<i
Gam9aran
.i4topatolo<i
1. Akanto4i4
!. (apilomato4i4
'. .ilan<n?a 4entrum
<erminati8um
*. .iperkerato4i4
5. (arakerato4i4
di4ertai a94e4
Munro
. #n=iltra4i 4el
polinuklear,
mononuklear, dan
lim=o4it pada
dermi4
1. (arakerato4i4 =okal
den<an a94e4
munro
!. (ele9aran
pem9ulu: dara: di
4tratum papilare
'. Se9ukan mono4it
dan neutro=il
G! P+27a)a'a
INFORMASI ;
"ia<no4i4 : "ermatiti4 Se9oroik,
Fa&(/# P+4+7a7
.iperpril=era4i 4el epidermi4,
Mikro=lora pit?ro4porum o8ale,
Statu4 4e9or:oe,
"iet lemak,
Daria4i mu4im,
Kelainan neurotran4mitter "S,
.ormon tran4pla4enta,
Stre44
irita4i mekani4 dan kimia;i
Pa(/6++'$'
(. o8ae merupakan =lora normal pada kulit manu4ia. (ertum9u:an
(.o8ale ?an< 9erle9i:an dapat men<aki9atkan reak4i in=lama4i, 9aik aki9at
produk meta9olikn?a ?an< ma4uk kedalam epidermi4, maupun karena 4el
jamur itu 4endiri, melalui akti8a4i 4el lim=o4it dan 4el lan<er:an4. "an
pen?akit ini 9er:u9un<an erat pada keakti=an <landula 4e9a4ea.
"ermatiti4 Se9oroik
2radle 2ap 54e9oroik pada kepala 9a?i6
O7a( 4a6 2+4+7a7&a DS <
Ar4en, metildopa, 4imetidin, neuroleptik,
O7a( 7u(u) 7+#(a)u-(a)u < rutin, :idrokorti4on, 4:ampoo 4teroid,
ketokonaHol 4:ampooAkrim, kom9ina4i imidaHolA:idrokorti4on,
TERAPI
INFORMASI =
(enatalak4anaan :
a. Anti:i4tamin : inter:i4tin ta9let 50 m< !I3:ari,
9. Kortiko4teroid 4i4temik : metilpredni4olon * m< 'I3:ari,
>. Krim kortiko4teroid,
d. 2u>i ram9ut den<an Selenium 4ul=ida, (en<o9atan di9erikan untuk 5 :ari,
e. (a4ien di4arankan untuk kontrol 4etela: o9at :a9i4 atau jika kelu:an
9ertam9a:,
=. Eduka4i : rajin mem9er4i:kan ram9ut, men>e<a: 4tre4 emo4ional, dan jan<an
men<<arukA<aruk jika <atal karena :al ter4e9ut dapat menam9a: derajat
kepara:an pen?akit dan men<<an<<u pro4e4 pen?em9u:an.
U2u2 <
.indari 4emua =a>tor ?an< memper9erat, makanan 9erlemak, dan 4tre44 emo4i.
(era;atan ram9ut, di>u>i dan di9er4i:kan den<an 4:ampo.
N/-2+*$&a2+(/'a :
1. eduka4i : :indari pemi>u =a>tor 4tre4
K)u'u'
A. Si4temik
1. Anti:i4tamin .1 4e9a<ai penenan< dan anti <atal.
$9at #nter:i4tin terma4uk o9at <olon<an Anti:i4tamin pen<:am9at
re4eptor .
1
5A.
1
6.

Fa#2a&/*$a2$&
a. Anta<oni4me ter:adap :i4tamin,
Men<:am9at e=ek :i4tamin pada pem9ulu: dara: dan 9erma>amAma>am
otot polo4, 4elain itu 9erman=aat untuk men<o9ati reak4i :iper4en4iti8ita4,
9. (ermea9ilita4 kapiler,
Terjadi penin<<ian permea9ilita4 kapiler aki9at :i4tamin dapat di:am9at
den<an e=ekti=,
>. Reak4i koliner<ik,
"apat menim9ulkan mulut kerin<, 4ukar mik4i, dan impoten4i.

Fa#2a&/&$+($&
(em9erian o9at dia94orp4i 9ekerja mak4imal 1A! jam ma4uk ke
4eluru: tu9u: diek4kre4i le;at urin dalam !* jam.

I*$&a'$ u(u& .+4a&$( a"+#6$
E=ekn?a le9i: ke mem9ata4i dan men<:am9at e=ek :i4tamin ?an<
dilepa4kan 4aat anti9odiAanti<en terjadi. "en<an adan?a A.
