Anda di halaman 1dari 6

Definisi

Kromatografi adalah pemisahan campuran komponen-komponen didasarkan pada


perbedaan tingkat interaksi terhadap dua fasa material pemisah. Campuran yang akan dipisahkan
dibawa fasa gerak, yang kemudian dipaksa bergerak atau disaring melalui fasa diam karena
pengaruh gaya berat atau gayagaya yang lain. Komponen-komponen dari campuran ditarik dan
diperlambat oleh fasa diam pada tingkat yang berbeda-beda sehingga mereka bergerak bersama-
sama dengan fasa gerak dalam waktu retensi (retention time) yang berbeda-beda dan dengan
demikian mereka terpisah (Bambang, 2000)
Kromatografi kertas merupakan analisis kromatografi dengan kertas sebagai penyerap
selektif dapat sebagai sobekan kertas yang bergantung dalam larutan contoh atau sebagai
lingkaran yang pada pusatnya ditempatkan larutan yang akan dianalisis.
Komponen
Dalam kromatografi, komponen - komponen terdistribusi dalam dua fase yaitu fase gerak
dan fase diam. Transfer massa antara fase bergerak dan fase diam terjadi bila molekul - molekul
campuran serap pada permukaan partikel - partikel atau terserap.. Dalam kromatografi partisi
cairan, fase cair yang bergerak mengalir melewati fase cair stasioner yang diserapkan pada suatu
pendukung, sedangkan dalam kromatografi lapisan tipis adsorbennya disalutkan pada lempeng
kaca atau lembaran plastik (Anonim, 2010).
Jenis-jenis

Teknik kromatografi kertas
Secara fisik kromatografi kertas memiliki teknik-teknik yang sama dengan kromatografi
lapis tipis, tetapi sebenarnya merupakan tipe khusus kromatografi cair-cair yang fasa diamnya
hanya berupa air yang diadsorpsikan pada kertas dimana kertas hanya bertindak sebagai
pendukung. Tekniknya sangat sederhana dengan menggunakan lembaran selulosa yang
mengandung kelembaban tertentu. Cuplikan yang akan dipisahkan ditotolkan pada pinggir kertas
selulosa yang telah diatur sedemikian rupa selanjutnya dimasukkan ke dalam bejana
pengembang dan dijaga agar atmosfer dalam bejana selalu jenuh dengan fasa gerak (Rudi, 2010)
Susunan serat kertas membentuk medium berpori yang bertindak sebagai tempat untuk
mengalirnya fase gerak. Berbagai macam kertas yang secara komersial tersedia adalah whatman
1, 2, 31 dan 3 MM, kertas asam asetil, kertas kieselgurh, kertas silikon dan kertas penukar ion
juga digunakan. Tersedia juga kertas selulosa murni, kertas selulosa yang dimodifikasi dan kertas
serat kaca. Zat - zat hidrofobik dapat dipisahkan pada kedua jenis kertas terakhir ini. (Khopkar,
2008).
Descending adalah salah satu teknik di mana cairan dibiarkan bergerak menuruni kertas
akibat gravitasi. Pada teknik ascending, pelarut bergerak ke atas dengan gaya kapiler. Nilai Rf
harus sama baik pada descending maupun ascending. Sedangkan yang ketiga dikenal sebagai
cara radial atau kromatografi kertas sirkuler. (Khopkar, 2008).
Prinsip kromatografi kertas adalah adsorbsi dan kepolaran, di mana adsorbsi didasarkan
pada panjang komponen dalam campuran yang diadsorbsi pada permukaan fase diam. dan
kepolaran komponen berpengaruh karena komponen akan larut dan terbawa oleh pelarut jika
memiliki kepolaran yang sama serta kecepatan migrasi pada fase diam dan fase gerak (Yazid,
2005).
Manfaat
Pemisahan terjadi berdasarkan partisi masing-masing komponen di antara fase diam dan fase
bergeraknya. Kromatografi kertas digunakan baik untuk analisis kualitatif maupun kuntitatif.
Senyawa - senyawa yang dipisahkan kebanyakan bersifat sangat polar, misalnya asam amino,
gula - gula, dan pigmen - pigmen alam (Yazid, 2005). Kromatografi kertas selain untuk
pemisahan dan analisis kuantitatif, juga sangat bermanfaat untuk identifikasi. Hal ini dapat
dilakukan misalkan dengan membuat grafik antara Rm terhadap jumlah kation dalam suatu
deret homolog (Khopkar, 2008). Kromatografi kertas dapat digunakan terutama untuk
kandungan tumbuhan yang mudah larut dalam air, satu keuntungan utama kromatografi kertas
adalah kemudahan dan kesederhanaannya.




Pembahasan
Pada tahap penotolan, kertas saring yang digunakan adalah kertas saring whatman karena
mempunyai pori - pori yang besar sehingga noda dapat merembes dengan cepat dan teratur.
Garis awal pada kertas dengan menggunakan pensil karena pensil terbuat dari grafit yang tidak
larut dalam eluen sedangkan jika tinta pulpen maka tinta pulpen akan larut yang dapat
mengganggu penampakan noda, Prinsip dasar kromatografi kertas adalah partisi multiplikatif
suatu senyawa antara dua cairan yang saling tidak bercampur. Jadi partisi suatu senyawa terjadi
antara kompleks selulosa-air dan fasa gerak yang melewati berupa pelarut organik yang sudah
dijenuhkan dengan air dan melalui serat dari kertas oleh gaya kapiler dan menggerakkan
komponen dari campuran cuplikan pada perbedaan jarak pada arah aliran pelarut.

Lide, David. 2001. Handbook of Chemistry And Physic. Copyright CRC Press LLC
Khopkar, SM. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press. Jakarta.
Speight, James. G. 2006. The Chemistry and Technology of Petroleum. Taylor & Francis Group,
LLC
PUDJAATMAKA, A. H. DAN L. SETIONO., 1994.VOGEL: KIMA ANALISIS KUANTITATIF ANORGANIK. BKU
KEDOKTERAN EGC. JAKARTA P: 225-227
Widada, Bambang. 2000. Pengenalan Alat Kromatografi Gas. Urania. Bandung
Yazid, Estien. 2005. Kimia Fisik untuk Paramedis. ANDI. Yogyakarta.


.


RF

Kromatografi dalam berbagai bentuknya telah digunakan secara luas sebagai teknik pemisahan
dan analisis. Metoda identifikasi yang paling mudah adalah berdasarkan pada kedudukan dari
noda relatif terhadap permukaan pelarut, menggunakan harga Rf. Harga Rf merupakan ukuran
kecepatan migrasi suatu senyawa pada kromatogram dan pada kondisi konstan merupakan
besaran karakteristik dan reprodusibel. Harga Rf didefinisikan sebagai perbandingan antara jarak
senyawa dari titik awal dan jarak tepi muka pelarut dari titik awal. Ada beberapa faktor yang
menentukan harga Rf yaitu pelarut, suhu, ukuran dari bejana, dan kertas. Perubahan suhu dapat
merubah koefisien partisi dan juga kecepatan aliran sedangkan ukuran tau volume dari bejana
dapat mempengaruhi homogenitas dari atmosfer jadi mempengaruhi kecepatan penguapan dari
komponen-komponen pelarut dari kertas. Pengaruh utama kertas pada harga Rf timbul dari
perubahan ion dan serapan, yang berbeda untuk macam-macam kertas. Kertas mempengaruhi
kecepatan aliran juga mempengaruhi kesetimbangan partisi.

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai