Anda di halaman 1dari 44

15 Mei 2014

IT RESEARCH
Metode Analisis Data
STMIK RAHARJA
TANGERANG

ANGGOTA
EKA PURNAMA HARAHAP
1222474044
ELY SUSANTI
1222472352
JUITA KRISTINNA
1222471868
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini akhirnya bisa terselesaikan.
Makalah ini disesuaikan dengan tujuannya untuk menunjang perkuliahan dalam
mata kuliah IT Research.
Materi sudah diurutkan sesuai dengan kapasitas masing-masing sehingga
Mahasis!a insya Allah dapat dengan mudah memahaminya.
Penulis menyadari bah!a masih banyak ketidaksempurnaan pada penulisan
makalah ini baik isi maupun redaksinya. "leh karena itu kritik dan saran yang
membangun diharapkan dapat memperbaiki makalah ini untuk selanjutnya.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung
ataupun tidak terhadap terselesaikannya makalah ini.
Akhir kata insya Allah makalah ini dapat berman#aat bagi siapa saja yang
membutuhkannya.
Tangerang $% Mei &'$(
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
MENTODE ANALISA SWOT
Apa Itu SW"T) ................................................................................................. (
Studi *asus ....................................................................................................... (
MENTODE ANALISA BALANCED SCORECARD
Apa Itu +alanced Sc,recard) ............................................................................. -
Studi *asus .......................................................................................................$.
MENTODE ANALISA PIECES
Apa Itu PI/0/S) ...............................................................................................&1
Studi *asus .......................................................................................................2$
MENTODE ANALISA TAM
Apa Itu TAM) ....................................................................................................2%
Studi *asus .......................................................................................................2.
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................46
iii
METODE ANALISIS SWOT
APA ITU SWOT ?
SW"T adalah singkatan dari Strenghths 3kekuatan4 Weakness 3kelemahan4
"pp,rtunities 3peluang4 dan Threats 3ancaman4. Ini adalah teknik untuk menyediakan
kerangka kerja untuk mengidenti#ikasi secara sistematis p,sisi ,rganisasi5 caranya
berhubungan dengan lingkungan eksternal dan masalah serta peluang yang dihadapi.
Tujuan analisis SW"T adalah untuk memisahkan masalah p,k,k dan memudahkan
pendekatan strategis.
STUDI KASUS
Kekuatan
6 *ualitas sumber mata air selalu terjaga. 7,kasi mata air A89A senantiasa berada
jauh dari pemukiman penduduk. :akt,r ini penting dilakukan demi mencegah
rembesan limbah pemukiman di sekitar sumber mata air. *emurnian sumber air
A89A dijaga dan dilindungi untuk mencegah rembesan air tanah atau air hujan.
6 A89A dapat k,k,h berdiri karena budaya perusahaan adalah bersikap t,leran
tidak memaksakan kehendak pusat berbagi kekuasaan dengan esel,n ba!ah dan
mempraktikkan desentralisasi.
6 *esuksesan A89A sangat ditunjang ,leh para karya!annya yang mempunyai
l,yalitas dan dedikasi tinggi serta berpengetahuan luas dan mendalam baik di bidang
masing-masing maupun secara umum.
6 Menjadi pel,p,r kemasan gelas plastik 3cup4 di dunia sehingga kini menjadi
standar industri. A89A pula yang mempel,p,ri peralihan dari P;0 ke P/T. <an
A89A pula yang mempel,p,ri k,nsep #ully integrated manu#acturing yang
memungkinkan pr,duksi terpadu air minum dan b,t,l kemasannya mulai dari tingkat
biji plastik.
6 Melakukan aliansi dengan =r,up <AN"N/ yang merupakan salah satu kel,mp,k
perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. >al ini
berdampak pada peningkatan kualitas pr,duk market share dan penerapan tekn,l,gi
pengemasan air terkini..
4
Kee!a"an
6 Adanya pr,duk palsu di pasaran yang menggunakan label A89A. "leh karna itu
A89A berk,mitmen untuk meminimalkan pemalsuan pr,duknya dengan melakukan
pengecekan pasar secara rutin untuk memastikan bah!a pr,duk yang beredar adalah
benar-benar pr,duk A89A yang memenuhi standar kualitas yang sudah ditentukan.
6 >arga pr,duk A89A sangat ditentukan ,leh kebijakan harga yang digunakan ,leh
perusahaan A89A yaitu kebijakan harga !h,lesaler. Antara lain yaitu ge,graphical
price ?u,tati,n dan price adjusted t, buyers p,siti,n.
6 Saluran ditribusi terlalu panjang. <imana hasil pr,duksi dari A89A kemudian
disalurkan ke distribut,r-distribut,r kemudian a?ua disalurkan ke retailer dan pada
akhirnya sampai ke tangan k,nsumen.
6 Perusahaan A89A dalam penarikan karya!an masih menggunakan sp,il system
karena perusahaan pada a!al berdiri merupakan perusahaan keluarga. Meskipun kini
sudah menggunakan merit system dalam memberikan kesempatan kerja di lingkungan
A89A.

Ke#e!$atan
6 <engan meningkatnya pertumbuhan penduduk diharapkan permintaan k,nsumen
akan pr,duk yang dihasilkan ,leh perusahaan dapat meningkat. Sehingga perusahaan
dapat meningkatkan pr,duksi penjualannya.
6 Perkembangan tekn,l,gi yang sangat cepat mend,r,ng kemajuan dunia bisnis.
Perusahaan yang mempunyai keunggulan dalam hal tekn,l,gi tentunya dapat
menunjang keadaan pr,duksi yang dihasilkan mulai dari e#ekti#itas dan e#isiensi
pr,ses pr,duksi yang dapat dihasilkan.
6 >asil pr,duksi A89A ditujukan untuk semua kalangan. Mulai dari anak-anak
de!asa hingga g,l,ngan tua. >al ni dapat dikatakan karena air dibutuhkan ,leh
semua manusia.
6 A89A memiliki penelitian yang akti# dan usaha pengembangan yang mencari
bahan-bahan pengemasan dan cara-cara yang baru untuk menarik k,nsumen.
6 A89A menggunakan seluruh media untuk pr,m,si iklannya. Seperti pr,duct
kn,!ledge melalui br,sur sederhana. <an pada e@en-e@en ,lahraga bus taAi dan
kendaraan umum lainnya T; radi, k,ran dam majalah
5
An%a!an
6 <i ind,nesia situasi p,litik setiap tahunnya cukup dapat dik,ntr,l ,leh
pemerintah !alaupun keadaan p,litik yang ada tidak begitu stabil. *,ndisi p,litik
yang terjadi akan mempengaruhi akti@itas perusahaan.
6 Saat ini k,ndisi perek,n,mian ind,nesia masih belum stabil. >al ini dikarenakan
karena laju in#lasi yang cukup tinggi dan ber#luktuasi.
6 A89A memiliki banyak pesaing. +ah!a saat ini ada begitu banyak perusahaan
sejenis yang mempr,duksi air minum dalam kemasan 3AM<*4 dengan harga dan
kualitas yang dihasilkan ber@ariasi. <engan keadaan ini perusahaan dituntut untuk
dapat terus memiliki keunggulan bersaing sehingga perusahaan akan tetap hidup dan
bersaing secara sehat.
6 <alam peng,lahan sumber air ,leh A89A sangat dipengaruhi ,leh kebijakan-
kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. >al ini sangat berpengaruh bagi dunia usaha
seperti yang dilakukan ,leh A89A. Air adalah salah satu sumber daya alam yang
dalam peng,lahannya mendapatkan ikut campur tangan pemerintah. "elh karena itu
kapasitas pr,duksi per detik yang dilakukan ,leh kegiatan pr,duksi AM<* harus
dalam penga!asan pemerintah. Perusahaan AM<* tidak b,leh mengekspl,itasi air
sesuka hatinya.
St&ate'i SO (
o Meningkatkan kualitas sumber mata air dengan menggunakan tekn,l,gi yang tepat.
o <engan karya!an yang l,yal dan berdedikasi tinggi akan dapat membantu dalam
meningkatkan kemampuan pr,duksi dan memenuhi pemintaan k,nsumen.
o +ergabung dengan gr,up <AN"N/ untuk penerapan tekn,l,gi pengemasan air
terkini.
o Melakukan penelitian secara akti# untuk menemukan #,rmula dan teknik baru agar
selalu menjadi pel,p,r AM<*
6
St&ate'i WO (
o <engan meningkatnya jumlah permintaan akibat pertumbuhan jumlah penduduk harus
diantisipasi dengan pemenuhan ku,ta pr,duksi agar tidak timbul pr,duk palsu.
o >asi pr,duksi dari A89A harus menggunakan tekn,l,gi yang tepat untuk
menentukan kebijakan harga.
o Menggunakan media pr,m,si untuk meningkatkan brand image dari A89A untuk
menigkatkan daya jual.
St&ate'i ST (
o <engan budaya perusahaan A89A yang k,k,h akan dapat mengunguli para pesaing.
o +ergabung dengan <AN"N/ membuat A89A menjadi perusahaan yang lebih maju
dan kuat.
o Mempertahankan budaya perusahaan agar tidak terpengaruhi ,leh situasi p,itik.

St&ate'i WT (
o Membuat saluran distribusi menjadi lebih e#isien agar harga lebih mudah bersaing.
o Menghilangkan kebijakan harga !h,lesaler untuk meningkatkan penjualan di saat
ek,n,mi belum stabil.
o >arus merubah system penarikan karya!an dan mengganti kebijakan-kebijakan yang
dapat menghambat perusahaan
St&ate'i ate&nati)
o Menjaga sumber air dari k,ntaminasi bakteri dan @irus.
o Melakukan *emajuan di bidang tekn,l,gi agar menjadi semakin lebih e#ekti# dan
e#isien dalam pr,ses pr,ses pr,duksi..
7
o Melakukan pr,gram pembinaan yang teratur mengarahkan seluruh jajaran
karya!annya untu meningkatkan pengetahuan kemampuan keterampilan dan
disiplin kerja yang tinggi untuk mendayagunakan kemampuan karya!an.

Rek*!en+a#i #t&ate'i
Sistem pr,duksi untuk pr,duk A89A dipr,ses dengan tekn,l,gi tinggi dan penuh
k,ntr,l kualitas di setiap titiknya. Ruang pr,duksi dan mesin-mesin senantiasa
disanitasi secara rutin. A89A menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan
sistem pr,duksi in line in line system adalah sebuah sistem pr,duksi yang
berkesinambungan tanpa pr,ses terputus mulai dari pempr,sesan air hingga
pemasangan tutup dan segel dengan seminimal mungkin sentuhan tangan manusia.
