Anda di halaman 1dari 14

BAB III

Metode Penelitian
3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis
Pada bagian ini akan dibahas mengenai identifikasi variabel-variabel
penelitian, definisi operasional dan hipotesis.
3.1.1 Variabel penelitian
Penelitan ini melibatkan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya variabel
terikat, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena
adanya variabel bebas.
Adapun kedua variabel yang akan diteliti yaitu :
Variabel bebas !V" : #reativitas
Variabel terikat $V" : #etahanan %mosional
&enis Pengukuran : 'asil (es
)ara Pengukuran : *ilai (es, yaitu dari skor yang diperoleh pada tes
kreativitas figural atau (#+ yang diberikan pada
sis,a dengan ekstrakulikuler membatik dan akan
dihubungkan dengan hasil kuesioner ketahanan
emosional.
3.1.- $efinisi .perasional
$efinisi operasional berfungsi memberikan batasan atau suatu arti
variabel dengan merin/i hal yang harus dikerjakan oleh penulis untuk mengukur
variabel tersebut #erlinger, -001 dalam $evalino, -002".
Adapun definisi operasional dari variabel ini adalah :
1. #reativitas
#reativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan
data, informasi atau unsur-unsur yang ada. 'asil yang di/iptakan tidak selalu
hal-hal yang baru, tetapi juga dapat berupa gabungan kombinasi" dari hal-
hal yang sudah ada sebelumnya 3unandar, 1245". $alam penelitian ini, nilai
kreativitas diperoleh dari hasil skor alat tes kreativitas figural yang disusun
menga/u pada teori kreativitas figural oleh 3unandar 1245". Aspek-aspek
yang dinilai dalam (es #reatifitas +igural adalah kelan/aran, kelu,esan,
orisinalitas dan elaborasi.
-. %kstra kulikuler 6atik
#egiatan yang dilakukan sis,a sekolah atau universitas, di luar jam
belajar kurikulum standar dimana mereka belajar dan mengenal /ara-/ara
serta proses pembuatan batik. $alam hal ini subyek penelitian adalah sis,a-
sis,i 3! 7iriloyo - yang mengikuti ekstrakulikuler membatik di sekolahnya.
3. #etahanan %mosional
#etahanan emosional menga/u pada kemampuan seseorang untuk
beradaptasi dengan situasi stres atau krisis. 8/ott. -009". $alam penelitian
ini, nilai ketahanan emosional diperoleh dari hasil skor ketahanan emosional
yang disusun menga/u pada karakteristik ketahanan emosional menurut
8/ott -009". karakteristik tersebut antara lain : kesadaran emosional,
ketekunan, lokus /ontrol internal, optimisme, dukungan, rasa humor,
perspektif dan spiritualitas.
3.1.3 Hipotesis
$ari rumusan permasalahan dan berdasarkan teori yang telah diuraikan,
maka dengan ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :
'a : (erdapat 'ubungan yang signifikan antara
kreativitas membatik dengan ketahanan emosional pada sis,a 3! 7iriloyo -
:ogyakarta.
'o : (idak terdapat 'ubungan yang signifikan antara
kreativitas membatik dengan ketahanan emosional pada sis,a 3! 7iriloyo -
:ogyakarta
3.2 Subyek Penelitian dan Teknik Samplin
3.-.1 #arakteristik 8ubyek Penelitian
8ubyek penelitian didalam penelitian ini adalah sis,a 3! 7iriloyo -, yaitu
dari kelas 1 sampai dengan kelas ;. 8ubyek penelitian ini adalah sis,a-sis,i
kelas 1 sampai dengan kelas ; yang mengikuti ekstra kulikuler membatik di
sekolahnya, yaitu 3adrasah !btidaiyah 7iriloyo !! :ogyakarta . 8elain mengikuti
kegiatan ekstra kulikuler, lingkungan dimana mereka bertempat tinggal adalah
kampung pembatik, sehingga sedari ke/il mereka telah mengenal aktivitas
membatik.
&ika dilihat dari teori perkembangan sosial %rik %rikson dalam <ahey,
-009", anak-anak pada kelas 1 sampai dengan kelas ; 8ekolah $asar sedang
berada dalam tahapan childhood atau school age dengan komponen dasar
industry vs inferiority dimana anak sangat aktif mempelajari apa saja yang ada di
lingkungannya.
Penulis memilih sekolah 3! 7iriloyo - menjadi subjek penelitian dengan
alasan bah,a kegiatan ekstrakulikuler membatik di sekolah tersebut berjalan
dengan efektif, selain para sis,anya yang berprestasi dalam kegiatan membatik,
3! 7!riloyo juga menjadi sekolah a/uan untuk dilaksanakannya kegiatan
ekstrakulikuler membatik di sekolah-sekolah di kabupaten 6antul :ogyakarta.

