Anda di halaman 1dari 22

SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 1

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti
dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah
konduktor, karena bahan ini memang bukan konduktor murni. Bahan-bahan logam
seperti tembaga, besi, timah disebut sebagai konduktor yang baik sebab logam
memiliki susunan atom yang sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak
bebas. Tahun 1906 ,Pickard merancang suatu diode detector dari Kristal slikon yang
disebut dengan nama Cats Wishker, dimana alat yang di buatnya ini terdiri atas suatu
kawat yang disambungkan dengan Kristal silikon. Alat inilah yang dikenal sebagai
dioada semikonduktor yang pertama dalam bidang industri.
Didalam komputer tentunya demikian. Otak komputer yang kita kenal selama
ini adalah terbentuk dari Integrated Circuit. Yang mana kita ketahui, bahwa processor
di komputer memiliki ruang simpan untuk bisa menjadi pusat pengendali setiap
perintah yang kita berikan ke padanya. Pemakaian IC ini juga termasuk hemat dan
tidak memerlukan daya yang besar. Demikian halnya juga dengan kebutuhan
tegangan dan arusnya.
IC ini merupakan bahan semikonduktor yang sangat sensitif. Jika pada perancangan
elektronika kita tidak melihat spesifikasi atau datasheet dari IC ini, maka kita bisa
saja merusak Integrated Circuit itu.




SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 2

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara pembuatan Integrated Circuit (IC) ?
2. Bagaimana pengaplikasian pada Integrated Circuit (IC) ?

1.3 Batasan Masalah

Mengingat begitu luasnya ruang lingkup dalam peninjauan masalah ini, maka
penulis memandang perlu memberi batasan masalah secara jelas dan terfokus.
Penulis membatasi permasalahan tersebut pada perkembangan semikonduktor piranti
kecil yang berkemampuan besar, cara membuat Integrated Circuit (IC), dan
pengaplikasian pada Integrated Circuit (IC).











SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 3

BAB II
TINJAUN PUSTAKA


Jack Kilby, seorang insinyur di TI (Texas Instrument), mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-
komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
3.1 Perkembangan semikonduktor piranti kecil yang berkemampuan besar

Era Pra Teknologi IC

Evolusi teknologi elektronika diawali dari keinginan manusia untuk
melakukan otomatisasi pekerjaannya baik di kantor maupun di rumah. Pada awalnya
semua pekerjaan itu dilakukan secara manual dengan bantuan hewan atau alat-alat
lainnya. Revolusi industri dunia yang dipelopori oleh negara Inggris telah mengubah
wajah industri dari tenaga kasar ke tenaga mesin. Secara perlahan tetapi pasti tenaga
mesin konvensional mulai ditinggalkan dengan ditemukannya komponen-komponen
elektronika yang digunakan untuk membuat mesin yang lebih baik.
Salah satu penemuan besar manusia adalah peralatan elektronika pintar yang
dinamakan dengan komputer. Komputer generasi pertama menggunakan komponen
elektronika dalam bentuk tabung sehingga bentuknya sangat besar, memakan tempat
dan tidak portable . Perkembangan teknologi elektronika yang sangat pesat seiring
dengan kebutuhan manusia akan peralatan yang kompak dan dapat dibawa ke mana-
mana memunculkan ide untuk memperkecil ukuran komponen- komponen
elektronika tersebut. Ide ini akhirnya dapat direalisasikan setelah ditemukannya
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 4

teknologi yang memungkinkan mereka mengimplementasikan hal ini yakni teknologi
Integrated Circuit (IC).

Perkembangan IC

IC (Integrated Circuit) adalah nama lain chip. IC adalah piranti elektronis
yang dibuat dari material semikonduktor. IC atau chip merupakan cikal bakal dari
sebuah komputer dan segala jenis device yang memakai teknologi micro-controller
lainnya.

