Anda di halaman 1dari 8

Copyright 2008 Tim Peneliti Sponsio (J-Fire_Man & Duodare)

A N A L I S A V B . N E T | 1

VB .NET
1. Deskripsi
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan
membuat aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan
bahasa BASIC. VB .NET meruapakan generasi penerus dari Visual Basic 6 dari Microsoft.
Dibandingkan dengan versi sebelumnya VB.NET memiliki banyak fasilitas baru dan
beberapa fasilitas yang ditingkatkan seperti inheritance, interface dan overloading. Tool
IDE yang mudah serta cukup lengkap dan class library yang juga lengkap juga
disuguhkan pada VB .NET.
Dalam teknologi .NET yang juga diadopsi oleh VB maka teknik kompilasi yang
terjadi pada source code program memiliki sedikit keunikan yang digambarkan pada
bagan di bawah ini.

Dalam bagan diatas kita dapat melihat jika .NET dapat melakukan kompilasi dari
source yang berbeda, oleh karena itu VB .NET dapat bekerja secara bebas diantara
berbagai bahasa pemprograman yang didukung oleh .NET framework.
Pada .NET Framework, terdapat environtment Common Library Runtime (CLR)
yang menjalankan kode program dan menyediakan servis pada aplikasi untuk
mempermudah tahap pengembangan aplikasi. CLR merupakan implementasi dari
standar Common Language Infrastructure (CLI) yang mendefinisikan execution
environment untuk kode program.
Dengan environtment CLR, Visual Basic.NET memiliki fitur yang lebih
berorientasi objek dibandingkan versi sebelumnya. Beberapa keuntungan yang
didapatkan dari CLR atau environment runtime pada umumnya:

Copyright 2008 Tim Peneliti Sponsio (J-Fire_Man & Duodare)
A N A L I S A V B . N E T | 2

1. Kinerja semakin baik
2. Kemampuan untuk menggunakan komponen yang dikembangkan dengan
bahasa pemprograman lain
3. Integrasi cross-language, khususnya cross-language inheritance
Ketika menggunakan VB .NET, hanya sintaks VB saja yang masih dapat
digunakan, selebihnya akan berbeda jauh karena adanya konsep-konsep baru pada .NET
dimana sangat berbeda di VB 6, terutama konsep OOP. Di .NET semua harus
mensupport OO, sehingga yang VB6 dulu tidak bisa OOP, maka ketika di .NET harus
support OOP.
Dengan adanya sifat Runtime .NET yang hanya bisa dijalankan di OS Windows
98/ME, NT, 2000, XP, 2003, atau OS generasi selanjutnya maka VB.NET pun hanya dapat
menjalankan aplikasinya di platform tersebut. Tetapi saat ini karena bahasa
pemprograman VB .NET banyak dipakai oleh programmer maka mulai ada
pengembangan yang dapatmembuat program yang dibangun dengan VB .NET dapat
dijalankan pada OS lainya yang berada di luar windows.
2. Analisa
1.1. Kenapa VB .Net Dibuat
Visual Basic 6 yang merupakan salah satu bahasa pemprograman yang cukup
populer pada masanya telah ditransisi menjadi VB .NET dimana Microsoft telah
mengintegrasikannya ke dalam platform .NET. Hal ini disebabkan oleh keinginan
Microsoft untuk menyatukan seluruh bahasa pemprograman yang berada di bawah
naungannya ke dalam satu platform. Dan juga, VB dievolusikan menjadi VB .NET
agar dapat menggunakan fitur OOP secara lebih lengkap.
VB .NET diciptakan agar mempermudah para programmer terutama ketika
bekerja dalam tim atau ketika didistribusikan. Karena dengan diintegrasikannya VB
dengan .NET maka VB dapat berkomunikasi dengan semua program yang dibuat
dengan bahasa pemprograman yang berada di dalam platform VB .NET. Dan juga,

