Anda di halaman 1dari 107

A L A T B A N T U

MECHANIC DEVELOPMENT
PT PAMAPERSADA NUSANTARA
2004

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
K A T A P E N G A N T A R
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sehingga dapat tersusun buku ALAT
BANTU Buku ini disusun untuk melengkapi bahan pelatihan di lingkungan PT Pamapersada
Nusantara khususnya Plant Departement.
Buku ini disajikan dalam bentuk yang sederhana, dengan harapan dalam pemahamannya akan lebih
mudah, khususnya bagi al!n Mekanik atau "uni!r Mekanik dibidang #lat$alat Berat.
Dengan segala kerendahan hati penyusun menyadari bah%a buku ini masih jauh dari sempurna, maka
dengan keterbatasan yang ada penyusun sangat mengharap kritik dan saran dari para pemba&a untuk
meningkatkan kesempurnaan buku ini sehingga tidak terjadi salah persepsi untuk pemahaman dari isi
dan makna terhadap buku ini.
#khirnya penyusun mengu&apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
terselesaikannya buku ini.
"akarta, 'kt!ber ())*
Penyusun
Me&hani& De+el!pment

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
A L A T B A N T U
! !
DA"TAR #$#
KATA PENGANTAR
BAB #. %&MM&N T&&L$' Tools (an) umum
#. ,ren&h B!lt dan Nut ..................................................................................... - $ . $ *)
B. S&re% Dri+er ................................................................................................. - $ (/ $ *)
. 0ammer ....................................................................................................... - $ (1 $ *)
D. Plier ............................................................................................................. - $ 2) $ *)
E. Pun&h ........................................................................................................... - $ 22 $ *)
3. hisel 4 Pahat 5 ............................................................................................. - $ 2* $ *)
6. 3ile 47ikir5 .................................................................................................... - $ 2/ $ *)
0. Puller ........................................................................................................... - $ 21 $ *)
-. Tap dan Dies 4 S&re% Plate Set 5 .................................................................... - $ 28 $ *)
BAB ##. MEA$UREMENT T&&L$' Tools (an) di)una*an untu* pen)u*uran
#. 9ernir aliper ............................................................................................... -- $ . $ .)
B. Dial -ndi&at!r ............................................................................................... -- $ : $ .)
. ;uler .......................................................................................................... -- $ 1 $ .)
D. !n+e< S&ale ............................................................................................... -- $ 8 $ .)
BAB ###. $PE%#AL T&&L$' Tools (an) di)una*an pada +a)ian,+a)ian tertentu
#. Engine ......................................................................................................... --- $ . $ (8
B. Main lut&h .................................................................................................. --- $ .. $ (8
. Steering lut&h ............................................................................................ --- $ .2 $ (8
D. =nder&arriage .............................................................................................. --- $ .8 $ (8
BAB #-. D#AGN&$T#% T&&L$' Tools (an) di)una*an untu* mela*u*an dia)notis.pemeri*saan
#. Multi Ta&h!meter ......................................................................................... -9 $ . $ .)
B. Pressure gauge ............................................................................................ -9 $ * $ .)
. Therm!meter .............................................................................................. -9 $ * $ .)
D. Multitester ................................................................................................... -9 $ > $ .)
E. 0ydr!meter ................................................................................................. -9 $ 1 $ .)
BAB -. /&RK$0&P E1U#PMENT2$' Tools (an) +er3un)si se+a)ai perlen)*apan di 4or*shop
#. Sling =mum ................................................................................................ 9 $ . $ 8
B. Perlengkapan Peralatan Pengangkatan .......................................................... 9 $ > $ 8

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
# , 5 , 6
A. /REN%0 B&LT 7 NUT 8 Kunci Bolt dan Nut9
Mesin pada umumnya di rakit dengan b!lt dan nut. 'leh karena itu untuk melepas 4 disassemble 5 atau merakit
kembali 4 reassemble 5 suatu mesin, diperlukan untuk pengetahuan bagaimana &ara melepas dan mengen&angkan
b!lt dengan benar dan &epat.
5. &pen End /rench
'pen end %ren&h sering sekali dipakai untuk merakit maupun melepas b!lt pada suatu mesin. B!lt diputar setelah
dipaskan b!lt dengan mulut !pen end %ren&h.
'pen end %ren&h di bagi menjadi ( type
a. D!uble !pen end %ren&h yaitu yang mempunyai dua kepala
b. Single !pen end %ren&h yaitu yang mempunyai satu kepala.
G+r.5. Dou+le dan sin)le open end.
% & M M & N T & & L $

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
:. &pen End /rench $led)e 0ammer
Bentuk lain dari single !pen end, dimana kun&i ini dapat disambung dengan pipa maupun di pukul dengan hammer.
G+r.:. &pen end sled)e hammer 4rench.
; %ara pema*aian '
=ntuk memutar b!lt, nut pada mesin, !pen end dipaskan pada kepala s&re% dan putar handlenya. Pilihlah ukuran
kun&i yang sesuai dengan kepala b!lt. =kuran !pen end di tentukan !leh besarnya bukaan atau lebar rahangnya
yang di buat sedikit besar dari kepala b!lt. Sebagai &!nt!h kepala b!lt ukuran 2?1 in&h artinya memiliki &learan&e
4 &elah 5 : sampai 1 perseribu in&h.
elah bebas yang terlalu besar akan mengakibatkan sudut kepala b!lt menjadi bulat 4mematahkan sudut$sudut b!lt5
atau memperlebar mulut !pen end 4 kun&i pas5. Sebaliknya memaksa mulut !pen end 4 kun&i pas 5 yang terlalu ke&il
pada kepala b!lt, misalnya dipaksa dengan &ara memukul menggunakan palu, akan memperlebar mulut !pen end
atau mematahkan kepalanya
G+r.<. %elah +e+as open end 4rench.
% & M M & N T & & L $
# , : , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
Saat mengen&angkan &!&!kkan !pen end pada kepala s&re% seperti diilustrasikan pada gambar diba%ah ini, ini
adalah &ara yang paling aman dan e@isien.
G+r.6. %ara pema*aian.
Tidak ada pr!blem keselamatan jika s&re%nya dapat diputar dengan mudah %alaupun demikian, jika diperlukan
untuk mengen&angkan ikatan s&re%nya sekuat mungkin atau mel!nggarkan s&re% yang terikat dengan tarikan yang
kuat maka mulut !pen end 4 kun&i pas 5 harus di&!&!kan se&ara benar$benar dan berulang $ ulang. ke kepala
s&re%,untuk memastikan keamanan saat menarik kun&i.
Men&!&!kkan !pen end 4kun&i pas5 ke kepala s&re% seperti di tunjukkan pada gambar di ba%ah ini
adalah ber bahaya, !pen end 4 kun&i pas 5 bisa slip dengan mudah begitu !pen end 4 kun&i pas 5 di putar.
G+r.=. %ara pema*aian.
"ika tidak ada jalan lain untuk men&!&!kkan !pen end dengan &ara ini, d!r!nglah handle 4 gagangnya 5 kearah
kepala s&re% sambil memutarnya. Dengan demikian kepala s&re% tetap pada bag ian dalam rahang !pen end, serta
!pen endnya tidak slip.
% & M M & N T & & L $
# , < , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
> Kedalaman Pemasan)an Mulut Kunci.
"ika s&re% dapat diputar dengan mudah, peganglah handle kun&inya dekat kepalanya dan putarlah kepala
s&re%nya dengan mempergunakan ujung dari rahang kun&i.




