Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KULIAH LAPANGAN

TAKSONOMI TUMBUHAN
(PENGERINGAN SPESIMEN)
Shokhikhun Natiq
B1J010!"
KEMENTERIAN PEN#I#IKAN #AN KEBU#A$AAN
UNI%ERSITAS JEN#ERAL SOE#IRMAN
&AKULTAS BIOLOGI
PUR'OKERTO
01(
I) PEN#AHULUAN
Museum Etnobotani Indonesia terletak di tengah kota Bogor, tepatnya
berada di jalan Ir. H. Juanda no 22-24 Bogor. Istilah Etnobotani diperkenalkan di
Indonesia sekitar tahun !"# oleh seorang $ntropologi $merika bernama
Harshberger yang men%akup pengetahuan tentang jenis-jenis tumbuhan yang
digunakan sebagai bahan makanan, pakaian, bangunan, pekakas, obat-obatan
dan sesaji dalam upa%ara adat dan lain-lain. Etnobotani se%ara etimologi berasal
dari kata &etno' yang berarti bangsa dan &botani' ilmu yang mempelajari tumbuh-
tumbuhan. Jadi, Etnobotani adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan
antara tumbuh-tumbuhan yang diman(aatkan oleh suku)bangsa tertentu atau
penduduk asli untuk kepentingan hidup sehari-hari.
*agasan untuk mendirikan Museum Etnobotani +MEI, mula-mula
di%etuskan oleh -ro(. .ar/ono -ra/irohardjo, yang ketika itu menjabat sebagai
0etua Majelis Ilmu -engetahuan Indonesia +MI-I, sekarang 1embaga Ilmu
-engetahuan Indonesia +1I-I,, bertepatan dengan peletakan batu pertama
pembangunan Herbarium Bogoriense pada tahun "22. *agasan tersebut
dimantapkan kembali ketika 3r. .etiaji .astrapraja yang menjabat sebagai
3irektur 1embaga Biologi 4asional +1B4, pada tahun "5# mengadakan
pertemuan dengan para tokoh permuseuman, ahli ilmu sosial, kemasrakatan dan
antro(ologi serta pakar-pakar botani. 0oleksi arete(akta dikumpulkan dari
berbagai daerah di Indonesia oleh para peneliti yang khususnya dari 1embaga
Biologi 4asional atau -uslit Biologi sekarang. .etelah melalui proses yang
panjang, Museum Etnobotani ter/ujud dan diresmikan oleh -ro(. 3r. Ing. B.J.
Habibie pada tanggal ! Mei "!2 yang bertepatan dengan hari ulang tahun
0ebun 6aya Indonesia di Bogor yang ke 2#.
1etak ruang pameran Museum Etnobotani Indonesia berada di 1antai
3asar *edung Herbarium Bogoriense atau Bidang Botani -uslit Biologi
sekarang. 1okasi %ukup strategis karena berada di tengah kota Bogor dan
berdekatan dengan 0ebun 6aya Indonesia Bogor. Hingga sekarang obyek
/isata ilmiah Museum Etnobotani Indonesia ini dikelola oleh -usat -enelitian
Biologi 1I-I Bogor. Museum Etnobotani Indonesia merupakan salah satu obyek
/isata ilmiah, karena didalamnya memberikan in(ormasi pengetahuan tentang
bagaimana tumbuhan atau sumber daya nabati terdapat hubungan)kaitan
dengan suku-suku bangsa di Indonesia terutama untuk peman(aatan dalam
kehidupan sehari-hari.
II) ISI
7umbuhan mempunyai keliimpahan yang sangat besar di bumi. Berka%a
dari (enomena ini diperlukan suatu metode untuk menyimpan dan menga/etkan
plasma nut(ah sehingga tidak ada plasma nut(ah yang hilang. -entingnya
penga/etan plasma nut(ah ini diharapkan bisa membantu untuk menaksir garis
e8olusi dari suatu tumbuhan apabila sedang di%ari nama spesies dari suatu
tumbuhan. 1angkah ini penting dilakukan agar proses penamaan dari suatu
spesies he/an bisa tepat sesuai dengan karakter yang dimilikinya. $pabila pada
he/an dinamakan dengan taksidermi, untuk herbarium dinamakan dengan
herbarium. -erbedaan nama ini berbanding terbalik dengan (ungsi utamanya
yaitu untuk menyimpan plasma nut(ah dari organisme yang bersangkutan
+$ththori%k et al, 2992,.
