Anda di halaman 1dari 3

Selama 2 (dua) hari peserta dibekali materi mengenai bagaimana cara

mengimplementasikan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam organisasi pemerintah
maupun swasta, sebagai kebijakan lingkungan yang merupakan elemen dasar SML dan
menjadi payung penerapan dan penyempurnaan Sistem Manajemen Lingkungan dimana
semua tindakan organisasi mengacu pada kebijakan lingkungan organisasi yang dimulai
sejak perencanaan strategic dan investasi sampai pelaksanaan operasional sehari-hari !al
ini harus dire"leksikan dalam kebijakan lingkungan agar memenuhi persyaratan standar SML
#S$ % &'((& yakni) Menaati peraturan perundang-undangan lingkungan yang berlaku
dan persyaratan lain yang dapat diterapkan, Mencegah pencemaran; dan
memperbaiki/menyempurnakan terus menerus manajemen dan kinerja lingkungan.
Seiring dengan perumusan Standar #nternasional #S$ seri &'((( untuk bidang manajemen
lingkungan sejak &**+, maka #ndonesia sebagai salah satu negara yang akti" mengikuti
perkembangan #S$ seri &'(((
,alam mengantisipasi diberlakukannya standar #S$ seri &'(((, #ndonesia sudah akti"
memberikan tanggapan terhadap dra" standar #S$ sebelum ditetapkan menjadi Standar
#nternasional !al ini dilakukan dengan pembentukan -elompok -erja .asional #S$ &'(((
oleh /apedal pada tahun &**0 untuk membahas dra" standar #S$ tersebut sejak tahun
&**0
-ementerian Lingkungan !idup (/apedal pada waktu itu) dan /adan Standardisasi .asional
(/S.) bekerjasama dengan -elompok -erja .asional #S$ &'((( dan berbagai stakeholders
sejak tahun &**0 mengkaji, menyebarkan in"ormasi, dan melakukan serangkaian kegiatan
penelitian dan pengembangan penerapan Sistem Manajemen Lingkungan /erdasarkan
hasil pembahasan dengan 1stakeholders2 di #ndonesia, -ementerian Lingkungan !idup
menyadari potensi penerapan Sistem Manajemen Lingkungan bagi peningkatan kualitas
pengelolaan lingkungan, peningkatan peran akti" pihak swasta dan promosi penerapan
perangkat pengelolaan lingkungan secara proakti" dan sukarela di #ndonesia
3ada tahun &**4-&**5, serangkaian seminar, lokakarya, penelitian dan proyek percontohan
Sistem Manajemen Lingkungan telah diprakarsai oleh -ementerian Lingkungan !idup,
bekerjasama dengan /S. dan berbagai pihak 6angkaian kegiatan tersebut dimaksudkan
untuk menjadi investasi awal bagi penerapan #S$ &'((& di #ndonesia dalam menumbuhkan
sisi 1demand2 maupun 1supply2 menuju mekanisme pasar yang wajar Setelah itu, muncullah
beberapa penyelenggara pelatihan, jasa konsultasi, jasa serti"ikasi dan perusahaan-
perusahaan yang menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan Seiring dengan tumbuhnya
populasi para pemain dalam pasar penerapan #S$ &'((& di #ndonesia, -ementerian L!
selanjutnya lebih men"okuskan diri pada peran "asilitator dan pembina kepada semua pihak
dalam penerapan #S$ &'((& di #ndonesia 3eran motor penggerak diharapkan dapat
dilanjutkan oleh dunia usaha itu sendiri, sesuai dengan jiwa penerapan Sistem Manajemen
Lingkungan yang bersi"at proakti" dan sukarela
7ntuk men"asilitasi penerapan standar #S$ &'((& di #ndonesia dan mempermudah
penerapan dilapangan serta untuk menyamakan persepsi mengenai pelaksanaannya, maka
-ementerian L! bekerjasama dengan /S. telah melakukan adopsi terhadap beberapa
Standar #nternasional #S$ &'((( menjadi Standar .asional #ndonesia (S.#) Standar yang
telah diadopsi tersebut diantaranya )
& Sistem Manajemen Lingkungan-Spesi"ikasi dengan 3anduan 3enggunaan (S.# &*-
&'((&-&**8)
2 Sistem Manajemen Lingkungan-3edoman 7mum 3rinsip Sistem dan 9eknik
3endukung (S.# &*-&'(('-&**8)
+ 3edoman :udit Lingkungan-3rinsip 7mum (S.# &*-&'&(-&**8)
' 3edoman 7ntuk 3engauditan Lingkungan % 3rosedur :udit % 3engauditan Sistem
Manajemen Lingkungan (S.# &*-&'(&&-&**8)
0 3edoman :udit untuk Lingkungan % -riteria -uali"ikasi untuk :uditor Lingkungan
(S.# &*-&'(&2-&**8)
Standar #S$ &'((& ternyata mendapat sambutan positi" dari kalangan industri di #ndonesia
Sejak ditetapkannya #S$ &'((& menjadi standar internasional dan diadopsi menjadi S.# &*-
&'((&-&**8 sampai saat ini tercatat lebih dari 2'5 (dua ratus empat puluh delapan) serti"ikat
#S$ &'((& untuk berbagai unit organisasi perusahaan di #ndonesia yang dengan sukarela
menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan #S$ &'((& ;aktor pendorong yang lain adalah
antisipasi industri terhadap potensi adanya persyaratan dagang dan industri yang diwajibkan
oleh 1buyer2 untuk menerapkan #S$ &'((&
A. Penggambaran Umum Mengenai ISO 14000
Sebelum mengenalkan tentang #S$ &'(((, terlebih dahulu kita mengetahui apa sebenarnya
#S$ tersebut #S$ adalah sebuah sebuah organisasi dunia non pemerintah dan bukan
bagian dari 3// atau <9$ (<orld 9rade $rgani=ation) walaupun Standar-standar yang
dihasilkan merupakan rujukan bagi kedua organisasi tersebut :nggota #S$, terdiri dari &&(
negara, tidak terdiri dari delegasi pemerintah tetapi tersusun dari institusi standarisasi
nasional sebanyak satu wakil organisasi untuk setiap negara Meski #S$ adalah
kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan
atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-
pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya #S$ menjadi konsorsium dengan hubungan yang
kuat dengan pihak-pihak pemerintah 3eserta #S$ termasuk satu badan standar nasional
dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar
:walnya #S$ *((( mengenai pembuatan standar bagi manajemen dan kinerja lingkungan
yang disahka pada tahun &**+ mengalami kesuksesan ,okumen-dokumen #S$ yang
terkait dengan manajemen lingkungan adalah sebagai berikut )
#S$&'((() SML % 3edoman umum mengenai 3rinsip, Sistem dan 9eknik 3endukung
(kemudian dikenal sebagai #S$ &'((')
#S$ &'((&) SML % Spesi"ikasi dengan pedoman penggunaan
#S$ &'('() :nalisa ,aur !idup % 3rinsip 7mum dan 3raktek-praktek
#S$ &'(&(-&2 ) 3edoman untuk :udit Lingkungan
,irevisi oleh #S$ &*(&(-&2 (berlaku untuk #S$ *((& dan #S$ &'((&)
#S$ &'('( ) Standar :nalisa ,aur !idup
#S$ &'(0( ) >ocabulary Manajemen Lingkungan
Standar % standar yang diberikan #S$ kepada para perusahaan bertujuan agar perusahaan-
perusahaan di seluruh negara dapat memiliki gambaran mengenai aturan kerja pengelolaan
lingkungan yang e"ekti" dan dapat diterapkan pada sistem manajemen lainnya ,engan
diberikan gambaran % gambaran tersebut, perusahaan diharapkan memiliki suatu sistem
peralatan yang dapat dipergunakan dalam menjaga kestabilan dan kelestarian
lingkungannya sehingga hal ini memungkinkan kinerja perusahaan dengan basis lingkungan
yang selalu terkendali dan terus mengalami perkembangan
-ementerian Lingkungan !idup dan /adan Standardisasi .asional (/S.) bekerjasama
dengan -elompok -erja .asional #S$ &'((( dan berbagai stakeholders sejak tahun &**0
mengkaji, menyebarkan in"ormasi, dan melakukan serangkaian kegiatan penelitian dan
pengembangan penerapan Sistem Manajemen Lingkungan /erdasarkan hasil pembahasan
dengan 1stakeholders2 di #ndonesia, -ementerian Lingkungan !idup menyadari potensi
penerapan Sistem Manajemen Lingkungan bagi peningkatan kualitas pengelolaan
lingkungan, peningkatan peran akti" pihak swasta dan promosi penerapan perangkat
pengelolaan lingkungan secara proakti" dan sukarela di #ndonesia

Anda mungkin juga menyukai