Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2
MENGGUNAKAN BEBERAPA STATISTIK UJI UNTUK MENGANALISIS DATA PASIEN DENGAN
PENYAKIT TERTENTU DI RUMAH SAKIT X
1. TUJUAN
Memahami dan mempraktek entri data, deskriptif rerara, uji t pada satu kelompok sample,
uji t-independen, uji t-berpasangan, uji Anova serta beberapa uji statistik lainnya pada paket program
statistik SPSS.
2. KASUS
Seorang peneliti bermasud ingin mengetahui Perbandingan Karakteristik Penderita
Penyakit tertentu dengan Orang Sehat (Kontrol) di Rumah sakit X. Studi kasus pada Data Prak
Biost ke-2.
Variabel-variabel penelitian yang disiapkan untuk pengukuran data yang diinginkan, dapat
dilihat pada tabel berikut :
Nama Variabel
Tipe Variabel
Nilai Variabel
Nomor
Nama
Klp
Numerik
String
Numerik
Usia
Sex
Numerik
Numerik
Tb
Bb
Hb
Lkst
Erit
Sakit
Numerik
Numerik
Numerik
Numerik
Numerik
Numerik
5
15
1. Kasus
2. Kontrol
(riel)
1. Laki-laki
2. Prempuan
(riel)
(riel)
. (riel)
. (riel)
. (riel)
1. Berat
2. Sedang
3. Ringgan
Keterangan
Skala Pengukur
(riel)
Scale
Nominal
Scale
Scale
Scale
Scale
Scale
Ordinal
Nominal
3. ANALISA DATA
3.1.
Selidikilah, apakah data umur,sex, bb, tb, hb, bmi, lkst, erit (data scale) berdistribusi normal
baik pada kelompok kasus dan kelompok kontrol ?
a. Gunakan salah satu statistik uji yang tepat dan berikan alasan mengapa statistik uji itu yang
digunakan
b. Sajikan dalam tabel dan berikan interpretasi saudara ! serta tuliskan statistik uji yang paling
tepat digunakan untuk menguji perbedaan rerata antara kelompok kasus dan kelompok
kontrol data.
c. Ujilah apakah ada perbedaan rerata antara kelompok kasus dan kelompok kontrol dan
berikan interpretasi anda pada hasil uji yang didapatkan. Dan sajikan dalam bentuk tabel.
Hasil :
Tabel.1. Hasil uji normalitas data variabel yang diamati berdasarkan kelompok kasus dan kontrol.
Variabel yang diamati
Kasus
Kontrol
p.
Kesimpulan
p.
Kesimpulan
1. Umur
77
0,105
79
O,0001
TN
Mann Whitney
2. Berat badan
77
0,225
79
0,036
TN
Mann Whitney
3. Tinggi badan
77
0,007
TN
79
0,009
TN
Mann Whitney
77
0,450
79
0,521
T- independent
5. Hb
77
0,0001
TN
79
0,0001
TN
Mann Whitney
6. Leukosit
77
0,0001
TN
79
0,001
TN
Mann Whitney
7. Eritrosit
77
0,0001
TN
79
0,089
Mann Whitney
Halaman 2 dari 9
Wanita
p.
Kes.
p.
Kes
.
44
33
TN
Mann Whitney
2. Berat badan
44
33
TN
Mann Whitney
3. Tinggi badan
44
33
TN
Mann Whitney
44
33
t-independent
5. Hb
44
33
TN
Mann Whitney
6. Leukosit
44
33
TN
Mann Whitney
7. Eritrosit
44
33
TN
Mann Whitney
Pria :
KASUS
1. Umur
Halaman 3 dari 9
1. Umur
2. Berat badan
3. Tinggi badan
4. Body Mass Index
5. Hb
6. Leukosit
7. Eritrosit
Hasil :
Tabel 3. Uji beda rata-rata variabel yang diamati antara Kelompok Kasus dan Kontrol.
Variabel yang diamati
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kasus
N
x SD
Kontrol
n
x SD
p.