Herbarium berasal dari kata &hortus dan botani%us', artinya kebun botani
yang dikeringkan. .e%ara sederhana yang dimaksud herbarium adalah koleksi
spesimen yang telah dikeringkan, biasanya disusun berdasarkan sistim klasi(ikasi
(:nri;al, 299#,.
Menurut .ta%ey and $shley Hay +2994, (ungsi herbarium se%ara umum
antara lain<
. .ebagai pusat re(erensi= merupakan sumber utama untuk identi(ikasi
tumbuhan bagi para ahli taksonomi, ekologi, petugas yang
menangani jenis tumbuhan langka, pe%inta alam, para petugas yang
bergerak dalam konser8asi alam.
2. .ebagai lembaga dokumentasi merupakan koleksi yang mempunyai
nilai sejarah, seperti tipedari taksa baru, %ontoh penemuan baru,
tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomi dan lain-lain.
>. .ebagai pusat penyimpanan data ahli kimia meman(aatkannya untuk
mempelajarialkaloid, ahli (armasi menggunakan untuk men%ari bahan
ramuan untuk obat kanker, dan sebagainya.
Herbarium merupakan karya re(erensi tiga dimensi, herbarium bukan
hanya untuk mende(inisikan suatu pohon, namun segala sesuatu dari pohon.
Mereka memegang bagian yang sebenarnya dari bagian mereka itu. 4ama latin
untuk koleksi ini ataupun Herbarium adalah .i%%us Hortus, yang se%ara har(iah
berarti taman kering, dan setiap spe%imen menekan yang terpasang pada
selembar kertas yang diulisi dengan apa tanaman yang dikumpulkan itu, kapan
dan dimana ditemukannya +.ta%ey and $shley Hay, 2994,.
Menurut :nri;al +299#, herbarium dapat dibedakan menjadi dua, yaitu <
. Herbarium basah, setelah material herbarium diberi label gantung dan
dirapikan, kemudian dimasukkan ke dalam lipatan kertas koran. .atu
lipatan kertas koran untuk satu spe%imen +%ontoh,. 7idak benar
digabungkan beberapa spe%imen di dalam satu lipatan kertas.
.elanjutnya, lipatan kertas koran berisi material herbarium tersebut
ditumpuk satu diatas lainnya. 7ebal tumpukan disesuaikan dengan
dengan daya muat kantong plastik +49 ? 29, yang akan digunakan.
7umpukkan tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik dan disiram
al%ohol 59 @ atau spiritus hingga seluruh bagian tumbukan tersiram
se%ara merata, kemudian kantong plasti% ditutup rapat dengan isolatip
atau hekter supaya al%ohol atau spiritus tidak menguap keluar dari
kantong plastik.
2. Herbarium kering, %ara kering menggunakan dua ma%am proses yaitu<
a. -engeringan langsung, yakni tumpukan material herbarium yang
tidak terlalu tebal di pres di dalam sasak, untuk mendpatkan hasil yng
optimum sebaiknya di pres dalam /aktu dua minggu kemudian
dikeringkan diatas tungku pengeringan dengan panas yang diatur di
dalam o8en. -engeringan harus segera dilakukan karena jika
terlambat akan mengakibatkan material herbarium rontok daunnya
dan %epat menjadi busuk.
b. -engeringan bertahap, yakni material herbarium di%elup terlebih
dahulu di dalam air mendidih selama > menit, kemudian dirapikan lalu
dimasukkan ke dalam lipatan kertas koran. .elanjutnya, ditempuk
dan dipres, dijemur atau dikeringkan di atas tungku pengeringan.
.elama proses pengeringan material herbarium itu harus sering
diperiksa dan diupayakan agar pengeringan nya merata. .etelah
kering, material herbarium dirapikan kembali dan kertas koran bekas
pengeringan tadi diganti dengan kertas baru. 0emudian material
herbarium dapat dikemas untuk diidenti(ikasi.
