Anda di halaman 1dari 29

Gizi dan pedoman kesehatan mulut bagi

ibu hamil, bayi, dan anak-anak


Disusun guna memenuhi tugas computer dasar ( teknologi dasar )
Yang diampu oleh bapak Drs. Ahmad Fatkhurrohman, M.Kom
Oleh :
Saskia Nurul Islah
DIII KEID!N!N
"!K#$%!S I$&# KE'E(!)!%!N D!N KESE*!%!N
#NI+E(SI%!S &#*!&&!DI,!* SE&!(!NG
-./0
Abstrak ( Ringkasan )
Baik peraatan kesehatan mulut dan gi!i selama kehamilan , ba"i , dan anak
sangat penting tetapi sering diabaikan #aktor dalam pertumbuhan dan perkembangan
gigi dan rongga mulut .
$anita hamil dan orang tua dan pengasuh ba"i dan anak%anak sering
menerima bimbingan sedikit tentang pencegahan peraatan kesehatan gigi dan mulut
"ang tepat , termasuk #luorida dan langkah%langkah diet . $anita hamil dapat men&aga
kesehatan mereka melalui diet "ang tepat , kebersihan mulut "ang baik , dan
penggunaan "ang tepat #luoride .
Makanan "ang memadai selama kehamilan adalah important#or
pengembangan lisan optimal &anin . 'ntuk mempromosikan kesehatan mulut "ang
baik pada masa ba"i , pengasuh harus memberikan ba"i dengan &umlah "ang tepat
#luoride di samping diet sehat . (ebagai gigi meletus ke dalam mulut , pengasuh perlu
membersihkan gigi secara men"eluruh setiap hari . Ketika makanan padat
diperkenalkan pada ba"i nantin"a , &uga penting untuk membatasi #rekuensi karies
mempromosikan #ermentasi karbohidrat di antara aktu makan . Baik kebiasaan
kebersihan mulut dan praktek diet "ang menekankan paparan minimum untuk kuat ,
di#ermentasi karbohidrat , penggunaan air #luoride , dan ber)ariasi , diet seimbang
harus terus sepan&ang masa untuk mengatur panggung untuk kesehatan mulut "ang
optimal untuk seumur hidup .
pendahuluan singkat
Baik peraatan kesehatan mulut dan gi!i selama kehamilan , ba"i , dan anak
sangat penting tetapi sering diabaikan #aktor dalam pertumbuhan dan perkembangan
gigi dan rongga mulut . $anita hamil dan orang tua dan pengasuh ba"i dan anak%anak
sering menerima bimbingan sedikit tentang pencegahan peraatan kesehatan gigi dan
mulut "ang tepat , termasuk #luorida dan langkah%langkah diet . $anita hamil dapat
men&aga kesehatan mereka melalui diet "ang tepat , kebersihan mulut "ang baik , dan
penggunaan "ang tepat #luoride . Makanan "ang memadai selama kehamilan adalah
important#or pengembangan lisan optimal &anin . 'ntuk mempromosikan kesehatan
mulut "ang baik pada masa ba"i , pengasuh harus memberikan ba"i dengan &umlah
"ang tepat #luoride di samping diet sehat . (ebagai gigi meletus ke dalam mulut ,
pengasuh perlu membersihkan gigi secara men"eluruh setiap hari . Ketika makanan
padat diperkenalkan pada ba"i nantin"a , &uga penting untuk membatasi #rekuensi
karies mempromosikan #ermentasi karbohidrat di antara aktu makan . Baik
kebiasaan kebersihan mulut dan praktek diet "ang menekankan paparan minimum
untuk kuat , di#ermentasi karbohidrat , penggunaan air #luoride , dan ber)ariasi , diet
seimbang harus terus sepan&ang masa untuk mengatur panggung untuk kesehatan
mulut "ang optimal untuk seumur hidup . * Am Diet Assoc . +,,-. ,-/+-0%+-, .
1i!i suara adalah komponen penting dari peraatan kesehatan mulut "ang
tepat diperlukan untuk pengembangan dan kesehatan lan&utan dari mulut dan gigi .
2eraatan kesehatan mulut termasuk peraatan "ang tepat pada gusi , &aringan lunak
mulut , dan gigi . 2eraatan kesehatan mulut "ang optimal dan perilaku gi!i dan diet
"ang tepat harus dimulai sebelum kehamilan . 3utrisi "ang baik dan kebiasaan
kebersihan mulut perlu terus selama kehamilan dan dibentuk dengan ba"i "ang baru
lahir dan berkembang .
Kehamilan dan kehidupan aal men"a&ikan peluang emas untuk menanamkan
perilaku gigi berorientasi pencegahan dan kebiasaan makan "ang akan
mempromosikan masa depan kesehatan rongga mulut . 3amun ada kesen&angan
dalam peraatan gigi dan bimbingan selama periode penting dari kehamilan hingga
45 bulan. (ebagai contoh, meskipun ba"i harus memiliki kun&ungan gigi pertama
mereka pada usia + tahun , keban"akan orangtua menunggu sampai setelah sebagian
besar gigi primer meletus , biasan"a sekitar usia 0 atau 4 tahun . 2ada saat itu , karies
gigi dan masalah kesehatan mulut lainn"a, seperti mengisap &empol , bisa ber&alan
dengan baik . Kurangn"a peraatan mulut dini &uga meningkatkan risiko
perkembangan karies kemudian, terutama &ika karies mempromosikan kebiasaan
seperti sering mengemil permen dan &us telah dikembangkan .
6ubungan antara gi!i dan kesehatan gigi sering diabaikan selama kehamilan ,
ba"i , dan anak usia dini untuk 0 alasan / sebagian besar ahli gi!i dan dokter anak
tidak memiliki pelatihan untuk membuat pre)enti# atau terapeutik rekomendasi
kesehatan mulut , dan dokter gigi mungkin tidak memiliki keterampilan konseling
diet untuk menilai dan memberikan inter)ensi gi!i "ang tepat . 'lasan ini merangkum
prinsip utama peraatan kesehatan mulut selama kehamilan dan aal kehidupan . 7ni
memberikan petun&uk baha gi!i dan gigi pro#esional dapat mengikuti praktik
mereka
K86AM79A3
Kehamilan adalah aktu baha pendekatan teliti untuk peraatan mulut
pencegahan harus ditingkatkan . (ebuah sur)ei ( + ) dari calon orang tua
menun&ukkan baha mereka kurang in#ormasi tentang praktek gigi , meskipun
mereka "ang tinggi tingkat kekhaatiran tentang kesehatan gigi . :rangtua perca"a
praktik kebersihan mulut harus mulai ; aal , ; tetapi mereka tidak "akin pada usia
berapa mereka harus mulai . (elain itu, mereka tidak akrab dengan teknik
pembersihan dan men"ikat gigi mulut "ang tepat ( + ) . <abel + , "ang merangkum
pedoman untuk mulut "ang tepat andnutrition promosi kesehatan , dapat membantu
ahli gi!i untuk men&aab pertan"aan orang tua = .
2epatah lama ; 'ntuk setiap anak , gigi , ; menun&ukkan baha secara historis
ibu diperkirakan akan kehilangan gigi dengan setiap kehamilan . Konsekuensi seperti
itu tidak bisa dihindari, tetapi ban"ak #aktor "ang tampakn"a berkontribusi terhadap
peningkatan insiden masalah kesehatan gigi selama kehamilan ( 0%> ) . 2erubahan
hormon selama kehamilan men"ebabkan peningkatan kerentanan terhadap gingi)itis (
peradangan dan perdarahan pada gusi ) dan periodontitis ( in#eksi dan kehilangan
tulang pendukung gigi ) ( > ) . (ebuah studi +,,5 menemukan baha pen"akit
periodontal pada anita hamil merupakan #aktor risiko "ang signi#ikan secara klinis
untuk prematur , lobirth %berat neonatus ( ? ) .
