Anda di halaman 1dari 8

Perawatan preeklampsia/eklampsia

Definisi eklampsia
Preeklampsia adalah merupakan penyakit hipertensi yang disebabkan oleh kehamilan,
yang ditandai dengan hipertensi, edema dan proteinuria masif setelah minggu ke 20.
Eklampsia adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan atau masa nifas,
yang ditandai dengan timbulnya kejang dan atau koma.
Etiologi preeklampsia/eklampsia
Etiologi pre-eklampsia/eklampsia banyak yang belum diketahui dengan jelas.
Membiarakan patofisiologinya tidak lebih dari !mengumpulkan! temuan yang
beragam. "anyak yang menyebutkan preeklampsia/eklampsia merupakan !the
disease of many theories in obstetrics."
Perubahan kardiovaskular
#urunnya tekanan darah pada kehamilan normal disebabkan $asodilatasi perifer.
%asodilatasi perifer disebabkan penurunan tonus otot polos arteriol, akibat &
1. meningkatnya kadar progesteron dalam sirkulasi
2. menurunnya kadar $asokonstriktor 'adrenalin/noradrenalin/ angiotensin (()
3. menurunnya respons dinding $askular terhadap $asokonstriktor akibat
produksi $asodilator / prostanoid yang juga tinggi 'P*E2 / P*(2)
4. menurunnya aktifitas susunan saraf simpatis $asomotor
Regulasi volume darah
Pengendalian +atrium dan homeostasis juga meningkat pada pre-eklampsia.
,emampuan mengeluarkan natrium terganggu, tapi derajatnya ber$ariasi.
-ika ada edema interstisial, $olume plasma lebih rendah dibandingkan wanita hamil
normal, dan dengan demikian terjadi hemokonsentrasi. Porsi ardia output untuk
perfusi perifer relatif turun.
Perfusi plasenta melakukan adaptasi terhadap perubahan ini, hindari pemakaian
diuretik karena akan memperburuk hipo$olemia. Plasenta juga menghasilkan renin,
yang berfungsi untuk mengatur tonus dan permeabilitas $askular lokal demi
mempertahankan sirkulasi fetomaternal.
Diagnosis pre-eklampsia
Diagnosis ini ditegakkan berdasarkan :
1. Peningkatan tekanan darah yang lebih besar atau sama dengan ./0/00 mm1g
2. 2tau peningkatan tekanan sistolik 3 40 mm1g atau diastolik 3 .5 mm1g
3. 2tau peningkatan mean arterial pressure 320 mm1g, atau M2P 3 .05 mm1g
4. Proteinuria signifikan, 400 mg/2/ jam
5. 6iukur pada 2 7 pemeriksaan dengan jarak waktu 8 jam.
6. Edema umum atau peningkatan berat badan berlebihan.

"ila tekanan darah menapai atau lebih dari .80/..0 mm1g, maka pre-eklampsia
disebut berat. Meskipun tekanan darah belum menapai .80/..0 mm1g, pre-
eklampsia termasuk kriteria berat jika terdapat gejala lain seperti &
Kriteria Diagnostik Preeklampsia Berat
1. #ekanan darah sistolik 3 .80 mm1g atau diastolik 3 ..0 mm1g.
2. Proteinuria '49)
3. :liguria, diuresik pada usia kehamilan belum 20 minggu, keadaan ini
dianggap sebagai hipertensi kronik.
*ejala klinik pre-eklampsia dapat ber$ariasi sebagai akibat kebooran kapiler dan
$asospasme yang mungkin tidak disertai dengan tekanan darah yang tinggi. Misalnya,
dapat dijumpai ascites peningkatan en!im hati koagulasi intravaskular
sindroma "E##P $hemol%sis elevated liver en!%me low platelets& pertumbuhan
janin terhambat dan sebagainya.
"ila dalam asuhan antenatal diperoleh tekanan darah diastolik lebih dari ;5 mm1g,
maka dipikirkan adanya pre-eklampsia membakat. 2palagi bila ibu hamil merupakan
kelompok risiko terhadap pre-eklampsia.
<elain anamnesis dan pemeriksaan fisik, pada kemungkinan pre-eklampsia sebaiknya
diperiksa juga &
1. Pemeriksaan darah rutin serta kimia darah & ureum-kreatinin, <*:#, =6,>#
dan "#, bilirubin
2. Pemeriksaan urine & protein, reduksi, bilirubin, sedimen
3. ,emungkinan adanya pertumbuhan janin terhambat, konfirmasi ?<* bila
ada.
4. +ilai kesejahteraan janin 'kardiotokografi).
