Anda di halaman 1dari 58

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI


SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GANJIL
PERTEMUAN KE : 1
ALOKASI WAKTU : 5 JAM PELAJARAN (5 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan
B. Kompetensi Dasar : 1.1. Mendiskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan
C. Indikator : Menjelaskan pengertian peta
Menunjukkan komponen-komponen peta
Mengidentifikasi jenis-jenis dan fungsi peta
Membedakan jenis-jenis proyeksi peta
Menjelaskan syarat-syarat sebuah peta yang baik
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menjelaskan pengertian peta
Siswa mampu menunjukkan komponen-komponen peta
Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis dan fungsi peta
Siswa mampu membedakan jenis-jenis proyeksi peta
Siswa mampu menjelaskan syarat-syarat peta yang baik
E. Materi Pembelajaran : Pengertian peta
Komponen peta
Jenis dan fungsi peta
Proyeksi peta
Syarat peta yang baik
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sekilas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang peta beserta
segala ruang lingkupnya.
2. Kegiatan Inti : ( 205 Menit)
Secara individu, siswa menjelaskan pengertian peta melalui
sumber yang relevan (gemar membaca,kerja keras,kreatif)
Secara individu, siswa menyebutkan komponen-komponen
peta dari berbagai sumber yang relevan (mandiri,kerja
keras,rasa ingin tahu)
Secara individu, siswa menemukan jenis-jenis dan fungsi peta
melalui yang sumber yang relevan (mandiri,kreatif)
Secara individu, siswa membedakan jenis-jenis proyeksi peta
dari sumber yang ada (mandiri,kreatif,kerja keras)
Secara individu, siswa menjelaskan syarat-syarat peta yang
baik (mandiri,kreatif dan kerja keras)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas dirumah
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Samardi, Geografi Kls XII, Penerbit Yudhistira
Atlas, Peta dan Globe
K. Wardiyatmoko, Geografi Kls XII, Penerbit Erlangga
Cut Meurah, dkk, Geografi Kls XII, Penerbit Phibeta
Ahmad Yani. Geografi Kls XII, Penerbit Grafindo
Bagja Waluya, Geografi Kelas XI, Penerbit Armico

I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen penilaian :
1. Jelaskan pengertian peta menurut :
a. Prof. Bintarto
b. ICA ( International Cartogrphic Association )
Jawab :
a. Menurut Prof. Bintarto, peta merupakan gambaran permukaan bumi yang
diperkecil dalam bidang datar dengan menggunakan skala.
b. Menurut ICA, peta merupakan suatu gambaran representasi unsur-unsur
kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi, yang ada kaitannya
dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa.
2. Sebutkan komponen-komponen peta ?
Jawab :
a. Judul peta
b. Skala peta
c. Legenda atau keterangan
d. Tanda arah atau tanda orientasi
e. Simbol
f. Peta inset ( peta sisipan)
g. Sumber dan tahun pembuatan peta

3. Sebutkan syarat peta yang baik ?
Jawab :
1. Peta itu tidak boleh membingungkan
2. Peta itu harus mudah dimengerti dan ditangkap maknanya oleh si pembaca peta.
3. Peta harus memberikan gambaran yang sebenarnya
4. Peta itu harus indah ( rapih dan bersih ).

Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 20 3
2 40 3
3 40 4


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

3
= x 20 = 20
3


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

3
= x 40 = 40
3


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 40 = 40
4
Total nilai : 20 + 40 + 40 = 100


Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006









































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GANJIL
PERTEMUAN KE : 2, 3 dan 4
ALOKASI WAKTU : 15 JAM PELAJARAN (15 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan
B. Kompetensi Dasar : 1.2. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan
C. Indikator : Menguraikan alat-alat yang digunakan untuk praktek
membuat peta.
Melatih untuk menggunakan alat-alat praktek membuat peta
Menciptakan peta hasil pengukuran azimuth dan jarak.
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menguraikan alat-alat yang digunakan untuk
praktek membuat peta
Siswa dapat melatih untuk menggunakan alat-alat praktek
membuat peta
Siswa dapat mampu menciptakan peta hasil pengukuran
azimuth dan jarak
E. Materi Pembelajaran : Alat-alat praktek pembuatan peta
Peta hasil
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 30 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sekilas tentang pelajaran yang lalu
Guru menguraikan alat-alat untuk membuat peta
Guru menjelaskan cara menggunakan alat-alat tersebut
Guru menjelaskan cara membuat peta hasil pengukuran
langsung di lapangan
2. Kegiatan Inti : ( 615 Menit)
Secara kelompok, siswa menguraikan alat-alat yang
digunakan untuk praktek membuat peta.(komunikatif,kreatif
dan kerja keras)
Secara kelompok, siswa menggunakan alat-alat praktek
membuat peta. (komunikatif,kreatif dan kerja keras)
Secara kelompok, siswa menciptakan peta hasil pengukuran
azimuth dan jarak. (komunikatif, kreatif kerja keras)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras)

3. Penutup : (30 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Atlas, Peta dan Globe
K. Wardiyatmoko, Geografi Kls XII, Penerbit Erlangga
Ahmad Yani. Geografi Kls XII, Penerbit Grafindo
Bagja Waluya, Geografi Kelas XI, Penerbit Armico

