Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER II

JOB 1 - INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX













Disusun oleh :
Nama : Danang Istoe Nugroho
NIM : 3.34.12.0.06


PROGAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2013/2014

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX

I. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan praktikum ini mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjelaskan Sistem Operasi
Linux.
2. Menjelaskan dan mengalokasikan ruang hardisk untuk Linux.
3. Memilih paket software yang digunakan untuk proses Instalasi
4. Melakukan proses instalasi baik menggunakan mode grafik maupun mode teks
berikut proses konfigurasinya.

II. Dasar Teori
Linux menggunakan operasi yang banyak digunakan oleh pengelola jaringan
komputer saat ini. Sebagai sistem operasi, aplikasi yang berjalan di atas platform
Linux sudah banyak, mulai dari bahasa pemrograman, multimediam pengolah kata,
pengolah spreadsheet, pengolah grafik, pengolah basis data sampai progam-program
untuk komputer server. Semua program tersebut umumnya sudah tersedia pada CD
distribusi Linux, hanya beberapa program saja yang mungkin harus di download dari
internet.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan instalasi Linux pada komputer,
antara lain :
a) Mengetahui spesifikasi hardware komputer
b) Mengalokasikan ruang hardisk untuk Linux
c) Pemilihan paket software
d) Proses Instalasi

Pada praktek ini, distribusi Linux yang digunakan adalah Ubuntu 13.10, yang dirilis
pada bulan Oktober 2013. Versi ini merupakan kelanjutan dari Ubuntu 13.04 yang
dirilis pada bulan Maret pada tahun yang sama. Informasi dan dokumentasi tentang
Ubuntu tersedia pada situs www.ubuntu.com.

III. Peralatan yang Digunakan
1. Spesifikasi hardware minimal untuk mengisntall Ubuntu 13.10 adalah :
a) Processor Intel pentium-IV (dengan kecepatan disarankan di atas 1.6MHz)
b) RAM minimal 512 MB ( disarankan 1GB)
c) Untuk pengalokasian hardisk pada praktikum ini menggunakan 20 GB, dan 1
GB untuk partisi boot, swap, dan root.
d) VGA Card dengan memori 128 MB
e) Mouse dan KeyBoard.

2. Alokasi Ruang Harddisk
Agar dapat diinstal sistem operasi Linux, harddisk harus diberi ruang kosong yang
dialokasikan untuk Linux. Bila ingin dual booting dengan sistem operasi
Windows, maka partisi untuk Windows dapat diletakkan di depan sedangkan
partisi untuk Linux diletakkan dibelakangnya. Untuk instalasi Linux minimal
diperlukan tiga partisi, yaitu:
Partisi / boot, minimal 100MB. Partisi ini berisi kernel sistem operasi.
Partisi swap, berukuran sekitar dua kali ukuran RAM. Partisi ini
dibutuhkan untuk mendukung virtual memory.
Partisi root (diberi simbol /), berukuran minimal 500MB hingga maksimal
sama dengan sisa ukuran harddisk.
Disamping itu, dalam satu hardisk juga dapat diinstall lebih dari satu Linux.

IV. Langkah Kerja
1. Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memulai instalasi di antarannya :
a. Jenis Keyboard dan Mouse : pada praktikum ini menggunakan Keyboard
ASUS A43SD dan TrackPad yang terintegrasi.
b. Jenis Monitor dan VideoCard : Monitor Laptop ASUS A43SD dan
menggunakan VideoCard Nvidia GeForce 610M 2GB.
c. Persiapan alokasi hardisk untuk Linux :
1) Untuk alokasi harddisk dapat menggunakan Disk Management pada
Computer management yang sudah tersedia pada Windows, seperti
pada tampilan berikut :

2) Namun pada praktikum ini menggunakan software lain untuk
memudahkan untuk alokasi harddisk, yaitu EASEUS partition
Manager.

3) Klik Partition Manager untuk memulai pengalokasian harddisk.

4) Akan muncul tampilan seperti diatas. Masih terdapat 3 partisi harddisk.
Untuk membuat partisi baru dapat menggunakan tombol resize dan
create partition. Dan alokasikan 20GB untuk instalasi Linux.


5) Setelah pengalokasian hardisk selesai maka akan muncul partisi baru
dengan kapasitas 20GB.