,omplikasi pre-eklampsia berat / eklampsia
1. 2blatio retina
2. 6(>
3. *agal ginjal
4. Perdarahan otak
5. *agal jantung
6. Edema paru
'mpending eclampsia
@aitu pre-eklampsia berat disertai . atau lebih gejala yaitu & nyeri kepala hebat,
gangguan $isus, muntah-muntah, nyeri epigastrium, kenaikan tekanan darah
progresif. 6itangani sebagai kasus eklampsia.
PE()*)#)K+)())( PRE-EK#),P+')
Prinsip penatalaksanaan pre-eklampsia &
1. Melindungi ibu dari efek meningkatnya tekanan darah
2. Menegah progresifitas penyakit menjadi eklampsia
3. Mengatasi atau menurunkan risiko janin 'solusio plasenta, pertumbuhan janin
terhambat, hipoksia, dan kematian janin)
4. Melahirkan janin dengan ara yang paling aman dan epat segera mungkin
setelah matur, atau imatur jika diketahui bahwa risiko janin atau ibu akan
lebih berat jika persalinan ditunda lebih lama.
Penatalaksanaan pre-eklampsia ringan &
1. #idak mempunyai risiko bagi ibu maupun janin
2. #idak perlu segera diberikan obat antihipertensi atau obat lainnya, tidak perlu
dirawat keuali tekanan darah meningkat terus 'batas aman antara ./0-
.50/00-.00 mm1g).
3. (stirahat yang ukup 'berbaring min. / jam pada siang hari dan min. ; jam
pada malam hari)
4. Pemberian luminal .-2 7 40 mg/hari bila tidak bisa tidur
5. Pemberian asam asetilsalisilat 'aspirin) . 7 ;0 mg/hari.
6. "ila tekanan darah tidak turun, dianjurkan dirawat dan diberi obat
antihipertensi seperti A
metildopa 4 7 .25 mg/hari 'ma7..500 mg/hari), atau
nifedipin 4-; 7 5-.0 mg/hari, atau
nifedipin retard 2-4 7 20 mg/hari, atau
pindolol .-4 7 5 mg/hari 'ma7.40 mg/hari).
7. 6iet rendah garam dan diuretik #(62, PEB=?
8. -ika maturitas janin masih lama, lanjutkan kehamilan, periksa tiap . minggu
9. (ndikasi rawat& bila ada perburukan, tekanan darah tidak turun setelah 2
minggu rawat jalan, peningkatan berat badan melebihi . kg/minggu 2 kali
berturut-turut, atau pasien menunjukkan tanda-tanda pre-eklampsia berat.
"erikan juga obat antihipertensi.
10. -ika dalam perawatan tidak ada perbaikan, tatalaksana sebagai pre-eklampsia
berat. -ika perbaikan, lanjutkan rawat jalan
11. pengakhiran kehamilan & ditunggu sampai usia /0 minggu, keuali ditemukan
pertumbuhan janin terhambat, gawat janin, solusio plasenta, eklampsia, atau
indikasi terminasi lainnya. Minimal usia 4; minggu, janin sudah dinyatakan
matur.
12. persalinan pada pre-eklampsia ringan dapat dilakukan spontan, atau dengan
bantuan ekstraksi untuk memperepat kala ((.
Penatalaksanaan pre-eklampsia berat &
6apat ditangani seara aktif maupun konser$atif.
2ktif berarti & kehamilan diakhiri / diterminasi bersama dengan pengobatan
medisinal.
,onser$atif berarti & kehamilan dipertahankan bersama dengan pengobatan
medisinal.
Prinsip & #etap pemantauan -anin dengan klinis, ?<*, maupun
kardiotokografi
..Penanganan aktif.
Penderita harus segera dirawat, sebaiknya dirawat di ruang khusus di daerah
kamar bersalin. #idak harus ruangan gelap.Penderita ditangani aktif bila ada
satu atau lebih kriteria ini &
1. ada tanda-tanda impending eklampsia
2. ada 1E==P syndrome
3. ada kegagalan penanganan konser$atif
4. ada tanda-tanda gawat janin atau (?*B
5. usia kehamilan 45 minggu atau lebih
-2+*2+ =?P2 & :,<(*E+ 6E+*2+ +2<2= ,2+?=, /-8 = / ME+(# CC
Pengobatan medisinal & diberikan obat anti kejang Mg<:/ dalam infus
de7trose 5D sebanyak 500 tiap 8 jam. >ara pemberian Mg<:/ & dosis awal
2 gram intra$ena diberikan dalam .0 menit, dilanjutkan dengan dosis
pemeliharaan sebanyak 2 gram per jam drip infus ';0 ml/jam atau .5-20
tetes/menit).
