1

SIKLUS DAN
PEMBELAHAN SEL
A. Siklus Sel
B. Pembelahan Biner
C. Pembelahan Mitosis
D. Pembelahan Meiosis
E. Perbandingan Mitosis dengan Meiosis
F. Teknologi Clonning Domba Dolly
7
Dr. Ainur Rofieq, M.Kes.
2
G
0
A. SIKLUS SEL

Pertumbuhan Sel
Sintesis RNA
Sintesis Protein
Sintesis histon,
Pembentukan sentrosom,
3
4
Waktu generasi
pada sel dan
hubungannya
dengan siklus sel

5
Macam pembelahan sel
Pembelahan sel Reproduksi sel atau
Pertumbuhan sel
Pembelahan sel
- pada prokariotik disebut pembelahan biner
- pada eukariotik ada dua macam
pembelahan, yaitu mitosis dan meiosis
6
Pada kelompok
rokariotik dan
Eukariotik tingkat
rendah: pembelahan
sel reproduksi
aseksual
7
Pada sel eukariotik pembelahan
sel proses pertumbuhan,
perkembangan, pemeliharaan
dan perbaikan
8
Kejadian pembelahan
mitosis dan meiosis dalam
tahap kehidupan manusia
9
B. PEMBELAHAN
BINER
Pembelahan biner terjadi pada
sel-sel prokariotik
Tahap: (1) sel siap membelah,
(2) pembelahan materi genetik
atau replikasi DNA, (3)
pertumbuhan komponen sel;
(4) sitokinesis; (5) terbentuk
dua sel
10
C. PEMBELAHAN MITOSIS
1. Interfase
Kromatin/kromosom selesai
duplikasi.
Sentrosom dengan sepasang
sentriole duplikasi
2a. Profase (awal)
Sentriole sebuah tetap di
tempat, lainnya bergerak
menuju kutub yang
berlawanan
sentriole membentuk
mikrotubule yang
menghubungkan antar
sentriole
membran inti
depolimerisasi
kromatin kondensasi
(solenoid) kromosom
1. Interfase (akhir) 2a.Profase (awal)
11
Proses ringkas mitosis:
12
2b.Profase (akhir)
3.Metafase
3. Metafase
Kromosom bergerak kebidang
ekuator pembelahan (di tengah-
tengah sel)
Pada saat ini kromosom paling
nampak jelas pada pengamatan
mikroskopis
2b. Profase akhir
Kromosom duplikasi menjadi kromosom yang
memiliki dua pasang kromatid
kromosom mempunyai kinetochore yg melekat pada
sentromer (yaitu: tempat spindel mikrotubule
berikatan)
Tahap-tahap mitosis:
13
4. Anafase
Kinetochore (sentromer) kromosom
membelah menjadi dua masing-
masing memiliki sepasang
kromatid
Sepasang kromatid berdiri
sendiri menjadi kromosom
Mikrotubule yg mengikat kromatid
memendek menuju kearah
kutup (sentriole) sambil menarik
sentromer kromosom
Mikrotubule yg tak mengikat
kromatid memanjang sel
memanjang
4. Anafase 5. Telofase
5. Telofase
Kromosom mengumpul pada
kutub berlawanan
Mikrotubule memendek
Kromosom dekondensasi
menjadi kromatin
Materi membran nukleus
polimerisasi membran nukleus
nukleolus
Alur pembelahan terbentuk
14
5. Sitokinesis
Sitoplasma terbagi dua
pada setipa sisi alur
pembelahan
6. Sel membelah menjadi
dua sel anak yang
memiliki genotip sama
dengan sel induk (2n
menjadi 2n)


6. Sitokinesis
15
Perbedaan sitokinesis pada sel hewan dan
tumbuhan
16
D. PEMBELAHAN MEIOSIS
Profase I, terdiri dari lima tahap:
Leptonema: kromatin condensasi
menjadi kromosom
Zigonema: terjadi sinapsis, yaitu
kromosom homolog bergandengan
Pakinema: tiap-tiap lengan kromosom
homolog mengganda, sehingga terbentuk
kromosom tetrad (kromotid bivalen)
Diplonema: kromatid tiap-tiap kromosom
tetrad memendek dan terjadi kiasma pada
kormosom homolog crossing over
Diakinesis: sentrosom membelah menjadi
dua pasang sentriol, masing-masing
membentuk spindel mikrotubule, satu
pasang sentriol tetap lainnya bergerak ke
arah kutub berlawanan; membran inti
depolimerisasi
17
Metafase I :
Kromosom tetrad
berkumpul di bidang
equator (bidang
pembelahan)
Anafase I :
Sindel mikrotubule
menarik kromosom
homolog ke arah kutub
yang berlawanan
Telofase I :
Membran inti terbentuk, nukleolus
muncul, kromosom dekondensasi
membentuk kromatin, dan terbentuk
alur pembelahan membran terbentuk;
sitokinesis
18
Profase II :
Sentrosom membelah menjadi
dua sentriol, masing-masing
bergerak kearah kutub
berlawanan
Metafase II:
Kromosom bergerak pada
bidang ekuator, dan
melekat pada spindel
mikrotubule
19
Anafase II:
Sentromer membelah,
kromosom juga
membelah menjadi
kromosom anak
(kromatid), masing-
masing bergerak
menuju ke arah kutub
belawanan menuju
sentriol
Telofase II:
Membran inti
terbentuk, nukleolus
muncul, kromosom
dekondensasi
membentuk kromatin,
dan terbentuk alur
pembelahan
membran sel anak
20
21
Oogenesis (meiosis pada sel
telur)
Mature eggs are arrested before
completion of meiosis II (typically in
metaphase) and completion of meiosis
is actually after fertilization
Oocyte maturation takes place through
hormonal signals (may stay here for up
to 50 years)
22
Spermatogenesis
(meiosis pada sel
spermatozoa)
Differences from oogenesis
produced continuously from puberty
4 haploid gametes from 1 diploid germ
cell
develop together as syncytium
23
Apakah Oocyt menyelesaikan tuntas meiosis I
dan meiosis II?
24
E. Perbandingan
mitosis dengan
meiosis
25
26
27
Teknologi Clonning
domba Dolly

Soal:

1. Apakah beda pembelahan mitosis dengan meiosis dilihat dari:
(a) hasil pembelahan; (b) jenis sel; dan (c) fungsi pembelahan?
Jelaskan masing-masing!
2. Apa makna yang dapat saudara tarik dari teknologi Cloning
Domba Dolly?
3. Apa beda proses Citokinesis pada sel tumbuhan dengan sel
hewan?
4. Apa yang dimaksud proses crossing over dalam tahap
Diplonema pada Meiosis? dan Apa hubungannya dengan
variasi sifat keturunan?
5. Apakah beda sel otot dengan sel kulit dilihat dari fase G
0
?

28