IC ditemulan pada tahun 1958 oleh seorang insinyur bernama Jack Kilby yang
bekerja pada Texas Intruments mencoba memecahkan masalah dengan memikirkan
sebuah konsep menggabungkan seluruh komponen elektronika dalam satu blok yang
dibuat dari bahan semikonduktor. Penemuan itu kemudian dinamakan IC (Integrated
Circuit) atau yang kemudian lazim disebut chip. Beberapa saat setelah itu, Robert
Noyce, yang bekerja pada Fairchild Semiconductor Corporation, menemukan hal
serupa, meskipun mereka bekerja pada dua tempat yang berbeda.

Semenjak itu banyak riset yang dilakukan untuk mengembangkan IC
(integrated circuit) atau Chip hingga saat ini. Seorang pendiri Intel, Gorden Moore,
pada tahun 1965 memperkirakan bahwa jumlah transistor yang terdapat dalam sebuah
IC akan bertambah 2 kali setiap 18 bulan sekali. Kecenderungan peningkatan jumlah
transistor ini telah terbukti setelah sekian lama dan diperkirakan akan terus berlanjut.

Hal ini dapat dilihat pada perkembangan IC, sebuah 64-Mbit DRAM yang
pertama kali di pasaran pada tahun 1994, terdiri dari 3 juta transistor. Dan
microprocessor Intel Pentium 4 terdiri lebih dari 42 juta transistor dan kira-kira
terdapat 281 IC didalamnya. Bahkan berdasar pada International Technology
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 5

Roadmap for Semiconductor (ITRS), diharapkan akan tersedia sebuah chip yang
terdiri dari 3 milyar transistor pada tahun 2008.
Umumnya, bahan semikonduktor yang digunakan dalam pembuatan IC,
adalah silikon. Beberapa bahan lain pun juga memungkinkan untuk digunakan.
Proses pembuatan IC sendiri terdiri dari ratusan step. Meskipun proses pembutan
hingga siap untuk digunakan sangatlah rumit, namun keuntungan yang didapat dari
fleksibilitas sebuah IC dibandingkan dengan jika tidak menggunakan IC.

Jika ditilik dari sejak penemuan sebuah IC, teknologi IC boleh dibilang masih
sangat muda. Belum genap setengah abad dari pertama kali diproduksi, IC telah
berperan penting dalam peradaban manusia. Seperti komputer misalnya, yang proses
utamanya dikontrol oleh ratusan IC. Komputer merupakan hal penting dalam
mendukung perkembangan teknologi lainnya.

IC sendiri dipergunakan untuk bermacam-macam piranti, termasuk televisi,
telepon seluler, komputer, mesin-mesin industri, serta berbagai perlengkapan audio
dan video.

IC sering dikelompokkan berdasar jumlah transistor yang dikandungnya:
-SSI (small-scale integration) : chip dengan maksimum 100 komponen elektronik.
- MSI (medium-scale integration):chip dengan 100 sampai 3.000 komponen
elektronik
- LSI (large-scale integration) : chip dengan 3.000 sampai 100.000 komponen
elektronik.
- VLSI (very large-scale integration) : chip dengan 100.000 sampai 1.000.000
komponen elektronik.
- ULSI (ultra large-scale integration) : chip dengan lebih dari 1 juta komponen
elektronik.
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 6


Integrated Circuit (IC) merupakan komponen semikonduktor yang di
dalamnya dapat memuat puluhan, ratusan atau ribuan atau bahkan lebih komponen
dasar elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor, transistor, dioda dan
komponen semikonduktor yang lain. Komponen-komponen yang ada di dalam IC
membentuk suatu subsistem terintegrasi (rangkaian terpadu) yang bekerja untuk suatu
keperluan tertentu, namun tidak tertutup kemungkinan dipergunakan untuk tujuan
yang lain. Setiap jenis IC didesain untuk keperluan khusus sehingga setiap IC akan
memiliki rangkaian internal yang beragam.
Integrated Circuit diproduksi dengan berbagai kemasan dengan jumlah pin
(kaki) yang bervariasi sesuai dengan fungsinya. Beberapa contoh kemasan IC yaitu
DIP, CERDIP, SOIC, Metal Can, DIL (dual in line) yang umum digunakan adalah
DIP/DIl. Kemasan IC terbuat dari bahan epoxy atau silikon dan dari bentuk ini
muncul pinpin atau kaki-kaki dengan jarak kaki yang satu dengan yang lainnya teatur
rapi. Sebuah IC mempunyai urutan kaki nomor 1 sampai dengan sejumlah kaki yang
ada. Urutan kaki IC tidak dicantumkan pada badan IC akan tetapi yang pasti bahwa
kaki nomor 1 berdekatan dengan kaki nomor 2, kaki nomor 2 berdekatan dengan kaki
nomor 3 dan seterusnya.