6) Alokasi hardisk sudah selesai dilakukan, dan untuk langkah
selanjutnya dapat melakukan instalasi Ubuntu 13.10

2. Proses Instalasi
a. Nyalakan komputer, lalu masuk ke setup BIOS (dengan menekan tombol
Del atau F2, tergantung jenis BIOSnya)
b. Atur agar booting komputer dimulai dari membaca CDROM terlebih
dahulum kemudian simpan konfigurasi BIOS dan keluar (tekan F10).
c. Maka selanjunya akan muncul tampilan boot ubuntu seperti berikut

d. Selanjutnya adalah akan masuk pilihan apakah akan mencoba SO Ubuntu
terlebih dahulu dengan menggunakan Live CD (Try Ubuntu) atau
langsung mengisntall ubuntu pada harddisk. Pada praktek ini pilih Install
Ubuntu.

e. Akan masuk pada menu preparing to install ubuntu. Klik Install this third-
party software untuk menginstall plugin tambahan seperti Mp3 decoding.
Kemudian untuk melanjutkan instalasi klik continue.

f. Kemudian masuk pada menu installation tipe. Pada menu ini harus berhati-
hati untuk tidak memilih menu Erase Disk, karena akan menghapus
seluruh partisi harddisk, sehingga OS (Windows) lain yang terinstall juga
akan terhapus. Pilih something else lalu klik continue.

g. Kemudian pada menu selanjutnya, atur partisi yang akan diinstal Ubuntu,
Kemudian klik install now untuk menginstal Ubuntu pada partisi tersebut.

Pada percobaan ini saya membuat partisi 19GB untuk root dan 2GB untuk
swap file.

h. Selanjutnya akan muncul menu region, pilih map sesuat dengan tempat
(Jakarta) lalu klik continue.

i. Langkah selanjutnya adalah memilih keyboard layout, lalu klik continue
untuk melanjutkan.

j. Masukkan keterangan seperti Name, Computer Name, Username, dan
password. Untuk melanjutkan instalasi, klik continue.

k. Menu selanjutnya apakah akan melakukan login ke ubuntu, karena tidak
terkoneksi internet maka selanjutnya klik login later.

l. Selanjutnya adalah menunggu proses intalasi sampai selesai.


3. Selesai Instalasi
a. Setelah selesai melakukan instalasi maka akan masuk ke menu login untuk
ubuntu, setelah memasukkan username dan password, maka akan tampil
layar utama seperti berikut.

b. Untuk mengganti wallpaper Ubuntu, dapat dengan melakukan klik kanan
pada background kemudian set background.


c. Pada praktek ini akan membuat 8 user baru dengan menggunakan
terminal. Untuk membuka terminal, klik dash home pada pojok kiri atas.

Kemudian ketikkan terminal lalu buka konsol terminal.

d. Akan muncul jendela terminal seperti berikut

Masukkan kode perintah berikut untuk mengganti menjadi user root.
sudo su

e. Setelah masukkan user root, masukkan perintah adduser <nama user>
kemudian masukkan password dan keterangannya.

Ulangi perintah tersebut sampai membuat user ke 8.

f. Untuk mengecek user yang telah dibuat, dengan mengklik dash home
kembali lalu ketikkan user account, lalu pilih user account.

g. Akan tampil pada user account, user yang sudah dibuat.


V. Lembar Kerja
1. Isikan data sesuai lembar data pada proses instalasi langkah i !
Device : /dev/sda -> 21,4GB

Device Mount Type Size (MB) Ketarangan
/dev/sda
/dev/sda1
/dev/sda2
ntfs
ntfs
ntfs
94000
12000
222000
Partisi Windows 8.1
Partisi (DATA)
Partisi (MULTIMEDIA)
/dev/sda3
/dev/sda4
/dev/sda5
/boot
/
ext4
ext4
swap
100
19000
2000

Partisi Linux Ubuntu 13.10




2. Buatlah username dan password sesuai proses instalasi seperti di atas.

Kelas Username Password
Komputer 1 danang1 123
Komputer 2 danang2 123
Komputer 3 danang3 123
Komputer 4 danang4 123
Komputer 5 danang5 123
Komputer 6 danang6 123
Komputer 7 danang7 123
Komputer 8 danang8 123

VI. Tugas
1. Klik meu applications > file browser untuk menuju root directory dan tuliskan
seluruh direktori yang ada pada root !
Berikut adalah seluruh direktori yang ada dalam file system Linux. Yaitu : bin,
boot, cdrom, Dev, etc, home, host, lib, lib64, media, mnt, opt, proc, root, run, sbin,
srv, sys, tmp, usr, dan var


2. Keluar dari sistem anda, kemudian login kembali menggunakan username yang
telah dibuat.
Langkah pertama adalah melakukan log-out dari akun danangistu kemudian login
kembali menggunakan akun danang1 kemudian masukkan passwordnya.