<yarat pemberian Mg<:/ &
- frekuensi napas E.8 kali permenit
- tidak ada tanda-tanda gawat napas
- diuresis lebih dari .00 ml dalam / jam sebelumnya
- refleks patella'9)
Mg<:/ dihentikan bila &
- ada tanda-tanda intoksikasi
- atau setelah 2/ jam pasa persalinan
- atau bila baru 8 jam pasa persalinan sudah terdapat perbaikan yang nyata.
<iapkan antidotum Mg<:/ yaitu >a-glukonas .0D '. gram dalam .0 +a>l
0.0D, diberikan intra$ena dalam 4 menit).
:bat anti hipertensi diberikan bila tekanan darah sistolik lebih dari .80
mm1g atau tekanan darah diastolik lebih dari ..0 mm1g. :bat yang dipakai
umumnya nifedipin dengan dosis 4-/ kali .0 mg oral. "ila dalam 2 jam belum
turun dapat diberi tambahan .0 mg lagi.
#erminasi kehamilan & bila penderita belum in partu, dilakukan induksi
persalinan dengan amniotomi, oksitosin drip, kateter Folley, atau
prostaglandin E2. <etio esarea dilakukan bila syarat induksi tidak terpenuhi
atau ada kontraindikasi partus per$aginam. Pada persalinan per$aginam kala
2, bila perlu dibantu ekstraksi $akum
2. Penanganan konser$atif
Pada kehamilan kurang dari 45 minggu tanpa disertai tanda-tanda impending
elampsia dengan keadaan janin baik, dilakukan penanganan konser$atif.
Medisinal & sama dengan pada penanganan aktif. Mg<:/ dihentikan bila ibu
sudah menapai tanda-tanda pre-eklampsia ringan, selambatnya dalam waktu
2/ jam. "ila sesudah 2/ jam tidak ada perbaikan maka keadaan ini dianggap
sebagai kegagalan pengobatan dan harus segera dilakukan terminasi.
-2+*2+ =?P2 & :,<(*E+ 6E+*2+ +2<2= ,2+?=, /-8 = / ME+(# CC
:bstetrik & pemantauan ketat keadaan ibu dan janin. "ila ada indikasi,
langsung terminasi.
Penatalaksanaan eklampsia
Eklampsia adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan atau
nifas, yang ditandai dengan timbulnya kejang dan / atau koma.
<ebelumnya wanita hamil itu menunjukkan gejala-gejala pre-eklampsia
'kejang-kejang dipastikan "?,2+ timbul akibat kelainan neurologik lain).
6iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala pre-eklampsia disertai kejang
dan atau koma.
#ujuan pengobatan & menghentikan / menegah kejang, mempertahankan
fungsi organ $ital, koreksi hipoksia / asidosis, kendalikan tekanan darah
sampai batas aman, pengakhiran kehamilan, serta menegah / mengatasi
penyulit, khususnya krisis hipertensi, sebagai penunjang untuk menapai
stabilisasi keadaan ibu seoptimal mungkin.
<ikap obstetrik & mengakhiri kehamilan dengan trauma seminimal mungkin
untuk ibu.
Pengobatan medisinal & sama seperti pada pre-eklampsia berat. 6osis Mg<:/
dapat ditambah 2 g intra$ena bila timbul kejang lagi, diberikan sekurang-
kurangnya 20 menit setelah pemberian terakhir. 6osis tambahan ini hanya
diberikan satu kali saja.
-ika masih kejang, diberikan amobarbital 4-5 mg/kg"" intra$ena perlahan-
lahan.
-2+*2+ =?P2 & :,<(*E+ 6E+*2+ +2<2= ,2+?=, /-8 = / ME+(# CC
Perawatan pada serangan kejang & dirawat di kamar isolasi dengan penerangan
ukup, masukkan sudip lidah ke dalam mulut penderita, daerah orofaring
dihisap. Fiksasi badan pada tempat tidur seukupnya.
<umber Pustaka &
Boeshadi B. 1., 2008. ?paya menurunkan angka kesakitan dan angka
kematian ibu pada penderita preelampsia dan eklampsia. ?<? respository.
medan
Manuaba *de (". Penuntun diskusi obstetri dan ginekologi untuk mahasiswa
kedokteran. -akarta, E*>, .005A 25-40.
Giknjosastro 1, dkk. (lmu ,ebidanan. Ed. ketiga. >etakan keempat. -akarta&
@ayasan "ina Pustaka <arwono Prawiroharjo, .00HA 2/& 2;.-40..
Gibisono ". ,ematian perinatal pada preeklampsia-eklampsia. Fak. ,ed.
?ndip <emarang, .00HA 8-.2.
Prithard -2, Ma6onald P>, *ant +F. Gilliam :bstetris. Penerjemah&
1ariadi B, dkk. <urabaya& 2irlangga ?ni$ersity Press, .00HA 2H& 800-/8.

Anda mungkin juga menyukai