Kekhaatiran lain adalah baha mual "ang berhubungan dengan kehamilan
dapat men"ebabkan anita untuk menghindari teknik kebersihan mulut . (ering
muntah dapat mengakibatkan pemaparan berulang terhadap asam lambung , "ang
men"ebabkan peningkatan risiko kerusakan enamel gigi . Kebiasaan makan anita
hamil dan ngidam dapat men"ebabkan sering mengemil permen atau makanan busuk
% mempromosikan lainn"a , sehingga meningkatkan resiko karies ( 4,5 ) . Karies ,
pada gilirann"a , secara substansial dapat mengganggu asupan nutrientrich diet tu
( pada kebutuhan anita hamil untuk ba"in"a berkembang. Akhirn"a , peraatan gigi
biasan"a harus diba"ar oleh asuransi gigi atau keluar dari saku , dan &arang dibahas
dalam man#aat "ang ditaarkan kepada mas"arakat miskin melalui program%program
kese&ahteraan .
Meskipun nutrisi dan diet rekomendasi untuk ibu hamil "ang cukup akrab
bagi ahli gi!i , pedoman promosi kesehatan mulut , seperti berikut ini , sering kurang
#amiliar . Fluorida perempuan recommendations#or tidak berubah dengan kehamilan .
2encegahan praktek kesehatan mulut dapat meminimalkan risiko kehilangan gigi , ini
termasuk setiap hari men"ikat gigi dengan sikat gigi lembut , #lossing , dan
menggunakan pasta gigi ber#luoride . (eorang anita "ang merencanakan kehamilan
harus melihat dokter gigin"a sebelum hamil untuk mendapatkan peraatan gigi "ang
diperlukan selesai. *ika seorang anita hamil belum menerima peraatan gigi ,
pro#esional peraatan kesehatan harus merekomendasikan baha ia mengun&ungi
dokter gigi n"a selama trimester pertama kehamilan untuk penilaian masalah
kesehatan mulut dan konseling pencegahan ( 4 ) . 'mumn"a, han"a peraatan
darurat dan peraatan gigi peraatan akan diberikan selama kehamilan ( > ) .
(eorang ahli diet adalah dalam posisi "ang ideal untuk la"ar anita hamil dan
meru&uk mereka "ang tidak menerima peraatan gigi ke dokter gigi .
3'<R7(7 *A373
2ertumbuhan dan perkembangan gigi , rahang , &aringan lunak , dan &aringan
keras di rongga mulut dimulai segera setelah pembuahan . 2erkembangan gigi
dimulai pada minggu ke%5 kehidupan embrio , dan sebagian besar struktur dalam
bentuk daerah kranio#asial selama trimester + ( @ ) . 2ada &angka neonatus memiliki
semua gigi primer dan ban"ak gigi permanen pada berbagai tahap perkembangan
membentuk baah gusi .
1i!i ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi dan perkembangan &anin ( - )
, namun pengaruh%pengaruh makanan "ang paling &elas ketika kekurangan gi!i "ang
parah . (usunan gigi di mulut , aktu erupsi mereka , dan ketahanan terhadap
pembusukan lebih dipengaruhi oleh #aktor keturunan dari nutrisi . 'ntungn"a , di
negeri ini , parah kekurangan satu nutrisi relati# &arang ter&adi pada anita hamil ,
kecuali dalam keadaan "ang tidak biasa seperti di pembatasan nutrisi dikenakan diri
atau di antara para tunaisma , "ang menderita dari kelalaian dan kurangn"a nutrisi
"ang cukup . (e&auh mana kerusakan re)ersibel selama pertumbuhan &anin tergantung
pada aktu , durasi , dan tingkat keparahan penghinaan .
Ketidakseimbangan diet tersebut dapat mempengaruhi perkembangan gigi
&anin , terutama selama #ase aal pertumbuhan gigi hiperplastik dari konsepsi sampai
kira%kira 5 bulan kehidupan &anin ( -,, ) . (elama periode ini , permanen , kerusakan
permanen pada &aringan gigi dapat ter&adi dari penghinaan ( seperti nutrisi "ang tidak
memadai ) "ang tidak dapat dikoreksi setelah tahap kritis pertumbuhan telah berlalu
( 5 ) . Misaln"a , enamel hipoplasia dapat hasil dari penggunaan obat%obatan seperti
tetrasiklin , dari in#eksi , atau dari osteomalasia ibu ( kekurangan )itamin D ) ( - ) .
De#isit atau ketidakseimbangan "ang ter&adi selama pengembangan hipertro#i sel%sel
dalam struktur lisan dari 5 bulan usia kehamilan selan&utn"a dapat men"ebabkan
retardasi pertumbuhan sementara, namun pertumbuhan mungkin nanti &ika nutrisi
"ang hilang disediakan ( 5 ) .
Fluoride adalah nutrisi penting "ang meningkatkan ketahanan gigi terhadap
pembubaran oleh asam ( kerusakan gigi ) . (uplemen #luoride untuk anita hamil ,
bagaimanapun , tidak dian&urkan , karena ada sedikit bukti baha #luoride sistemik
( misaln"a , suplemen #luoride lisan ) "ang diberikan kepada ibu selama kehamilan
man#aat perkembangan &anin ( +A ) . Daerah "ang paling cariessusceptible , enamel ,
mengalami kalsi#ikasi setelah lahir ( -,++,+0 ) . :leh karena itu, #luoride "ang paling
e#ekti# dalam pencegahan pembusukan setelah lahir .
9A67R '3<'K 5 B'9A3
(elama masa kanak%kanak aal, meskipun gigi ba"i baru lahir belum
meletus , pertumbuhan dan perkembangan rahang dan gigi ter&adi. Mengisap &empol
dimulai dalam rahim atau selama minggu%minggu pertama kehidupan dan normal.
Mengisap nonnutriti)e , seperti mengisap &ari , ibu &ari , atau empeng pada anak usia
dini , merupakan langkah penting dalam perkembangan anak %regulasi diri dan
kemampuan untuk mengendalikan emosi ( +4 ) . 3amun , hal itu dapat men"ebabkan
masalah dengan keselarasan gigi dan pengembangan rahang &ika terus ke anak nanti .
Kebutuhan gi!i untuk kesehatan gigi dapat dipenuhi melalui A(7 dan B atau
susu #ormula . 1i!i "ang cukup sangat penting selama periode ini pembangunan .
Bahkan salah satu ringan sampai sedang ter&adin"a gi!i buruk selama + st tahun
kehidupan, ketika sebagian besar gigi primer dan permanen membentuk , dapat
men"ebabkan peningkatan risiko karies ( +> ) . <he American Dental Association
tidak mendukung lisan #luoride suplemen #orin#ants lebih muda dari usia 5 bulan ,
terlepas dari tingkat #luoride dari air minum , karena peningkatan insiden #luorosis
( bintik%bintik putih pada gigi ) telah diamati pada ba"i "ang lebih muda dari 5 bulan
"ang menerima suplemen #luorida ( +? ) . Fluorosis gigi ringan tidak berbaha"a ,
meskipun mungkin tak sedap dipandang . Dengan usia 5 bulan , 0 sampai > gigi
umumn"a meletus dan harus dibersihkan setiap hari dengan kasa atau lembut , sikat
gigi ba"i tanpa pasta gigi .
Men"usui harus didorong karena man#aat kesehatan umum . A(7 relati#
rendah #luoride ( +5 ) , &adi seorang ibu "ang men"usui #eed harus memeriksa dengan
dokter gigin"a atau dokter anak untuk melihat apakah suplemen #luoride dian&urkan .
Ba"i "ang menerima semua atau sebagian disusui mereka sebagai #ormula ba"i
komersial mungkin menerima cukup #luor &ika pasokan air setempat adalah #luoride
( +@,+- ) . Dengan mendorong pengenalan makanan sekitar usia 5 bulan , &umlah "ang
dikonsumsi rumus akan menurun , sehingga menurunkan kemungkinan asupan "ang
berlebihan dari #luor .
Kedua "ang diberi A(7 dan susu botol ba"i berada pada risiko potensial untuk
mengembangkan karies parah. Karies anak usia dini ( &uga disebut sebagai ba"i %
botol kerusakan gigi atau karies keperaatan ) mempengaruhi sekitar 4 C sampai 5
C dari populasi anak umum ( +, ) . 2opulasi berisiko tinggi termasuk penduduk asli
Amerika , 6ispanik , dan penduduk asli Alaska ( 0A ) . 2raktek su#or pantas
cenderung tertinggi di pengasuh dengan kurang dari pendidikan sekolah tinggi ,
mereka "ang tinggal di Amerika (erikat bagian barat , dan peker&a miskin ( 0A ) .
2en"ebab karies anak usia dini bisa diperdebatkan , tetapi praktik risiko utama
termasuk sering , penggunaan &angka pan&ang dari botol ba"i "ang mengandung gula
di#ermentasi ( misaln"a , susu sapi , susu #ormula , &us buah , soda , dan minuman
manis lainn"a ) , penggunaan &angka pan&ang dari manis dot, dan pada % akan
men"usui ( 0A ) . 1ula di kolam cair di sekitar gigi dan gusi ba"i memberi makan
bakteri di sana dan pembusukan adalah hasiln"a . 2roses ini dapat dimulai sebelum
gigi bahkan erupsi . 1igi seri atas ( gigi depan atas ) sangat rentan , gigi seri "ang
lebih rendah umumn"a dilindungi oleh lidah .
Kerusakan dimulai sebagai lesi putih dan berkembang men&adi arna coklat
atau hitam khas karies . Ketika karies anak usia dini parah , mahkota membusuk bisa
pecah dan gigi tetap berkembang di baah mungkin rusak . Karies gigi terdiagnosis
dan n"eri mulut lainn"a dapat men"ebabkan masalah makan dan gagal tumbuh pada
anak%anak
<abel
tabel +
Ahli gi!i dapat berperan dalam memunculkan in#ormasi tentang praktik
pemberian makan ba"i dan konseling orang tua dan pengasuh "ang menggunakan
praktek%praktek "ang tidak pantas ( 0A ) . 2edoman untuk mengurangi risiko karies
anak usia dini meliputi /
D 6an"a men"ediakan air dalam botol di tidur siang dan tidur .
D 2ernah mencelupkan dot dalam #ermentasi karbohidrat seperti gula , madu , atau &us
.
D Memperkenalkan cangkir pada usia 5 bulan untuk mulai men"apih dari botol .
D (etelah setiap makan , lembut membersihkan gusi ba"i dan gigi meletus dengan
kain lap "ang bersih , pad kasa atau sikat gigi ba"i.
5 <: +0 B'9A3
Dari 5 sampai +0 bulan usia , - gigi meletus. (egera setelah gigi meletus ,
mereka harus dibersihkan setiap hari dengan kasa atau sikat gigi "ang lembut .
Ban"ak orang tua tidak men"adari baha gigi ba"i "ang perlu dibersihkan , seorang
ahli diet harus menun&ukkan baha pengasuh mulai men"ikat gigi ba"i setelah
makan.
(elama tahap perkembangan , cairan lain selain A(7 atau susu #ormula "ang
ditambahkan ke makanan dan makanan padat diperkenalkan . Ahli gi!i harus terus
mendorong orang tua untuk ba"i men"apih dari botol dan mulai menggunakan
cangkir untuk cairan . 6al ini &uga penting saat ini untuk menga&ar orang tua tentang
bagaimana kebiasaan makan dapat mempengaruhi kesehatan mulut , khususn"a
perkembangan karies . 2endidikan gi!i dapat meningkatkan kesadaran orang tua dan
mengurangi penggunaan makanan kariogenik ( 0+ ) . Makanan kariogenik umumn"a
meliputi karbohidrat sederhana dan pati "ang tertahan pada gigi cukup lama untuk
men&adi dihidrolisis oleh amilase sali)a . Makanan kariogenik tidak han"a mencakup
gula sederhana "ang ditemukan dalam makanan "ang dipanggang , buah, &us , dan
soda , tetapi &uga makanan ringan tinggi pati seperti kerupuk dan biskuit tumbuh gigi
( 00 ) . (etelah karbohidrat akan dipecah men&adi monosakarida dan disakarida ,
bakteri "ang ditemukan pada plak pada gigi dapat menggunakann"a sebagai bahan
bakar . 2roduk akhir #ermentasi bakteri asam dan men"ebabkan pembubaran enamel
gigi , "ang men"ebabkan karies . :rang tua harus memahami baha #rekuensi
penggunaan dan retenti)eness #ermentasi karbohidrat meningkatkan risiko karies dan
mengambil ini men&adi pertimbangan ketika merencanakan makanan ba"i mereka dan
makanan . Ahli gi!i dapat membantu orang tua memilih men"ehatkan , makanan
ringan noncariogenic sementara men&elaskan bagaimana semua makanan bisa masuk
ke rencana makan . Makanan "ang cenderung kariogenik harus dibatasi makan dan
dilan&utkan dengan men"ikat . 2roduk susu , ke&u terutama usia , memiliki e#ek
cariesprotecti)e , &adi ini adalah pilihan "ang baik untuk makanan ringan ketika
praktik kebersihan mulut tidak mungkin antara aktu makan ( 04 ) .
(uplementasi #luoride oral harus dimulai pada 5 bulan , han"a &ika pasokan air
minum memiliki kadar #luoride kurang dari A,5 bagian per &uta ( ppm ) dan penilaian
risiko karies % ba"i menun&ukkan kebutuhan ( +-,0> ) . Rumah sistem pen"aringan air
dapat menghapus #luoride , sehingga disaring dan air "ang diolah harus diu&i untuk
kandungan #luoride ( +@ ) . (uplemen dosis ditentukan oleh kandungan #luoride dari
air minum serta oleh #luoride ditemukan dalam makanan , minuman, dan pasta gigi
( +@,+-,0? ) . Dokter gigi atau dokter akan meresepkan kendaraan "ang tepat dan
dosis , tetapi ahli gi!i dapat mengingatkan orang tua untuk mencari nasihat tentang
suplemen #luoride di daerah tanpa air #luoride . Biasa #luoride rekomendasi
suplementasi ditun&ukkan pada <abel 0 ( 0> ) .
2rogram #luoridasi air dan suplemen #luoride telah secara dramatis
mengurangi risiko karies pada anak . (aat ini , sebagian besar pasta gigi "ang
diproduksi di Amerika (erikat mengandung #luoride . Meskipun penurunan karies
dari #luoride telah substansial , #luoride "ang berlebihan telah men"ebabkan
peningkatan pre)alensi #luorosis gigi ringan di beberapa daerah ( 0? ) . 2en"ebab
utama asupan #luoride "ang berlebihan adalah penggunaan "ang tidak suplemen
#luoride atau pasta gigi . Ba"i atau anak%anak muda mungkin beresiko menelan
se&umlah besar pasta gigi , dan orang tua mungkin tidak men"adari baha keturunan
mereka mungkin akan mendapatkan kelebihan #luoride dari pasta gigi menelan ( +5%
+- ) . 6an"a sedikit &umlah seukuran kacang pasta gigi harus digunakan setiap hari
dan han"a setelah anak mampu menun&ukkan baha ia dapat meludahkan pasta gigi (
+@,+- ) .