<engan kata lain hasil sistem in line ini adalah b,t,l A?ua yang baru dibuat dapat
segera diisi air bersih di ujung pr,ses pr,duksi. Selain itu tersedia lab,rat,rium
dengan peralatan terbaru di setiap pabrik yang akan mengk,ntr,l kualitas pr,duk yang
dihasilkan. <engan adanya pempr,sesan yang bertekn,l,gi tinggi dan lab,rat,rium
dengan peralatan lengkap air terbebas dari bakteri pat,gen penyebab penyakit.
8
METODE ANALISIS BALANCED
SCORECARD
APA ITU BALANCED SCORECCARD ?
Menurut *aplan dan N,rt,n 3$--B4 +alanced Sc,recard merupakanC
a set of measures that gives top managers a fast but comprehensive view of the
business includes financial measures that tell the results of actions already taken
complements the financial measures with operational measures on customers
satisfaction, internal processes, and the organizations innovation and improvement
activities operational measures that are the drivers of future financial
performance.
Sementara Anth,ny +anker *aplan dan D,ung 3$--.4 mende#inisikan +alanced
Sc,recard sebagaiC a measurement and management system that views a business
units performance from four perspectives financial, customer, internal business
process, and learning and growth.
<engan demikian +alanced Sc,recard merupakan suatu sistem manajemen
pengukuran dan pengendalian yang secara cepat tepat dan k,mprehensi# dapat
memberikan pemahaman kepada manajer tentang per#,rmance bisnis. Pengukuran
kinerja dengan +alanced Sc,recard memandang unit bisnis dari empat perspekti#,aitu
$e&#$ekti) keuan'an- $ean''an- $&*#e# .i#ni# +aa! $e&u#a"aan- #e&ta $&*#e#
$e!.ea/a&an +an $e&tu!.u"an. Melalui mekanisme sebab akibat 3cause and
e##ect4 perspekti# keuangan menjadi t,lak ukur utama yang dijelaskan ,leh t,lak ukur
,perasi,nal pada tiga perspekti# lainnya sebagai dri@er 3lead indicat,r4.
Selain itu +alanced Sc,recard juga memberikan kerangka berpikir untuk menjabarkan
strategi perusahaan ke dalam segi ,perasi,nal. Sebelum +alanced Sc,recard
diimplemantasikan pada saat penyusunan 3building4 +alanced Sc,recard terlebih
dulu dijabarkan dengan jelas @isi misi dan strategi perusahaan dari t,p-management
perusahaan karena hal ini menentukan pr,ses berikutnya berupa transaksi strategis
kegiatan ,perasi,nal.
<engan +alanced Sc,recard tujuan suatu unit usaha tidak hanya dinyatakan dalam
suatu ukuran keuangan saja melainkan dijabarkan lebih lanjut ke dalam pengukuran
bagaimana unit usaha tersebut menciptakan nilai terhadap pelanggan yang ada
sekarang dan masa datang dan bagaimana unit usaha tersebut harus meningkatkan
9
kemampuan internalnya termasuk in@estasi pada manusia sistem dan pr,sedur yang
dibutuhkan untuk memper,leh kinerja yang lebih baik di masa mendatang.
Melalui +alanced Sc,recard diharapkan bah!a pengukuran kinerja #inancial dan n,n
#inancial dapat menjadi bagian dari sistem in#,rmasi bagi seluruh pega!ai dan
tingkatan dalam ,rganisasi.
PERSPEKTIF DALAM BALANCE SCORE CARD
A. Pe&#$ekti) Keuan'an
Secara tradisi,nal lap,ran keuangan merupakan indicat,r hist,ris-agregati# yang
mere#leksikan akibat dari implementasi dan eksekusi strategi dalam satu peri,de.
Pengukuran kinerja keuangan akan menunjukkan apakah perencanaan dan
pelaksanaan strategi memberikan perbaikan yang mendasar bagi keuntungan
perusahaan. Perbaikan-perbaikan ini tercermin dalam sasaran-sasaran yang secara
khusus berhubungan dengan keuntungan yang terukur pertumbuhan usaha dan nilai
pemegang saham.
Pengukuran kinerja keuangan mempertimbangkan adanya tahapan dari siklus
kehidupan bisnis yaituC gr,!th sustain dan har@est. Tiap tahapan memiliki sasaran
yang berbeda sehingga penekanan pengukurannya pun berbeda pula.
Growth adalah tahapan a!al siklus kehidupan perusahaan dimana perusahaan
memiliki pr,duk atau jasa yang secara signi#ikan memiliki p,tensi pertumbuhan
terbaik. <i sini manajemen terikat dengan k,mitmen untuk mengembangkan suatu
pr,duk atau jasa baru membangun dan mengembangkan suatu pr,dukEjasa dan
#asilitas pr,duksi menambah kemampuan ,perasi mengembangkan system
in#rastruktur dan jaringan distribusi yang akan mendukung hubungan gl,bal serta
membina dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan.
<alam tahap pertumbuhan perusahaan biasanya ber,perasi dengan arus kas yang
negati# dengan tingkat pengembalian m,dal yang rendah. <engan demikian t,lak
ukur kinerja yang c,c,k dalam tahap ini adalah misalnya tingkat pertumbuhan
pendapatan atau penjualan dalam segmen pasar yang telah ditargetkan.
Sustain adalah tahapan kedua di mana perusahaan masih melakukan in@estasi dan
rein@estasi dengan mengisyaratkan tingkat pengembalian terbaik. <alam tahap ini
perusahaan menc,ba mempertahankan pangsa pasar yang ada bahkan
mengembangkannya jika mungkin. In@estasi yang dilakukan umumnya diarahkan
untuk menghilangkan b,ttleneck mengembangkan kapasitas dan meningkatkan
10
perbaikan ,perasi,nal secara k,nsisten. Sasaran keuangan pada tahap ini diarahkan
pada besarnya tingkat pengembalian atas in@estasi yang dilakukan. T,lak ukur yang
kerap digunakan pada tahap ini misalnya R"I R"0/ dan /;A.
Harvest adalah tahapan ketiga di mana perusahaan benar-benar memanenEmenuai
hasil in@estasi di tahap-tahap sebelumnya. Tidak ada lagi in@estasi besar baik
ekspansi maupun pembangunan kemampuan baru kecuali pengeluaran untuk
pemeliharaan dan perbaikan #asilitas. Sasaran keuangan utama dalam tahap ini
sehingga diambil sebagai t,lak ukur adalah memaksimumkan arus kas masuk dan
pengurangan m,dal kerja.
B. Pe&#$ekti) Pean''an
:il,s,#i manajemen terkini telah menunjukkan peningkatan pengakuan atas
pentingnya cust,mer #,cus dan cust,mer satis#acti,n. Perspekti# ini merupakan
leading indicat,r. Fadi jika pelanggan tidak puas mereka akan mencari pr,dusen lain
yang sesuai dengan kebutuhan mereka. *inerja yang buruk dari perspekti# ini akan
menurunkan jumlah pelanggan di masa depan meskipun saat ini kinerja keuangan
terlihat baik.
Perspekti# pelanggan memiliki dua kel,mp,k pengukuran yaituC cust,mer c,re
measurement dan cust,mer @alue prep,siti,ns.
1) Customer Core Measurement
0ust,mer c,re measurement memiliki beberapa k,mp,nen pengukuran yaituC
market share cust,mer retenti,n cust,mer ac?uisiti,n cust,mer satis#acti,n dan
cust,mer pr,#itability.
Market Share5 Pengukuran ini mencerminkan bagian yang dikuasai perusahaan atas
keseluruhan pasar yang ada yang meliputi antara lainC jumlah pelanggan jumlah
penjualan dan @,lume unit penjualan.
0ust,mer Retenti,nC Mengukur tingkat di mana perusahaan dapat mempertahankan
hubungan dengan k,nsumen.
0ust,mer Ac?uisiti,nC mengukur tingkat di mana suatu unit bisnis mampu menarik
pelanggan baru atau memenangkan bisnis baru.
0ust,mer Satis#acti,nC Menaksir tingkat kepuasan pelanggan terkait dengan kriteria
kinerja spesi#ik dalam @alue pr,p,siti,n.
0ust,mer Pr,#itability5 Mengukur laba bersih dari se,rang pelanggan atau segmen
setelah dikurangi biaya yang khusus diperlukan untuk mendukung pelanggan tersebut.
2) Customer Value Proposition
11
0ust,mer @alue pr,p,siti,n merupakan pemicu kinerja yang terdapat pada c,re @alue
pr,p,siti,n yang didasarkan pada atribut sebagai berikutC pr,ductEser@ice attributes
cust,mer relati,nship dan image and relati,nship.
a4 Pr,ductEser@ice attributes
Meliputi #ungsi dari pr,duk atau jasa harga dan kualitas. Pelanggan memiliki
pre#erensi yang berbeda-beda atas pr,duk yang dita!arkan. Ada yang mengutamakan
#ungsi dari pr,duk kualitas atau harga yang murah. Perusahaan harus
mengidenti#ikasikan apa yang diinginkan pelanggan atas pr,duk yang dita!arkan.
Selanjutnya pengukuran kinerja ditetapkan berdasarkan hal tersebut.
b4 0ust,mer relati,nship
Menyangkut perasaan pelanggan terhadap pr,ses pembelian pr,duk yang dita!arkan
perusahaan. Perasaan k,nsumen ini sangat dipengaruhi ,leh resp,nsi@itas dan
k,mitmen perusahaan terhadap pelanggan berkaitan dengan masalah !aktu
penyampaian. Waktu merupakan k,mp,nen yang penting dalam persaingan
perusahaan. *,nsumen biasanya menganggap penyelesaian ,rder yang cepat dan
tepat !aktu sebagai #akt,r yang penting bagi kepuasan mereka.
c4 Image and reputati,n
Menggambarkan #akt,r-#akt,r intangible yang menarik se,rang k,nsumen untuk
berhubungan dengan perusahaan. Membangun image dan reputasi dapat dilakukan
melalui iklan dan menjaga kualitas seperti yang dijanjikan.
C. Pe&#$ekti) P&*#e# Bi#ni# Inte&na
Analisis pr,ses bisnis internal perusahaan dilakukan dengan menggunakan analisis
@alue-chain. <isini manajemen mengidenti#ikasi pr,ses internal bisnis yang kritis
yang harus diunggulkan perusahaan. Sc,recard dalam perspekti# ini memungkinkan
manajer untuk mengetahui seberapa baik bisnis mereka berjalan dan apakah pr,duk
dan atau jasa mereka sesuai dengan spesi#ikasi pelanggan. Perspekti# ini harus
didesain dengan hati-hati ,leh mereka yang paling mengetahui misi perusahaan yang
mungkin tidak dapat dilakukan ,leh k,nsultan luar.
Perbedaan perspekti# bisnis internal antara pendekatan tradisi,nal dan pendekatan
+alanced Sc,recard adalahC
$. Pendekatan tradisi,nal berusaha untuk menga!asi dan memperbaiki pr,ses bisnis
yang sudah ada sekarang. Sebaliknya +alanced Sc,recard melakukan pendekatan
atau berusaha untuk mengenali semua pr,ses yang diperlukan untuk menunjang
12
keberhasilan strategi perusahaan meskipun pr,ses-pr,ses tersebut belum
dilaksanakan.
&. <alam pendekatan tradisi,nal system pengukuran kinerja hanya dipusatkan pada
bagaimana cara menyampaikan barang atau jasa. Sedangkan dalam pendekatan
+alanced sc,recard pr,ses in,@asi dimasukkan dalam perspekti# pr,ses bisnis
internal.
Akti@itas penciptaan nilai perusahaan terangkai dalam suatu rantai nilai yang dimulai
dari pr,ses per,lehan bahan baku sampai penyampaian pr,duk jadi ke k,nsumen. >al
ini sejalan dengan apa yang dikatakan Shank dan =,@indarajan yaituC GThe @alue
chain #,r any #irm in any business is linked set ,# @alue creating-acti@itiesH-#r,m
basic ra! material s,urces t, the ultimate pr,duct ,r ser@ice that is deli@ered t,
cust,mers.I Akti@itas penciptaan nilai di atas diistilahkan sebagai pr,ses bisnis
internal.
*aplan dan N,rt,n membagi pr,ses bisnis internal ke dalamC in,@asi ,perasi dan
layanan purna jual.
0. P&*#e# in*1a#i
<alam pr,ses ini unit bisnis menggali pemahaman tentang kebutuhan laten dari
pelanggan dan menciptakan pr,duk dan jasa yang mereka butuhkan. Pr,ses in,@asi
dalam perusahaan biasanya dilakukan ,leh bagian RJ< sehingga setiap keputusan
pengeluaran suatu pr,duk ke pasar telah memenuhi syarat-syarat pemasaran dan dapat
dik,mersialkan 3didasarkan pada kebutuhan pasar4. Akti@itas RJ< ini merupakan
akti@itas penting dalam menentukan kesuksesan perusahaan terutama untuk jangka
panjang.
2. P&*#e# O$e&a#i
Pr,ses ,perasi adalah pr,ses untuk membuat dan menyampaikan pr,dukEjasa.
Akti@itas di dalam pr,ses ,perasi terbagi ke dalam dua bagianC $4 pr,ses pembuatan
pr,duk dan &4 pr,ses penyampaian pr,duk kepada pelanggan. Pengukuran kinerja
yang terkait dalam pr,ses ,perasi dikel,mp,kkan padaC !aktu kualitas dan biaya.
3. P&*#e# Pea,anan Pu&na 4ua
Pr,ses ini merupakan jasa pelayanan pada pelanggan setelah penjualan pr,dukEjasa
tersebut dilakukan. Akti@itas yang terjadi dalam tahapan ini misalnya penanganan
garansi dan perbaikan penanganan atas barang rusak dan yang dikembalikan serta
pemr,sesan pembayaran pelanggan. Perusahaan dapat mengukur apakah upayanya
dalam pelayanan purna jual ini telah memenuhi harapan pelanggan dengan
menggunakan t,lak ukur yang bersi#at kualitas biaya dan !aktu seperti yang
13
dilakukan dalam pr,ses ,perasi. 9ntuk siklus !aktu perusahaan dapat menggunakan
pengukuran !aktu dari saat keluhan pelanggan diterima hingga keluhan tersebut
diselesaikan.
D. Pe&#$ekti) Pe!.ea/a&an +an Pe&tu!.u"an
Pr,ses pembelajaran dan pertumbuhan ini bersumber dari #akt,r sumber daya
manusia sistem dan pr,sedur ,rganisasi. Termasuk dalam perspekti# ini adalah
pelatihan pega!ai dan budaya perusahaan yang berhubungan dengan perbaikan
indi@idu dan ,rganisasi. <alam ,rganisasi kn,!ledge-!,rker manusia adalah sumber
daya utama.
<alam berbagai kasus perspekti# pembelajaran dan pertumbuhan merupakan #,ndasi
keberhasilan bagi kn,!ledge-!,rker ,rganiKati,n dengan tetap memperhatikan #akt,r
sistem dan ,rganisasi.
>asil dari pengukuran ketiga perspekti# sebelumnya biasanya akan menunjukkan
kesenjangan yang besar antara kemampuan ,rang system dan pr,sedur yang ada saat
ini dengan yang dibutuhkan untuk mencapai kinerja yang diinginkan. Inilah mengapa
perusahaan harus melakukan in@estasi di ketiga #akt,r tersebut untuk mend,r,ng
perusahaan menjadi sebuah ,rganisasi pembelajar 3learning ,rganiKati,n4.
Menurut *aplan dan N,rt,n GlearningI lebih dari sekedar GtrainingI karena
pembelajaran meliputi pula pr,ses Gm,nit,ring dan tut,ringI seperti kemudahan
dalam k,munikasi di segenap pega!ai yang memungkinkan mereka untuk siap
membantu jika dibutuhkan.
<alam perspekti# ini perusahaan melihat t,lak ukurC empl,yee capabilities
in#,rmati,n system capabilities dan m,ti@ati,n emp,!erment and alignment.
0. E!$*,ee %a$a.iitie#
Tidak ada yang lebih baik bagi trans#,rmasi re@,lusi,ner dari pemikiran era industrial
ke era in#,rmasi dibandingkan #,l,s,#i manajemen baru yaitu bagaimana para
pega!ai menyumbangkan segenap kemampuannya untuk ,rganisasi. 9ntuk itu
perencanaan dan upaya implementasi reskilling pega!ai yang menjamin kecerdasan
dan kreati@itasnya dapat dim,bilisasi untuk mencapai tujuan ,rganisasi.
2. In)*&!ati*n #,#te!# %a$a.iitie#
+agaimanapun juga meski m,ti@asi dan keahlian pega!ai telah mendukung
pencapaian tujuan-tujuan perusahaan masih diperlukan in#,rmasi-in#,rmasi yang
terbaik. <engan kemampuan sistem in#,rmasi yang memadai kebutuhan seluruh
tingkatan manajemen dan pega!ai atas in#,rmasi yang akurat dan tepat !aktu dapat
dipenuhi dengan sebaik-baiknya.
14
3. M*ti1ati*n- e!$*5e&!ent- an+ ai'n!ent
Perspekti# ini penting untuk menjamin adanya pr,ses yang berkesinambungan
terhadap upaya pemberian m,ti@asi dan inisiati# yang sebesar-besarnya bagi pega!ai.
Paradigma manajemen terbaru menjelaskan bah!a pr,ses pembelajaran sangat penting
bagi pega!ai untuk melakukan trial and err,r sehingga turbulensi lingkungan sama-
sama dic,ba-kenali tidak saja ,leh jenjang manajemen strategis tetapi juga ,leh
segenap pega!ai di dalam ,rganisasi sesuai k,mpetensinya masing-masing. 9paya
tersebut perlu didukung dengan m,ti@asi yang besar dan pemberdayaan pega!ai
berupa delegasi !e!enang yang memadai untuk mengambil keputusan. Selain itu
upaya tersebut juga harus dibarengi dengan upaya penyesuaian yang terus menerus
yang sejalan dengan tujuan ,rganisasi.
+alanced Sc,re0ard bukanlah sekumpulan ukuran kinerja yang terpisah satu sama
lain ukuran-ukuran key success #act,r dalam +alanced Sc,re0ard terdiri atas
serangkaian sasaran dan ukuran yang k,nsisten dan saling menguatkan satu sama lain
dan menunjukkan hubungan sebab akibat yang terlihat seperti gambar di ba!ah ini C
STUDI KASUS
Anai#i# Baan%e+ S%*&e%a&+ $a+a 6*te T"e R*,a Pita Ma"a A
T/a!$u"an Rea7ati*n Re#*&t
0. Re#$*n+en $eneitian
Resp,nden pada penelitian ini dapat dikel,mp,kkan sebagai berikutC
a. !agian reception bagian ini diipilih untuk menilai kinerja dari perspekti# pr,ses
bisnis internal yang menggunakan t,lak ukur berupa !aktu penyelesaian pr,ses check
in dan check ,ut. <ata yang didapat berupa data yang diperlukan untuk
15
menyelesaikan pr,ses check in dan check ,ut 3dalam satuan menit4 pada h,tel
tersebut. Recepti,nist terdiri dari ( 3empat4 ,rang yang di bagi kedalam & 3dua4 shi#t.
Penelitian dilakukan pada tanggal 2-% Funi &'$$ karena pada saat itu merupakan peak
seas,n.
b. "amu hotel peri,de &''- dan &'$' dipilih karena menilai kinerja dari perspekti#
pelanggan yang menggunakan t,lak ukur berupa Sk,r Nyata Rata-rata dari lima
dimensi kualitas jasa 3bukti langsung keandalan jaminan daya tangkap empati4.
c. #aryawan hotel dipilih untuk menilai kinerja dari perspekti# pembelajaran dan
pertumbuhan yang menggunakan t,lak ukur berupa Indeks *epuasan *arya!an
3I**4.
2. Peniaian Kine&/a
a. $enilaian #iner%a $erspektif #euangan
*inerja keuangan yang dinilai adalah kinerja keuangan pada tahun &''- dan &'$'.
9ntuk menghitung seluruh rasi,-rasi, keuangan yang telah disebutkan di atas
diperlukan sumber data berupa lap,ran >,tel yang terdiri dari lap,ran laba rugi
k,mparati# serta neraca k,mparati# untuk peri,de yang berakhir 2$ <esember &''-
dan &'$'.Teknik analisis yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan >,tel The
R,yal Pita Maha A Tjampuhan RelaAati,n Res,rt adalahC
0. Ra#i* ikui+ita#
Rasi, likuiditas adalah rasi, yang menganalisis seberapa jauh sebuah perusahaan
mampu bertahan hidup 3Riyant, &''$4.
0urrent rati,
Rasi, ini menunjukkan p,sisi kas dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
ke!ajibanEhutang lancar.
0urrent Rati, L
0urrent Rati, tahun &''- L $'$
0urrent Rati, tahun &'$' L $B(
Pada tahun &''- setiap Rp$ hutang lancar perusahaan dijaminkan dengan Rp$'$
akti@a lancar. Pada tahun &'$' setiap Rp.$ hutang lancar perusahaan dijaminkan
dengan Rp $B( akti@a lancar. Ini berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi
setiap hutang lancar dengan menggunakan akti@a lancar yang dimiliki menunjukkan
peningkatan sebesar Rp 'B2 atau sebesar B2M.
16
8uick rati,
9ntuk menganalisis ?uick rati, tahun &''- dan &'$' pada h,tel The R,yal Pita
Maha A Tjampuhan RelaAati,n Res,rt digunakan rumus sebagai berikutC
8uick Rati, L
8uick Rati, tahun &''- L '1$
8uick Rati, tahun &'$' L $(B
Pada tahun &''- setiap Rp$ hutang lancar perusahaan dijaminkan dengan Rp'1$
kas dan piutang. Pada tahun &'$' setiap Rp$ hutang lancar perusahaan dijaminkan
dengan Rp$(B kas dan piutang. Ini berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi
setiap Rp$ hutang lancar dengan menggunakan kas dan piutang yang dimiliki
menunjukkan peningkatan sebesar Rp'B% atau sebesar B%M
0ash rati,
9ntuk menganalisis cash rati, tahun &''- dan &'$' pada h,tel The R,yal Pita
Maha A Tjampuhan RelaAati,n Res,rt digunakan rumus sebagai berikutC
0ash Rati, L
0ash Rati, tahun &''- L '2(
0ash Rati, tahun &'$' L '1B
Pada tahun &''- setiap Rp$ hutang lancar perusahaan dijaminkan dengan Rp'2(
kas. Pada tahun &'$' setiap Rp$ hutang lancar perusahaan dijaminkan dengan
Rp'1B kas. Ini berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi setiap Rp$ hutang
lancar dengan mengguankan akti@a lancar yang dimiliki menunjukkan peningkatan
sebesar Rp'%& atau sebesar %&M.
2. Ra#i* $&*)ita.iita#
Rasi, pr,#itabilitas adalah rasi, yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan baik hubungannya dengan penjualan
akti@a maupun m,dal sendiri 3Riyant, &''$4.
Return ,n In@estment 3R"I4
9ntuk menganalisis R"I tahun &''- dan &'$' pada h,tel The R,yal Pita Maha
A Tjampuhan RelaAati,n Res,rt digunakan rumus sebagai berikutC
R"I L
17
R"I tahun &''- L ''&
R"I tahun &'$' L ''(
Pada tahun &''- untuk setiap Rp$ akti@a yang dimiliki ,leh perusahaan
menghasilkan laba bersih sebesar Rp''& atau sebesar &M. Pada tahun &'$'
setiap Rp$ akti@a yang dimiliki menghasilkan laba bersih sebesar Rp''( atau
sebesar (M. Ini berarti terjadi peningkatan laba bersih untuk setiap Rp$ akti@a
yang dimiliki perusahaan yaitu sebesar Rp''& atau sebesar &M.
Return ,n /?uity 3R"/4
9ntuk menganalisis R"/ tahun &''- dan &'$' pada h,tel The R,yal Pita Maha
A Tjampuhan RelaAati,n Res,rt digunakan rumus sebagai berikutC
R"/ L
R"/ tahun &''- L L ''(
R"/ tahun &'$'L L ''B
Pada tahun &''- setiap Rp$ m,dal sendiri yang dimiliki ,leh perusahaan
menghasilkan laba bersih sebesar Rp''( atau sebesar (M. Pada tahun &'$'
setiap Rp$ m,dal sendiri yang dimiliki menghasilkan keuntungan sebesar
Rp'.'B atau sebesar BM. Ini berarti terjadi peningkatan laba bersih untuk setiap
Rp$ m,dal sendiri yang dimiliki perusahaan yaitu sebesar Rp''& atau sebesar
&M.
"perating Inc,me
9ntuk menganalisis R"/ tahun &''- dan &'$' pada h,tel The R,yal Pita Maha
A Tjampuhan RelaAati,n Res,rt digunakan rumus sebagai berikutC
"perating inc,me rati, L
"perating inc,me rati, tahun &''- L ''&
"perating inc,me rati, tahun &'$' L ''2
Pada tahun &''- setiap Rp$ penjualan net, menghasilkan laba ,perasi sebesar
Rp''& atau sebesar &M. Pada tahun &'$' setiap Rp$ penjualan net,
menghasilkan laba ,perasi sebesar Rp''2 atau sebesar 2M. Ini berarti
peningkatan laba ,perasi untuk setiap Rp$ penjualan net, sebesar Rp''$ atau
sebesar $M.
0,st ,# =,,ds t, Net Sales Rati,
18
9ntuk menganalisis 0,st ,# =,,d t, Net Sales Rati, tahun &''- dan &'$' pada
h,tel The R,yal Pita Maha A Tjampuhan RelaAati,n Res,rt digunakan rumus
sebagai berikutC
0,st ,# =,,ds t, Net Sales Rati, L
0,st ,# =,,ds t, Net Sales Rati, L '(% 3 Tahun &''- 4
0,st ,# =,,ds t, Net Sales Rati, L '(( 3 Tahun &'$' 4
Pada tahun &''- setiap Rp$ penjualan net, mengandung harga p,k,k penjualan
3>PP4 Rp'(% atau sebesar (%M. Pada tahun &'$' setiap Rp$ penjualan net,
mengandung >PP Rp'(( atau sebesar ((M. Ini berarti 0,st ,# =,,ds S,ld t,
Net Sales Rati, dalam kurun !aktu &''- dan &'$' turun sebesar $M.
"perating rati,
9ntuk menganalisis ,perating rati, tahun &''- dan &'$' pada h,tel The R,yal
Pita Maha A Tjampuhan RelaAati,n Res,rt digunakan rumus sebagai berikutC
"perating rati, L
"perating rati, tahun &''- L L '-1
"perating rati, tahun &'$' L L '-.
Pada tahun &''- untuk setiap Rp$ penjualan net, mengandung >PP dan biaya
,perasi sebesar Rp'-1 atau sebesar -1M. Pada tahun &'$' setiap Rp$
penjualana net, mengandung >PP dan biaya ,perasi sebesar Rp'-. atau
sebesar -.M. Ini berarti terjadi penurunan ,perating rati, sebesar $M
3. Ra#i* $e&tu!.u"an
Rasi, pertumbuhan adalah rasi, yang digunakan untuk mengetahui perkembangan
suatu k,mp,nen lap,ran dari peri,de ke peri,de 3Riyant, &''$4.
Tingkat pertumbuhan pendapatan
A $'' M L %--% M
>asil perhitungan diatas menunjukkan bah!a t,tal pendapatan dalam kurun !aktu
&''- dan &'$' menunjukkan pertumbuhan sebesar %--%M.
19
Tingkat pertumbuhan t,tal harga p,k,k dan biaya
A $''M L %.2- M
>asil perhitungan di atas menunjukkan bah!a dalam kurun !aktu &''- dan &'$'
t,tal harga p,k,k penjualan menunjukkan peningkatan sebesar %.2-M.
Tingkat pertumbuhan laba bersih

A$'' M L $$-%%M
<ari tabel di atas dapat disimpulkan bah!a secara umum kinerja keuangan >,tel
menunjukkan peningkatan. <engan membandingkan rasi, rasi, keuangan untuk kurun
!aktu tahun &''- dan &'$' dapat diketahui bah!a kinerja >,tel ditinjau dari
perspekti# keuangan menunjukkan peningkatan yang berarti kinerja >,tel ditinjau dari
perspekti# keuangan adalah baik.
b. $enilaian #iner%a $erspektif $elanggan
20
Penilaian *inerja perspekti# pelanggan pada >,tel The R,yal Pita Maha A Tjampuhan
RelaAati,n Res,rt mengukur kepuasan tamu atau pelanggan yang menikmati jasa di
h,tel atas pelayanan yang diberikan.Teknik analisis yang digunakan untuk menilai
kinerja perspekti# pelanggan adalah Sk,r Nyata Rata-rata kelima dimensi kualitas jasa
untuk menentukan kepuasan pelanggan.
<ari tabel diatas diper,leh hasil bah!a Sk,r Nyata Rata-rata untuk dimensi bukti
langsung keandalan daya tanggap jaminan dan empati masing-masing adalah
-&%%M -2&%M -$22M -%&%M-&''M. Sk,r Nyata Rata-rata untuk seluruh
dimensi berada pada rentang nilai B'MNSk,r Nyata Rata-rataN$''M. Ini berarti para
pelanggan merasa puas dengan kualitas pelayanan yang disediakan >,tel. Sk,r Nyata
Rata-rata secara menyeluruh untuk kelima dimensi kualitas jasa adalah -2&1M yang
berarti Sk,r Nyata Rata-rata secara menyeluruh berada pada inter@al B'MNSk,r Nyata
Rata-rataN$''M. >asil perhitungan tersebut memperlihatkan bah!a para pelanggan
puas dengan kualitas pelayanan yang disediakan ,leh >,tel dan kinerja dari perspekti#
pelanggan adalah baik.
c. $enilaian #iner%a $erspektif $roses !isnis &nternal
Teknik analisis yang digunakan dalam menilai kinerja dari perspekti# pr,ses bisnis
internal adalah dengan menggunakan Ser@ice 0ycle /##iciency 3S0/4 dan hanya
dibatasi pada pengukuran e#ekti@itas !aktu pr,ses dalam hal ini !aktu dalam
penyelesaian pr,ses check in dan check ,ut. S0/ adalah perbandingan antara !aktu
yang berkaitan dengan @alue added acti@ity dalam transaksi check in atau check ,ut
dengan !aktu t,tal untuk mempr,ses transaksi check in atau check ,ut 3!aktu yang
berkaitan dengan @alue added acti@ity dan n,n @alue added acti@ity4.
Waktu bernilai tambah adalah !aktu standar pemr,sesan check in maupun check ,ut.
Thr,ungput time terdiri dari pengisian #,rmulir registrasi pemr,sesan @,ucher
pemberian passp,rt dan input data untuk pr,ses check in sedangkan untuk pr,ses
check ,ut terdiri dari pengecekan tagihan ke masing-masing ,utlet mengecek tagihan
3bill4 menerima pembayaran.
<ata tamu yang memesan kamar melalui tra@el agent seharusnya telah dipr,ses ,leh
pihak >,tel. Pengisian #,rmulir registrasi seharusnya tidak
21
diperlukan karena data-data yang diperlukan telah tersedia pada @,ucher dari tamu
yang bersangkutan. Waktu rata-rata penyelesaian pr,ses check in yaitu 2-% Funi &'$$
sehingga dapat dihitungC
S0/ L 'B$
Sehingga dapat disimpulkan bah!a S0/ untuk pr,ses check in belum mencapai $ dan
hanya sebesar 'B$. Ini berarti ada 2-M akti@itas yang tidak bernilai tambah 3n,n
@alue added acti@ity4.
>,tel sudah menerapkan system ,nline untuk mempr,ses tagihan tamu.
Fika sistem ini di#ungsikan sebagaimana mestin ya maka pengecekan tagihan ke
masing-masing ,utlet tidak perlu lagi dan dalam hal ini berarti akti@itas tersebut bisa
dig,l,ngkan menjadi akti@itas yang tidak bernilai tambah 3n,n @alue added acti@ity4.
