Anda di halaman 1dari 17

Gaya Gerak Listrik Imbas

BAB XX
GAYA GERAK LISTRIK IMBAS
20.1. Hukum Induksi Faraday dan Len
Pada bab ini akan dibahas mengenai fenomena yang terjadi ketika terjadi fluks atau
jumlah garis induksi medan magnet berubah dengan waktu. Akan diperlihatkan bahwa
perubahan fluks induksi magnet yang menembus suatu loop kawat terhadap waktu
menyebabkan timbulnya gaya gerak listrik pada loop tersebut. Gaya gerak listrik ini
disebut gaya gerak listrik induksi (imbas). Secara kuantitatif, peristiwa ini dinyatakan
dengan hukum induksi araday dan hukum !en".
Perhatikan skema di bawah ini, loop dari kawat berarus dengan lebar L, dan sebagian
berada dalam medan magnet
B

yang arahnya tegak lurus bidang loop. Gerakan loop


tersebut ke kanan dengan kecepatan konstan #. $enggerakkan loop ke kanan berarti
mengubah luas daerah yang dikenai medan magnet, semakin sedikit medan magnet yang
dicakupinya. Sebaliknya jika digerakkan ke arah kiri maka semakin luas daerah yang
dicakupinya. Perubahan ini akan menimbulkan perubahan jumlah garis gaya medan
magnet yang ditinjau, atau terjadi perubahan fluks magnetik.
%injaulah suatu situasi dimana sebuah kawat berbentuk & ditempeli sebatang logam
yang tegak lurus. 'awat lengkung dan batang logam tersebut diletakkan dalam suatu
medan magnet
B

dengan arah ke dalam dan tegak lurus bidang gambar . Selanjutnya


batang logam panjang ! tersebut digerakkan ke arah kanan dengan kecepatan tetap #
seperti terlihat pada Gambar ().* berikut ini.
Fisika Dasar
+
l
#
i
, , , , , , , ,
, , , , , , , ,
, , , , , , , ,
, , , , , , , ,
, , , , , , , ,
, , , , , , , ,
, , , , , , , ,
, , , , , , , ,
, , , , , , , ,
, , , , , , , ,
, , , , , , , ,
, , , , , , ,

--.*
Gaya Gerak Listrik Imbas
Gambar ().* 'awat berbentuk & dan batang logam dalam medan magnet
B

Suatu ggl sebesar

menyebabkan aliran arus i, sumber ggl haruslah mentransfer energi


ke dalam rangkaian dengan daya sebesar P = i. /aya untuk keperluan ini berasal dari
gaya dorong pada loop sebesar F = i l B ke kanan. Pergeseran ini memerlukan daya
sebesar P = F v = i l B v. 'arena energi kekal, maka daya P0 haruslah sama dengan
daya P yang digunakan untuk mengalirkan arus i.
1adi i = i l B v, atau 2 l + # (().*)
Persamaan (().*) dapat ditulis dalam bentuk #ektor seperti



= ) ( l x B (().()
Ggl

bertanda positif bila arus loop yang terjadi menghasilkan induksi magnet baru
yang searah dengan induksi magnet luar yang sudah ada. Pada gambar ().*, tampak
bahwa bila batang logam digerakkan ke kanan searah dengan arus loop, maka hal ini
akan memperkuat magnet
B

luar. Pergerakan batang ab tersebut menghasilkan ggl


imbas

bertanda positif. Persamaan (().() dapat ditulis


lBv + = (().3)
+ila batang bergerak ke kanan maka luas loop berkurang, sehingga dA4dt haruslah
bertanda negatif, atau
dt
dA
lv =
. +ila ini dimasukkan ke persamaan (().3), diperoleh
dt
dA
B =
(().5)
'arena + dA tak lain adalah perubahan fluks yang terjadi karena gerak batang !,
sehingga + dA 2 d , jadi persamaan (().5) menjadi
dt
d
=
(().6)
Fisika Dasar
--.(
i dl

,
,
#
+
, , , , , , ,
,
,
,
,
, , , , , , ,
,
,
,
,
,
i
,
Gaya Gerak Listrik Imbas
7nilah hukum induksi araday yang berbunyi8 ggl induksi pada suatu kumparan sama
dengan laju perubahan fluks magnet yang melalui kumparan terhadap waktu.
Perubahan fluks magnet terjadi karena8
a. gerak konduktor yang membentuk rangkain
b. rangkaian stasioner yang ditimbulkan oleh medan magnet yang berubah.ubah
c. gabungan dari keduanya (a dan b)
Hukum Len
%anda negatif pada hukum induksi araday, seringkali dinyatakan sebagai berikut8
ggl imbas yang timbul akan menyebabkan arus yang melawan penyebab timbulnya
ggl imbas itu sendiri.
Pernyataan ini disebut hukum !en".
!"n#"$ 1 %
a. %entukan besar dan arah ggl imbas pada batang konduktor, bila batang tersebut
digerakkan dalam medan magnet serba sama dengan kecepatan tetap #2 5m4s.
Panjang batang ! 2 6 cm dan besar induksi magnetik ),6 %esla.
b. 9ambatan rangkaian P:;S dianggap tetap yakni sebesar ),( <, maka tentukanlah
besar gaya yang diperlukan untuk mempertahankan gerak batang P: tersebut.

&enye'esaian%
a. Blv = 2(),6%)(),6m)(5m4s)2*#olt
sesuai dengan hukum !en", karena fluks bertambah, maka arus induksi akan berlawanan
arah jarum jam,agar fluks dikurangi. 1adi arah =
*
dari : ke P.
b. +esar gaya untuk mempertahankan gerak

P:
2
loren"
2 il+ sin >
Fisika Dasar
, , , , , P , , , ,
, ,
, , , : , , , ,
, , ,
, , ,
, ,
, , ,
, , ,
,
, , , ,
, , ,
, , , +
, , ,
, , ,
, , ,
--.3
Gaya Gerak Listrik Imbas
Gaya = ?) sin B l
R
F
i

2
N T m
V
(6 , * ) * )( 6 , ) )( 6 , ) (
( , )
*
=

!"n#"$ 2%
!ogam P: digerakkan dengan kecepatan tetap # 2 ( m4s
sejajar dengan kawat lurus yang dialiri arus 7 2 5) A (lihat
gambar). 9itunglah ggl imbas pada batang tersebut, dan
jelaskan ujung mana yang berpotensial tinggi.

&enye'esaian%
y v dy
y
v dy y B v d ln
(
*
(
) (
) )

= =

$edan magnet homogen arah ke dalam kertas gambar,dan batang P: digerakkan ke


kanan dengan kecepatan konstan. Partikel bermuatan @ dalam batang akan mengalami
gaya magnet 2 @ # + dengan arah gaya ke atas, dari : ke P.
Gaya magnetik ini menyebabkan muatan.muatan bebas bergerak dengan muatan positif
berkumpul pada P dan muatan negatif pada :. Selanjutnya ini menciptakan sebuah
medan listrik A dalam batang dengan arah dari : ke P, dan gaya listrik ke bawah sebesar
@A untuk meniadakan gaya magnetik ke atas. $aka @A 2 @ # +, dan muatan.muatan
berada dalam kesetimbangan. /iperoleh A 2 # +.
+esar selisih potensial B
P:
2 B
P
C B
:
sama dengan besar medan listrik A dikali dengan
panjang batang !, yaitu8 B
P:
2 A ! 2 # + ! dengan potensial di titik P lebih tinggi dari
potensial di titik :.
20.2 Induk#ansi
Fisika Dasar
--.5
*) cm
?) cm
#
P
:D
7l
y
dy
#
P
:
D
7
l
,
,
,
,
,
,
,
,
P
F=qE
@
:
#
Gaya Gerak Listrik Imbas
Salah satu komponen listrik yang banyak digunakan dalam rangkaian arus bolak.balik
adalah induktor. Piranti ini berupa suatu penghantar berbentuk gulungan atau lilitan.
Suatu induktor memiliki kemampuan menyimpan energi listrik dalam medan magnet.
&kuran besar kecilnya kemampuan induktor menyimpan energi adalah induktansi.
20.2.1 Induk#ansi Bersama
Perhatikanlah dua buah kumparan yang berada dalam keadaan diam seperti ditunjukkan
pada gambar ().(. 'umparan 7 terdiri dari E* lilitan dan dihubungkan dengan sumber
tegangan bolak.balik, sedangkan kumparan 77 yang terdiri dari E( lilitan yang tidak
dihubungkan dengan sumber tegangan luar.
Gambar ().( /ua kumparan dalam keadaan diam
Akibat perubahan arus yang dihasilkan sumber pada kumparan 7, fluks magnet pada
kumparan 77 juga berubah tiap waktu, dan timbul ggl induksi pada kumparan 77, yaitu
dt
d
N
(*
(*