G+r.?. %ara pema*aian.
"ika diperlukan m!men puntir yang agak besar untuk memutar s&re%nya, &!&!kkan atau pasanglah rahang kun&i
bagian yang dalam pada kepala s&re%, untuk men&egah kemungkinan kun&i dari slip atau mulut kun&i melebar.
G+r.@. %ara pema*aian.
% & M M & N T & & L $
# , 6 , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
> %ara Memutar $cre4
"ika s&re% dapat di puntir dengan mudah, pegang handlenya dekat dengan kepala dan puntir dengan pergelangan
tangan. "ika diperlukan m!men puntir yang lebih besar untuk memutar s&re%, peganglah handle dekat keujungnya
dan tariklah dengan bahu anda.
0indari mend!r!ng kun&inya, mend!r!ng akan menyebabkan buku $ buku jari anda terkelupas atau lebih parah
lagi jika s&re% mendadak mel!nggar atau kun&inya slip. "ika kun&inya harus did!r!ng, d!r!nglah kun&i dengan hati
$ hati dengan telapak tangan terbuka dan ingatlah untuk membalik mulut 4 rahang 5 kun&inya.
G+r.A. %ara memutar scre4.
% & M M & N T & & L $
# , = , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
Sebanyak mungkin, putaran pada kun&i dalam jarak yang ditunjukan di ba%ah. Tarikan pada kun&i melebihi jarak ini
mengakibatkan kehilangan gaya dan kemungkinan memberikan pada kun&i untuk slip.
G+r.B. %ara memutar scre4.
Can) perlu di perhati*an dalam pen))unaan open end 4rench '
.. Memutar s&re% 0indarilah dengan memukul kun&i dengan hammer 4 ke&uali !pen end %ren&h sledge hammer 5
0al ini akan merusak kun&i dan s&re%.
(. 0indarilah menambah m!men puntir dengan memasang sep!t!ng pipa pada handlenya. 0al ini dikarenakan
panjang dari handle kun&inya diran&ang sedemikian rupa sehingga m!men puntir maksimumnya tidak melebihi
batas dari s&re% yang bersangkutan !leh karena itu, memperpanjang handlenya bisa mematahkan kepala s&re%.
2. 0indarilah menambah m!men puntir dengan menyambung dua kun&i pada rahangnya.
*. 0indarilah mempergunakan kun&i sebagai palu.
:. 0ati$hatilah jangan sampai menjatuhkan kun&inya.
% & M M & N T & & L $
# , ? , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
:. AdDusta+le /rench
Berbeda dengan !pen end %ren&h yang mempunyai atau memiliki mulut 4 !pening 5 tetap,tetapi adjustable %ren&h
dapat di +ariasikan dengan menggerakkan rahang ba%ah 4 l!%er ja% 5 dengan memutar ulir penyetelnya. Dengan
demikian kun&i ini dapat di pergunakan untuk s&re% yang besarnya berlainan.
Bagaimanapun adjustable %ren&h bukan berarti t!!l yang e@isien karena bisa di setel, selain itu berat dan besar.
G+r.5. AdDusta+le 4rench.
; %ara pe))unaan adDusta+le 4rench '
.. Peganglah handle dekat kepalanya. !&!kkan mulut kun&i dengan kepala s&re% dan putarlah %!rm penyetelnya
sehingga pas dengan kepala s&re%. "ika mulut kun&i tidak se&ara tepat terhadap kepala s&re%, maka kepala
s&re% atau kun&inya akan mengalami kerusakan.
(. 0indarilah memutar kun&i searah titik rahang sebelah atas,j ika tidak kun&inya bisa slip dari s&re% dan hindarilah
memukul handle dengan palu atau menyambung handlenya dengan sep!t!ng pipa ketika memutar kun&inya.
% & M M & N T & & L $
# , @ , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara

G+r.55. %ara pen))unaan adDusta+le 4rench.
; Keteran)an '
Menggunakan kun&i yang besar untuk mengen&angkan s&re% ke&il akan mengakibatkan patah pada s&re%nya.
=kuran pada #j!stable ,ren&h disesuaikan !leh !+erall length. Pada gambar ukuran yang ada A
6br..(. Table adjustable %ren&h
% & M M & N T & & L $
# , A , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
% & M M & N T & & L $
# , B , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
<. BoE 8 Rin) 9 /rench
a. Dou+le End Rin) /rench.
7un&i type ini memiliki dua kepala , dimana kepalanya berbentuk &in&in 4 ring 5. Dengan alur$alur pada dinding sebelah dalam &in&in
yang men&engkram sudut $ sudut dari kepala s&re% . #lur $ alur ini dinamakan titik. =ntuk nut he<ag!nal, k!nstruksi standarnya / atau
.( titik 4 p!int 5, yang / titik memberikan &engkeraman paling kuat dari kun&i yang .( titik, tetapi yang .( titik mengurangi lingkaran
kun&inya harus bergerak untuk dapat masuk pada kepala B!lt.
Yang .( titik adalah yang paling banyak dan dapat dipasang pada kepala baut setelah memutar 2) derajat dari lingkarannya.


G+r.5<. Dou+le Rin) 4rench.
7un&i jenis ini biasanya pada kepala di !@@set pada permukaan pipih gagangnya 4 handle5 untuk memberikan &elah bebas jari $ jari
tangan B'B ,;EN0 4 ;ing ,ren&h 5 biasanya digunakan untuk mel!nggarkan b!lt yang ken&ang dan juga untuk
mengen&angkannya. #da berbagai jenis gagang 4 handle 5 yang di !@@set dengan sudut .:C, *:C dan /) C ini dipakai
sesuai penggunaannya 4 #pli&ati!n 5.
G+r.56 Rin) 4rench den)an o33set sudut.
% & M M & N T & & L $
# , 5 , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
> 0al3 moon 4rench 8 $tarter and mani3old 4rench 9F
Bentuk lain dari d!uble End ring %ren&h dimana kun&i ini sangat e@@e&ti+e apabila handle yang lurus tidak dapat digunakan untuk melepas
s&re%.
!nt!h A B!lt pada PT Pump pada Engine &ummins tidak dapat diputar apabila tidak menggunakan kun&i ini .
G+r.5=. 0al3 moon 4rench.
+. $in)le End &33set Rin) /rench
Yaitu kun&i yang mempunyai satu kepala dan penggunaannya Dengah memakai tubular 0andle.
G+r.5?. $in)le end rin) 4rench.
% & M M & N T & & L $
# , 55 , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
> Rin) /rench $led)e 0ammer.
Bentuk lain dari single end ring %ren&h , dimana kun&i ini dalam penggunaan gagangnya 4 0andle 5 dapat
disambung pipa atau dipukul dengan menggunakan 0ammer 4 palu 5.
G+r.5@. $in)le rin) 4rench sled)e hammer.
6. %om+ination /rench.
Yaitu kun&i yang memiliki kepala ;ing 4 B'B 5 pada salah satu ujungnya dan kepala !pen end pada ujung lainnya.
G+r.5A. %om+inasi 4rench
% & M M & N T & & L $
# , 5: , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
=. $oc*et $et.
7un&i s!&ket terdiri dari sebuah s!&ket 4 yang mana &!&!k dengan kepala he<ag!nal Dari s&re% 5 dan sebuah handle. Terdapat berbagai
jenis handle untuk memenuhi penggunaannya, dengan memilih handle yang sesuai maka kemungkinan untuk mempergunakan kun&i
s!&ket dengan e@isien juga dengan adanya berbagai ma&am penyesuaian 4 adapt!r 5 dan penyambungan 4 E<tenti!n 5 kun&i s!&ket
menjadi sangat @le<ible 4 mudah 5 disesuaikan dengan keadaan.
G+r.5B. $oc*et set.
Bagian dari handle yang dimasukkan kedalam s!&ket berbentuk persegi empat yang disebut Dri+e SDuare. Dri+e SDuare harus dimasukkan
sepenuhnya kedalam lubang s!&ket , jika tidak maka handlenya bisa slip dari s!&ketnya. "ika s!&ketnya hanya memiliki satu lekukkan
pasanglah persegi empat penggeraknya sedemikian rupa sehingga b!lanya terpasang pas dan tepat pada lekukkannya. 0al ini bukanlah
masalah jika s!&ketnya memiliki lekukkan pada masing $ masing dari keempat sisinya.
G+r.:. $oc*et den)an handlen(a.
% & M M & N T & & L $
# , 5< , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
a. $oc*et.
Pada ujung s!&ket yang pas atau &!&!k dikepala s&re% mempunyai lubang berbentuk he<ag!nal, ukuran lubang ditentukan
!leh lebar kepala dari s&re%, lebar dari ujung penggerak 4 dimana handle dipasang 5 mempunyai ukuran berma&am $ ma&am
antara lain E in&h , 2?1 in&h , F in&h, G in&h dan . in&h lebar ujung penggerak dengan ukuran F in&h paling sering
digunakan.
Pada umumnya , semakin besar ukuran lubang ujung s!&ket, maka semakin besar ukuran dilubang ujung
penggeraknya seperti ditunjukkan pada tabel di ba%ah ini A



