Anda di halaman 1dari 4

FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI HEWAN

Nurlaila (3425083267), Risma Dwi Untari (3425083265), Mutiara Syafitri (3425083268), Ratna Putri intin! (3425083263) .
1
1
Mahasiswa Biologi 2008 Universitas Negeri Jakarta
ABSTRAK
Praktikum kali ini bertujuan untuk memahami mekanisme kerja organ respiratori paa hewan! memahami proses
terjain"a oksiasi jaringan serta mengetahui tingkat permeabilitas paru#paru am$ibi terhaap gas. Pelaksanaan
praktikum kali ini paa tanggal1 %pril 2011 i laboratorium $isiologi kampus B! UNJ. Peralatan "ang igunakan
alam praktikum ini aalah pisau! beah! papan! gunting beah! gelas kimia! pinset! serta alat tulis. Bahan#bahan
"ang igunakan aalah katak! ikan mas! ikan lele! men&it! a"am! larutan 'a'()! Na'l! an met"len blue. *ari hasil
per&obaan iapat bahwa katak han"a memiliki organ perna$asan primer berupa paru#paru an tiak memiliki
organ perna$asan sekuner +puni#puni uara, begitupun engan a"am! kaal! an men&it. -eangkan ikan mas
an lele memiliki organ respirasi primer +insang, an sekuner +labirin,. (ksiasi jaringan terjai karena aan"a
ikatan antara oksigen engan hemoglobin "ang isebut oksihemoglobin +.b(
2
, "ang akan memberi warna merah
paa jaringan Paa per&obaan permeabilitas paru#paru! terlihat bahwa paru#paru mengembang akibat masukn"a
gas '(2 ari larutan air kapur se&ara i$usi.
Kata Kunci : "r!an r#s$irasi, "%si&asi 'arin!an, $#rm#a(ilitas $aru)$aru
A. Pendahuluan
/espirasi +bernapas, aalah proses pengambilan (2
an pengeluaran '(2. -etiap hewan memiliki sistem
respirasi an proses $isiologi respirasi "ang berbea.
-e&ara ekologis! perbeaan tersebut isebabkan oleh
$aktor luar! terutama konsentrasi (2 "ang aa i habitat
an juga berhubungan engan tingkat kerumitan anatomi
tubuh hewan tersebut! "aitu 0.ewan#hewan air mengambil
(2 ari gas "ang terlarut alam air "ang berkonsentrasi
renah! hewan apat mengambil (2 melalui permukaan
tubuh! tetapi hewan besar memerlukan alat khusus untuk
menghisap oksigen1 +-&hmit#Nielsen! 1282,.
3at makanan "ang iserap oleh jonjot usus kemuian
oleh arah an getah bening iangkut ke organ#organ
tubuh "ang membutuhkan. 3at makanan merupakan
sen"awa "ang menganung energi. 4nergi tersebut apat
iman$aatkan oleh tubuh maka harus ipe&ah terlebih
ahulu! imana meme&ahn"a iperlukan oksigen "ang
iperoleh melalui perna$asan.
Perna$asan atau respirasi mempun"ai beberapa arti
"aitu 5
proses pengambilan (2! pengeluaran '(2 an
penggunaan energi "ang ihasilkan oleh tubuh
pertukaran gas antara sel engan lingkungann"a
reaksi en6imatis! sebab alam proses tersebut aa
satu en6im "ang memegang peranan penting "aitu
sitokrom +en6im perna$asan,
Perna$asan berlangsung melalui 2 tahap! "aitu
perna$asan eksternal +luar, aalah i$usi gas luar masuk
ke alam aliran arah +pertukaran (2 ari arah, an
perna$asan internal +alam, aalah i$usi gas atau
pertukaran gas ari arah ke sel tubuh. (ksigen "ang
masuk ke alam tubuh han"a seikit "ang apat isimpan
alam tubuh! "aitu berupa oksimioglobin +alam otot, an
sebagai okihemoglobin +alam arah,. Berna$as
merupakan salah satu &iri makhluk hiup. Paa beberapa
hewan memiliki alat pernapasan "ang berbea. %a "ang
memiliki organ pernapasn primer an sekuner! namun
aapula "ang han"a memiliki organ pernapasan primer
saja.