* Cara menentukan kaki IC adalah sebagai berikut :
- Untuk IC yang dikemas dalam kemasan DIL atau dua garis maka kaki nomor 1
adalah kaki yang dekat titik (bulatan) dan tanda itu berdekatan dengan lekukan
(cekungan) yang ada pada badan IC. Selanjutnya kaki nomor 2, nomor 3 dan
seterusnya dapat kita peroleh dengan cara memutar dengan arah berlawanan dengan
arah jarum jam.
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 7

- Untuk IC yang dikemas dalam kemasan satu baris maka kaki nomor 1 adalah kaki
yang paling tepi dan berdekatan dengan tanda titik, cekungan atau tanda yang lain.
* IC dibedakan jenisnya menurut bentuk fisik dan fungsinya :
A. IC Power Amplifier
Mempunyai bentuk pipih dan fisiknya lebih besar dari yang lain. Digunakan pada
rangkaian penguat suara (audio amplifier). Daya output IC ini cukup besar, berkisar
antara 15 watt sampai 100 Watt atau bahkan lebih. Contoh tipe IC-nya adalah
STK015, STK 070, STK 105, LA 4440 dan sebagainya.
B. IC Power Adaptor (Regulator)
Digunakan sebagai komponen utama pada rangkaian power adaptor pada sub
rangkaian regulator yang berfungsi sebagai penstabil tegangan atau voltase. Contoh
tipe IC-nya adalah LM 317H, 78xx (xx = 05, 06, 07, 08, 09, 12), L200, S 042 P, LM
723 dan sebagainya.
C. IC Op Amp
Digunakan pada rangkaian digital yang berfungsi sebagai op amp atau untuk
keperluan lain. Misalnya op amp audio amplifier, op amp mic, op amp head tape
recorder, termometer digital dan lain-lain. Contoh tipe IC-nya adalah LM 709, LM
741, LM 386, TL 074, TL 083, TL 084 dan sebagainya.
D. IC Silinder
IC ini mempunyai bentuk silinder dan banyak digunakan pada rangkaian penguat
pesawat CB(Citizen Band) atau HT (Held Transceived). IC jenis ini mempunyai
tingkat ketahanan dan keawetan lebih lama dari jenis IC penguat yang lain. Contoh
tipe IC-nya adalah L 914, A703, A714 dan sebagainya.
E. IC Flip-Flap (FF) atau Timer (CLK,Clock)
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 8

IC ini banyak digunakan pada rangkaian pembangkit (multivibrator) untuk memberi
umpan atau sumber detak (oscilator) pada IC digital atau untuk keperluan lain.
Misalnya NE 555 (IC terpopuler dikalangan pelajar) untuk alarm multiguna, signal
injektor, penguji hubungan, saklar sentuh, timer lampu FF, frekuensi meter, pengacau
frekuensi, otak rangkaian power amplifier, regulator pada power adaptor (dapat
berfungsi seperti IC Power Amplifier dan Power Adaptor), pengusir serangga, organ
elektronik dan lain-lain. Contoh tipe IC-nya NE 555, NE 556 (dua NE 555), M7555
dan sebagainya.