Umura)
Berat badanb)
Tinggi badan
Body Mass Index
Hb
Leukosit
Eritrosit
Keteragan : a)
b)
* = Signifikans
Interpretasi tabel 3. di atas ....
......
......
.....
...
....
.
c) Ujilah, apakah ada perbedaan rata-rata umur, bb, tb, bmi, hb, lkst, erit antara kelompok
wanita dan pria baik untuk kelompok kasus dan kontrol. Statistik uji yang dapat digunakan
adalah Uji t Independent (jika kedua kelompok data berdistribusi normal), sebaliknya
dapat digunakan fasilitas uji Mann Whitney.. jelaskan statistik uji yang digunakan dan
berikan interpretasi anda !
Halaman 4 dari 9
Hasil :
Tabel 4.
Uji Beda rata-rata variabel yang diamati antara Pria dan Wanita pada Kelompok Kasus dan
Kontrol.
Variabel yang
diamati
Pria (n = ..)
x SD
Kasus
Wanita (n = ..)
x SD
p.
Pria (n = .)
x SD
Kontrol
Wanita (n = .)
x SD
p.
1. Umur
2. Berat badan
3. Tinggi badan
4. B. Mass Index
5. Hb
6. Leukosit
7. Eritrosit
Keteragan :
* = Signifikans
...
...
...
....
...
...
...
....
....
.
Halaman 5 dari 9
Umur
ringan
Sedang
Berat
Berat badan
ringan
Sedang
Berat
Tinggi badan
ringan
Sedang
Berat
Ringan
Sedang
Berat
Hb
ringan
Sedang
Berat
Leukosit
ringan
Sedang
Berat
Eritrosit
ringan
Sedang
Berat
x SD
CI 95 % bagi
[batas bawah : batas atas]
p.
Keteragan : * = Signifikans
Interpretasi tabel 5. di atas ....
......
.....
....
.
Halaman 6 dari 9
3.4 Ujilah, apakah apakah ada hubungan status gizi (bmik) dengan tingkat sakit pada kelompok kasus
saja.
Hasil :
Tabel 6. Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Sakit yang diderita pasien.
Status Gizi
Tingkat Sakit
Sedang
n
%
Berat
n
Jumlah
Ringan
n
1. Kurang BB (Kurus)
2. BB Normal
3. Kelebihan BB (Obesitas)
Jumlah
2=
df =
p. =
Hasil :
Tabel 7. Korelasi antara Variabel yang diamati pada Kelompok Kasus .
Kasus
Variabel 1
Variabel 2
Umur
Berat badan
Tinggi badan
B. Mass Index
Hb darah
Leukosit
Eritrosit
Tinggi badan
B. Mass Index
Hb darah
Leukosit
Eritrosit
Berat badan
Kontrol
r.
p.
Variabel 1
Variabel 2
Umur
Berat badan
Tinggi badan
B. Mass Index
Hb darah
Leukosit
Eritrosit
Tinggi badan
B. Mass Index
Hb darah
Leukosit
Eritrosit
Berat badan
r.
p.
Halaman 7 dari 9
Variabel 2
Tinggi badan
B. Mass Index
Hb darah
Leukosit
Eritrosit
Hb darah
Leukosit
Eritrosit
Leukosit
Eritrosit
Eritrosit
Body Mass
Index
Hb darah
Leukosit
Kontrol
r.
p.
Variabel 1
Variabel 2
Tinggi badan
B. Mass Index
Hb darah
Leukosit
Eritrosit
Hb darah
Leukosit
Eritrosit
Leukosit
Eritrosit
Eritrosit
B. Mass Index
Hb darah
Leukosit
r.
p.
PEMBAHASAN
....
....
...
.....
.....
....
......
....
....
....
......
.....
...
.....
.....
...
Halaman 8 dari 9
5.3
Kesimpulan
....
....
....
5.4
Saran
..
..
......
..
...
.....
.....
...
Medan, tanggal . 200.
Dosen/Instruktur Praktikum.
(..)
Nilai Praktikum ke 2.
________ (.)
Halaman 9 dari 9