Anda di halaman 1dari 2

HASIL

Tabel 1: Tabel Oksidasi berbagai jaringan pada


organisme Katak menggunakan larutan metilen
blue + Nacl
PEMBAHASAN
Praktikum oksidasi jaringan pada katak
menggunakan metilen biru sebagai indikator
bahwa telah terjadi oksidasi jaringan pada katak.
Sebelum diinjeksi, methylene blue terlebih
dahulu dicampur dengan NaCl. Pencampuran
antara methylene blue dengan NaCl adalah
karena NaCl berada dalam tubuh katak yaitu
pada plasma darah, sehingga methylene blue
dapat larut dalam cairan tubuh katak.
Penginjeksian methylene blue NaCl
dilakukan pada bagian saccus lymphaticus
dorsalis yaitu antara kulit dengan otot!otot
dinding badan membentuk kantong lymphe yang
terletak di tungkai atas katak. Penginjeksian
dilakukan di bagian tersebut karena saccus
lymphaticus dorsalis katak mempunyai ukuran
yang lebih besar bila dibandingkan dengan
bagian lain sehingga memudahkan praktikan
menginjeksikan methylene blue untuk masuk ke
dalam jaringan tubuh katak. Selain itu,
penginjeksian dilakukan di saccus lymphaticus
dorsalis dengan tujuan untuk mengurangi resiko
kematian pada katak karena percobaan ini
dilakukan saat katak dalam keadaan setengah
sadar sehingga methylene blue dan NaCl dapat
dialirkan ke seluruh jaringan tubuh melalui
pembuluh darah.
Pada kantung lim"a ada banyak jalan
#saluran$ sehingga ketika cairan disuntikkan pada
kantung lim"a maka cairan tersebut akan
menyebar dengan cepat dan memudahkan proses
oksidasi jaringan didalamnya. Perlu diketahui
bahwa di kantung lim"a ini a"initas lebih tinggi
sehingga oksigen diikat oleh hemoglobin lalu
oksigen masuk disepanjang pembuluh darah
#%astogi, &''($.
Pada respirasi biasa oksigen akan dibawa
oleh pigmen respirasi dalam darah yaitu
hemoglobin yang terkandung dalam eritrosit
)rgan Sebelum Setelah *' menit
+antung ,erah -iru
)tot ,erah -iru
Sara" Putih pucat lebih pucat
.injal ,erah -iru
/ati Coklat /itam
#Campbell, &''0$. /emoglobin dapat
membentuk ikatan longgar re1ersible dengan )
&
menjadi oksihemoglobin. /emoglobin dapat
berikatan dengan selain )
&
jika ada molekul atau
2at yang a"initasnya lebih kuat dibandingkan
oksigen. )leh karena itu ketika methylene blue
disuntikkan, maka akan menyebabkan methylene
blue yang diikat oleh hemoglobin bukan oksigen.
,aka metilen blue masuk ke pembuluh darah
kemudian masuk ke eritrosit dan diikat oleh
hemoglobin membentuk methylene hemoglobin
yang akan diedarkan ke seluruh jaringan. /al
tersebut digambarkan pada reaksi berikut:
/b)
&
/b )
&
/b ,et ,et/b
Setelah *' menit, diketahui bahwa
methylene blue yang berada di saccus
lymphaticus akan beredar ke jantung dan masuk
ke dalam pembuluh darah dan beredar ke seluruh
organ dan jaringan melalui pembedahan. Pada
tabel hasil pengamatan, terlihat bahwa terjadi
perubahan warna pada organ!organ katak
sesudah *' menit methylene blue beredar ke
seluruh organ. )rgan terlihat berwarna kebiruan.
3engan diedarkannya methylene blue,
bukan oksigen maka jaringan tubuh katak
mengalami kekurangan suplai )
&
yang disebut
dengan hipoksia. 4arena kandungan besinya,
hemoglobin yang berikatan dengan oksigen
berwarna merah dan berwarna biru apabila
mengalami deoksigenasi. 3engan demikian,
darah arteri yang teroksigenasi sempurna tampak
merah, dan darah 1ena yang telah kehilangan
sebagian oksigennya di jaringan memperlihatkan
rona kebiruan. #Sherwood, &''1$. /al ini
menyebabkan organ berwarna kebiruan yang
menandakan bahwa telah terjadi deoksidasi
jaringan, karena suplai oksigen di jaringan
berkurang drastis akibat penambahan methylene
blue.
356T5% P7ST545
Campbell, Neil.5. &''0. Biologi Jilid 3. Terj.
8asmen ,analu. +akarta: 9rlangga
%astogi, S. C. &''(. 9ssentials o" animal
physiology. New 3elhi : New 5ge
:nternasional
Sherwood, ;auralle. &''1. Fisiologi anusia,
dari !el Ke !istem. Terj. -rahm 7. Pendit.
+akarta: 9.C

Anda mungkin juga menyukai