IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. P No. RM : 912105 Umur : 58 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Status pernikahan : Menikah Pekerjaan : Tukang Las
Alamat : Jl. Gotong Royong, Dukuh Kramat Jati Rt13/04 Jakarta Timur Bangsa : WNI Agama : Islam Pendidikan : SD Tanggal masuk RS : 8 Januari 2014 pukul 13.10
ANAMNESIS Keluhan Utama demam sejak 4 hari smrs RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG 1 bulan smrs batuk 4 hari smrs demam RS batuk+demam RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Riwayat TB (-) Riwayat dirawat di RS (-) Riwayat diabetes (-) Riwayat Hipertensi (-) Riwayat alergi (-)
Setelah menjenguk teman yang sakit batuk lama Timbul batuk RIWAYAT KEBIASAAN Tukang las, tdk memakai masker lingkungan kerja pasien rata-rata adalah perokok Pasien suka tidur di lantai dan tidak memakai baju. Pasien juga suka makan-makanan sembarangan di sekitar tempat kerjanya. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI Pasien bekerja sebagai tukang las. Pasien tinggal di lingkungan padat penduduk, namun ventilasi dan penerangan di rumah pasien baik.
RIWAYAT PENGOBATAN Pasien biasa megkonsumsi obat-obatan warung saat ada keluhan seperti demam dan sakit kepala.
PEMERIKSAAN FISIK KEADAAN UMUM Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 100 x/menit Suhu : 38 C Pernapasan : 26x/menit Tinggi badan : 170 cm Berat badan : 55 kG KEADAAN UMUM Kesan Gizi : normal (BMI = 19) Sianosis : (-) Ikterik : (-) Oedema anasarka : (-) Habitus : astenikus Mobilitas (aktif/pasif) : aktif Umur menurut taksiran : sesuai dengan usia sebenarnya KULIT
Warna : Sawo matang Ptechiae : (-) Pigmentasi : (-) Lembab/kering : Kering Keringat : Umum Lapisan lemak : Merata Oedem : (-) Efloresensi : (-) Jaringan parut : (-) Pertumbuhan rambut: Merata Suhu raba : Hangat Turgor : Baik Ikterus : (-) KELENJAR GETAH BENING Preaurikuler : tidak teraba membesar Submandibula : tidak teraba membesar Submental : tidak teraba membesar Retroaurikuler : tidak teraba membesar Supraklavikula : tidak teraba membesar Infraklavikula : tidak teraba membesar Axilla : tidak teraba membesar Inguinal : tidak dilakukan pemeriksaan KEPALA Ekspresi wajah : tampak sakit sedang Simetri muka : simetris Rambut : distribusi merata, warna hitam
MATA Exophthalmus : (-) Endophthalmus : (-) Kelopak : oedem (-) Konjungtiva : anemis (+) Sklera : ikterik (-) Lapangan penglihatan : baik Nistagmus : (-) Lensa : jernih Visus : normal Gerak bola mata : aktif ke segala arah Tekanan bola mata: normal TELINGA Daun telinga : normotia/normotia Liang telinga : lapang/lapang Serumen : +/+ Sekret : -/- Membran timpani: intak/intak (inspeksi) HIDUNG Deformitas : tidak ada Cavum nasi : lapang/lapang Concha : eutrofi/eutrofi Septum deviasi: -/- Sekret : -/- MULUT Bibir : kering Lidah : normoglossia, tidak terdapat kelainan Mukosa : tidak hiperemis, tidak terdapat kelainan Gigi geligi : caries (+), oral hygiene cukup baik Tonsil : T2-T2, tidak hiperemis, detritus -/-, kripta melebar -/- Dinding faring posterior : tidak hiperemis, tidak terdapat massa Bau pernapasan : halitosis (-) Trismus : (-) LEHER Tekanan Vena Jugularis (JVP) : 5+2 cmHg Kelenjar Tiroid : tidak teraba membesar Kelenjar Limfe : tidak teraba membesar
PARU-PARU Inspeksi Simetris lapang paru kanan dan kiri pada keadaan statis maupun dinamis, efloresensi bermakna (-), jejas (-), retraksi sela iga (-), gerak nafas tidak ada yang tertinggal, sela iga tidak melebar. Tulang iga dan sternum tidak terlalu cekung atau cembung. Palpasi Simetris lapang paru kanan dan kiri pada saat keadaan statis maupun dinamis, nyeri tekan (-), vocal fremitus sama pada kedua sisi.
