P-Drug Kemanjuran Keamanan Kecocokan Bentuk, Sediaan &

Dosis
Imitrex Merupakan obat dari kelas triptan
yang bekerja sebagai agonis
reseptor serotonin selektif,
digunakan untuk pengobatan
migrain
Efek Samping: Nyeri di tempat
sutikan, menimbulkan sensasi
seperti kesemutan, panas, berat,
pusing, rasa lemah, mual dan
muntah, peningkatan sementara
tekanan darah, peningkatan detak
jantung dan iregularitas detak
jantung, menurunnya daya
penglihatan, edema pada
ekstremitas
Indikasi: meringankan
serangan migrain, sakit
kepala klaster,
Tablet: 100 mg
1 kali sehari, maksimal
3 tablet
Injeksi: mg!0," m#
$iberikan suntikan
subkutan mg, bila
gejala timbul kembali
dosis dapat diulangi 1
jam setelah suntikan
pertama, maksimal %
kali injeksi mg!%&
jam

Meloxicam Merupakan obat golongan NS'I$,
bekerja dengan (ara menghambat
en)im (y(loo*ygenase +,-.s/
yang berguna untuk meredakan
nyeri
Efek Samping: gangguan
gastrointestinal, sakit kepala, ruam
di kulit
Indikasi: 0erapi
simptomatik untuk
osteoarthritis dan
arthritis rheumatoid
Tablet: 1," mg dan 1"
mg
1 kali sehari
mitri!t"line Merupakan obat golongan trisiklik
antidepresan, bekerja menghambat
reuptake neurotransmitter di otak2
$igunakan untuk terapi pada
pasien depresi
Efek Samping: mengantuk, efek
antikolinergik, depresi sumsum
tulang, reaksi alergi berupa ruam
pada kulit, urtikaria, edema pada
ekstremitas dan 3ajah, takikardia,
kejang, gangguan endokrin berupa
ginekomastia, pembesaran testis,
galaktorea, impotensi,
memperberat depresi
Indikasi: $epresi,
agitasi, an*ietas
Tablet: 10 mg, %" mg,
"0 mg, 1" mg, 1"0 mg
1" mg dalam dosis
terbagi atau pemberian
dosis %"4%00 mg
tunggal sebelum tidur
$osis a3al %" mg pada
minggu pertama
Injeksi: 10 mg!ml
%43 ml & kali sehari
se(ara intramuskular
#"droc$lorot
$ia%ide
Merupakan obat golongan thia)ide
diuretik yang men(egah reabsorpsi
garam yang mengakibatkan retensi
(airan pada tubuh2 -bat ini
digunakan untuk pengobatan
hipertensi
Efek Samping: mulut kering,
ketidak seimbangan elektrolit,
gangguan gastrointestinal,
hipotensi postural, sakit kepala,
pusing
Indikasi: 5ipertensi,
edema kardiak, sirosis
hepatis dengan asites
dan edema
Tablet: %" mg, "0 mg
%"4100 mg dosis
tunggal
mbien &' Merupakan obat golongan agonis
gamma4aminobutyri( a(id +6'7'/
', obat hipnotik sedatif untuk
pasien dengan keluhan gangguan
tidur, seperti insomnia dan
kesulitan mempertahankan tidur,
,8 dimaksudkan sebagai obat
lepas lambat
Efek Samping: sakit kepala,
somnolen, pusing, gangguan tidur,
mulut kering, berkeringat
berlebihan, hipotensi postural,
Indikasi: insomnia, sulit
tertidur, atau sulit
mempertahankan tidur
Tablet: ,%" mg dan
1%," mg dosis tunggal
sebelum tidur2 $osis
sehari tidak boleh
mele3ati 1%," mg
(scitalo!ram Merupakan obat yang termasuk
dalam golongan SS8I, digunakan
untuk terapi an*ietas dan depresi
Efek Samping: sulit tidur,
penglihatan menurun, mulut
kering, demam, sakit kepala, mual,
penurunan gairah seksual
Indikasi: serangan
panik, an*ietas, depresi
Tablet: " mg, 10 mg,
%0 mg
10 mg 1 kali sehari
pagi hari atau malam
hari
7erdasarkan kondisi pasien saat ini maka beberapa obat perlu dipertimbangkan lagi penggunaanya2 $ilihat dari efek terapi, efek
samping, indikasi maupun kontraindikasi obat4obat tersebut disarankan dipilih salah satu antara Es(italopram dan 'mitriptyline2 5al
tersebut dikarenakan kedua obat mempunyai indikasi yang sama, dan penggunaannya se(ara bersamaan tidak memberikan efek terapi