F. IC Digital
Dalam IC digital, suatu titik elektronis yang berupa seutas kabel atau kaki IC,
akan mewujudkan salah satu dari dua keadaan logika, yaitu logika '0' (nol, rendah)
atau logika '1' (satu, tinggi). Suatu titik elektronis mewakili satu 'binary digit' atau
biasa disingkat dengan sebutan 'bit'. Binary berarti sistem bilangan 'dua-an', yakni
bilangan yang hanya mengenal dua angka, 0 dan 1. IC digital dibedakan menjadi dua
yaitu :
1. IC TTL (Transistor-Transistor Logic)
Pada suatu lingkungan IC TTL logika '0' direpresentasikan dengan tegangan 0 sampai
0,7 Volt arus searah (DC, Direct Current), sedangkan logika '1' diwakili oleh
tegangan DC setinggi 3,5 sampai 5 Volt.

1.1 Microprocessor
Microprocessor adalah alat pemroses data yang merupakan pengembangan
dari teknologi pembuatan Integrated Circuit (IC), Ada beberapa peristilahan yang
dipakai untuk menunjukan tingkat kepadatan (density) dari suatu chip IC, yaitu
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 9

Small Scale Integration (SSImengemas beberapa puluh transistor), Medium Scale
Integration (MSI-mengemas sampai beberapa ratus transistor), dan sekarang yang
sedang berkembang adalah Very Large Scale Integration (VLSImengemas puluhan
ribu sampai jutaan transistor).
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi
jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu
keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan
ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan
keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa
kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang
sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang
spesifik.
Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram
untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap
perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan
electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. Contoh tentang teknologi
ULSI, misalnya microprocessor jenis 8086 mengandung 40.000 buah transistor,
80286 terdiri dari 150.000 transistor, 80386 memuat 250.000 transistor, 80486
mempunyai 1,2 juta transistor, 80586 (Pentium) 3 juta buah transistor lebih
sedangkan Intel Core 2 Duo mempunyai 271 juta transistor dan Intel Quad Core 2
Extreme yang terdiri dari empat inti prosesor. Pengembangan lebih lanjut
microprocessor 80 inti. Silahkan hitung sendiri kandungan transistornya dan itu akan
berkembang secara terus menerus.
1.2 Permasalahan Pada IC TTL
Apabila terjadi permasalahan pada IC jenis TTL maka sebaiknya dilakukan
hal-hal sebagai berikut :
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 10

- IC logika biasanya dikendalikan oleh suatu detak (Clock) dari sumber detak
(Oscilator). Periksa bagian-bagian pembangkit detak, misalnya IC NE 555. Untuk
memeriksa keluaran detak dari NE 555, periksa pin 3 dari IC NE 555, sudah
menghasailkan detak berupa pulsa atau belum.
- Periksa jangan sampai ada kaki (pin) yang dalam keadaan mengambang. Kaki
masukan yang tidak terhubung kemana-mana akan dianggap berlogika '1' oleh chip
IC TTL.

2. IC CMOS (Complementary Metal Oxyde Semiconductor)
Mempunyai salah satu ciri dengan tegangan input lebih fleksibel yaitu antara
3,5 Volt sampai 15 Volt akan tetapi, tegangan input yang melebihi 12 Volt akan
memboroskan daya. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari
kerusakan pada IC CMOS sebelum dipasangkan kedalam rangkaian. Hal ini perlu
dilakukan karena walaupun dari pabrik telah diberi proteksi berupa dioda dan resistor
dijalan masuknya namun usaha ini belum menjamin seratus prosen.
Tindakantindakan untuk menyelamatkan IC jenis CMOS.
- IC CMOS harus selalu disediakan dengan kaki-kakinya ditanam dalam foil plastik
menghantar, bukan pada busa atau polistrin yang dikembangkan atau dalam bahan
pembawa dari aluminium. IC CMOS tidak boleh dikeluarkan dari dalam kemasannya
sampai ia sudah siap untuk dipasangkan pada rangkaian.
- Berhati-hati untuk tidak menyentuh pin-pin (kaki) IC CMOS sebelum dipasangkan
pada rangkaian karena elektrostatik dari tangan manusia dapat merubah dan
menambah muatan oksidasi.
- IC CMOS harus merupakan komponen terakhir yang dipasangkan pada papan
rangkaian. Jangan dimasukan atau ditanggalkan sementara tegangan catu daya
disambungkan.
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 11