PARU-PARU Perkusi Sonor pada hemithoraks paru kiri. Redup pada basal paru hemithoraks kanan. Batas paru dan hepar setinggi ICS 5 garis midklavikularis kanan dengan suara pekak. Peranjakan hepar teraba 2 jari pemeriksa. Batas paru dan jantung kanan setinggi ICS 3 ICS 5 garis sternalis kanan dengan suara redup. Batas bawah paru dan lambung setinggi ICS 6 garis axillaris anterior kiri dengan suara timpani. Batas paru dan jantung kiri setinggi ICS 5 1 cm medial garis midklavikularis kiri dengan suara redup. Batas atas jantung setinggi ICS 3 garis parasternal kiri dengan suara redup. PARU-PARU Auskultasi Suara nafas vesikuler di kedua lapang paru, wheezing -/-, ronkhi -/- JANTUNG Inspeksi Ictus cordis terlihat di ICS V 1 cm dari garis midklavikularis kiri Palpasi Ictus cordis teraba pada ICS 5 + 1 cm medial garis midklavikularis kiri. Tidak teraba thrill pada keempat area katup jantung. Besar sudut angulus subcostae > 90
JANTUNG Perkusi Batas kanan jantung setinggi ICS 3 ICS 5 garis sternalis kanan dengan suara redup. Batas kiri jantung setinggi ICS 5, 1 cm medial garis midklavikularis kiri dengan suara redup. Batas atas jantung setinggi ICS 3 garis parasternal kiri dengan suara redup. Auskultasi BJ I dan BJ II regular, murmur (-), gallop (-) ABDOMEN Inspeksi Abdomen rata, sagging of the flank (-), smiling umbilicus (-), caput medusae (-), spider navy (-), hernia umbilikalis (-). Auskultasi BU (+) 3 x/menit Palpasi Supel, nyeri tekan (-), defans muscular (-), organomegali (-), ascites (-). Perkusi Timpani di seluruh lapang abdomen. EKSTREMITAS Lengan Kanan Kiri
Tonus : normal normal Massa : normal normal Sendi : ke segala arah ke segala arah Gerakan : ke segala arah ke segala arah Kekuatan : 5 5 Oedem : (-) (-) Lain-lain Ptechiae : (-) (-) Palmar eritema : (-) (-)
EKSTREMITAS Tungkai dan Kaki Kanan Kiri Luka : (-) (-) Varises : (-) (-) Otot Tonus :normal normal Massa :normal normal Sendi :ke segala arah ke segala arah
EKSTREMITAS Tungkai dan Kaki Kanan Kiri Gerakan :ke segala arah ke segala arah Kekuatan : 5 5 Oedem : (-) (-) Lain-lain Ptechiae : (-) (-) Hematoma : (-) (-)
REFLEKS Pemeriksaan Kanan Kiri Refleks tendon + + Refleks Bisep + + Refleks Trisep + + Refleks Patella + + Refleks Achilles + + Refleks patologis - - PEMERIKSAAN PENUNJANG HEMATOLOGI Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Leukosit 12.000 3.8-10.6 ribu/uL Eritrosit 5.4 4.4 5.9 juta/uL Hb 10 13,2-17.3 g/dL Ht 36 40-52% Trombosit 426.000 150-440 ribu/uL MCV 67 80-100 MCH 18.7 26-34 pg WIDAL SALMONELLA TITER Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal S Typhi O Negatif Negatif S Typhi AO Negatif Negatif S Typhi BO Negatif Negatif S Typhi CO Negatif Negatif S Typhi H 1/160 Negatif S Typhi AH Negatif Negatif S Typhi BH Negatif Negatif S Typhi CH Negatif Negatif EKG KESAN: SUSPEK HIPERTROFI VENTRIKEL KANAN, SINUS TAKIKARDI, DEVIASI AXIS KE KANAN, ST SEGMEN DEPRESI DAN ST SEGMEN ELEVASI RONTAGEN Jenis: Foto Thoraks PA Deskripsi CTR sulit dinilai. Tampak perselubungan yang mengawan di daerah basal paru kanan. Tampak Infiltrat di apex pulmo. Corakan Bronkovaskular meningkat Kesan : Koch Pulmonale, Efusi Pleura Dextra
RONTAGEN Jenis : Foto Thoraks Lateral Deskripsi : Tampak penebalan pleura yang berbatas tegas di anterior dextra di basal hemithoraks. Tampak Infiltrat di apex pulmo Kesan : Efusi Pleura Incapsulated
RESUME Seorang laki-laki berinisial Tn. P usia 58 tahun datang ke UGD RSUD Budhi Asih dengan keluhan utama demam sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam dirasakan suhu nya naik turun dan munculnya tidak menentu. Ketika demam sering disertai menggigil. Pasien mengaku tidak mengukur suhu dengan thermometer, hanya diraba tangan saja. Pasien hanya mengobati demam nya dengan obat warung.
