Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN
Keruntuhan Ilmiah Materialisme
Materialisme tidak dapat lagi dinyatakan sebagai filsafat ilmiah.
(Arthur Koestler, Filsuf Sosial terkenal.)
Bagaimanakah keseimbangan, keselarasan, dan keteraturan menarik
perhatian sejak ras manusia bermula. ara ilmu!an dan filsuf yang men"ari
ja!aban dengan ke"erdasan dan akal sehat mereka sampai pada kesimpulan
bah!a ran"angan dan keteraturan alam semesta merupakan bukti keberadaan
en"ipta Mahatinggi yang menguasai seluruh jagat raya.
#ni adalah kebenaran tak terbantahkan yang dapat kita "apai dengan
menggunakan ke"erdasan kita. Allah mengungkapkan kenyataan ini dalam
kitab su"i$%ya, Al &uran, yang telah di!ahyukan empat belas abad yang
lalu sebagai penerang jalan bagi kemanusiaan. Allah menyatakan bah!a 'ia
telah men"iptakan alam semesta dari ketiadaan, untuk suatu tujuan khusus,
serta dilengkapi dengan semua sistem dan keseimbangannya yang diran"ang
khusus untuk kehidupan manusia.
Allah mengajak manusia untuk mempertimbangkan kebenaran ini dalam
ayat berikut(
)Apakah kamu yang lebih sulit pen"iptaannya ataukah langit* Allah telah
membangunnya. 'ia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya.
'an 'ia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang
benderang. 'an bumi sesudah itu dihamparkan$%ya.) (&S. An$%aa+i,aat,
-.( /-$01)
ada ayat lain dalam Al &uran dinyatakan pula bah!a manusia harus
melihat dan mempertimbangkan semua sistem dan keseimbangan di alam
semesta yang telah di"iptakan Allah untuknya, serta memetik pelajaran dari
pengamatannya(
2
)'an 'ia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. 'an
bintang$bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah$%ya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar$benar ada tanda$tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya).) (&S. An$%ahl, 23(
2/)
'alam ayat Al &uran lainnya , ditunjukkan(
)'ia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam
malam dan menundukkan matahari dan bulan, dan masing$masing berjalan
menurut !aktu yang ditentukan. 4ang (berbuat) demikian itulah Allah
5uhanmu, kepunyaan$%yalah kerajaan. 'an orang$orang yang kamu seru
(sembah) selain Allah tiada mempunyai apa$apa !alaupun setipis kulit ari.)
(&S. Faathir, 06( 20)
Kebenaran nyata yang dipaparkan Al &uran juga ditegaskan oleh sejumlah
penemu penting ilmu astronomi modern, 7alileo, Kepler, dan %e!ton.
Semua menyadari bah!a struktur alam semesta, ran"angan tata surya,
hukum$hukum fisika, dan keadaan seimbang, semuanya di"iptakan 5uhan,
dan para ilmu!an itu sampai pada kesimpulan dari penelitian dan
pengamatan mereka sendiri
8ealitas pen"iptaan yang kita bi"arakan telah diabaikan atau diingkari sejak
dahulu oleh sebuah pandangan filosofis tertentu. andangan itu disebut
)materialisme). Filsafat ini, yang semula dirumuskan di kalangan bangsa
4unani kuno, juga telah mun"ul dari !aktu ke !aktu dalam budaya lain, dan
dikembangkan pula se"ara perorangan. Menurut materialisme, hanya materi
yang ada, dan begitulah adanya sepanjang !aktu yang tak terbatas. 'ari
pendirian itu, diklaim bah!a alam semesta juga )selalu) ada dan tidak
di"iptakan.
Sebagai tambahan bagi klaim mereka9 bah!a alam semesta ada dalam !aktu
yang tidak terbatas, penganut materialisme juga mengemukakan bah!a tidak
ada tujuan atau sasaran di dalam alam semesta. Mereka menyatakan bah!a
semua keseimbangan, keselarasan, dan keteraturan yang tampak di sekitar
kita hanyalah peristi!a kebetulan. )eristi!a kebetulan) juga diajukan
ketika mun"ul pertanyaan tentang bagaimana manusia terjadi. 5eori e:olusi,
dikenal luas sebagai 'ar!inisme, adalah aplikasi lain materialisme pada
dunia alam.
/
Baru saja disebutkan bah!a sebagian pendiri sains modern adalah orang
yang beriman, yang sepakat bah!a alam semesta di"iptakan dan diatur oleh
5uhan. ada abad ke$2., terjadi perubahan penting dalam sikap dunia ilmiah
mengenai masalah ini. Materialisme dengan sengaja dimasukkan dalam
agenda ilmu alam modern oleh pelbagai kelompok. Karena keadaan politik
dan sosial abad ke$2. membentuk basis kuat bagi materialisme, filsafat
tersebut diterima luas dan tersebar ke seluruh dunia ilmiah.
Akan tetapi, temuan sains modern se"ara tak terbantahkan menunjukkan
betapa kelirunya pernyataan materialisme.