1
ini maka
dapat men<:ilan<kan ra4a <atal di kulit, mata, dan lainAlain.
Hu7u6a *+6a Ka'u'
"en<an meli:at e=ek ?an< terjadi aki9at dermatiti4 4e9oroik 4eperti <atalA
<atal, maka o9at kortiko4teroid ini men>o9a mem9antu men<uran<i e=ek
<atalA<atal ?an< ditim9ulkan den<an men<:am9at keluarn?a e=ek dari
:i4tamin.
P+j+"a'a I(+#)$'($> <
1. "iproduk4i ole: : #nter9at,
!. Kate<ori o9at : Kera4 5K6,
'. Kandun<an : Me9:idrolin napadi4ilat,
*. -entuk Sediaan : 50 m<3ta9let, 50 m<35 ml 4irup,
5. #ndika4i : aler<i,
. E=ek 4ampin< : mual, munta:, mulut kerin<, pen<li:atan ka9ur,
,. Kema4an : "o4 100 ta9let Rp. *5.000,A J 9otol 0 ml 4irup Rp.
15.000,A
!. Ditamin - komplek4.
'. Kortiko4teroid oral dapat menurunkan in4iden dermatiti4 4e9oroik.
Mi4aln?a (redni4on !0A'0 m< 4e:ari untuk 9entuk 9erat. 7ika tela: ada
per9aikan, do4i4 diturunkan perla:anAla:an.
K/#($&/'(+#/$* '$'(+2$&8
Adan?a kandun<an antiAin=lama4i dan e=ek meta9olik ?an< lain dapat
mem9antu menan<ani ma4ala: ini. 7u<a dapat mem9uat imun tu9u: 9ere4pon
le9i:. Terjadin?a penurunan in=lama4i dikarenakan adan?a ak4i men4upre4i
mi<ra4i leuko4it polimor=onuklear, ?an< nantin?a 9ere=ek pada produk4i
lim=okin dan dapat mempun?ai e=ek in:i9itor pada 4el lan<er:an4.
K#$2 &/#($&/'(+#/$*8
Kortiko4teroid topikal den<an 9entuk krim ini 4edikit mem9antu dalam
men<uran<i e=ek ?an< ditim9ulkan ole: dermatiti4 4e9oroik ini pada tempat
?an< meman< terlokali4ir. $9atAo9atan ?an< dimak4ud 9i4a 9erupa
keto>onaHole, na=tinine, atau krim >i>lopiroI. Alternati= lain ?an< dapat
di<unakan adala: in:i9itor >al>ineurin 4eperti pime>rolimu4 dan ta>rolimu4,
9i4a ju<a den<an dikom9ina4ikan den<an 4ul=ur atau 4ul=onamide atau
prop?lene <l?>ol.
*6 Anti9iotik 4eperti peni4ilin, eritromi4in pada in=ek4i 4ekunder 5dermatiti4
4e9oroik6.
56 (reparat aHol ak:irAak:ir ini 4an<at 9erpen<aru: ter:adap (. $8ale, ju<a
dapat memen<aru:i 9erat rin<ann?a dermatiti4 4e9oroik. Mi4aln?a
KetokonaHol !00 m< per :ari.
6 #4otretinoin dapat di<unakan pada ka4u4 ?an< rekal4itran. E=ekn?a
men<uran<i akti8ita4 kelenjar 4e9a4ea. %kuran kelenjar ter4e9ut dapat
dikuran<i 4ampai 90K, aki9atn?a terjadi pen<uran<an produk4i 4e9um.
"o4i4n?a 0,1A0,' m< per k< 9erat 9adan per :ari, per9aikan tampak
4etela: * min<<u. Se4uda: itu di9erikan do4i4 pemeli:araan 5A10 m< per
:ari 4elama 9e9erapa ta:un ?an< tern?ata e=ekti= untuk men<ontrol
pen?akitn?a.
,6 &arro; 9and %D- 5TLA016 ?an< >ukup aman dan e=ekti=. Setela:
pem9erian terapi ' I 4emin<<u 4elama 1 min<<u, 4e9a<ian 9e4ar
penderita men<alami per9aikan.
96 Topikal
1. 2u>i ram9ut den<an Selenium 4ul=ida 54el4un6 4emin<<u !A' kali 4>alp
dikerama4i 4elama 5A15 menit atau den<an larutan Sali4il 1K atau larutan
9eleran< !A*K atau dalam 9entuk krim.