G+r.:5. $oc*et.
+. 0andle. 0andle atau gagang s!&ket mempunyai beberapa bentuk diantaranya A
; L , $haped handle 8 o33set handle 9
penggerak pada ujung bengk!knya sesuai masuk kedalam s!&ket, P!r!s handle ini bengk!k pada ujungnya dan
persegi empat.
G+r.::. L , 0andle.
% & M M & N T & & L $
# , 56 , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
; T , $lidin) handle
0andle dapat melun&ur dengan bebas melalui lubang pada bagian ujung dari handle, dengan demikian tidak
perlu merubah p!sisi s!&ket, handlenya digerakkan pada satu sisi untuk setengah putaran, sisi yang lain untuk
setengah putaran berikut dan seterusnya.
G+r.:<. T , $lidin) handle.
; $peeder 0andle.
Speeder handle dengan sebuah s!&ket dapat memutar sejumlah s&re% dari ukuran yang sama dengan &epat
Tetapi %alaupun demikian handle memper&epat 4 speeder 5 ini tidak &!&!k untuk mel!nggarkan atau mengikat
ku%at s&re%.
G+r.:6. $peeder handle.
% & M M & N T & & L $
# , 5= , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
; "leEi+le 0andle 8 s4ivel handle . nut spinner handle 9.
Persegi empat penggeraknya 4 dri+e sDuare 5 dipasang pada handle dengan memakai sebuah pena 4 pin 5 dengan
demikian handlenya dapat diputar dengan sudut yang di kehendaki.
G+r.:=. "leEi+le handle.
> %ara pema*aian '
Sebuah s&re% dapat dil!nggarkan dengan &epat , dengan meletakkan handlenya pada p!sisi, h!riH!tal
kemudian diputar, dapat juga dengan memasukkan p!r!s pemutar kedalam lubang di ujung handle kemudian
memutar handlenya dengan p!r!s tersebut . Selama handle pemutar relati@ panjang maka dapat memberikan
m!men puntir yang besar.
G+r.:=. %ara pema*aian
"leEi+le handle.
% & M M & N T & & L $
# , 5? , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
; Ratchet 0andle
0andle ini memiliki mekanisme rat&het yang memungkinkan persegi empat pemutar 4 Dri+e SDuare 5 untuk memutar pada satu arah dan
men&egah berputar pada arah yang berla%anan.
G+r.:@. Ratchet handle.
> %ara Pema*aian
a. Dengan demikian sebuah s&re% dapat diputar dengan gerakkan b!lak $ balik dari handle, karena tidak diperlukan untuk
mengepaskan kembali s!&ketnya, e@@i&iensinya tinggi.
b. #rah putaran dri+e sDuare dapat diubah dengan sebuah tuas diatas kepala handle &engkeraman 4 pa%l 5 menghubungkan gigi s!&ket
4 rat&het %heel 5. =ntuk setiap .1 derajat handlenya berputar dan dapat dikembalikan ke p!sisi semula, dengan demikian rat&het
handle dapat dipergunakan pada ruangan yang sempit.
G+r.:A. %ara pema*aian ratchet handle.
% & M M & N T & & L $
# , 5@ , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
c. EEtention.
E<tenti!n di perlukan untuk memutar s&re% pada tempat yang terhalang atau sempit .
G+r.:B. EEtension.
Sebuah penyambung 4 E<tenti!n 5 dapat dihubungkan dengan dri+e sDuare dari handle rat&het , dengan demikian handle dapat diputar pada
tempatlebih lebih luas dan m!men puntir yang disalurkan ke s!&ket melalui penyambung. P!r!s penyambung 4 E<tensi!n bar 5 memiliki lubang
persegi empat pada salah satu ujungnya yang dihubungkan pada dri+e sDuare handle dan dri+e sDuare pada ujung lainnya untuk s!&ket.
"-S hanya menentukan dua E<tensi!n .:) mm dan (:) mm. ,alaupun demikian ukuran yang lainnya dapat diper!leh dipasaran.
d. Universal Goint.
=ni+ersal j!int di hubungkan antara handle dan s!&ket memungkinkan untuk mempergunakan handle dari segala arah.
G+r.<. Universal Doint.
% & M M & N T & & L $
# , 5A , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
; Kunci $oc*et &psional.
G+r.<5 $oc*et opsional.
% & M M & N T & & L $
# , 5B , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
; Kunci $oc*et Den)an 0andle.
G+r.<:. Bermacam , macam T(pe $oc*et 0andle.
% & M M & N T & & L $
# , : , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
; 0eEa)on /rench 8 set scre4 . Allen /rench 9
7un&i ini adalah sebuah he<ag!nal ? segi enam batang yang dibengk!kkan bagian ujungnya, ujung bengk!knya
dipasang kedalam lubang kepala s&re%. kun&i tanam ini bisa diper!leh dalam berbagai ukuran .
=kuran 4 ketebalan 5 di tentukan !leh sisi sejajar dari he<ag!n. 6br.22 #llen %ren&h.
G+r.<<. Allen 4rench
; Pipe 4rench 8Mon*e( 4rench9.
7un&i pipa digunakan untuk memutar pipa, p!r!s dan lain$lain yang mana tidak bisa di&engkeram dengan kun&i lain.
7erugiannya adalah gigi kun&i menggigit kedalam dan membuat &a&at pada benda kerja.
G+r.<6. Pipe 4rench.
% & M M & N T & & L $
# , :5 , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
Besarnya kun&i pipa ditentukan !leh panjang keseluruhan kun&i dengan rahang atas memanjang keluar sepenuhnya.
Tabel diba%ah ini menunjukkan tipe dari kun&i pipa. 7un&i pipa ada yang digunakan untuk kelas tugas berat ditandai hurup 0 dan untuk yang
n!rmal dengan tanda N .
> %ara memper)una*an *unci pipa '
7un&i pipa memiliki rahang yang bisa digeser dan disetel dengan sebuah &in&in berulir, rahangnya diberi engsel sehingga jika gagangnya
ditarik kearah anda maka ikatan benda akan diken&angkan dan akan mel!nggarkan bila diputar, sebaliknya jika disetel dengan tepat, mak
kun&i pipa bisa bekerja seperti kun&i rat&het.
Peganglah kun&idengan mulutnya mengarah pada anda. Ietakkan mulutnya melingkari benda kerja dan setelah rahang ba%ah menyentuh
benda kerja dengan kuat, kemudian sentaklah kun&inya kearah anda, benda kerja harus berputar dengan kun&i. 7emudian d!r!ng kun&inya
menjauhi anda, benda kerja harus slip didalam rahangnya. 0ati $ hatilah jangan membiarkan kun&inya slip atau jatuh.
G+r.<?. 0oo* 4rench
% & M M & N T & & L $
# , :: , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
; Kunci *ait 8 0oo* 4rench 9.
7un&i kait dinamakan kun&i pas kait 4 h!!k spanner %ren&h 5, dipergunakan untuk memutar nut bulat dengan
menyangkutkan ujung kait didalam alur dari pinggiran mur bulat.
7un&i kait bisa diper!leh dalam berbagai ukuran yang ditentukan !leh diameter luar dari nut yang akan dilayani.
Biasanya suatu kun&i kait dapat dipergunakan untuk memutar nut dari dua atau tiga ukuran yang berbeda.
G+r.<?. 0oo* 4rench.
Selain itu juga terdapat kun&i kait yang dapat disetel 4 adjustable h!!k %ren&h 5 yang dapat dipergunakan untuk
berbagai jenis nut lingkaran spr!ket hub. Penyetelan dapat dilakukan dengan memilih p!sisi pin dari rahangnya.
G+r.<@. AdDusta+le hoo* 4rench.
% & M M & N T & & L $
# , :< , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
; TorHue /rench.
T!rDue ,ren&h adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya t!rDue yang digunakan untuk mengen&angkan b!lt, nut atau s&re%.
G+r.<A. TorHue 4rench.
%ara pen))unaan torHue 4rench '
.. Tentukan besarnya t!rDue ? m!men puntir dari s&re% dengan melihat dengan repair manual
(. Pilihlah t!rDue %ren&h yang sesuai dengan perlengkapan lainnya seperti s!&ket.
2. Pasang s!&ket pada kepala s&re% , se&ara perlahan tarik handle dan ken&angkan s&re% sampai p!inter menunjukkan besarnya t!rDue
yang diinginkan.
*. Setelah menggunakan t!rDue %ren&h , bersihkan dan &he&k dari kerusakkan 4 T!rDue %ren&h yang menggunakan spring atau yang
dapat di adjust harus di n!lkan 5
:. "ika dibutuhkan t!rDue yang besar bisa menggunakan E<tensi!n #dapter.
/. he&k besarnya t!rDue.
G+r.<B. TorHue den)an eEtensien.
% & M M & N T & & L $
# , :6 , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
#da beberapa ma&am type dari t!rDue %ren&h diantaranya
6br.*). Ma&am$ma&am
t!rDue %ren&h.
% & M M & N T & & L $
# , := , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
B. $%RE/ DR#-ER.
5. $lotted Driver 8scre4 driver9F
G+r.65. $lotted driver.
; Pema*aian scre4 driver
a. Pemilihan s&re% dri+er di sesuaikan dengan s&re% yang akan di kerjakan, pemakaian s&re% dri+er yang tidak sebanding dengan s&re%
dapat merusak mata s&re% dri+er serta tidak e@ekti@ dalam pekerjaannya.
b. "angan menggunakan s&re% dri+er sebagai alat ungkit 4bar5, s&re% dri+er hanya untuk untuk mengeraskan dan mel!nggarkan s&re%.
&. "angan menggunakan s&re% sambil memukulnya handlenya disamping akan merusak handlenya 4pe&ah5 dan @ungsi s&re% dri+er
bukan untuk pahat.
d. Tidak di benarkan S&re% Dri+er digunakan mengetes arus listrik sebagai contoh A menge&ek Sh!rt &ir&uit pada battery , tidak saja
merusak battery tetapi juga merusak ujung s&re% dri+er akibat aliran panas.
G+r.6:. Pema*aian scre4 driver.
% & M M & N T & & L $
# , :? , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
:. %ross Driver.
r!ss Dri+er ini pada ujungnya berbentuk plus, &r!ss dri+er jenis ini jika ujungnya patah tidak bisa di perbaiki.
6br.*2. r!ss dri+er.