3.-.- (eknik 8ampling
8ampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut 8ugiyono, -003 dalam $evalino, -002".
$alam penelitian ini, (eknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
teknik sampling jenuh sensus", dimana semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel 8ugiyono, -003 dalam $evalino, -002". 6erdasarkan jumlah
populasi yang ada, maka jumlah anggota sampel yang digunaan pada penelitian
ini adalah ;- orang.
3.3 !esain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional. Penelitian korelasi
atau korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan
tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk
mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel
+aenkel dan =allen, -004 dalam $evalino, -002". Adanya hubungan dan
tingkat variabel ini penting karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang
ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian.
&enis penelitian ini biasanya melibatkan ukuran statistik>tingkat hubungan yang
disebut dengan korelasi 3/ 3illan dan 8/huma/her, dalam $evalino, -002".
3enurut 8ukardi dalam $evalino, -002" penelitian korelasi mempunyai
tiga karakteristik penting untuk para peneliti yang hendak menggunakannya. (iga
karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.
1. Penelitian korelasi tepat jika variabel kompleks dan peneliti
tidak mungkin melakukan manipulasi dan mengontrol variabel seperti dalam
penelitian eksperimen.
-. 3emungkinkan variabel diukur se/ara intensif dalam
setting lingkungan" nyata.
3. 3emungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang
signifikan.
3." Alat #kur Penelitian
3etode pengumpulan data dari penelitian ini, dilakukan dengan
menggunakan metode pemberian alat tes kreativitas figural (#+" yang telah diuji
kevaliditasannya sebagai tes untuk mengukur kreativitas. (es #reativitas +igural
(#+" merupakan adaptasi dari )ir/le (est yang dibuat oleh (orran/e. (#+
pertama kali digunakan di !ndonesia oleh ?tami 3unandar pada tahun 1299.
$alam hasil penelitian tersebut diperoleh norma-norma baku dari (#+ untuk
sis,a kelas 1 8$ hingga sis,a kelas 3 83A, atau men/akup usia 10 sampai
dengan 14 tahun. #reativitas yang diukur dalam (#+ memiliki pengertian
sebagai kemampuan untuk membentuk kombinasi-kombinasi baru dari unsur-
unsur yang diberikan yang ter/ermin dari kelan/aran, kelenturan, dan orisinalitas
dalam memberi gagasan serta kemampuan untuk mengembangkan, merin/i, dan
memperkaya elaborasi" suatu gagasan.
Adapun aspek-aspek yang mendasari (#+ sama dengan /iri-/iri
kreativitas yang dikemukakan oleh 7uilford, yaitu kelan/aran berpikir, kelu,esan
berpikir, elaborasi dan originalitas dalam 3unandar dkk., 1244".
8elain pemberian (es #reativitas +igural, dalam pengumpulan data,
peneliti juga memberikan kuesioner yang dapat mengukur ketahanan emosional
pada sis,a 3! 7iriloyo :ogyakarta. #uesioner ketahanan emosional tersebut
dibuat menggunakan skala ketahanan emosional dengan karakter ketahanan
emosional menurut %li@abeth 8/ott, 3.8 -009".
Adapun definisi dari metode kuesioner adalah metode pengumpulan data
yang berisikan sejumlah daftar pertanyaan yang tertulis yang disebarkan kepada
koresponden dengan maksud untuk mendapatkan informasi mengenai suatu
masalah yang ingin diselidiki. 8elain itu terdapat alasan menggunakan metode
kuesioner yang dikemukakan oleh 8utrisno 'adi -001" alasan tersebut sebagai
berikut :
1. bah,a subjek adalah orang yang paling
mengetahui dirinya
-. bah,a apa yang dinyatakan subjek kepada peneliti
adalah benar dan dapat diper/aya
3. bah,a interpretasi subjek tentang pernyataan A
prenyataan diajukan kepada subjek adalah sama dengan apa yang
dimaksudkan oleh peneliti.
$alam metode pengambilan data ini menggunakan skala psikologis yang
memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari berbagai bentuk alat
pengumpulan data yang lain dan untuk mengukur aspek A aspek afektif.