5emuan$5emuan Sains Abad ke$/1
Mari kita tinjau lagi dua pandangan materialisme tentang alam semesta(
2. Alam semesta telah ada sejak !aktu yang tak terbatas, dan karena
tidak mempunyai a!al atau akhir, alam semesta tidak di"iptakan.
/. Segala sesuatu dalam alam semesta hanyalah hasil peristi!a
kebetulan dan bukan produk ran"angan, ren"ana, atau :isi yang
disengaja.
Kedua pandangan ini dikemukakan dengan berani dan dibela mati$matian
oleh materialis abad ke$2., yang tentu saja tidak punya jalan lain ke"uali
bergantung kepada pengetahuan ilmiah +aman mereka yang terbatas dan
tidak "anggih. Kedua pendapat itu telah dibantah sepenuhnya dengan
penemuan$penemuan sains abad ke$/1.
4ang terkubur pertama kali adalah pendapat bah!a alam semesta sudah ada
sejak !aktu yang tak terbatas. Sejak tahun 2./1$an, telah mun"ul bukti tegas
bah!a pendapat ini tidak mungkin benar. ara ilmu!an sekarang merasa
pasti bah!a jagat raya ter"ipta dari ketiadaan, sebagai hasil suatu ledakan
besar yang tak terbayangkan, yang dikenal sebagai )'entuman Besar (Big
Bang)). 'engan kata lain, alam semesta terbentuk, atau tepatnya, di"iptakan
oleh Allah.
Abad ke$/1 juga menyaksikan kehan"uran klaim materialis yang kedua(
bah!a segala sesuatu di jagat raya adalah hasil dari kebetulan dan bukan
ran"angan. 8iset yang diadakan sejak tahun 2.31$an dengan konsisten
menunjukkan bah!a semua keseimbangan fisik alam semesta umumnya dan
bumi kita khususnya diran"ang dengan rumit untuk memungkinkan
0
kehidupan. Ketika penelitian ini diperdalam, ditemukan bah!a setiap hukum
fisika, kimia, dan biologi, setiap gaya$gaya fundamental seperti gra:itasi dan
elektromagnetik, dan setiap detail struktur atom dan unsur$unsur alam
semesta sudah diatur dengan tepat sehingga manusia dapat hidup. #lmu!an
masa kini menyebut desain luar biasa ini )prinsip antropis). rinsip ini
menyatakan bah!a setiap detail alam semesta telah diran"ang dengan "ermat
untuk memungkinkan manusia hidup.
bertentangan dengan filsafat Sains modern membuktikan kenyataan
pen"iptaan alam semesta oleh Allah, yang usang materialis. %e!s!eek
memuat kisah sampul )S"ien"e Finds 7od) pada edisi /- ;uli, 2.<..
Kesimpulannya, filsafat yang disebut materialisme telah ditolak oleh sains
modern. 'ari posisinya sebagai pandangan ilmiah yang dominan pada abad
ke$2., materialisme telah jatuh menjadi "erita fiksi pada abad ke$/1.
Bagaimana tidak* Seperti yang ditunjukkan Allah(
)'an Kami tidak men"iptakan langit dan bumi, dan apa yang ada atara
keduanya tanpa hikmah. 4ang demikian itu adalah anggapan orang$orang
kafir, maka "elakalah orang$orang kafir itu karena mereka akan masuk
neraka.) (&S. Shaad, 0<( /-)
Adalah keliru untuk menganggap alam semesta di"iptakan dengan sia$sia.
Filsafat yang benar$benar keliru seperti materialisme dan sistem$sistem yang
berdasarkan pada paham itu telah ditakdirkan untuk gagal sejak a!al sekali.
en"iptaan adalah sebuah fakta. 'alam buku ini kita akan mengkaji bukti
kenyataan tersebut. Kita akan melihat bagaimana materialisme telah runtuh
di hadapan sains modern dan juga menyaksikan betapa menakjubkan dan
sempurna alam semesta diran"ang dan di"iptakan oleh Allah.
=
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kejadian Alam Semesta
Seabad yang lalu, pen"iptaan alam semesta adalah sebuah konsep yang
diabaikan para ahli astronomi. Alasannya adalah penerimaan umum atas
gagasan bah!a alam semesta telah ada sejak !aktu tak terbatas. 'alam
mengkaji alam semesta, ilmu!an beranggapan bah!a jagat raya hanyalah
akumulasi materi dan tidak mempunyai a!al. 5idak ada momen
)pen"iptaan), yakni momen ketika alam semesta dan segala isinya mun"ul.
7agasan )keberadaan abadi) ini sesuai dengan pandangan orang >ropa yang
berasal dari filsafat materialisme. Filsafat ini, yang a!alnya dikembangkan
di dunia 4unani kuno, menyatakan bah!a materi adalah satu$satunya yang
ada di jagat raya dan jagat raya ada sejak !aktu tak terbatas dan akan ada
selamanya. Filsafat ini bertahan dalam bentuk$bentuk berbeda selama +aman
8oma!i, namun pada akhir kekaisaran 8oma!i dan Abad ertengahan,
materialisme mulai mengalami kemunduran karena pengaruh filsafat gereja
Katolik dan Kristen. Setelah 8enaisans, materialisme kembali mendapatkan
penerimaan luas di antara pelajar dan ilmu!an >ropa, sebagian besar karena
kesetiaan mereka terhadap filsafat 4unani kuno.
