BAB III

KONGRUENSI
3.1 Pengertian Kongruensi
Bilangan bulat yang digunakan dalam sistem bilangan jam enaman adalah 0, 1, 2, 3, 4,
dan 5. Perhatikan berikut ini dalam sistem bilangan jam enaman tersebut.
(a) 4 + 2 0 menunjukkan bah!a bilangan " eki#alen dengan 0
(b) 5 4 2 yang berarti 20 eki#alen dengan 2.
($) 4 % 4 + 3 % 3 1 yang berarti 25 eki#alen dengan 1.
&elanjutnya da'at di'ahami berikut ini dalam sistem bilangan jam enaman.
(a) ", 12, 1(, 24, 30, ) eki#alen dengan 0.
(b) *, 13, 1+, 25, 31, ) eki#alen dengan 1.
($) (, 14, 20, 2", 32, ) eki#alen dengan 2.
(d) +, 15, 21, 2*, 33, ) eki#alen dengan 3.
(e) 10, 1", 22, 2(, 34, ) eki#alen dengan 4.
(,) 11, 1*, 23, 2+, 35, ) eki#alen dengan 5.
(g) 51, (*, dan 3(* eki#alen dengan 3. -ikatakan bah!a 51, (*, dan 3(* da'at
direduksi menjadi 3.
(h) 40, 100, "22, dan (2" eki#alen dengan 4. -ikatakan bah!a 40, 100, "22 dan (2*
da'at direduksi menjadi 4.
Perhatikan bah!a 'ada '.in (a) di atas, semua bilangan 'ada deretan tersebut habis di/
bagi ", semua bilangan 'ada '.int (b) bersisa 1 jika dibagi ". Pembagian dengan " 'ada
'.int $, d, e, dan , memberikan sisa berturut/turut0 2, 3, 4, dan 5. Pada 'ernyataan 1(* 0 "
bersisa 32 eki#alen dengan 'ernyataan 1((*/3) habis dibagi "2, atau 2" membagi habis
((*33)2. &elanjutnya 'erhatikan 'ernyataan berikut.
(a) 1(* eki#alen dengan 3 dalam sistem bilangan jam "/an2, maka dikatakan 1(*
k.ngruen dengan 3 dalam m.dul. "2, dan ternyata "4((*3 3).
(b) 12+ eki#alen dengan 5 dalam sistem bilangan jam "/an2, maka dikatakan 12+
k.ngruen dengan 5 dalam m.dul. "2, dan ternyata "4(2+ 3 5).
($) 1"2 eki#alen dengan " dalam sistem bilangan jam (/an2, maka dikatakan 1"2
k.ngruen dengan " dalam m.dul. (2, dan ternyata (4("2 3 ").
Definisi
-itentukan a, b, m

5 , m 0. 6ika a 3 b habis dibagi m, yaitu m4a 3 b maka dikatakan

a k.ngruen dengan b dalam m.dul. m, ditulis dengan n.tasi 1a b (m.d m)2. 6ika a 3 b
tidak habis dibagi .leh m atau m 7 a3b, maka dikatakan a tidak k.ngruen dengan b
dalam m.dul. m, ditulis dengan n.tasi 1a b (m.d m)2.
8atatan0
&elanjutnya tulisan 1a b (m.d m)2 hendaknya diangga' sebagai 1a 9 b (m.d m)2
berhubung dalam 'engetikan terjadi kesulitan untuk menemukan lambang9simb.l 2 9 2.
8.nt.h0
10 4 ( m.d "), karena "4(1034)
35 * (m.d 4), karena 44(353*) atau 442(
* 35 (m.d 4), karena 44(*335) atau 44/2(
2* 11 ( m.d (), karena (4(2*311)
+ 5 (m.d *), karena * 7 (+35)