(rgan7alat respirasi paa hewan besar! &ontohn"a
katak aalah paru#paru +trakhea! bron&hus!bronkheoli, an
kulit +ban"ak kapiler arah,. Beberapa hewan memperoleh
(2 se&ara i$usi melalui permukaan tubuhn"a! biasan"a
belum memiliki ogan respiratori khusus! sistem sirkulasi
arah an umumn"a hewan#hewan tersebut memiliki laju
metabolik "ang renah. (leh karena itu! kebutuhan (2
&ukup ipenuhi engan proses i$usi. .ewan ini ber&iri
khas memiliki kulit "ang tipis an ban"ak menganung
pembuluh arah sehingga memungkinkan (2 beri$usi
melalui kulit ke alam pembuluh arahn"a. Mekanisme ini
merupakan mekanisme tambahan alam memperoleh (2
melalui alat respiratori khususn"a. 8ujuan hewan arat
+e.g5 katak, menggunakan kulit +permukaan tubuhn"a,
sebagai organ respirasi sekuner aalah untuk menjaga
permukaan tubuhn"a tetap lembab. 8ugas ini biasan"a
ilakukan oleh sel#sel sekretori paa kulitn"a. Paa
beberapa jenis katak! perna$asan kulit ibantu oleh
pemompaan uara "ang keluar#masuk mulut9 pertukaran
gas terjai lewat membran rongga mulut "ang ban"ak
menganung pembuluh arah. (rgan respirasi katak5
paru#paru +tra*+#a, (r"n*+us, (r"n*+i"li, an kulit +ban"ak
kapiler arah,.
8ujuan praktikum kali ini aalah untuk menetahui
organ respiratori %mphibia! mengetahui aan"a oksiasi
jaringan paa tubuh %mphibia an mengetahui
permeabilitas paru#paru %mphibia.
B. Metodologi
Waktu dan te!at
Praktikum ini ilaksanakan paa tanggal 1 %pril
2011 i :aboratorium ;isiologi! <ampus B! UNJ
"a#a Ke#$a
P#n!amatan ,r!an R#s$irat"ri -#wan
Paa praktikum kali ini igunakan beberapa hewan
seperti ikan lele! ikan gurame! katak! men&it! kaal! an
a"am. -eangkan alat "ang igunakan aalah papan
beah an alat beah. :angkah pertama "ang ilakukan
paa praktikum kali ini aalah membeah semua hewan
per&obaan engan hati#hati. :angkah selanjutn"a aalah
mengamati organ pernapasan primer an sekuner paa
setiap hewan per&obaan. :alu praktikan men&atat an
membaningkan organ pernapasan paa satu hewan
engan hewan "ang lain.
U'i ,%si&asi .arin!an
Uji ini menggunakan seekor katak! m#t+yl#n (lu# 0!=
m:! Na'l 0.>?! alat suntik! alat beah an papan beah.
'ara kerja5 men&ampurkan m#t+yl#n (lu# an Na'l 0.>?
engan perbaningan 151000. :alu menginjeksikan 0!= m:
m#t+yl#n (lu# ke alam Sa**us lym$+ati*us &"rsalis katak
an kulit bagian subkutan katak. :alu mematikan katak
engan &ara "ang sama paa pengamatan organ
respiratori setelah )0 menit an segera memeriksa warna
ari sara$! arah! otot! jantung! ginjal! hati! an pankreas.
:alu men&atat hasil pengamatan setelah = menit post
mortal ari pembeahan! mengamati lagi keaaan sara$!
arah! otot! jantung! ginjal! hati! an pankreas setelah )0
menit post mortal. :alu men&atat hasil pengamatan.
U'i P#rm#a(ilitas Paru)$aru /ata%
%lat an bahan "ang igunakan alam pengujian ini
aalah paru#paru katak! larutan 'a'() ! larutan Na'l!
benang putih "ang tipis! pemberat! gunting an gelas
kimia. .al pertama "ang ilakukan aalah membeah
katak! kemuian mengikat bagian bronkus engan benang
an mengempiskan paru#paru se&ara perlahan#lahan.
-ebelum mengempiskan! tangan harus ibasahi engan
larutan Na'l. -etelah itu! lakukan pemotongan i bagian
trakea! sampai paru#paru terlepas ari tubuh katak.