Copyright 2008 Tim Peneliti Sponsio (J-Fire_Man & Duodare)
A N A L I S A V B . N E T | 3

dengan adanya manajemen kodingan pemprograman yang lebih baik diharapkan
dapat membantu para programmer untuk membuat program dengan lebih nyaman.
Beberapa alasan utama dimigrasikannya VB dari yang lama ke platform .NET
adalah adanya:
1. DLL Hell
DLL Hell adalah mengenai rekompilasi aplikasi ketika terjadi perubahan versi
pada library yang digunakan, jika aplikasi tidak dikompilasi ulang maka besar
kemungkinan akan terjadi Runtime Error pada aplikasi. Hal ini tentu
menghambat kinerja programmer dan distribusi aplikasi, jika pada suatu saat
hanya librarynya yang harus diubah makan programmer terpaksa harus
mengkompilasi ulang seluruh program. Pada VB .NET hal ini dihilangkan
sehingga membantu pendistribusian aplikasi.
2. Tidak cocok dengan platform lain
Program yang dibuat melalui VB 6 sangat bergantung pada platform yang ada.
VB 6 hanya bisa dijalankan pada sistem Win32 yang mana berarti VB 6 tidak
dapat dijalankan pada platform mobile ataupun platform berstandar 64 bit dan
juga platform non-Windows. Dengan diintegrasikannya VB dengan .NET
Framework, hal ini berarti VB menjadi lebih independen dan dapat digunakan
dimana saja kecuali untuk saat ini platform non-Windows.
3. Tidak mendukung inheritance
VB 6 yang bukan merupakan bahasa berbasis OOP tidak dapat melakukan
inheritance. Hal ini berakibat pada terbenturnya programmer dalam
mengoptimalisasi kodingan pemprograman dan dalam membuat program yang
memiliki struktur tingkat tinggi. Dengan didukungnya OOP pada VB .NET hal ini
tidak menjadi masalah lagi.
Dengan diintegrasikannya VB kedalam platform .NET, VB .NET mempunyai
akses ke berbagai macam library yang dibuat di berbagai macam bahasa
pemprograman. VB .NET juga membantu para programmer agar dapat melakukan
distribusi aplikasi melalui internet, tidak seperti VB versi sebelumnya yang hanya

Copyright 2008 Tim Peneliti Sponsio (J-Fire_Man & Duodare)
A N A L I S A V B . N E T | 4

dapat bekerja di ruang lingkup yang terbatas. Hal ini jelas membuat para
programmer makin dapat berkreasi secara luas.
1.2. Perkembangan VB .NET
VB .NET saat ini telah berkembang hingga versi ke 3, yaitu Visual Basic 2008.
Pada awal kemunculannya, VN .NET kalah pamor dengan bahasa pemprograman C#
.NET hal ini dikarenakan oleh pemfokusan yang lebih kepada C# .NET oleh
Microsoft.
VB .NET sesuai dengan namanya sudah terintegrasi dengan .NET Framework
sejak awal kemunculannya. Disini VB telah mengalami evolusi besar-besaran dari VB
6 ke VB .NET dimana VB sekarang merupakan bahasa yang mendukung penuh OOP.
Saking banyaknya perubahan yang terjadi antara VB 6 dengan VB .NET, banyak
programmer yang kesulitan untuk memahami VB .NET pada masa awalnya karena
VB .NET bisa dibilang bahasa pemprograman yang baru dan hanya sedikit
mengadopsi dari VB 6.
Perkembangan VB .NET hingga ke versi saat ini diiringi oleh perkembangan
platform .NET Framework itu sendiri dan eksekusi program yang dibuat dengan VB
.NET sangat bergantung pada versi dari .NET Framework yang kompatibel. Hal ini
berarti, program yang dibuat di platform .NET versi lama tidak akan dapat
dijalankan pada platform .NET versi yang lebih baru.
Semakin berkembangnya VB .NET tidak diikuti dengan semakin banyaknya
programmer yang meminati bahasa ini. Walaupun ada sejumlah programmer yang
tertarik untuk menggunakan VB .NET namun untuk programmer yang benar-benar
serius menggunakannya tidak lebih banyak daripada programmer C# .NET. Hal ini
dikarenakan jarak antara VB .NET dengan C# .NET semakin kecil dalam masalah
penggunaannya namun semakin jauh perbedaannya dalam masalah performa dan
kekuatannya.
Dengan berkembangnya VB .NET, di satu sisi VB .NET menyediakan fitur-fitur
yang semakin luas namun juga semakin membutuhkan platform yang lebih kuat