= (().F)
Pada persoalan ini, perubahan fluks magnet semata.mata hanya disebabkan oleh
perubahan arus, sehingga perubahan fluks pada persamaan (().F) dapat ditulis
dt di
di d
dt
d
*
* (* (*

=

'arena G
(*
sebanding dengan arus i, maka
*
(*
*
(*
i di
d
=

/idefinisikan induktansi bersama sebagai


*
( (*
(*
i
N M

= (().H)
Sehingga hubungan di atas menjadi
Fisika Dasar
--.6
7
*
(t)
E
*
E
(
B
Gaya Gerak Listrik Imbas
dt
di
M
*
(* (*
= (().I)
7nduktansi bersama $
(*
, memberi gaya gerak listrik imbas pada kumparan kedua bila
pada kumparan pertama ada arus yang berubah dengan laju
dt
di
*
. Secara umum
induktansi bersama dinyatakan oleh 8 $
*(
2$
(*
2$.
!"n#"$ (%
Suatu silinder berongga dengan luas penampang luar I cm
(
dililiti dengan kawat
penghantar sejumlah 5) lilitan, lalu disekat dengan bahan isolator dan dililiti lagi dengan
kawat penghantar lain sejumlah () lilitan. Panjang kumparan pertama (7*) adalah 5) cmJ
kumparan kedua diatur simetri terhadap kumparan pertama (lihat gambar) dan luas
penampang kedua kumparan dianggap sama dengan luas penampang silinder.
a. %entukan induktansi bersama (silang) antara kumparan 7 dan 77.
b. 1ika kumparan 7 dialiri arus i
*
2( cos *))t, hitung ggl induksi pada kumparan 77.
c. 1ika kumparan 77 dialiri arus i
(
2 3 cos *))t, hitung ggl induksi pada kumparan 7.
&enye'esaian%
a. 'umparan 7 dianggap cukup panjang sehingga induksi magnet ditimbulkannya di
daerah dalam kumparan 77

x x
l
A N N
l
N M
l
A i N N
B A
l
i N
B
) *) )( )* , ( (
5) , )
) *) I )( () )( 5) ( *) 5
F
5 H
( * )
*
(*
( (*
* ( * )
(* ( (*
*
* * )
(*


= = =

=
= =
=

b. Ggl induksi pada kumparan 77


Bolt *)) sin ) *) )( )( , 5 (
*)) sin ( ) *)) )( *) )( )* , ( ( ) *)) cos ( (
5
F
(*
*
(*
t
t t
dt
d
M
dt
di
M

=
= = =
Fisika Dasar
--.F
E
(
E
*
a
c
d
b
l
Gaya Gerak Listrik Imbas
c. Ggl induksi pada kumparan 7
{ }
Bolt *)) sin ) *) )( )3 , F (
K *)) sin ) 3 )( *)) L( ) *) )( )* , ( ( ) *)) cos 3 (
5
F
(*
(
*(
t
t t
dt
d
M
dt
di
M

=
= = =
20.2.2 Induk#ansi )iri
%injau sebuah kumparan yang mempunyai E lilitan. 1ika kumparan tersebut dililiti arus
yang berubah terhadap waktu (lihat Gambar ().3), maka fluks magnet dalam kumparan
tersebut juga berubah terhadap waktu, sehingga akan terjadi ggl induksi di dalam
kumparan itu sendiri. 7nduksi ini dinamakan induksi diri, dan ggl induksi yang terjadi
pada kumparan ditentukan ddari hukum araday.!en", yaitu8
dt
d
N

=
**

(().?)
Gambar ().3 'umparan dialiri arus
$engingat G berbanding lurus dengan i, maka persamaan (().?) dapat ditulis8
dt
di
i
N
dt
di
dt
d
N

=

=
**

(().*))
/engan mendefinisikan induktansi diri sebagai8
i
N !

=
(().**)
$aka persamaan (().*)) dapat ditulis sebagai 8
dt
di
! =
**

(().*()
7nduksi diri dinyatakan dengan satuan henry(9) untuk Satuan 7nternasional.
20.2.( Ran*kaian Induk#"r
%injaulah dua buah induktor yang dipasang seri. $isalkan fluks oleh kumparan 7
seluruhnya masuk dalam kumparan 77, dikatakan kedua induktor mempunyai coupling
*))M, maka hubungan antara $, !*, dan !(, yaitu
( *
! ! M =
Fisika Dasar
--.H
B(t)
7(t) b
a
c
Gaya Gerak Listrik Imbas
7ni dapat ditunjukkan sebagai berikut8
*
(( *
i
N
!

=
dan
(
(( (
i
N
!

=
Sehingga
( *
! ! M = (().*3)
+ila coupling *))M
(* **
= dan
*( ((
=
/imana
(*
adalah fluks pada kumparan 77 oleh perubahan arus pada kumparan 7
( *
(* *( ( *
( *
*( (* ( *
( *
i i
N N
i i
N N
! !

=

=
Sehingga
( *
! ! M = (().*5)
+ila coupling tidak *))M, persamaan (().5) harus ditulis8
( *
! ! k M =
/imana k 2 koefisien coupling, ! 2 induktansi diri, dan $ 2 induktansi bersama.
!"n#"$ +%
Sebuah konduktor terbuat dari kumparan kawat penghantar dengan *)) lilitan. 7nduktor
berisi udara dan bila panjang kumparan 7 2 *F cm dan luas penampangnya I cm(,
hitunglah 8
a. 7nduktansi induktor bila kumparan kosong (berisi udara)
b. 7nduktansi bila kumparan diisi bahan ferit dengan permeabilitas relatif 'm26))
&enye'esaian%
a. /engan menganggap medan magnet di dalam kumparan serba sama, maka8
l
i N.
)

= , maka fluks induktansi magnet di dalam kumparan 8


l
A i N . .
)

= =
7nduktansi diri kumparan 8
x
x x
l
A N
i
N !

I , F( *) (
*F , )
) *) I ( ) *)) ( *) 5 .
6
5 ( H (
)
= = = =

=


b. +ila kumparan diisi ferit dengan permeabilitas relatif 'm 2 6))
Fisika Dasar
--.I
Gaya Gerak Listrik Imbas
)
(
)
.
! "
l
A N
" !
m m
= =

, dimana !o adalah imduktansi kumparan kosong.
1adi induktansi kumparan menjadi
! 2 6)) !o 2 6)) (()N.O9) 2 N.*)
.(
9 2 ),)3*5 9
20.( Trans,"rma#"r
&ntuk mengubah suatu tegangan AP dari suatu harga yang lain maka dibutuhkan suatu
transformator. +agan transformator ditunjukkan pada gambar ().5. %egangan masukan
dipasang pada kumparan 7 disebut kumparan primer, dan tegangan keluaran diambil
pada kumparan 77 yang disebut kumparan sekunder.
$isalkan pada kumparan primer dipasang suatu tegangan yang berubah dengan waktu
dan kumparan sekunder dibiarkan terbuka. %egangan pada kumparan primer sama
dengan gaya gerak listrik imbas
*
yang timbul karena perubahan fluks dalam
kumparan, jadi8
dt
d
N

=
* *

(().*6)
+ila inti transformator dibuat dari bahan magnet dengan permeabilitas yang tinggi,
sebagian besar fluks akan terkumpul pada inti transformator. Akibatnya fluks yang
masuk pada kumparan sekunder sama dengan fluks pada kumparan primer. +ila pada
kumparan sekunder ada E
(
lilitan, gaya gerak listrik imbas
(
pada kumparan sekunder
adalah8
dt
d
N

=
( (

(().*F)
+ila persamaan (().*F) dibagi dengan (().*6) maka8
*
(
*
(
N
N
=

(().*H)
Fisika Dasar
--.?
E
(
E
*
77
7
7nti transformator
Gaya Gerak Listrik Imbas
Atau tegangan sekunder adalah
*
*
(
(

N
N
=
(().*I)
1ika
*
*
(
<
N
N
, berarti tegangan sekunder lebih kecil dari tegangan primer dan disebut
transformator st#$%d&'(. 1ika
*
*
(
>
N
N
berarti tegangan sekunder lebih besar daripada
tegangan primer dan disebut transformator st#$%)$.
+ila arus yang ditarik dari sumber adalah i
*
, dan tegangan primer
*
, maka daya yang
diberikan pada kumparan primer adalah
* * *
i P = . 1ika kumparan dihubungkan dengan
beban, maka arus yang ditarik dari kumparan sekunder adalah i
(
, dan tegangan sekunder
(
,maka daya yang diberikan pada beban adalah
( ( (
i P = . +ila daya yang hilang
dalam transformator diabaikan maka8
P
(
2 P
*
atau i
(
=
(
2 i
*
=
*
'arena
*
(
*
(
N
N
=

2 n, maka 8
(
i
i
= =
(
*
*
(

(().*?)
Pada transformator st#$%)$ dengan nQ*, tegangan sekunder lebih besar dari tegangan
primer, maka arus sekunder dalam hal ini akan lebih kecil daripada arus primer.
Pemindahan daya dalam suatu transformator dapat berlangsung dengan efisiensi tinggi.
Afisiensi pada transformator didefinisikan sebagai8
mas)ka( daya
*ila(+ daya mas)ka( daya
mas)ka( daya
k#l)ara( daya
+)(a daya E,isi#(si

= = =
/aya hilang pada inti transformator ada dua macam, yaitu8
a. /aya hilang histerisis
b. /aya hilang oleh arus pusar
!"n#"$ -%
Fisika Dasar
--.*)
Gaya Gerak Listrik Imbas
Pada sebuah transformator untuk adaptor radio, tertulis sebagai berikut8 tegangan primer
(() B, tegangan sekunder F B, dan arus maksimum yang dapat diambil dari
transformator 33) mA. %egangan dan arus yang dimaksud adalah arus bolak.bolik
(sinusoidal), tentukan8
a. Perbandingan jumlah lilitan antara kumparan sekunder dan tegangan primer.
b. Arus maksimum yang dapat mengalir pada kumparan primer.
c. /aya maksimum yang dapat ditarik oleh beban.
&enye'esaian%
a. Penyelesaian jumlah lilitan antara kumparan sekunder dan primer adalah8
(()
F
*
(
*
(
*
(
= =
N
N
N
N

b. +ila daya yang hilang pada transformator dapat diabaikan maka berlaku8
( * ( (
i i P = =
dan arus maksimum pada kumparan primer adalah8
mA mA
i
i ? ) 33) (
(()
F
*
( (
*
= = =

c. /aya maksimum yang dapat ditarik oleh beban adalah8


'att V A i P I) , * ) F )( 3 , ) (
( ( (
= = =
20.+ Ener*i Tersim.an da'am Medan Ma*ne#
$edan magnet, seperti halnya medan listrik juga dapat menyimpan energi. $isalkan
suatu arus i mengalir dalam suatu induktor daengan induktansi !. 'eadaan ini tercapai
dengan arus mula.mula mempunyai harga nol, kemudian arus diperbesar hingga
mempunyai harga i. Pada suatu saat waktu arus mempunyai harga i, antara kedua uung
induktor ada ggl imbas sebesar8
dt
di
!
R
=
daya yang dimasukkan ke dalam induktor pada saat ini adalah8
dt
di
i ! i P
R
R . R. = =
Anergi yang dimasukkan ke dalam sistem dalam waktu dt adalah8
dS 2 P dt 2 ! i0di0
Fisika Dasar
--.**
Gaya Gerak Listrik Imbas
Anergi total yang dimasukkan ke dalam sistem dari arus i0 2 ) hingga i0 2 i haruslah 8

= =
*
)
(
(
*
R . R R. . i ! di i ! -
1adi dalam suatu induktor dengan induktansi !, yang dialiri arus i tersimpan energi
sebesar8
(
(
*
!i .
!
= (().())
&ntuk induktor yang terbuat dari kumparan yang sangat panjang, sehingga medan
magnet di dalamnya dapat dianggap homogen. 1ika kumparan berisi udara maka
induktansinya8
l
A N
!
(
)
=
sedang induksi magnet + adalah8
l
i N
B
.
)

= , sehingga
N
l B
i
)
.

=
Sehingga persamaan (().()) menjadi8
V
B
N
l B
l
A N
.
!
)
(
(
*
( (
)
( ( (
)
(
*

=
dimana #olume sama dengan luas penampang kali panjang (B 2 A.l)
Anergi yang tersimpan persatuan #olume medan magnet adalah8
(
) (
*
)
(
(
*

B
.
M

= =
(().(*)
'arena + 2 O
)
9
+ila induktor berisi bahan dengan permeabilitas O maka energi yang tersimpan dalam
setiap #olum medan adalah8

(
(
* (
(
*
B
.
M
= =
(().(()
Salaupun persamaan (().(() diturunkan untuk medan magnet dalam kumparan ideal,
hubungan tersebut berlaku umum.
!"n#"$ /%
7ndustri daya listrik ingin mencari cara efisien untuk menyimpang kelebihan energi yang
dihasilkan selama jam.jam kebutuhan energi rendah untuk membantu memenuhi
kebutuhan pelanggan selama jam.jam dengan kebutuhan energi tinggi.
Fisika Dasar
--.*(
Gaya Gerak Listrik Imbas
+erapakah induktansi yang diperlukan untuk menyimpan * 'S9 energi dalam koil
yang dapat mengangkut arus ()) Ampere.
Penyelesaian8
Anergi yang akan disimpan adalah8 &2(*))) S)(3F))s) 2 3,F , *)
F
1oule.
7nduktansi yang diperlukan menurut persamaan (().()) adalah8

/
.
! *I)
) ()) (
) *) )( F , 3 )( ( (
(
(
F
(
= = =
M0)1L BAB XX GAYA GERAK LISTRIK IMBAS
2AMA %
2IM %
*. !ogam P: digerakkan dengan kecepatan tetap # 2 ( m4s
sejajar dengan kawat lurus yang dialiri arus 7 2 5) A (lihat
Fisika Dasar
--.*3
*) cm
?) cm #
P
:
D
l
Gaya Gerak Listrik Imbas
gambar). 9itunglah ggl imbas pada batang tersebut, dan
jelaskan ujung mana yang berpotensial tinggi.
M0)1L BAB XX GAYA GERAK LISTRIK IMBAS
2AMA %
2IM %
(. Suatu silinder berongga dengan luas penampang luar *) cm
(
dililiti dengan kawat
penghantar 6 lilitan, kemudian disekat dengan bahan isolator dan dililiti lagi dengan
kawat penghantar lain sejumlah *) lilitan. Panjang kumparan pertama l
*
2 5) cmJ
Fisika Dasar
--.*5
Gaya Gerak Listrik Imbas
kumparan kedua diatur simetri terhadap kumparan pertama dan luas penampang
kedua kumparan dianggap sama dengan luas penampang silinder.
a. %entukan induktansi bersama (silang) antara kumparan 7 dan 77.
b. 1ika kumparan 7 dialiri arus i
*
2 6 sin 6)t, hitung ggl induksi pada kumparan 77.
c. 1ika kumparan 77 dialiri arus i
(
2 H cos 6)t, hitung ggl induksi pada kumparan 7.
M0)1L BAB XX GAYA GERAK LISTRIK IMBAS
2AMA %
2IM %
3. Sebuah konduktor terbuat dari kumparan kawat penghantar dengan (6 lilitan. 7nduktor
berisi udara dan panjang kumparan 7 2 *) cm berluas penampang ? cm
(
, hitunglah 8
a. 7nduktansi induktor bila kumparan hanya berisi udara
b. 7nduktansi bila kumparan diisi bahan dengan permeabilitas relatif '
m
2 *6)
Fisika Dasar
--.*6
Gaya Gerak Listrik Imbas
M0)1L BAB XX GAYA GERAK LISTRIK IMBAS
2AMA %
2IM %
5. /ua buah konduktor masing.masing berbentuk selubung silinder berjari.jari *,? cm
dan ( cm, panjang *) cm terpasang secara koaksial. 'ulit dalam dialiri arus * A arah
ke atas dan kulit luar dialiri arus * Ampere ke bawah.
a. %entukan induktansi konduktor tersebut.
b. 9itung energi yang tersimpan dalam konduktor tersebut.
Fisika Dasar
--.*F
Gaya Gerak Listrik Imbas
Fisika Dasar
--.*H

Anda mungkin juga menyukai