Berikutn"a! melilitkan benang engan pemberat an
memasukkan paru#paru katak "ang tergelantung i bawah
pemberat tersebut ke alam larutan 'a'() "ang telah
isiapkan i alam gelas kimia. :angkah terakhir aalah
mengamati kekeruhan an enapan ari larutan 'a'()
serta warna an bentuk ari paru#paru! sebelum an
sesuah paru#paru tersebut irenam i alam larutan
'a'().! kemuian ilakukan perbaningan an
menganalisa perubahan "ang terjai.
". Ha%il
8abel 1. .asil pengamatan organ respiratori hewan
(rgan
Pernapasan
Primer
(rgan
Pernapasan
-ekuner
<et
@kan
Mas
@nsang5
berwarna merah
an berbentuk
lembaran2 tipis!
tiap lembaran
teriri ari
sepasang
$ilamen an tiap
$ilamen tersusun
atas lamela!
insang itutup
oleh operkulum
:abirin5
berwarna
merah an
berbentuk
seperti
lembaran
kipas
8ipe
gelembung
renang
$isotomus
@kan
:ele
@nsang5 memiliki
A lembaran an
berwarna merah
tua
:abirin5
berbentuk
seperti bunga
karang!
berwarna
merah
engan
tonjolan putih
<atak <ulit5 warna
putih berber&ak
hitam an
terapat mukus!
tipis an halus
Paru#paru5
berjumlah
sepasang!
berbentuk
lonjong!
berbentuk
seperti kantung!
tipis an
permeable! p5 2
&m l5 1!= &m!
an berwarna
merah mua.
%"am Paru#paru5
berjumlah
sepasang +2
lobus, an
berwarna merah
mua
<aal Paru#paru5
berwarna merah
mua!
berukuran
seang
Men&it Paru#paru5
berbentuk
lonjong putih! p5
12 &m! l5 0!= &m!
berwarna merah
mua pu&at
8abel 2. .asil uji oksiasi jaringan
&a#ingan !o%t o#tal '( !o%t o#tal )*(
-ara$ Putih pu&at :ebih pu&at
*arah Merah Merah lbh pu&at
(tot Biru biru lbh pu&at
Jantung Ungu Ungu pu&at
Binjal Biru C Biru CC
.ati .itam ke&oklatan .itam
Pankreas <uning pu&at
<uning
ke&oklatan
8abel ). .asil uji permeabilitas paru#paru %mphibia
Pa#u+!a#u La#utan "a"O)
Indikato# Wa#na Bentuk Keke#uhan Enda!an
Se,elu Merah
mua
<antung
"ang
mengemp
is
Putih keruh 8iak aa
enapan
Se%udah Merah
mua
pu&at
<antung
"ang
menggem
bung
:ebih jernih %a enapan
warna putih
-. Pe,aha%an
,r!an R#s$irat"ri -#wan
Paa praktikum pengamatan alat pernapasan ini
igunakan beberapa hewan "aitu ikan mas! ikan lele!
katak! a"am! kaal! an men&it. @kan memiliki alat
perna$asan berupa insang +bran&hia,. 8iap lembaran
insang teriri ari sepasang $ilamen "ang ban"ak
menganung lamela +lapisan tipis,. Paa $ilamen terapat
pembuluh arah "ang menganung kapiler sehingga
memungkinkan terjain"a pertukaran gas (2 an '(2.
Proses inspirasi paa ikan berlangsung paa saat (2 ari
air masuk ke alam insang "ang kemuian iikat oleh
kapiler arah untuk ibawa ke jaringan tubuh. -eangkan
proses ekspirasi paa ikan berlangsung saat '(2 ari
jaringan bersama arah menuju ke insang an selanjutn"a
ikeluarkan ari tubuh.
@kan mas memiliki organ pernapasan primer
berupa insang. -ama hal n"a engan ikan lele. Paa ikan
lele insang berwarna lebih merah atau lebih pekat
aripaa insang ikan mas. .al tersebut iakibatkan karena
ikan lele hiup i tempat "ang miskin (2 sehingga
pembbuluh arah harus lebih massive agar pengambilan
(2 lebih ban"ak. .al ini "ang men"ebabkan ikan lele
memiliki insang "ang lebih pekat. @kan "ang hiup i
tempat berlumpur mempun"ai labirin "ang merupakan
perluasan insang berbentuk lipatan berongga tiak teratur.
:abirin merupakan organ pernapasan sekuner paa ikan
mas an ikan lele. :abirin ber$ungsi untuk men"impan
&aangan (2 sehingga ikan tahan paa konisi
kekurangan(2. Misaln"a paa ikan lele an ikan mas
<atak memiliki alat perna$asan berupa selaput
rongga mulut! kulit an paru#paru. %lat perna$asan ini
mempun"ai lapisan tipis an basah "ang berekatan
engan pembuluh arah sehingga oksigen apat beri$usi.
Melalui selaput rongga mulut! pernapasan terjai bila
$aring rongga mulut bergerak! lubang hiung terbuka an
glotis tertutup sehingga uara masuk rongga mulut melalui
selaput rongga mulut "ang tipis. -eangkan engan kulit
paa saat (2 masuk kulit melewati vena kulit +vena
kutanea, kemuian ke jantun an selanjutn"a iearkan ke
seluruh tubuh. '(2 ari jaringan ibawa ke jantung an
selanjutn"a ke kulit an paru#paru melalui arteri kulit paru#
paru +arteri pulmo kutenea,. <atak memiliki sepasang
paru#paru.
U'i ,%si&asi .arin!an
*ilakukan pen"untikan larutan garam $isiologis paa
bagian sa**us lym$+ati*us &"rsalis "aitu antara kulit
engan otot#otot ining baan membentuk kantong
l"mphe "ang terletak i tungkai atas katak. :arutan garam
$isiologis "ang igunakan apat bergerak bebas alam
ruang intertisial sehingga e$ekti$ untuk meningkatkan
volume intervaskuler alam waktu singkat sehingga
metilen biru "ang ter&ampur apat masuk kealam
jaringan katak.
Metilen biru "ang telah masuk ke berbagai jaringan
an organ akan berwarna biru seangkan .emoglobin
akan berwarna merah. Namun! .emoglobin apat
berikatan engan selain (2 jika aa molekul atau 6at "ang
a$initasn"a lebih kuat ibaningkan oksigen karena
sen"awa atau unsur "ang memiliki ele&tron engan
a$initas "ang tinggi akan memiliki ke&enerungan "ang
lebih besar untuk menerima ele&tron ibaningkan engan
a$initas "ang lebih renah +Bupta! 2011,. Metilen biru "ang
memiliki a$initas "ang lebih tinggi ibaningkan engan (2!
membuat jaringan ban"ak kehilangan (2 karena .b tiak
apat berikatan engan (2 an membentuk .bmet
+methemoglobin,! sehingga terjai hipoksia +kekurangan
oksigen,. Namun paa saat terjai oksiasi! respirasi "ang
membutuhkan oksigen akan membuat metilen biru
menghilang.
*arah arteri "ang teroksigenasi sempurna tampak
merah! an arah vena "ang telah kehilangan sebagian
oksigenn"a i jaringan memperlihatkan rona kebiruan
+-herwoo! 2001,. (leh sebab itu! jaringan an organ
"ang mengalami kematian! terlihat paa saat )0 menit
setelah post mortal! jaringan an organ menjai berwarna
biru karena tiak iprouksin"a '(2. .al ini han"a terlihat
paa organ hati! ginjal! an pankreas.
U'i P#rm#a(ilitas Paru)$aru /ata%
Paa saat pembeahan! paru#paru katak berbentuk
seperti kantung "ang menggembung an berwarna merah
mua. .al ini menanakan aan"a kanungan oksigen i
alam pembuluh kapiler "ang menuju paru#paru. -etelah
iikat paa bagian per&abangan bronkus! paru#paru
sengaja ikempiskan an kemuian ipotong bagian
trakean"a! lalu irenam alam larutan 'a'() +air kapur,.
-ebelum mengempiskan paru#paru! tangan harus ibasahi
engan larutan Na'l agar paru#paru tiak robek an
permeabilitasn"a tetap terjaga.
.al ini ikarenakan! larutan Na'l merupakan garam
$isiologis "ang berperan alam men&egah masukn"a
&airan tubuh kita ke alam jaringan paru#paru! "ang akan
membuat paru#paru menjai robek.
-etelah irenam sebentar alam larutan 'a'()!
paru#paru katak "ang telah ikempiskan menggembung
kembali an air kapur "ang sebelumn"a putih keruh
menjai lebih jernih an terapat seikit enapan kapur.