3. Eksplorasi seluruh menu yang ada di desktop (GNOME), baik aplikasi ataupun
actions dan shortcut yang ada di taskbar. Tuliskan hirarki seluruh menu yang ada !
Dash Home : Digunakan sebagai menu
pada ubuntu untuk membuka / mencari aplikasi yang terinstal atau
pada internet.
File Manager : Sama seperti exlporer pada
windows, fungsingya untuk me manage direktori di Ubuntu.
Mozilla Firefox :Sebagai browser internet
Libre Office Document : Untuk membuat
file dokumen
Libre Office Spreadsheet : Untuk
membuat file spreadsheet
Libre Office Point : Untuk membuat file
presentasi pada ubuntu
Ubuntu Software Center : Digunakan
untuk mencari dan menginstall aplikasi baru dari internet.
Ubuntu One : Fitur dari ubuntu yang
memungkinkan untuk mencari konten-konten tertentu dari internet.
Amazon : Untuk membuka amazon dari
ubuntu
Ubuntu OneMusic : Fitur yang
memungkinkan untuk mencari lagu atau mp3 dari internet.
Control panel : Untuk mensetting Ubuntu.
Drive : Pada praktik ini terdapat tiga drive
karena menggunakan hardisk yang terpartisi oleh 4 bagian. Untuk
membuka drive yang diinginkan tinggal mengklik drive mana yang
akan dibuka.









VII. Pertanyaan
1. Apa yang harus diperhatikan saat instalasi sistem linux yang telah ada sistem
operasi lainnya ( windows atau distro linux yang berbeda )?
Hardisk harus diberi ruang kosong yang akan dialokasikan untuk Linux.
Dalam hal ini membuat partisi baru yang akan digunakan untuk menginstall
linux.
Untuk dual boot, patisi untuk windows dapat diletakkan di depan, dan partisi
untuk Linux dapat diletakkan di belakangnya.
Untuk Patisi Linux diperlukan 3 partisi yaitu : /boot, swap, dan root (/)
Pada saat proses instalasi pastikan untuk tidak memilih pilihan erase disk
karena akan menghapus seluruh partisi hardisk.
2. Manakah sistem yang terintal sebagai primary boot ? Jelaskan alasannya ?
Sistem yang terinstall sebagai primary boot adalah sistem operasi windows
karena partisi sistem operasi windows terletak di depan partisi dari linux,
sehingga pada saat booting, sistem operasi windows yang akan melakukan
booting terlebih dahulu.
3. Perbedaan apa yang terdapat pada sistem operasi windows dibandingkan dengan
sistem operasi linux, ditinjau dari partisinya dan file systemnya
Sistem operasi windows dapat menggunakan satu partisi untuk instalasinya
dan menggunakan format ntfs pada partisinya. Dari file systemnya terletak
pada direktori C:\Windows dan user dengan autentikasi tertinggi adalah
administrator.
Sistem operasi Linux dapat diintall dengan tiga partisi didalamnya yaitu partisi
/boot, swap, dan partisi root yang masing-masing mempunyai besar dan fungsi
yang berbeda-beda. Menggunakan format ext untuk partisi boot dan swap
untuk partisi swap. File sistem terletak pada direktori root (\) dan user root
adalah user dengan autentikasi tertinggi pada Linux.
4. Apakah yang membedakan user root dengan username lainnya pada sistem operasi
Linux ?
User root mempunyai autentikasi tertinggi dibandingkan dengan username
lainnya, misalkan untuk membuat username baru, maka harus menggunakan
user root tidak dapat menggunakan username lainnya.
5. Jelaskan langkah yang harus dilakukan saat instalasi ada penambahan atau
kekurangan program aplikasinya ?
Pada sistem operasi Linux Ubuntu, penambahan program / aplikasi dapat
dilakukan dengan membuka Ubuntu Software Center. Aplikasi akan
didapatkan dari internet. Jika aplikasi belum terinstal pada Linux, maka akan
muncul install. Tetapi jika aplikasi sudah terinstal maka akan muncul tulisan
remove. Jadi untuk penambahan atau pengurangan aplikasi dapat dilakukan
pada Ubuntu Software Center.



VIII. Kesimpulan
- Untuk menginstal sistem operasi Linux, harddisk harus diberi ruang kosong yang
dialokasikan untuk Linux.
- Jika akan melakukan dual booting dengan sistem operasi Windows, maka partisi
untuk Windows dapat diletakkan di depan sedangkan partisi untuk Linux
diletakkan dibelakangnya.
- Untuk instalasi Linux minimal diperlukan tiga partisi, yaitu:
Partisi / boot, minimal 100MB. Partisi ini berisi kernel sistem operasi.
Partisi swap, berukuran sekitar dua kali ukuran RAM. Partisi ini
dibutuhkan untuk mendukung virtual memory.
Partisi root (diberi simbol /), berukuran minimal 500MB hingga maksimal
sama dengan sisa ukuran harddisk.
- Sistem yang terinstall sebagai primary boot adalah sistem operasi windows. Dan
pada saat booting, sistem operasi windows yang akan melakukan booting terlebih
dahulu.
- User dengan autentikasi tertinggi pada Linux adalah user root.
- Pada sistem operasi Linux Ubuntu, penambahan atau pengurangan (penghapusan)
program / aplikasi dapat dilakukan dengan membuka Ubuntu Software Center.

Anda mungkin juga menyukai