MAKADAM (LAPEN)
Des 21 by Maman
1. A. Definisi
Lapisan Penetrasi Macadam (lapen), merupakan lapis perkerasan yang terdiri dari agregat
pokok dan agregat pengunci bergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal
dengan cara disemprotkan di atasnya dan dipadatkan lapis demi lapis. Di atas lapen ini
biasanya diberi laburan aspal dengan agregat penutup. Tebal lapisan bervariasi dari !1"
cm. (#ukirman,1$$$)
1. B. Bahan
1. %gregat
1. %gregat terdiri dari batu pecah berupa agregat kunci dan agregat
penutup yang bersih, keras dengan kualitas seragam dan bebas dari
kotoran lempung, bahan!bahan tumbuh!tumbuhan atau bahan
lainnya yang harus dibuang.
&. 'atas perbedaan agregat
%gregat kasar berupa lapisan utama yang berada dalam batas!batas agregat
ukuran nominal &,( cm ) *,&( cm yang tergantung kepada ketebalan lapisan
dengan ukuran lebih +, cm tebal rencana.
%gregat kunci untuk lapisan utama harus lolos saringan &( mm tetap tidak boleh
lebih dari (- akan lolos dari saringan $,( mm.
1. .radasi agregat
/kuran %yakan
- 'erat 0ang Lolos
Tebal Lapisan (cm)
%#TM (mm) 1!1" (!2 !(
%gegat Pokok 3
,4
&54
1(
*,
1""
$" ) 1""
1""
&4
154
14
64
("
,2
&(
1$
,( ) 1"
" ) 1(
" ) (
!
$( ) 1""
,( ) 1"
" ) 1(
" ) (
1""
$( ) 1""
!
" ) (
%gregat Pengunci 3
14
64
,+24
&(
1$
$,(
1""
$( ) 1""
" ) (
1""
$( ) 1""
" ) (
" ) (
$( ) 1""
1""
1. 'ahan Pengikat (%spal)
%spal semen Pen.2"+1"" atau Pen.*"+1" yang memenuhi %%#7T8 M&".
%spal emulsi 9:#1 atau 9:#& yang memenuhi ketentuan Pd #!"1!1$$(!",
(%%#7T8 M&"2) atau :#1 atau :#& yang memenuhi ketentuan %%#7T8
M1".
%spal cair penguapan cepat (rapid curing) ;enis :9&(" atau :92"" yang
memenuhi ketentuan Pd #!",!1$$(!",, atau aspal cair penguapan sedang
(medium curing) ;enis M9&(" atau M92"" yang memenuhi ketentuan Pd #!"&!
1$$(!",.
1. #yarat!#yarat <ualitas %gregat
%gregat yang digunakan untuk lapis permukaan penetrasi macadam harus mematuhi
syarat kualitas berikut.
/:%=%> '%T%>. '?#=
1. <ehilangan berat karena abrasi ("" Maksimum "-
&. =ndeks serpihan (brithish standart)
,. Penahanan aspal setelah pelapisan dan
pengelupasan
Maksimum &(-
Minimum $(-
1. C. Peralatan pelasanaan
1. Penumpukan 'ahan
Dump truck
Loader
1. Di lapangan
1. Mekanis
Penggilas tandem *!2 ton atau penggilas beroda tiga *!2 ton
Penggilas beroda karet 1"!1& ton bila diperlukan
7and sprayer
Truk penebar agregat
1. Manual
Penyapu, sikat, karung, keran;ang, kaleng aspal, sekop, gerobak dorong, dan
peralatan kecil lainnya.
<etel aspal
Penggilas seperti cara mekanis
1. D. Pelasanaan
1. Persiapan Lapangan
Penetrasi macadam akan dipasang diatas pondasi yang telah dibangun diatas
permukaan dengan lapis penutup yang akan meliputi3
1. Diletakkan diatas permukaan lapis penutup yang ada permukaan tersebut harus
dilapisi aspal pelekat pada suatu tingkat pemakaian tidak melebihi ",(1+m&.
&. Permukaan perkerasan harus kering dan bebas dari batu!batu lepas atau suatu
bahan lain yang harus dibuang.
,. #ebelum pemasangan agregat kasar dan agregat kunci harus ditumpuk secara
terpisah dilapangan untuk mencegah pencampuran dan harus selalu bersih.
. Penghamparan dan Pemadatan
1. Metode mekanis
1. Penghamparan dan pemadatan agregat pokok
Truk penebar agregat harus di;alankan dengan kecepatan sedemikiansehingga kuantitas
agregatadalah seperti yang disyaratkan dan diperoleh permukaan yang rata.