<. &33set Driver.
'@@set dri+er inJ digunakan untuk ruangan yang sempit dan s&re% yang ken&ang.
6br.**. '@@set dri+er.
6. $tartin) $cre4 Driver.
Starting s&re% dri+er digunakan untuk melepas dan memasang s&re% pada tempat yang susah jika menggunakan
tangan.
6br.*:. Sarting s&re% dri+er.
% & M M & N T & & L $
# , :@ , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
%. 0AMMER.
0ammer dilihat dari jenis materialnya ada ( jenis yaitu A .. Material keras 4 steel5
(. Material lunak 4 plastik , ;ubber , S!@t , ,!!d 5
5. 0ammer (an) te+uat dari steel.
K Ball Peen 0ammer
0ammer jenis ini ujungnya berbentuk @lat dan ball ujung yang @lat untuk pemukul seperti biasanya sedangkan yang berbentuk ball
untuk membuat bulat paku keling 4 ri+et 5.
6br.*/. Ball pen hammer.
:. Machinist2s 0ammer 83itter2s hammer9.
6br.*>. 3itterLs hammer.
<. Dou+le "ace 0ammer.
6br.*1. D!uble @a&e hammer.
% & M M & N T & & L $
# , :A , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
:. 0ammer (an) ter+uat dari material luna*.
0ammer ini digunakan untuk memukul k!mp!nen $ k!mp!nen agar tidak rusak ? &a&at pada permukaan yang
dipukul Berdasarkan bahannya hammer ini di bagi menjadi beberapa jenis antara lain A
6br.*8. Ma&am$ma&am hammer lunak.
% & M M & N T & & L $
# , :B , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
D. PL#ER$.
Pada umumnya digunakan untuk pemegang, pem!t!ng dan penarik material. #da berma&am $ ma&am bentuk dari pliers diantaranya A
5. Dia)onal %utter Plier.
Diag!nal utter plier ini digunakan untuk menarik utter pins. 7husunya dari Sl!tted nuts diag!nal ? side &utter plier ini jangan digunakan
untuk mem!t!ng ka%at yang berdiameter besar .
6br.:). Diag!nal &utter plier.
:. %om+ination Pliers.
Pliers ini dapat digunaka nuntuk mem!t!ng ka%at yang berdiameter besar dan dapat juga di gunakan untuk pemegang benda kerja tetapi
tidak digunakan untuk mengen&angkan dan mengend!rkan nut maupun b!lt.
6br.:.. !mbinasi plier.
<. "lat Nose Plier dan "lat Round Nose Plier.
3lat N!se Pliers dan 3lat ;!und N!se Pliers digunakan untuk memegang benda yang ke&il dan untuk mengambil benda pada tempat yang
terbatas 4 sempit 5.
6br.:(. 3lat n!se plier dan 3lat r!und n!se plier.
% & M M & N T & & L $
# , < , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
6. Grip Pliers.
Digunakan untuk memegang benda kerja yang silindris. #da ( ma&am 6rip Plier
a. Multi 6rip Plier 4 ,ater Pump Pliers 5, dimana salah satu ja%nya dapat di sesuai dengan benda kerja yang di japit.
6br.:2. Multi grip plier.
b. I!&k 6rip Plier. I!&k 6rip Plier di disain khusus untuk menjepit dan memegang benda yang silindris, salah satu ja% dapat diatur sesuai
dengan ukuran yang di kehendaki dan di l!&k.
6br.:* I!&k grip plier.
=. $nap Rin) Plier 8 %irclip Pliers 9.
Plier ini digunakan untuk melepas maupun memasang Snap ring. Snap ring plier ini ada ( ma&am A
a. E<ternal snap ring pliers. Digunakan untuk membentangkan snap ring pada %aktu melepas maupun memasang.
6br.::. E<ternal snap ring pliers.
% & M M & N T & & L $
# , <5 , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
+. #nternal $nap Rin) Pliers.
Digunakan untuk menekan Snap ring pada %aktu melepas maupun memasang.
6br.:/. -nternal snap ring pliers.
Apli*asi Pema*aian
E<ternal snap ring plier
-nternal snap ring plier
6br.:>. #plikasi pemakaian
% & M M & N T & & L $
# , <: , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
E. PUN%0.
G+r.=A. Punch.
5. $tartin) Punch.
Starting pun&h digunakan untuk memukul paku keling 4 ri+et 5 dan penggerak a%al dalam mengeluarkan pin lurus atau pin tirus.
:. Pin Punch.
Pin pun&h digunakan untuk mengeluarkan pin setelah digerakkan dengan starting pun&h, jangan menggunakan pin pun&h untuk penggerak
a%al dalam mengeluarkan pin.
<. %enter Punch.
enter pun&h digunakan untuk memberi tanda pada l!kasi lubang yang akan dib!r
6. Ali)nin) Punch.
#ligning pun&h digunakan untuk menepatkan lubang agar tepat pada pemindahan k!mp!nen. "angan menggunakan aligning pun&h dengan
dipukul seperti &enter pun&h.
% & M M & N T & & L $
# , << , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
". %0#$EL.
!ld &hisel digunakan untuk mem!t!ng metal, mematahkan paku keling 4 ri+et 5 dan untuk membelah nut.
5. "lat %old %hisel.
3lat &!ld &hisel pada sisi p!t!ng sedikit &embung dengan sudut /) derajat$>) derajat.
6br.:8. 3lat &!ld &hisel.
:. %ape %hisel.
ape &hisel digunakan untuk mem!t!ng pasak, gr!!+e yang sempit.
6br./). ape &hisel.
% & M M & N T & & L $
# , <6 , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
<. Round Nose %hisel.
;!und n!se &hisel digunakan untuk membuat gr!!+e setengah lingkaran dan mem!t!ng &hip disudut yang
beradius.
6br./.. ;!und n!se &hisel.
6. Diamond Point %hisel.
Diam!nd p!int &hisel digunakan untuk membuat atau mem!t!ng 9 gr!!+e dan sudut yang bersegi.
6br./(. Diam!nd p!int &hisel.
% & M M & N T & & L $
# , <= , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
G. "#LE 8 K#K#R 9.
3ile dibuat berma&am$ma&am ukuran dan ketajaman, tiap @ile 4 kikir 5 mempunyai penggunaan tersendiri.
6br./2. 3ile.
3ile 4kikir5 yang banyak digunakan di %!rk sh!p terlihat seperti diba%ah ini.
6br./*. Bentuk$bentuk alur kikir.
% & M M & N T & & L $
# , <? , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
5. $in)le cut 3ile.
Single &ut biasanya digunakan untuk
mengasah t!!l.
:. Dou+le cut 3ile.
D!uble &ut biasanya digunakan
dalam pengerjaan @inishing.
<. Rasp cut 3ile.
;asp &ut yang semuanya giginya
mempunyai pem!t!ng sendiri $
sendiri, rasp @ile digunakan untuk
mem!t!ng kayu dan metal yang
sangat lunak.
6. %urved tooth 3ile.
ur+ed t!!th @ile digunakan untuk
allumunium dan steel sheets.
Ma&am$ma&am bentuk @ile 4 kikir 5
6br./:. ma&am$ma&am bentuk kikir.
% & M M & N T & & L $
# , <@ , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
0. PULLER.
7!mp!nen yang terpasang @it dapat rusak selama dilepas dan dipasang sehingga perlu diperhatikan dalam melepas dan memasang k!mp!nen
tersebut. "ika dengan menggunakan hammer, bar mungkin hanya akan menimbulkan masalah, sehingga untuk mengurangi terjadinya
kerusakan digunakan puller.
6br.//. Puller.
MA%AM,MA%AM BENTUKPULLER
6br./> Ma&am$ma&am bentuk puller.

% & M M & N T & & L $
# , <A , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
5. EEternal Puller.
E<ternal puller digunakan untuk menarik gear dari sha@t.
6br./1. E<ternal puller.
:. Press Puller.
Press puller digunakan untuk mend!r!ng sha@t dari lubangnya.
6br./8. Press puller
<. #nternal Puller.
-nternal puller digunakan untuk menarik bearing dari lubangnya.
6br.>). -nternal puller.

% & M M & N T & & L $
# , <B , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
% & M M & N T & & L $
#. Tap dan Dies 8 $cre4 Plate $et 9.
S&re% plate set terdiri dari tap dan dies dan dilengkapi !leh tap handle dan dies handle.
6br.>.. S&re% plate set.
5. Taps
Taps ini digunakan untuk membuat ulir bagian dalam
6br.>(. Taps dan handle
:. Dies
Dies ini digunakan untuk membuat ulir bagian luar
6br.>2. Dies dan dies handle.



# , 6 , 6

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
M E A $ U R E M E N T T & & L $
A. -ERN#ER %AL#PER.
9ernier &aliper adalah alat ukur yang terdiri dari &aliper dan skala seperti gambar berikut A.
6br... 9ernier &aliper.
9ernier &aliper biasanya digunakan untuk 2 pengukuran antara lain A
.. Mengukur diameter luar.
6br.(. Mengukur diameter luar.
## , 5 , 5

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
M E A $ U R E M E N T T & & L $
(. Mengukur diameter dalam.
6br.2. Mengukur diameter dalam.
2. Mengukur kedalaman
6br.*. Mengukur kedalaman.
## , : , 5

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
M E A $ U R E M E N T T & & L $
0al$0al yang perlu diperhatikan dalam
menggunakan +ernier &aliper baik untuk
mengukur diameter luar , diameter dalam
dan kedalaman yaituA
.. Mengukur diameter luar.
Ietakkan !byek ke dalam diameter ja%s
pada +ernier &aliper , jangan mengukur
dengan ujung ja%s karena slider
akan miring sehingga akan memperbesar
hasil pengukuran.
6br.:. !nt!h penggunaan yang salah dan
yang benar.
## , < , 5

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
M E A $ U R E M E N T T & & L $
(. Mengukur diameter dalam.
Masukkan bills seluruhnya kebenda yang diukur, pastikan bah%a bills &!nta&t dengan permukaan yang diukur dan
ba&a hasil pengukuran.
6br./ !nt!h penggunaan yang salah
dan yang benar.
2. Mengukur kedalaman.
Dalam mengukur kedalaman , tidak diperb!lehkan ujung dari alat ukur miring ujung dari alat harus rata dengan
benda kerja seperti gambar diba%ah ini.
6br.>. !nt!h penggunaan yang
salah dan yang benar.
## , 6 , 5