Waktu rata-rata penyelesaian check
,ut yaitu 2-% Funi &'$$ sehingga dapat dihitungC
S0/ L 'B(
Sehingga dapat dilihat bah!a S0/ untuk pr,ses check ,ut belum mencapai $ dan
hanya sebesar 'B(. Ini berarti ada 2BM akti@itas yang tidak bernilai tambah 3n,n
@alue added acti@ity4. >asil perhitungan S0/ dalam hal ini !aktu rata-rata check in
dan check ,ut di >,tel menunjukkan kinerja >,tel masih perlu ditingkatkan karena
S0/ untuk pr,ses check in maupun check ,ut masih kurang dari $. Ini berarti masih
ada n,n @alue added acti@ity. Fadi kinerja >,tel dilihat dari perspekti# pr,ses bisnis
internal masih perlu ditingkatkan.
d. $enilaian kiner%a $erspektif $embela%aran dan $ertumbuhan
Teknik analisis yang digunakan untuk menilai kinerja perspekti# pembelajaran dan
pertumbuhan adalah dengan menggunakan Indeks *epuasan *arya!an 3I**4
berdasarkan lima unsur yang menentukan kepuasan kerja yaitu unsur kerjaa secara
mental ganjaran k,ndisi kerja rekan kerja dan kesesuaian kepribadian dengan
pekerjaan.
Tingkat atau derajat kepentingan #act,r atau unsur penentu kepuasan karya!an.
22
+erdasarkan Tabel diatas dapat diketahui bah!a #akt,r atau penentuan kepuasan kerja
yang mendapat b,b,t yang paling tinggi adalah ganjaran yaitu dengan b,b,t &'('M.
Ini berarti ganjaran merupakan #akt,r atau unsur yang terpenting dalam membentuk
kepuasan kerja sedangkan #akt,r atau unsur k,ndisi kerja mendapatkan b,b,t yang
paling rendah yaitu sebesar $-.1M. >al ini berarti #akt,r atau unsur k,ndisi kerja
kurang menentukan dalam membentuk kepuasan kerja dibandingkan dengan keempat
#akt,r lainnya.
Pe&"itun'an In+ek# Ke$ua#an Ka&,a5an Be&+a#a&kan Peniaian Re#$*n+en
Pe&"itun'an In+ek# Ke$ua#an Ka&,a5an Te&tin''i ,an' Mun'kin Di%a$ai
23
Pe&"itun'an In+ek# Ke$ua#an Ka&,a5an Te&en+a" ,an' Mun'kin Di%a$ai
Pe&"itun'an(
$. Menentukan I** tertinggi dan I** terendah yang mungkin dicapaiC
a L I** tertinggi yang mungkin dicapai L '''
b L I** terendah yang mungkin dicapai L -'1'
&. Menentukan daerah nilai
<aerah nilai 3r4 L a O b L ''' O 3-'1'4 L '1'
2. Menentukan inter@al nilai
Inter@al nilai 3c4 L L L '$B
(. Menentukan rentang nilai masing-masing kriteria penilain
b P (c N I** N a Q -'$B N I** N ''' berarti karya!an sangat puas terhadap situasi
dan k,ndisi kerja di >,tel 3kinerja perspekti# pembelajaran dan pertumbuhan adalah
sangat baik4
b P 2c N I** N b P (c Q -'2& N I** N -'$B berarti karya!an puas terhadap situasi
dan k,ndisi kerja di >,tel 3kinerja perspekti# pembelajaran dan pertumbuhan adalah
baik4
b P &c N I** N b P 2c Q -'(1 N I** N -'2& berarti karya!an cukup puas terhadap
situasi dan k,ndisi kerja di >,tel 3kinerja perspekti# pembelajaran dan pertumbuhan
cukup baik4
b P c N I** N b P &c Q -'B( N I** N -'(1 berarti karya!an tidak puas terhadap
situasi dan k,ndisi kerja di >,tel 3kinerja perspekti# pembelajaran dan pertumbuhan
tidak baik4
24
b N I** N b P c Q -'1' N I** N -'B( berarti karya!an sangat tidak puas terhadap
situasi dan k,ndisi kerja di >,tel 3kinerja perspekti# pembelajaran dan pertumbuhan
sangat tidak baik4
a. I** 3Indeks *epuasan *arya!an4 untuk unsur kerja secara mental ganjaran
k,ndisi kerja rekan kerja dan kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan masing-
masing adalah -'&'5 -'$-5 -'$15 -'$.5 -'$- berada di inter@al . -'2& N I** N -'$B.
Ini berarti karya!an puas terhadap pekerjaan yang mereka lakukan ditinjau dari aspek
kerja secara mental ganjaran k,ndisi kerja rekan kerja serta kesesuaian kepribadian
dengan pekerjaan.
b. Rata-rata Indeks *epuasan *arya!an dari kelima unsur pembentuk kepuasan kerja
adalah -'$- yang berada pada inter@al -'2& N I** N -'$B yang berarti karya!an
puas terhadap situasi dan k,ndisi kerja >,tel. >al ini menunjukkan bah!a kinerja
>,tel ditinjau dari perspekti# pembelajaran dan pertumbuhan adalah baik.
METODE ANALISIS PIECES
APA ITU PIECES ?
25
Menurut Al #atta 3&''.C%$4 met,de yang menggunakan enam @ariabel yaitu
Per#,rmance In#,rmati,nE<ata /c,n,mic 0,ntr,lESecurity /##iciency dan Ser@ice.
Pe&)*&!an%e 8Anai#i# Kine&/a9
Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai
sasaran. *inerja diukur dengan jumlah pr,duksi dan !aktu tanggap. Fumlah pr,duksi
adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka !aktu tertentu. Pada bagian
pemasaran kinerja diukur berdasarkan @,lume pekerjaan. Pangsa pasar yang diraih atau
citra perusahaan.
Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan
yang diberikan kepada transaksi tersebut.
In)*&!ati*n 8Anai#i# In)*&!a#i9
In#,rmasi merupakan k,m,ditas krusial bagi pengguna akhir. /@aluasi terhadap
kemampuan sistem in#,rmasi dalam menghasilkan in#,rmasi yang berman#aat perlu
dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. <alam hal ini
meningkatkan kualitas in#,rmasi tidak dengan menambah jumlah in#,rmasi karena terlalu
banyak in#,rmasi malah akan menimbulkan masalah baru. Situasi yang membutuhkan
peningkatan in#,rmasi meliputi.
a. *urangnya in#,rmasi mengenai keputusan atau situasi yang sekarang.
b.*urangnya in#,rmasi yang rele@an mengenai keputusan atau situasi sekarang.
c. *urangnya in#,rmasi yang tepat !aktu.
d. Terlalu banyak in#,rmasi.
e. In#,rmasi tidak akurat.
In#,rmasi juga dapat merupakan #,kus dari suatu batasan atau kebijakan. Sementara
analisis in#,rmasi memeriksa ,utput sistem analisis yang tersimpan dalam sebuah sistem.
Permasalahan yang meliputiC
a. <ata yang berlebihan. <ata yang sama ditangkap danEatau disimpan di banyak
tempat.
b. *ekakuan data. <ata di tangkap dan disimpan tetapi di,rganisasikan sedemikian
rupa sehingga lap,ran dan pengujian judul dan pengujian tidak dapat atau sulit
dilakukan.
E%*n*!i% 8Anai#i# Ek*n*!i9
Alasan ek,n,mi barangkali merupakan m,ti@asi paling umum bagi suatu pr,yek.
Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Pers,alan ek,n,mis dan
peluang berkaitan dengan masalah biaya. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dapat
disimak berikutC
a. +iaya
$. +iaya tidak diketahui.
26
&. +iaya tidak dapat dilacak kesumber.
2. +iaya terlalu tinggi.
b. *euntungan
$. Pasar-pasar baru dapat dieskpl,rasi.
&. Pemasaran saat ini dapat diperbaiki.
2. Pesanan-pesanan dapat ditingkatkan.
Se%u&it, 8Anai#i# Kea!anan9
Tugas-tugas bisnis perlu dim,nit,r dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang di
ba!ah standar. *,ntr,l dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem mencegah atau
mendeteksi kesalahan sistem menjamin keamanan data dan persyaratan. Adapun hal-hal
yang perlu diperhatikan adalahC
$. *eamanan atau k,ntr,l yang lemah
a. Input data tidak diedit dengan cukup.
b. *ejahatan 3misalnya penggelapan atau pencurian4 terhadap data.
c. Pelanggaran etika pada data atau in#,rmasi. Misalnya data atau in#,rmasi
diakses ,rang yang tidak ber!enang.
d. <ata tersimpan secara berlebihan tidak k,nsisten pada d,kumen atau database
yang berbeda.
e. Pelanggaran peraturan atau panduan pri@asi data.
#. Terjadi err,r saat pemr,sesan 3,leh manusia mesin atau perangkat lunak4.
g. Terjadi err,r saat membuat keputusan.
&. *,ntr,l atau keamanan berlebihan.
a. Pr,sedur bir,kratis memperlamban sistem.
b. Pengendalian yang berlebihan mengganggu para pelanggan atau karya!an.
c. Pengendalian berlebihan menyebabkan penundaan pemr,sesan.
E))i%ien%, 8Anai#i# E)i#ien#i9
/#isiensi menyangkut bagaimana menghasilkan ,utput sebanyak-banyaknya
dengan input yang sekecil mungkin.
+erikut adalah suatu indikasi bah!a suatu sistem dapat dikatakan tidak e#isienC
a. +anyak !aktu yang terbuang pada akti@itas sumber daya manusia mesin atau
k,mputer.
b. <ata dimasukkan atau disalin secara berlebihan.
c. <ata dipr,ses secara berlebihan.
d. In#,rmasi dihasilkan secara berlebihan.
e. 9saha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
#. Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
27
Se&1i%e# 8Anai#i# La,anan9
+erikut adalah keriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem bisa dikatakan
burukC
a. Sistem menghasilkan pr,duk yang tidak akurat.
b. Sistem menghasilkan pr,duk yang tidak k,nsisten.
c. Sistem menghasilkan pr,duk yang tidak dipercaya.
d. Sistem tidak mudah dipelajari.
e. Sistem tidak mudah digunakan.
#. Sistem canggung untuk digunakan.
g. Sistem tidak #leksibel.
STUDI KASUS
Anai#i# WEB P*tek P*# In+*ne#ia Den'an Men''unakan Met*+e
PIECES
9ntuk menganalisa Web p,rtal P,liteknik P,s Ind,nesia 3!!!.p,ltekp,s.ac.id4
menggunakan met,de PI/0/S 3Per#,rmance In#,rmati,n /c,n,mic 0,ntr,l
/##iciency And Ser@ice4 sebagai dasar untuk memper,leh analisa yang lebih jelas dan
spesi#ik mengenai Web P,liteknik P,s Ind,nesia hal ini juga diharapkan dapat
membantu dalam pengembangan Web P,liteknik P,s Ind,nesia. Adapun Met,de
PI/0/S yaitu sebagai berikutC
a. Anai#i# Kine&/a 8Pe&)*&!an%e9
Analisis kinerja adalah kemampuan dalam menyelesaikan tugas bisnis dengan
cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. *inerja diukur dengan jumlah pr,duksi
3thr,ughput4 dan !aktu tanggap 3resp,nse time4 dari suatu sistem. Fumlah pr,duksi
3thr,ughput4 adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama !aktu tertentu.
