Anda di halaman 1dari 3

1.

Aset Keuangan
a. Efek
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak
berjangka atas efek, dan setiap derivative dari efek. Efek dibagi dalam 3 kelompok, yaitu
efek yang diperdagangkan, tersedia untuk dijual, dan dimiliki hingga jatuh tempo. Nilai
wajar efek diukur berdasarkan market value.
b. roperti !nvestasi
roperti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi
atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan atau dijual dalam kegiatan operasi.
roperti investasi di"atat sebesar nilai wajar, yang men"erminkan nilai pasar yang
ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. erubahan nilai wajar properti
investasi diakui pada laporan laba rugi.
#. Aset tetap yang terdiri
a. $anah
b. %angunan
". Kendaraan %ermotor
d. eralatan Komputer
e. erbaikan &ewa
f. eralatan Kantor
Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga
perolehannya dan biaya'biaya yang dapat diatribusikan se"ara langsung untuk membawa aset
ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan
maksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan
restorasi lokasi aset. %iaya'biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponen dan
inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah ter"atat aset tetap jika besar kemungkinan
manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke erusahaan dan biaya tersebut dapat diukur
se"ara andal. &isa jumlah ter"atat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu
dihentikan pengakuannya. %iaya perawatan sehari'hari aset tetap diakui sebagai beban pada saat
terjadinya.
enyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aset
tetap, ke"uali tanah. $anah diakui sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. %eban'beban
tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang periode yang lebih pendek
antara hak atas tanah atau umur ekonomis. Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai
berikut(
%angunan #) tahun
Kendaraan bermotor * tahun
eralatan Kantor * tahun
Komputer * tahun
erbaikan Aset sewa * tahun
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di'review setiap akhhir periode
laporan untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan se"ara
konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut. Ketika suatu aset
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai,
jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. +aba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan
aset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi.
3. Aset $idak %erwujud
a. &oftware Komputer
Efektif tanggal 1 ,anuari #)11, erusahaan menerapkan &AK No 1- ./evisi #)1)0,
1Aset $idak %erwujud1. &AK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk aset tak
berwujud yang tidak ditangani se"ara khusus dalam &AK lainnya, dan membutuhkan
pengakuan aset tidak berwujud jika dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan jug
menentukan bagaimana mengukur nilai ter"atat berwujud aset dan pengungkapan yang
terkait. enerapan &AK revisi ini mengatakan tidak berdampak signifikan terhadap
laporan keuangan. Aset tidak berwujud termasuk perangkat lunak "omputer yang
diperoleh dan dikustomisasi yang di"atat dengan menggunakan model biaya. %iaya aset
adalah jumlah kas dan setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar pertimbangan lain
yang diberikan sampai dengan memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau produksi.
Kapitalisasi biaya diamortisasi dengan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat
ekonomis selama * tahun dimana masa dari aset tidak berwujud dianggap terbatas. &elain
itu, aset tidak berwujud harus diuji penurunan nilai.

Anda mungkin juga menyukai