- Gunakan pemegang atau soket IC yang vsesuai untuk menjaga kestabilan oksidasi
dan muatan dalam IC CMOS.
Kalau IC CMOS perlu dipasangkan pada papan rangkaian dengan langsung disolder
maka pakailah besi solder yang sangat kecil bocorannya serta solder harus
dibumikan. Meskipun IC CMOS tidak memiliki kekebalan sebagaimana IC jenis
lainnya. Masa genting dan mengkhawatirkan hanyalah ketika melepas IC CMOS dari
busa foil plastik pelindungnya dan ketika memasangkannya ke dalam rangkaian.
Setelah kedua pekerjaan itu terlampaui semua akan berjalan biasa-biasa saja.
- Pada papan rangkaian IC CMOS kaki-kaki yang tidak dipergunakan harus tetap
diberi kondisi tertentu, seperti '0' atau '1', tetapi tidak boleh dibiarkan tidak terhubung.
Apabila dibiarkan tidak terhubung, biasanya IC CMOS akan cepat rusak.
IC merupakan salah satu komponen elektronik yang mudah rusak karena
panas, baik panas pada saat disolder maupun pada saat IC bekerja. Untuk
menghindari kerusakan IC karena panas pada saat disolder maka perlu dipasang soket
IC, sehingga yang terkena panas kaki soketnya. Sedangkan untuk menghindari
kerusakan IC karena panas pada saat IC bekerja, maka pada IC perlu dipasang
(ditempelkan) plat pendingin dari aluminium atau tembaga yang biasanya disebut
heatsink.

SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 12

BAB III
PEMBAHASAN



3.1 Cara Pembuatan Integrated Circuit (IC) dengan Teknik Fabrikasi
Fabrikasi perangkat semikonduktor adalah proses yang digunakan untuk
membuat sirkuit terpadu (chip silikon) yang hadir dalam sehari-hari listrik dan
elektronik perangkat. Ini adalah langkah urutan beberapa fotografi dan pemrosesan
kimia langkah-langkah yang selama sirkuit elektronik diciptakan secara bertahap di
atas wafer yang terbuat dari murni semikonduktor material. Proses produksi
keseluruhan, dari mulai chip dikemas siap dikapalkan, memakan waktu enam sampai
delapan minggu dan dilakukan dalam fasilitas yang sangat khusus disebut
sebagai fab .
Silikon adalah bahan yang umum digunakan untuk membuat semikonduktor
yang paling baik saat ini. IC terbentuk dari bahan semikonduktor. Dalam dunia
assembly IC, semikonduktor tersebut dibentuk dalam suatu piringan yang besar.
Pringan tersebut disebut wafer. Wafer ini berisi ratusan otak dari IC. Silikon wafer
tersedia dalam berbagai ukuran dari 25,4 mm (1 inci) hingga 300 mm (11,8 inci).
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 13



Tahapan Pengujian Wafer
Proses pertama dalam pembuatan IC adalah wafer tersebut akan dipotong-
potong menjadi bagian-bagian yang kecil. Sebelum dilakukan proses pemotongan,
wafer tersebut akan ditempatkan pada blue tape sehingga ketika dipotong,
potongannya tidak akan tercecer. Potongan-potongan wafer ini diberi nama chip.
Proses kedua adalah meletakan die ke leadframe. Leadframe adalah sebuah
komponen yang terbuat dari tembaga yang berfungsi sebagai kaki-kaki pada IC. Die
direkatkan ke leadframe menggunakan epoxy(lem khusus chip
semikonduktor). Setelah direkatkan kemudian leadframe dipanaskan agar epoxy
mengeras dan die tidak lepas dari leadframe.
Proses ketiga adalah wirebond , yaitu proses dimana kaki-kaki leadframe
dihubungkan ke die menggunakan benang emas (gold wire). Diameter benang emas
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 14

