Anda di halaman 1dari 6

JOB MARKET SIGNALING

SPENCE (1993)

OLEH:
FABIO DANIEL HUTAPEA (041224253001)
SAIFUL IKSAN (041224253003)
ARIESTYA R (041224253015)
RINGKASAN ARTIKEL
TUJUAN
meneliti proses endogen penentuan upah yang ditawarkan serta alokasi
pekerja terhadap pekerjaan (atau pekerjaan kepada pekerja) dalam job
market
JOB MARKET
hiring adalah keputusan investasi dalam kondisi yang tidak pasti.
Keberadaan employer dianggap persisten dalam job market. Employer
memiliki keyakinan subyektif atas distribusi conditional pelamar (antara
yang produktivitasnya tinggi dengan yang rendah).
SINYAL & INDEKS
sinyal: karakteristik individu yang dapat diobsrvasi dan dapat dimanipulasi
indeks: unalterable characteristics
PERILAKU PENSINYALAN OLEH PELAMAR
cenderung berperilaku yang memaksimalkan selisih antara upah yang
ditawarkan dengan signaling costs
RINGKASAN ARTIKEL
ASUMSI
agar sinyal efektif, sinyal harus berkorelasi negatif dengan kontribusi dan
juga harus terdapat cukup sinyal dalam rentang biaya yang sesuai
INFORMATION FEEDBACK
Figure I
DEFINISI EKUILIBRIUM
-Merupakan kumpulan komponen dalam siklus yang meregenerasi dirinya.
-Jika difokuskan pada self-confirming atas keyakinan yang dimiliki
employer, maka ekuilibrium adalah kumpulan keyakinan employer yang
menghasilkan tawaran upah, keputusan pensinyalan pelamar, hiring, dan
akhirnya data pasar baru.
-Di titik ekuilibrium, distribusi subyektif employer = distribusi yang
dihasilkan mekanisme pasar sepanjang rentang sinyal aktual yang dapat
diobservasi oleh employer
RINGKASAN ARTIKEL
CIRI INFORMATION EQUILIBRIA
- terdapat ekuilibrium dalam jumlah yang tidak terbatas, meski demikian
terdapat ekuilibria dimana employer menghadapi ketidakpastian
-ekuilibria tidak ekuivalen ditinjau dari sisi kesejahteraan. Kenaikan level
ekuilibrium sinyal dapat merugikan suatu kelompok meski tanpa
menguntungkan/merugikan kelompok lain
-dalam kondisi tertentu, suatu kelompok (yang produktivitasnya
tinggi/rendah) dapat merugi dengan melakukan pensinyalan. Namun
dalam kondisi lain, suatu kelompok (minoritas) akan lebih baik bila
memberi sinyal yang efektif. Besarnya kelompok minoritas tersebut
bergantung pada rasio marginal signaling cost kelompok-kelompok yang
ada.
-terdapat ekuilibria lain dalam sistem. Yakni ketika seluruh kelompok tidak
melakukan pensinyalan, atau ketika seluruh kelompok memberikan sinyal
yang efektif (y*). Meski demikian dalam kondisi ini signaling cost tidak
berkorelasi dengan produktivitas, sehingga tidak dapat menjadi sinyal
yang efektif.

RINGKASAN ARTIKEL
DAMPAK INFORMASI SUATU INDEKS
-Berlaku feedback loop yang sama kecuali pada indeks,
pengaruh hanya akan dirasakan pada grup sejenis dalam
indeks tertentu. Misal, keputusan sinyal yang dibuat
individu pria hanya akan berdampak pada efficient set
kelompok pria, tetapi tidak pada efficient set wanita.
Sehingga dimungkinkan adanya tawaran upah (ekuilibrium)
yang berbeda dalam kedua kelompok tersebut.
-Dengan ekuilibrium dititik tertentu, suatu kelompok dapat
merugi relatif terhadap kelompok lain. Dalam kelompok
yang samapun, bagian dari kelompok tersebut akan ada
yang lebih merugi dibanding kelompok lainnya. Kelompok
yang merugi tersebut dalam hal ini disebut sebagai lower
level equilibrium trap.

ANALISA ARTIKEL
Merupakan artikel analitis
Tujuan
Hasil penelitian
Kelebihan
Kekurangan
Penelitian lebih lanjut
Kontribusi
implikasi

Anda mungkin juga menyukai