Anda di halaman 1dari 10

DASAR-DASAR

MEKANIKA BATUAN
oleh Febri Hirnawan
TIU :
Peserta kursus dapat menjelaskan mekanika batuan
sebagai ilmu, kegunaannya, dan pentingnya geologi
sbg pendukung bagi studi aneka faktor terkait
(genesis)

TIK :
Peserta kursus dapat menyebutkan secara lengkap
urutan langkah analisis dan rekomendasi kestabilan
lereng batuan


1. MATERI AJAR
Mekanika batuan sebagai ilmu
Keterlibatan geologi, litologi, struktur geologi, kegunaan
mekanika batuan
Klasifikasi :

Batuan padu sebagai material
Batuan terkekarkan sebagai massa batuan

Cara mempelajarinya
Kegunaannya


2. PERTIMBANGAN GEOLOGI
Mekanika batuan sbg ilmu
Teori dan terapan ttg perilaku mekanik batuan
Cabang ilmu mekanika ttg respons batuan atas medan
gaya dari lingkungan sekitarnya (Deere, D.D. dalam
Stagg & Zienkiewics, 1968), bukan arti mekanika sempit

Mekanisme deformasi kristal-kristal mineral yg
mengalami tekanan tinggi pada temperatur tinggi

Perilaku triaksial batuan di laboratotium


PERTIMBANGAN GEOLOGI
(lanjutan)
Stabilitas dinding terowongan, bahkan
Mekanisme pergerakan lempeng kerak bumi sendiri, yang
menunjukkan peran geologi, di antaranya dgn keterlibatan material-
material batuan, sbb :

Keberadaan material batuan yg tidak terlepas dari produk akibat
proses geologi
Karakter fisiknya sbg fungsi dari cara terjadinya (genesis) dari
semua proses yg terlibat
Sejarah geologi dari lokasi kejadian

Proses geologi melibatkan gejala (fenomena) mekanika batuan


3. PENTINGNYA LITOLOGI dan
TIPE atau JENIS BATUAN
Litologi adalah ilmu tentang batuan (lithos dan logos) yg
memberikan acuan ttg mineraloginya, tekstur, kemas, yg
mengarah kepada klasifikasi yang dapat diterima.

Pentingnya klasifikasi yg dapat diterima :

Jenis batuan
mineralogi, tekstur, kemas deskriptif terminologi
sistem klasifikasi yg dapat diterima, e.g., oolitic
limestone, bituminous shale



PENTINGNYA LITOLOGI dan TIPE
atau JENIS BATUAN (lanjutan)

jenis batuan sama bisa memberikan rentang nilai sifat
mekanik yang panjang
Cenderung lithologic name ditinggalkan, diganti nama
kelas yg mencerminkan sifat mekanik penting
dipertahankan nama batuan, dgn alasan :

setidaknya ada rentang nilai utk jenis batuan tertentu,
e.g., limestone 5.000 sampai 35.000 lb/in2
PENTINGNYA LITOLOGI dan TIPE
atau JENIS BATUAN (lanjutan)

sehubungan dgn tekstur, fabrik, structural anisotropy, yg
terbentuk secara khusus (particular origin), misalnya :

Batuan beku, fabrik padat interlocking, hanya sedikit
perbedaan sifat mekanik ke arah-arah lain
Batuan sedimen berlapis anisotropy in mechanical
properties
Batuan metamorf, foliasi lebih-lebih anisotropy


PENTINGNYA LITOLOGI dan TIPE
atau JENIS BATUAN (lanjutan)

Asosiasi dgn kemungkinan keterdapatan batuan lain
dgn sifat fisik-mekaniknya utk gambaran pemecahan
masalah, contoh :

Batugamping dgn gipsum dgn garam batuan masalah
sinkhole
Juga sifat yg selalu jadi masalah dari suatu massa
batuan, contoh lava basalt columnar jointing
4. KLASIFIKASI KETEKNIKAN
BATUAN PADU (intack rock)

Intack rock sbg material batuan, sbg sampel utk uji lab

Bebas dari kemampuan struktural skala besar, misal kekar, bdg
lapisan, zona gerusan (shear zone)

Klasifikasi berdasarkan 2 sifat keteknikan, yaitu :
Unconfined compressive strength
Modulus of elasticity, E
t
= tangent modulus pada 50% ultimate
strength






5. BIDANG DISKONTINUITAS

Setiap elemen struktur geologi yg berpengaruh signifikan thd
ketahanan, modulus deformasi dan permeabilitas adalah
PENTING, yakni :

Kekar,
Bidang lapisan
Bidang foliasi, sesar atau bidang gerus, ketidaksinambungan
planar sampai hampir planar




Efek anisotopi batuan padu menjadi
batuan terkekarkan lihat RMR

Anda mungkin juga menyukai