8timulusnya berupa pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang
hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang
bersangkutan. 8aifuddin A@,ar, -001"
Pengumpulan data variabel ketahanan emosional ini menggunakan skala
<ikert, yang paling sering digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi
responden terhadap suatu objek #un/ono, -001". Pada skala ini digunakan
empat alternatif ja,aban yang bergerak dari angka satu sampai empat, dengan
perin/ian sebagai berikut :
(abel 3.1 : 8kala <ikert
$AV%&AB'( S)%& #*$AV%&AB'(
8angat 8ering 1 (idak Pernah
8ering 3 #adang-kadang
#adang-kadang - 8ering
(idak Pernah 1 8angat 8ering
#un/ono -001" mengatakan alasan dilakukan penyusunan item
berdasarkan model skala <ikert yang telah dimodifikasi yaitu untuk
menghilangkan pilihan ragu-ragu karena :
a. #ategori ragu-ragu mempunyai arti ganda, yaitu bisa diartikan netral atau
ragu-ragu. #ategori yang memiliki arti ganda tidak digunakan dalam
instrumen penelitian
b. $engan tersedianya ja,aban tengah akan menimbulkan ke/enderungan
individu untuk menja,ab ja,aban yang ditengah )entral (enden/y
%ffe/t"
/. $engan adanya empat kategori pilihan ja,aban maka subjek akan
memilih ja,aban yang pasti yaitu ke arah sesuai atau tidak sesuai
dengan keadan dirinya.
3.1.1 #uesioner #etahanan %mosional
3etode pengambilan data ini menggunakan metode kuesioner ketahanan
emosional yang dibuat berdasarkan karakter ketahanan emosional menurut
%li@abeth 8/ott, 3. -009". yaitu B kesadaran emosional, ketekunan, lokus
kontrol internal optimisme, dukungan, rasa humor, perspektif dan spiritualitas.
8kala ini terdiri dari 50 item yang terbagi atas 35 item favorable dan 15 item
unfavorable. Adapun tabel blueprint ketahanan emosional adalah sebagai
berikut.
(abel 3.- : 6lue Print #uesioner #etahanan %mosional
3.1.- Validitas dan Ceabilitas Alat ?kur
-.1.-.1 ?ji Validitas
?ji Validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat tes yang diberikan
sudah mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas menunjukkan tingkat
*o Si+at Mani+estasi Item ,umla-
$a. #n+a.
1 #esadaran
%mosional
3ereka mengerti apa yang
mereka rasakan dan
mengapa.
1, 2, 11, 12
-9, -4, 34
32. 15 2
- #etekunan 8elalu berorientasi pada
tindakan, per/aya pada proses
dan tidak mudah menyerah
-, 10, 10 -0,-2,3
0
;
3 <okus
#ontrol
!nternal
Per/aya bah,a segala
sesuatu berada pada kendali
diri sendiri
3, -1, 31,
11, 1;
11, 1- 9
1 .ptimisme 8elalu melihat sesuatu dengan
positif, dan per/aya pada
kekuatan diri.
1, 13, 19 --, 3- 5
5 $ukungan 8elalu mengetahui nilai
dukungan sosial dan mampu
mengelilingi diri dengan
dukungan keluarga dan teman
5,15, -3,
33, 1-, 14,
12
31 4
; Casa humor 3ampu tersenyum dan
terta,a dalam kesulitan hidup
;, -1, 13,
11, 50
1;, 35 9
9 Perspektif $apat belajar dari kesalahan,
melihat hambatan sebagai
tantangan, dan menjadikan
kesulitan untuk membuat lebih
kuat.
-5, -; 9, 19,
3;
5
4 8piritualitas (erhubung dengan sisi rohani
dan spiritual.
4, 14, 39 - 3
,umla- 50
sebuah alat tes dapat mengukur variabel yang ingin diukur Anastasi D ?rbina,
-009".
-.1.-.- Validitas !tem
Validitas item adalah pengujian terhadap kualitas-kualitas item. $asar
kerja validitas item adalah memilih item-item yang fungsinya selaras dengan
fungsi ukur tes yang dikehendaki. $engan kata lain adalah memilih item-item
yang mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur oleh tes sebagai
keseluruhan 8aifudin A@,ar, -001"
-.1.-.3. Validitas !si
Validitas isi ditentukan dengan melihat tingkat pertanyaan atau item dapat
merepresentasikan keseluruhan perilaku yang ingin diukur. Validitas isi dapat
diukur melalui penilaian profesional expert judgment"
-.1.-.1 Celiabilitas
Celiabilitas merupakan derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang
ditunjukkan oleh instrument pengukuran. $alam Anastasi D ?rbina -009",
reliabilitas menunjukkan tingkat kekonsistenan skor yang diperoleh individu
dalam pengerjaan tes pada ,aktu dan tempat berbeda.
Adapun kaidah reliabilitas menurut 7uilford D +ru/hter adalah sebagai
berikut :
(abel 3.3 : #aidah Celiabel 3enurut 7uilford D +ru/hter
)riteria )oe+isien &eabilitas
8angat Celiabel E0,2
Celiabel 0,9 - 0,2
)ukup Celiabel 0,1 - 0,9
#urang Celiabel 0,- A 0,1
(idak Celiabel F0,-
-.1.3 'asil ?ji )oba !nstrumen Penelitian
-.1.3.1 Validitas !nstrumen
Validitas instrumen penelitian adalah kesahihan antara item dengan
faktornya. (ujuannya adalah untuk mengetahui apakah tiap item telah benar-
benar mengungkapkan faktor yang diselidiki. Cumus yang digunakan adalah
Produ/t 3oment Pearson pada program 8P88 versi 12 for ,indo,s.
