Keterbelakangan, baik secara mental, maupun ekonomi yang dialami bangsa
Indonesia, akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi, menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa ini, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang muncul 1908 tersebut dikenal dengan Kebangkitan asional. Semangat kebangkitan memang terus menyebar ke mana! mana!!setelah rakyat pribumi sadar terhadap penderitaan dan ketertinggalannya dengan bangsa lain, sebagai ja"abannya, muncullah berbagai organisai pendidikan dan pembebasan. Kalangan pesantren yang selama ini gigih mela"an kolonialisme, merespon Kebangkitan asional tersebut dengan membentuk organisasi pergerakan, seperti Nahdlatut Wathan #Kebangkitan $anah %ir& 191'. Kemudian tahun 1918 didirikan Taswirul Afkar atau dikenal juga dengan Nahdlatul Fikri #Kebangkitan (emikiran&, sebagai "ahana pendidikan sosial politik kaum dan keagamaan kaum santri. )ari situ kemudian didirikan Nahdlatut Tujjar, #(ergerakan Kaum Sudagar&. Serikat itu dijadikan basis untuk memperbaiki perekonomian rakyat. )engan adanya ahdlatul $ujjar itu, maka $as"irul %*kar, selain tampil sebagi kelompok studi juga menjadi lembaga pendidikan yang berkembang sangat pesat dan memiliki cabang di beberapa kota. Ketika +aja Ibnu Saud hendak menerapkan asas tunggal yakni ma,hab "ahabi di -ekah, serta hendak menghancurkan semua peninggalan sejarah Islam maupun pra! Islam, yang selama ini banyak di,iarahi karena dianggap bi.dah. Gagasan kaum "ahabi tersebut mendapat sambutan hangat dari kaum modernis di Indonesia, baik kalangan -uhammadiyah di ba"ah pimpinan %hmad )ahlan, maupun (SII di bah"ah pimpinan /.0.S. $jokroaminoto. Sebaliknya, kalangan pesantren yang selama ini membela keberagaman, menolak pembatasan bermad,hab dan penghancuran "arisan peradaban tersebut. Sikapnya yang berbeda, kalangan pesantren dikeluarkan dari anggota Kongres %l Islam di 1ogyakarta 1923, akibatnya kalangan pesantren juga tidak dilibatkan sebagai delegasi dalam Mu'tamar 'Alam Islami #Kongres Islam Internasional& di -ekah yang akan mengesahkan keputusan tersebut. )idorong oleh minatnya yang gigih untuk menciptakan kebebsan bermad,hab serta peduli terhadap pelestarian "arisan peradaban, maka kalangan pesantren terpaksa membuat delegasi sendiri yang dinamai dengan Komite Hejaz, yang diketuai oleh K/. 4ahab /asbullah. %tas desakan kalangan pesantren yang terhimpun dalam Komite /eja,, dan tantangan dari segala penjuru umat Islam di dunia, +aja Ibnu Saud mengurungkan niatnya. /asilnya hingga saat ini di -ekah bebas dilaksanakan ibadah sesuai dengan mad,hab mereka masing!masing. Itulah peran internasional kalangan pesantren pertama, yang berhasil memperjuangkan kebebasan bermad,hab dan berhasil menyelamatkan peninggalan sejarah serta peradaban yang sangat berharga. 5erangkat dari komite dan berbagai organisasi yang bersi*at embrional dan ad hoc, maka setelah itu dirasa perlu untuk membentuk organisasi yang lebih mencakup dan lebih sistematis, untuk mengantisipasi perkembangan ,aman. -aka setelah berkordinasi dengan berbagai kiai, akhirnya muncul kesepakatan untuk membentuk organisasi yang bernama Nahdlatul lama #Kebangkitan 6lama& pada 1' +ajab 1788 / #71 9anuari 192'&. 0rganisasi ini dipimpin oleh K/. /asyim %sy.ari sebagi +ais %kbar. 6ntuk menegaskan prisip dasar orgasnisai ini, maka K/. /asyim %sy.ari merumuskan Kitab !anun Asasi #prinsip dasar&, kemudian juga merumuskan kitab I'ti"ad Ahlussunnah Wal #amaah. Kedua kitab tersebut kemudian dieja"antahkan dalam Khittah 6 , yang dijadikan dasar dan rujukan "arga 6 dalam berpikir dan bertindak dalam bidang sosial, keagamaan dan politik. Struktur 1. (engurus 5esar #tingkat (usat& 2. (engurus 4ilayah #tingkat (ropinsi& 7. (engurus :abang #tingkat Kabupaten;Kota& 8. -ajelis 4akil :abang #tingkat Kecamatan& 3. (engurus +anting #tingkat )esa;Kelurahan& 6ntuk tingkat (usat, 4ilayah, :abang, dan -ajelis 4akil :abang, setiap kepengurusan terdiri dari< 1. -ustasyar #(enasehat& 2. Syuriah #(impinan $ertinggi& 7. $an*id,iyah #(elaksana /arian& 6ntuk tingkat +anting, setiap kepengurusan terdiri dari< 1. Syuriaah #(impinan tertinggi& 2. $an*id,iyah #(elaksana harian& (aham Keagamaan Nahdlatul 6lama #6& menganut paham %hlussunah 4al 9ama.ah, sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrim a"li #rasionalis& dengan kaum ekstrim na"li #skripturalis&. Karena itu sumber pemikiran bagi 6 tidak hanya %l!=ur.an, Sunnah, tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik. :ara berpikir semacam itu dirujuk dari pemikir terdahulu, seperti %bu /asan %l!%sy.ari dan %bu -ansur %l!-aturidi dalam bidang teologi. Kemudian dalam bidang *ikih mengikuti empat mad,hab> /ana*i, -aliki, Sya*i.i, dan /anbali. Sementara dalam bidang tasa"u*, mengembangkan metode %l!Gha,ali dan 9unaid %l!5aghdadi, yang mengintegrasikan antara tasa"u* dengan syariat. Gagasan kembali ke khittah pada tahun 1988, merupakan momentum penting untuk mena*sirkan kembali ajaran %hlussunnah 4al 9amaah, serta merumuskan kembali metode berpikir, baik dalam bidang *ikih maupun sosial. Serta merumuskan kembali hubungan 6 dengan negara. Gerakan tersebut berhasil membangkitkan kembali gairah pemikiran dan dinamika sosial dalam 6. )inamika Prinsip!prinsip dasar yang dicanangkan ahdlatul 6lama #6& telah diterjemahkan dalam perilaku kongkrit. 6 banyak mengambil kepeloporan dalam sejarah bangsa Indonesia. /al itu menunjukkan bah"a organisasi ini hidup secara dinamis dan responsi* terhadap perkembangan ,aman. (restasi 6 antara lain< 1. -enghidupkan kembali gerakan pribumisasi Islam, sebagaimana di"ariskan oleh para "alisongo dan pendahulunya. 2. -empelopori perjuangan kebebasan bermad,hab di -ekah, sehingga umat Islam sedunia bisa menjalankan ibadah sesuai dengan mad,hab masing!masing. 7. -empelopori berdirinya -ajlis Islami %.la Indonesia #-I%I& tahun 197?, yang kemudian ikut memperjuangkan tuntutan Indonesia berparlemen. 8. -emobilisasi perla"anan *isik terhadap kekuatan imperialis melalui +esolusi 9ihad yang dikeluarkan pada tanggal 22 0ktober 1983. 3. 5erubah menjadi partai politik, yang pada (emilu 1933 berhasil menempati urutan ketiga dalam peroleh suara secara nasional. '. -emprakarsai penyelenggaraan Kon*erensi Islam %sia %*rika #KI%%& 19'3 yang diikuti oleh per"akilan dari 7? negara. ?. -emperlopori gerakan Islam kultural dan penguatan ci$il societ% di Indonesia sepanjang dekade 90!an. Sikap Kemasyarakatan Nahdlatul 6lama #6& menganut paham %hlussunah 4al 9ama.ah, sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrim a"li #rasionalis& dengan kaum ekstrim na"li #skripturalis&. Karena itu sumber pemikiran bagi 6 tidak hanya %l!=ur.an, Sunnah, tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik. :ara berpikir semacam itu dirujuk dari pemikir terdahulu, seperti %bu /asan %l!%sy.ari dan %bu -ansur %l!-aturidi dalam bidang teologi. Kemudian dalam bidang *ikih mengikuti empat -ad,hab /ana*i, -aliki, Sya*i.i, dan /anbali. Sementara dalam bidang tasa"u*, mengembangkan metode %l!Gha,ali dan 9unaid %l!5aghdadi, yang mengintegrasikan antara tasa"u* dengan syariat. Gagasan kembali ke Khittah pada tahun 1988, merupakan momentum penting untuk mena*sirkan kembali ajaran %hlussunnah 4al 9amaah, serta merumuskan kembali metode berpikir, baik dalam bidang *ikih maupun sosial. Serta merumuskan kembali hubungan 6 dengan negara. Gerakan tersebut berhasil membangkitkan kembali gairah pemikiran dan dinamika sosial dalam 6. 5asis (endukung Jumlah "arga ahdlatul 6lama #6& atau basis pendukungnya diperkirakan mencapai lebih dari 80 juta orang, dari beragam pro*esi. Sebagian besar dari mereka adalah rakyat jelata, baik di kota maupun di desa. -ereka memiliki kohesi*itas yang tinggi karena secara sosial!ekonomi memiliki masalah yang sama, selain itu mereka juga sangat menji"ai ajaran %hlusunnah 4al 9amaah. (ada umumnya mereka memiliki ikatan cukup kuat dengan dunia pesantren yang merupakan pusat pendidikan rakyat dan cagar budaya 6. 5asis pendukung 6 ini mengalami pergeseran, sejalan dengan pembangunan dan perkembangan industrialisasi. 4arga 6 di desa banyak yang bermigrasi ke kota memasuki sektor industri. 9ika selama ini basis 6 lebih kuat di sektor pertanian di pedesaan, maka saat ini, pada sektor perburuhan di perkotaan, juga cukup dominan. )emikian juga dengan terbukanya sistem pendidikan, basis intelektual dalam 6 juga semakin meluas, sejalan dengan cepatnya mobilitas sosial yang terjadi selama ini. $ujuan 0rganisasi Tujuan Organisasi -enegakkan ajaran Islam menurut paham %hlussunnah 4al 9ama.ah di tengah!tengah kehidupan masyarakat, di dalam "adah egara Kesatuan +epublik Indonesia #K+I& Usaha Organisasi 1. )i bidang agama, melaksanakan dak"ah Islamiyah dan meningkatkan rasa persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan. 2. )i bidang pendidikan, menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan nilai! nilai Islam, untuk membentuk muslim yang bertak"a, berbudi luhur, berpengetahuan luas. 7. )i bidang sosial!budaya, mengusahakan kesejahteraan rakyat serta kebudayaan yang sesuai dengan nilai ke!Islaman dan kemanusiaan. 8. )i bidang ekonomi, mengusahakan pemerataan kesempatan untuk menikmati hasil pembangunan, dengan mengutamakan berkembangnya ekonomi rakyat. 3. -engembangkan usaha lain yang berman*aat bagi masyarakat luas. 9aringan Hingga akhir tahun 2000, jaringan organisasi ahdlatul 6lama #6& meliputi< 71 (engurus 4ilayah 779 (engurus :abang 12 (engurus :abang Istime"a 2.'70 -ajelis 4akil :abang 7?.123 (engurus +anting -ustasyar K/. -uhammad Ilyas +uchiat K/. @ndin Aachruddin -asturo K/. %. -ustho*a 5isri K/. -. Sya*iBi /ad,ami K/. %. Sanusi 5aco K/. -ujtaba Ismail K/. %bdul -uchid -u,adi K/. Cainal %bidin -una"ir K/. Syech -uchtar -uda asution K/. -. Cen Syukri Syuriah RAIS 'AAM D )r. K/. -uhammad %hmad Sahal -ah*udh WAKIL RAIS 'AAM D )r. K./. -och. $holchah /asan RAIS D K/. %hmad Idris -ar,uEi D K/. %. /a*id, 6tsman D K/. -a.ru* %min D )r. K./. -agh*ur 6sman D )r. K./. -uhammad -asyhuri aim, -.% D (ro*.)r. K/. Said %gil /usin %l!-una"ar, -.%. D )rs. K/. %dib +o*i.uddin I,,a D /abib -uhammad %bdillah %l!9u*ri D )r. K/. %rtani /asbi, -.%. D )rs.K/. Sai*uddin %msir D (ro*. K/. %bd. -uBi, Kabri D (ro*. )r. K/. :hatibul 6mam KATIB 'AAM D (ro*. )r. /. asaruddin 6mar, -.%. WAKIL KATIB D )rs. K./. -alik -adany, -.%. D )r. K./. %n"ar Ibrahim D K./. Sadid 9auhari D )rs. /. -asrur %inun ajih A'WAN D K/. /abib /amid bin %l"i %latas D K/. /abib Futh*y bin 1ahya D )r. K/. /abib %bdul Kadir %l!/absy D )r. K/. -ansur asution D K/. /abib %bdullah %ssega*, -% D K/. %bd. +ahman :hudlori D K/. %hmad 4arsun -una""ir, S/ D K/. -. Syukri 6nus D K/. Cakky 6baid D K/. %ri*in Khan D K/. Ibnu 6baidillah Syathari D )rs. K/. %bd. 4arist Ilyas D )rs. K/. :hasbullah 5ada"i D K/. 6baidillah Isa D K/. )imyati +ois D (ro*. )r.K/. 1umni $hohir D K/. Futh*y /akim D K/. SiddiE Aau,i D (ro*. )r. /j. :hu,aimah $ahido 1anggo, -%. D )rs. /j. -ursyidah $hohir, -% $an*id,iyah KETUA UMUM D )rs. K/. %chmad /asyim -u,adi KETUA D )rs. /. -asdar A. -as.udi, -.% D /. -. +o,y -unir, S@., -Sc. D Ir. /. -ustha*a Cuhad -ughni D (ro*. )r. /. Said %gil Siradj, -.%. D /. -uhammad Aajrul Aalakh, S/.,-%.,-Sc. D )rs. /. %hmad 5agdja D (ro*. )r. /.- +id"an Fubis D )r. /. %ndi 9amaro )ulung, -Si. D )rs. /. %bbas -u.in, -% D (ro*. )r./. -asykuri %bdillah,-.% D )rs. /. %bdul %,i, %hmad, -.%. D )rs. K/. %bdul 4ahid %,i, 5isri, Fc SEKRETARIS JENDERAL D )r. @ndang $urmud,i, -% WAKIL SEKRETARIS JENDERAL D )rs. /. $au*iE +. %bdullah D )rs. Sai*ul 5ahri %nsori D Ing. /.-. IEbal Sullam D )rs. /. %nas $hahir BENDAHARA D /. %bdullah -achrus WAKIL BENDAHARA D )rs. +onin /idayat D )rs. /. Sirodjul -unir, -Sc D /. 5ambang %dyaksa D /. %smui Suhaimi, S@, -5% Fembaga Merupakan pelaksana kebijakan 6 yang berkaitan dengan suatu bidang tertentu. Fembaga ini meliputi< 1. L!"aga Da#$ah Nah%&a'u& U&a!a (LDNU) Pr*gra! +*#*#, (engembangan organisasi dan S)- di bidang dak"ah Islamiyah. (engembangan kerukunan antar umat beragama (enyebarluasan ajaran Islam yang selaras dengan semangat ahlussunah "aljama.ah (enggalangan kegiatan social kemasyarakatan. Jaringan Organisasi, 28 4ilayah 728 :abang -. L!"aga Pn%i%i#an Ma'ari. Nah%&a'u& U&a!a (LP Ma'ari. NU) Pr*gra! P*#*#, (engkajian kependidikan (eningkatan kualitas tenaga pendidik (engembangan pendidikan berbasis masyarakat (engembangan kurikulum pendidikan yang dapat memadukan ketinggian ilmu pengetahuan dan keluhuran budi pekerti (engembangan jaringan kerja yang terkait dengan dunia pendidikan Jaringan Organisasi, 20 4ilayah 11? :abang Jaringan Usaha, 7.883 $K;$(= 19? S) dan 7.8'1 -I 7?8 SF$( dan ?77 -$s 211 SF$% dan 212 -% 88 6niGersitas dan 27 %kademi;Sekolah $inggi /. L!"aga P&a0anan Ksha'an Nah%&a'u& U&a!a ( LPKNU ) Pr*gra! P*#*#, (engkajian masalah kesehatan (endidikan dan pembinaan pelayanan kesehatan (enggalangan dana bagi para korban bencana alam dan kesehatan (engembangan lembaga penanggulangan krisis kesehatan. Jaringan Organisasi, 2? 4ilayah 100 lebih :abang 1. L!"aga Pr#*n*!ian Nah%&a'u& U&a!a (LPNU) Pr*gra! +*#*#, (engkajian ekonomi (emetaan potensi ekonomi "arga 6 (emberdayaan ekonomi masyarakat (elatihan Jaringan *rganisasi, 28 4ilayah 20? :abang 2. L!"aga Png!"angan Pr'anian Nah%&a'u& U&a!a (LP-NU) Pr*gra! +*#*#, (engkajian masalah pertanian (engembangan sumber daya hayati (embinaan dan adGokasi pertanian (emberdayaan ekonomi petani Jaringan *rganisasi, 19 4ilayah 180 :abang 3. Ra"i'hah Ma'ahi% Is&a!i0ah (RMI) Pr*gra! +*#*#, (engkajian kepesantrenan (engembangan kualitas pendidikan pesantren (engembangan peran social pesantren (emberdayaan ekonomi pesantren Jaringan *rganisasi, 2? 4ilayah 727 :abang Jaringan usaha, '.870 (esantren 4. L!"aga K!as&aha'an K&uarga Nah%&a'u& U&a!a (LKKNU) Pr*gra! +*#*#, (engkajian sosial keagamaan (engembangan "a"asan keluarga sejahtera (elayanan kesehatan masyarakat %dGokasi kependudukan dan lingkungan hidup Jaringan *rganisasi, 22 4ilayah 30 lebih :abang 5. L!"aga Ta#!ir Masji% In%*nsia ( LTMI ) Pr*gra! +*#*#, (engembangan kualitas manajemen rumah ibadah (engembangan akti*itas keagamaan masjid (eningkatan *ungsi social masjid Jaringan *rganisasi, 1' 4ilayah #tingkat propinsi& 6. L!"aga Kajian %an Png!"angan Su!"r%a0a Manusia (LAKPESDAM) Pr*gra! +*#*#, (engkajian sosial, ekonomi, budaya, dan keagamaan (engembangan kreati*itas dan produkti*itas masyarakat (endidikan dan pembinaan perencanaan strategis (engembangan program pembangunan sektoral Jaringan *rganisasi, 1' 4ilayah '0 lebih :abang 17. Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI) Program pokok: Pengembangan keorganisasian Pengkajian masalah perburuhan Pendidikan perburuhan Advokasi dan perlindungan buruh Peningkatan kesejahteraan buruh dan keluarganya Jaringan organisasi: 14 Wilayah 342 Cabang 135 Basis B!P "erakan Buruh !apangan Pekerjaan# 11. L!"aga Pn0u&uhan %an Ban'uan Hu#u! (LPBH) Pr*gra! +*#*#, (engkajian hukum dan perundang!undangan (endidikan kepengacaraan %dGokasi dan penyuluhan hukum Kampanye penegakan hukum dan /%- Jaringan *rganisasi, 1 4ilayah ? :abang 1-. Lajnah Bah'su& Masai& (LBM8NU) Pr*gra! +*#*#, (engkajian masalah!masalah actual kemasyarakatan (erumusan dan penyebarluasan *at"a hukum #Islam& (engembangan standarisasi kitab!kitab *ikih Jaringan *rganisasi, 71 4ilayah 779 :abang Selain 12 Fembaga, 8 Fajnah, dan 9 5adan 0tonom, khusus di tingkat pusat, 6 juga memiliki &entre for 'trate(ic )olic% 'tudies #:S(S& yang bertugas mengkaji masalah! masalah yang terkait dengan kebijakan strategis pemerintah. 5adan 0tonom -erupakan pelaksana kebijakan 6 yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu. 5adan 0tonom ini meliputi< 1. Ja!'i00ah Ah&i Thari9ah A&8Mu''a"arah An8Nah%&i0ah (rogram pokok< (engkajian ketarekatan dan keagamaan (engembangan ajaran tarekat mu.tabarah di lingkungan 6 (embinaan praktek tarekat bagi "arga 6 9aringan organisasi< 13 4ilayah 200 :abang
-. Mus&i!a' NU (rogram pokok< (engkaderan dan pengembangan keorganisasian (engkajian keperempuanan dan kemasyarakatan (engembangan S)- kaum perempuan (engembangan pendidikan kejuruan (engembangan usaha social dan adGokasi perempuan 9aringan organisasi< 71 4ilayah 779 :abang 2.'30 %nak :abang #setingkat -4:& 9aringan usaha< 89 +umah Sakit, (oliklinik dan +umah 5ersalin 8.322 $K dan $(= 28? Koperasi #koperasi %n isa& (uluhan panti yatim piatu, panti balita, asrama putri, dan 5alai Fatihan Kerja yang tersebar di pelbagai daerah
/. :ra#an P!u%a Ans*r (:P Ans*r) (rogram pokok< (engkaderan dan pengembangan keorganisasian (engembangan "a"asan kebangsaan (engembangan S)- di bidang ekonomi, politik, I($@K, social budaya, dan hukum (engembangan jaringan kerja nasional dan internasional 9aringan organisasi< 70 4ilayah 77? :abang 9aringan usaha< IK04I% #Induk Koperasi 4ira 6saha asional& 1. ;a'a0a' NU (rogram pokok< (engkaderan dan pengembangan keorganisasian Kajian kepemudaan dan keperempuanan (endidikan dan penyuluhan kesehatan masyarakat (enanggulangan krisis social, terutama menyangkut perbaikan kualitas generasi muda 9aringan organisasi< 2? 4ilayah 778 :abang
2. I#a'an P&ajar Nah%&a'u& U&a!a (IPNU) (rogram pokok< (engkaderan dan pengembangan keorganisasian (engkajian social kemasyarakatan (engembangan kreati*itas pelajar (enggalangan dana beasis"a bagi pelajar kurang mampu (endidikan dan pembinaan remaja penyandang masalah social 9aringan organisasi< 2? 4ilayah 2'3 :abang 9aringan 6saha< K0(6$+% #Koperasi (utra usantara&
3. I#a'an P&ajar Pu'ri Nah%&a'u& U&a!a (IPPNU) (rogram pokok< (engkaderan dan pengembangan keorganisasian (engkajian social keagamaan serta masalah remaja dan kepelajaran (endidikan dan pelayanan kesehatan remaja (engembangan pendidikan bagi pelajar putus sekolah 9aringan organisasi< 2' 4ilayah 71' :abang
4. I#a'an Sarjana Nah%&a'u& U&a!a (ISNU) (emetaan dan pengembangan potensi kader terdidik 6 0ptimalisasi peran dan mobilitas social "arga 6 (engkajian masalah!masalah keindonesiaan (engembangan jaringan kerja nasional dan internasional 9aringan organisasi< 3 4ilayah 1? :abang
5. I#a'an Pn<a# Si&a' Pagar Nusa (IPS Pagar Nusa) (rogram pokok< (endidikan bela diri pencak silat. (embinaan dan pengembangan tenaga keamanan di lingkungan 6. (engembangan kerja social kemanusiaan 9aringan organisasi< 13 4ilayah 110 :abang
6. Ja!i'i00a'u& =urr* $a& Hu..a%> (J=H) (rogram pokok< (engkajian dan pengembangan seni baca %l!=ur.an. (endidikan dan pembinaan Eira.atul =ur.an. (engembangan S)- di bidang tah*id,ul =ur.an. (enyelenggaraan -$=. 9aringan organisasi< 2? 4ilayah 779 :abang
HSelain 10 5adan 0tonom, 3 Fajnah, dan 10 Fembaga, khusus di tingkat (usat 6 juga memiliki :entre *or Strategic (olicy Studies #:S(S& yang bertugas mengkaji masalah! masalah yang terkait dengan kebijakan strategis pemerintah. Fajnah Merupakan pelaksana program ahdlatul 6lama #6& yang memerlukan penanganan khusus. Fajnah ini meliputi< 1. Lajnah ;a&a#i0ah (L;8NU) Pr*gra! +*#*#, Kajian keagamaan yang menyangkut masalah *alakiyah (endidikan dan pelayanan in*ormasi *alakiyah (enerbitan almanak 6 Jaringan *rganisasi, 3 4ilayah
-. Lajnah Ta'&i. $an Nas0r (LTN8NU) Pr*gra! +*#*#, (engkajian ke!6!an dan kemasyarakatan (enulisan dan penerbitan buku!buku ke!6!an (enerbitan media massa Jaringan *rganisasi, 1' 4ilayah