I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen penilaian :
1. Sebutkan alat-alat apa saja yang digunakan dalam praktek membuat peta ?
Jawab :
1. Kompas
2. Meteran
3. Tongkat
4. Busur derajat
5. Kertas HVS
6. Pensil
7. Penggaris panjang
8. Kertas manila / karton
2. Jelaskan langkah-langkah penggunaan kompas yang benar ?
Langkah-langkah penggunaan kompas :
a. Tentukan objek yang akan dibidik yaitu objek yang tak bergerak, seperti tiang
listrik, pohon, dan perempatan jalan. Jika sulit, bawalah tongkat yang bisa
ditancapkan atau bisa juga teman anda menjadi objek bidikan.
b. Bukalah penutup kompas dan bidiklah objek yang telah ditentukan. Arahkan
pandangan pada objek searah dengan kawat pembidik yang ada pada bagian
penutup kompas. Tunggu sampai jarum kompas relative stabil dan menunjuk arah
utara magnet.
c. Perhatikan angka derajat yang ditunjukkan oleh tanda penunjuk besarnya sudut.
Besarnya sudut yang dibuat antara titik tempat kita membidik dengan tempat
sasaran kompas disebut Azimut.
3. Apa yang dimaksud dengan sudut azimuth dan back azimuth ?
Jawab :
Sudut Azimuth adalah besarnya sudut yang dibentuk antara titik tempat kita
Membidik dengan tempat sasaran kompas.
Sudut Back azimuth adalah tempat sasaran bidikan ke tempat asal kita membidik,
Sehingga sudut yang dibentuk kebalikannya, maka harus dikurangi atau
ditambah 180
0 .

Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 20 3
2 40 3
3 40 4


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

3
= x 20 = 20
3


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

3
= x 40 = 40
3


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 40 = 40
4


Total nilai : 20 + 40 + 40 = 100




Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006










































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GANJIL
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 5 JAM PELAJARAN (5 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan
B. Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan
pemanfaatan peta
C. Indikator : Mengidentifikasi klasifikasi industri
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengidentifikasi klasifikasi industri
E. Materi Pembelajaran : Klasifikasi industri
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sekilas tentang pelajaran yang lalu
Guru menjelaskan tentang bahan yang dikaji
2. Kegiatan Inti : ( 205 Menit)
Secara individu, siswa mengidentifikasi klasifikasi industri
melalui sumber yang relevan (mandiri,rasa ingin tahu, gemar
membaca)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Atlas, Peta dan Globe
K. Wardiyatmoko, Geografi Kls XII, Penerbit Erlangga
Ahmad Yani. Geografi Kls XII, Penerbit Grafindo
Bagja Waluya, Geografi Kelas XI, Penerbit Armico
Cut Meurah, dkk, Geografi Kls XII, Penerbit Phibeta
Samardi, Geografi Kls XII, Penerbit Yudhistira

I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen penilaian :
1. Sebutkan klasifikasi industri berdasarkan :
a. Bahan baku
b. Tenaga kerja
Jawab :
a. Berdasarkan bahan baku :
1. Industri ekstraktif
2. Industri nonekstratif
3. Industri fasilitatif
b. Berdasarkan tenaga kerja :
1. Industri rumah tangga
2. Industri kecil
3. Industri sedang
4. Industri besar
1. Sebutkan pula klasifikasi industri berdasarkan :
a. Produksi yang dihasilkan
b. Bahan mentah
Jawab :
a. Berdasarkan produksi yang dihasilkan :
1. Industri primer
2. Industri sekunder
3. Industri tertier
b. Berdasarkan bahan mentah :
1. Industri pertanian
2. Industri pertambangan
3. Industri jasa




Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 60 6
2 40 4



Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

6
= x 60 = 60
6





Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 40 = 40
4

Total nilai : 60 + 40 = 100


Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006





















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 ANGKONA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GANJIL
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 8 JAM PELAJARAN (8 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan
B. Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan
pemanfaatan peta
C. Indikator : Mendeskripsikan faktor pendorong dan penghambat industry
Mendeskripsikan penentuan lokasi industri
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mendeskripsikan factor pendorong dan
Penghambat industri
Siswa mampu mendeskripsikan penentuan lokasi industri
E. Materi Pembelajaran : Faktor pendorong dan penghambat industri
Menentukan lokasi industri
F. Metode Pembelajaran : Metode Diskusi, Metode Ceramah
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 20 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sekilas tentang pelajaran yang lalu
Guru menjelaskan tentang bahan yang dikaji
2. Kegiatan Inti : ( 320 Menit)
Secara individu, siswa mendeskripsikan factor pendorong dan
penghambat industry (mandiri,kreatif, keraj keras)
Secara individu, siswa mendeskripsikan penentuan lokasi
industry (mandiri,kreatif)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras dan rasa ingin tahu)
3. Penutup : (20 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Atlas, Peta dan Globe
K. Wardiyatmoko, Geografi Kls XII, Penerbit Erlangga
Ahmad Yani. Geografi Kls XII, Penerbit Grafindo
Bagja Waluya, Geografi Kelas XI, Penerbit Armico
Cut Meurah, dkk, Geografi Kls XII, Penerbit Phibeta
Samardi, Geografi Kls XII, Penerbit Yudhistira

I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen penilaian :
1. Jelaskan factor pendukung atau pendorong industri ?
Jawab :
Faktor pendorong atau pendukung industri :
a. Untuk industri yang bersifat padat modal. Faktor pendukung utamanya ialah
modal (uang, alat dan perlengkapan) dan bahan baku yang mudah didapat
secara terus-menerus.
b. Untuk industri yang bersifat padat karya. Faktor pendukung utamanya ialah
jumlah tenaga kerja yang sesuai dengan keperluan industri tersebut dan
bertempat tinggal di sekitar lokasi industri, serta tersedianya bahan baku yang
mudah didapat secara terus-menerus.
Faktor penghambat industri :
a. Pemasaran yang kurang lancer karena persaingan
b. Barang yang disediakan sudah tidak sesuai dengan selera konsumen
c. Modal relatif kurang lancar
d. Bahan baku untuk jenis-jenis barang tertentu sangat bergantung kepada impor
dari negara lain
e. Sarana dan prasarana pendukung industri yang belum merata
f. Tenaga ahli dan terampil yang terbatas
2. Sebutkan dampak positif dan negatif pembangunan industri ?
Jawab :
Dampak positif pembangunan industri :
a. Menambah penghasilan penduduk, yang akan meningkatkan kemakmuran.
b. Menghasilkan aneka barang yang diperlukan masyarakat banyak.
c. Memperbesar kegunaan bahan mentah
d. Memperluas lapangan kerja, dll.
Dampak negatif :
a. Lahan pertanian menjadi semakin berkurang luasnya
b. Tanah permukaan (top soil) yang merupakan bagian yang subur menjadi hilang
c. Cara hidup masyarakat berubah menjadi lebih konsumtif
d. Lingkungan tercemar / limbah industri
3. Sebutkan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi industri ?
Jawab :
a. Dekat dengan bahan baku
b. Dekat dengan pasar
c. Dekat dengan sumber tenaga (power plant)
d. Dekat dengan sumber tenaga kerja


Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 40 3
2 40 3
3 20 4

Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

3
= x 40 = 40
3

Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

3
= x 40 = 40
3



Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 20 = 20
4


Total nilai : 40 + 40 + 20 = 100


Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran



Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GANJIL
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 5 JAM PELAJARAN (5 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan
B. Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan
pemanfaatan peta
C. Indikator : Mengemukakan teori lokasi industri
Mengklasifikasi aglomerasi industri
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengemukakan teori industri
Siswa mampu mengklasifikasi aglomerasi industri
E. Materi Pembelajaran : Teori lokasi
Aglomerasi industri
F. Metode Pembelajaran : Metode Diskusi, Metode Ceramah
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sekilas tentang pelajaran yang lalu
Guru menjelaskan tentang bahan yang dikaji
2. Kegiatan Inti : ( 205 Menit)
Secara kelompok, siswa mengemukakan teori lokasi industri.
(komunikatif,kerja keras,rasa ingin tahu)
Secara kelompok, siswa mengklasifikasikan aglomerasi
industri.(komunikatif,kreatif)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras, rasa ingin tahu)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Atlas, Peta dan Globe
K. Wardiyatmoko, Geografi Kls XII, Penerbit Erlangga
Ahmad Yani. Geografi Kls XII, Penerbit Grafindo
Bagja Waluya, Geografi Kelas XI, Penerbit Armico
Cut Meurah, dkk, Geografi Kls XII, Penerbit Phibeta
Samardi, Geografi Kls XII, Penerbit Yudhistira


I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen penilaian :
1. Sebutkan beberapa teori penentuan lokasi industri ?
Jawab :
a. Theory of industrial location (teori lokasi industri) dari Alfred Webber.
b. Theory of optimal industrial location (teori lokasi industri optimal) dari Losch.
c. Theory of weight loss and transport cost (teori susut dan ongkos transport).
d. Model of gravitation and interaction (model gravitasi dan interaksi) dari Issac
Newton dan Ullman.
e. Theory of central place (teori tempat yang sentral) dari Walter Christaller.
2. Sebutkan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan lokasi
Industri ?
Jawab :
a. Bahan mentah
b. Modal
c. Tenaga kerja
d. Sumber energi
e. Transportasi
f. Pasar
g. Teknologi yang digunakan
h. Perangkat hukum
i. Kondisi lingkungan
3. Sebutkan penyebab terjadinya aglomerasi industri ?
Jawab :
1. Terkonterasinya beberapa factor produksi yang dibutuhkan pada suatu lokasi.
2. Kesamaan lokasi usaha yang didasarkan pada salah satu factor produksi
tertentu.
3. Adanya wilayah pusat pertumbuhan industri yang disesuaikan dengan tata
ruang dan fungsi wilayah.
4. Adanya kesamaan kebutuhan sarana dan prasarana, dan bidang pelayanan
industri lainnya yang lengkap.
5. Adanya kerja sama dan saling membutuhkan dalam menghasilkan suatu
produk.

Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 20 3
2 40 3
3 40 4

Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

3
= x 20 = 20
3

Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

3
= x 40 = 40
3


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 40 = 40
4


Total nilai : 20 + 40 + 40 = 100


Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GANJIL
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 5 JAM PELAJARAN (5 X 45 MENIT)

A. Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan
B. Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan
pemanfaatan peta
C. Indikator : Menentukan analisis persebaran industri di Indonesia
Mendeskripsikan perbedaan kawasan industri dan kawasan
berikat
D.Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menentukan analisis persebaran industri di
Indonesia
Siswa mampu mendeskripsikan perbedaan kawasan industri
Dan kawasan berikat
E. Materi Pembelajaran ; Analisis persebaran industri di Indonesia

Kawasan industri dan kawasan berikat

F. Metode Pembelajaran : Metode Diskusi, Metode Ceramah
G.Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sekilas tentang pelajaran yang lalu
Guru menjelaskan tentang bahan yang dikaji
2. Kegiatan Inti : ( 205 Menit)
Secara individu, siswa menentukan analisis persebaran
industri di Indonesia (mandiri,kreatif, rasa ingin tahu)
Secara individu, siswa mendeskripsikan perbedaan antara
kawasan industri dan kawasan berikat (mandiri,kreatif,kerja
keras)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Atlas, Peta dan Globe
K. Wardiyatmoko, Geografi Kls XII, Penerbit Erlangga
Ahmad Yani. Geografi Kls XII, Penerbit Grafindo
Bagja Waluya, Geografi Kelas XI, Penerbit Armico
Cut Meurah, dkk, Geografi Kls XII, Penerbit Phibeta
Samardi, Geografi Kls XII, Penerbit Yudhistira

I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen penilaian :
1. Sebutkan kawasan industri milik pemerintah yang tersebar di Indonesia ?
Jawab :
1. PT. Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung (PT. JIEP) di Jakarta Timur, seluas
1.550 hektar.
2. PT. Rungkut Industrial Esatate Surabaya (PT. RIES), seluas 570 hektar.
3. PT. Kawasan Industrial Cilacap di Jawa Tengah, selauas 243 hektar.
4. Kawasan Industri Medan, seluas 200 hektar.
5. Kawasan Industri Makassar (Sulawesi Selatan), seluas 224 hektar.
2. Jelaskan perbedaan antara kawasan industri dan kawasan berikat ?
Jawab :
Kawasan industri (Industrial Estate) adalah : daerah yang khusus disediakan
Pemerintah pusat maupun daerah untuk kegiatan industri yang dilengkapi dengan
Sarana dan prasarana. Misalnya: lahan dan lokasi yang strategis.
Kawasan berikat (Bounded Zone) adalah : kawasan dengan batas tertentu di dalam
Wilayah pabean di dalamnya diberlakukan ketentuan khusus dibidang pabean.
3. Sebutkan 4 hal yang menyebabkan keterkaitan sehingga terbentuk kawasan berikat?
Jawab :
1. Keterkaitan produk
2. Keterkaitan jasa
3. Keterkaitan proses
4. Keterkaitan subkontrak

Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 20 4
2 40 2
3 40 2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximu

4
= x 20 = 20
4

Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Total nilai : 20 + 40 + 40 = 100


Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GANJIL
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 10 JAM PELAJARAN (10 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem
Informasi Geografi (SIG)
B. Kompetensi Dasar : 2.2. Menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh
C. Indikator : Menjelaskan pengertian penginderaan jauh
Membedakan unsur unsur citra penginderaan jauh
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menjelaskan pengertian penginderaan jauh
Siswa dapat membedakan unsur unsur citra penginderaan
Jauh
E. Materi Pembelajaran : Pengertian penginderaan jauh
Unsur-unsur citra penginderaan jauh
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 20 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru memberikan informasi singkat tentang penginderaan
jauh dan sistim informasi geografi
2. Kegiatan Inti : ( 410 Menit)
Mengungkapkan kembali pengertian penginderaan jauh dari
beberapa referensi secara mandiri (mandiri,gemar
membaca,rasa ingin tahu)
Secara individu, mengamati unsur-unsur citra penginderaan
jauh dari citra yang tersedia (rasa ingin tahu,mandiri,kerja
keras)
3. Penutup : (20 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico




I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen penilaian :
1. Jelaskan pengertian penginderaan jauh menurut :
a. Lillesand and kiefer
b. Lindgren
c. Everett dan Simonett
Jawab :
a. Lillesand and Kiefer, berpendapat bahwa penginderaan jauh adalah ilmu dan
seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena
melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung
dengan objek yang dikaji.
b. Lindgren, menyatakan bahwa penginderaan jauh adalah tehnik yang dipakai
untuk me memperoleh dan menganalisis informasi tentang bumi.
c. Everett dan Simonett, mengemukakan bahwa penginderaan jauh sebagai suatu
ilmu, karena terdapat suatu sistematika tertentu untuk dapat menganalisis
informasi tentang permukaan bumi.
2. Sebutkan komponen-komponen penginderaan jauh ?
Jawab :
1. Sumber tenaga
2. Atmosfer
3. Sensor
4. Wahana
5. Perolehan data
6. Pengguna data
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan citra ?
Jawab :
Citra adalah gambaran yang tampak dari suatu objek yang diamati, hasil liputan,
dan atau rekaman suatu alat pemantau.
Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 50 4
2 30 3
3 20 2









Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 50 = 50
4

Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

3
= x 30 = 30
3


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 20 = 20
2



Total nilai : 50 + 30 + 20 = 100


Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GANJIL
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 5 JAM PELAJARAN (5 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem
Informasi Geografi (SIG)
B. Kompetensi Dasar : 2.2. Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografi
C. Indikator : Menjelaskan pengertian SIG
Menjelaskan konsep dasar SIG
Menjelaskan komponen SIG
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menjelaskan pengertian SIG
Siswa dapat menjelaskan konsep dasar SIG
Siswa mampu menjelaskan komponen-komponen SIG
E. Materi Pembelajaran : Konsep dasar SIG
Komponen SIG
F. Metode Pembelajaran : Metode Diskusi, Metode Tanya jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang SIG
2. Kegiatan Inti : ( 205 Menit)
Secara individu, siswa mengungkapkan kembali pengertian
SIG dari berbagai referensi secara mandiri (mandiri,rasa ingin
tahu)
Secara individu, siswa menjelaskan konsep dasar SIG dari
berbagai referensi.(mandiri,rasa ingin tahu,gemar membaca)
Secara individu, siswa menjelaskan komponen SIG dari
berbagai sumber. (rasa ingin tahu,mandiri,kerja keras)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico
I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :
1. Jelaskan pengertian SIG secara umum ?
Jawab :
SIG merupakan system informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,
Memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi
Geografis atau data geospatial.
2. Sebutkan komponen SIG ?
Jawab :
1. Pelaksana
2. Perangkat keras
3. Perangkat lunak
4. Prosedur
5. Data
3. Sebutkan 2 jenis data yang menjadi sumber informasi spasial ?
Jawab :
1. Data grafis
2. Data atribut

Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 40 2
2 40 2
3 20 4



Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 20 = 20
4



Total nilai : 40 + 40 + 20 = 100



Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006


















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GANJIL
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 5 JAM PELAJARAN (5 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem
Informasi Geografi (SIG)
B. Kompetensi Dasar : 2.2. Menjelaskan pemanfaatan sistem informasi geografi (SIG)
C. Indikator : Mengemukakan tahapan kerja SIG
Mengemukakan manfaat SIG dalam kajian geografi
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menentukan tahapan-tahapan dalam urutan
Kerja SIG
Siswa mampu mengemukakan beberapa manfaat SIG dalam
Kajian geografi
E. Materi Pembelajaran : Tahapan kerja SIG
Manfaat SIG dalam kajian geografi
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang SIG
2. Kegiatan Inti : ( 205 Menit)
Secara kelompok, siswa menentukan tahapan-tahapan kerja
dalam urutan kerja SIG (komunikatif,rasa ingin tahu,kerja
keras)
Secara kelompok, siswa mendiskusikan beberapa manfaat
SIG dalam kajian geografi (komunikatif,kerja keras,kreatif)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico


I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :
1. Sebutkan tahapan-tahapan kerja SIG ?
Jawab :
1. Tahap persiapan, terdiri atas :
a. Mengkaji kebutuhan
b. Membuat rancangan peta
c. Merancang basis data
d. Menentukan prosedur kerja
2. Tahap digitasi peta
3. Tahap editing
4. Tahap konversi
5. Tahap anotasi
6. Tahap labelling
7. Tahap analisis
8. Tahap buffering
9. Tahap pelaporan atau keluaran data
10. Tahap lewat jaringan

2. Sebutkan beberapa kemampuan SIG ?
Jawab :
1. Mencari dan menunjukkan lokasi suatu objek tertentu beserta keterangannya.
2. Mencari atau menentukan lokasi yang memenuhi criteria untuk mendirikan suatu
Kawasan permukiman, perkantoran, pusat pemerintahan dan sebagainya.
3. Menyajikan kecenderungan perubahan atau perkembangan dari suatu fenomena.
4. Menganalisis pola dari suatu fenomena tertentu, misal: pola sebaran penyakit.
5. Membuat model-model untuk keperluan evaluasi kesesuaian lahan, peruntukan
Lahan, konservasi DAS, penanggulangan bahaya banjir, dan lain-lain.
3. Sebutkan manfaat SIG dalam bidang lingkungan hidup ?
Jawab :
1. Perencanaan kota dan data yang berkaitan dengan tata ruang.
2. Pemantauan terhadap pencemaran lingkungan hidup.

Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 40 2
2 40 2
3 20 4


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 20 = 20
4


Total nilai : 40 + 40 + 20 = 100


Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GENAP
PERTEMUAN KE : 1
ALOKASI WAKTU : 10 JAM PELAJARAN (10 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
B. Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta
interaksi spasial desa dan kota
C. Indikator : Menjelaskan pengertian serta ciri-ciri desa dan kota
Menjelaskan potensi desa dan kaitannya dengan
perkembangan desa dan kota
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengungkapkan kembali pengertian serta
ciri-ciri desa dan kota dari berbagai referensi
Siswa mampu menjelaskan tentang potensi desa dan kaitannya
dengan perkembangan desa dan kota
E. Materi Pembelajaran : Pengertian dan ciri-ciri desa dan kota
Potensi desa
E. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Diskusi
F. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 20 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang desa dan kota
beserta ciri-cirinya
2. Kegiatan Inti : ( 410 Menit)
Secara individu, siswa mengungkapkan kembali pengertian
serta ciri-ciri desa kota (gemar membaca,rasa inin tahu,kerja
keras)
Secara individu, siswa menjelaskan tentang potensi desa dan
kaitannya dengan perkembangan desa dan kota (mandiri,kerja
keras)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
3. Penutup : (20 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
G. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico

I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :
1. Jelaskan pengertian desa dan kota ?
Jawab :
Desa merupakan perwujudan kesatuan geografi, social, ekonomi, politik serta
cultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara
timbal balik dengan daerah lain.
Kota sebagai kesatuan jaringan kehidupan manusia ditandai dengan kepadatan
penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata social ekonomi yang heterogen
serta coraknya materialistis.
2. Sebutkan ciri-ciri masyarakat desa ?
Jawab :
Ciri-ciri masyarakat desa antara lain sebagai berikut :
1. Sistem kehidupan yang ada pada umumnya berkelompok dengan dasar
Kekeluargaan (paguyuban).
2. Masyarakat bersifat homogeny (seragam)
3. Hubungan antar warga desa terjalin lebih dalam dan erat.
4. Mata pencaharian utama penduduk adalah bertani
5. Kontrol sosial ditentukan oleh nilai moral dan hukum (adat).
6. Kebanyakan penduduk berpendidikan rendah.
3. Sebutkan unsur-unsur desa ?
Jawab :
1. Daerah, mempunyai batas-batas administrative tertentu
2. Penduduk, orang yang menempati daerah tersebut
3. Tata kehidupan

Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 40 2
2 40 2
3 20 4







Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 20 = 20
4



Total nilai : 40 + 40 + 20 = 100

Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GENAP
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 10 JAM PELAJARAN (10 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
B. Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis pola persebaran spasial, hubungan serta
interaksi spasial desa dan kota
C. Indikator : Mengklasifikasi desa berdasarkan perkembangannya
Menentukan pola persebaran permukiman
Menganalisis dampak pertumbuhan permukiman
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengklasifikasikan desa berdasarkan tingkat
perkembangannya
Siswa mampu Menentukan pola persebaran permukiman
Siswa mampu menganalisis dampak pertumbuhan
permukiman
E. Materi Pembelajaran : Klasifikasi desa
Pola persebaran permukiman
Dampak pertumbuhan permukiman
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab
G.Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 20 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang klasifikasi desa
berdasarkan tingkat perkembangannya serta dampak
pertumbuhan permukiman penduduk
2. Kegiatan Inti : ( 410 Menit)
Secara kelompok, siswa berdiskusi tentang klasifikasi desa
berdasarkan tingkat perkembangannya melalui referensi yang
ada. (komunikatif,rasa ingin tahu,kerja keras)
Secara kelompok, siswa mendiskusikan pola persebaran
permukiman (komunikatif,rasa ingin tahu)
Secara kelompok, siswa melakukan diskusi tentang dampak
pertumbuhan permukiman, khususnya di kabupaten Lutim.
(komunikatif,kerja keras,rasa ingin tahu)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras)
3. Penutup : (20 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico

I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :
1. Sebutkan klasifikasi desa berdasarkan perkembangannya ?
Jawab :
1. Desa Tradisional
2. Desa swadaya
3. Desa swakarya
4. Desa swasembada
2. Sebutkan pola permukiman desa ?
Jawab :
Ada 3 pola persebaran desa dalam hubungannya dengan bentang alam :
a. Pola terpusat (nucleated agricultural village community type), memiliki ciri
permukiman desa saling menggerombol / mengelompok.
b. Pola tersebar (open country or trade center community type), memiliki ciri
permukiman penduduk menyebar di daerah pertanian.
c. Pola memanjang (line village community type), memiliki ciri permukiman
berupa deretan memanjang.