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
M E A $ U R E M E N T T & & L $
%ara pem+acaan vernier caliper.
.. Dalam gambar terlihat bah%a garis titik n!l yang berada antara (2 dan (* mm maka diba&a (2 mm.
(. Dalam gambar terlihat bah%a garis yang bertemu diangka : maka ditambah ),: mm
2. T!tal pemba&aan M (2 N ).: M (2,: mm.
6br.1. ara pemba&aan
+ernier &aliper.
B. D#AL #ND#%AT&R.
Dial indi&at!r adalah alat ukur p!sisi yang se&ara mekanikal memperbesar gerakan a<ial dari spindle yang sangat
ke&il dan diteruskan ke p!inter.
6br.8. Dial indi&at!r.
## , = , 5

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
M E A $ U R E M E N T T & & L $
Dial indi&at!r digunakan untuk mengukur A
.. Bend !@ a &ranksha@t.
(. ;un !ut !@ a brake r!t!r.
2. Ba&klash !@ a di@@erential gear.
*. End play !@ rear a<le sha@t.
6br..). Pemakaian dial indi&at!r.
Dalam menggunakan dial indi&at!r biasanya
dipakai juga stand untuk memperkuat
pemasangan dimana stand tersebut
dilengkapi dengan magnet.
6br.... Magnet stand.
## , ? , 5

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
M E A S U R E M E N T T O O L S
0al$hal yang perlu diperhatikan
dalam penggunaan Dial indi&at!r
dalam pengukuran.
.. "angan menggunakan dial
indi&at!r yang rusak.
(. "aga agar dial indi&at!r bebas
dari s&re%.
2. 6unakan magnet stand yang
kuat.
*. Set spindle yang sesuai.
:. 'byek yang akan diukur,
gerakannya harus pelan $ pelan .
6br..(. Pemakaian yang benar
dan yang salah.
## , @ , 5

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
M E A S U R E M E N T T O O L S
%. RULLER.
;uller atau mistar adalah alat ukur yang paling sederhana yang digunakan untuk mengukur panjang
5. $trai)ht Rule
Straight rule banyak terlihat dari bahan stainless steel. Straight rule dengan metri& system menggunakan satuan
milimeter sedangkan untuk english system menggunakan satuan in&h.
6br..2. Straight rule.
$pesi3i*asi strai)ht rule.
%ode No.
Ran)e
mm
Graduation
mm
Material
; O )8)*
; $ )8):
; $ )8)/
; $ )8)>
) O .:)
) $ 2))
) $ /))
) $ .)))
),:
),:
),:
),:
Stainless steel
Stainless steel
Stainless steel
Stainless steel
## , A , 5

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
M E A S U R E M E N T T O O L S
D. %&N-E% $%ALE.
Mistar type ini berbentuk gulungan sehingga apabila tidak digunakan maka mistar akan tetap tergulung didalam
tempatnya, mistar ini terbuat dari baja tipis yang mempunyai tingkat kelenturan yang tinggi. Mistar type ini
biasanya digunakan untuk mengukur ketinggian dan keliling lingkaran suatu benda.
6br..*. !n+e& s&ale.
%ara pem+acaan.
a. Pemba&aan dengan metri& system
!nt!h pemba&aan yang benar adalah sebagai berikut A

.. .) mm
(. 22 mm
2. :> mm
*. ..2 mm
6br..:. Pemba&aan metri& system.
## , B , 5

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
M E A S U R E M E N T T O O L S
b. Pemba&aan dengan english system

!nt!h
..
:
?
1
in&h
(. .
>
?
./
in&h
2. .$.:?2( in&h
*. *$:2?/* in&h
6br../. Pemba&aan english system.
## , 5 , 5

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
A. ENG#NE
5. $prin) Pusher
Spring pusher ber@ungsi untuk memasang dan melepas +al+e spring. Penggunaan pada engine k!marsu 8($.,
.):$.$($2, .()$.., .2)$., .::$*
Dan pada engine &ummins >*2 series dan 1:: series.
6br... Spring pusher.
%ara pema*aian '
.. ;angkaikan k!mp!nen seperti gambar .
(. Masukan stud 4 / 5 kedalam &ylinder head.
2. 7un&i handle 4 . 5 dengan b!lt 4 * 5 dan nut 4 : 5
*. Pasang bra&ket 4 2 5 pada handle dan tekan spring seat.
6br.(. ara pemakaian spring pusher
### , 5 , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
:. Liner Puller.
T!!ls ini digunakan untuk melepas &ylinder liners.
..Plate
(.Plate
2.7nu&kle
*. Stud
:. Nut
/.Nut
>. B!lt
6br.2. Iiner
puller.
%ara pema*aian '
.. Pasang tiap bagian pada liner puller.
(. Masukkan puller ketempatnya melalui bagian atas
&ylinder liner. Pasang plate 4(5 diba%ah liner.
2. 7en&angkan nut 4:5 untuk mengeluarkan liner.
6br.*. ara pemakaian liner puller.
### , : , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
<. Bushin) push Tool.
Push t!!l ini ber@ungsi untuk melepas dan memasang &amsha@t bushing.
.. Bar
(. Push t!!l
2. Push t!!l
*. !llar
:.6uide
/. Spa&er
6br.:. Push t!!l.
%ara pema*aian '
.. 6abungkan bar, push t!!l, &!llar, guide, dan spa&er dengan benar.
(. Dengan memasang bushing ke lubang pada &ylinder bl!&k,
tekan bushing ke dalam.
K Pemasangan sesuai perintah A N!. 2, N!. (, N!. ., N!. *, N!. :
P Pasang bushing N!. (, N!. 2, N!. *
Bar ., Push t!!l (, &!llar * dan guide : yang harus dipakai.
P Pasang bushing N!. .
Push t!!l 2, &!llar * dan grip yang harus di pakai.
P Pasang bushing N!. :
Push t!!l 2, spa&er /, &!llar * dan grip yang harus dipakai.
6br./. ara pemakaian push t!!l.
### , < , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
6. Piston Rin) Tool.
Pist!n ring t!!l di gunakan untuk melepas dan memasang pist!n ring pada pist!n.
6br.>. Pist!n ring t!!l.
%ara pema*aian ' Set ja%s pist!n ring t!!l pada ring gap dan tekan le+er sehingga ring pist!n akan mengembang
dan terlepas.
6br.1. ara pemakaian pist!n ring t!!l.


### , 6 , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
=. Liner Driver.
Iiner dri+er di gunakan untuk memasang &ylinder liners kedalam &ylinder bl!&k.
6br.8. Iiner dri+er.

%ara pema*aian
.. Bautlah liner dri+er ke grip.
(. Masukkanlah &ylinder liner ke tempatnya melalui &ylinder bl!&k, dan set liner dri+er ini pada p!sisinya.
6br..). &ara pemakaian liner dri+er.

### , = , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $

%ara pema*aian
.. Pegang pist!n dengan t!!l ini, dan sementara &lamp pist!nnya.
(. Putar pist!n sedikit $ sedikit sambil berangsur $ angsur mengen&angkan nut kupu $ kupunya. #pabila pist!n
tidak dapat berputar didalam pist!n h!lder, putar kembali nut kupu$kupunya E putaran untuk adjust &lampnya.
2. #djust pada st!pper sehingga pist!n h!lder tidak akan membesar.
*. Tekan kedalam pist!nnya dengan &ara itu sehingga bagian ba%ah pada pist!n h!lder akan berhubungan pada
&ylinder liner.
6br..(. ara pemakaian pist!n h!lder.

?. Piston 0older.
Pist!n h!lder ini di gunakan untuk memasukkan pist!n ke dalam &ylinder.
6br.... Pist!n h!lder
### , = , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
@. Piston Rin) %ompressor.
Pist!n ring &!mpress!r ini sama @ungsinya dengan pist!n h!lder, hanya pada pist!n ring &!mpress!r pemakaiannya
dapat digunakan lebih dari satu m!del engine.
6br..2. Pist!n ring &!mpress!r.

A. "eeler Gau)e
3eeler gauge adalah alat ukur yang presisi digunakan untuk menyetel +al+e &learan&e
6br..*. 3eeler gauge

### , ? , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
### , @ , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
Dalam men))una*an 3eeler )au)e ada +e+erapa hal (an) perlu diperhati*an antara lain '
.. Bersihkan sebelum dan sesudah menggunakan @eeler gauge.
(. "angan menggunakan @eeler gauge yang bladenya rusak atau patah.
2. 7etika memasukan @eeler gauge pada &learan&e, masukan sisi samping blade.
*. Pastikan dalam memasukan gauge blade tepat pada &learan&e.
6br..:. ara pemakaian @eeler gauge.

