Pemimpin yang Aspiratif, Sinergis, Responsive, Attitude

Sikap yang diperlukan seorang pemimpin tentu banyak jika dibahas satu persatu,
dalam hal ini saya akan membahas tentang sikap pemimpin yang Aspiratif, Sinergis,
Responsive, Attitude. Dimana ke empat hal ini jika mampu dilaksanakan secara
seimbang akan menjadikan suksesny pemimpin tersebut.
Pemimpin yang aspiratif merupakan pemimpin yang selalu mendengarkan berbagi
keluhan anggota yang dipimpinnya, sehingga tidak selalu menggunakan sikap
egoistiknya selama memimpin. Agar pemimpin tersebut memiliki sebuah acuan dalam
cara memimpinnya sehingga tidak selalu sejalan dengan kemauannya sendiri. Sebagai
pemimpin aspiratif maka bila mendapatkan kritikan atau pun saran, digunakan sebagai
evaluasi dari kegiatan yang dijalannkan agar kedepanna lebih baik, dan sebalikna jika
mendapatkan pujian tidak langsung puas dengan pujian tersebut karena tidak ada
kesempurnaan didunia ini kecuali milik Allah.
Sinergis adalah sebuah proses dimana interaksi dari individu dengan individu atau
kelompok yang akan akan menghasilkan pengaruh gabungan yang lebih besar
dibandingkan jumlah dari pengaruh mereka secara individual. Jadi pemimpin yang
memilkiki sikap sinergis akan bisa berinteraksi dengan seorang lainnya, supaya
kekuatan yang dia hasilkan lebih kuat dari pada kekuatannya pemimpin itu sendiri.
Seperti sebatang lidi dengan sapu lidi yang sama sama diri lidi, tetapi karena jumlah
sapu lidi lebih banyak dibandingkan sebuah lidi, maka kekuatan yyang dihasilkan tentu
lebih kuat dari pada yang hanya sebuah saja.
Pemimpin yang responsiv adalah pemimpin yang mampu bergerak cepat dan tanggap
dalam melakukan sesuatu atau menyelesaikan masalah dalam organisasinya. Karena
tanpa adanya rasa ini, maka tindakan yang akan dilakukan oleh pemimpin terkesan
lama sehingga akan muncul masalah baru yang menebabkan menumpukna masalah
masalah tersebut. Saya ibaratkan seorang kiper yang selalu cepat tanggap dalam
menghalau bola yang akan masuk kegawangnya, banyaknya rintang itu seperti bola
yang datang, kalau pemimpin itu responsive maka tidak akan ada satu masalah yang
bisa menghancurkan apa yang dipimpinnya.
Pemimpin juga harus memiliki attitude yang baik, sebagi cerminan kepada anggota.
Karena pemimpinan adalah seseorang berada digaris depan. Sehingga apa yang
dilakukan oleh pemimpinya akan jadi cerminan anggotanya dalam melakukan sesuatu.
Selain kepada anggota sendiri attitude juga berperan saat kita berkomunikasi dengan
pihak luar. Agar dapat meyakinkan mereka dengan tujuan yang akan kita jalankan.