9
1( 3" (m.d 5), karena 5 7 (1(33")
-alam bab ini m dibatasi 'ada bilangan bulat '.siti', sehingga dalam 'embahasan
selanjutnya diasumsikan bah!a m adalah suatu bilangan bulat ositi.
Dalil 3.1
-itentukan a,b,$5. :.ngruensi memenuhi si,at/si,at berikut.
(a) &i,at re,lekti,
a a (m.d m)
(b) &i,at simetris
6ika a b (m.d m) maka b a (m.d m)
($) &i,at transiti,
6ika a b (m.d m) dan b $ (m.d m), maka a $ (m.d m)
Bukti0
(a) 6elaslah bah!a a/a = 0, dan m bilangan bulat '.siti', maka m40 atau m4(a3a).
(b) a b (m.d m) maka m4(a3b) (de,inisi).
m4(a3b) maka terda'at bilangan bulat ' sehingga a3b = 'm atau / (a3b) =(/')m
atau /(a3b) =tm, untuk t /'. '

5 berakibat t =/'

5.
-engan demikian terda'at t

5 sehingga /(a3b) =tm atau b/a = tm, dan menurut

de,inisi keterbagian, m4(b3a) dan menurut de,inisi k.ngruensi, b a (m.d m).
(terbukti)
($) a b (m.d m) berarti m 4(a3b), dan menurut de,inisi, terda'at bilangan bulat k
sehingga a3b = km ...........(1)
b $ (m.d m) berarti m 4(b3$), dan menurut de,inisi, terda'at bilangan bulat d
sehingga b3$ = dm ..........(2)
Berdasarkan (1) dan (2) di'er.leh
(a3b) + (b3$) = km + dm
a 3 $ = (k + d)m
= tm, untuk t = k +d.
k,d5 maka t = (k + d) 5.
6adi terda'at t5 sehingga a 3 $ = tm, dan menurut de,inisi k.ngruensi,
a $ (m.d m).
(terbukti).
Dalil 3.!
-itentukan a,b,$,d

5.
(a) 6ika a b (m.d m) maka a$ b$ (m.d m)
(b) 6ika a b (m.d m) dan $ d (m.d m) maka (a +$) (b +d) (m.d m)
($) 6ika a b (m.d m) dan $ d (m.d m) maka a$ bd (m.d m)
(d) 6ika a b (m.d m) maka a$ b$ (m.d m$)
(e) 6ika a b (m.d m) dan d4m maka a b (m.d d)
Bukti0
(a) a b (m.d m) berarti m4( a3b), dan menurut de,inisi keterbagian, terda'at bilangan
bulat t sehingga
(a3b) tm

( a3b)$ (tm)$, $ 5.

a$ 3 b$ (t$)m

a$ 3 b$ dm, dengan d t$.

t,$ 5 maka d t$5. ;ernyata terda'at bilangan bulat d sehingga a$ 3 b$ dm,
dan menurut de,inisi keterbagian, m4 (a$ 3 b$) dan selanjutnya menurut de,inisi
k.ngruensi, a$ b$ (m.d m). (;erbukti).
(b) a b (m.d m) berarti m4( a3b)
$ d (m.d m) berarti m4( $3d)
m4( a3b) maka terda'at < 5 sehingga a3b =<m
m4( $3d) maka terda'at y 5 sehingga $3d =ym
&elanjutnya
( a3b) + ( $3d) <m + ym
a 3 b + $ 3 d <m + ym
(a+$) 3 (b+d) (< + y)m
tm, dengan t < + y.
<,y 5 berakibat t (< + y)5
;ernyata terda'at t5 sehingga (a+$) 3 (b+d) tm, sesuai dengan de,inisi,
m4(a+$) 3 (b+d) atau (a +$) (b +d) (m.d m). (terbukti).
($) a b (m.d m) berarti m4(a3b), dan menurut dalil keterbagian, m4(a3b)$
atau m4(a$3b$) .......................................................................................................(1)
$ d (m.d m) berarti m4( $3d), dan menurut dalil keterbagian, m4( $3d)b
atau m4(b$3bd) .......................................................................................................(2)
-ari (1) dan (2) di'er.leh m4(a$3b$) + (b$3bd) atau m4(a$3bd).
=enurut de,inisi k.ngruensi, a$ bd (m.d m).
(terbukti).
-i'ersilakan ke'ada 'emba$a untuk membuktian bagian (d) dan (e). Berdasarkan -alil
3.2 di atas, 'emba$a di'ersilakan untuk membuktikan 'ernyataan 16ika a b (m.d m)
maka
n n
b a (m.d m)2.
Dalil 3.3
-itentukan , adalah suatu ,ungsi '.lin.mial dengan k.e,isien/k.e,isien bulat.
6ika a b (m.d m), maka ,(a) ,(b) (m.d m).
Bukti0
=isal ,(<) k
n
<
n
+ k
n/1
<
n/1
+ k
n/2
<
n/2
+ k
n/3
<
n/3
+ ..... + k
1
< + t
.
-engan k
n,
k
n/1,
k
n/2,
k
n/3, ...,
k
1
, k
.
5
.
>ntuk < a berlaku
,(a) k
n
a
n
+ k
n/1
a
n/1
+ k
n/2
a
n/2
+ k
n/3
a
n/3
+ ..... + k
1
a + k
.
>ntuk < b berlaku
,(b) k
n
b
n
+ k
n/1
b
n/1
+ k
n/2
b
n/2
+ k
n/3
b
n/3
+ ..... + k
1
b + k
.
&elanjutnya
,(a) 3 ,(b) (k
n
a
n
+ k
n/1
a
n/1
+ k
n/2
a
n/2
+ k
n/3
a
n/3
+ ..... + k
1
a + k
.
) 3 (k
n
b
n
+ k
n/1
b
n/1
+ k
n/2
b
n/2
+
k
n/3
b
n/3
+ ..... + k
1
b + k
.
)
k
n
(a
n
3 b
n
) + k
n/1
(a
n/1
3 b
n/1
)