lebih baik, tetapi malah memperbesar risiko terjadinya efek samping2 Efek samping dari es(italopram yaitu sulit tidur dapat memperberat
gangguan sulit tidur pada pasien2 9emberian 'mbien ,8 sebagai agen sedatif juga tidak diperlukan karena 'mitriptyline sudah
mempunyai efek sedatif
12b
hipertensi dan gangguan tidur dapat disebabkan karena paparan nikotin dalam
jangka panjang2 Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang
diikuti dengan kenaikan tekanan darah, serta menyebabkan sekresi kelenjar
adrenalin yang dapat menaikkan tekanan darah2 Selain itu, pasien juga
mengkonsumsi kopi yang mengandung (affein dalam jumlah besar, yang ikut
berperan dalam peningkatan tekanan darah2 Nikotin juga dapat mengganggu
siklus diurnal yang berakibat gangguan tidur2 6angguan tidur ini dapat
berakibat gangguan mood, stress dan depresi2
6igi pasien yang ber3arna kuning dapat terjadi karena paparan tar pada rokok
dalam jangka 3aktu yang lama2
9aparan 9olynu(lear 'romati( 5ydro(arbons +9'5/ pada kehamilan
memperbesar kejadian anak dengan '$5$2
Migraine dapat diperberat dengan paparan )at aseton, hidrogen sianida
0er(atat bah3a anak perempuan pasien pernah dira3at di rumah sakit karena
kolaps paru : tahun yang lalu, hal ini dapat disebabkan karena anak pasien
telah lama menjadi perokok pasif, hal ini dapat disebabkan karena anak pasien
mempunyai penyakit paru obstruktif kronik karena paparan asap rokok dalam
3aktu yang lama
Nikotin dapat juga menyebabkan menyempitnya pembuluh darah, sehingga
kulit pasien tampak pu(at dan kuku pasien tampak menguning, lebih lanjut
lagi, peredaran darah yang tidak lan(ar dapat menyebabkan kulit 3ajah pasien
berkerut2 Nikotin juga menyebabkan perubahan keseimbangan
neurotransmitter di otak sehingga menyebabkan terjadinya depresi2
Nikotin dan karbonmonooksida dapat menghalangi aliran oksigen dan nutrisi
ke (akram tulang belakang2 ;etika (akram tulang belakang mengalami kurang
gi)i, bagian luar (akram dapat melemah dan menyebabkan (akram bergeser
dan mengakibatkan nyeri punggung ba3ah2 ;ekurangan nutrisi pada tulang
punggung akibat merokok dapat memperlambat proses penyembuhan nyeri,
memperpanjang nyeri pada penderita (edera punggung,
12( 9asien saat ini menolak untuk berhenti merokok 3alaupun akan
diberlakukan larangan merokok di tempat kerja pasien, pasien juga menolak
melakukan substitusi rokok dengan nikotin koyo, sehingga dapat disimpulkan
bah3a pasien tidak tertarik untuk berhenti merokok dan gagal
mengidentifikasi kebiasaannya merokok sebagai masalah2 9asien berada pada
tahapan perubahan pre(ontemplation +fase dimana pasien mulai merenung
mengenai masalah/
8espon yang paling tepat diberikan kepada pasien ini adalah memberikan
pendapat yang ringkas dan rele<an mengenai kenapa perokok harus
memikirkan untuk berhenti merokok2 Mengingat bah3a pasien merupakan
petugas kesehatan, maka harus disusun penjelasan yang runtut beserta
patofisiologi yang jelas2
12d $erajat keparahan dari ketergantungan nikotin pada pasien ini dapat dilihat
dari bagaimana pasien menyikapi masalahnya, yaitu akan diberlakukannya
larangan merokok di tempat kerjanya, pasien lebih memilih untuk tetap
merokok dan bekerja paruh 3aktu daripada harus menuruti larangan merokok2
Selain itu pasien sudah mengalami berbagai masalah kesehatan yang dapat
disebabkan oleh paparan asap rokok dalam jangka panjang, sebagai petugas
kesehatan, seharusnya pasien menyadari bah3a hal tersebut disebabkan oleh
kebiasaannya merokok, namun pasien tetap merokok dan menolak untuk
berhenti merokok2