By Wiwit Wulandari

TONSILITIS
21/01/2014 1
THT-Tonsilitis
Tonsilitis
Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan
cincin waldeyer

Susunan cincin waldeyer:
Tonsil faringeal (adenoid)
Tonsil palatina (tonsil faucial)
Tonsil lingual (tonsil pangkal lidah)
Tonsil tuba eustachius (lateral band dinding faring / gerlachs
tonsil)

Penyebaran infeksi : udara (air bone droplet), tangan dan
ciuman
21/01/2014 2
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Akut
Tonsilitis Viral
Gejala menyerupai common cold dan nyeri tenggorokan.

Penyebab : virus epstein barr

Terapi : istirahat, minum cukup, analgetika dan antivirus jika
gejala berat
21/01/2014 3
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Akut
Tonsilitis Bakterial
Penyebab : grup A Streptokokus hemolitikus (strept throat),
Pneumokokus, Streptokokus viridan dan Streptokokus piogenes

Infiltrasi bakteriradang (keluarnya leukosit PMN) terbentuk
detritus (kumpulan leukosit, bakteri yang mati dan epitel yang
terlepas) mengisi triptus tonsil (tampak sebagai bercak kuning)

Tonsilitis akut dengan detritus yang jelas disebut tonsilitis
folikularis

Bercak-bercak detritus menjadi satu membentuk alur disebut
tonsilitis lakunaris

Detritus dapat melebar sehingga terbentuk pseudomembran yang
menutupi tonsil
21/01/2014 4
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Akut
Tonsilitis Bakterial
Masa inkubasi 2-4 hari

Gejala dan Tanda:
Nyeri tenggorokan
Nyeri waktu menelan
Demam tinggi
Lesu
Nyeri di sendi-sendi
Tidak nafsu makan
Nyeri di telinga (otalgia) karena nyeri alih melalui saraf n.
Glosofaringeus (n.IX)

Pemeriksaan Fisik:
Tonsil membengkak
Hiperemis dan detritus berbentuk folikel, lakuna atau tertutup
pseudomembran
Kelenjar submandibula membengkak dan nyeri telan
21/01/2014 5
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Akut
Tonsilitis Bakterial
Terapi:
Antibiotik spektrum luas (penisilin, eritromisin)
Antipiretik
Obat kumur yang mengandung desinfektan

Komplikasi:
Pada anak-anak: OMA, sinusitis, abses peritonsil. Abses
parafaring, bronkitis, GNA, miokarditis, artritis serta
septikemia akibat infeksi vena jugularis interna (sindrom
Lemierre)
Hipertrofi papil nafas melalui mulut, tidur mendengkur,
gangguan tidur karena sleep apnea (OSAS (Obstruktive Sleep
Apnea Syndrome))
21/01/2014 6
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Membranosa
1. Tonsilitis Difteri
Penyebab: Coryne bacterium diptheriae (gram +)
Test schick untuk melihat titer antitoksin (0,03 satuan/cc darah
dianggap cukup memberikan dasar imunitas)
Sering ditemukan pada anak < 10 tahun (tertinggi usia 2-5 tahun)
21/01/2014 7
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Membranosa
1. Tonsilitis Difteri
Tanda dan Gejala:
a. Gejala Umum
Subfebris
Nyeri kepala
Tidak nafsu makan, badan lemah
Nadi lambat
Sulit menelan
b. Gejala lokal
Tonsil membengkak ditutupi bercak putih kotor yang makin lama makin meluas
membentuk pseudomembran meluas ke palatum mole, uvula, nasofaring, laring,
trakea dan bronkus melekat pada dasar sehingga bila di angkat akan mudah
berdarah
infeksi berjalan terus, kelenjar limfe leher membengkak (bull neck atau
burgerneesters hals)
c. Gejala akibat eksotoksin
Miokarditis sampai decom cordis
Kelumpuhan otot palatum dan otot-otot pernafasan
albuminuria
21/01/2014 8
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Membranosa
1. Tonsilitis Difteri
Diagnosis
Gejala klinis dan kuman Coryne bacterium diphtheriae dari
preparat langsung yang di ambil dari permukaan bawah
pseudomembran

Terapi
Anti Difteri Serum (ADS) tanpa menunggu hasil kultur dengan
dosis 20.000-100.000 unit.
Antibiotik penisilin atau eritromisin 25-50 mg/kgBB dibagi 3
dosis dalam 14 hari
Kortikosteroid 1,2 mg/kgBB
Antipiretik(simptomatis)
menular isolasi
Istirahat di tempat tidur 2-3 minggu