+0 <: 0> B'9A3
Antara usia +0 dan 0> bulan gigi primer tersisa meletus dan ba"i sekarang
memiliki 0A gigi . 2ada usia + tahun , ba"i harus disapih ke cangkir. (ering terpapar
cairan manis harus dibatasi sebagai ba"i bela&ar untuk minum dari cangkir .
2enun&ukan gigi pertama harus ter&adi pada usia + tahun ( 05 ) . 7nter)ensi dini gigi
memungkinkan bimbingan antisipati# "ang men"ediakan dasar untuk pencegahan
pen"akit gigi ( 05 ) . 2erkembangan pendidikan "ang sesuai harus diberikan kepada
orang tua tentang perkembangan oral, teknik kebersihan mulut dapat ditun&ukkan ,
kebiasaan makan "ang sehat dapat diperkuat , dan rekomendasi #luoride dapat dibuat
( 05 ) . 2ara ahli gi!i dapat mendorong orang tua untuk mendekati kun&ungan ke
dokter gigi ba"i dengan sikap positi# dan memilih dokter gigi anak "ang dilatih
khusus untuk menangani secara e#ekti# dengan anak%anak .
2enilaian pertengahan dekade tu&uan kesehatan mulut pada :rang (ehat 0AAA
menun&ukkan baha telah ter&adi penurunan kun&ungan gigi dan peningkatan
pembusukan tak teraat antara anak%anak ( 0+ ) . (ebuah pendekatan multidisiplin
diperlukan untuk mencegah anak%anak mengembangkan pen"akit mulut progresi#
"ang pada akhirn"a mempengaruhi kualitas hidup ( 0+ ) . Kesehatan mulut harus
dianggap sebagai #ungsi kesehatan mas"arakat "ang mendasar dan tengah ( 0+ ) . Ahli
gi!i merupakan bagian dari upa"a multidisiplin dan dapat mem#asilitasi pencapaian
Rak"at (ehat 0AAA tu&uan kesehatan mulut dengan menginstruksikan orang tua
tentang perlun"a peraatan mulut aal ba"i dan gi!i "ang baik .
tabel
tabel 0
(elama 0 tahun kehidupan , sebagai balita diperkenalkan ke berbagai makanan
baru , makanan sehat dan pola makanan ringan harus ditanamkan . 2ola diet mungkin
men&adi masalah sebagai balita men&adi lebih mandiri . Ahli diet mungkin perlu
menin&au diet cariogenicit" dan membantu orang tua merencanakan sehat pilihan
makanan noncariogenic . Makanan ringan kariogenik dimakan di antara aktu makan
menempatkan balita "ang paling berisiko untuk pengembangan karies , termasuk di
dalamn"a kebiasaan terus%menerus menghirup dari gelas berisi cairan kariogenik
( &us, susu , soda , atau cairan manis ) . Eariet" , moderasi , dan perhatian terhadap
pemilihan snack "ang cermat antara &am makan akan berman#aat bagi kesehatan
mulut dan umum.
2ada usia 0 tahun , anak mungkin cukup lama untuk menahan n"a sikat gigi
sementara pengasuh memandu tangan anak selama men"ikat di belakang lembut dan
balik gerakan di sepan&ang garis gusi . Anak itu tidak perkembangan siap untuk
men"ikat secara independen pada saat ini . Memu&i anak akan memperkuat kebiasaan
men"ikat positi# , dan ini meningkatkan kemungkinan baha anak akan terus
perilaku seperti mandiri di kemudian hari .
0 <: 4 <A6'3
Biasan"a , semua gigi primer meletus antara usia 0 dan 4 tahun . 2ara ahli diet
perlu mengingatkan orang tua untuk melaporkan n"eri mulut , perdarahan , atau
maloklusi ke dokter gigi segera. 2enolakan untuk makan atau mengun"ah dapat
men&adi indikator masalah gigi . Anak%anak bela&ar terbaik dengan contoh , sehingga
pengasuh perlu mempraktekkan apa "ang mereka a&arkan untuk memastikan baha
peraatan mulut "ang baik dan kebiasaan diet "ang ditanamkan pada anak . Dua %
kepada anak%anak 4 tahun harus didorong untuk men"ikat gigi sendiri , kemudian
pengasuh harus sikat untuk anak. Ketika anak%anak dan pengasuh sikat bersama,
kebiasaan kebersihan mulut "ang baik diperkuat . A antara % makan re&imen diet "ang
rendah karbohidrat di#ermentasi membantu mencegah karies gigi pada anak%anak .
Dokter gigi dapat merekomendasikan menerapkan sealant ke 0> % untuk gigi
45month berusia anak untuk melindungi alur sangat dalam dan celah dari
pembusukan ( 05 ) . 2rosedur ini dilakukan han"a &ika anak berada pada risiko tinggi
karies gigi . (ealant adalah bahan plastik bening atau berba"ang "ang ; dicat ; ke
permukaan mengun"ah gigi belakang . 2engobatan (ealant tidak berarti baha rutin
men"ikat gigi dan #lossing , bersama dengan diet "ang tepat , tidak lagi diperlukan .
28RA$A<A3 K8(86A<A3 K6'('( K8B'<'6A3
Anak%anak dengan kebutuhan peraatan kesehatan khusus &uga mungkin
memiliki kebutuhan gigi khusus. Mereka mungkin memiliki kerentanan "ang lebih
tinggi untuk kerusakan gigi , pen"akit gusi , dis#ungsi motorik oral, interaksi obat %
hara , dan trauma oral ( 0@ ) . :leh karena itu , peraatan ekstra harus diambil untuk
mencegah karies , in#eksi , dan masalah kesehatan mulut lainn"a di antara anak%anak .
Misaln"a , sindrom Don , cerebral pals" , distro#i otot dan berhubungan dengan
nada normal otot , "ang sering men"ebabkan kesulitan dengan mengisap , menelan ,
sendok%makan , mengun"ah , dan makan independen ( 0@ ) . Masalah%masalah ini
biasan"a memperpan&ang aktu makan , sehingga gigi "ang terkena makanan
kariogenik untuk aktu "ang lama , "ang dapat meningkatkan risiko pembusukan
( 0@ ) . Ban"ak anak%anak "ang perkembangann"a tertunda adalah susu botol dan
disapih pada usia "ang lebih tua , dengan demikian, risiko karies anak usia dini
meningkat .
Beberapa anak dengan kebutuhan peraatan khusus memerlukan obat "ang
mempengaruhi kesehatan mulut ( 0@ ) . 2enggunaan obat%obatan seperti #enitoin
dapat men"ebabkan hiperplasia gingi)a , "ang membuat pencegahan pen"akit gusi
lebih sulit . Kronis penggunaan obat "ang mengandung sirup atau obat%obatan "ang
men"ebabkan Ferostomia berbasis sukrosa meningkatkan risiko perkembangan karies
. Bantu peraatan rumah seperti sikat gigi listrik dan mudah %grip menangani pada
sikat gigi dapat membantu dalam men&aga kebersihan mulut "ang baik pada anak%
anak ( 0@ ) . 2engasuh harus sangat berhati%hati untuk membatasi &umlah pasta gigi
ber#luoride "ang digunakan oleh anak%anak , karena mereka cenderung untuk
menelann"a .