.al ini apat ituliskan alam reaksi5
'a'() C .2( D 'a +(.,2 C '(2
/eaksi tersebut membuktikan bahwa kapur "ang
ilarutkan alam air akan menghasilkan '(2 an enapan
ion 'a. .al ini menanakan bahwa setelah paru#paru
imasukkan ke alam air kapur! terjai proses i$usi '(2
melalui membran alveoli ke alam paru#paru. 8ekanan
'(2 paa larutan 'a'() +air kapur, lebih besar
ibaningkan engan tekanan '(2 i alam alveoli!
sehingga '(2 beri$usi ari alam larutan 'a'() ke alam
alveoli sesuai engan selisih tekanan sehingga paru#paru
terlihat menggembung karena terisi oleh '(2 "ang
terapat alam larutan 'a'().
-ebelum paru#paru katak irenam ke alam larutan
'a'() ! paru#paru katak berwarna merah mua! tetapi
setelah irenam i alam larutan 'a'()! lama#kelamaan
warna paru#paru katak berubah menjai lebih pu&at. .al
ini isebabkan karena telah terjai akumulasi '(2 "ang
terlalu ban"ak an kekurangan oksigen i alam jaringan
paru#paru.
Per&obaan ini membuktian permeabelitas membran
paru#paru. *ua si$at partikel "ang mempengaruhi apakah
suatu partikel apat menembus membran "aitu kelarutan
relati$ partikel alam lemak an ukuran partikel. (ksigen
an karbonioksia merupakan molekul "ang tiak
bermuatan atau nonpolar "ang sangat muah larut alam
lemak an &epat menembus membran +-herwoo! 2001,.
Paa paru#paru akan terjai pertukaran gas. Bas (2
akan menembus membran alveoli#kapiler an akan iikat
oleh hemoglobin paa eritrosit. :alu oksigen akan iangkut
ke jantung! kemuian ipompa i alam arteri ke semua
bagian tubuh. -eangkan i alam paru#paru! gas '(2
aalah salah satu hasil buangan metabolisme! "ang akan
menembus membran alveoli#kapiler ari kapiler arah ke
alveoli. -etelah melalui pipa bronkhial an trakhea!
karbonioksia ikeluarkan melalui hiung an mulut.
E. Ke%i!ulan
<atak! a"am! kaal! men&it han"a memiliki organ
respirasi primer seangkan ikan mas an lele memiliki
organ respirasi primer serta sekuner "ang berupa labirin.
(ksiasi jaringan terjai karena aan"a ikatan antara
oksigen engan hemoglobin "ang isebut oksihemoglobin
+.b(
2
, "ang akan memberi warna merah paa jaringan.
Perbeaan tekanan parsial gas men"ebabkan terjain"a
i$usi karbonioksia ke alam paru#paru. -i$at elastik
paru bergantung paa jaringan ikat elastik i alam paru
an paa interaksi tegangan permukaan
alveolus7sur$aktan paru.
F. Pe#tan.aan
1.Mengapa keluar masukn"a ( 2 an '(2 ari organ
respirasi ke jaringan an sebalikn"a berlangsung
se&ara i$usiE
<arena aan"a perbeaan tekanan. 8ekanan '(2
alam jaringan lebih besar alam arah sehingga
'(2 beri$usi alam arah "ang berlawanan
seangkan tekanan (2 alam arah lebih besar
aripaa alam jaringan sehingga (2 lebih muah
masuk ke alam jaringan. .al ini menimbulkan
graient konsentrasi (2 an '(2 "ang lebih besar
antara sel an arah! sehingga lebih ban"ak (2
"ang beri$usi ke luar ari arah untuk masuk ke
alam sel an lebih ban"ak '(2 "ang "ang mengalir
alam arah sebalikn"a
2. Buatlah kurva isosiasi .b(2 F
Bambar <urva isosiasi .b(2
;aktor "ang men"ebabkan pergeseran ke arah
kanan kurva isosiasi .b(2
Jika konsentrasi karbon ioksia itingkatkan maka
karbonioksia iubah menjai asam karbonat an
p. arah menurun. Penurunan p. arah
men"ebabkan semakin sulit memenuhi hemoglobin
engan oksigen an membuat oksigen lebih muah
keluar ke jaringan. Pengaruh p. paa a$initas
oksigen#hemoglobin isebut e$ek Bohr. Peningkatan
pengeluaran oksigen oleh hemoglobin berguna
sewaktu olahraga! stress atau meningkatn"a
keasaman arah. Peningkatan suhu! men"ebabkan
bertambahn"a kesulitan untuk memenuhi
hemoglobin engan oksigen. .emoglobin juga lebih
muah memberikan oksigen paa suhu "ang tinggi.