Pada uji validitas skala ketahanan emosional yang diberikan pada masing
A masing objek tediri dari 50 item. Penggunaan patokan 0,- menyatakan bah,a
butir telah valid dapat dilihat pada beberapa rujukan kriteria empirik berikut yang
telah digunakan oleh Prof. $ali 8. *aga -004" dalam *isfiannoor, -002" :
Penulis :
)ro/ker and Algina 124;" dalam *isfiannoor, -002 " : piA G 0,-
*unnally 1290" dalam *isfiannoor, -002" : piA G -,0
Aiken 1221" dalam *isfiannoor, -002" : piA G -,0
3ahrens and <ehmans 1221" dalam *isfiannoor, -002" : piA G -,0
'enning 1249" dalam *isfiannoor, -002" : piA G -,0
6erdasarkan patokan tersebut, maka item yang dinyatakan valid
sebanyak -5 item dan yang dinyatakan gugur sebanyak -5 item.
(abel 3.1 : 'asil Analisis ?ji )oba !tem 8kala #etahanan %mosional
#et : tanda H" untuk item yang gugur
3.1.3.- ?ji Ceabilitas !nstrumen
Analisis reabiitas pada penelitian ini menggunakan rumus Alpha
)ronba/h melalui program 8P88 versi 12 for ,indo,s. 'asil koefisien reliabilitas
dapat dilihat pada table berikut :
(abel 3.5 : 'asil ?ji Celiabilitas
*o Si+at Mani+estasi Item ,umla-
$a. #n+a.
1 #esadaran
%mosional
3ereka mengerti apa yang
mereka rasakan dan
mengapa.
1H, 2H, 11,
12H -9H,
-4, 34H
32. 15H 3
- #etekunan 8elalu berorientasi pada
tindakan, per/aya pada proses
dan tidak mudah menyerah
-H, 10, 10 -0H,-2H
,30H
-
3 <okus
#ontrol
!nternal
Per/aya bah,a segala
sesuatu berada pada kendali
diri sendiri
3, -1, 31,
11, 1;
11H,
1-H
5
1 .ptimisme 8elalu melihat sesuatu dengan
positif, dan per/aya pada
kekuatan diri.
1H, 13, 19 --H,
3-H
-
5 $ukungan 8elalu mengetahui nilai
dukungan sosial dan mampu
mengelilingi diri dengan
dukungan keluarga dan teman
5,15, -3,
33H, 1-H,
14, 12
31H 5
; Casa humor 3ampu tersenyum dan
terta,a dalam kesulitan hidup
;H, -1, 13,
11H, 50H
1;H, 35 3
9 Perspektif $apat belajar dari kesalahan,
melihat hambatan sebagai
tantangan, dan menjadikan
kesulitan untuk membuat lebih
kuat.
-5, -; 9H, 19H,
3;H
-
4 8piritualitas (erhubung dengan sisi rohani
dan spiritual.
4, 14, 39 - 3
,umla- -5
&eliability Statisti/s
)ronba/hIs
Alpha
)ronba/hIs
Alpha 6ased on
8tandardi@ed
!tems * of !tems
.414 .4-4 -5
$ari hasil perhitungan didapatkan hasil penghitungan Alpha )ronba/h
sebesar 0,414 yang bermakna bah,a kuesioner tersebut reliabel.
3.0 Prosedur
Prosedur pelaksanaan penelitian meliputi tahap:
1. Persiapan.
a. 3eran/ang instrumen penelitian berupa kuesioner ketahanan
emosional, men/ari informasi tentang instruksi, administrasi serta
interpretasi (es #reatifitas +igural .
b. 3elakukan pilot study guna menguji validitas dan reliabilitas instrumen
penelitian yaitu kuesioner ketahanan emosional. $i sebuah 8ekolah
$asar di &akarta sebanyak 50 sis,a kelas 1 sampai dengan kelas ;.
/. 3engurus peri@inan penelitian di 3! 7iriloyo - :ogyakarta.
-. Pengumpulan data.
Peneliti menggali informasi yang diperlukan dalam penelitian dengan
menyebarkan (es #reatifitas +igural dan #uesioner #etahanan %mosional
kepada sampel penelitian serta ,a,an/ara dengan guru yang mengajarkan
batik kepada anak-anak sekolah 3! 7iriloyo tersebut.
3. Pengolahan data.
(eknik pengolahan data kuantitatif menggunakan penghitungan korelasi
melalui 8P88 12.
1. Penyajian hasil penelitian yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai