Anda di halaman 1dari 18

1

IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 1
Probabilitas dan Statistika
Distribusi Peluang Kontinu
Christine Suryadi
Departemen Teknik Informatika
Institut Teknologi Bandung
2
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 2
Bahan Kuliah
Konsep Distribusi Peluang Kontinu
Contoh Peluang Kontinu
3
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 3
Konsep Distribusi Peluang Kontinu
Peubah acak kontinu mempunyai peluang nol
pada semua titik x. Karena itu tidak dapat
disajikan dalam bentuk tabel. Tetapi dengan
sebuah rumus.
Distribusi peluang X dinyatakan dengan fungsi
f(x) yang disebut fungsi padat.
4
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 4
Definisi 6
Fungsi f((x) adalah fungsi padat peubah acak
kontinu X, yang didefnisikan di atas himpunan
semua bilangan real R, bila
1) f(x) 0 untuk semua x R.
2)
3) P(a< X <b ) =


=1 ) ( dx x f

b
a
dx x f ) (
5
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 5
Contoh
Misalkan peubah acak X mempunyai fungsi
padat peluang
-1 < x < 2
= 0 untuk x lainnya
(a) Tunjukkan bahwa syarat 2 definisi 6 dipenuhi.
(b) Hitung P( 0 < x < = 1 )
3
) (
2
x
x f =
6
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 6
Definisi 7
Distribusi kumulatif F(x) suatu peubah acak
kontinu X dengan fungsi padat f(x) diberikan
oleh :
F(x) = P( X x ) =
Contoh : Carilah F(x) dari fungsi pada pada
contoh sebelumnya dan kemudian hitunglah
P(0 < x 1).

b
a
dt t f ) (
7
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 7
Harapan Matematik
Nilai harapan atau harapan matematik ini
dinyatakan dengan E(X). Rataan atau harga
harapan suatu peubah acak dapat diperoleh
dengan mengkalikan tiap nilai peubah acak
tersebut dengan peluang padanannya dan
kemudian menjumlahkan hasilnya. Bila
peubahnya kontinu, definisi harapan matematik
pada dasarnya sama, yaitu menggantikan
penjumlahan dengan integral.
8
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 8
Arti nilai harapan
Bila 2 logam dilantunkan 16 kali. X
menyatakan banyaknya muncul muka
perlantunan maka nilai x adalah 0,1atau 2.
Misalkan pada percobaan 16 kali pelemparan
uang logam diperoleh tidak ada muka, satu
muka, dan dua muka masing-masing 4, 7 dan 5
kali. Maka rataan muncul muka per 2 uang
logam tersebut juga nilai harapan adalah :
{ 0(4) + 1(7) + 2(5)}/16 = 1,06
9
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 9
Definisi 8
Misalkan X suatu peubah acak dengan distribusi
peluang f(x). Nilai harapan X atau harapan matematik
X ialah :
bila X diskret
bila X kontinu
Contoh : Carilah nilai harapan banyaknya kimiawan
dalam panitia 3 orang yang terpilih secara acak dari 4
kimiawan dan 3 biologi.

=
x
x xf X E ) ( ) (


= dx x xf ) (
10
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 10
Contoh :
Dalam suatu permainan seseorang mendapat
Rp. 5 bila muncul semua muka atau semua
belakang jika tiga logam dilantunkan, dan
membayar Rp. 3 bila muncul muka atau 2.
Berapakah harapan kemenangannya ?
11
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 11
Contoh :
Misalkan X peubah acak yang menyatakan
umur dalam jam sejenis bola lampu. Fungsi
padat peluang diberikan oleh :
x > 100
= 0 untuk x lainnya
Hitunglah harapan umur jenis bola lampu tadi.
3
000 . 20
) (
x
x f =
12
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 12
Teorema 1
Misalkanlah X suatu peubah acak dengan
distribusi peluang f(x). Nilai harapan fungsi
g(X) adalah :
bila X diskret
= bila X kontinu

=
x
x f x g x g E ) ( ) ( )] ( [


dx x f x g ) ( ) (
13
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 13
Contoh : Misalkanlah X suatu peubah acak
dengan distribusi peluang sbb:
X 0 1 2 3
f(x) 2/3 0 1/6
Hitunglah harga harapan y = ( x 1)
2
.
14
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 14
Contoh : Misalkanlah X suatu peubah acak
dengan fungsi padat :
-1 < x < 2
= 0 untuk x lainnya
Hitunglah nilai harapan g(X) = 2 x 1.
3
) (
2
x
x f =
15
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 15
Variansi
Ada 3 teorema untuk menghitung variansi
ataupun simpangan baku. Bila dimisalkan g(X)
sebagai fungsi peubah acak X, maka rataan dan
varinsi g(X) dinyatakan dengan masing-masing
dan .
) ( x g

2
) ( x g

16
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 16
Teorema 2
Misalkanlah X peubah acak dengan distribusi
peluang f(x). Maka variansi g(X) adalah
] } ) ( [{
2
) (
2
) (

X g
X g
X g E =
17
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 17
Teorema 3
Bila X suatu peubah acak a dan b suatu tetapan
maka

2 2 2
= =
X b X
18
IF-ITB/CS/Agustus 2003
IF2152 Probabilitas dan Statistika
Page 18
Teorema 4
Bila X suatu peubah acak dan a adalah tetapan,
maka

2
2
2 2 2
a
X aX
= =

Anda mungkin juga menyukai