I. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. M Umur : 54 Tahun Alamat : Ds. Batoh Agama : Islam Status Perkawinan : Kawin Pekerjaan : Pegawai Negeri No CM : 89-40-38 Tanggal Masuk RSUZA : 12 April 2012 Tanggal Pemeriksaan : 18 April 2012
II. ANAMNESIS 1. Keluhan Utama : Nyeri dada
2. Keluhan Tambahan : Sesak Nafas
3. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan nyeri dada yang dirasakan memberat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dada dirasakan panas, seperti tertimpa dan tertekan. Pasien mengaku nyeri dada muncul tiba-tiba dan hanya dirasakan di daerah dada, tidak menjalar sampai ke bahu dan rahang. Nyeri dada kadang disertai jantung yang berdebar-debar. Pasien juga mengeluhkan sesak nafas yang dapat dirasakan saat istirahat dan kadang-kadang terbangun malam hari karena keluhan ini. Pasien mengaku lebih nyaman jika tidur dengan posisi menggunakan beberapa bantal. Bengkak di kedua kaki pernah dikeluhkan beberapa minggu yang lalu. Pasien juga mengalami keringat dingin dan lemas kemudian pingsan saat malam hari pukul 22.00 wib sebelum masuk rumah sakit dan terbangun setelah 5 menit sampai di IGD RSUDZA. Sebelumnya pasien BAGIAN / SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR BPK RSUZA BANDA ACEH 2
melakukan kegiatan di warung kopi dan saat tiba dirumah pasien mulai merasa gelisah dan cemas. Pasien juga mengeluhkan perut terasa mulas dan rasa ingin buang air besar. Pasien memiliki riwayat kebiasaan minum kopi dan merokok. Dalam 1 hari pasien dapat menghabiskan kurang lebih 1 bungkus rokok. Riwayat gula darah tinggi, kolesterol tinggi dan asam urat tidak diketahui pasien.
4. Riwayat Penyakit Dahulu : - Diabetes melitus, kolesterol tinggi, asam urat tidak diketahui - Hipertensi disangkal
5. Riwayat Penyakit Keluarga : - Didalam keluarga pasien tidak ada keluhan nyeri dada seperti ini - Abang kandung pasien penderita diabetes melitus
6. Riwayat Pemakaian Obat: - Pasien tidak tahu nama obatnya
7. Faktor resiko yang tidak dapat di modifikasi - Jenis kelamin laki-laki : (+) - Usia (laki-laki > 45 tahun) : (+) - Riwayat keluarga (-)
8. Faktor resiko yang dapat di modifikasi - Hipertensi : (-) - Perokok aktif : (+) - Diabetes melitus : (-) - Berat badan lebih : (-)
BAGIAN / SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR BPK RSUZA BANDA ACEH 3
III. PEMERIKSAAN FISIK a. Status Present Keadaan Umum : Lemah Kesadaran : Compos mentis Tekanan Darah : 110/70 mmHg Nadi : 70 x/menit Pernafasan : 22 x/menit Suhu : 36,8 0 C
b. Status General Kulit Warna : Sawo matang Turgor : Kembali cepat Pucat : (-) Sianosis : (-) Ikterus : (-) Oedema : (-)
BAGIAN / SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR BPK RSUZA BANDA ACEH 4
Leher - Inspeksi : Simetris, - Palpasi : JVP (N) R-2cm H 2 O, pembesaran KGB (-)
Thorax 1. Thorax depan Inspeksi Statis : Simetris, Cardic Bulging (-), Bentuk Normochest Dinamis : Pernafasan thoracoabdominal, retraksi (-)
Palpasi Stem Fremitus Paru Kanan Paru Kiri Lap. Paru Atas Normal Normal Lap. Paru Tengah Normal Normal Lap. Paru Bawah Normal Normal
Perkusi Paru Kanan Paru Kiri Lap. Paru Atas Sonor Sonor Lap. Paru Tengah Sonor Sonor Lap. Paru Bawah Sonor Sonor
Auskultasi Suara nafas pokok Paru Kanan Paru Kiri Lap. Paru Atas Vesikuler Vesikuler Lap. Paru Tengah Vesikuler Vesikuler Lap. Paru Bawah Vesikuler Vesikuler
BAGIAN / SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR BPK RSUZA BANDA ACEH 5
Suara nafas tambahan Paru Kanan Paru Kiri Lap. Paru Atas Rh (-), Wh(-) Rh (-), Wh(-) Lap. Paru Tengah Rh (-), Wh(-) Rh (-), Wh(-) Lap. Paru Bawah Rh (-), Wh(-) Rh (-), Wh(-)
2. Thorax belakang Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
Palpasi Stem Fremitus Paru Kanan Paru Kiri Lap. Paru Atas Normal Normal Lap. Paru Tengah Normal Normal Lap. Paru Bawah Normal Normal
Perkusi Paru Kanan Paru Kiri Lap. Paru Atas Sonor Sonor Lap. Paru Tengah Sonor Sonor Lap. Paru Bawah Sonor Sonor
Auskultasi Suara nafas pokok Paru Kanan Paru Kiri Lap. Paru Atas Vesikuler Vesikuler Lap. Paru Tengah Vesikuler Vesikuler Lap. Paru Bawah Vesikuler Vesikuler
BAGIAN / SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR BPK RSUZA BANDA ACEH 6
Suara nafas tambahan Paru Kanan Paru Kiri Lap. Paru Atas Rh (-), Wh(-) Rh (-), Wh(-) Lap. Paru Tengah Rh (-), Wh(-) Rh (-), Wh(-) Lap. Paru Bawah Rh (-), Wh(-) Rh (-), Wh(-)
Jantung - Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat - Palpasi : Ictus Cordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra, thrill (-) - Perkusi : Batas-batas jantung Atas : ICS III sinistra Kiri : ICS V mid-clavicularis sinistra Kanan : linea parasternal dekstra - Auskultasi : Bj I > Bj II, reguler, bising (-)
BAGIAN / SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR BPK RSUZA BANDA ACEH 8
2. Foto Thoraks AP (12 april 2012)
Hasil: Cor : Membesar ke lateral kiri Pulmo : Hilus kabur, corakan paru bertambah Sinus dan diafragma : Normal Kesan : Kardiomegali dengan CTR 60%
BAGIAN / SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR BPK RSUZA BANDA ACEH 9
3. Elektrokardiografi (13 april 2012)
BAGIAN / SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR BPK RSUZA BANDA ACEH 10
Bacaan EKG (13 April 2012)
Irama : bukan sinus QRS Rate : 68 x/i Axis : -30 (deviasi aksis ke kiri) Gelombang P : 0.08 detik, 0,1mV PR interval : 0.10 detik QRS kompleks : 0.08 detik ST elevasi : (II, III, aFV) ST depresi : (-) T Inverted : (III, aVF ) Q patologis : (-) Hipertrofi : (-) Ekstrasistol : (-) Interpretasi : EKG abnormal, infark miokard inferior
BAGIAN / SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR BPK RSUZA BANDA ACEH 11
V. RESUME
1. Identifikasi Pasien Tn. M. 54 tahun
2. Pemeriksaan Anamnesis Pasien datang dengan keluhan nyeri dada yang dirasakan memberat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dada dirasakan panas, seperti tertimpa dan tertekan. Pasien mengaku nyeri dada muncul tiba-tiba dan hanya dirasakan di daerah dada, tidak menjalar sampai ke bahu dan rahang. Nyeri dada kadang disertai jantung yang berdebar-debar. Pasien juga mengeluhkan sesak nafas yang dapat dirasakan saat istirahat dan kadang-kadang terbangun malam hari karena keluhan ini. Pasien mengaku lebih nyaman jika tidur dengan posisi menggunakan beberapa bantal Bengkak di kedua kaki pernah dikeluhkan beberapa minggu yang lalu. Pasien juga mengalami keringat dingin dan lemas kemudian pingsan saat malam hari pukul 22.00 wib sebelum masuk rumah sakit dan terbangun setelah 5 menit sampai di IGD RSUDZA. Sebelumnya pasien melakukan kegiatan di warung kopi dan saat tiba dirumah pasien mulai merasa gelisah dan cemas. Pasien juga mengeluhkan perut terasa mulas dan rasa ingin buang air besar. Pasien memiliki riwayat kebiasaan minum kopi dan merokok, dalam 1 hari pasien dapat menghabiskan kurang lebih 1 bungkus rokok. Riwayat gula darah tinggi, kolesterol tinggi dan asam urat tidak diketahui pasien.
VI. DIAGNOSA SEMENTARA Infark miokard tipe elevasi segmen ST inferior (STEMI inferior)
BAGIAN / SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR BPK RSUZA BANDA ACEH 12
VII. TERAPI Non Farmakologis - Bed rest - O2 2-4 L/i - Diet jantung II