Pemadatan a@al harus menggunakan alat pemadat*!2 ton yang bergerak dengan
kecepatan kurang dari , km+;am. Pemadatan dilakukan dalam arah meman;ang, dimulai
dari tepi luar hamparan dan di;alankan menu;u ke sumbu ;alan. Lintasan penggilasan
harus tumpang tindih(overlap) paling sedikit setengah lebar alat pemadat. Pemadatan
harus dilakukan sampai memperoleh permukaan yang rata dan stabil (minimum *
lintasan).
1. Penyemprotan %spal
Temperatur aspal dalam distributor harus di;aga pada temperature yang disyaratkan untuk
;enis aspal yang disyaratkan.
Temperatur Penyemprotan %spal
!enis Aspal Te"perat#r Pen$e"pr%tan (
%
C)
*"+1" Pen 1*(!11(
2"+1"" Pen 1((!1*(
?mulsi <amar, atau sebagaimana petun;uk pabrik
%spal cair :9+M9 &(" 2"!$"
%spal cair :9+M9 2"" 1"(!11(
1. Penebaran dan pemadatan agregat pengunci
#egera setelah penyemprotan aspal, agregat pengunci harus ditebarkan pada takaran yang
disyaratkan dan dengan cara yang sedemikian hingga tidak ada roda yang melintasi lokasi
yang belum tertutup bahan aspal. Takaran penebaran harus sedemikian hingga, setelah
pemadatan, rongga!rongga permukaan dalam agregat pokok terisi dan agregatpokok
masih nampak.
Pemadatan agregat pengunci harus dimulai segera setelah penebaran agregat pengunci.
Dengan cara yang sama seperti yang telah diuraikan diatas. Aika diperlukan, tambahan
agregat pengunci harus ditambahkan dalam ;umlah kecil dan disapu perlahan!lahan diatas
permukaan selama pemadatan. Pemadatan harus dilan;utkan sampai agregat pengunci
tertanam dan terkunci penuh dalam lapisan diba@ahnya.
1. Metode Manual
1. Penghamparan dan pemadatan agregat pokok
Aumlah agregat yang ditebar d atas permukaan yang telah disiapkan harus sebagaimana
yang disyaratkan. <erataan permukaan dapat diperoleh dengan ketrampilan penebaran
dan menggunakan perkakas tanganseperti penggaru.
Pemadatan dilaksanakan seperti pada metode mekanis.
1. Penyemprotan aspal
Penyemprotan aspal dapat diker;akan dengan menggunakan penyemprot tangan (hand
sprayer) dengan temperatu aspal seperti yang disebutkan diatas. Takaran penggunaan
aspal harus serata mungkin pada takaran yang direncanakan.
1. Penebaran dan pemadatan agregat pengunci
Penebaran dan pemadatan agregat pengunci dilaksanakan dengan cara yang sama dengan
agregat pokok.
1. E. K%ntr%l K#alitas &an Pen'#(ian Di Lapan'an
<ontrol kualitas harus memenuhi ketentuan di ba@ah ini 3
1. Penyimpanan tiap Braksi agregat harus terpisah untuk menghindari tercampurnya
agregat, dan harus di;aga kebersihannya dari benda asing.
&. Penyimpanan aspal dalam drum harus dengan cara tertentu agar tidak ter;adi
kebocoran atau kemasukan air.
,. #uhu pemanasan aspal harus sesuai dengan yang ditun;ukkan pada tabel.
!enis Aspal Te"perat#r Pen$e"pr%tan (
%
C)
*"+1" Pen 1*(!11(
2"+1"" Pen 1((!1*(
?mulsi <amar, atau sebagaimana petun;uk pabrik
%spal cair :9+M9 &(" 2"!$"
%spal cair :9+M9 2"" 1"(!11(
1. Tebal Lapisan
Tebal padat untuk lapisan penetrasi macadam harus berada di dalam toleransi 1 cm.
1. <erataan permukaan se@aktu pemadatan.
<erataan harus diukur dengan menggunakan mistar lurus yang pan;angnya , meter.
Punggung ;alan yang ambles tidak melebihi 2mm.
1. #ambungan meman;ang dan melintang harus diperiksa dengan cermat.
DA)TAR P*STAKA
/nites >ation Development Program. &""1. Rencana Kerja dan Syarat. 'anda %ceh
Div"*!L%P?>. &""&. Perkerasan Aspal Seksi 6.6 Lapisan Penetrasi Makadam.
#ukirman, #ilvia. 1$$$. Perkerasan Lentur Jalan raya. 'andung 3 >ova.