+ k
n/2
(a
n/2
3b
n/2
) + k
n/3
(a
n/3
3b
n/3
) +..... + k
1
(a3b)
-engan menggunakan dalil 3.2($) di'er.leh0
a b (m.d m) eki#alen dengan m4a/b sehingga m 4k
1
(a3b)
a
2
b
2
(m.d m) eki#alen dengan m4a
2
/b
2
sehingga m 4k
2
(a
2
3b
2
)
a
3
b
3
(m.d m) eki#alen dengan m4a
3
/b
3
sehingga m 4k
3
(a
2
3b
2
)
dan seterusnya ...sam'ai dengan
a
n
b
n
(m.d m) eki#alen dengan m4a
n
/b
n
sehingga m4k
n
(a
n
3b
n
)
-engan demikian berlaku0
m4k
n
(a
n
3 b
n
) + k
n/1
(a
n/1
3 b
n/1
)

+ k
n/2
(a
n/2
3b
n/2
) + k
n/3
(a
n/3
3 b
n/3
) +..... + k
1
(a3b) atau
m4,(a) 3 ,(b).
&esuai dengan de,inisi, m4,(a) 3 ,(b) berarti ,(a) ,(b) (m.d m).
(terbukti)
8.nt.h berikut berkaitan dengan dalil 3.!
,(<) 5 2< < " <
2 3
+ + .
3 5 (m.d 2)
,(3) 5 2.3 3 . " 3
2 3
+ + /34
,(5) 5 2.5 5 . " 5
2 3
+ + /10
/34 /10 (m.d 2) atau ,(3) ,(5) (m.d 2)
Dalil 3."
-itentukan a,m,<,y5 dan m

0.
(a) a< ay (m.d m) jhj < y (m.d
m) (a,
m
)
(b) 6ika a< ay (m.d m) dan (a,m) 1 maka < y (m.d m)
($) < y (m.d m
1
) dan < y (m.d m
!
) jhj < y (m.d ?m
1
,m
!
@)
Bukti0
(a) Akan dilakukan 'embuktian dua arah.
() Akan dibuktikan a< ay (m.d m) < y (m.d
m) (a,
m
).
(a,m)4a dan (a,m)4m berarti
m) (a,
a
,
m) (a,
m
5.
a< ay (m.d m) berarti m4( a< 3 ay), maka a< 3 ay km, untuk suatu k5 atau
a(<3y) km.
a(<3y) mk
m) (a,
a
(<3y)
m) (a,
m
k, menurut de,inisi keterbagian,
m) (a,
m
4
m) (a,
a
(<3y) .............................................................................................. (1)
=enurut dalil dalam keterbagian,

