Anda di halaman 1dari 3

REVIEW TUJUH TRADISI DALAM TEORI KOMUNIKASI

Ahamad SN (130171082)
Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia
Prof.Robert Craig dari Komunikasi, Mencoba menggambarkan secara teoritis sebuah
komunikasi kedalam bentuk lanskap. Craig berasumsi bahwa teori komunikasi merupakan
suatu disiplin yang praktis yang didasari oleh kehidupan yang nyata.Dia juga mencoba
mengidentifikasi tujuh tradisi teori komunikasi.Craig juga menyatakan bahwa komunikasi
merupakan bentuk pengalaman kita,bagaimana kita mengkomunikasikan pengalaman kita.
Berikut merupakan tradisi dalam kajian teori komunikasi menurut Prof.Robert Craig,
diantaranya :
1.Tradisi Cybernetic (Sibernatika)
Komunikasi sebagai Pengolahan Informasi
Teori ini memandang bahwa komunikasi merupakan suatu sistem yang terdiri atas elemen-
elemen yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu dan yang lainya.Tradisi ini berkaitan
dengan keputusan.
Varian dalam tradisi cybernetic, diantaranya :
a) Basic System Theory, merupakan suatu format dasar . proses pendekatanya
menggambarkan stuktur yang nyata dan dapat di analisa di luar.
b) General System Theory,sistem ini menggunaan prinsip dari pandangan pada banyak
bidang hingga menjadi selaras dan berkaitan.
c) Second Order Cybernetic,diembangkan menjadi pilihan lain dari dua tradisi
cybernetic sebelumnya.
2.The Rhetorical Tradition (Tradisi Retorika)
Komunikasi Sebagai Seni Berbicara di depan Publik
Dalam tradis retorika ini daya tarik logis dan emosional menjadi ciri khusus teori-teori
retorika. Dalam tradisi ini memandang bahwa aktivitas sang komuniktor di atur oleh seni dan
metode.Karena itulah, informasi memang penting dalam proses pengambilan keputusan.
Varian dalam tradisi Retorika, diantaranya :
a) Era klasik, dimana terjadinya pertarungan antara dua aliran sophis dan filosof.
b) Era abad Pertengahan, studi retorika menjadi lebih berfokus pada pengaturan gaya.
c) Era Renaissance, dianggap sebagai kelahiran kembali retorika sebagai suatu seni.
d) Masa Pencerahan, retorika menjadi sarana untuk menyampaikan kebenaran.
e) Era Kotemporer, ditandai dengan pemanfaatan media massa.
f) Postmodernisme , aliran alternatif yang di mulai dari acuan asumsi yang berbeda.



3.Tradisi Semiotik
Komunikasi Sebagai Proses Pertukaran Simbol
Tradisi ini memfokuskan pada tanda-tanda dan simbol-simbol. Tradisi ini di pandang sebagai
jembatan utama kata-kata yang bersifat pribadi
Varian dalam tradisi Semiotik, diantaranya :
a) Semantic (bahasa), proses hubungan antara tanda dengan objeknya.
b) Suntagmatic, hubungan antar tanda .
c) Paradigmatic,sudut pandang yang membedakan antara manusia satu dan lainya.
4.Tradisi Sosial-Budaya
Komunikasi sebagai penciptaan dari realitas sosial
Tradisi ini beranggapan bahwa komunikasi berlangsung dalam kontek budaya,karena
komunikasi dipengaruhi suatu masyaraat.Model ini memandang komunikasi sebagai perekat
masyarakat.
Varian dalam tradisi Sosial-Budaya, diantaranya :
a) Interaksi symbolic, menekankan pada pentingnya suatu aspek pengamatan untuk
menyelidiki hubungan sosial.
b) Konstruksi Sosial, pengetahuan manusia di konstruksi melalui interaksi sosial.
c) Sosial Linguistik, Arti suatu bahasa tergantung pada penggunaanya.

5.The Critical Tradition (Tradisi Kritis)
Komuniasi Sebagai Hasil dari Perefleksian Sebuah Wacana
Proses Komunikasi di lihat dari sudut yang kritis, yang berasumsi bahwa adanya dominasi
oleh kelompok atas masyarakat lemah.
Varian dalam tradisi Kritis, diantaranya :
a) Markisme,Ekonomi merupakan dasar dari struktur sosial.
b) Kritik Politik Ekonomi,Merupakan revisi pandangan markisme yang terlalu
menyederhanakan struktur berdasarkan ekonomi.
c) Frankfurt,Bahwa aliran kritis mampu menawarkan suatu interkoneksi terhadap
perubahan masyarakat.
d) Posmodernisme,menolak pengetahuan yang sudah jadi dan dianggap sakral.
e) Cultur Studies, memusatkan pada perubahan sosial yang menguntungkan budaya itu.
f) Post strukturalis,yang memandang realita merupakan sesuatu yang sedang menjadi.
g) Post Colonial,mengacu pada semua budaya yang di pengaruhi proses imperial.



6.The Phenomenologi Tradition (Tradisi Fenomenologi)
Komunikasi Sebagai Pengalaman Diri Melalui Dialog
Tradisi ini lebih berkonsentrasi pada pengalaman pribadi,dan bagian individu-individu yang
saling memberian pengalaman satu sama lainya.
Varian dalam tradisi Fenomenologi, diantaranya :
a) Fenomenologi Klasik, percaya bahwa kebenaran hanya bisa di dapatkan melalui
pengarahan pengalaman.
b) Fenomenologi Presepsi,berlawanan dengan klasik, lebih pada objektivitas.
c) Fenomenologi Hermeneutik,interpretasi untuk menjadi
7.The Ethical Tradition (Tradisi Sosio Psikologi)
Komunikasi sebagai Proses Interaksi Masyarakat yang Menuntungkan
Memandang individu sebagai makhluk sosial.Perhatian pada perubahan sikap. Hungan media
dan masyarakat tentu menyebabkan adanya perubahan sikap.

Varian dalam tradisiSosio Psikologi, diantaranya :
a) Behavioral,menyangkut apa yang kita katakan dan apa yang kita lakukan.
b) Kognitif,berpusat pada pola pemikiran dan berkonsentrasi pada bagaimana individu
dapat memperoleh,menyimpan dan memproses informasi.
c) Biological, cabang ini berupaya mempelajari manusia dari sisi biologikalnya.


Jadi pada dasarnya Prof.Craig mendifinisikan ke 7 tradisi ini secara filosofi untuk
mempermudah proses identifikasi dengan melalui pendekatan pendekatan yang ia gambarkan
dalam 7 tradisi itu. Karena sesungguhnya menurut dia komunikasi menyangkut pengalaman
yang nantinya akan membentuk suatu kenyataan.Dan bagaimana cara kita menyikapi
perubahan-perubahan yang terjadi baik secara bertahap berperiode atau waktu lainya.

Anda mungkin juga menyukai