Anda di halaman 1dari 2

2. Karena plak indeks merupakan indikator keberadaan plak dalam rongga mulut.

Keberadaan
plak tersebut merupakan tanda yang mewakili besarnya jumlah bakteri yang ada. Bakteri
merupakan sumber infeksi yang dapat menyebabkan sepsis sehingga menimbulkan komplikasi
dan mengganggu proses penyembuhan paska operasi. Maka dari itu sangatlah penting untuk
memperhatikan Plak indeks, dimana semakin kecil skor plak indeks (syarat !"#$ maka
kemungkinan keberhasilan perawatan operasi semakin tinggi.
%. &aktor sistemik adalah suatu kondisi tubuh yang dapat mempengaruhi jaringan periodontal.
&aktor sistemik sebagai penyebab penyakit didahului oleh adanya faktor lokal. &aktor sistemik
menyebabkan rendah nya resistensi jaringan periodontal, sehingga mudah terpengaruh efek dari
faktor lokal. 'istem pertahanan yang rendah berakibat rentan terjadi infeksi oleh kuman subggi(al,
yang berakibat munculnya gangguan atau kerusakan fungsi dan struktur dari komponen jaringan
periodontal. &aktor sistemik yang mempengaruhi jaringan periodontal meliputi ) endokrin
(hormonal$, malnutrisi, obat obatan, psikologis, keturunan, penyakit metabolisme, penyakit dan
gangguan hematologis, pengaruh logam dan penyakit kronis, penyakit sistemik seperti diabetes
melitus, infesi *+,-.+/' yang mempunyi mnifestasi oral pada jaringan pendukung gigi.
0. 1ingi(ektomi . Merupakan bedah periodontal yang dilakukan dengan eksisi jaringan gingi(a
yang membesar untuk menciptakan bentuk anatomis yang baru. Prosedur bedah periodontal ini
bertujuan untuk menghilangkan poket gingi(a pada penyakit periodontal atau pada pembesaran
gingi(a karena obat obatan agar tercipta suatu gingi(a noral baik fungsi, kesehatan, dn estetika.
2ksisi jaringan gingi(a yang membesar ini untuk menciptakan gingi(a margin yang bru untuk
mengiliminasi pseudo poket (poket gingi(a$.
&renektomi. &renotomy adalah pemotongan frenulum untuk menempatkan kembali perlekatan
frenulum yang tidk normak. 'edangkan frenektomi adalah pengmbilan seluruh jaringan fibrosa
interdental pada bagian frenulum termasuk perlekatan di bawah tulang dan memasangkan
perlekatan ke rah bwah prosesus al(eolaris
Kuretase . Kuretase adalah indakan perawatan poket yang dilakukan dengan menghilangkan atau
membersihkan jaringan granulasi atau jaringan yang meradang dari gingi(a yang merupakan
dinding poket, pengambilan epitel tepi, epitel cekat, jaringan granulasi terinflamasi pada dinding
poket sebelah dalam dapat dilakukan dengan mengguanakan kuret manual maupun drngan
ultrasonik baik dengan metode tertutup maupun terbuka, prosedur ini dilakukan dengan
menggunakan anestesi lokal untuk menghilangkan nyeri pada saat kuretase.
23.P. teknik bedah enap merupakan teknik lin dari kuretase gingi(a. 4eknik ini merupakan
modifikasi kuretase subgingi(a dengan teknik internal be(el incision. Kuretase subgingi(a
merupakan tindakan kuretase yng dikerajakan sampai apikal epitelial attachment pada perlekatan
jaringan ikt di bawh puncak tulang al(eolar.
5perasi flap. Prosedur ini merupakan alternatif untuk perawatan poket periodontal asalkan lebar
area operasi dari perlekatan ginggi(a dan kedalaman (estibulum cukup besar yang pertama kali
dilakukan adalah pembuatan insisi untuk memisahkan epitelium poket dan jaringan ikat yang
terinflamasi. 'elanjutnya dilakukan skaling, rootplanning dan kuretase untuk membersihkan
jaringan nekrose dan deposit lunak. 'erelah itu flap dikembalikan keposisi semula dengan
dilakukan suturing.
6. 4erapi fase awal (initial phase therapy$ fase ini ditujukan untuk menyiapkan hygiene rongg
mulut yang baik, edukasi untuk perawatan di rumah, maupun penghilangan faktor lokal yang
menjadi penyebab kelainan. &ase ini meliputi kontrol plak, /*2, oklusal adjusment, koreksi
tumpatn o(erhanging, dan penghilangan traumatik oklusi, scaling, root planing, dan splinting
4erapi fase koreksi, pada fase koreksi ditujukan untuk membuat jaringan periodontal yang
memiliki anatomi yang maksimal dan fungsi yang optimum, tindakan bedah yang bisa dilakukan
meliputi kuretase, gingi(ektomi, gingi(oplasty, frenektomi, depigmentasi, tisue grafting dan bedah
flap,
4erapi fase pemeliharaan. &ase ini ditujukan untuk pemeliharaan pasca koreksi atau tindakan
bedah, pemeliharaan diartikan sebagai upaya perawatan rutin yang bisa dilakukan sendiri
maupunnoleh tenaga profesional, akti(itas meliputi pemeliharaan, status kebersihan dan kesehatan
gigi mulut, plak kontrol dan kontrol rutin ke dokter gigi.

Anda mungkin juga menyukai