Waktu tanggap 3resp,nse time4 adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi
dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.
28
Web P,rtal P,liteknik P,s Ind,nesia digunakan ,leh masyarakat luas dan mahasis!aEi
P,ltek P,s Ind,nesia untuk mendapatkan in#,rmasi mengenai P,ltek P,s Ind,nesia
diantaranya sebagai berikut C
$. 0al,n mahasis!a baru dan masyarakat umum dapat mengetahui Pr,gram studi
apa saja yang ada di P,ltek P,s Ind,nesia dan pr,spek lulusannya5
&. Masyarakat khususnya cal,n mahasis!a dapat mengetahui in#,rmasi dan
tahapan-tahapan penerimaan mahasis!a baru5
2. Mahasis!a dapat mengetahui 9*M apa saja yang terdapat pada P,liteknik P,s
Ind,nesia5
.. Anai#i# In)*&!a#i 8In)*&!a#i*n9
In#,rmasi merupakan menilai apakah pr,sedur yang ada saat ini masih dapat
diperbaiki sehingga kualitas in#,rmasi yang dihasilkan menjadi semakin baik. Dang
dimaksud kualitas in#,rmasi yang semakin baik adalah yang semakin rele@an akurat
andal dan lengkap serta disajikan secara tepat !aktu. /@aluasi terhadap kemampuan
!eb p,rtal dalam meghasilkan in#,rmasi yang berman#aat perlu dilakukan untuk
menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. <alam hal ini meningkatkan
kualitas in#,rmasi tidak dengan menambah jumlah in#,rmasi karena terlalu banyak
in#,rmasi malah akan menimbulkan masalah baru.
In#,rmasi yang di dapatkan dari Web P,rtal P,liteknik P,s Ind,nesia yaituC
$. Mahasis!aEi P,ltek P,s juga mendapatkan in#,rmasi dari Anjungan In#,rmasi
Mandiri 3AIM4 yang di peruntukan sebagai sarana in#,rmasi berupa pengumuman-
pengumuman atau berita-berita yang terkait internal P,liteknik P,s Ind,nesia seperti
Pengumuman dari +AA* Furusan +A9* dll. >al ini merupakan salah satu layanan
yang diberikan P,liteknik P,s Ind,nesia sebagai salah satu sarana k,munikasi yang
e#ekti# untuk mengurangi penggunaan kertas atau paperless.
&. Mahasis!a harus mampu meningkatkan pemahaman dan kemampuanannya serta
mampu beriringan dengan kemajuan tekn,l,gi agar tercipta kualitas indi@idu dan
kualitas hidup dalam menyelesaikan akademiknya. Maka dari itu P,liteknik P,s
Ind,nesia menyediakan Rep,sit,ry <igital 7ibrary yang diharapkan dapat membantu
mahasis!a dalam pengembangan akademiknya 3pembelajaran dan penelitian4.
%. Anai#i# Ek*n*!i 8E%*n*!,9
29
Analisis ek,n,mi adalah senantiasa berhubungan dengan keberadaan anggaran
instansi atau biaya analisis ek,n,mi bersi#at mempelajari dan menerapkan tentang
biaya dan man#aatnya.
+iaya di sini tidak hanya dari segi #inansial tetapi juga dari segi n,n-#inansial.
Secara #inansial biaya yang bisa dihemat antara lain biaya transp,rtasi cal,n
mahasis!a baru tidak perlu dating langsung untuk mengetahui jad!al pendataran
mahasis!a baru biaya administrasi serta cara penda#taran mahasis!a.
+agi mahasis!a yang ingin mengetahui pr,sedur penerimaan mahsis!a baru
3PM+4 di P,liteknik P,s Ind,nesia cukup mengunjungi !!!.pmb.p,ltekp,s.ac.id.
Melalui !ebsite ini cal,n mahasis!a bisa mendapatkan in#,rmasi yang berkaitan
dengan penerimaan mahasis!a baru untuk tahun akademik &'$&E&'$2. In#,rmasi yang
tersedia antara lain jad!al gel,mbang penerimaan mahasis!a baru jad!al ujian
saringan masuk biaya pendidikan jurusan yang dita!arkan dan sebagainya.
+. Anai#i# Pen'en+aian 8C*nt&*9
Analisis pengendalian adalah peningkatan terhadap pengendalian untuk
mendeteksi dan memperbaiki kesalahan - kesalahan serta kekurangan - kekurangan
yang akan terjadi. Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan keberadaanya untuk
menghindari dan mendeteksi secara dalam penyalahgunaan atau kesalahan system
serta menjamin keamanan data dan in#,rmasi. <engan adanya c,ntr,l maka semua
kinerja yang mengalami gangguan bisa cepat diperbaiki.
<engan W/+ P,rtal yang saat ini dimiliki ,leh P,liteknik P,s Ind,nesia k,ntr,l
terhadap in#,rmasi lebih mudah karena publikasi yang dilakukan le!at !ebsite
dikel,la ,leh bagian peng,lahan data akademik sehingga kesalahan in#,rmasi
langsung dapat diperbaiki.
e. Anai#i# E)i#ien#i 8E))i%ien%,9
Analisis e#isiensi adalah penigkatan terhadap e#esiensi ,perasi,nal berbeda
dengan ek,n,mi. +ila ek,n,mi berhubungan dengan inputnya e#isiensi tersebut
berhubungan dengan bagaimana sumber daya itu digunakan agar tidak terjadi
pemb,r,san. Sistem dikatakan e#isien atau berhasil jika dapat mencapai sasaran yang
diinginkan tidak mengeluarkan banyak !aktu dan tenaga kerja karya!an yang
berlebihan. >al ini berkaitan dengan system yang sedang dijalankan pada P,liteknik
P,s Ind,nesia.
<engan adanya media in#,rmasi tambahan seperti W/+ P,rtal P,liteknik P,s
Ind,nesia ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas in#,rmasi yang di sampaikan
dan !aktu untuk penyampaian singkat dan jelas. Sehingga sangat menge#isiensi !aktu
bagi pega!ai di lingkungan P,liteknik P,s Ind,nesia.
30
). Anai#i# La,anan 8Se&1i%e9
Analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang dihasilkan ,leh
sistem. Sistem yang sedang dijalankan atau digunakan P,liteknik P,s Ind,nesia saat
ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan terhadap penyampaian in#,rmasi
kepada masyarakat maupun mahasis!a dengan tidak mengenal ruang dan !aktu dan
in#,rmasi dapat diterima secara maksimal.
W/+ P,rtal P,liteknik P,s Ind,nesia selama ini menjadi media yang e#ekti# bagi
masyarakat atau mahasis!a dalam pelayanan in#,rmasi karena untuk mendapatkan
in#,rmasi mereka tidak harus datang langsung ke P,liteknik P,s Ind,nesia. Sehingga
dengan keterbatasan jumlah pega!ai yang dimiliki tidak akan membuat masyarakat
dan mahasis!a yang berkepentingan untuk menunggu dan itu akan berpengaruh
terhadap citra P,liteknik P,s Ind,nesia sendiri.
31
METODE ANALISIS TAM 8 Te%"n**',
A%%e$tan%e M*+e9
A$a Itu TAM ?
"echnology 'cceptance (odel 3TAM4 merupakan salah satu m,del yang dibangun
untuk menganalisis dan memahami #akt,r#akt,r yang mempengaruhi diterimanya
penggunaan tekn,l,gi k,mputer yang diperkenalkan pertama kali ,leh :red <a@is
pada tahun $-1B. TAM merupakan hasil pengembangan dari "heory of )easoned
'ction 3TRA4 yang lebih dahulu dikembangkan ,leh :ishbein dan AjKen pada $-1'.
TAM bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan penerimaan 3acceptance4
pengguna terhadap suatu sistem in#,rmasi. TAM menyediakan suatu basis te,ritis
untuk mengetahui #akt,r-#akt,r yang mempengaruhi penerimaan terhadap suatu
tekhn,l,gi dalam suatu ,rganisasi. TAM menjelaskan hubungan sebab akibat antara
keyakinan 3akan man#aat suatu sistem in#,rmasi dan kemudahan penggunaannya4 dan
perilaku tujuanEkeperluan dan penggunaan aktual dari penggunaEuser suatu sistem
in#,rmasi.
M,del TAM sebenarnya diad,psi dari m,del TRA 3"heory of )easoned 'ction4 yaitu
te,ri tindakan yang beralasan dengan satu premis bah!a reaksi dan persepsi sese,rang
terhadap sesuatu hal akan menentukan sikap dan perilaku ,rang tersebut. Reaksi dan
persepsi pengguna Tekn,l,gi In#,rmasi 3TI4 akan mempengaruhi sikapnya dalam
penerimaan terhadap tekn,l,gi tersebut. Salah satu #akt,r yang dapat
mempengaruhinya adalah persepsi pengguna terhadap keman#aatan dan kemudahan
penggunaan TI sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam k,nteks pengguna
tekn,l,gi sehingga alasan sese,rang dalam melihat man#aat dan kemudahan
penggunaan TI menjadikan tindakanEperilaku ,rang tersebut sebagai t,l,k ukur dalam
penerimaan sebuah tekn,l,gi.
"heory of )easoned 'ction *")'+
M,del TAM yang dikembangkan dari te,ri psik,l,gis menjelaskan perilaku pengguna
k,mputer yaitu berlandaskan pada kepercayaan *belief4
sikap *attitude+, keinginan*intention+, dan hubungan perilaku pengguna 3user
32
behaviour relationship+. Tujuan m,del ini untuk menjelaskan #akt,r#akt,r utama dari
perilaku pengguna terhadap penerimaan pengguna tekn,l,gi. Secara lebih terinci
menjelaskan tentang penerimaan TI dengan dimensidimensi tertentu yang dapat
mempengaruhi diterimanya TI ,leh pengguna *user+.
M,del ini menempatkan usage 3penggunaan4 sebagai dependent @ariabel serta
percei@ed use#ulness 394 dan ease ,# use 3/"94 sebagai independen @ariabel. *edua
@ariabel independen ini dianggap dapat menjelaskan perilaku penggunaan 3usage4.