m) (a,
m
,
m) (a,
a
1 .............................................................................................. (2)
-ari (1) dan (2), berdasarkan dalil dalam keterbagian, maka
m) (a,
m
4 (<3y).
&elanjutnya, sesuai dengan de,inisi, < y (m.d
m) (a,
m
) ...................................... (3)
()Akan dibuktikan < y (m.d
m) (a,
m
) a< ay (m.d m).
< y (m.d
m) (a,
m
) berarti
m) (a,
m
4(<3y), yaitu terda'at k5 sehingga
<3y
m) (a,
m
k

a(<3y)
m) (a,
am
k

a<3ay m
m) (a,
a
k
mt, untuk suatu t
m) (a,
a
k.
(a,m)4a maka
m) (a,
a
5, dan karena juga k5 maka t
m) (a,
a
k 5.
;erda'at t5 sehingga a<3ay mt, menurut de,inisi keterbagian, m4(a<3ay),
selanjutnya menurut de,inisi k.ngruensi, a< ay (m.d m) .................................... (4).
Berdasarkan (3) dan (4) terbukti bah!a
a< ay (m.d m) jhj < y (m.d
m) (a,
m
).
(b) Akan dibuktikan jika a< ay (m.d m) dan (a,m) 1 maka < y (m.d m).
Pada '.in (a) dalil ini telah dibuktikan bah!a a< ay (m.d m) < y (m.d
m) (a,
m
). &elanjutnya jika (a,m) 1 maka < y (m.d m).
(terbukti).
($) Akan dibuktikan bah!a < y (m.d m
1
) dan < y (m.d m
!
) jhj < y (m.d ?m
1
,m
!
@)
() Akan dibuktikan < y (m.d m
1
) dan < y (m.d m
!
) < y (m.d ?m
1
,m
!
@)
< y (m.d m
1
) berarti m
1
4< 3 y dan < y (m.d m
!
) berarti m
!
4< 3 y.
Bal ini berarti (< 3 y) adalah keli'atan 'ersekutuan dari m
1
dan m
!.
, dan menurut dalil
dalam keterbagian, ?m
1
,m
!
@ 4< 3 y. Bal ini menurut de,inisi k.ngruensi,
< y (m.d ?m
1
,m
!
@) ......................................................................................... (1)
()Akan dibuktikan < y (m.d ?m
1
,m
!
@) < y (m.d m
1
) dan < y (m.d m
!
).
?m
1
,m
!
@ adalah keli'atan 'ersekutuan dari m
1
dan m
!
maka m
1
4?m
1
,m
!
@ dan
m
!
4?m
1
,m
!
@.
-ari < y (m.d ?m
1
,m
!
@) dan m
1
4?m
1
,m
!
@ berdasarkan dalil 3.2(e) di'er.leh
< y (m.d m
1
) ............................................................................................... (2)
-ari < y (m.d ?m
1
,m
!
@) dan m
!
4?m
1
,m
!
@ berdasarkan dalil 3.2(e) di'er.leh
< y (m.d m
!
) ............................................................................................... (3)
-ari (1), (2), dan (3) di'er.leh
< y (m.d m
1
) dan < y (m.d m
!
) jhj < y (m.d ?m
1
,m
!
@).
(terbukti)
3.! Sistem Resi#u
Pada bilangan jam enaman, setia' bilangan bulat da'at disetarakan dengan satu bilangan
dalam sistem jam, dan semua bilangan dalam sistem jam enaman da'at disetarakan
dengan suatu bilangan bulat, namun tidak ada dua bilangan berlainan dalam sistem jam
enaman yang da'at disetarakan satu sama lain.
=enurut dalil alg.ritma 'embagian, jika a,m5, terda'at bilangan bulat C dan r
sehingga a Cm +r, dengan 0 D r E m. &elanjutnya 'ersamaan a Cm + r da'at
dinyatakan dalam bentuk k.ngruensi a r (m.d m). -engan demikian setia' bilangan
bulat a k.ngruen dengan salah satu dari0 0, 1, 2, 3, ..... , atau m/1 (dalam m.dul. m).
