Anda di halaman 1dari 13

DASAR-DASAR

ASURANSI
SUTOPO PATRIA JATI
ISTILAH & PENGERTIAN
ASURANSI
Asal kata INSURE yg berarti memastikan
Asuradur atau insurer adlh pihak yg menjamin biaya
yg dikeluarkan.
Konteks dlm askes berarti seseorang yg sakit akan
mendpt pelayanan keshtn yg dibutuhkan tanpa hrs
mempertimbangkn keadaan ekonominya krn dia
telah melakukan transfer risiko kpd pihak asuradur.
Hal ini merpkn jwbn atas ketidak pastian (uncertain)
dr kejadian sakit dan kebutuhan yankes.
Mrpkn mekanisme gotong royong ( risk sharing) yg
dikelola scr formal dg hak & kewajiban yg disepakati
scr jelas. Jika dilihat dr mekanisme dlm pengumpulan
(pool) dana maka asuransi disebut juga mekanisme
risk pooling.

BAGAIMANA SISTEM ASURANSI
BERFUNGSI
Pd dasarnya asuransi adlh suatu sistem manajemen
risiko.
Cara bekerjanya dg menyebarkan risiko kpd sejumlh
peserta shg mayoritas orang dlm klmpk peserta tsb
yg tdk mengalami kerugian ( walau punya risiko) dpt
membantu kerugian yg dialami sejmlh kecil peserta
yg alami kerugian.
Peserta membayar premi ke prshn asrns, dg dana
tsb prshn asrns membayar sebagian/seluruh dr
kerugian finansial yg dialami peserta.
PRINSIP-PRINSIP ASURANSI
Pra kondisi agar konsep asuransi dpt
berfungsi yaitu harus memenuhi prinsip :
1. UNCERTAINTY OF LOSS
2. MEASURABILITY OF LOSS
3. LARGE NUMBER OF INSUREDS
4. SIGNIFICANT SIZE OF POTENTIAL LOSS
5. EQUITABLE METHOD OF SHARING THE
RISK
KONSEP RISIKO & RISIKO SAKIT
RESIKO : sifatnya spekulatif ( ada
kemungkinan bisa untung atau rugi)
RISIKO : sifatnya bukan spekulatif shg dpt
diasuransikan ( pure risk tak ada
kemungkinan untung, hy ada dua yaitu tidak
ada kerugian atau ada kerugian akibat suatu
kejadian diluar kendali orang tsb)
Risk ( ketidak pastian yg tdk
diharapkn/negatif) vs Rizk ( ketidak pastian
yg diharapkn/positif)

BEBERAPA TEKNIK DLM
RISK MANAGEMENT
1. RISK AVOIDANCE: utk risk yg besar & nampak
jelas
2. RISK REDUCTION: utk mengurangi severity of risk
krn tdk mgkn menghindari risk sama sekali.
3. RISK TRANSFER: hy sebagian risk yg dpt
ditransfer (terutama risk finansial)
4. RISK ASSUMPTION: menerima risk tsb jk tdk
mgkn dikurangi atau ditranfer ( sbg takdir)

Perilaku risk taker tdk peduli / berani ambil risk akan
berakibat jasa asuransi tdk dpt berkembang.
Perilaku risk averter mengurangi, menghindari atau
transfer risk shg jas asuransi dpt berkembang

SYARAT SIFAT /JENIS RISIKO YG
DPT DIASURANSIKAN
1. PURE RISK : tdk dibuat2x, accidental, tdk
disengaja, tdk dicari2x bahkan tdk dpt
dihindari dlm jgk pendek
2. DEFINITIF: dpt diketahui scr pasti
kejadiannya ( bukti surat keterngn sah )
3. BERSIFAT STATIS: probabilitas
kejadiannya statis, tdk dipengaruhi
perubahan ekon-politik
4. BERDAMPAK FINANSIAL: krn transfer risk
dg cara membayar premi
SYARAT RISIKO YG DPT
DIASURANSIKAN (lanjutan)
5. MEASURABLE/QUANTIFABLE: kerugian
finansial hrs dpt diukur scr akurat dan
disepakati sesuai premi & jmlh
pertanggungannya.
6. UKURANNYA HARUS BESAR(LARGE):
dlm askes cenderung komprehensif krn
saling terkait antara risk reduction (mis.
pemberian obat utk demam bg pasien DB )
dgn risk transfer ( jk terjadi kematian /
perwtn yg lama/mahal)

SYARAT TEKNIS & KELAYAKAN RISIKO
YG DPT DIASURANSIKAN
KELAYAKAN : khususnya dlm aspek ekonomis, jk premi
terlalu mahal (> 30% penghasilan peserta) dianggap tdk
layak.

SYARAT TEKNIS :
1. Probabilitas kejadian relatif kecil premi cenderung juga
kecil
2. Tdk ada catastrophic ada 2 kemungkinan:
unit/kejadian yg besar mengenai jmlh pesertanya
(wabah,perang, bencana ) (exception )
Risiko yg terlalu besar/mahal malah jadi syarat utk
dpt diasuransikan ( trmsk kasus major medical )
3. Jmlh pddk yg ikut ckp besar & relatif homogen (the law
of large number) makin besar peserta makin kuat
asuradur scr finansial & akurasi utk prediksi biaya utk
jaminan risk
JENIS-JENIS ASURANSI
Ada 2 Kelompok (1) LIFE & HEALTH ;
(2) PROPERTY & CASUALITY
1. Life insurance:
Whole life: utk simpan uang & bunga (+)
Term life: waktu terbatas & bunga (-)
Credit life: utk bayar hutang kredit jk mati
2. Health insurance:
Perlindungan thd risk biaya pengobatan atau
risk kehilangan pendaptan krn tdk dpt kerja
akibat sakit , cacat atau kecelakaan
JENIS-JENIS ASURANSI (lanjutan)
3. Property insurance: perlindungan harta scr
Direct ( hilang, dicuri,rusak, dihancurkan)
Indirect (sewa rmh, hilangy pendapatan dr
menyewakan, dan hilangnya keuntungan)
4. Casuality insurance: kerugian akibat kejadian
Klaim kecelakaan dr orang lain
Bulglary & robberry (pencurian & perampokan)
Fidelity bonds ( penipuan)
Surety bonds ( keamanan)
Mesin industsri
Penerbangan ( aviation )
JENIS-JENIS ASURANSI (lanjutan)
REASURANSI ( mengurangi beban risk dg
mentransfer sebagian santunan yg dijanjikan
kpd penanggung lain)
ADA 2 JENIS :
Automatic sesuai batasan yg disepakati
Faculative sesuai telaah kasus masing-masing
ALASAN REASURANSI:
Cegah fluktuasi keuangan
Dpt menerima berbagai variasi risk
Dpt merencanakan pertumbuhan prshnnya scr
lebih aman
JENIS-JENIS ASURANSI (lanjutan)
MANFAAT REASURANSI
Claim reserve ( dana cadangan) lebih sedikit
Lebih kompetitif atau melakukan percobaan
produk baru
Mendapatkan bantuan advis dan teknis:
Disain formulir proposal; appropiate medical
limits; claim handlings; disain isi polis dan
marketing literature
Underwriting utk kasus rumit / baru
Konsultasi aktuarial, pemasaran dan teknologi

Anda mungkin juga menyukai