Banyak makanan dan minuman yang dikemas dengan cita rasa dan aroma yang beraneka ragam serta dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Pada makanan ini telah ditambahkan berbagai zat aditif makanan. Bahan dasar zat aditif ada yang berasal dari senyawa organik.
Kompetensi Dasar Memahami jenis-jenis serta dasar-dasar analisis bahan tambahan makanan.
Zat Aditif pada Makanan Coba perhatikan makanan dan minuman yang ada di sekitarmu! Bagaimana warna, cita rasa, dan aromanya? Menarik dan lezat bukan? Diskusikan dengan teman kelompokmu, apa yang menyebabkan makanan dan minuman memiliki warna yang menarik serta rasa dan aroma yang lezat! Jawab: Makanan dan minuman yang ada disekitar kita banyak dijumpai memiliki warna yang sangat menarik serta cita rasa dan aroma yang lezat. Hal ini dimungkinkan adanya penambahan zat aditif ke dalam makanan atau minuman tersebut pada saat proses pengolahan.
Kimia Pangan Lembar Kerja Siswa
2
Untuk mengenal berbagai zat aditif, coba diskusikan bahan tambahan makanan apa saja yang terdapat pada berbagai makanan dan minuman di bawah ini!
Gambar 1. Sirup Gambar 2. Permen Gambar 3. Makanan kaleng Gambar 4. Mie Gambar 5. Rainbow cake Gambar 6. sosis
Zat aditif alami : daun suji, wortel, kunyit, kayu manis, gula merah, dsb Zat aditif sintetis/ buatan : aspartam, siklamat, formalin, sorbitol, dsb Tentukan zat aditif alami dan zat aditif sintetis/ buatan!
Tentukan zat aditif alami dan sintesis/ buatan yang termasuk pemanis, pewarna, dan pengawet!
Kimia Pangan Lembar Kerja Siswa
3
1. Analisis Zat Warna pada Makanan
Tujuan Analisis : menentukan jenis zat warna dalam bahan makanan, mengidentifikasi zat warna dalam makanan yang layak konsumsi dan yang berbahaya untuk dikonsumsi. Rumusan Masalah : Bagaimana mengidentifikasi zat warna dalam bahan makanan. Alat dan Bahan : a. Alat - Kertas kromatografi - Gelas kimia b. Bahan - Sampel yang mengandung zat warna - Aquades Prosedur Kerja : a. Larutkan sampel zat warna ke dalam air, sehingga didapat konsentrasi 1 gr/L b. Teteskan larutan tersebut pada ujung kertas 2 cm dari ujung kertas saring yang berukuran 10 x 2,5 cm c. Masukkan kertas kromatografi ke dalam gelas kimia 200 ml yang telah diisi air secukupnya (diletakkan 1 1,5 cm dari dasar gelas kimia tersebut) d. Angkat kertas kromatografi dan keringkan di udara e. Amati warna yang terbentuk pada rembesan kertas Kesimpulan : untuk menentukan jenis zat warna dalam bahan makanan dapat dilakukan dengan analisis menggunakan kromatografi kertas. Zat warna yang layak dikonsumsi adalah zat warna yang terbuat dari bahan alami, dimana warnanya tidak terlalu pekat jika dibandingkan dengan zat warna sintetik atau buatan.
2. Analisis Zat Pemanis pada Makanan
Tujuan Analisis : mengidentifikasi zat pemanis pada makanan Rumusan Masalah : bagaimana cara mengidentifikasi zat pemanis pada makanan? Alat dan Bahan : a. Alat - Gelas kimia - Batang pengaduk - Corong b. Bahan - Sampel yang mengandung pemanis Mari Bereksperimen!!!
Tentukan bahan kimia sintetis yang termasuk pemanis, pewarna, pengawet, pengembang, dan antioksidan pada makanan!
Kimia Pangan Lembar Kerja Siswa
4 - NaOH 10 % - NaNO2 - BaCl2 - HCl 6 N - Aquades Prosedur Kerja : a. Basakan sampel dengan 1 mL larutan NaOH 10% b. Aduk sampel dan biarkan selama 5 menit c. Saring sampel, lalu tambahkan 2 mL larutan BaCl2 5%, 10 mL HCl 6N dan 0,2 gr NaNO2 d. Amati perubahan yang terjadi Kesimpulan : sampel dengan NO2 membentuk senyawa berwarna kuning. Hal ini menunjukkan bahwa dalam sampel terkandung zat pemanis buatan yaitu siklamat.
3. Analisis Zat Pengawet pada Makanan
Tujuan Analisis : mengidentifikasi jenis zat pengawet pada bahan makanan. Rumusan Masalah : bagaimana cara mengidentifikasi jenis zat pengawet pada bahan makanan? Alat dan Bahan : a. Alat - Gelas kimia - Batang pengaduk - Botol semprot - Corong - Gelas ukur 10 mL b. Bahan - Sampel yang mengandung pengawet - FeCl3 5% - NH4OH 2 N - HCl 6 N - Aquades - Kertas saring - Kertas turmerik Prosedur Kerja : a. Larutkan 1 gr sampel dalam 10 ml aquadest kemudian asamkan dengan beberapa tetes HCl 6 N b. Saring, lalu celupkan kertas turmeric pada filtrate c. Amati perubahan yang terjadi, tambahkan NH4OH 2 N lalu HCl 6 N bila perlu dan amati perubahannya Kesimpulan : Sampel yang diasamkan menciptakan hasil yang khas dengan kertas turmerik yaitu noda berwarna merah hasil reaksi turmerik dengan asam borat. Berarti dalam sampel tersebut mengandung zat pengawet asam borat.