;entu saja tidak ada bilangan/bilangan 0, 1, 2, 3, ..... , m/1 yang k.ngruen satu sama lain.
Definisi
6ika < y (m.d m) maka y disebut residu dari < dalam m.dul. m.
Definisi
&uatu sistem F<
1
, <
!
, ..., <
m
G disebut sistem resi#u mo#ulo m $ang leng%a jika dan
hanya jika untuk setia' y (
m y 0
) ada satu dan hanya satu <i sehingga y <i (m.d m)
atau <i y (m.d m).
&istem residu m.dul. m da'at di'ahami melalui $.nt.h berikut.
a. F0, 1, 2, 3, 4, 5, ", *G adalah sistem residu m.dul. ( yang lengka'.
b. F14, "*, 4*2, 125G adalah sistem residu m.dul. 4 yang lengka' karena untuk setia' y
(
4 y 0
) terda'at0
4*2 0 (m.d 4)
125 1 (m.d 4)
14 2 (m.d 4)
"* 3 (m.d 4)
$. F2(, 1, /1(, 50, /43, ++G adalah sistem residu m.dul. " yang lengka' karena untuk
setia' y (
" y 0
) terda'at0
/1( 0 (m.d ")
1 1 (m.d ")
50 2 (m.d ")
++ 3 (m.d ")
2( 4 (m.d ")
/43 5 (m.d ")
d. F42, 5+, (0, 1", 34G bukan sistem residu m.dul. 5 yang lengka' sebab tidak ada '
F42, 5+, (0, 1", 34G yang memenuhi ' 3 (m.d 5).
Bim'unan bilangan bulat yang bersisa 0 jika dibagi 3 adalah F..., /+, /", /3, 0, /3, ", +, 12,
15, ...G, dan him'unan ini disebut him'unan residu 0 m.dul. 3, dan dilambangkan
dengan ?0@.
Bim'unan bilangan bulat yang bersisa 1 jika dibagi 3 adalah F..., /11, /(, /5, /2, 1, 4, *,
10, ...G, dan him'unan ini disebut him'unan residu 1 m.dul. 3, dan dilambangkan
dengan ?1@.
Bim'unan bilangan bulat yang bersisa 2 jika dibagi 3 adalah F..., /*, /4, /1, 2, 5, (, ...G,
dan him'unan ini disebut him'unan residu 2 m.dul. 3, dan dilambangkan dengan ?2@.
:etiga him'unan residu m.dul. 3 membentuk suatu kelas residu m.dul. 3 yaitu
F ? 0 @, ? 1 @, ? 2 @ G.
-engan demikian untuk sebarang m
+
5
terda'at (m/1) him'unan residu m.dul. m, dan
kelas residu m.dul. m adalah F ? 0 @, ? 1 @, ? 2 @, ? 3 @, ..... , ? m/1 @ G, yang mem'unyai
(m 3 1) angg.ta.
Dalil 3.&
6ika a H b (m.d m), maka (a,m) (b,m)
Bukti0
a H b (m.d m) berarti m4(a3b) (de,inisi), di 'ihak lain (a,m)4m. Bal ini berakibat
(a,m)4(a3b).
-ari (a,m)4a dan (a,m) 4(a3b) di'er.leh (a,m)4b.
(a,m)4m dan (a,m)4b maka (a,m) adalah 'embagi 'ersekutuan dari m dan b, sehingga
sesuai dengan dalil, (a,m)4(b,m) ............................................................................... (1)
a H b (m.d m) maka b a (m.d m) yang berarti m4(b3a). di 'ihak lain (b,m)4m. Bal ini
berakibat (b,m)4(b3a).
-ari (b,m)4b dan (b,m)4(b3a) di'er.leh (b,m)4a.
(b,m)4m dan (b,m)4a maka (b,m) adalah 'embagi 'ersekutuan dari m dan a, sehingga
sesuai dengan dalil, (b,m)4(a,m) ............................................................................... (2)
-ari (1) dan (2) disim'ulkan (a,m) (b,m).
(terbukti).
Definisi
&uatu sistem F<
1
, <
!
, ..., <
%
G disebut sistem residu m.dul. m yang tereduksi jika0
(1) (<
i
,m) 1
(2) <
i
<
'
(m.d m) untuk semua i j
(3) 6ika (y,m) 1 maka y <
i
(m.d m) untuk i 1, 2, ..., k dan
m y 0
.
&istem residu m.dul. m yang telah direduksi da'at di'ahami melalui $.nt.h berikut.
