Anda di halaman 1dari 3

Cancer information & support center

http://cancerclubcisc.wordpress.com/2011/07/26/diet-pada-penderita-kanker/

DIET PADA PENDERITA KANKER
July 26, 2011 at 10:21 am | Posted in KIRIM ARTIKEL | 2 Comments


Penulis: Dr Sri Sukmaniah, MSc, SpGK
(Courtesy of KalGen)
Jumlah penderita kanker dari tahun ke tahun terus meningkat. Badan kesehatan dunia (World Health Organization)
melaporkan jumlah kematian karena penyakit kanker terus meningkat, dari 7,5 juta pada tahun 2007 dan diprediksi
akan mencapai 12 juta kematian pada tahun 2030.
Pengendalian berat badan, diet, dan aktivitas fisik telah diketahui merupakan faktor penting dalam pencegahan dan
penanganan penyakit kanker. Banyak penelitian melaporkan bahwa untuk menurunkan risiko kanker harus
menjalankan gaya hidup dan pola makan yang sehat, yaitu:
1. Mengonsumsi beragam sayur, buah, sereal, biji-bijian (grains), dan kacang-kacangan. Makanan ini merupakan
sumber serat, vitamin, dan mineral, serta kaya sumber antioksidan. Dianjurkan untuk mengonsumsi bahan makanan
ini 5 9 porsi setiap hari. Makanan ini dapat menjaga sel-sel tubuh tetap sehat.
2. Mengurangi konsumsi lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans, seperti yang banyak terdapat dalam
mentega, susu full cream, makanan gorengan, dan daging merah.
3. Menghindari minum alkohol, membatasi asupan garam dan makanan yang diawetkan.
4. Mempertahankan berat badan sehat, tidak kurus dan juga tidak gemuk.
5. Hidup aktif dan melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mencegah berat badan berlebih atau kegemukan
dan menjaga tubuh tetap sehat. Jalan cepat selama 30 menit 5 hari per minggu atau setiap hari sangat dianjurkan
untuk orang dewasa. Durasi kegiatan ini dapat ditingkatkan sampai 45 60 menit sesuai kemampuan
Pola makan yang sehat meliputi 3 J yaitu:
1. Jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk menjaga berat badan yang sehat.
2. Jenis beragam dari 4 kelompok makanan untuk meningkatkan kualitas makanan karena mengandung zat-zat gizi
lengkap. Sayur dan buah 5 porsi atau lebih setiap hari.
3. Jadwal teratur, 3 kali makan utama dan 2 kali makanan selingan dengan porsi kecil (small frequent)
Disamping itu cukup minum, hindari alkohol, batasi gula dan garam
Empat kelompok bahan makanan yang dianjurkan meliputi:
1. Jenis padi (serealia)/biji-bijian dan hasil olahnya dengan kulit ari utuh, contohnya: roti tinggi serat (whole wheat
bread)
2. Kacang-kacangan dan hasil olahnya, seperti tempe dan tahu
3. Sayuran dan buah-buahan
4. Produk hewani seperti ikan sebagai sumber lemak esensial omega-3, termasuk yoghurt dan susu rendah lemak
sebagai sumber kalsium.
Tips untuk hidup aktif (dikutip sebagian dari American Cancer Society, 2006)
Gunakan tangga d aripada elevator
Upayakan jalan, atau bersepeda ke tempat tujuan.
Olah raga setiap ada kesempatan bersama teman atau keluarga.
Di tempat kerja upayakan peregangan atau jalan cepat
Dansa dengan pasangan atau teman .
Lakukan rekreasi aktif (out door) daripada duduk bermalas-malasan
Bergabung dengan tim olah raga.
Gunakan sepeda statis atau treadmil waktu nonton televisi
Rencanakan olah raga rutin dengan peningkatan frekuensi per minggu dan durasinya
setiap sesi
Sempatkan untuk bermain dengan anak-anak Anda
Bagi mereka yang sudah mengalami kanker dan sedang menjalani pengobatan, maka seringkali mengalami mual dan
hilang selera makan, sehingga asupan makanan sedikit dan berat badan menurun. Untuk mengatasi hal ini pilihlah
makanan yang mengandung cukup kalori (untuk menjaga berat badan), cukup protein (untuk membangun jaringan
tubuh yang rusak karen pengobatannya), cukup vitamin dan mineral serta air (penting untuk fungsi tubuh)
Berikut anjuran dari the National Cancer Institute (NCI) bagi pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan untuk
membantu kesulitan makan atau kehilangan selera makan
Makan dengan porsi kecil namun sering
Makan makanan yang tinggi kalori dan protein (termasuk snack)
Hindari makanan yang rendah kalori dan protein, dan hindari makanan dengan kalori kosong (seperti soda)
Untuk menghindari mual dan untuk memperbaiki selera makan jangan minum bersama makan, karena
menyebabkan cepat kenyang tanpa kalori yang cukup.
Upayakan makan setiap kali merasa selera makan baik
Makan meal substitute (makanan pengganti), seperti minuman tinggi kalori tinggi protein pada saat selera makan
hilang
Upayakan meningkatkan selera makan dengan melakukan latihan fisik (exercise) ringan
Tambahkan ekstra kalori dan protein pada makanan dengan menambahkan susu skim (rendah lemak), madu atau
brown sugar
Makan obat dengan cairan tinggi kalori dan protein
Makan makanan dengan suhu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin
Hindari makanan terlalu berbumbu dengan aroma tajam
Kreatiflah dalam hal menyajikan makanan. Misalnya susu atau jus atau makanan pengganti padat gizi dapat
didinginkan atau dibekukan lalu diblender agar menyerupai es krim. Dapat juga ditambahkan sirup buah atau topping
buah potong agar menggugah selera makan.

Anda mungkin juga menyukai