Paa suhu tubuh tinggi! laju metabolisme meningkat
an kebutuhan oksigen i tingkat jaringan lebih
besar. Peningkatan kaar *PB. Peningkatan prouk
metabolisme anaerob menurunkan a$initas
hemoglobin untuk oksigen an meningkatkan
pengeluaran oksigen ke jaringan. *PB ihasilkan
metabolisme anaerob +glikolisis, an memiliki e$ek
langsung paa hemoglobin. <aar *PB meningkat
paa konisi anaerob an oksigen engan muah
iserahkan oleh hemoglobin. .al ini membuat lebih
ban"ak oksigen i tingkat jaringan untuk
metabolisme oksiati$.
). Jelaskan se&ara singkat sintesis %8P i alam selF
N%*. menggerakkan se&ara bolak#balik elektron
berenergi tinggi "ang iekstarsi ari makanan
selama gikolisis an an siklus <rebs ke rantai
transport ele&tron! "ang aa i alam membrane#
alam mitokonria. -ebagian besar sitokrom an
pembawa ele&tron lain ari rantai tersebut
ikumpulkan alm tiga kompleks. *ua pembawa
"ang bergerak ubiGinon an sitorom &! bergerak
&epat i sepanjang membrane! "ang mengangkut
ele&tron i antara ketiga kompleks besar tersebut.
Begitu setiap kompleks menerima an an
kemuian melepaskan ele&tron! kompleks tersebut
memompa ion h"rogen +proton, ari matriks
mitokonria ke alam ruang antar membrane.
*engan emikian! energ" kimiawi "ang ipanen ari
makanan itrans$ormasi menjai ga"a gerak proton!
suatu graient .
C
melintasi membrane. @on h"rogen
men"elesaiakan rangkaiann"a engan mengalir
menuruni graienn"a melalui saluran .
C
alam
%8Psintase! kompleks protein "ang aa i alam
membrane. %8Psintase ini menangkap ga"a gerak
proton untuk mem$os$orilasi %*P! an membentuk
%8P. <ompleks %8Psintase teriri atas ) bagian
utama "aitu5 siliner i alam membrane alam
mitokonria! tombol "ang menonjol ke matriks
mitokonria an batang internal "ang
menghubungkan keuan"a. %pabila ion h"rogen
mengalir melalui graienn"a! ion ini men"ebabkan
siliner an batang "ang terkait berputar! seperti
aliran air "ang menesak an memutar kin&ir air.
Batang "ang berputar ini men"ebabkan perubahan
kon$ormasi paa tombol "ang mengakti$kan tempat#
tempat katalitik imana %*P an anorganik
bergabung menjai %8P
A. -ebutkan membrane respirasi paa bagian apa
pertukaran (2 an '(2 berlangsung paa ikan!
katak! reptilian! burung an mamaliaF
a. @kan5 insang! labirin
b. <atak5 kulit! paru#paru
&. /eptil5 paru#paru +tra&hea! bron&hus! selat
kompleks,
. Burung5 kantong uara +puni#puni hawa,!
paru#paru
e. Mamalia5 paru#paru
-AFTAR P/STAKA
Bupta! -.<. 2011. Moern -y&r"l"!y an& Sustaina(l#
0at#r D#1#l"$m#nt. New *elhi5 Hile"#Bla&kwell.
-mith! .h. 12)2. 2+# *#ntral an& r#fl#3 *"ntr"l "f
r#s$irati"n in t+# fr"!4 J.Ph"siol! vol 2=! page )0=#
)2>.
-&hmit! <nut! Nielsen. 1282. 5nimal P+ysi"l"!y,
5&a$tati"n an& 6n1ir"nm#nt. 8hir 4ition. :onon5
'ambrige Universit" Press
-herwoo! :auralle. 2001. 7isi"l"!i Manusia, &ari S#l /#
Sist#m. 8erj. Brahm U. Penit. Jakarta5 4B'
-oewolo. 2000. P#n!antar 7isi"l"!i -#wan. Jakarta5
*epiknas

Anda mungkin juga menyukai