bergantung kepada spesifikasi dari IC itu sendiri. Panjang benang emas yang
digunakan juga bergantung dari jumlah kaki IC tersebut. Semakin banyak kakinya
akan semakin panjang benang yang diperlukan.
Setelah wirebond, proses selanjutnya adalah molding(penutupan). Pada proses
ini, leadframe yang sudah disambungkan menggunakan benang emas akan ditutup
menggunakan compound, sehingga die dan benang emas yang semula terbuka akan
tertutup oleh compound tersebut. Umumnya compound berwarna hitam. Pada proses
ini leadframe sudah berbentuk seperti IC yang umum kita lihat.
Proses selanjutnya adalah solder platting, dalam proses ini, IC dibersihkan
kemudian kaki-kaki IC yang terbuat dari tembaga disepuh dengan timah sehingga
berwarna perak.
Proses berikutnya adalah marking, pada proses ini IC diberi label tipe IC,
nama perusahaan dsb. Kebanyakan sirkuit terpadu yang cukup besar untuk
memasukkan informasi identitas mencakup empat bagian yang sama: nama produsen
atau logo, nomor bagian, nomor bagian produksi batch dan / atau nomor seri, dan
kode empat digit yang smengidentifikasi ketika chip dibuat. Tanggal manufaktur
biasanya direpresentasikan sebagai tahun dua digit diikuti dengan kode minggu dua
digit, seperti bagian sebuah bantalan kode 8341 dibuat di minggu 41 tahun 1983, atau
sekitar bulan Oktober 1983. Sampai disini proses pembuatan IC sudah selesai.
Selanjutnya IC akan dites menggunakan suatu alat yang dinamakan tester.
Tiap IC memiliki tester masing-masing sesuai dengan karakteristik IC tersebut.
Untuk IC yang sudah lulus uji, sudah dapat dikemas untuk siap digunakan dalam
berbagai alat alat elektronika.

3.3 Pengaplikasian Integrated Circuit (IC)

SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 15

Aplikasi IC LM339

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali contoh pengaplikasian dari IC
LM339, dilihat dari fungsinya sebagai komparator atau pembanding. Terutama dalam
bidang robotika dan bidang industri. Kali ini kami akan membahas salah satu bentuk
pengaplikasiaanya yaitu Rangkaian Alarm Kebakaran dengan Sensor Suhu.

Kebakaran dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya lupa mematikan alat
yang bisa menimbulkan seperti setrika, rangkaian alarm kebakaran dengan sensor
suhu ini mungkin bisa menjadi salah satu pilihan dalam usaha untuk mengamankan
rumah kita dari bahaya kebakaran.

Rangkaian alarm kebakaran ini memanfaatkan IC LM35 sebagai sensor
suhunya. Dimana bila settingan suhu pada suatu ruangan sudah tercapai maka akan
bisa mentrigger rangkaian untuk membunyikan alarm. Satu yang saya sukai dari
sensor LM35 ini adalah kepekaannya terhadap suhu sehinggga cocok digunakan
untuk sensor suhu, selain itu juga mudah didapat.

Output pada LM35 diumpankan ke IC LM339 pin negatif yang merupakan IC
komparator dengan settingan positif input melalui VR1 dengan nilai 10K. VR inilah
yang nantinya merupakan settingan kepekaan sensor suhu yang digunakan.
Sedangkan LM 339 ini merupakan IC yang memiliki 4 komparator di dalamnya.

Output pada IC komparator LM339 diumpankan ke transistor T1 yaitu
BC547, cara kerjanya ketika output low / rendah, T1 dalam keadaan cut off sehingga
berfungsi seperti saklar terbuka, sehingga T2 akan bekerja seperti saklar tertutup dan
mengakibatkan pin 4 (reset) pada IC 555 menjadi rendah. Dan karena input reset 555
rendah maka alarm tidak bekerja. dan seterusnya bila terjadi trigger pada IC LM35
yang disebabkan temperatur suhu yang disetting sudah tercapai.
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 16