A297KA(7
Ahli gi!i harus men"ediakan in#ormasi "ang dibutuhkan untuk menumbuhkan
sikap dan kesehatan makanan dan gigi "ang positi# antara orang tua dan pengasuh
lainn"a untuk mempromosikan aal "ang sehat selama bulan%bulan aal kehidupan,
pada saat kontak dengan para pro#esional kesehatan gigi minimal. (trategi peraatan
kesehatan mulut pencegahan dan pendidikan harus dimulai dengan ibu sebelum
kelahiran dan terus melalui masa ba"i dan masa kanak%kanak. (ebuah pendekatan
multidisiplin diperlukan untuk mencapai Rak"at (ehat 0AAA gol bagi bangsa ini.
Kolaborasi antara dietetics dan pro#esional gigi akan memaksimalkan nutrisi dan
promosi kesehatan mulut dan pencegahan pen"akit (0-).
!bstra1t 2summary3
<ranslate Abstract
1ood oral health care and nutrition during pregnanc", in#anc", and childhood are
essential but o#ten o)erlooked #actors in the groth and de)elopment o# the teeth and
oral ca)it". 2regnant omen and parents and caregi)ers o# in#ants and children o#ten
recei)e little guidance about proper pre)enti)e dental and oral health care, including
#luoride and dietar" measures. 2regnant omen can maintain their health through
proper diet, good oral h"giene, and appropriate use o# #luoride. An adeGuate diet
during gestation is important#or optimal oral de)elopment o# the #etus. <o
promote good oral health in in#anc", caregi)ers need to pro)ide the in#ant ith
appropriate amounts o# #luoride in addition to a health#ul diet. As the teeth erupt into
the mouth, the caregi)er needs to clean the teeth thoroughl" on a dail" basis. $hen
solid #oods are introduced in later in#anc", it is also important to limit the #reGuenc"
o# caries%promoting #ermentable carboh"drates beteen meals. 1ood oral h"giene
habits and dietar" practices that emphasi!e minimum eFposure to retenti)e,
#ermentable carboh"drates. use o# #luoridated ater. and a )aried, balanced diet
should continue throughout childhood to set the stage #or optimal oral health #or a
li#etime.
"ull %e4t
<ranslate Full teFt
<urn on search term na)igation
*eadnote
AB(<RAH<
*eadnote
1ood oral health care and nutrition during pregnanc", in#anc", and childhood are
essential but o#ten o)erlooked #actors in the groth and de)elopment o# the teeth and
oral ca)it". 2regnant omen and parents and caregi)ers o# in#ants and children o#ten
recei)e little guidance about proper pre)enti)e dental and oral health care, including
#luoride and dietar" measures. 2regnant omen can maintain their health through
proper diet, good oral h"giene, and appropriate use o# #luoride. An adeGuate diet
during gestation is important#or optimal oral de)elopment o# the #etus. <o
promote good oral health in in#anc", caregi)ers need to pro)ide the in#ant ith
appropriate amounts o# #luoride in addition to a health#ul diet. As the teeth erupt into
the mouth, the caregi)er needs to clean the teeth thoroughl" on a dail" basis. $hen
solid #oods are introduced in later in#anc", it is also important to limit the #reGuenc"
o# caries%promoting #ermentable carboh"drates beteen meals. 1ood oral h"giene
habits and dietar" practices that emphasi!e minimum eFposure to retenti)e,
#ermentable carboh"drates. use o# #luoridated ater. and a )aried, balanced diet
should continue throughout childhood to set the stage #or optimal oral health #or a
li#etime. * Am Diet Assoc. +,,-.,-/+-0%+-,.
(ound nutrition is an essential component o# the proper oral health care
necessar" #or the de)elopment and continued health o# the mouth and teeth. :ral
health care includes proper care o# the gums, the so#t tissues o# the mouth, and the
teeth. :ptimal oral health care and appropriate nutrition and dietar" beha)iors need to
begin be#ore pregnanc". 1ood nutrition and oral h"giene habits need to continue
during the course o# pregnanc" and be established ith the neborn and groing
in#ant.
2regnanc" and earl" li#e present golden opportunities to instill pre)enti)e%oriented
dental beha)iors and eating habits that ill promote the #uture health o# the oral
ca)it". Yet there is a gap in dental care and guidance during the important period #rom
pregnanc" to 45 months o# age. For eFample, although in#ants should ha)e their #irst
dental )isit b" the age o# + "ear, most parents ait until a#ter most o# the primar"
teeth erupt, usuall" around the age o# 0 or 4 "ears. B" then, dental caries and other
oral health problems, such as thumb sucking, can be ell undera". 9ack o# earl"
oral care also increases the risk o# later caries de)elopment, especiall" i# caries%
promoting habits such as #reGuent snacking on seets and &uices ha)e de)eloped.
<he relationship beteen nutrition and dental health is o#ten o)erlooked during
pregnanc", in#anc", and earl" childhood #or 0 reasons/ most dietitians and
pediatricians lack the training to make pre)enti)e or therapeutic oral health
recommendations, and dental pro#essionals ma" lack the dietar" counseling skills to
assess and pro)ide appropriate nutrition inter)entions. <his re)ie summari!es the
ma&or principles o# oral health care during pregnanc" and earl" li#e. 7t pro)ides
guidance that nutrition and dental pro#essionals can #ollo in their practices.
2R813A3HY
2regnanc" is the time that conscientious approaches to pre)enti)e oral care should be
increased. A sur)e" (+) o# eFpectant parents demonstrated that the" ere unin#ormed
about dental practices, despite their high le)el o# concern about dental health. 2arents
belie)ed oral h"giene practices should start ;earl",; but the" ere unsure at hat age
the" should begin. 7n addition, the" ere not #amiliar ith proper oral cleaning and
toothbrushing techniGues (+). <able +, hich summari!es guidelines #or proper oral
health promotion andnutrition, ma" be help#ul to dietitians #or ansering parents=
Guestions.
<he old sa"ing ;For e)er" child, a tooth,; indicates that historicall" mothers eFpected
to lose a tooth ith each pregnanc". (uch dire conseGuences are not ine)itable, but
man" #actors do seem to contribute to an increased incidence o# dental health
problems during pregnanc" (0%>). 6ormonal alterations during pregnanc" lead to an
increased susceptibilit" to gingi)itis (in#lammation and bleeding o# the gums) and
periodontitis (in#ection and loss o# bone supporting the teeth) (>). A +,,5 stud" #ound
that periodontal disease in a pregnant oman is a clinicall" signi#icant risk
#actor #or a preterm, lobirth%eight neonate (?).
Another concern is that nausea associated ith pregnanc" ma" cause the oman to
a)oid proper oral h"giene techniGues. FreGuent )omiting ma" result in repeated
eFposure to gastric acid, hich causes an increased risk o# tooth enamel destruction.
<he pregnant oman=s eating habits and cra)ings ma" lead to #reGuent snacking on
cand" or other deca"%promoting #oods, thereb" increasing the risk o# caries (4,5).
Haries, in turn, can substantiall" inter#ere ith the intake o# the nutrientrich diet t'(at
the pregnant oman needs #or her de)eloping bab". Finall", dental care must usuall"
be paid #or b" dental insurance or out o# pocket, and it is rarel" co)ered in bene#its
o##ered to the poor through el#are programs.
Although nutrition and dietar" recommendations #or pregnant omen are Guite
#amiliar to dietitians, guidelines #or oral health promotion, such as the #olloing, are
o#ten less #amiliar. Fluoride recommendations#or omen do not change ith
pregnanc". 2re)enti)e oral health practices can minimi!e the risk o# tooth loss. these
include dail" brushing ith a so#t toothbrush, #lossing, and using #luoride toothpaste.
A oman ho is planning a pregnanc" should see her dentist be#ore
becoming pregnant to get an" necessar" dental treatment completed. 7# a pregnant
oman has not recei)ed dental care, health care pro#essionals should recommend that
she )isit her dentist during the #irst trimester o# pregnanc" #or assessment o# oral
health problems and pre)enti)e counseling (4). 1enerall", onl" emergenc" treatment
and maintenance dental care ill be administered during pregnanc" (>). A dietitian is
in an ideal position to screen pregnant omen and re#er those ho are not recei)ing
dental care to a dentist.
F8<A9 3'<R7<7:3
<he groth and de)elopment o# the teeth,&a, so#t tissues, and hard tissues in the oral
ca)it" begin soon a#ter conception. <ooth de)elopment begins b" the 5th eek o#
embr"onic li#e, and most o# the structures in the cranio#acial area #orm during the +st
trimester (@). At term a neonate has all the primar" teeth and man" permanent teeth at
)arious stages o# de)elopment #orming belo the gums.
Maternal nutrition can in#luence dental groth and de)elopment o# the #etus (-), but
dietar" in#luences are most e)ident hen nutrient de#iciencies are se)ere. <he
arrangement o# teeth in the mouth, their eruption time, and resistance to deca" are
in#luenced more b" heredit" than nutrition. Fortunatel", in this countr", se)ere single%
nutrient de#iciencies are relati)el" rare in pregnant omen, eFcept under unusual
circumstances such as in sel#%imposed nutrition restriction or among the homeless,
ho su##er #rom neglect and lack o# adeGuate nutrition. <he degree to hich damage
is re)ersible during #etal groth depends on the timing, duration, and se)erit" o# the
insult.
(uch dietar" imbalances can a##ect #etal tooth de)elopment, particularl" during the
earl" phase o# h"perplastic tooth groth #rom conception to roughl" 5 months o# #etal
li#e (-,,). During this period, permanent, irre)ersible damage to dental tissues ma"
occur #rom insults (such as inadeGuate nutrition) that cannot be corrected a#ter the
critical stage o# groth has passed (5). For eFample, h"poplastic enamel can result
#rom use o# drugs such as tetrac"cline, #rom in#ections, or #rom maternal
osteomalacia ()itamin D de#icienc") (-). De#icits or imbalances occurring during
h"pertrophic de)elopment o# the cells in oral structures #rom 5 months o# gestation
onard ma" cause temporar" groth retardation, but groth is possible later i# the
missing nutrient is pro)ided (5).
Fluoride is an important nutrient that increases the resistance o# teeth to dissolution
b" acids (tooth deca"). Fluoride supplementation #or pregnant omen, hoe)er, is
not recommended, because there is little e)idence that s"stemic #luoride (eg, oral
#luoride supplements) pro)ided to the mother during pregnanc" bene#its the
de)eloping #etus (+A). <he most cariessusceptible area, the enamel, calci#ies a#ter
birth (-,++,+0). <here#ore, #luoride is most e##ecti)e in deca" pre)ention a#ter birth.
B7R<6 <: 5 M:3<6(
During earl" in#anc", although the neborn=s teeth ha)e not "et erupted, rapid groth
and de)elopment o# the &a and teeth occur. <humb sucking begins in utero or during
the #irst eeks o# li#e and is normal. 3onnutriti)e sucking, such as sucking #ingers,
thumb, or paci#ier in earl" childhood, is an important step in the child=s de)elopment
o# sel#%regulation and the abilit" to control emotions (+4). 6oe)er, it ma" cause
problems ith tooth alignment and &a de)elopment i# continued into later
childhood.
3utrition needs #or dental health ma" be met )ia breast milk andBor in#ant #ormula.
AdeGuate nutrition is )itall" important during this period o# de)elopment. 8)en one
mild to moderate occurrence o# malnutrition during the + st "ear o# li#e, hen the
ma&orit" o# the primar" and permanent teeth are #orming, ma" result in an increased
risk o# caries (+>). <he American Dental Association does not endorse oral #luoride
supplements #orin#ants "ounger than 5 months o# age, regardless o# the #luoride le)el
o# the drinking ater, because an increased incidence o# #luorosis (hite spots on the
teeth) has been obser)ed in in#ants "ounger than 5 months ho recei)ed #luoride
supplementation (+?). Mild dental #luorosis is not harm#ul, e)en though it ma" be
unsightl". B" 5 months o# age, 0 to > teeth ha)e generall" erupted and should be
cleaned dail" ith gau!e or a so#t, bab" toothbrush ithout toothpaste.
Breast%#eeding should be encouraged because o# its general health bene#its. Breast
milk is relati)el" lo in #luoride (+5), so a mother ho breast%#eeds should check
ith her dentist or pediatrician to see i# a #luoride supplement is recommended.
7n#ants ho recei)e all or some o# their #eedings as commercial in#ant #ormula ma"
recei)e enough #luoride i# the local ater suppl" is #luoridated (+@,+-). B"
encouraging the introduction o# #oods around 5 months o# age, the amount o# #ormula
consumed ill decrease, thereb" loering the possibilit" o# the eFcessi)e intake o#
#luoride.
Both breast%#ed and bottle%#ed in#ants are at potential risk #or de)eloping se)ere
caries. 8arl" childhood caries (also re#erred to as bab"%bottle tooth deca" or nursing
caries) a##ects about 4C to 5C o# the general pediatric population (+,). 6igh%risk
populations include 3ati)e Americans, 6ispanics, and 3ati)e Alaskans (0A).
7nappropriate bottle%#eeding practices tend to be highest in caregi)ers ith less than a
high school education, those li)ing in the estern 'nited (tates, and the orking
poor (0A). <he causes o# earl" childhood caries are debatable, but primar" risk
practices include #reGuent, long%term use o# bab" bottles containing #ermentable
sugars (eg, co=s milk, #ormula, #ruit &uice, soda, and other seetened drinks),
prolonged use o# a seetened paci#ier, and at%ill breast%#eeding (0A). <he sugars in
the liGuid pool around the in#ant=s teeth and gums #eed the bacteria there and deca" is
the result. <he process ma" start be#ore the teeth are e)en #ull" erupted. 'pper
incisors (upper #ront teeth) are particularl" )ulnerable. the loer incisors are
generall" protected b" the tongue. <he damage begins as hite lesions and progresses
to bron or black discoloration t"pical o# caries. $hen earl" childhood caries is
se)ere, the deca"ed crons ma" break o## and the permanent teeth de)eloping belo
ma" be damaged. 'ndiagnosed dental caries and other oral pain ma" contribute to
#eeding problems and #ailure to thri)e in "oung children.
%able
<able +
Dietitians can be instrumental in eliciting in#ormation about in#ant #eeding practices
and counseling parents and caregi)ers ho use inappropriate practices (0A).
1uidelines #or decreasing the risk o# earl" childhood caries include the #olloing/
D pro)ide onl" ater in bottles at naps and bedtime.
D ne)er dip paci#iers in #ermentable carboh"drates such as sugar, hone", or &uice.
D introduce the cup at 5 months o# age to begin eaning #rom the bottle.
D a#ter each #eeding, gentl" clean the bab"=s gums and erupting teeth ith a clean
ashcloth, gau!e pad or bab" toothbrush.
5 <: +0 M:3<6(
From 5 to +0 months o# age, - teeth erupt. As soon as the teeth erupt, the" should be
cleaned dail" ith gau!e or a so#t toothbrush. Man" parents are unaare that an
in#ant=s teeth need to be cleaned. a dietitian should suggest that caregi)ers begin
brushing the in#ant=s teeth a#ter meals.
During this stage o# de)elopment, other liGuids in addition to breast milk or #ormula
are added to the diet and solid #oods are introduced. Dietitians should continue to
encourage parents to ean in#ants #rom the bottle and begin using a cup #or liGuids. 7t
is also important at this time to teach parents about ho eating habits can a##ect oral
health, in particular the de)elopment o# caries. 3utrition education ma" increase
aareness in parents and reduce use o# cariogenic #oods (0+). Hariogenic #oods
generall" include simple carboh"drates and starches that are retained on the teeth
long enough to be h"drol"!ed b" sali)ar" am"lase. Hariogenic #oods include not onl"
the simple sugars #ound in baked goods, #ruits, &uices, and sodas, but also high%starch
snacks such as crackers and teething biscuits (00). :nce carboh"drates are broken
don to monosaccharides and disaccharides, bacteria #ound in the plaGue on the teeth
can use them as #uel. 8nd products o# the bacterial #ermentation are acidic and cause
dissolution o# the tooth enamel, hich results in caries. 2arents should understand
that the #reGuenc" o# use and retenti)eness o# #ermentable carboh"drates increase the
risk o# caries and take this into consideration hen planning their in#ant=s snacks and
meals. Dietitians can help parents choose health#ul, noncariogenic snacks hile
eFplaining ho all #oods can #it into an eating plan. Foods that tend to be cariogenic
should be limited to mealtimes and #olloed b" brushing. Dair" products, especiall"
aged cheese, ha)e cariesprotecti)e e##ects, so these are good choices #or snacks hen
oral h"giene practices are not possible beteen meals (04).
:ral #luoride supplementation should begin at 5 months, onl" i# the drinking ater
suppl" has #luoride le)els less than A.5 parts per million (ppm) and the in#ant=s caries%
risk assessment indicates the need (+-,0>). 6ome ater #iltration s"stems ma"
remo)e #luoride, so #iltered and treated ater should be tested #or #luoride content
(+@). <he supplement dose is determined b" the #luoride content o# the drinking ater
as ell as b" the #luoride #ound in #ood, be)erages, and denti#rices (+@,+-,0?). <he
dentist or pediatrician ill prescribe the appropriate )ehicle and dose, but the dietitian
can remind the parents to seek ad)ice about #luoride supplementation in areas ithout
#luoridated ater. <he usual #luoride supplementation recommendations are shon in
<able 0 (0>).
$ater #luoridation programs and #luoride supplements ha)e dramaticall" reduced the
risk o# caries among children. <oda", most toothpastes manu#actured in the 'nited
(tates contain #luoride. 8)en though the reduction in caries #rom #luoride has been
substantial, eFcessi)e #luoride has led to an increased pre)alence o# mild dental
#luorosis in some areas (0?). <he ma&or causes o# eFcessi)e #luoride intake are
inappropriate use o# #luoridated supplements or toothpastes. 7n#ants or "oung children
ma" be at risk o# salloing large Guantities o# toothpaste, and parents ma" be
unaare that their o##spring ma" be getting eFcess #luoride #rom salloing
toothpaste (+5%+-). :nl" a small, pea%si!ed amount o# toothpaste should be used dail"
and onl" a#ter the child is able to demonstrate that he or she can spit out the
toothpaste (+@,+-).
+0 <: 0> M:3<6(
Beteen the age o# +0 and 0> months the remaining primar" teeth erupt and the
in#ant no has 0A teeth. B" the age o# + "ear, the in#ant should be eaned to a cup.
FreGuent eFposure to seet liGuids should be limited as the in#ant learns to drink
#rom a cup. <he #irst dental appointment should occur b" the age o# + "ear (05). 8arl"
dental inter)ention allos anticipator" guidance that pro)ides a basis #or pre)ention
o# dental disease (05). De)elopmentall" appropriate education should be gi)en to the
parents about oral de)elopment, oral h"giene techniGues can be demonstrated,
health#ul eating habits can be rein#orced, and #luoride recommendations can be made
(05). <he dietitian can urge the parent to approach the in#ant=s dental )isits ith a
positi)e attitude and choose a pediatric dentist ho is speciall" trained to deal
e##ecti)el" ith children.
<he mid%decade assessment o# the oral health ob&ecti)es in 6ealth" 2eople 0AAA
indicates that there has been a decline in dental )isits and an increase in untreated
deca" among "oung children (0+). A multidisciplinar" approach is needed to pre)ent
"oung children #rom de)eloping progressi)e oral diseases that ultimatel" a##ect
Gualit" o# li#e (0+). :ral health must be considered a #undamental and central public
health #unction (0+). Dietitians are part o# this multidisciplinar" e##ort and can
#acilitate achie)ement o# the 6ealth" 2eople 0AAA oral health ob&ecti)es b"
instructing parents about the need #or earl" oral care o# their in#ant and good
nutrition.
%able
<able 0
During the 0nd "ear o# li#e, as the toddler is introduced to a )ariet" o# ne #oods,
health#ul meal and snack patterns should be instilled. Dietar" patterns ma" become a
problem as the toddler becomes more independent. <he dietitian ma" need to re)ie
diet cariogenicit" and help parents plan health#ul noncariogenic #ood choices.
Hariogenic snacks eaten beteen meals place the toddler most at risk #or caries
de)elopment. this includes the habit o# continuall" sipping #rom cups containing
cariogenic liGuids (&uice, milk, soda, or an" seetened liGuid). Eariet", moderation,
and attention to care#ul selection o# beteen%meal snacks ill bene#it oral and general
health.
B" the age o# 0 "ears, the child ma" be old enough to hold his or her toothbrush hile
the caregi)er guides the child=s hand during brushing in gentle back and #orth motions
along the gum line. <he child is not de)elopmentall" read" to brush independentl" at
this time. 2raising the child ill rein#orce positi)e brushing habits, and this increases
the likelihood that the child ill continue such beha)iors independentl" later in li#e.
0 <: 4 Y8AR(
3ormall", all o# the primar" teeth erupt beteen the age o# 0 and 4 "ears. <he
dietitian needs to alert parents to report mouth pain, bleeding, or malocclusion to the
dentist immediatel". Re#usal to eat or che ma" be an indicator o# dental problems.
Hhildren learn best b" eFample, so caregi)ers need to practice hat the" preach to
ensure that good oral care and dietar" habits are instilled in the child. <o% to 4%"ear%
old children should be encouraged to brush their on teeth. then the caregi)er should
brush #or the child. $hen children and caregi)ers brush together, good oral h"giene
habits are rein#orced. A beteen%meals dietar" regimen that is lo in #ermentable
carboh"drates helps pre)ent dental caries in "oung children.
Dentists ma" recommend appl"ing sealants to a 0>% to 45month%old child=s teeth to
protect particularl" deep groo)es and #issures #rom deca" (05) . <his procedure is
done onl" i# the child is at high risk o# dental caries. A sealant is a clear or shaded
plastic material that is ;painted; onto the cheing sur#aces o# the back teeth. (ealant
treatment does not mean that regular brushing and #lossing, along ith proper diet,
are no longer needed.