S+"+$u2 'u"%$*a8
S:ampoo ?an< men<andun< a4am 4ali>?li>, tar, 4elenium, 4ul=ur, atau Hin>
e=ekti= untuk men<ata4i ma4ala: pada ka4u4 ini den<an menipi4kan plakAplak
?an< mene9al di ram9ut kepala aki9at pen?akit dermatiti4 4e9oroik.
!!,!'
(en<<unaan 4:ampoo 4elenium 4ul=ide 5!.5K6, keto>onaHole, dan >i>lopiroI
dapat mem9antu men<uran<i ?ea4t Malassezia.

!6 Kortiko4teroid topikal atau krim dapat mem9eri ke4em9u:an 4ementara
Ma3a2 '+7/#/$& <
1. Kepala: 9eram9ut 4kuama kunin<,
2raddle >at pada 9a?i,
!. Muka : da<u, 4ul>u4 na4ola9ial, 9ar9ae,
'. -adan : pre4ternal, 4>apula, aIilla,
P#/6/'$' < dapat 4em9u: den<an 9aik, kalau ada =aktor kon4titu4i, 4u4a:
di4em9u:kan.
K/2."$&a'$ < jaran<.
KESIMPULAN
"ermatiti4 Se9oroik adala: pen?akit kelainan kulit ?an< terjadi di daera:
kulit ?an< 9an?ak men<andun< kelenjar 4e9a4ea, mempun?ai 4i=at k:a4 ?aitu
9ia4an?a :an?a men?eran< daera:Adaera: kulit ?an< 9an?ak terdapat ram9ut dan
mem9erikan <am9aran kelainan kulit 4eperti 4kuama 9er;arna puti: dan
menim9ulkan ra4a <atal. "ermatiti4 4e9oroik ini 9ia4an?a dipen<aru:i ole: =aktor
4tatu4 4e9oroik itu 4endiri, adan?a mikro4pora pityrosporum ovale, =aktor diet, dan
lainAlain. Adapun untuk pa4ien ?an< men<alami "ermatiti4 Se9oroik ini ketika dia
tela: men<alami ma4a akil 9ali<: 5?an< mana akti8ita4 kelenjar 4e9a4ean?a mulai
menin<kat6 dan ketika ma4i: 9a?i antara umur 1A' 9ulan 5dikarenakan :ormon
tran4pla4enta6.
"ari pemerik4aan ter4e9ut diperole: :a4il "ermatiti4 Se9oroik den<an
penatalak4anaan 4e9a<ai 9erikut :
a. &on=armakolo<i4
1. .indari makanan 9erlemak,
!. Mem9erikan eduka4i ?an< 9erkaitan den<an ka4u4 ini, 4emi4al den<an
men<in<atkan 9etapa pentin<n?a menja<a ke:i<ieni4an tu9u: den<an rajin
mem9er4i:kan ram9ut, jan<an men<<arukA<aruk jika <atal, dan lainAlain,
'. Gunakan o9at 4e4uai aturan,
9. /armakolo<i4
1. Anti:i4tamin den<an mem9erikan #nter:i4tin ta9let 50 m< ! kali 4e:ari,
!. Kortiko4teroid 4i4temik den<an mem9erikan Metilpredni4olon * m< ' kali
4e:ari,
'. Krim kortiko4teroid untuk daera: kulit lokal,
*. Men>u>i ram9ut den<an 4:ampoo ?an< men<andun< Selenium 4ul=ida,
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim, @Se9orr:ei> "ermatiti4B, dalam
:ttp:33;;;.ao>d.or<34kin3dermatolo<i>Ldi4ea4e34e9orr:ei>Ldermatolo<?.:t
ml., Ameri>an $4teopa4t:i> 2olle<e o= "ermatolo<?, !00*
!. -ele; (), Ro4en9er< E), 7ennin<4 -R. A>ti8ation o= t:e alternati8e
pat:;a? o= >omplement 9? Mala44eHia o8ali4 5(it?ro4porum
o8ale6. Mycopathologia. Mar '1 1910J,05'6:11,A91.
'. -ro;n G.R, -urn4 Ton?, 0akaria A. M. !005. Buku Lecture Notes
Dermatologi Edisi 8. 7akarta : Erlan<<a.
*. 2arr MM, (r?>e "M, #8e /A. Treatment o= 4e9orr:oei> dermatiti4 ;it:
keto>onaHole: #. Re4pon4e o= 4e9orr:oei> dermatiti4 o= t:e 4>alp to topi>al
keto>onaHole. Br Dermatol. /e9 191,J115!6:!1'A. 2ook -A, )ar4:a;
EM. Role o= topi>al >al>ineurin in:i9itor4 in t:e treatment o= 4e9orr:ei>
dermatiti4: a re8ie; o= pat:op:?4iolo<?, 4a=et?, and e==i>a>?. !m "lin
Dermatol. !009J105!6:10'A11. 2un:a (R. (ime>rolimu4 >ream 1K i4
e==e>ti8e in 4e9orr:oei> dermatiti4 re=ra>tor? to treatment ;it: topi>al
>orti>o4teroid4# !cta Derm $enereol. !00J1516:9A,0.
5. "juanda Ad:i, -udimulja %nandar, %Dermatitis &eboroik' dan %(inea
)apitisB, dalam "juanda Ad:i, #lmu (en?akit Kulit dan Kelamin, /akulta4
Kedokteran %ni8er4ita4 #ndone4ia, Edi4i Keti<a, .al 9'A95, 11'A115, -alai
(ener9it /K%#, 7akarta, !00!
. Ele;4ki -. An in8e4ti<atorA9lind, randomiHed, *A;eek, parallelA<roup,
multi>enter pilot 4tud? to >ompare t:e 4a=et? and e==i>a>? o= a non4teroidal
>ream 5(romi4e9 Topi>al 2ream6 and de4onide >ream 0.05K in t:e t;i>eA
dail? treatment o= mild to moderate 4e9orr:ei> dermatiti4 o= t:e =a>e. "lin
Dermatol. &o8A"e> !009J!,5 Suppl6:S*1A5'.
,. Eli4: ", Sil8er9er< &-. #n=antile 4e9orr:ei>
dermatiti4. "utis. Ma? !00J,,556:!9,A'00. /irooH A, Sol:pour A, Gorou:i
/, et al. (ime>rolimu4 >ream, 1K, 84 :?dro>orti4one a>etate >ream, 1K, in
t:e treatment o= =a>ial 4e9orr:ei> dermatiti4: a randomiHed, in8e4ti<atorA
9lind, >lini>al trial# !rch Dermatol. Au< !00J1*!516:10A,.
1. /ord G(, /arr (M, #8e /A, S:u4ter S. T:e re4pon4e o= 4e9orr:oei>
dermatiti4 to keto>onaHole. Br Dermatol. &o8 191*J111556:0'A,. Green
2A, /arr (M, S:u4ter S. Treatment o= 4e9orr:oei> dermatiti4 ;it:
keto>onaHole: ##. Re4pon4e o= 4e9orr:oei> dermatiti4 o= t:e =a>e, 4>alp and
trunk to topi>al keto>onaHole. Br Dermatol. /e9 191,J115!6:!1,A!1.
Groi44er ", -ottone E7, Le9;o:l M. A44o>iation o= (it?ro4porum or9i>ulare
5Mala44eHia =ur=ur6 ;it: 4e9orr:ei> dermatiti4 in patient4 ;it: a>Cuired
immunode=i>ien>? 4?ndrome 5A#"S6# !m !cad Dermatol. Ma? 1919J!055
(t 16:,,0A'.
9. .ara:ap, M. !000# *lmu Penyakit )ulit. 7akarta: .ipokrate4.
10. .i<: )A, (and?a AG. (ilot trial o= 1K pime>rolimu4 >ream in t:e
treatment o= 4e9orr:ei> dermatiti4 in A=ri>an Ameri>an adult4 ;it:
a44o>iated :?popi<mentation. !m !cad Dermatol. 7un !00J5*56:101'A1.
Kli<man AM, Marple4 RR, Lanti4 LR, M>Ginle? K7. Apprai4al o= e==i>a>?
o= antidandru== =ormulation4. &oc "osmet "hem. 19,*J!!5:,'A91.
11. Litt 70, (o;lak )A. Drug Eruption +eference Manual. 5
t:
ed. 2le8eland,
$:io: )alA0a> Enterpri4e4J 19:*5.
1!. $dom R-. Se9orr:ei> dermatiti4 in A#"S. *nt Postgrad Med. 1990J!:11A
!0.
1'. $Hden MG, Tekin &S, #lter &, Ankarali .. Topi>al pime>rolimu4 1K >ream
=or re4i4tant 4e9orr:ei> dermatiti4 o= t:e =a>e: an openAla9el 4tud?. !m
"lin Dermatol. !010J11516:51A*.