7ahapan dalam pembuatan herbarium meliputi eksplorasi sampel,
penanganan sampel, penga/etan spesimen, pengeringan spesimen, mounting
dan pelabelan, penyimpanan herbarium, database herbarium, ma%am riset serta
tahapan akhir yaitu publikasi spesimen. -embuatan spesimen a/etan herbarium
merupakan suatu kegiatan yang petnting, panjang dan menggunakan perlakuan
yang sensiti(. Herbarium dibuat dengan menggunakan alat-alat seerti kertas
herbarrium, perekat, spe%ies dan genus (ile untuk memudahkan proses
pen%arian spesimen +.ubrahmanyam, 2992,.
-engeringan spe%imen .etelah dilabel +etiket gantung, koleksi
dimasukkan ke dalam lipatan kertas koran lalu dimasukkan ke kantong plastik
yang disiram dengan alkohol 59 @ hingga basah dikeringkan. -engeringan dapat
dilakukan dengan beberapa %ara yaitu< panas matahari, menggunakan kayu
bakar, arang dan dengan listrik +.uyitno, 2994,. Menurut Aalabrese +299#,
tahapan proses pengeringan tersebut meliputi<
. #-9 spesimen diapit dengan penekan atau sasak ukuran 4# B ># %m.
Cntuk spe%imen yang banyak, bisa digunakan karton atau aluminium
berombak atau beralur untuk mengapit spe%imen sehingga tidak perlu
mengganti-ganti kertas 0oran, diletakkan 8ertikal.
2. Buah-buah besar dipisah, dimasukkan ke dalam kantong, beri label dan
keringkan terpisah.
>. 7umbuhan yang sangat lunak dimasukkan ke dalam air mendidih
beberapa menit untuk membunuh jaringan dan memper%epat
pengeringan.
4. 3ibalik-balik se%ara teratur, kertas diganti beberapa kali terutama hari
pertama, kalau spe%imen sudah kaku lebih ditekan lagi
#. ,#-2 hari spe%imen akan kering
7ujuan dilakukannya pengeringan adalah untuk mengeringkan spesies agar tidak
membusuk dan a/et dipakai untuk identi(ikasi selanjutnya.
III) KESIMPULAN
. -embuatan herbarium ditujukan untuk menyimpan plasma nut(ah.
2. tahapan penga/etan tumbuhan dilakukan meliputi eksplorasi sampel,
penanganan sampel, penga/etan spesimen, pengeringan spesimen,
mounting dan pelabelan, penyimpanan herbarium, database herbarium,
ma%am riset serta tahapan akhir yaitu publikasi spe%imen.
>. -engeringan dapat dilakukan dengan beberapa %ara yaitu< panas
matahari, menggunakan kayu bakar, arang dan dengan listrik.
4. -engeringan dilakukan agar spesies tidak membusuk dan a/et dipakai
untuk identi(ikasi selanjutnya.
#A&TAR RE&ERENSI
$ththori%k, 7.$, dan .iregar E... 2992. 7aksonomi 7umbuhan.
3epartemen Biologi DMI-$ C.C. Medan
Aalabrese, 1. Alaude E. -hillips. 299#. 7he Cse and Methods o( Making a
Herbarium. 7he Herb .o%iety o( $meri%a. 0irtland Ahardon. :klahoma
Aity.
:nri;al. 299#. 7eknik -embuatan Herbarium. http<))o%/.usu.a%.id. diakses pada
tanggal 5 Mei 294.
.ta%ey, robyn and $shley Hay. 2994. Herbarium. Aambridge Cni8ersity -ress<
4e/ Eork.
.ubrahmanyam, 4... 2992. 1aboratory Manual o( -lant 7aBonomy. Cni8ersity
o( 3elhi. 4e/ 3elhi.
.uyitno, $.1.2994. -enyiapan .pe%imen $/etan :bjek Biologi. Jurusan Biologi
DMI-$ C4E. Eokyakarta.

Anda mungkin juga menyukai