(28H7A9 68A9<6 HAR8 388D(
Hhildren ith special health care needs ma" also ha)e special dental needs. <he" ma"
ha)e a higher susceptibilit" to tooth deca", gum disease, oral motor d"s#unction,
drug%nutrient interactions, and oral trauma (0@). <here#ore, eFtra care must be taken
to pre)ent caries, in#ection, and other oral health problems among these
children. For eFample, Don s"ndrome, cerebral pals", and muscular d"stroph" are
associated ith abnormal muscle tone, hich o#ten leads to di##iculties ith sucking,
salloing, spoon%#eeding, cheing, and independent #eeding (0@). <hese problems
usuall" prolong #eeding time, so teeth are eFposed to cariogenic #oods #or longer
periods, hich ma" increase the risk o# deca" (0@). Man" children ho are
de)elopmentall" dela"ed are bottle%#ed and eaned at an older age. thus, the risk o#
earl" childhood caries is increased.
(ome children ith special care needs reGuire medications that a##ect oral health (0@).
'se o# medications such as phen"toin ma" cause gingi)al h"perplasia, hich makes
pre)ention o# gum disease more di##icult. Hhronic use o# medications containing
sucrose%based s"rups or drugs that cause Ferostomia increases the risk o# caries
de)elopment. 6ome care aids such as electric toothbrushes and eas"%grip handles on
toothbrushes ma" be help#ul in maintaining good oral h"giene in these children (0@).
Haregi)ers should be particularl" care#ul to limit the amount o# #luoridated
toothpastes used b" these children, as the" are likel" to sallo it.
A2297HA<7:3(
Dietitians should pro)ide the needed in#ormation to and #oster positi)e dietar" and
dental health attitudes among parents and other caregi)ers to promote a health#ul start
during the earl" months o# li#e, at a time hen contact ith dental health
pro#essionals is minimal. 2re)enti)e oral health care strategies and education should
begin ith the mother be#ore birth and continue through in#anc" and childhood. A
multidisciplinar" approach is needed to achie)e the 6ealth" 2eople 0AAA goals #or the
nation. Hollaboration beteen dietetics and dental pro#essionals ill
maFimi!e nutrition and oral health promotion and disease pre)ention (0-).
Re#erences
(e5eren1es
+. <samtsouris A, (tack A, 2adamsee M. Dental education o# eFpect.ant parents. *
2edodontics. +,-5.+A/4A,%40+.
0. Randolph 2M. 3utrition in pregnac" and lactation. hi/ Demlison H7, ed.
Diet, 3utrition and Dentistr". (t 9ouis, Mo/ HE Mosb" Ho. +,-+/04>%0>4. 4. Hhiodo
1<, Rosenstein D7. Dental treatment during pregnanc"/ a pre)enti)e approach. * Am
Dent Assoc. +,-?.++A/45?%45-. >. Ferris 1M. Alteration in #emale seF hormones/
their e##ect on oral tissues anti dental treatinent. Hompend Hontin 8duc Dent.
+,,4.+>/+??-%+?5>. ?. :##enbacher (, Kat! E, Fertik 1, Hollins *, Bo"d D, MasD nor
1, McKaig R, Beck *. 2eriodontal in#ection as a possible risk #actor #or preterm lo
birth eight. * 2eriodontol. +,,5.5@/++A4%+++4. 5. DeBru"ne 9K. Dental health. 7n/
Rol#es (R, $hitne" 83, eds. 9i#e H"cle 3utrition. (t 2aul, Minn/ $est 2ublishing
Ho. +,-,/+4@lal.
(e5eren1es
@. Full HA. Dental charges. 7n/ 2inkham *R, ed. 2ediatric Dentistr"/ 7n#anc" <hrough
Adolescence. 2hiladelphia, 2a/ $B (aunders. +,--/++,%+>+. -. De2aola D2, Faine
M2, Eogel R7. 3utrition inrelation to dental medicine. 7n/ (hils M8, :lson *A, (hike
M, eds. Modern 3utrition in 6ealth and Disease. -th ed. 2hiladelphia, 2a/ 9ea I
Febiger. +,,>/+AA@%+A0-. ,. <routman KH. 3utritional support #or optimi!ing
children=s dentaloral health. 7n/ (uskind RM, 9einter%(uskind 9, eds. 2ediatric 3utri
on. 0nd ed. 3e York, 3Y/ Ra)en 2ress. +,,4/>,4%?A0. +A. 9e)erett D6, Adair (M,
Eaughan B$, 2roskin 6M, Moss M8. Randomi!ed clinical trial o# the e##ect o#
prenatal #luoride supplements in pre)enting dental caries. Haries Res. +,,@.4+
(4)/+@>%+@,. ++. 2almer HA, $atson 9M. 2osition o# <he American Dietetic
Association/ the impact o# #luoride on dental health. *Am Diet Assoc. +,,>. ,>/+>0-%
+>4+.
(e5eren1es
+0. Fomon (*, 8kstrand *. Fluoride. 7n/ Fomon (*, ed. 3utrition in 3ormal 7n#ants. (t
9ouis, Mo/ Mosb"%Year Book. +,,4/0,,%44+. +4. Hasamassimo 2. Bright Futures in
2ractice/ :ral 6ealth. Arlington, Ea/ 3ational Henter#or 8ducation in Maternal and
Hhild 6ealth.+,,5. +>. Al)are! *:. 3utrition, tooth de)elopment, and dental caries.
Am * Hlin 3utr. +,,?.5+ (suppl)/>+A(%>+5(.
+?. 8kstrand *, Jiegler 88, 3elson (8, Fomon (*. Absorption and retention o# dietar"
and supplemental #luoride b" in#ants.Ad) Dent Res. +,,>.-(0)/+@?%+-A.
+5. Burt BA. <he changing patterns o# s"stemic #luoride intake. * Dent.
+,,0.@+/+00-%+04@.
(e5eren1es
+@. 9e)" (M, Kirits" MH, $arren **. (ources o# #luoride intake in children. * 2ublic
6ealth Dent. +,,?.??(+A)/4,%?0. +-. 9e)" (M, Kohout F*, Kirits" MH, 6eilman *R,
$e#el *(. 7n#ants= #luoride ingestion #rom ater, supplements and denti#rice. *Am
Dent Assoc +,,?.+05/+50?%+540.
+,. 3oak A*. <he pediatrician and pediatric dentist/ partners in pre)ention. 2ediatr
Basics (1erber). +,,4.5>((pring)/5%+0. 0A. Kaste 9M, 1i#t 6H. 7nappropriate in#ant
bottle #eeding.Arch 2ediatr Adolesc Med. +,,?.+>,/@-5%@,+.
!uthor!55iliation
D. Fit!simons is a Gualit" assurance specialist ith Homputrition in Billerica, Mass.
At the time o# the stud" she as a student in the combined dietetic internB master=s
program o# the Frances (tern 3utrition Henter, 3e 8ngland Medical Henter, Boston,
Mass, and the <u#ts 'ni)ersit" (chool o# 3utrition (cience and 2olic", Med#ord,
Mass. 9.D. Bo"d, a registered dental h"gienist, is currentl" a student in this program.
H. 2almer and * < D"er are both pro#essors at the <u#ts 'ni)ersit" (chool
o# 3utrition (cience and 2olic". H. 2almer is also co%head o# the Di)ision
o# 3utrition and 2re)enti)e Dentistr" at the <u#ts 'ni)ersit" (chool o# Dental
Medicine. *. <. D"er is also director o# the Frances (tern 3utrition Henter, 3e
8ngland Medical Henter 6ospital, and a pro#essor at the <u#ts 'ni)ersit" (chool o#
Medicine.
Address correspondence to/ Harole A. 2almer, 8dD, RD, <u#ts 'ni)ersit" (chool o#
Dental Medicine, + Kneeland (t, Boston, MA A0+++.

Anda mungkin juga menyukai