1*. (onta4>: M7, K?anko ME, -rodell RT. Tinea 8er4i>olor o= t:e =a>e in 9la>k
>:ildren in a temperate re<ion. "utis. 7an 1919J*'516:11A*.
15. S>:;artH, Ro9ert, et all, @Se9orr:ei> "ermatiti4: An $8er8ie;B, dalam
:ttp:33;;;.aa=p.or<3a=p., Ameri>an /amil? (:?4i>ian, 7ul? 1, !00
1. S>:;artH 7R, Ro>>:etta ., A4a;anonda (, Luo /, T:oma4 7.. "oe4
ta>:?p:?laIi4 o>>ur in lon<Aterm mana<ement o= 4>alp 4e9orr:ei> dermatiti4
;it: p?rit:ione Hin>A9a4ed treatment4M. *nt Dermatol. 7an !009J*1516:,9A
15.
1,. S>:;artH RA, 7anu4H 2A, 7anni<er 2K. Se9orr:ei> dermatiti4: an
o8er8ie;. !m ,am Physician. 7ul 1 !00J,*516:1!5A'0.
11. Seite S, Rou<ier A, Talari>o S. RandomiHed 4tud? >omparin< t:e e==i>a>?
and toleran>e o= a lipo:?droI? a>id 4:ampoo to a >i>lopiroIolamine
4:ampoo in t:e treatment o= 4>alp 4e9orr:ei> dermatiti4. "osmet
Dermatol. "e> !009J15*6:!*9A5'.
19. Selden, Samuel, @Se9orr:ei> "ermatiti4B, dalam
:ttp:33;;;.emedi>ine.>om3"ERM3topi>'9.:tm., Septem9er !', !005
!0. S:in ., K;on $S, )on 2., et al. 2lini>al e==i>a>ie4 o= topi>al a<ent4 =or
t:e treatment o= 4e9orr:ei> dermatiti4 o= t:e 4>alp: a >omparati8e 4tud?.
Dermatol. Mar !009J'5'6:1'1A,.
!1. Siadat A., #raji /, S:a:moradi 0, En4:aie: S, Ta:eri A. T:e e==i>a>? o= 1K
metronidaHole <el in =a>ial 4e9orr:ei> dermatiti4: a dou9le 9lind
4tud?. *ndian Dermatol $enereol Leprol. 7ulAAu< !00J,!5*6:!A9.
!!. Sire<ar, R., S., %Dermatitis &eboroika', dalam Atla4 -er;arna Saripati
(en?akit Kulit, Edi4i Kedua, .al 10*A10, -alai (ener9it EG2, 7akarta,
!00!
!'. Skinner R- 7r, &oa: (), Ta?lor RM, et al. "ou9leA9lind treatment o=
4e9orr:ei> dermatiti4 ;it: !K keto>onaHole >ream. !m !cad
Dermatol. Ma? 1915J1!55 (t 16:15!A.
!*. Tajima M, Su<ita T, &i4:ika;a A, T4u9oi R. Mole>ular anal?4i4 o=
Mala44eHia mi>ro=lora in 4e9orr:ei> dermatiti4 patient4: >ompari4on ;it:
ot:er di4ea4e4 and :ealt:? 4u9je>t4. *nvest
Dermatol. /e9 !001J1!15!6:'*5A51.
!5. Tatli>an S, Eren 2, E4kio<lu /. #n4i<:t into pime>rolimu4 eIperien>e in
4e9orr:ei> dermatiti4: >lo4e =ollo;Aup ;it: eIa>t mean >ure and remi44ion
time4 and 4ideAe==e>t pro=ile. Dermatolog (reat. !009J!05*6:191A!0!.
!. )aldroup ), S>:ein=eld &. Medi>ated 4:ampoo4 =or t:e treatment o=
4e9orr:ei> dermatiti4. Drugs Dermatol. 7ul !001J,5,6:99A,0'.
!,. 0i4o8a LG. /lu>onaHole and it4 pla>e in t:e treatment o= 4e9orr:ei>
dermatiti4AAne; t:erapeuti> po44i9ilitie4. ,olia Med
-Plovdiv.. !00J*1516:'9A*5
!1. 0i4o8a LG. Mala44eHia 4pe>ie4 and 4e9orr:ei> dermatiti4. ,olia Med
-Plovdiv.. 7anAMar !009J51516:!'A''.

Anda mungkin juga menyukai