#mmanuel Kant$lah yang pada masa en"erahan >ropa, menyatakan dan
mendukung kembali materialisme. Kant menyatakan bah!a alam semesta
ada selamanya dan bah!a setiap probabilitas, betapapun mustahil, harus
dianggap mungkin. engikut Kant terus mempertahankan gagasannya
tentang alam semesta tanpa batas beserta materialisme. ada a!al abad ke$
2., gagasan bah!a alam semesta tidak mempunyai a!al$ bah!a tidak
pernah ada momen ketika jagat raya di"iptakan$se"ara luas diterima.
andangan ini diba!a ke abad ke$/1 melalui karya$karya materialis
dialektik seperti Karl Mar? dan Friedri"h >ngels.
andangan tentang alam semesta tanpa batas sangat sesuai dengan ateisme.
5idak sulit melihat alasannya. @ntuk meyakini bah!a alam semesta
mempunyai permulaan, bisa berarti bah!a ia di"iptakan dan itu berarti, tentu
saja, memerlukan pen"ipta, yaitu 5uhan. ;auh lebih mudah dan aman untuk
menghindari isu ini dengan mengajukan gagasan bah!a )alam semesta ada
selamanya), meskipun tidak ada dasar ilmiah seke"il apa pun untuk
6
membuat klaim seperti itu. 7eorges olit+er, yang mendukung dan
mempertahankan gagasan ini dalam buku$bukunya yang diterbitkan pada
a!al abad ke$/1, adalah pendukung setia Mar?isme dan Materialisme.
'engan memper"ayai kebenaran model )jagat raya tanpa batas), olit+er
menolak gagasan pen"iptaan dalam bukunya rin"ipes Fondamentau? de
hilosophie ketika dia menulis(
Alam semesta bukanlah objek yang di"iptakan, jika memang demikian,
maka jagat raya harus di"iptakan se"ara seketika oleh 5uhan dan mun"ul
dari ketiadaan. @ntuk mengakui pen"iptaan, orang harus mengakui, sejak
a!al, keberadaan momen ketika alam semesta tidak ada, dan bah!a sesuatu
mun"ul dari ketiadaan. #ni pandangan yang tidak bisa diterima sains.
olit+er menganggap sains berada di pihaknya dalam pembelaannya
terhadap gagasan alam semesta tanpa batas. Kenyataannya, sains merupakan
bukti bah!a jagat raya sungguh$sungguh mempunyai permulaan. 'an
seperti yang dinyatakan olit+er sendiri, jika ada pen"iptaan maka harus ada
pen"iptanya.
B.roses Kejadian Alam
Sudut andang ara Ahli
5ahun 2./1$an adalah tahun yang penting dalam perkembangan astronomi
modern. ada tahun 2.//, ahli fisika 8usia, Ale?andra Friedman,
menghasilkan perhitungan yang menunjukkan bah!a struktur alam semesta
tidaklah statis dan bah!a impuls ke"il pun mungkin "ukup untuk
menyebabkan struktur keseluruhan mengembang atau mengerut menurut
5eori 8elati:itas >instein. 7eorge Aemaitre adalah orang pertama yang
menyadari apa arti perhitungan Friedman. Berdasarkan perhitungan ini,
astronomer Belgia, Aemaitre, menyatakan bah!a alam semesta mempunyai
permulaan dan bah!a ia mengembang sebagai akibat dari sesuatu yang telah
memi"unya. 'ia juga menyatakan bah!a tingkat radiasi (rate of radiation)
dapat digunakan sebagai ukuran akibat (aftermath) dari )sesuatu) itu.
emikiran teoretis kedua ilmu!an ini tidak menarik banyak perhatian dan
barangkali akan terabaikan kalau saja tidak ditemukan bukti pengamatan
baru yang menggun"angkan dunia ilmiah pada tahun 2./.. ada tahun itu,
astronomer Amerika, >d!in Bubble, yang bekerja di Cbser:atorium Mount
Dilson Ealifornia, membuat penemuan paling penting dalam sejarah
3
astronomi. Ketika mengamati sejumlah bintang melalui teleskop raksasanya,
dia menemukan bah!a "ahaya bintang$bintang itu bergeser ke arah ujung
merah spektrum, dan bah!a pergeseran itu berkaitan langsung dengan jarak
bintang$bintang dari bumi. enemuan ini menggun"angkan landasan model
alam semesta yang diper"aya saat itu.
Menurut aturan fisika yang diketahui, spektrum berkas "ahaya yang
mendekati titik obser:asi "enderung ke arah ungu, sementara spektrum
berkas "ahaya yang menjauhi titik obser:asi "enderung ke arah merah.
(Seperti suara peluit kereta yang semakin samar ketika kereta semakin jauh
dari pengamat). engamatan Bubble menunjukkan bah!a menurut hukum
ini, benda$benda luar angkasa menjauh dari kita. 5idak lama kemudian,
Bubble membuat penemuan penting lagi9 bintang$bintang tidak hanya
menjauh dari bumi9 mereka juga menjauhi satu sama lain. Satu$satunya
kesimpulan yang bisa diturunkan dari alam semesta di mana segala
sesuatunya saling menjauh adalah bah!a alam semesta dengan konstan
)mengembang).
Bubble menemukan bukti pengamatan untuk sesuatu yang telah
)diramalkan) 7eorge Aamaitre sebelumnya, dan salah satu pemikir terbesar
+aman kita telah menyadari ini hampir lima belas tahun lebih a!al. ada
tahun 2.26, Albert Einstein telah menyimpulkan bah!a alam semesta tidak
mungkin statis dengan perhitungan$perhitungan berdasarkan teori relati:itas
yang baru ditemukannya (yang mengantisipasi kesimpulan Friedman dan
Aemaitre). 5erkejut oleh temuannya, >instein menambahkan )konstanta
kosmologis) pada persamaannya agar mun"ul )ja!aban yang benar), karena
para ahli astronomi meyakinkan dia bah!a alam semesta itu statis dan tidak
ada "ara lain untuk membuat persamaannya sesuai dengan model seperti itu.
Beberapa tahun kemudian, >instein mengakui bah!a konstanta kosmologis
ini adalah kesalahan terbesar dalam karirnya.
enemuan Bubble bah!a alam semesta mengembang memun"ulkan model
lain yang tidak membutuhkan tipuan untuk menghasilkan persamaan sesuai
dengan keinginan. ;ika alam semesta semakin besar sejalan dengan !aktu,
mundur ke masa lalu berarti alam semesta semakin ke"il9 dan jika seseorang
bisa mundur "ukup jauh, segala sesuatunya akan mengerut dan bertemu pada
satu titik. Kesimpulan yang harus diturunkan dari model ini adalah bah!a
pada suatu saat, semua materi di alam semesta ini terpadatkan dalam massa
satu titik yang mempunyai )volume nol) karena gaya gra:itasinya yang
sangat besar. Alam semesta kita mun"ul dari hasil ledakan massa yang
-
mempunyai :olume nol ini. Aedakan ini mendapat sebutan )Dentuman
Besar) dan keberadaannya telah berulang$ulang ditegaskan dengan bukti
pengamatan.
Ada kebenaran lain yang ditunjukkan 'entuman Besar ini. @ntuk
mengatakan bah!a sesuatu mempunyai :olume nol adalah sama saja dengan
mengatakan sesuatu itu )tidak ada). Seluruh alam semesta di"iptakan dari
)ketidakadaan) ini. 'an lebih jauh, alam semesta mempunyai permulaan,
berla!anan dengan pendapat materialisme, yang mengatakan bah!a )alam
semesta sudah ada selamanya).
5eori 'entuman Besar dengan "epat diterima luas oleh dunia ilmiah karena
bukti$bukti yang jelas. %amun, para ahli astronomi yang memihak
materialisme dan setia pada gagasan alam semesta tanpa batas yang dituntut
paham ini menentang 'entuman Besar dalam usaha mereka
mempertahankan doktrin fundamental ideologi mereka. Alasan mereka
dijelaskan oleh ahli astronomi #nggris, Arthur >ddington, yang berkata,
)Se"ara filosofis, pendapat tentang permulaan yang tiba$tiba dari keteraturan
alam sekarang ini bertentangan denganku.)=
Ahli astronomi lain yang menentang teori 'entuman Besar adalah Fred
Boyle. Sekitar pertengahan abad ke$/1 dia mengemukakan sebuah model
baru yang disebutnya )keadaan$stabil), yang tak lebih suatu perpanjangan
gagasan abad ke$2. tentang alam semesta tanpa batas. 'engan menerima
bukti$bukti yang tidak bisa disangkal bah!a jagat raya mengembang, dia
berpendapat bah!a alam semesta tak terbatas, baik dalam dimensi maupun
!aktu. Menurut model ini, ketika jagat raya mengembang, materi baru terus$
menerus mun"ul dengan sendirinya dalam jumlah yang tepat sehingga alam
semesta tetap berada dalam )keadaan$stabil). 'engan satu tujuan jelas
mendukung dogma )materi sudah ada sejak !aktu tak terbatas), yang
merupakan basis filsafat materialis, teori ini mutlak bertentangan dengan
)teori 'entuman Besar), yang menyatakan bah!a alam semesta mempunyai
permulaan. endukung teori keadaan$stabil Boyle tetap berkeras menentang
'entuman Besar selama bertahun$tahun. %amun, sains menyangkal mereka.
<
Kemenangan 'entuman Besar
ada tahun 2.=<, 7eorge 7amo: mengembangkan perhitungan 7eorge
Aemaitre lebih jauh dan menghasilkan gagasan baru mengenai 'entuman
Besar. ;ika alam semesta terbentuk dalam sebuah ledakan besar yang tiba$
tiba, maka harus ada sejumlah 'alam dua dekade, bukti pengamatan dugaan
7amo: diperoleh. ada tahun 2.36, dua peneliti bernama Arno en+ias dan
8obert Dilson menemukan sebentuk radiasi yang selama ini tidak teramati.
'isebut )radiasi latar belaan! osmi), radiasi ini tidak seperti apa pun
yang berasal dari seluruh alam semesta karena luar biasa seragam. 8adiasi
ini tidak dibatasi, juga tidak mempunyai sumber tertentu9 alih$alih, radiasi
ini tersebar merata di seluruh jagat raya. Segera disadari bah!a radiasi ini
adalah gema 'entuman Besar, yang masih menggema balik sejak momen
pertama ledakan besar tersebut. 7amo: telah mengamati bah!a frekuensi
radiasi hampir mempunyai nilai yang sama dengan yang telah diperkirakan
oleh para ilmu!an sebelumnya. en+ias dan Dilson dianugerahi hadiah
%obel untuk penemuan mereka.
5eori$teori ara Ahli
2.5eori tidal atau 5eori asang Surut (;ames.B. dan Barold ;effres (2.2.))
8atusan juta yang lalu sebuah bintang bergerak mendekati matahari dan
kemudian menghilang.ada saat itu matahari tertarik dan lepas.'ari bagian
matahari inilah kemudian terbentuk planet.
/.5eori Bintang Kembar
Kemungkinan dahulu matahari merupakan sepasang bintang kembar.Cleh
suatu sebab,salah satu bintang meledak dan oleh gaya tarik bintang yang
satunya (matahari sekarang),pe"ahan tersebut tetap berada di sekitar dan
beredar mengelilinginya.
0.5eori %ebular (Kant dan Aapla"e (2-.3))
Mula$mula ada kabut gas dan debu.Kabut gas ini sebagian besar terdiri dari
hydrogen dan sedikit helium.Kabut gas ini mengisi seluruh ruang alam
semesta.Karena proses pendinginan,kabut gas tersebut menyusut dan mulai
berpusing.roses ini mula$mula lambat,kemudian semakin "epat dan
.
bentuknya berubah dari bulat bola menjadi sema"am "akram.Sebagian besar
materi akan menggumpal di pusat "akaram,kemudian menjadi
matahari.Sedangkan sisanya yang tertinggal akan tetap berpusing dan
terbentuklah planet beserta satelitnya.
=.5eori Big Bang
ada mulanya alam semesta berupa sebuah Fprime:al atomG yang berisi
semua materi dalam keadaan padat.kemudian atom tersebut meledak dan
seluruh materinya terlempar ke ruang alam semesta.Sejak itu,dimulailah
ekspansi yang berlangsung jutaan tahun dan akan terus berlangsung jutaan
tahun lagi.5imbul dua gaya yang saling bertentangan (gaya gra:itasi dan
repulse kosmis).gaya kosmis lebih dominan sehingga alam semesta masih
terus akan ekspansi.ada suatu saat ekspansi akan berakhir.
andangan Al &uran
Selain menjelaskan alam semesta, model 'entuman Besar mempunyai
implikasi penting lain. Seperti yang ditunjukkan dalam kutipan dari Anthony
Fle! di atas, ilmu alam telah membuktikan pandangan yang selama ini
hanya didukung oleh sumber$sumber agama.
Kebenaran yang dipertahankan oleh sumber$sumber agama adalah realitas
pen"iptaan dari ketiadaan. #ni telah dinyatakan dalam kitab$kitab su"i yang
telah berfungsi sebagai penunjuk jalan bagi manusia selama ribuan tahun.
'alam semua kitab su"i seperti erjanjian Aama, erjanjian Baru, dan Al
&uran, dinyatakan bah!a alam semesta dan segala isinya di"iptakan dari
ketiadaan oleh Allah.
'alam satu$satunya kitab yang diturunkan Allah yang telah bertahan
sepenuhnya utuh, Al &uran, ada pernyataan tentang pen"iptaan alam
semesta dari ketiadaan, di samping bagaimana kemun"ulannya sesuai
dengan ilmu pengetahuan abad ke$/1, meskipun diungkapkan 2= abad yang
lalu.
ertama, pen"iptaan alam semesta dari ketiadaan diungkapkan dalam Al
&uran sebagai berikut(
)'ia pen"ipta langit dan bumi. Bagaimana 'ia mempunyai anak padahal
'ia tidak mempunyai istri. 'ia men"iptakan segala sesuatu dan 'ia
mengetahui segala sesuatu.) (&S. Al An,aam, 3( 212)
21
Aspek penting lain yang diungkapkan dalam Al &uran empat belas abad
sebelum penemuan modern 'entuman Besar dan temuan$temuan yang
berkaitan dengannya adalah bah!a ketika di"iptakan, alam semesta
menempati :olume yang sangat ke"il(
)'an apakah orang$orang kafir tidak mengetahui bah!asanya langit dan
bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya. 'an daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman*) (&S. Al Anbiyaa,, /2( 01)
5erjemahan ayat di atas mengandung pemilihan kata yang sangat penting
dalam bahasa aslinya, bahasa Arab. Kata ratk diterjemahkan sebagai )suatu
"an! #adu) yang berarti )ber"ampur, bersatu) dalam kamus bahasa Arab.
Kata itu digunakan untuk merujuk dua +at berbeda yang menjadi satu. Frasa
)Kami pisahkan) diterjemahkan dari kata kerja bahasa Arab, fatk yang
mengandung makna bah!a sesuatu terjadi dengan memisahkan atau
menghan"urkan struktur ratk. 5umbuhnya biji dari tanah adalah salah satu
tindakan yang menggunakan kata kerja ini.
Mari kita tinjau lagi ayat tersebut dengan pengetahuan ini di benak kita.
'alam ayat itu, langit dan bumi pada mulanya berstatus ratk. Mereka
dipisahkan (fatk) dengan satu mun"ul dari yang lainnya. Menariknya, para
ahli kosmologi berbi"ara tentang )telur kosmik) yang mengandung semua
materi di alam semesta sebelum 'entuman Besar. 'engan kata lain, semua
langit dan bumi terkandung dalam telur ini dalam kondisi ratk. 5elur kosmik
ini meledak dengan dahsyat menyebabkan materinya menjadi fatk dan
dalam proses itu ter"iptalah struktur keseluruhan alam semesta.
Kebenaran lain yang terungkap dalam Al &uran adalah pengembangan jagat
raya yang ditemukan pada akhir tahun 2./1$an. enemuan Bubble tentang
pergeseran merah dalam spektrum "ahaya bintang diungkapkan dalam Al
&uran sebagai berikut(
)'an langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesung$guhnya
Kami benar$benar meluaskannya.) (&S. Ad+$'+aariyat, 62( =-)
Singkatnya, temuan$temuan ilmu alam modern mendukung kebenaran yang
dinyatakan dalam Al &uran dan bukan dogma materialis. Materialis boleh
saja menyatakan bah!a semua itu )kebetulan), namun fakta yang jelas
adalah bah!a alam semesta terjadi sebagai hasil pen"iptaan dari pihak Allah
22
dan satu$satunya pengetahuan yang benar tentang asal mula alam semesta
ditemukan dalam firman Allah yang diturunkan kepada kita.
$.Pen%i#taan Bumi
Al &ur,an adalah firman Allah.
)'ia men"iptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar9 'ia
menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam...) (Al
&ur,an, 0.(6)
'alam Al &ur,an, kata$kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam
semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai
)menutupkan) dalam ayat di atas adalah )tak!ir). 'alam kamus bahasa
Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan
membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain se"ara melingkar,
sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.
Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang
saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk
bumi. ernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. #ni berarti
bah!a dalam Al &ur,an, yang telah diturunkan di abad ke$-, telah
diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.
%amun perlu diingat bah!a ilmu astronomi kala itu memahami bumi se"ara
berbeda. 'i masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua
perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini.
Sebaliknya, ayat$ayat Al &ur,an berisi informasi yang hanya mampu kita
pahami dalam satu abad terakhir. Cleh karena Al &ur,an adalah firman
Allah, maka tidak mengherankan jika kata$kata yang tepat digunakan dalam
ayat$ayatnya ketika menjelaskan jagat raya.
'alam Al &ur,an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang
sangat menarik tentang langit(
)'an Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang
mereka berpaling dari segala tanda$tanda (kekuasaan Allah) yang ada
padanya.) (Al &ur,an, /2(0/)
2/
Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke$/1.
Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi
berlangsungnya kehidupan. 'engan menghan"urkan sejumlah meteor, besar
ataupun ke"il ketika mereka mendekati bumi, atmosfir men"egah mereka
jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.
Atmosfir juga menyaring sinar$sinar dari ruang angkasa yang
membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar
ditembus oleh sinar$sinar tak berbahaya dan berguna, $ seperti "ahaya
tampak, sinar ultra:iolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat
diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultra:iolet tepi, yang hanya sebagiannya
menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi
kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultra:iolet kuat
yang dipan"arkan matahari ditahan oleh lapisan o+on atmosfir dan hanya
sebagian ke"il dan penting saja dari spektrum ultra:iolet yang men"apai
bumi.
Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga
melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang men"apai
sekitar /-1 derajat "el"ius di ba!ah nol.
5idak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya.
Selain atmosfir, Sabuk Han Allen, suatu lapisan yang ter"ipta akibat
keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai mela!an
radiasi berbahaya yang mengan"am planet kita. 8adiasi ini, yang terus$
menerus dipan"arkan oleh matahari dan bintang$bintang lainnya, sangat
mematikan bagi makhuk hidup. ;ika saja sabuk Han Allen tidak ada,
semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi
berkali$berkali pada matahari akan menghan"urkan seluruh kehidupan di
muka bumi.
'r. Bugh 8oss berkata tentang perang penting Sabuk Han Allen bagi
kehidupan kita(
Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet$planet lain di tata
surya kita. #nti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang
menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini
20
membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Han$Allen, yang melindungi
Bumi dari pan"aran radiasi dari luar angkasa. ;ika lapisan pelindung ini
tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi.
Satu$satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan
magnet adalah Merkurius $ tapi kekuatan medan magnet planet ini 211 kali
lebih ke"il dari Bumi. Bahkan Henus, planet kembar kita, tidak memiliki
medan magnet. Aapisan pelindung Han$Allen ini merupakan sebuah
ran"angan istime!a yang hanya ada pada Bumi.
>nergi yang dipan"arkan dalam satu jilatan api saja, sebagaimana ter"atat
baru$baru ini, terhitung setara dengan 211 milyar bom atom yang serupa
dengan yang dijatuhkan di Biroshima. Aima puluh delapan jam setelah
kilatan tersebut, teramati bah!a jarum magnetik kompas bergerak tidak
seperti biasanya, dan /61 kilometer di atas atmosfir bumi terjadi
peningkatan suhu tiba$tiba hingga men"apai /.611 derajat "el"ius.
Singkatnya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas
bumi. #a melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai an"aman
dari luar angkasa. ara ilmu!an baru mengetahuinya sekarang, sementara
berabad$abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al &ur,an tentang atmosfir
bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.
Ayat ke$22 dari Surat Ath 5haariI dalam Al &ur,an, menga"u pada fungsi
)mengembalikan) yang dimiliki langit.
)'emi langit yang mengandung hujan.) (Al &ur,an, <3(22)
Kata yang ditafsirkan sebagai )mengandung hujan) dalam terjemahan Al
&ur,an ini juga bermakna )mengirim kembali) atau )mengembalikan).
Sebagaimana diketahui, atmosfir yang melingkupi bumi terdiri dari sejumlah
lapisan. Setiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. enelitian
mengungkapkan bah!a lapisan$lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan
benda$benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah
ba!ah, yakni ke bumi. Sekarang, marilah kita "ermati sejumlah "ontoh
fungsi )pengembalian) dari lapisan$lapisan yang mengelilingi bumi tersebut.
Aapisan 5roposfir, 20 hingga 26 km di atas permukaan bumi,
memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul
hingga jenuh dan turun kembali ke bumi sebagai hujan.
2=
Aapisan o+on, pada ketinggian /6 km, memantulkan radiasi berbahaya dan
sinar ultra:iolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan
keduanya ke ruang angkasa.
#onosfir, memantulkan kembali pan"aran gelombang radio dari bumi ke
berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif,
sehingga memungkinkan komunikasi tanpa kabel, peman"aran siaran radio
dan tele:isi pada jarak yang "ukup jauh.
Aapisan magnet memantulkan kembali partikel$partikel radioaktif berbahaya
yang dipan"arkan Matahari dan bintang$bintang lainnya ke ruang angkasa
sebelum sampai ke Bumi.
Sifat lapisan$lapisan langit yang hanya dapat ditemukan se"ara ilmiah di
masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad$abad lalu dalam Al &ur,an. #ni
sekali lagi membuktikan bah!a Al &ur,an adalah firman Allah.
'.7unung 'an Fungsinya
;ika ditinjau se"ara ilmiah, fungsi gunung sangat banyak. fungsi gunung
sebagai GpasakG Bumi, sebagaimana yang ter"antum dalam &.S. An$%ahl
ayat 26( G'an 'ia menan"apkan gunung$gunung di Bumi supaya Bumi itu
tidak bergun"ang bersama kamu, (dan 'ia men"iptakan) sungai$sungai dan
jalan$jalan agar kamu mendapat petunjuk.G
'alam ilmu tafsir, salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk
memahami makna ayat tersebut adalah pendekatan kebahasaan. endekatan
saintifik untuk memahami makna sebuah kata dalam Al$&urJan tidak bisa
dipisahkan dari pendekatan kebahasaan. 5afsir saintifik yang berkembang di
suatu masa, harus terus di"o"okkan dengan makna asal kata yang
ditafsirkan( makna kata tersebut dalam masyarakat Arab pra #slam.
'alam Al &urJan sendiri, kata GgunungG disebutkan dalam dua bentuk yaitu
jabaal atau jamaknya jibaal, dan ro!aasiy. Kata jabaal disebutkan sebanyak
0. kali, sedangkan ro!aasiy disebutkan sebanyak 21 kali, jadi jumlahnya
26
sebanyak =. kali. 'i antara =. tempat penyebutan gunung itu, terdapat //
tempat yang menunjukkan fungsi gunung sebagai GpasakG.
'alam Al &urJan kata GgunungG (baik jabaal maupun ro!aasiy) dapat
menga"u pada(
K gunung yang sesungguhnya (&.S. L/M(231, L22M(=0)9
K metafora atau pengkiasan (&.S. L2=M(=3, L2-M(0-, L2.M(.1, L00M(-/, L/=M(=0)9
K arti penting dalam sejarah manusia seperti tempat tinggal Kaum 5samud
(&.S. L-M(-=, L26M(</, L/3M(2=.)9
K tempat terjadinya mukji+at seperti %abi Musa a.s., %abi #brahim a.s. dan
%abi Muhammad sa! (&.S. L/M(/31, L-M(2=0 N 2-2)9
K tempat berlindungnya manusia dan he!an atau tempat mempertahankan
diri (&.S. L23M(<2, L20M(0, L23M(26, L/-M(32, L--M(/-).