Copyright 2008 Tim Peneliti Sponsio (J-Fire_Man & Duodare)
A N A L I S A V B . N E T | 5

karena VB .NET semakin haus memori komputer dan proses CPU untuk
mengeksekusi programnya. Dibandingkan dengan C#, VB .NET semakin lebih buruk
dalam optimalisasi penggunaan hardware komputer, hal ini menjadikan VB .NET
semakin tidak populer di kalangan praktisi IT.
Dengan mengesampingkan semakin rakusnya VB .NET dalam menggunakan
resource komputer, VB .NET memang jauh lebih baik daripada VB 6 karena VB .NET
sekarang sudah lebih terglobalisasi dan dapat berinteraksi secara lebih luas.
1.3. Implementasi
VB .NET yang dengan segala fitur yang dimilikinya saat ini tidak hanya dapat
membuat aplikasi berskala kecil, namun juga aplikasi berskala besar. Namun begitu,
dilihat dari platform yang diperlukan untuk menjalankan program yang dibuat
dengna VB .NET dan pengembangannya hingga saat ini, VB .NET lebih cocok untuk
membuat aplikasi corporate dan kecil-kecilan yang dikerjakan dengan metode Rapid
Action Development (RAD). Hal ini disebabkan oleh semakin kompleksnya
pemprograman dalam VB .NET jika programmer ingin membuat suatu aplikasi
tingkat tinggi yang banyak bermain di algoritma dan memori.
VB .NET dalam perusahaan cocok digunakan untuk aplikasi-aplikasi
perusahaan seperti aplikasi pembukuan atau manajemen karyawan. Dengan adanya
banyak fitur dalam VB .NET yang mendukung pembuatan report untuk presentasi
data dan pendistribusian data ditambah dengan cepatnya pengembangan aplikasi
yang menggunakan VB .NET membuat VB .NET banyak digunakan oleh perusahaan
menengah ke atas.
Selain untuk aplikasi perusahaan, VB .NET juga cocok untuk digunakan dalam
membuat aplikasi pribadi atau yang tidak memiliki lingkup luas. Dengan
menekankan pada interfacenya yang mudah dipahami dan kecepatan
pengembangan aplikasi, banyak programmer menggunakan VB .NET untuk
membuat aplikasi.

Copyright 2008 Tim Peneliti Sponsio (J-Fire_Man & Duodare)
A N A L I S A V B . N E T | 6

Namun begitu, untuk aplikasi tingkat lanjut, VB .NET malah akan
memperrumit programmer karena programmer harus memutar balik kodingan
pemprograman untuk mengimplementasikan algoritma pemprograman tingkat
tinggi. Tidak seperti bahasa C# dan Java yang konsisten dan tidak terkesan dimudah-
mudahkan sintaks kodingannya seperti pada VB .NET, kedua bahasa tersebut
memberikan programmer kebebasan lebih dalam membuat program sedangkan
pada VB .NET sering kali hanya untuk membuat suatu kodingan yang kompleks
memerlukan untuk memutar balikkan kodingan.
Oleh karena itu, VB .NET lebih cocok untuk aplikasi perusahaan dan yang
mempunyai ruang linkup kecil. Contoh peggunaan VB .NET di kehidupan nyata
banyak ditemukan dalam bidang pemprograman yang simple dan corporate.
1.4. Keunggulan Dan Kekurangan
Selain mudah bahasa pemprogramannya (VB .NET), platform .NET tidak
mengenal perbedaan bahasa pemprogramannya alias sama aja. Karena apapun
bahasanya (Visual Basic, C++, C#, J#, bahkan Delphi untuk .NET) akan dikompile
dengan menggunakan mesin yang sama dan menghasilkan aplikasi yang ketika
dieksekusi akan dibaca dan diterjemahkan oleh MSIL (Intermediate language) juga.
Selain itu platform .NET memungkinkan kita untuk beralih orientasi user dari
aplikasi dekstop menjadi aplikasi web tanpa mengubah logika secara signifikan
karena aplikasi web itu sendiri didukung oleh platform .NET.
Walaupun VB .NET semakin kuat, VB .NET tidak dapat berjalan di platform
non-microsoft sehingga tidak bisa gratis pemakain platformnya. Walaupun saat ini
sudah ada beberapa komunitas linux yang bisa menalankan visual basic.NET pada
operating system tersebut.
Visual Basic .NET bukan merupakan bahasa pemprograman yang open
source, sehingga akan sulit bagi programmer untuk lebih mendalami VB .NET secara
lebih independen. Dan juga, dengan ketertutupannya, VB .NET menutup
kemungkinan perkembangan-perkembangan yang mungkin terjadi seperti pada
bahsa pemprograman open source C# dan Java.