### , A , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
B. 0older.
0!lder ber@ungsi untuk mengetahui kerataan dari n!HHle h!lder. Penggunaan pada engine k!matsu 8($., 8*$2, .):$
., (,2, .::$*, S# /D.>)$., /D ..) dan Engine &ummins >*2, 1::
6br../. 0!lder.
%ara pema*aian
.. Pasang dial indikat!r pada h!lder.
(. Iihat gambar diba%ah, dalam melakukan penge&ekan.
6br..>. ara pemakaian h!lder


### , B , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
5. 0an)er.
0anger ini digunakan untuk mengangkat &ylinder bl!&k.
6br..1. 0anger.
%ara pema*aian '
-kat hanger pada bagian tengah &ylinder bl!&k dengan menggunakan b!lt &ylinder head.
6br..8. ara pemakaian hanger.


### , 5 , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
B. MA#N %LUT%0.
%ompressor.
!mpress!r digunakan untuk menekan &lut&h spring pada %aktu memasang dan melepas main &lut&h type spring.
7eterangan A
.. #dapter
(. Plate
2. Nut
*. Thrust plate
6br.(). !mpress!r.
Penggunaan pada unit D2)$.(,.:, D*)$., D:)$.:,./, 6D:))$., 6D:.);$., 6D/))$., 6D/:)$..
%ara pema*aian '
Set plate 4(5 dan adapter 4.5, letakkan Main lut&h assLy diatas adapter.
Pasang puller 2) t!n diatas main &lut&h assLy dan ikat dengan l!&k nut.
Dengan bantuan hydrauli& pressure pada puller, &lut&h spring akan tertekan dan lepaskan nut pada main &lut&h assLy.
0ydrauli& pressure dikembalikan, lepaskan l!&k nut 425, main &lut&h sudah siap untuk dib!ngkar.

### , 55 , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
6br.(.. ara pemakaian &!mpress!r Pada &lut&h spring type.
6ambar diatas menunjukkan penggunaan alat tersebut yang dibantu dengan meggunakan t!!l lain seperti A
.. Pump.
(. Puller 2) t!n.

### , 5: , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
%. $TEER#NG %LUT%0.
!mpress!r 4 @!r steering &lut&h disassembly dan assembly 5
T!!ls ini digunakan untuk menekan &lut&h spring pada saat memb!ngkar dan memasang steering &lut&h.
7eterangan
.. Plate.
(. Plate.
2. Nut.
*. Thrust plate.
:. Slee+e.
/. 6uide b!lt.
>. Stand.
1. Spa&er
8. B!lt.
.). Nut.
6br. ((. !mpress!r.

### , 5< , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $

!nt!h pemakaian A
G+r.:< %ontoh pema*aian pada $teerin) clutch
### , 5< , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
BoE 4renches spesi3i*.
B!< %ren&h spesi@ik ini digunakan untuk mengen&angkan dan mengend!rkan nut atau b!lt pada inner dan !uter @langes pada steering &lut&h.
Keteran)an
.. B!< %ren&h.
(. enter b!lt.
6br.(*. T!!l untuk melepas dan memasang steering &lut&h @lange nut.
%ara Pema*aian
.. Pasang &enter b!lt 4 ( 5 pada b!< %ren&h 4 . 5
(. Pasang b!< %ren&h 4 . 5 pada l!&k nut dan pasang t!rDue %ren&h pada le+er b!< %ren&h hingga dapat diketahui besarnya t!rDue.
6br.(:. ara pemakaian t!!ls.


### , 56 , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
Tools untu* melepas $teerin) %lutch "lan)e.
T!!l ini digunakan untuk melepas drum assLy 4 inner dan !uter @langes 5 dari steering &lut&h.
Keteran)an '
.. Plate.
(. S&re%.
2. ,asher.
*. B!lt.
:. Nut.
6br.(/. T!!l untuk melepas drum assL y.
%ara pema*aian '
.. Pasang plate 4.5 pada @lange atau drum dengan
menggunakan b!lt 4*5 dan %asher 425.
(. Putar s&re% 4(5 pada pelepas dan tekan tran+erse
sha@t sehingga @lange dan drum akan terlepas.
6br.(>. ara pemakaian t!!ls


### , 5= , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
Tools untu* Press,3ittin) $teerin) %lutch "lan)e dan Drum.
T!!ls ini digunakan untuk press$@itting pada steering &lut&h @lange pada h!usingnya.
Keteran)an '
.. B!lt.
(. Spa&er.
2. #dapter.
6br.(1. T!!ls untuk press$@itting steering &lut&h @lange dan drum.
%ara pema*aian '
.. Tekan @lange ke steering &lut&h sha@t atau ke pini!n utama sha@t
pada @inal dri+e, dan pasang adapter 425 pada sha@t.
(. Set spe&er 4(5 seperti dalam gambar dan pasang puller :) t!n
dengan menggunakan b!lt 4.5.
2. Dengan menggunakan hydrauli& pressure pada puller maka @lange
atau drum akan tertekan ke &lut&h h!using.
6br.(8. ara pemakaian press$@itting steering &lut&h @lange.


### , 5? , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
Li3tin) tool Untu* Bevel Pinion.
Ii@ting t!!l ini digunakan untuk mengangkat atau memasang be+el pini!n assLy.
6br.2). Ii@ting t!!l.
%ara pema*aian '
Set s!&ket pada li@ting t!!l pada spline ke pini!n gear dan b!lt pada t!!l ke spline pada li@ting t!!l agar tidak keluar.
6br.2.. ara pemakaian li@ting t!!l.


### , 5@ , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
Li3tin) Tool Untu* +evel Gear.
Bentuk lain dari li@ting t!!l yang digunakan untuk mengangkat be+el gear pada saat memasang dan melepas.
6br.2(. Ii@ting t!!l.
%ontoh pema*aian '
6br.22. ara pemakaian li@ting t!!l.


### , 5A , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
D. UNDER%ARR#AGE
Remover And #nstaler master Pin.
T!!ls tersebut digunakan untuk melepas dan memasang master pin pada tra&k.
Keteran)an
.. 3rame .). Pil!t
(. Supp!rt ... #dapter
2. Nut .(. #dapter
*. S&re% .2. #dapter
:. 0!!k .*. #dapter
/. E<tensi!n .:. Pin pusher
>. Nut ./. 6uide
1. S&re% .>. Spa&er
8. 0!lding s&re% .1. #dapter
.8. Pin guide
%ara pema*aian '
K Melepas master pin.
.. Putar tra&k sehingga p!sisi master pin terletak antara spr!&ket dan &arrier.
(. Pasang @rame 4.5 dan dihubungkan dengan supp!rt 4(5, nut 425 s&re% 4*5 dan 0!!k 4:5.
2. Pasangkan &ylinder .)) t!n ke @rame dan diikat dengan s&re% 415 dan nut 4>5.
*. Set adapter 4..5 , pin pusher 4.:5, pil!t 4.)5 dan e<tensi!n 4/5.
:. Dengan mem!mpa 0ydrauli& &ylinder, r!d pada &ylinder akan menekan, master pin terlepas.
K Memasang master pin.
.. #tur tra&k dengan guide 4./5.
(. Dalam melepas master pin pergunakan t!!l seperti %aktu melepas.
2. Pergunakan pin guide 4.85 masukkan master pin dan pin pusher dari arah belakang.
*. Dengan hydrauli& pressure, master pin masuk 4terpasang5 pada tra&k.

### , 5B , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
6br.2:. ara melepas dan memasang master pin.

### , : , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
Remover $proc*et and $proc*et 0u+.
T!!l ini digunakan untuk melepas spr!&ket &lan spr!&ket hub yang telah terpasang pada spr!&ket sha@tnya.
Keteran)an '
.. #rm
(. T$type adapter
2. Pin
*. Plug
:. Slee+e
/. Spa&er
>. #dapter
1. !upling
8. Pin
.). E<tensi!n
... Y!ke
.(. 6uide
6br.2/. T!!ls untuk melepas spr!&ket dan spr!&ket hub.