"echnology 'cceptance (odel *"'(+
<a@is et al. 3$-1-4 mende#inisikan persepsi atas keman#aatan 3perceiveduse#ulness4
sebagai Gsuatu tingkatan dimana sese,rang percaya bah!a menggunakan sistem
tersebut dapat meningkatkan kinerjanya dalam bekerjaI 3p. 2&'4. Sedangkan Mar@ine
>amner et al. 3&''14 menambahkan Persepsi atas man#aat untuk diri sendiri 3$erceive
$ersonal ,tility4 dimana lebih mengacu pada man#aat yang diper,leh untuk pribadi
sedangkan $erceive ,sefulness mengacu pada man#aat untuk ,rganisasi. Persepsi atas
kemudahan penggunaan 3$erceived ease of use4 secara k,ntras mengacu pada Gsuatu
tingkatan dimana sese,rang percaya bah!a menggunakan sistem tersebut tak perlu
bersusah payah 3p. 2&'4. Ini mengikuti de#inisi dari GmudahI 3ease4C G#reed,m #r,m
di##iculty ,r great e##,rtI atau Gtidak memiliki kesulitan atau atau upaya keras.
'ttitude "oward ,sing dalam TAM dik,nsepkan sebagai sikap terhadap penggunaan
sistem yang berbentuk penerimaan ataupen,lakan sebagai dampak bila sese,rang
menggunakan suatu tekn,l,gi dalam pekerjaannya. Peneliti lain menyatakan bah!a
#akt,r sikap *attitude4 sebagai salah satu aspek yang mempengaruhi perilaku
indi@idual. Sikap sese,rang terdiri atas unsur k,gniti#Ecara pandang *cognitive4
a#ekti#*affective4 dan k,mp,nenk,mp,nen yang berkaitan dengan
perilaku *behavioral components4.
33
Sedangkan !ehavioral &ntention to ,se adalah kecenderungan perilaku untuk
menggunakan suatu tekn,l,gi.
STUDI KASUS
Pen'a&u" Ke!u+a"an $a+a Minat Men''unakan Inte&net
Masih berkaitan dengan #en,mena penggunaan tekn,l,gi in#,rmasi
@ariabel kemudahan juga merupakan anteseden penting dalam menjelaskan minat
menggunakan TI. <a@is 3$-1- $--24 <a@is et al. 3$-1-4 Adam et al. 3$--&4 SKajna
3$--(4 0hin dan T,dd 3$--%4 <a@is dan ;enkatesh 3$--B4 =e#en dan Straub 3$--.4
Igbaria et al. 3$--.4 ;enkatesh dan M,rris 3&'''4 Sanjaya 3&''%4. <ijelaskan ,leh
<a@is et al 3$-1-4 bah!a kemudahan penggunaan tekn,l,gi in#,rmasi merupakan
katalisat,r p,tensial untuk meningkatkan minat berperilaku dalam penggunaan
tekn,l,gi in#,rmasi.
<alam k,nteks penggunaan internet karya!an dan mahasis!a akan
mempertimbangkan kemudahan penggunaannya. Semakin mudah menggunakannya
akan mend,r,ng mereka berperilaku menggunakan internet.
>&. *emudahan berpengaruh p,siti# pada minat karya!an dan mahasis!a
menggunakan internet.
Pe&an Pe!*+e&a#ian Gen+e& +aa! TAM
+eberapa kajian menjelaskan pentingnya mempertimbangkan gender. =e#en
dan Straub 3$--.4 menjelaskan bah!a penggunaan e-mail antara laki-laki dan
perempuan berbeda. <alam kajian lainnya ;enkatesh dan M,rris 3&'''4 menguji
perbedaan laki-laki dan perempuan dalam penggunaan tekn,l,gi in#,rmasi. *ajian
tersebut menunjukkan bah!a laki-laki lebih diperngaruhi persepsi man#aat dalam
penggunaan TI sedangkan perempuan lebih dipengaruhi ,leh kemudahan. <emikian
pula pandangan Sanjaya 3&''%4 yang menduga perbedaan gender penting
dipertimbangkan dalam #en,mena penggunaan internet. +erkaitan dengan hal tersebut
peneliti menduga gender akan mem,derasi pengaruh man#aat dan kemudahan pada
minat menggunakan internet.
>2. =ender mem,derasi pengaruh man#aat pada minat karya!an dan mahasis!a
menggunakan internet.
>(. =ender mem,derasi pengaruh kemudahan pada minat karya!an dan mahasis!a
menggunakan internet.
34
(odel $enelitian sbb

METODE PENELITIAN
*ajian ini berbasis pada dua penelitian. Penelitian pertama melibatkan
sejumlah karya!an pada beberapa perusahaan di ambil atas dasar kemudahan -
sebagai teknik c,n@enience sampling. Fumlah rep,nden B' ,rang dan yang dapat
di,lah berjumlah %.. Sedangkan penelitian kedua melibatkan sejumlah mahasis!a
PTS dan data yang digunakan sebanyak .. mahasis!a dengan teknik sampling yang
sama.
Pengukuran Variabel
$. ;ariabel Man#aat
35
Gambar 1.
Peran Pemoderasian Gender dalam TAM
Manfaat
Kemudaha
n
Minat
Menggunaka
n Internet
Gender
;ariabel man#aat menggunakan instrumen yang dikembangkan <a@is 3$-1-45 Tayl,r
dan T,dd 3$--%4 selanjutnya dim,di#ikasi dalam k,nteks penggunaan internet. Terdiri
atas 2 item pertanyaan.
&. ;ariabel *emudahan
;ariabel kemudahan menggunakan instrumen yang dikembangkan <a@is 3$-1-45
Tayl,r dan T,dd 3$--%4 selanjutnya dim,di#ikasi dalam k,nteks penggunaan internet.
Fumlah item pertanyaan ( buah.
2. ;ariabel =ender
;ariabel gender terdiri atas laki-laki dan perempuan.
(. ;ariabel Minat
;ariabel minat berperilaku menggunakan internet terdiri atas & item seperti yang
dikembangkan <a@is 3$-1-45 Tayl,r dan T,dd 3$--%4 selanjutnya dim,di#ikasi dalam
k,nteks penggunaan internet.
;ariabel-@ariabel man#aat kemudahan dan minat berperilaku diukur dengan
menggunakan skala likert dengan rentang nilai 3$4 sampai dengan 3%4.
Analisis Data
Analisis data dilakukan denga regresi hirarkikal untuk menguji peran
pem,derasian gender sbbC
D L R$S$ P R&S& P R2S$S&
D L minat menggunakan internet
S$ L man#aat
S& L kemudahan
S2 L gender
Analisis Regresi +erganda >irarkikal akan dilakukan dengan bantuan
pr,gram SPSS dan ditempuh langkah-langkah sebagai berikutC
$4 Menguji pengaruh @ariabel k,ntr,l Pengujian ini dimaksudkan untuk
menghindari c,n#,unding e##ect yang disebabkan backgr,und @ariable terhadap
m,del. Statistik yang akan dianalisis R& angka ini menunjukkan presentasi
@ariabel dependen yang mampu dijelaskan ,leh @ariabel k,ntr,l.
36
&4 Menguji main e##ect man#aat kemudahan dan gender pada minat
berperilaku. Peningkatan R& 3TR&4 menunjukkan k,ntribusi e#ek utama pada
minat. Pengaruh S$ dan S&.
24 Menguji pengaruh pem,derasian terhadap @ariabel dependen dengan
menganalisis interaksi @ariabel independen dan @ariabel pem,derasian.
6ASIL ANALISIS DAN PEMBA6ASAN
Statistik Deskripti
Tabel & di ba!ah ini menunjukkan deskripsi statistik pada studi $.
Ta.e 2
Stati#tik De#k&i$ti) :a&ia.e;:a&ia.e Stu+i 0
Ta.e 3
Stati#tik De#k&i$ti) :a&ia.e;:a&ia.e Stu+i 2
37
:a&ia.e
4u!a"
Data
Min Ma7 Mean St+. De1ia#i
Man#aat 3S
$
4
%. 1 &' 2%. &--%
*emudahan
3S
&
4
%. - &' 2%' &B%1
Minat
+erperilaku
3D4
%. 1 $% ($2 $1.1
Statistik deskripti# studi $ dan & menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda
kisaran minimal sampai dengan maksimal untuk ketiga @ariabel. <emikian pula nilai
mean dan standar de@iasi yang menunjukkan p,la yang tidak jauh berbeda. Secara
umum mean ketiga @ariabel pada studi & lebih tinggi daripada mean ketiga @ariabel
pada studi $ namun standar de@iasi studi $ secara umum lebih besar daripada studi &.
<alam k,nteks penggunaan internet baik karya!an maupun mahasis!a
mempersepsikan bah!a derajat man#aat dan kemudahan internet tinggi. Secara umum
minat mereka menggunakan internet terg,l,ng tinggi. <engan demikian internet
merupakan hal yang dinilai penting bagi para karya!an dan para mahasis!a.
Apabila dibandingkan satu dengan lainnya mahasis!a lebih tinggi
mempersepsikan bah!a internet lebih berman#aat daripada persepsi para karya!an.
<emikian pula mahasis!a mempersepsikan internet lebih mudah daripada persepsi
para karya!an. Minat menggunakan internet pada kel,mp,k mahasis!a lebih tinggi
daripada kel,mp,k karya!an.
38
:a&ia.e
4u!a"
Data
Min Ma7 Mean St+. De1ia#i
Man#aat 3S
$
4
.. 1 $- 2-1 &2&$
*emudahan
3S
&
4
.. - &' 2BB &%('
Minat
+erperilaku
3D4
.. 1 $% (22 $..-
Pen'u/ian :ai+ita# +an Reia.iita#
Pengujian @aliditas bertujuan untuk mengetahui kemampuan item-item
pertanyaan mengukur @ariabel yang hendak diukur. <ari sisi @aliditas permukaan 3#ace
@alidity4 dan @aliditas isi 3c,ntent @alidity4 penulis mengkaji kuesi,ner yang sudah
mapan sehingga tidak ada permasalahan berkaitan dengan kedua kriteria tersebut.
Secara statistik analisis #akt,r dapat menunjukkan bah!a keseluruhan item-item
pertanyaan pada @ariabel-@ariabel tersebut @alid 3=h,Kali &''%4.
Pengujian reliabilitas menunjukkan bah!a keseluruhan item-item
pertanyaan @ariabel man#aat kemudahan dan minat baik pada studi $ dan studi &
menunjukkan hasil yang reliabel karena cr,nbach alpha lebih besar daripada 'B'
3=h,Kali &''%4.
Ta.e 4
6a#i Pen'u/ian Reia.iita#
:a&ia.e C&*n.a%" A$"a
Stu+i 0
C&*n.a%" A$"a
Stu+i 2
Kete&an'an
Man#aat '.BB '.($ reliabel
*emudahan 'B.% 'B$. reliabel
Minat 'B-B 'BB. reliabel
<engan demikian keseluruhan skala @ariabel pada studi $ dan & reliabel.