a. F1, 2, 4, 5, *, (G adalah sistem residu tereduksi m.dul. +, sebab0
(1) &yarat 'ertama ter'enuhi, yaitu semua angg.tanya relati, 'rima terhada' +.
(1,+) 1 (5,+) 1
(2,+) 1 (*,+) 1
(4,+) 1 ((,+) 1
(2) &yarat kedua ter'enuhi, yaitu tidak ada 'asangan angg.ta yang k.ngruensi satu
sama lain.
(3) &yarat ketiga ter'enuhi, yaitu semua nilai y (
+ y 0
) yang relati, 'rima terhada'
+ k.ngruen dengan salah satu dari angg.ta him'unan F1, 2, 4, 5, *, (G.
;ernyata sistem residu tereduksi m.dul. + mem'unyai enam angg.ta.
b. F21, 55, /5, 33G adalah sistem residu m.dul. ( yang telah direduksi, sebab0
(1) &yarat 'ertama ter'enuhi, yaitu semua angg.tanya relati, 'rima terhada' (.
(21,() 1 (/5,() 1
(55,() 1 (33,() 1
(2) &yarat kedua ter'enuhi, yaitu tidak ada 'asangan angg.ta yang k.ngruensi satu
sama lain.
(3) &yarat ketiga ter'enuhi, yaitu semua nilai y (
( y 0
) yang relati, 'rima terhada'
(, yaitu0 1, 3, 5, dan *, k.ngruen dengan salah satu dari angg.ta him'unan F21,
55, /5, 33G.
(1,() 1 1 33 (m.d ()
(3,() 1 3 /5 (m.d ()
(5,() 1 5 21 (m.d ()
(*,() 1 * 55 (m.d ()
;ernyata sistem residu tereduksi m.dul. ( mem'unyai em'at angg.ta.
&istem residu tereduksi m.dul. m da'at di'er.leh dari sistem residu m.dul. m yang
lengka', dengan mengambil atau membuang angg.ta/angg.tanya yang tidak relati'
'rima terhada' m.
a. &istem residu m.dul. 12 yang lengka' adalah F0, 1, 2, 3, 4, 5, ", *, (, +, 10, 11G.
(0,12) 12 1 (",12) " 1
(1,12) 1 (*,12) 1
(2,12) 2 1 ((,12) 4 1
(3,12) 3 1 (+,12) 3 1
(4,12) 4 1 (10,12) 2 1
(5,12) 1 (11,12) 1
-engan demikian, sistem residu tereduksi m.dul. 12 adalah F1, 5, *, 11G, dan sistem
residu tereduksi m.dul. 12 mem'unyai em'at angg.ta.
b. (20) .....
(0,20) 20 1 (10,20) 10 1
(1,20) 1 (11,20) 1
(2,20) 2 1 (12,20) 4 1
(3,20) 1 (13,20) 1
(4,20) 4 1 (14,20) 2 1
(5,20) 5 1 (15,20) 5 1
(",20) 2 1 (1",20) 4 1
(*,20) 1 (1*,20) 1
((, 20) 4 1 (1(, 20) 2 1
(+,20) 1 (1+, 20) 1
&istem residu m.dul. 20 yang telah direduksi adalah F1, 3, *, +, 11, 13, 1*, 1+G, dan
sistem residu tereduksi m.dul. 20 mem'unyai ( angg.ta.
Definisi
-itentukan m
+
5
.
Ban$a%n$a resi#u #alam suatu sistem resi#u mo#ulo m tere#u%si #isebut fungsi
Euler #ari m( #in$ata%an #engan notasi )(m)*.
8.nt.h0
a. &istem residu tereduksi m.dul. + adalah F1, 2, 4, 5, *, (G mem'unyai " angg.ta,
sehingga (+) "
b. &istem residu tereduksi m.dul. 10 adalah F1, 3, *, +G mem'unyai 4 angg.ta,
sehingga (10) 4
$. &istem residu tereduksi m.dul. ( adalah F1, 3, 5, *G mem'unyai 4 angg.ta, sehingga
(() 4
d. &istem residu tereduksi m.dul. 12 adalah F1, 5, *, 11G, sehingga (12) 4.
e. &istem residu m.dul. 20 yang telah direduksi adalah F1, 3, *, +, 11, 13, 1*, 1+G,
sehingga di'er.leh (20) (.
,. &istem residu m.dul. 40 yang telah direduksi adalah F1, 3, *, +, 11, 13, 1*, 1+, 21,
23, 2*, 2+, 31, 33, 3*, 3+G, sehingga di'er.leh (40) 1".
&elanjutnya da'at ditentukan jika ' bilangan 'rima, maka (p) = p 1.
Dalil 3.+
-itentukan (a,m) 1