Sebelum membahas dan membuat rangkaian yang dapat dibuat dengan
menggunakan IC (Integrated Circuit) NE555 yang sangat bermanfaat ini, alangkah
baiknya mengetahui dulu struktur, fungsi, aplikasi dan bagaimana cara kerja yang
paling dasar dari IC NE555 itu sendiri.
IC NE555 yang mempunyai 8 pin (kaki) ini merupakan salah satu komponen
elektronika yang cukup terkenal, sederhana, dan serba guna dengan ukurannya yang
kurang dari 1/2 cm3 (sentimeter kubik) dan harganya di pasaran sangat murah sekitar
Rp. 2.000 s/d Rp. 5.000.
Pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini digunakan sebagai Timer
(Pewaktu) dengan operasi rangkaian monostable dan Pulse Generator (Pembangkit
Pulsa) dengan operasi rangkaian astable. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai
Time Delay Generator dan Sequential Timing.
Dilihat dari perusahaan pembuatnya, IC NE555 merupakan pabrikan dari
Philips dan Texas Instrument. Sebenarnya banyak perusahaan yang membuat IC yang
serupa dengan NE555 ini. Masing-masing perusahaan mengeluarkan dengan desain
dan teknologi yang berbeda-beda. Misalnya, National Semiconductor membuat dan
menyebutnya dengan nama LM555, Motorola / ON-Semi mendesainnya dengan
transistor CMOS sehingga komsusi powernya cukup kecil dan menamakannya
MC1455. Maxim membuat versi CMOS-nya dengan nama M7555. Walaupun
namanya berbeda-beda, tetapi fungsi dan diagramnya saling kompatibel (fungsi dan
posisi pinnya) antara yang satu dengan yang lainnya.
Walaupun kompatibel satu sama lain, tetap saja ada beberapa karakteristik spesifik
yang berbeda seperti konsumsi daya, frekuensi maksimum dan lain sebagainya.
Kesemuanya itu, lebih jelasnya di sajikan pada datasheet masing-masing pabrikan.
Praktisnya, fungsi dan aplikasi IC NE555 ini banyak sekali digunakan
diantaranya sebagai pengatur alarm, sebagai penggerak motor DC, bisa digabungkan
dengan IC TTL (Transistor-transistor Logic) dan sebagai input jam digital untuk
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 17

keperluan yang diinginkan (kalau hanya untuk jam digital biasa, sudah banyak IC
yang bisa langsung digunakan), bisa juga dimanfaatkan dalam rangkaian sakelar
sentuh, dan jika digabungkan dengan infra merah ataupun ultrasonic, NE555 ini bisa
dijadikan sebagai pemancar atau remote control.
Apalagi jika digabungkan dengan teknik modulasi dan beberapa komponen
elektronika yang mendukung, bisa dihasilkan remote control multi channel yang bisa
mengontrol beberapa perangkat elektronik lain dalam satu remote (memang
jangkauan jaraknya tidak terlalu jauh, paling sekitar 10m 20m. Beda dengan yang
menggunakan frekuensi radio). Dan masih sangat banyak lagi.
Untuk keperluan praktis dalam membuat sebuah rangkaian dengan IC ini,
yang perlu diketahui adalah posisi dan fungsi masing-masing kakinya saja, yang
dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 1: 8 PIN IC NE555

Fungsi Masing-masing PIN (Kaki) IC NE555
PIN
ke:
KETERANGAN
1 Ground (0V), adalah pin input dari sumber tegangan DC paling negative
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 18

