Anda di halaman 1dari 13

Lembaga Sosial

Disusun Oleh :
Septri Nur Fadillah 11403244009
Nisha Azizah 11403244035
Isna Susmita 11403249001
Anita Asmara 11403249002
Beberapa pendapat para tokoh tentang Definisi Lembaga social adalah sebaai
berikut.
Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan
hubungan yang berpusat kepada aktifitas sosial untuk memenuhi komplek-
komplek kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
Menurut Leopold Von Weise dan Becker, lembaga sosial adalah jaringan proses
hubungan antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi memelihara
hubungan itu beserta pola-polanya yang sesuai dengan minat kepentingan
individu dan kelompoknya.
Menurut Robert Mac Iver dan C.H. Page, lembaga sosial adalah prosedur atau
tatacara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang
tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial adalah himpunan norma-norma
dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam
kehidupan masyarakat.
PENGERTIAN LEMBAGA SOSIAL

1. Secara tidak terencana, yaitu suatu institusi lahir
secara bertahap dalam kehidupan masyarakat.
2. Secara terencana, yaitu suatu institusi muncul
melalui suatu proses perncanaan yang matang
yang diatur oleh seseorang atau kelompok orang
yang memiliki kekuasaan dan wewenang.
1. Cara (usage) .
2. Kebiasaan (folkways).
3. Tata Kelakuan (mores)
4. Adat istiadat (custom).
1. Mempunyai tingkat kekekalan tertentu.
2. Mempunyai satu atau beberapa tujuan.
3. Mempunyai alat2 perlengkapan yang dipergunakan mencapai
tujuan.
4. Memiliki lambangtertentu secara simbolis menggambarkan
tujuan dan fungsinya.
5. Mempunyai tradisi tertulis ataupun yang tidak tertulis
yangmerupakan dasar bagi pranata yangbersangkutan dalam
menjalankan fungsinya.
CIRI-CIRI LEMBAGA SOSIAL
Berdasarkan sudut perkembangan
Cresive institution
Enacted institution.
Basic institutions
Subsidiary institutions
Berdasarkan sudut penerimaan
masyarakat .
Approved atau social sanctioned
institutions.
Unsanctioned institutions
Berdasarkan sudut penyebaran-
nya.
General institutions
Restrikted institutions
Berdasarkan sudut fungsinya
Operative institutions
Regulative institutions.

TIPE-TIPE LEMBAGA SOSIAL
Keluarga merupakan unit
sosial terkecil yang terdiri
atas ayah, ibu, dan
anak.Dalam kehidupan di
masyarakat kita kenal tiga
macam bentuk keluarga,
yaitu :
Keluarga inti
Keluarga besar (extended
family)
Keluarga poligamous
Adapun Fungsi keluarga
dalam lembaga sosial adalah
sebagai berikut:
Fungsi reproduksi..
Fungsi sosialisasi.
Fungsi afeksi.
Fungsi ekonomi.
Fungsi pengawasan
sosial.
Fungsi proteksi
(perlindungan).
Fungsi pemberian status.
Fungsi nyata (manifest) lembaga
pendidikan
1. Membantu orang untuk mencari
nafkah
2. Menolong mengembangkan
potensinya demi pemenuhan
kebutuhan hidupnya.
3. Melestarikan kebudayaan
4. Merangsang partisipasi demokrasi
5. Memperkaya kehidupan
6. Meningkatkan kemampuan
menyesuaikan diri
7. Meningkatkan taraf kesehatan
para pemuda bangsa
8. Menciptakan warga Negara yang
patriotik
9. Membentuk kepribadian
Fungsi laten lembaga
pendidikan.
1. Mengurangi
pengendalian orang tua
2. Menyediakan saranan
untuk pembangkangan
3. Mempertahankan system
kelas social
4. Memperpanjang masa
remaja.

2. LEMBAGA PENDIDIKAN
Beberapa bentuk fungsi lembaga politik
yaitu:
Memelihara ketertiban di dalam (internal
order).
Menjaga keamanan di luar (external
security).
Mengusahakan kesejahteraan umum
(general welfare).
4. LEMBAGA EKONOMI
Manusia memerlukan lembaga yang berfungsi mengatur
pembagian kerja dalam kehidupannya, yaitu lembaga
ekonomi. Beberapa bentuk Fungsi Lembaga Ekonomi yaitu :
a. Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
b. Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang/barter
c. Memberi pedoman tentang harga jual beli barang
d. Memberi pedoman untuk menggunakn tenaga kerja
e. Memberi pedoman tentang cara pengupahan
f. Memberi pedoman tantang cara pemutusan hubungan kerja
g. Memberi identitas diri bagi masyarakat
5. LEMBAGA AGAMA
Beberapa fungsi lembaga agama yaitu sebagai berikut:
a. Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
b. Mengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia
dengan Tuhan.
c. Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah untuk menghindari
perilaku menyimpang
d. Pedoman untuk mengungkapkan rasa kebersamaan yang mewajibkan
untuk selalu berbuat baik dengan sesamanya dan lingkungan hidupnya.
e. Pedoman perasaan keyakinan (confidence).
f. Pedoman keberadaan (existence).
g. Pengungkapan keindahan (estetika).
h. Pedoman rekreasi dan hiburan.
i. Memberikan identitas kepada manusia sebagai bagian dari suatu agama.
Its time to raise your hands guys,
Just tell Us your questions,
And we will try our best to answer your
questions...
Kamsahamnida
Hwaaiiiitiiing....!!!!

Anda mungkin juga menyukai