### , :5 , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
%ara pema*aian
.. Set guide 4.(5 diatas ujung spr!&ket sha@t.
(. B!lt slee+e 4:5 ke spr!&ket hub.
2. 0ubungkan T$type adapter 4(5 ke y!ke 4..5 dengan menggunakan pin 425, hubungkan adapter ke arm 4.5
sehingga adapter?y!ke menyatu dengan &ylinder >) t!n dan spr!&ket.
*. Tempatkan plug 4*5 diantara &ylinder head dan slee+e 4:5.
:. Dengan menggunakan hydrauli& pressure pada &ylinder sehingga spr!&ket dapat terlepas.
6br.2>. ara melepas spr!ket.
### , :: , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
#nstaller $pro*et and $pro*et 0u+.
T!!l ini digunakan untuk memasang spr!ket dan spr!ket hub pada spr!ket sha@tnya.
Keteran)an '
.. Pusher.
(. !upling.
2. Pin.
*. 0ead.
:. ,asher.
/. #dapter.
>. Slee+e.
1. #dapter.
8. 6uide.
.). Spa&er.
6br.21. T!!l untuk memasang spr!ket.
### , :< , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
%ara pema*aian
.. Pasang slee+e 4>5 ke spr!ket hub dan set pusher 4.5 diatas slee+e.
(. #ssemble head 4*5 dan &!upling 4(5 ke &ylinder >) t!n dan keluarkan &ylinder r!dnya.
2. #ssemble .5 dan (5, dengan mengunakan pin 425, hubungkan &!upling 4(5 ke slee+e 4>5.
*. Press$@it pada spr!ket kedalam tempatnya pada spr!ket sha@t dengan tekanan yang ditentukan 4sesuai sh!p
manual5.
6br.28. ara memasang spr!ket.
### , :6 , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
Tool untu* mem+u*a $proc*et Bearin)
T!!l ini digunakan untuk melepas spr!ket bearing yang telah terpasang pada spr!ket sha@tnya, bersama dengan
spr!ket hub atau @inal dri+e &ase &!+er.
6br.*) T!!l untuk melepas spr!ket bearing
### , := , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
### , := , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
%ara pema*aian '
.. Sisipkan spa&er 425 diantara @inal dri+e &ase &!+er dan puller 4(5 dan ikat puller dengan b!lt.
(. Masukkan adapter 415 kedalam spr!ket sha@t.
2. Masukkan &!upling 4>5 kedalam &ylinder >) t!n.
*. 6unakan pin 4/5, set pada adapter 415 dan &!upling 4>5.
:. 6unakan pin 4:5, ikat arm 485 dan puller 4(5 ke &ylinder. Mat ujung pin dengan ring 4.(5.
/. Pasangkan pada &ylinder hydrauli& pressure untuk melepas spr!ket sha@t.
>. 6unakan bearing puller, untuk melepas spr!ket bearing dari @inal dri+e &ase &!+er.
6br.*.. ara melepas spr!ket bearing.
### , :? , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
#nstaller $proc*et Bearin).
T!!l ini digunakan untuk memasang pada spr!ket bearing diantara spr!&ket bearing dan spr!&ket hub atau
diantara spr!&ket sha@t dan @inal dri+e &!+er.
7eterangan A
.. Plate
(. 6uide
2. !upling
*. S&re%
:. Nut
/. Plug
>. Slee+e
6br.*(. T!!l untuk memasang spr!&ket bearing.
### , :@ , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
%ara pema*aian '
.. Paskan guide 4(5 pada spr!&ket sha@t.
(. 0ubungkan &!upling 425 kedalam spr!&ket sha@t, kemudian masukkan s&re% 4*5 kedalam &!upling 425.
2. Set plate 4.5, slee+e 4>5 dan plug 4/5 disisi luar pada guide.
*. Tutupi dengan puller 2) t!n seperti yang ditunjuk dalam gambar, dan kun&i dengan nut 4:5. 7emudian berikan
tekanan hydrauli& pada puller sehingga mengepas pada spr!&ket bearing pada sha@t.
6br.*2. ara memasang spr!ket bearing
### , :@ , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
Remover $proc*et $ha3t.
T!!l diba%ah ini digunakan untuk melepas spr!&ket sha@t yang telah terpasang didalam steering &ase.
7eterangan
.. Slee+e.
(. S&re%.
2. Nut.
*. !upling.
:. #dapter.
/. 0ead.
>. !upling.
1. Pin.
8. Slee+e.
6br.**. T!!l untuk melepas spr!&ket sha@t.
### , :A , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
%ara pema*aian '
.. Pasangkan &!upling 4*5 kedalam spr!&ket sha@t dan set slee+e 4.5 diatas &!upling. Saga agar slee+e tetap
berhubungan dengan sisi steering &ase.
(. Pasangkan s&re% 4(5 dan &!upling 4>5 kedalam &ylinder >) t!n. Set nut 425 dan ken&angkan dengan s&re%.
2. 7eluarkan r!d pada &ylinder, seperti ditunjuk pada gambar, hubungkan &!upling 4*5 dan 4>5, dengan menggunakan
pin 415.
*. Berikan tekanan hydrauli& pada r!d &ylinder untuk melepas spr!&ket sha@t.
:. #pabila spr!&ket sha@t belum dapat dilepas dalam satu langkah pist!n, atur p!sisi pada nut 425 dan ulangi pr!sedur
yang pertama.
6br.*:. ara melepas spr!&ket sha@t.
### , :A , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
#nstaller The $pro*et $ha3t.
T!!ls diba%ah ini digunakan untuk memasang spr!ket sha@t pada steering &ase.
7eterangan A
.. Plug.
(. 6uide.
2. B!lt.
*. !upling.
:. Pin.
/. Spa&er.
>. Plug.
6br.*/. T!!ls untuk memasang spr!ket sha@t.
%ara pema*aian '
.. -kat guide 4(5 pada steering &ase.dengan b!lt 425.
(. Pasang &!upling 4*5 pada spr!ket sha@t dan hubungkan
plug 4.5 pada &!upling dengan pin 4:5.
2. 6antungkan sebuah pemberat seperti pada gambar
dengan menggunakan &rane.
*. Dengan alat ini, dapat dilakukan pemasangan dari
sha@t spr!ket.
6br.*>. ara pemasangan spr!ket sha@t.
### , :B , :B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
$ P E % # A L T & & L $
A. MULT# TA%0&METER.
Multi ta&h!meter digunakan untuk mengukur ke&epatan putar.
6br... Multi ta&h!meter
#- , 5 , 55

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
D # A G N & $ T # % T & & L $
5. Komponen $tandard $et '
6br.( 7!mp!nen standard set.
#- , : , 55

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
D # A G N & $ T # % T & & L $
:. Komponen &ptional 8 %lamp set 9.
Keteran)an '
.. Sens!r.
(. #mpli@ier.
2. 'perati!n manual.
6br.2. 7!mp!nen !psi!nal 4&lamp set5.
#- , < , 55

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
D # A G N & $ T # % T & & L $
K %ara pema*aian '
Salah satu penggunaan multi ta&h!meter adalah untuk mengukur ke&epatan putar engine.
Adapun cara pen)u*urann(a se+a)ai +eri*ut '
.. Pastikan kelengkapan multi ta&h!meter dan penghubungnya.
(. 0ubungkan sens!r ke engine speed !utlet.
2. 0ubungkan sens!r ke ser+i&e meter engine !utlet, ken&angkan dengan ring nut.
*. 0idupkan engine pada p!sisi l!% dan high idle dan ba&a hasil pengukuran pada display ta&h!meter.
6br.*. Pemakaian multi ta&h!meter
#- , 6 , 55

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
D # A G N & $ T # % T & & L $
B. PRE$$URE GAUGE.
Pressure gauge digunakan untuk mengukur !il pressure, tire air pressure, dan @uel pressure.
6br.:. Pressure gauge.
Satuan pengukuran pada pressure gauge menggunakan PS- 4 P!unds Per SDuare -n&h 5, 7pa 4 7il! pas&al 5 dan kg?&m
(
.
%. T0ERM&METER
Therm!meter digunakan untuk mengukur temperatur atau suhu. Therm!meter ada yang menggunakan @luida dan ada yang digital.
Therm!meter yang digital dapat untuk mengukur suhu dari O88,: Q sampai .(88 Q
7eterangan A
.. Meter.
.#. Dry &ell
(. Sens!r
2. Sens!r
*. #dapter
:. #dapter
/. #dapter
>. ase assembly
1. able
6br./. Digital term!meter
#- , = , 55

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
D # A G N & $ T # % T & & L $
#plikasi Digital Therm! Meter 4&!mplete set5
6br.>. Digital therm! meter &!mplete set.
5. "leEi+le $ensor.
Masukkan melalui lubang !il @iller untuk mengukur temperature !il.
6br.1. Pemakaian @le<ible sens!r.
#- , ? , 55

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
D # A G N & $ T # % T & & L $
:. Bar $ensor.
!&!k untuk mengukur temperature @luida yang bertekanan 4 %ater temperature, !il temperature 5.
#da ( jenis m!unting adapter A .. =ntuk temperatur n!rmal.
(. =ntuk temperatur tinggi yaitu dari ())C ke atas.
6br.8. Pemakaian bar sens!r.
<. $ur3ace Temperature $ensor 8 option 9.
Digunakan untuk mengukur pada permukaan temperatur brake dis&, %et$type tra&k bushing.
6br..). Pemakaian sur@a&e temperature sens!r.
#- , @ , 55

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
D # A G N & $ T # % T & & L $
D. MULT#TE$TER.
Multitester adalah alat ukur $yang digunakan
untuk mengukur tegangan, besarnya arus
yang mengalir dan besarnya tahanan.
; %ara pema*aian '
#pabila pada #9' meter kedudukan p!inter
tidak tepat pada angka n!l, maka kita
putar dengan s&re% dri+er 4!beng5 Her!
p!int adjusting s&re% sampai didapat pinter
tepat pada angka n!l.
"ika yang akan diukur adalah tegangan,
tentukan dulu tegangan itu D atau #. "ika
tegangan yang akan diukur D maka
r!tary s%it&h dip!sisikan pada D 9 dan jika
yang akan diukur # maka r!tary s%it&h
dip!sisikan pada # 9.
Pada pengukuran tegangan, sebelum diukur
harus ditentukan perkiraan besarnya tegangan
yang akan diukur agar dapat
ditentukan skalanya, misalnya .( +!lt battery
maka r!tary s%it&h dip!sisikan pada skala :)
+!lt D 9 dan jika tegangan
diperkirakan .)) # maka r!tary s%it&h
dip!sisikan pada skala .)) +!lt # 9.
Pada pengukuran tegangan #, p!laritas N 4
p!siti@ 5 dan $ 4 negati@ 5 pada pin tidak
berlaku.
6br..(. Mengukur tegangan dengan multitester
6br.... Multitester
#- , A , 55