2 Trigger, input negative dari lower komparator (komparator B) yang menjaga
osilasi tegangan terendah kapasitor pada 1/3 Vcc dan mengatur RS flip-flop
3 Output, pin keluaran dari IC 555.
4 Reset, adalah pin yang berfungsi untuk me reset latch didalam IC yang akan
berpengaruh untuk me-reset kerja IC. Pin ini tersambung ke suatu gate
(gerbang) transistor bertipe PNP, jadi transistor akan aktif jika diberi logika
low. Biasanya pin ini langsung dihubungkan ke Vcc agar tidak terjadi reset
5 Control voltage, pin ini berfungsi untuk mengatur kestabilan tegangan referensi
input negative (komparator A). pin ini bisa dibiarkan tergantung (diabaikan),
tetapi untuk menjamin kestabilan referensi komparator A, biasanya
dihubungkan dengan kapasitor berorde sekitar 10 nF ke pin ground
6 Threshold, pin ini terhubung ke input positif (komparator A) yang akan me-
reset RS flip-flop ketika tegangan pada pin ini mulai melebihi 2/3 Vcc
7 Discharge, pin ini terhubung ke open collector transistor internal (Tr) yang
emitternya terhubung ke ground. Switching transistor ini berfungsi untuk
meng-clamp node yang sesuai ke ground pada timing tertentu
8 Vcc, pin ini untuk menerima supply DC voltage. Biasanya akan bekerja optimal
jika diberi 5V s/d 15V. Supply arusnya dapat dilihat di datasheet, yaitu sekitar
10mA s/d 15mA.





SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 19

Berikut adalah wujud dari sebuah IC :












Gambar 2. IC SINGLE IN LINE





Gambar 3. DUAL IN LINE (DIL)


BAB IV
PENUTUP
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 20


4.1 Kesimpulan
Integrated Circuit (IC) sebenarnya adalah suatu rangkaian elektronik yang
dikemas menjadi satu kemasan yang kecil. Beberapa rangkaian yang besar dapat
diintegrasikan menjadi satu dan dikemas dalam kemasan yang kecil. Suatu IC yang
kecil dapat memuat ratusan bahkan ribuan komponen.
Dalam pembuaatan IC, komponen utamanya adalah wafer dari bahan
semikonduktor yang melalui beberapa tahap pengujian sebelum dipotong dan diolah.
Wafer berisi ratusan otak dari IC, yang terdiri dari komponen seperti transistor,
resistor, dioda, dan komponen lainnya.
Tahapan pembuatan IC adalah, meletakan die ke leadframe dengan perekat khusus
yang disebut epoxy.
Proses selanjutnya adalah wirebond , yaitu proses dimana kaki-kaki leadframe
dihubungkan ke die menggunakan benang emas (gold wire).
Selanjutnya adalah proses molding atau penutupan leadframe dengan compound.
Kemudian solder platting, pembersihan IC dan penyepuhan kaki IC dengan timah
Setelah semua proses dilalui, IC lalu diuji dan siap untuk digunakan


4.2 Saran
Untuk mengetahui rangkaian internal, lingkungan kerja dan tegangan voltase
operasi IC maka perlu dibaca datasheet yang diterbitkan oleh masing-masing
produsennya (AMD, Cypress, Dallas Semiconductor, Fairchild Semiconductor,
SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 21

Maxim, Microchip, Teccor, Toshiba, Philips, ST, Motorola, Sharp, Beckman, Cirrus
Logic, Texas Instrument, Zetex, Zilog, dll) baik dalam bentuk media cetak seperti
buku (Biasanya ada di ElexMedia Komputindo) ataupun elektronik (E-Book PDF).
Datasheet sangat diperlukan apabila kita akan mendesain sebuah rangkaian
elektronik.















SEMIKONDUKTOR INTEGRATED CIRCUIT (IC) Page 22

Referensi :

www.wikipedia.org
http://arwin91.tripod.com/publikasi/teknologi-ic.pdf
Fisika dan Teknologi Semikonduktor (Ir. S. Reka Rio dan Dr. Masamori Iida)

Daftar Pustaka :

http://arwin91.tripod.com/publikasi/teknologi-ic.pdf (diakses, tanggal 11 Oktober
2013)
http://www.sharemyeyes.com/2013/07/pembuatan-sirkuit-terpadu-ic.html (diakses,
tanggal 14 Oktober 2013)
http://www.sharemyeyes.com/2013/07/pembuatan-sirkuit-terpadu-
ic.html#ixzz2gvmLK0Mf (diakses, tanggal 15 Oktober 2013)

Anda mungkin juga menyukai