3. Sebutkan pengelompokan masyarakat berdasarkan kegiatan masyarakatnya ?
Jawab :
a. Desa agraris, kehidupannya didasarkan pada kegiatan pertanian dan tanah subur.
b. Desa industri, kehidupannya didasarkan pada kegiatan industri dan dekat dengan
bahan baku.
c. Desa nelayan, letaknya dekat pantai dan hidupnya berdasarkan pada kegiatan
perikanan.
Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 20 4
2 40 2
3 40 2





Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 20 = 20
4


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2



Total nilai : 20 + 40 + 40 = 100

Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GENAP
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 5 JAM PELAJARAN (5 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
B. Kompetensi Dasar : 1.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan
dengan perencanaan pembangunan wilayah
C. Indikator : Menjelaskan konsep wilayah dan perwilayahan
Mengidentifikasi wilayah formal dan fungsional
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menjelaskan konsep wilayah dan perwilayahan
Siswa mampu mengidentifikasi wilayah formal dan fungsional
E. Materi Pembelajaran : Konsep wilayah dan perwilayahan
Wilayah formal dan fungsional
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang konsep wilayah
dan perwilayahan serta wilayah formal dan fungsional
2. Kegiatan Inti : ( 205 Menit)
Siswa mengungkapkan kembali tentang konsep wilayah dan
perwilayahan dari berbagai referensi secara individu.
(mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras)
Siswa mengidentifikasi kota/wilayah yang termasuk ke dalam
wilayah formal dan fungsional secara individu. (mandiri,rasa
ingin tahu,kerja keras)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico


I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :
1. Jelaskan pengertian wilayah dan perwilayahan ?
Jawab :
a. Wilayah adalah kesatuan daerah yang memiliki keseragaman gejala atau
fenomena baik berupa fisikal, social atau budaya.
b. Perwilayahan atau regionalisasi di dalam geografi adalah suatu upaya
mengelompokkan atau mengklasifikasikan unsur-unsur yang sama.
2. Jelaskan pengertian wilayah formal dan fungsional ?
Jawab :
a. Wilayah formal (wilayah uniform) adalah suatu wilayah yang dibentuk oleh
adanya kesamaan kenampakan (homogenitas), misalnya kenampakan kesamaan
dalam hal fisik muka bumi, iklim, vegetasi, tanah dll.
b. Wilayah (region nodal) adalah kawasan geografis yang
difungsikan menurut jenis dan kekhususan, suatu wilayah saling berhubungan
antara satu dengan yang lain.
3. Sebutkan tujuan perwilayahan formal ?
Jawab :
Tujuan perwilayahan formal adalah untuk mengetahui wilayah mana yang sifatnya
homogen (seragam).

Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 40 2
2 40 2
3 20 4


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2
Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 20 = 20
4



Total nilai : 40 + 40 + 20 = 100


Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006













RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GENAP
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 3 JAM PELAJARAN (3 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
B. Kompetensi Dasar : 1.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan
dengan perencanan pembangunan wilayah
C. Indikator : Mengidentifikasi perencanaan pembangunan wilayah
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengidentifikasi perencanaan pembangunan
wilayah.
E. Materi Pembelajaran : Perencanaan pembangunan wilayah
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Tanya jawab
G.Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi tentang perencanaan
pembangunan wilayah
2. Kegiatan Inti : ( 115 Menit)
Secara individu, siswa mengidentifikasi perencanaan
pembangunan wilayah melalui sumber yang relevan.
(mandiri,gemar membaca,rasa ingin tahu)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang
dikaji(mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico
I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :
1. Sebutkan ciri region nodal ?
Jawab :
Ciri region nodal adalah adanya gerakan yang mengarah ke titik pusat
2. Apa yang dimaksud dengan Hinterland ?
Jawab :
Hinterland adalah suatu wilayah yang menjadi penopang bagi wilayah inti atau
pengaruhnya lebih banyak.
3. Sebutkan Negara-negara yang merupakan contoh kota yang hinterland-nya bisa
Seluas dunia ?
Jawab :
Tokyo
London
New York
Los Angeles


Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 40 2
2 40 2
3 20 4


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 20 = 20
4

























Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2



Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2



Total nilai : 20 + 40 + 40 = 100

Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GENAP
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 10 JAM PELAJARAN (10 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
B. Kompetensi Dasar : 1.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan
Dengan perencanan pembangunan wilayah
C. Indikator : Mengkategorikan wilayah pusat pertumbuhan
Mengemukakan pusat-pusat pertumbuhan
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengkategorikan wilayah pusat pertumbuhan
Siswa mampu mengemukakan pusat-pusat pertumbuhan
E. Materi Pembelajaran : Kategori wilayah pusat pertumbuhan
Pusat-pusat pertumbuhan
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Diskusi
G.Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 20 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang wilayah pusat
pertumbuhan.
2. Kegiatan Inti : ( 410 Menit)
Secara individu, siswa mengkategorikan wilayah pusat
pertumbuhan dari berbagai sumber yang relevan.
(mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras)
Secara individu, siswa mengemukakan pusat-pusat
pertumbuhan yang ada di Indonesia.(mandiri,kerja keras)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
3. Penutup : (20 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico



I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pusat pertumbuhan ?
Jawab :
Pusat pertumbuhan adalah suatu wilayah yang perkembangannya sangat pesat
dan menjadi pusat pembangunan yang dapat mempengaruhi perkembangan daerah
yang ada di sekitarnya.
2. Sebutkan kota-kota di Indonesia yang sejarah pertumbuhannya berawal dari pusat
Perdagangan, pertambangan dan pemerintahan ?
Jawab :
a. Berawal dari perdagangan yaitu : Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
b. Berawal dari pertambangan yaitu : Palembang, Balikpapan dan Tarakan.
c. Berawal dari pemerintahan yaitu : Jakarta dan Yogyakarta.
3. Sebutkan pusat pertumbuhan (regional) di Indonesia ?
Jawab :
1. Regional A, dengan kota utama Medan
2. Regional B, dengan kota utama Jakarta
3. Regional C, dengan kota utama Surabaya
4. Regional D, dengan kota utama Makassar

Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 20 4
2 40 2
3 40 2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 20 = 20
4

Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2



Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Total nilai : 20 + 40 + 40 = 100


Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GENAP
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 5 JAM PELAJARAN (5 X 45 MENIT)

A. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
B. Kompetensi Dasar : 1.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan
Dengan perencanan pembangunan wilayah
C. Indikator : Menganalisis perbedaan teori tempat sentral dan teori kutub
pertumbuhan
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu Menganalisis perbedaan teori tempat sentral dan
teori kutub pertumbuhan
E. Materi Pembelajaran : Perbedaan teori tempat sentral dan teori kutub pertumbuhan
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Diskusi
G.Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang teori tempat
sentral dan teori kutub pertumbuhan.
2. Kegiatan Inti : ( 205 Menit)
Secara kelompok, siswa mampu menjelaskan perbedaan teori
tempat sentral dan teori kutub pertumbuhan melalui tanya
jawab. (komunikatif,rasa ingin tahu,kerja keras)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico

I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :

1. Siapakah yang mengemukakan teori tempat yang sentral dan apa isi teorinya ?
Jawab :
Yang mengemukakan teori tempat sentral adalah Walter Cristaller tahun 1933.
Menurut Chrmaistaller ada konsep yang disebut jangkauan (range) dan ambang
(threshold).
2. Jelaskan 3 macam hierarki pada teori tempat yang sentral ?
Jawab:
a. Hierarki K=3, merupakan pusat pelayanan berupa pasar yang selalu
menyediakan bagi daerah sekitarnya, sering disebut Kasus Pasar Optimal.
b. Hierarki K=4, wilayah ini memberikan kemungkinan jalur lalu lintas yang
paling efisien, biasa disebut pula situasi lalu lintas yang optimum.
c. Hierarki K=7, wilayah ini disebut situasi adminstratif yang optimum. Situasi
administratif yang dimaksud dapat berupa kota pusat pemerintahan.
3. Siapakah yang mengemukakan teori kutub pertumbuhan dan apa isi teorinya ?
Jawab :
Teori kutub pertumbuhan dikemukakan oleh Perroux pada tahun 1955. Dalam
teori ini dinyatakan bahwa pembangunan kota atau wilayah di manapun adanya
bukanlah merupakan suatu proses yang terjadi secara serentak, tetapi muncul di
tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda-beda.

Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 20 4
2 40 2
3 40 2



Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 20 = 20
4













Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Total nilai : 20 + 40 + 40 = 100


Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GENAP
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 6 JAM PELAJARAN (6 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
B. Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan
berkembang.
C. Indikator : Menjelaskan pengertian Negara maju dan Negara berkembang
Mengidentifikasi indikator negara maju dan negara
berkembang.
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menjelaskan pengertian negara maju dan negara
berkembang
Siswa mampu mengidentifikasi indicator negara maju dan
negara berkembang
E. Materi Pembelajaran : Pengertian negara maju dan negara berkembang
Indikator negara maju dan negara berkembang
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang pengertian
negara maju dan berkembang serta indikatornya.
2. Kegiatan Inti : ( 250 Menit)
Secara individu siswa mampu menjelaskan pengertian negara
maju dan negara berkembang melalui berbagai referensi.
(mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras)
Secara individu, siswa mengidentifikasi indikator negara
maju dan negara berkembang dari sumber yang relevan.
(gemar membaca,mandiri,kerja keras)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico

I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :
1. Apa yang dimaksud dengan negara maju dan negara berkembang ?
Jawab :
Negara maju adalah negara yang memiliki tingkat perekonomian dan iptek yang
tinggi.
Negara berkembang adalah negara yang memiliki tingkat perekonomian dan
iptek yang rendah.
2. Sebutkan beberapa indicator dari negara-negara maju dan berkembang ?
Jawab :
1. Pendapatan nasional per kapita atau Gross National Product (GNP).
2. Struktur mata pencaharian dari angkatan kerja.
3. Produktivitas per tenaga kerja.
4. Penggunaan energi per orang
5. Fasilitas transportasi dan komunikasi per orang.
6. Penggunaan metal yang telah diolah.
7. Ukuran lainnya seperti, tingkat melek huruf penduduk, tingkat penggunaan
kalori per orang, persentase pendapatan keluarga ataupun jumlah tabungan per
kapita.
3. Sebutkan ciri-ciri negara maju ?
Jawab :
a. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
b. Tingkat kelahiran dan kematian penduduk rendah
c. Tingkat buta huruf rendah
d. Tingkat harapan hidup tinggi
e. Pendapatan perkapita tinggi
f. Persebaran penduduk terkonsentrasi di kota

Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 20 4
2 40 2
3 40 2









Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 20 = 20
4


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

2
= x 40 = 40
2



Total nilai : 20 + 40 + 40 = 100


Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GENAP
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 5 JAM PELAJARAN (5 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
B. Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan
berkembang
C. Indikator : Mengemukakan contoh negara maju
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengemukakan contoh negara maju
E. Materi Pembelajaran : Contoh-contoh negara maju
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Tanya jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang kategori negara-
negara maju
2. Kegiatan Inti : ( 205 Menit)
Secara individu, siswa mampu mengemukakan contoh-contoh
negara maju (mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico

I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :




1. Sebutkan 4 dasar pengelompokan negara-negara di dunia berdasarkan tingkat
Pendapatan per kapitanya ?
Jawab :
1. Negara-negara berpendapatan rendah (low income) dengan GNP per kapitanya
< U.S $ 785.
2. Negara berpendapatan menengah (middle income) dengan GNP per kapitanya
antara U.S $ 785 3.125.
3. Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income) dengan GNP
per kapitanya antara U.S $ 3.125 9.655.
4. Negara berpendapatan tinggi (high income) GNP per kapitanya > U.S $ 9.656.
2. Sebutkan contoh negara-negara yang tergolong dalam negara maju ?
Jawab :
Kelompok negara negara maju antara lain :
Amerika serikat dan kanada (Amerika).
Inggris, Jerman, Perancis dan hamper semua negara di Eropa barat, Swedia,
Norwegia, Denmark, Italia (Eropa).
Jepang (Asia)
Australia


Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 40 4
2 60 4



Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 40 = 40
4
















Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 60 = 60
4




Total nilai : 40 + 60 = 100

Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GENAP
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 5 JAM PELAJARAN (5 X 45 MENIT)

A. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
B. Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan
berkembang
C. Indikator : Mengemukakan contoh negara berkembang
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mengemukakan contoh negara berkembang
E. Materi Pembelajaran : Contoh negara berkembang
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Tanya jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang kategori negara-
negar berkembang
2. Kegiatan Inti : ( 205 Menit)
Secara individu, siswa mampu mengemukakan contoh-contoh
negara berkembang (mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,kerja keras,rasa ingin tahu)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico
I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :
1. Sebutkan ciri-ciri negara berkembang ?
Jawab :
1. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
2. Tingkat pendapatan, pendidikan dan pelayanan kesehatan rendah
3. Angka ketergantungan penduduk tinggi
4. Tingkat produktivitas rendah
5. Pengelolaan informasi sangat terbatas
6. Aspek hubungan internasional sangat rapuh
2. Sebutkan contoh negara-negara berkembang ?
Jawab :
Negara Asia pada umumnya termasuk Indonesia
Negara-negara Afrika
Negara-negara Amerika latin
Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 40 4
2 60 4


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 40 = 40
4


Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 60 = 60
4



Total nilai : 40 + 60 = 100

Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KALAENA
KELAS / SEMESTER : XII IPS / GENAP
PERTEMUAN KE :
ALOKASI WAKTU : 5 JAM PELAJARAN (5 X 45 MENIT)


A. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
C. Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju dan
berkembang
C. Indikator : Menentukan pusat pertumbuhan di Indonesia
Menganalisis wilayah pembangunan di Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menentukan pusat pertumbuhan di Indonesia
Siswa mampu menganalisis wilayah pembangunan di
Indonesia
E. Materi Pembelajaran : Pusat pertumbuhan di Indonesia
Wilayah pembangunan di Indonesia
F. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, Metode Diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan : ( 10 Menit)
Salam dan berdoa sebelum belajar (religious)
Mengecek kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Guru menjelaskan sepintas tentang pelajaran yang lalu
Guru memberikan informasi singkat tentang pusat
pertumbuhan dan wilayah pembangunan di Indonesia
2. Kegiatan Inti : ( 205 Menit)
Secara kelompok, siswa menentukan pusat-pusat
pertumbuhan di Indonesia melalui sumber yang relevan.
(komuniktif,rasa ingin tahu,kerja keras)
Secara kelompok, siswa menganalisis wilayah pembangunan
yang ada di Indonesia. (komunikatif,rasa ingin tahu,kerja
keras)
Guru melakukan tanya jawab atas materi yang dikaji
(mandiri,rasa ingin tahu,kerja keras)
3. Penutup : (10 Menit)
Guru menyimpulkan materi yang dikaji
Guru memberikan tugas
Salam dan berdoa setelah belajar (religious)
H. Sumber : Totok Gunawan dkk, Geografi Kelas X, Penerbit Interplus
Titi Priyono, Geografi Kelas X, Penerbit Pabelan
Bagja Waluya, Geografi Kelas X, Penerbit Armico

I. Penilaian Hasil Belajar :
1. Tehnik : Tes lisan dan tes tertulis
2. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan
3. Instrumen :
1. Berdasarkan sejarah pertumbuhannya, kota-kota di Indonesia berawal beberapa
Kegiatan, sebutkan !
Jawab :
1. Berawal dari pusat perdagangan. Contoh : Jakarta, Surabaya dan Makassar.
2. Berawal dari pusat perkebunan. Contoh : Ambarawa (kopi), Sukabumi (teh), dan
Jambi (karet).
3. Berawal dari pusat pertambangan. Contoh : Pangkalpinang dan Tanjung Pandan,
serta Palembang (timah), Balikpapan dan Tarakan (minyak bumi).
4. Berawal dari pusat administrasi pemerintahan. Contoh : Jakarta dan Yogyakarta.
5. Berawal dari pusat kerajaan. Contoh : Yogyakarta, Surakarta dan Palembang.
2. Sebutkan wilayah di Indonesia yang menjadi pusat pertumbuhan (regional) ?
Jawab :
1. Regional A dengan kota utama Medan.
2. Regional B dengan kota utama Jakarta.
3. Regional C dengan kota utama Surabaya.
4. Regional D dengan kota utama Makassar.



Skor penilaian :
NO SOAL BOBOT SKOR
1 50 4
2 50 3



Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

4
= x 50 = 50
4











Skor Penilaian
Nilai = x Bobot
Skor maximum

3
= x 50 = 50
3



Total nilai : 50 + 50 = 100



Kalaena, Juli 2011

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran




Drs. BAKHTIAR SARIPA. S.Pd
NIP. 19670112 199303 1 010 NIP. 19810226 200902 2 006

Anda mungkin juga menyukai