6ika F<
1
, <
2
, <
3
, ..., <
n
G adalah suatu sistem residu m.dul. m yang lengka' atau tereduksi
maka Fa<
1
, a<
2
, a<
3
, ..., a<
n
G juga meru'akan sistem residu m.dul. m yang lengka' atau
tereduksi.
Bukti0
6ika F<
1
, <
2
, <
3
, ..., <
n
G adalah suatu sistem residu m.dul. m yang lengka', menurut dalil
3.2(d), jika <
i
y
i
(m.d m) maka a<
i
ay
i
(m.d m). ;entu saja <
i
<
j
akan berakibat a<
i

a<
j
dan juga ay
i
ay
i
untuk ij. -engan demikian, Fa<
1
, a<
2
, a<
3
, ... a<
n
G meru'akan
sistem residu m.dul. m yang lengka'.
6ika F<
1
, <
2
, <
3
, ..., <
n
G adalah suatu sistem residu tereduksi m.dul. m, maka (<
i
,m) 1.
=enurut dalil dalam keterbagian, jika (a,m) 1 dan (<
i
,m) 1 maka (a<
i
,m) 1.
selanjutnya akan ditunjukkan a<
i
9 a<
j
(m.d m), bila i j.
Andaikan a<
i
a<
j
(m.d m). -ari (a,m) 1 dan a<
i
a<
j
(m.d m), menurut dalil
3.4(b) di'er.leh <
i
<
j
(m.d m). Bal ini k.ntradiksi dengan yang diketahui, bah!a F<
1
,
<
2
, <
3
,
..., <
n
G adalah suatu sistem residu tereduksi m.dul. m. Berarti 'engandaian salah, dan
yang benar a<
i
a<
j
(m.d m). 6adi Fa<
1
, a<
2
, a<
3
, ..., a<
n
G meru'akan sistem residu
tereduksi m.dul. m.
Dalil 3., -Dalil Euler.
6ika (a,m) 1, maka
) m (
a

1 (m.d m).
Bukti0
=isalkan F<
1
, <
2
, <
3
, ..., m) (
<
G adalah suatu sistem residu tereduksi m.dul. m, berarti
(<
i
,m) 1. =enurut dalil 4.", Fa<
1
, a<
2
, a<
3
, ..., a m) (
<
G juga meru'akan sistem residu
tereduksi m.dul. m, dan terda'at indeks i dan j sehingga
<
i
y (m.d m) dan a<
j
y (m.d m), dengan 0

m. &esuai dengan si,at transiti,

k.ngruensi, di'er.leh <
i
a<
j
(m.d m). Bal ini berarti setia' residu di dalam F<
1
, <
2
,
<
3
, ..., m) (
<
G k.ngruen dengan suatu residu di dalam Fa<
1
, a<
2
, a<
3
, ..., a m) (
<
G,
sehingga
<
1
<
2
<
3
.... m) (
<