21/01/2014 9
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Membranosa
1. Tonsilitis Difteri
Komplikasi
Laringitis difteri
Decompensasio cordis akibat miokarditis
Kelumpuhan otot palatum mole, otot mata untuk akomodasi,
otot faring dan laring sehingga sulit menelan, suara parau dan
kelumpuhan otot-otot pernafasan
Albuminuria
21/01/2014 10
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Membranosa
2. Tonsilitis Septik
Penyebab : Streptokokus hemolitikus pada susu sapi oleh karena itu
sebelum di minum susu sapi harus di masak dulu dengan cara
pasteurisasi

21/01/2014 11
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Membranosa
3. Angina Plaut Vincent (Stomatitis ulsero membranosa)
Penyebab : spirochaeta atau triponema pada higiene mulut yang
kurang dan defisiensi vitamin C

Gejala:
Demam sampai 39 C
Nyeri kepala
Badan lemah
Kadang g-kadang gangguan pencernaan
Nyeri di mulut
Hipersalivasi
Gigi dan gusi mudah berdarah
21/01/2014 12
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Membranosa
3. Angina Plaut Vincent (Stomatitis ulsero membranosa)
Pemeriksaan:
mukosa mulut dan faring hiperemis
Tampak membran putih keabuan di atas tonsil, uvula, dinding
faring, gusi serta prosesus alveolaris
mulut berbau (foetor ex ore)
Submandibula membesar

Terapi:
Antibiotik spektrum luas selama 1 minggu
Memperbaiki higiene mulut
Vitamin C dan vitamin B kompleks
21/01/2014 13
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Membranosa
4. Penyakit kelainan darah
Leukimia akut:
Epistaksis
Perdarahan di mukosa mulut, gusi dan di bawah kulit tampak
bercak kebiruan
Tonsil membengkak ditutupi pseudomembran tetapi tidak
hiperemis
Nyeri hebat di tenggorokan

Angina agranulositosis:
Penyebab : keracunan obat gol amidopirin, sulfa dan arsen.
Tampak ulkus di mukosa mulut dan faring serta radang
disekitarnya.
21/01/2014 14
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Membranosa
4. Penyakit kelainan darah
Infeksi mononukleosis
Tonsilofaringitis ulsero membranosa bilateral
Pseudomembran mudah diangkat tetapi perdarahan
Pembesaran kel limfe leher, ketiak dan regioinguinal
Jumlah leukosit MN lebih besar
Reaksi paul bunnel (kesanggupan serum pasien untuk
beraglutinasi terhadap sel darah merah domba)

21/01/2014 15
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Kronik
Faktor predisposisi:
Rangsangan menahun dari rokok
Higiene mulut yang buruk
Pengaruh cuaca
Kelelahan fisik
Pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat

Penyebab: virus epstein barr tetapi kadang-kadang kuman berbarubah
menjadi gol gram (-)

Patologi: radang berulang selain epiter mukosa, jaringan limfoid
juga terkikis proses penyembuhan di ganti oleh jaringan parut
pengerutan kripti melebar kripti di isi oleh detritus
menembus kapsul tonsil perlekatan jaringan di sekitar fosa
tonsilaris dan pembesaran kelenjar limfa submandibula
21/01/2014 16
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Kronik
Gejala dan Tanda:
Tampak tonsil membesar dengan permukaan yang tidak rata, kriptus
melebar dan kripti terisi detritus
Rasa ada yang mengganjal di tenggorok
Dirasakan kering di tenggorok
Nafas berbau

Terapi: terapi lokal ditujukan pada higiene mulut dengan berkumur
atau obat isap
21/01/2014 17
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Kronik
Komplikasi:
Rinitis kronik
Sinusitis
Otitis media secara kontinuitatum
Komplikasi jauh secara hematogen atau limfogen
Endokarditis
Artritis
Miositis
Nefritis
Uveitis
Iridosiklitis
Dermatitis
Pruritus
Urtikaria
Furunkolosis

21/01/2014 18
THT-Tonsilitis
Tonsilitis Kronik
Indikasi tonsilektomi menurut The American Academy of
Otolaryngology Head and Neck Surgery Clinical Indicator
Compendium tahun 1995:
Serangan > 3x/tahun walaupun terapi adekuat
Tonsil hipertrofi menimbulkan maloklusi gigi dan gangguan
pertumbuhan orofasial
Sumbatan jalan nafas, sleep apnea, gangguan menelan, gangguan
bicara dan coe pulmonale
Rinitis dan sinusitis yang kronis, peritonsilitis, abses peritonsil yang
tidak berhasil hilang dengan pengobatan
Nafas bau yang tidak berhasil hilang dengan pengobatan
Tonsilitis berulang disebabkan oleh grup A Streptokokus
hemolitikus
Hipertrofi tonsil yang dicurigai adanya keganasan
Otitis media efusa / otitis nedia supuratif
21/01/2014 19
THT-Tonsilitis
Terima Kasih
21/01/2014 20
THT-Tonsilitis