RESUME Pasien juga mengeluhkan adanya batuk sejak sehari yang lalu. Sifat batuk kering. Bila batuk terus-menerus dadanya sesak dan perutnya sampai sakit. Pasien juga lemas dan kurang nafsu makan sehingga merasa badannya lebih kurus. Di tempat kerja pasien ada teman yang menderita batuk-batuk lama dan keluhan batuk pada pasien timbul setelah menjenguk teman kerjanya itu. RESUME Pasien bekerja sebagai tukang las, dan sering terkena debu las. Jika sedang bekerja pasien tidak memakai masker. Di sekitar lingkungan kerja pasien rata-rata adalah perokok. Pasien memiliki kebiasaan suka tidur di lantai dan tidak memakai baju. Pasien juga suka makan-makanan sembarangan di sekitar tempat kerjanya. Pasien tinggal di lingkungan padat penduduk. RESUME Dari hasil pemeriksaan fisik, pasien tampak sakit sedang. Pasien subfebris dengan suhu 38 C . Pasien tampak agak sesak dengan RR 26x/menit. Konjungtiva pasien anemis. Pada perkusi paru ditemukan suara redup pada basal hemithoraks dextra. RESUME Pada hasil pemeriksaan darah lengkap, terdapat dan terdapat juga leukositosis. Pada pemeriksaan imonuserologi (tes widal) didapatkan positif 1/160 untuk Salmonella Thypi H . Pada pemeriksaan EKG didapatkan Suspek hipertrofi ventrikel kanan, sinus takikardi, deviasi axis ke kanan, ST segmen depresi ( anterior ) dan ST segmen elevasi (anterior). Pada pemeriksaan Rontagen tampak penebalan pleura yang berbatas tegas di anterior dextra di basal hemithoraks dan tampak Infiltrat di apex pulmo.
MASALAH DEMAM TIFOID EFUSI PLEURA SUSPEK TB PARU ANEMIA DIAGNOSIS Demam Typhoid disertai anemia dan Efusi Pleura ec suspek TB Paru. DASAR DIAGNOSIS DEMAM TIFOID DEMA M 4 HARI SMRS MAKAN SEMBARANG AN FEBRIS 38 TES WIDAL + 1/160 DASAR DIAGNOSIS ANEMIA LEMAS KURANG NAFSU MAKAN HB 10 DASAR DIAGNOSIS Efusi Pleura ec suspek Tb Paru BATUK SESAK KURU S SUMBER PENULARA N REDUP PADA BASAL HEMITHORA KS DEXTRA LEUKOSITOS IS RONTAGEN EFUSI PLEURA KP TEMAN KERJA LINGKUNGA N PADAT PENDUDUK PEMERIKSAAN ANJURAN BTA SPUTUM 3X ANALISA GAS DARAH PENATALAKSANAAN NON MEDIKA MENTOSA MEDIKA MENTOSA FOLLOW UP Tanggal S O A P 9/01/2014 Batuk kering TD : 110/70 N : 85x/min S : 37 C RR : 20x/min Lab 8/01/2014 L : 12ribu/uL Hb : 10 g/dl Ht : 36 % Tes Widal S Thyphi H 1/160 Demam Tifoid Anemia Asering/ 8jam DMP 3x2 PCT 3x1 Imboost F 2x1 Ceftriaxon 1x2 Pumpisel 1x1 10/01/2014 Batuk kering Sesak nafas Nyeri perut kanan atas TD : 120/80 N : 80x/min S : 35,4 C RR : 20x/min