Copyright 2008 Tim Peneliti Sponsio (J-Fire_Man & Duodare)
A N A L I S A V B . N E T | 7

VB .NET juga berawal dari bahasa BASIC yang meneruskan jejak dari VB dari
versi sebelumnya. Tetapi bisa dikatakan sintaks pemprograman maupun konsep
bahasa pemprograman itu sendiri sangat berbeda dari bahasa VB versi sebelumnya
dan BASIC. Keadaan seperti ini membuat user menjadi sedikit kesulitan saat
bertransisi ke VB.NET, selain mereka harus belajar konsep baru dari VB.NET yang
merupakan OOP mereka juga harus beradaptasi dengan sintaks pemprograman
yang sedikit berbeda dari VB. Hal ini memang telah diantisipasi oleh Microsoft
selaku pengembang dengan memberikan IDE yang handal. Tetapi IDE ini terbatas
dalam hal customisasinya sehingga jika ingin merubah koding yang tergenerasi
secara otomatis dari VB .NET itu sendiri maka user yang belum terbiasa akan sulit
melakukan perubahan, tetapi jika telah menguasainya hal ini dapat menjadi
keunggulan tersendiri karena seorang user akan lebih cepat membangun sebuah
aplikasi dengan IDE yang handal.
Aplikasi yang ditulis dalam bahasa .NET (VB, C# dll) dapat di dekompilasi dan
source codenya dapat dibaca (temasuk nama variable dan komentar sama persis)
dengan mudah. Bahkan, kode tersebut dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain.
Sebenarnya, .NET dirancang agar aplikasi yang ditulis dalam bahasa berbeda
(VB, C#, J#) dapat mengakses class yang sama. Apapun bahasa yang dipilih, compiler
bahasa tersebut menghasilkan serangkaian instruksi .NET yang persis sama; dikenal
MSIL (Microsoft Intermediate Languange), bukan bahasa mesin. Di dalam MSIL ini
terdapat banyak informasi dalam bentuk metadata. Sehingga dari metadata
tersebut seseorang dengan mudah dapat mendapat informasi yang dibutuhkan
sehingga dapat melakaukan dekompilasi
Tujuan dari penyeragaman instruksi dasar ini mungkin salah satu strategi
bisnis dalam memasarkan produk dimana .NET menawarkan kemudahan
membangun aplikasi dengan kolaborasi tanpa membedakan bahasa yg digunakan
setiap individu yang terkait (asal masih .NET platform). Namun, dengan hasil
kompilasi berupa MSIL, setiap program yang ditulis dapat di-dekompilasi lagi
dengan mudah.

Copyright 2008 Tim Peneliti Sponsio (J-Fire_Man & Duodare)
A N A L I S A V B . N E T | 8

Selain dari yang telah disebutkan di atas, runtime-nya yang 10 kali lebih
besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory pada VB.NET
membuat VB .NET dapat dikatakan rakus dalam menggunakan resource komputer.
Oleh karena itu, walaupun VB .NET adalah bahasa yang independen dalam tipe
platform, tapi juga harus didukung oleh resource yang memadai untuk dapat
menjalankan programnya.
3. Referensi
http://theopensourcery.com/vbnet.htm
dotnet.jku.at/courses/tutorial/01.Overview.pdf
http://en.wikipedia.org/wiki/VB_.NET
http://novhiesmiles.wordpress.com/category/uncategorized/
http://absanka.files.wordpress.com/2008/07/mengenal-visual-basic.doc
http://forum.vb-bego.com/viewtopic.php?f=10&t=148
http://dotnet.netindonesia.net/?0::5623

Anda mungkin juga menyukai