TOMMY HARDIANTO

09711251
PEMBIMBING : dr. Rahajeng Musy, Sp.KK
RSUD DR SOEDONO MADIUN
JUDUL JURNAL : Treatment of Pityriasis Versicolor. A Comparative Study of
Topical 4% Potassium Hydroxide Solution Versus 1% Clotrimazole Solution
PENULIS : Hayder R. Al_Hamamy, Husam Ali Salman and Ehsan J. Atiya
Department of Dermatology and Venereolgy, College of Medicine, University
of Baghdad.Baghdad, Iraq.
Department of Dermatology & Venereology, Baghdad Teaching Hospital,
Medical City.Baghdad, Iraq
PENERBIT : British Journal of Medicine & Medical Research (2013)

Pityriasis
Versicolor
(PVC)
TERAPI
Efektif yang
mana??
Larutan
KOH 4%?
Menghilangkan
PVC?
Larutan
Clotrimazole 1%?
DESIGN : Studi komparatif terapi Single-blinded.
SETTING : Departemen Kulit dan Kelamin - Baghdad Teaching Hospital - Baghdad,
antara bulan Juni 2008 dan Agustus 2009.
PARTICIPANTS : PASIEN DENGAN PITYRIASIS VERSICOLOR
INTERVENTION : DIBERIKAN LARUTAN KOH 4% (N=40) ATAU LARUTAN CLOTRIMAZOLE 1%
(N=40) SELAMA 2 ATAU 4 MINGGU TERGANTUNG RESPON TERAPI

KRITERIA INKLUSI :
1. TERDIAGNOSIS PVC
2. TES KEROKAN SKUAMA (+)
3. LUAS LESI PVC <10%
4. TANPA PENGOBATAN ANTI JAMUR SEBELUMNYA BAIK TOPIKAL MAUPUN SISTEMIK
KRITERIA EKSKLUSI :
1. MEMILIKI RIWAYAT DIABETES MELITUS
2. GAGAL GINJAL
3. PENYAKIT IMUNOSUPRESIF
4. PASIEN DENGAN TERAPI IMUNOSUPRESIF
5. WANITA HAMIL DAN MENYUSUI
6. LUAS LESI PVC >10%

GRUP A
(KOH 4%)
GRUP B
(CLOTRIMAZOLE 1%)
Evaluasi
Evaluasi
Pemberian terapi selama 2 atau 4 minggu
No response
Partial response
Complete response
No response
Partial response
Complete response
Chi-Square
Pvalue (<0,05)

80 pasien
PVC
52 laki-laki
28
perempuan
Usia 10-56 tahun
Durasi penyakit 1-24 bulan
Lokasi lesi:
Dada (54)
Leher (40)
Lengan atas (38)
Punggung (36)
Perut (28)
Ketiak (18)
Lengan bawah (8)
Wajah (3)

Riwayat :
Gatal (25)
Riwayat keluarga
PVC (22)
Riwayat
sebelumnya (18)

Setelah 2 minggu pengobatan, ada perbedaan statistik yang signifikan mengenai
respon antara 2 kelompok; Chi-square (dengan koreksi Yates) = 5.40, P = 0,02
(Tabel 1). Grup A memiliki respon yang lebih baik.
Setelah 4 minggu pengobatan, tidak ada perbedaan signifikan secara statistik
antara 2 kelompok. Chi-square (dengan koreksi Yates) = 0,3463, P = 0,5562
(Tabel 2).
Mengenai tes kerokan skuama, tidak ada perbedaan signifikan secara statistik
antara 2 kelompok.
Setelah 4 minggu masa tindak lanjut, tidak ada pasien dalam kelompok A dan
kelompok B menunjukkan kekambuhan lesi pitiriasis versikolor
Grup A (KOH 4%) = gatal dan eritema pada 8 (20%) pasien
Grup B (Clotrimazole 1%) = gatal dan sensasi terbakar pada 2 (5%) pasien
Efek samping ini tidak memerlukan penghentian pengobatan.

Pityriasis versicolor adalah masalah dermatologi kosmetik terkemuka di seluruh dunia
Ada banyak agen yang efektif digunakan untuk pengobatan penyakit ini
Untuk yang terbaik dari penilitian ini, tidak ada laporan penggunaan larutan KOH
dalam pengobatan pityriasis versicolor.
Penilitian ini menunjukkan bahwa 4% larutan KOH dan 1% larutan clotrimazole sama-
sama efektif dalam membersihkan lesi pitiriasis versicolour setelah 4 minggu
pengobatan . Namun, KOH bertindak lebih cepat daripada clotrimazole karena
menghasilkan respon lengkap pada 2 minggu
Topikal larutan KOH 4% efektif dalam pengobatan
pitiriasis versicolour dan bertindak lebih cepat dari
larutan clotrimazole 1% untuk pityriasis versicolor
dengan efek samping yang minimal.