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
D # A G N & $ T # % T & & L $
=ntuk mengukur besarnya tahanan atau hambatan
maka r!tary s%it&h diputar pada p!sisi !hm pada
pengukuran tahanan maka perbedaan kutub
4 p!laritas 5 N dan O pada pin tidak berlaku ke&uali
jika yang diukur adalah elemen semi &!ndu&t!r.
6br..2. Mengukur tahanan dengan multitester.
=ntuk mengukur besarnya arus maka r!tary s%it&h
diputar pada p!sisi m# 4 mili #mper 5.
E. 0CDR&METER.
0ydr!meter digunakan untuk mengukur berat jenis
elektr!lit.
#da beberapa jenis hydr!meter antara lain A
5. 0(drometer den)an "loatin) Beam.
6br..*. 0ydr!meter dengan @l!ating beam.
#- , B , 55

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
D # A G N & $ T # % T & & L $
; %ara pema*aian '
6br..:. Pemakaian hydr!meter @l!ating beam.
:. 0(drometer den)an Pem+iasan %aha(a.
0ydr!meter dengan pembiasan &ahaya ini
disebut juga ;e@ra&tr!meter.
6br../ ;e@ra&tr!meter.
#- , 5 , 55

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
D # A G N & $ T # % T & & L $
; %ara pema*aian I
Teteskan ele&tr!lit pada ka&a re@ra&tr!meter, kemudian ba&a berapa besarnya berat jenis ele&tr!lit tersebut 4 lihat
gambar 5.
6br..>. ara pemakaian re@ra&tr!meter.
#- , 55 , 55

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
/ & R K $ 0 & P E 1 U # P M E N T $
A. $L#NG UMUM.
5. $lin) (an) Ditenun 8 /e++in) $lin)9.
; Umum '
Tiga jenis yaitu A
P Tidak berujung
P Dengan lubang pada satu atau kedua ujungnya
P Dengan pengait?sangkutan akhir satu atau kedua ujungnya
Tidak dipengaruhi !leh kelembaban atau Hat kimia tertentu
Mampu menahan g!n&angan yang kuat karena si@at materialnya yang lentur.
Tidak mudah merusakkan permukaan atau menghan&urkan benda $ benda yang mudah
pe&ah.
; Pemeliharaan '
Iakukanlah pemeriksaan pada sling se&ara berkala.
Periksalah seluruh bagian sling, kerusakan biasanya mudah untuk dilihat.
Bila terkena larutan asam atau basah, &u&ilah baik$baik sebelum anda menyimpannya.
6br... Sling yang ditenun 4 %ebbing sling 5.
- , 5 , B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
/ & R K $ 0 & P E 1 U # P M E N T $
:. $lin) Ka4at BaDa 8 /ire $lin) 9.
; Umum '
Terbentuk dari jalinan ka%at yang disusun disekeliling suatu sumbu ? teras.
"alinan dan hamparan ka%at yang sederhana disusun dengan arah yang berla%anan.
0amparan ka%at &lan jalinannya disusun searah 4 pilinan langs 5.
Semakin banyak jumlah ka%at yang terdapat dalam jalinan, semakin @leksibel tali itu.
Tambang ini &lapat digunakan untuk sistim penggerak, penderek, pengangkut, perlengkapan penggantung
dan pengangkat.
; Pemeliharaan '
Tali ka%at baja harus diperiksa se&ara berkala.
Perisalah se&ara berkala apakah terdapat kelainan $ kelainan.
"ika anda merasa ragu $ ragu apakah tali itu &ukup kuat untuk digunakan, pemeriksaan se&ara seksama
harus dilaksanakan !leh !rang ahlinya.
; Pen(impanan '
Simpanlah ditempat yang kering, bersih dan bertutup.
#nda ti&lak b!leh langsung meletakkannya diatas tanah.
"angan biarkan tali bersentuhan dengan permukaan yang lembab, basah atau berdebu, dengan besi $ besi
yang berkarat dan berkerak.
6antilah lapisan pelindung dengan yang baru bila perlu
- , : , B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
/ & R K $ 0 & P E 1 U # P M E N T $
; Pemeriksaan
!nt!h$&!nt!h %ire sling yang tidak
b!leh digunakan.
6br.( !nt!h$&!nt!h %ire sling yang
tidak b!leh digunakan.
- , < , B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
/ & R K $ 0 & P E 1 U # P M E N T $
<. $lin) Rantai 8 $lin) %hain 9.
; Umum '
Se&ara umum tersedia berbagai jenis sling rantai yang dapat digunakan dan masing$masing memiliki
keistime%aan tersendiri, sehingga dapat dibedakan satu sama lain.jenis $ jenis tersebut antara lain A
0er&al!y dengan tanda M 4 !l!mbus Mekinn!n 5.
0er&al!y dengan tanda P,B 4 Pitt ,addell Bennett 5.
7uple< dengan tanda T.
7it! dengan tanda N!. 1
Serra@ini dengan tanda S#B
Thiel dengan tanda )1
3ram dengan tanda P!lar Bear
; Grade atau U*uran '
0er&al!y memiliki grade 1)
Baja #ll!y 4&ampuran5 memiliki grade /) dan >)
Baja lunak dengan kekuatan meregang agak tinggi memiliki grade *)
Baja atau besi lunak memiliki grade 2)
Semakin tinggi grade sling rantai, makin besar kekuatan daya angkatnya. Tingkatan grade rantai sling dapat
diketahui dari Tag -nstru&ti!n yang terpasang di sling tersebut atau melalui re@erensi serti@ikat pembeliannya.
Sling rantai yang tidak memiliki Tag -nstru&ti!n tidak b!leh digunakan. ;antai sling yang kurang dari 1 mm
4diameter5 tidak b!leh digunakan, ke&uali bila sling rantai tersebut dilengkapi dengan buku katal!g dan
serti@ikat.
- , 6 , B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
/ & R K $ 0 & P E 1 U # P M E N T $
; Pemeliharaan '
Perlu dilakukan pemeriksaan se&ara teratur pada sambungan atau @eting dan keseluruhan untaian mata rantai,
serta pengaitnya 4 h!!k 5.
Setiap untaian mata rantai yang &a&at, bengk!k, retak, aus harus dilap!rkan ke super+is!r ? atasan.
7ebersihan peralatan harus dipelihara.
; Pen(impanan '
Disimpan ditiang pan&ang atau
rak yang &!&!k diruang tertutup
4beratap5.
Dijauhkan dari besi berkarat dan
beri &airan pelumas tipis tipis.
; Pemeri*saan '
!nt!h$&!nt!h jenis sling rantai
yang tidak b!leh digunakan.
6br.2. Sling rantai yang tidak b!leh digunakan
- , = , B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
/ & R K $ 0 & P E 1 U # P M E N T $
B. PERLENGKAPAN PERALATAN PENGANGKATAN.
5. $hac*le 8 $e*alem 9
#da dua jenis sha&kle yaitu A P Sha&kle busur.
P Sha&kle D.
6br.*. Sha&kle.
B!lt sha&kle umumnya terpasang langsung pada satu lubang dan harus mempunyai satu kerah.
Pada sha&kle yang lebih balk, b!lt akan mele%ati kedua lubang dan diamankan !leh suatu pasak pena belah
atau yang sejenisnya.
Sha&kle yang berpasak lebih aman untuk digunakan.
#nda harus selalu menggunakan b!lt yang &!&!k dengan sha&klenya.
#nda tidak b!leh menggunakan sha&kle dengan &ara miring, karena hal ini mengurangi beban kerja yang aman.
- , ? , B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
/ & R K $ 0 & P E 1 U # P M E N T $
6ambar diba%ah ini adalah sebuah sha&kle R yang ditarik miring 4 membentuk sudut 5. -ni merupakan yang tidak
baik sebab kaki $ kakinya akan terbuka.
6br.:. Pemakaian sha&kle yang salah
:. E(e+olt 8 Bolt +ermata 9.
#da dua jenis eyeb!lt yaitu A
P Eyeb!lt tidak berleher.
P Eyeb!lt berleher.
a. E(e+olt (an) tida* +erleher.
Dalam pemakaian hanya b!leh digunakan untuk
mengangkat +ertikal saja. 4Eyeb!lt yang tidak
bernut bisa berbahaya sebab eye b!lt itu dapat
lepas atau ulirnya kend!r 5.
6br.>. Pemakaian eyeb!lt yang tidak berleher.
- , @ , B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
/ & R K $ 0 & P E 1 U # P M E N T $
"ika eyeb!lt yang tak berleher dan eyeb!lt ditarik miring seperti dalam gambar. Baut itu bisa bengk!k atau putus.
6br.1. Pemakaian eyeb!lt yang salah.
+. E(e+olt +erleher.
Dalam pemakaian, ulirnya harus masuk se&ara keseluruhan apabila tidak akan berakibat bengk!knya eyeb!lt
tersebut.
6br.8. Pemakaian eyeb!lt berleher.
- , A , B

Mechanic Development.
PT Pamapersada Nusantara
/ & R K $ 0 & P E 1 U # P M E N T $
Be+erapa contoh pemasan)an slin) pada e(e+olt +erleherF(an) +enar dan salah.
6br..). Pemakaian eyeb!lt berleher, yang salah dan benar.
- , B , B

Anda mungkin juga menyukai