Lab 09/01/2014 Kimia Klinik Hati SGPT : 57 Demam Tifoid ISPA Asering/ 8 jam Levopron Syr 3x1C DMP 3x2 Imboost F 2x1 Ceftriaxon 1x2 Pumpisel 1x1 11/01/2014 Batuk kering Sesak bertambah, Nyeri perut kanan atas berkurang TD : 120/80 N : 96x/min S : 37 C RR : 20x/min Foto Thorax 09/01/2014 - KP - Pleuropnemonia dextra Demam Tifoid Suspek TBC Asering/8jam Levopron Syr 3x1C DMP 3x2 Imboost F 2x1 Ceftriaxon 1x2 Pumpisel 1x1 12/01/2014 Batuk dan sesak TD : 140/90 N : 84x/min S : 36,3 C RR : 24x/min Lab 11/01/2014 L : 10.8 ribu/uL Hb : 8,9 g/dL Ht : 29 % Trombosit : 521 ribu/uL Demam Tifoid Anemia Suspek TBC Asering/ 8 jam Levopron Syr 3x1C DMP 3x2 Imboost F 2x1 Ceftriaxon 1x2 Pumpisel 1x1 13/01/2014 Batuk dan sesak bila berbicara terlalu banyak TD : 120/90 N : 78x/min S : 36,5 C RR : 20x/min Demam Tifoid Anemia Suspek TBC Transfusi PRC 500 cc BK III 3x1 Ambroxol Syr 3x1 Cefixin 2x500 Lasal 3x1/2C RMD:Aminofluid + Lasal 2cc/8jam 14/01/2014 Batuk dan sesak bertambah TD : 130/80 N : 78x/min S : 36 C RR : 20x/min Lab 13/01/2014 Hb : 8.9 g/dL Ht : 28 % Trombosit : 524ribu/uL Foto Thorax 13/01/2014 Kesan : penebalan pleura di anterior kanan basal hemithorax Infiltrat di apex Pulmo Demam Tifoid Anemia Efusi Pleura incapsulated ec Suspek TBC Aminofluid : RD + Lasal 2cc/8jam 15/01/2014 Batuk kering dan sesak nafas TD : 120/70 N : 84x/min S : 36 C RR : 20x/min Lab 14/01/2014 L : 11.3 ribu/uL Hb : 10,6 g/uL Ht : 34 % T : 525 ribu/uL SADT 14/01/2014 Anemia mikrositik hipokrom defisiensi FE atau hemoglobinopathi Demam Tifoid Anemia EfusiPleura incapsulated ec Suspek TBC Maltofes 1x1 Hepa Q 2x1 Aminofluid : RD + Lasal 2cc/8jam 16/01/2104 Batuk, sesak nafas belum ada perbaikan TD : 130/80 N : 96x/min S : 35 C RR : 24x/min Lab 15/01/2014 Kimia klinik hati SGOT : 28 SGPT : 41 Demam Tifoid Anemia EfusiPleura incapsulated ec Suspek TBC Aminofluid : RD + Lasal 2cc/8jam 17/01/2014 Batuk mengalami perbaikan, Sesak nafas berkurang TD : 130/90 N : 96x/min S : 36 C RR : 18x/min Demam Tifoid Anemia def Fe Efusi Pleura incapsulated ec Suspek TBC Pungsi Pleura Rif 1x450 INH 1x 300 ETB 2x500 Pirazinamid 2x500 Bloc 2x1 18/01/2014 Batuk berkurang dan sesak nafas mengalami perbaikan TD : 120/80 N : 84x/min S : 36,2 C RR : 18x/min Analisis cairan pleura Kejernihan : Keruh Demam Tifoid Anemia def Fe Efusi Pleura incapsulated ec Suspek TBC Rif 1x450 INH 1x 300 ETB 2x500 Pirazinamid 2x500 Bloc 2x1 PROGNOSIS Ad Vitam : ad bonam Ad Sanantionam : dubia ad bonam Ad Fungsionam : dubia ad bonam