39
Pen'u/ian 6i$*te#i#
>asil pengujian regresi hirakikal pada studi $ dan & dipaparkan dalam tabel
% dan tabel B. Pengujian bertujuan menguji pengaruh @ariabel man#aat dan kemudahan
dalam memprediksi perilaku minat menggunakan internet. <i samping itu peneliti
mempertimbangkan peran gender pada kedua penelitian ini.
Ta.e <
6a#i Anai#i# Re'&e#i 6i&a&kika Stu+i 0
:ARIABEL INDEPENDEN
MINAT BERPERILAKU
= 8>!
2
9 p
STEP 0( :ARIABEL KONTROL
3T)
-
4
''$-
ns
STEP 2( EFEK UTAMA
Man#aat
*emudahan
=ender
3T)
-
4
!
2
'(B$
'&.B
'$-1
'%'&
'%&$
'''$
''%
ns
STEP 3( EFEK INTERAKSI
Interaksi Man#aat A =ender
Interaksi *emudahan A =ender
3T )
-
4
!
2
$'.2
-$$&2
''&(
'%(%
''%
''%
40
Ta.e 6
6a#i Anai#i# Re'&e#i 6i&a&kika Stu+i 2
Step $ pada studi $ dan studi & 3dalam tabel % dan B4 menunjukkan bah!a
@ariabel k,ntr,l tidak signi#ikan sehingga peneliti dapat meyakini bah!a @ariabel
tersebut tidak menimbulkan e#ek gangguan pada m,del. Secara statistik hal tersebut
dijelaskan U @ariabel-@ariabel k,ntr,l menunjukkan hasil yang tidak signi#ikan.
Step & pada studi $ dan studi & menunjukkan bah!a man#aat dan
kemudahan merupakan determinan penting minat berperilaku menggunakan internet.
;ariabel man#aat signi#ikan berpengaruh pada minat berperilaku menggunakan
internet 3p '''$4 sedangkan @ariabel kemudahan signi#ikan berpengaruh pada minat
berperilaku menggunakan internet 3p ''%4. <engan demikian man#aat dan kemudahan
berperan penting dalam menjelaskan perilaku para mahasis!a dan para karya!an
dalam menggunakan internet. Apabila peneliti menc,ba membandingkan @ariabel
yang paling d,minan di antara keduanya man#aat merupakan @ariabel yang lebih kuat
dibandingkan kemudahan. >asil tersebut k,nsisten antara studi $ dan &. >asil studi $
dan studi & memberikan dukungan empiris pada hip,tesis $ dan &.
Sedangkan pada step 2 baik dalam studi $ dan studi & interaksi man#aat dan
gender serta interaksi kemudahan dan gender berpengaruh signi#ikan pada minat
berperilaku menggunakan Internet 3p ''%4. >asil kedua studi tersebut juga
mendukung hip,tesis 2 dan (. <engan demikian baik studi $ dan studi & menunjukkan
hasil yang k,nklusi# baik pengaruh utama seperti man#aat dan kemudahan serta peran
pem,derasian gender. >asil penelitian ini memberikan dukungan pada dugaan Sanjaya
3&''%4 mengenai peran gender dalam m,del dan hasil ini sejalan dengan penelitian
=e#en dan Straub 3$--.4 serta ;enkatesh dan M,rris 3&'''4 mengenai eksistensi
gender dalam m,del TAM. <engan demikian hasil regresi hirarkikal secara
keseluruhan mendukung keseluruhan hip,tesis yang diajukan peneliti.
41
:ARIABEL INDEPENDEN
MINAT BERPERILAKU
= 8>!
2
9 p
STEP 0( :ARIABEL KONTROL
3T)
-
4
''$(
ns
STEP 2( EFEK UTAMA
Man#aat
*emudahan
=ender
3T)
-
4
!
2
'.B(
'$.'
'$%$
'.$.
'.2$
'''$
''%
ns
STEP 3( EFEK INTERAKSI
Interaksi Man#aat A =ender
Interaksi *emudahan A =ender
3T )
-
4
!
2
$&'-
-$2'2
''&1
'..%-
''%
''%
*,ntribusi gender dalam TAM mampu meningkatkan kemampuan m,del
menjelaskan @ariabel minat berperilaku khususnya berkaitan dengan minat
menggunakan internet. Interaksi gender dengan man#aat dan gender dengan
kemudahan mampu meninkatkan daya prediksi m,del. >al tersebut ditunjukkan dari
hasil empiris studi $ dan studi & yang memperlihatkan bah!a R& kedua studi itu jauh
lebih besar daripada hasil empiris TAM tanpa m,derasi gender yang dilakukan
Sanjaya 3&''%4 dalam k,nteks penggunaan internet mahasis!a.
Peran e#ek utama man#aat pada kedua studi menunjukkan bah!a man#aat
lebih d,minan daripada kemudahan dalam memprediksi minat berperilaku
menggunakan Internet. Artinya perilaku para karya!an dan mahasis!a dalam
menggunakan internet lebih dipengaruhi ,leh @ariabel man#aat. >al tersebut diduga
dipengaruhi peran gender karena perbandingan resp,nden laki-laki dan perempuan
dalam penelitian ini kurang lebih .'C2'. <engan demikian dugaan peneliti resp,nden
laki-laki secara umum lebih terd,r,ng menggunakan tekn,l,gi internet disebabkan
man#aat dari penggunaan internet tersebut. <ugaan ini seValan dengan kajian
;enkatesh dan M,rris 3&'''4 yang menguji perbedaan laki-laki dan perempuan dalam
penggunaan tekn,l,gi in#,rmasi. *esimpulan ;enkatesh dan M,rris 3&'''4 adalah
bah!a laki-laki lebih diperngaruhi persepsi man#aat dalam penggunaan TI sedangkan
perempuan lebih dipengaruhi ,leh kemudahan.
DAFTAR PUSTAKA
$. R,bert S *aplann dan <a@id P N,rt,n IThe +alanced Sc,re0ard Translating Strategy
Int, Acti,n I $--B
&. httpCEEmuthiariKki&$.bl,gsp,t.c,mE&'$2E'2Ec,nt,h-makalah-balanced-sc,recard.html
2. httpCEEkktara.bl,gsp,t.c,mE&'$2E$$Ede#inisi-analisis-met,de-pieces.html
(. httpCEElennys!eet-'.bl,gsp,t.c,mE&'$&E'&Eanalisis-!eb-p,rtal-debgan-
menggunakan.html
42
%. httpCEEstatistikak,mputasi.!,rdpress.c,mE&'$'E'2E$1Esekilas-tentang-techn,l,gy-
acceptance-m,del-tamE
B. Adam <. A.R. R. Nels,n dan P. A. T,dd 3$--&4. Percei@ed 9se#ulness /ase ,# 9se
and 9sage ,# In#,rmati,n Techn,l,gyC A Replicati,n. (&. /uarterly $B 3&4 &&.-&%'.
.. Agra!al R and *arahanna / 3&'''4 GTimes :lies When D,uWre >a@ing :un C
0,gniti@e Abs,rpti,n And +elie# Ab,ut In#,rmati,n Techn,l,gy 9sageI (&.
/uarterly <esember ;,l &( N, (( B%%-B.(.
1. 0hin W.W. and T,dd P.A. 3$--%4. "n the 9se 9se#ulness and /ase ,# 9se ,#
Structural /?uati,n M,deling in MIS ResearchC A N,te ,# 0auti,n. MIS 8uarterly
$-. &2.-&(B.
-. <a@is :.<. 3$-1-4. Percei@ed 9se#ulness Percei@ed /ase ,# 9se and 9ser Acceptance
,# In#,rmati,n Techn,l,gy. (&. /uarterly $2324C 2$--22-.
$'. <a@is :.<. 3$--24. 9ser Acceptance ,# In#,rmati,n Techn,l,gyC System
0haracteristics 9ser Percepti,n and +eha@i,ral Impacts. &nternational 0ournal of
(an1(achine .tudies. 21 324C (.%-(1..
$$. <a@is :.<. +ag,KKi R.P dan Warsha! P.R. 3$-1-4. 9ser Acceptance ,# In#,rmati,n
Techn,l,gyC A 0,mparis,n ,# T!, The,ritical M,del. (anagement .cience 2% -1&-
$''&.
$&. =e#en <. and Straub <.W. 3$--.4. G=ender <i##erences in the Percepti,n and 9se
/-mailC An /Atensi,n t, the Techn,l,gy Acceptence M,delI (&. /uarterly
<esember .21--(''.
$2. =h,Kali I. 3&''%4. 'plikasi 'nalisis (ultivariate 2engan $rogram .$.. +adan
Penerbitan 9ni@ersitas <ip,neg,r, Semarang.
$(. >air F.:. Anders,n R./. Tatham R.7. +lack W.0. 3$--14 (ultivariate 2ata
'nalysis Prentice->all Internati,nal /disi % 9nited States ,# America.
$%. Indriant,r, N. dan Sup,m, +. 3$---4 (etodologi $enelitian !isnis untuk 'kuntansi
dan (ana%emen, +P:/ D,gyakarta.
$B. Igbaria M.N. Xinaelli P.0. and 0a@aye 7.M. 3$--.4. Pers,nal 0,mputing
Acceptance :act,rs in Small :irmsC A Structural /?uati,n M,del. (&. /uarterly
&$324 &.--2'%.
43
$.. Mathies,n *. 3$--$4. Predicting 9ser Intenti,nsC 0,mparing the Techn,l,gy
Acceptance M,del !ith the The,ry ,# Planned +eha@i,r. &nformation .ystem
)esearch. &C $.2-$-$.
$1. Sanjaya I.P.S.3&''%4 Pengaruh Man#aat dan *emudahan Pada Minat +erperilaku
*behavioral intention+ <alam Penggunaan Internet #iner%a, - $(B-$%B.
$-. Subramanian =.>. 3$--(4. A Replicati,n ,# Percei@ed 9se#ulness and Percei@ed /ase
,# 9se Measurement. 2ecision .ciences &%E%EB. 1B2-1.(.
&'. SKajna +. 3$--(4. S,#t!are e@aluati,n and ch,iceC Predicti@e ;alidati,n ,# the
Techn,l,gy Acceptence Instrument. (&. /uarterly, $1 2$--2&(.
&$. ;enkatesh ;. dan <a@is :.<. 3$--B4. A M,del ,# the Percei@ed /ase ,# 9se
<e@el,pment and Test. 2ecision .ciences &.324C (%$-(1$.
&&. ;enkatesh ;. dan Michael =. M,rris. 3&'''4. Why <,nWt Men /@er St,p t, Ask #,r
<irecti,n) =ender S,cial In#luence and Their R,le in Techn,l,gy Acceptence and
9sage +eha@i,r. (&. /uarterly, &( N,. $ $$%-$2-.
44

Anda mungkin juga menyukai