Anda di halaman 1dari 5

BIOETIKA

ALFRED WEMA LOTAMA



102013356





KAIDAH DASAR BIOETIKA
A. Pendahuluan
Bioetika merupakan sebuah ilmu yang diterapkan di bidang kedokteran dalam menangani
pasien. Saat ini banya dokter yang tidak menerapkan bioetika dalam prakteknya, sehingga
banyak kasus dalam bdang kedokteran.
Bioetika berasal dari kata bios yang berarti kehidupan dan ethos yang berarti norma-
norma atau nilai-nilai moral. Bioetika merupakan studi interdisipliner tentang masalah yang
ditimbulkan oleh perkembangan di bidang biologi dan ilmu kedokteran baik skala mikro maupun
makro, masa kini maupun masa akan datang.
B. Tujuan Penulisan Makalah

1. Memperkenalkan bioetika yang benar kepada dunia kedokteran
2. Menerapkan bioetika yang baik di setiap praktek dokter
3. Mempelajari bioetika yang baik dan benar
4. Memberitahukan tentang bioetika














PEMBAHASAN

A. Pengertian Bioetika
Bioetika dapat didefinisikan sebagai ilmu etika yang mempelajari secara khusus masalah
yang timbul di dunia medis dan kesehatan. Termasuk dalam pengobatan, pemberian obat,
penanganan pasien dan berbagai aplikasinya

B. Aspek Bioetika
1. Aspek Etik
Merupakan etika seorang dokter dalam menangani pasien dan berkomunikasi dengan
pasien.
2. Aspek Medik
Aspek medic merupakan sebuah tindakan yang harus di ambil oleh seorang dokter
dalam penanganan pasien, aspek medic juga dapat berupa keadaan seorang pasien
atau diagnosis penyakit pasien.
3. Aspek Legal
Merupakan sebuah aspek yang berhubungan erat dengan hukum dan aturan dalam
dunia kedokteran, aspek legal dapat berupa seperti permintaan ijin kepada keluarga
dalam menangani pasien.

C. Kaidah Dasar Bioetika
1. Beneficence
Merupakan prinsip berbuat baik dengan mengutamakan kepentingan pasien.
Ada 4 (empat) langkah sebagai proses untuk menilai risiko, sehingga kita bisa
memperkirakan sejauh mana suatu kewajiban bersifat mengikat : Orang yang
perlu bantuan itu mengalami suatu bahaya besar atau risiko kehilangan sesuatu
yang penting; penolong sanggup melakukan sesuatu untuk mencegah terjadinya
bahaya ataukehilangan itu; tindakan penolong agaknya dapat mencegah terjadinya
kerugianitu; dan manfaat yang diterima orang itu melebihi kerugian bagi
penolong dan membawa risiko minimal.
Contoh-contoh prinsip beneficence:
- Mengutamakan altruisme (menolong tanpa pamrih, rela berkoban
untuk kepentingan orang lain)
- Kewajiban menolong pasien gawat darurat
- Memberikan obat berkhasiat namun murah

2. Justice
Merupakan prinsip dimana seorang dokter memperlakukan pasien-pasiennya secara
adil, yang artinya menekankan persamaan dan kebutuhan, bukannya
kekayaan dan kedudukan sosial.

Contoh-contoh prinsip justice:
- Memberlakukan segala sesuatu secara universal
- Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accesibility,
availabillity, quality)
- Menghargai hak hukum pasien
- Menghargai hak orang lain
3. Non-Maleficence
Prinsip yang tidak memperburuk keadaan pasien dan merupakan prinsip dasar
menurut tradisi Hipocrates, primum non nocere. Jika kita tidak bisa berbuat baik kepada
seseorang, paling tidak kita tidak merugikan orang itu.

Contoh-contoh prinsip Non-Maleficence:
- Menolong pasien emergensi
- Mengobati pasien yang luka
- Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia)
- Tidak memandang pasien hanya sebagai obyek
- Tidak menghina/mencaci maki/memanfaatkan pasien

4. Autonomi
Merupakan prinsip menghormati otonomi pasien. Dalam hubungan dokter-pasien
ada otonomi klinik atau kebebasan professional dari dokter dan kebebasan
terapetik yang merupakan hak pasien untuk menentukan yang terbaik bagi
dirinya, setelah mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya.

Contoh-contoh prinsip autonomi:
- Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi
elektif)
- Berterus terang
- Menghargai privasi
- Melaksanakan informed consent
- Menjaga rahasia pasien

D. Asas Prima Facie
Asas ini merupakan pemilihan satu kaidah dasar bioetik sesuai dengan konteks atau
keadaan pasien. Asas prima facie mengisyaratkan kaidah dasar bioetik yioang lama dan
menggantikannya dengan yang baru dan sesuai dengan konteks yang ada.

E. Kesimpulan
Bioetika adalah studi interdisipliner tentang problem yang ditimbulkan oleh
perkembangan di bidang biologi dan ilmu kedokteran, pada skala mikro maupun makro,
termasuk dampaknya terhadap masyarakat luas serta system nilainya, kini dan masa
mendatang.

REFERENSI
1. Jusuf Hanafiah, M. dan Amri amir.1999. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan.
Jakarta: EGC.
2. Hartono Budiman, dan Salim Darminto. 2013/2014. WHO AM I? Bioetika,
Humanoria dan Profesionalisme dalam Profesi Dokter. Bahan kuliah blok I modul I.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai