MARIA ANGELIA PANJAITAN

2013330118

Gejala Ekonomi dalam acara Bakti Desa 2013

People Face Tradeoff- Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, orang cenderung
melakukan tradeoff atau pertukaran. Hal ini terjadi dimana saja manusia berada, tidak terkecuali
dengan warga desa Taruma Jaya, Kecamatan Kertasari. Rumah dimana tempat saya tinggal
dalam acara BAKDES 2013 yang diadakan oleh Fakultas FISIP UNPAR, salah satunya. Rumah
yang ditempati oleh Bapak Atep dan Ibu Ning dan juga keempat anaknya ini, setiap harinya
melakukan tradeoff. Contohnya saja anak pertama dari keluarga ini yaitu Rian (18 tahun),
dimana rian harus pandai mengalokasikan waktunya ntuk mencari nafkah menggantikan sang
bapak yang sudah tidak mampu mencari nafkah. Dalam hal ini rian melakukan tradeoff dengan
menukarkan waktunya untuk membantu menghidupi keluarganya.

The Cost of Something is what you give up to get it- Seperti contoh diatas, dalam kasus
tersebut Rian harus mengambil keputusan dan membandingkan biaya dan manfaat dari setiap
tindakan yang ia lakukan. Karena ia memilih untuk membantu menghisupi keluarganya, Rian
akhirnya harus memutuskan untuk putus sekolah sehingga kebutuhan keluarganya tetap dapat
terpenuhi dan juga ketiga adiknya masih dapat bersekolah. Keputusan Rian tersebut memiliki
opportunity cost yang besar dimana ia harus mengorbankan masa depannya untuk membantu
sang keluarga.

Trades can make everyone better off- Prinsip ini menggambarkan bagaimana masyarakat
berinteraksi, dimana dari keputusan seorang individu akan berdampak tidak hanya dirinya namun
juga orang lain. Manusia adalah mahluk sosial, dimana kita tidak memenuhi kebutuhan kita
dengan hanya mengandalkan diri kita saja namun juga orang lain. Diambil dari contoh diatas saja
misalnya, Keluarga Pak Atep merupakan salah satu keluarga yang bertanggung jawab untuk
menjaga dan merawat seekor sapi muda menjadi sapi dewasa yang dapat dimanfaatkan. Dalam
hal ini, keluarga pak atep memiliki keahlian untuk merawat sapi, sehingga sang pemilik sapi
yang tidak memiliki spesialisasi untuk merawat sapi mempercayakan sapi nya untuk dirawat oleh
pak Asep. Dalam melakukan hal ini, Keluarga pak asep akan mendapatkan keuntungan saat sapi
tersebut laku dijual. Dimana hasil penjualan sapi tersebut akan dibagi rata untuk keluarga pak
asep dan juga sang pemilik sapi.






TUGAS EKONOMI

1. Jelaskan mengenai Market Failure? Mengapa Market Failure dapat terjadi ?
Menurut Mankiw (2004) kegagalan pasar (market failure) adalah situasi di mana
pasar gagal mengalokasikan sumber daya (resource) secara efisien. Hal ini dapat
terjadi diantaranya akibat eksternalitas (externality) dan kekuatan pasar (market
power).
2. Apa Itu eksternalitas ? berikan contoh!
Eksternalitas adalah dampak-dampak tidak terkompensasi dari tindakan seseorang
terhadap kesejahteraan orang lain yang terlibat. Eksternalitas dibagi dua yaitu
eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Eksternalitas positif merupakan
keuntungan yang didapatkan orang lain yang tidak terlibat dari tindakan
seseorang. Contoh dari eksternalitas positif adalah bangunan-bangunan bersejarah
yang direnovasi dan dipelihara yang membuat orang-orang yang mengunjunginya
dapat menikmati keindahan dan nuansa sejarah yang ada pada bangunan tersebut.
Eksternalitas negatif merupakan Kerugian yang didapatkan orang yang lain yang
tidak terlibat dari tindakan seseorang. Contoh dari eksternalitas negative adalah
Sebagai contoh, pabrik tapioka yang membuang limbahnya ke sungai. Kerugian
yang diderita masyarakat sekitarnya tidak masuk dalam perhitungan biaya
produksi pabrik tapioka. Akibatnya, walaupun biaya produksi tapioka menjadi
murah (tidak perlu investasi fasilitas pengolahan limbah), secara ekonomis
biayanya mahal. Sebagian biaya itu ditanggung masyarakat dalam bentuk biaya
sosial (social cost).
3. Apa itu Public Goods ? dan berikan contoh perbedaan mendasar dengan Private Goods !
Public Goods adalah barang-barang yang tidak ekskludebel dan juga tidak rival.
Artinya siapa saja tidak bisa dicegah untuk memanfaatkan barang tersebut dan
konsumsi seseorang atas barang ini tidak mengurangi peluang orang lain dalam
melakukan hal yang sama. Sedangkan Private Goods adalah barang-barang yang
ekskludebel dan rival. Artinya siapa saja dapat dicegah dalam memanfaatkan
barang tersebut . contoh dari public goods adalah Pertahanan nasional, Udara dll
dan private goods contohnya seperti ice cream, mobil,rumah dll.