a<
1
a<
2
a<
3
.... a m) (
<
(m.d m).
<
1
<
2
<
3
.... m) (
<

) m (
a

(<
1
<
2
<
3
.... m) (
<
(m.d m).
(<
i
,m) 1, atau (<
1
,m) 1, (<
2
,m) 1, (<
3
,m) 1 dan seterusnya hingga ( m) (
<
,m) 1,
dan menurut dalil 2.*, maka (<
1
<
2
,m) 1, (<
1
<
2
<
3
,m) 1 dan seterusnya hingga
(<
1
<
2
<
3
.... m) (
<
, m) 1.
-ari
<
1
<
2
<
3
.... m) (
<

) m (
a

(<
1
<
2
<
3
.... m) (
<
(m.d m) dan
(<
1
<
2
<
3
.... m) (
<
, m) 1, sesuai dengan dalil 3.4(b) di'er.leh
1
) m (
a

(m.d m).
6adi
) m (
a

(m.d m) 1.
(terbukti).

Dalil 3./ -Dalil Ke0il 1ermat.
6ika ' suatu bilangan 'rima dan '
I /a maka
1 / '
a
1 (m.d m).
Latihan
1. Jyatakanlah berikut ini k.ngruen atau tidak k.ngruen dalam m.dul. yang diketahui,
kemudian jelaskanlah alasannya.
a. *0 dan 3" dalam m.dul. (
b. 20 dan "0 dalam m.dul. "
$. (3 dan 3( dalam m.dul. 5
d. *5 dan 5* dalam m.dul. 11
e. (( dan 25 dalam m.dul. +
2. (a) -iketahui ( 2 (m.d "). ;unjukkan bah!a ,(() ,(2) (m.d ") jika
,(<)
2
< / < 20 .
(b) /3 5 (m.d 4). ;unjukkan bah!a ,(/3) ,(5) (m.d 4) jika
,(<) 21 / < 3 < < 2
2 3
+ .
3. Jyatakanlah berikut ini 1BKJAL2 atau 1&AMAB2.
a. 5< 5y (m.d 10) < y (m.d 2)
b. 5< 5y (m.d 10) < y (m.d 10)
$. 5< 5y (m.d 10) < y (m.d 5)
d. (< (y (m.d 12) < y (m.d 12)
e. (< (y (m.d 12) < y (m.d 3)
,. (< (y (m.d 12) < y (m.d 4)
g. (< (y (m.d 12) < y (m.d ")
h. 5< 5y (m.d 12) < y (m.d 12)
i. 6ika < y (m.d ") dan < y (m.d 4) maka < y (m.d 12)
4. Jyatakanlah berikut ini 1Benar2 atau 1&alah2.
a. F2(, "", (, 1+, 41, 3*G adalah sistem residu lengka' m.dul. ".
b. F/1", 21, /10, /1(, (G adalah sistem residu lengka' m.dul. 5.
$. F4(, 1", *, /4, 12, 50, 24G adalah sistem residu lengka' m.dul. *.
5. &usunlah sistem residu tereduksi m.dul. berikut dalam m.dul. yang diketahui.
a. m.dul. 4 ,. m.dul. 11
b. m.dul. 5 g. m.dul. 12
$. m.dul. " i. m.dul. 13
d. m.dul. * j. m.dul. 14
e. m.dul. 10 k. m.dul. 15
". 8arilah nilai ' yang memenuhi k.ngruensi berikut sesuai dengan syarat yang diminta.
a.
2003
(
' (m.d 5),
5 0 p
.
b.
2010
*
' (m.d 10),
10 0 p
$.
2421
3
' (m.d (),
( 0 p
d.
"0(
2
2' (m.d *),
* 0 p
*. 8arilah angka satuan dari bilangan berikut dalam bilangan dasar 10.
a.
"00
*
b.
"3
13
$.
"2*
3
d.
"00
2
e.
1001
(
(. 8arilah dua angka terakhir lambang bilangan basis 10 dari berikut ini.
a.
2000
2
b.
"05
*
$.
++
+