K stabilisator kulit Bumi (&.S. L20M(0, L26M(2., L23M(26, L/2M(02, L/-M(32,
L02M(21, L61M(-, L--M(/-, dan L-.M(0/)9
K keagungan pen"iptaan gunung (&.S. L<<M(2.)9
K penggambaran komposisi bebatuan gunung (&.S. L06M(/-)9
K fakta bah!a biarpun bermassa besar, tapi gunung dapat bergerak (&.S.
L/-M(<<)
K spiritualistikOsupranatural (&.S. L/2M(-., L//M(2<, L0=M(21, L0<M(2<)9
K nasib gunung di hari kiamat (&.S. L2<M(=-, L/1M(216, L6/M(21, L=3M(6,
L3.M(2=, L--M(21, L-<M(/1, L<2M(0, L212M(6).
#stilah jabaal lebih bersifat umum, sedangkan ro!aasiy kemungkinan
dimaksudkan khusus untuk menyebutkan gunung yang berfungsi sebagai
pasak Bumi. Bal ini dikuatkan pula oleh makna dasar dari kata tersebut.
Kata ro!aasiy bermakna sesuatu yang dapat membuat benda yang
bergun"ang menjadi diam, dalam hal ini benda yang bergun"ang adalah
Bumi.
23
enyebutan istilah ro!aasiy juga selalu didahului dengan kata alIa yang
berarti Gmen"ampakkanG, atau Gmeletakkan sesuatu yang belum ada
sebelumnya di tempat ituG. Makna ini bersesuaian dengan uraian ilmiah
mengenai gunung. 7unung$gunung yang berada di batas lempeng (di:ergen
maupun kon:ergen) memang tidak mun"ul bersamaan dengan pembentukan
daratan, melainkan harus melalui proses tektonik terlebih dahulu.
Bal lain yang menarik ditinjau adalah penggunaan isim makrifat (al) yang
mendahului kata ardh dalam Surat An$%ahl ayat 26. #sim (kata benda) ini
menunjukkan pengkhususan, dalam hal ini pengkhususan bagian tertentu
dari Bumi. Bal ini berarti GgunungG yang dimaksudkan dalam ayat tersebut
tidak terdapat di seluruh permukaan Bumi, akan tetapi hanya pada !ilayah$
!ilayah tertentu. Dilayah$!ilayah tersebut kemungkinan adalah batas$batas
lempeng yang telah diuraikan di atas.
Bagian lain yang menarik diamati setelah kata ro!aasiy dalam &.S. An$%ahl
ayat 26, adalah an tamiida bikum (terjemahannya( tidak gun"ang bersama
kamu). Kata Gbersama kamuG mungkin menunjukkan bah!a GgunungG yang
dibi"arakan dalam ayat tersebut adalah gunung yang berada dekat dengan
permukiman manusia, yakni gunung$gunung di batas lempeng kon:ergen.
7unung$gunung di ba!ah laut (batas lempeng di:ergen) mungkin tidaklah
termasuk dalam GgunungG yang dibi"arakan ayat ini.
Kalimat an tamiida bikum juga menarik, sebab menggunakan fiJil mudlori.
Berdasarkan ilmu tafsir, fiJil (kata kerja) jenis ini digunakan untuk
menggambarkan sesuatu yang selalu berada dalam proses (belum selesai),
mirip dengan "ontinuous tense dalam bahasa #nggris. Bal ini bersesuaian
dengan proses kejadian gunung di batas lempeng, yang memang belum
selesai dan mungkin tidak akan pernah selesai. Selama dinamika lempeng
tektonik masih terjadi, selama itu pula dinamika gunung akan terus
berlangsung. Dallahu AJlam.
eran penting gunung yang ditemukan oleh ilmu geologi modern dan
penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al &urJan berabad$abad lampau
sebagai suatu bukti Bikmah Maha Agung dalam "iptaan Allah.
)'an telah Kami jadikan di bumi ini gunung$gunung yang kokoh supaya
bumi itu (tidak) gon"ang bersama mereka...) (Al &ur,an, /2(02)
2-
E.Penda#at Para Ulama
5entang pen"iptaan langit dan bumi dalam !aktu enam hari ini telah
diinformasikan Allah s!t didalam beberapa ayatnya, seperti (
PQ RSTUV WX YTZX [\X ]V ^_ `V abV cX abV RdV eT fa ghViV jkX fTa lV mn bV
Artinya ( F'an 'ia$lah yang men"iptakan langit dan bumi dalam enam
masa.G (&S. Buud ( -)
PQ RSTUV WX YTZX [\X RdV on pVq_ rV RsV bV ]V ^_ `_V abV cX abV RdV eT fa RpVt_ hViV u_ tV fVbV
Artinya ( Fdan Sesungguhnya telah Kami "iptakan langit dan bumi dan apa
yang ada antara keduanya dalam enam masa.G (&S. &aff ( 0<)
PQ RSTUV WX YTZX [\X RdV on pVq_ rV RsV bV ]V ^_ `_V abV cX abV RdV eT fa gV hViV jkX fTa vTn a
Artinya ( FAllah lah yang men"iptakan langit dan bumi dan apa yang ada di
antara keduanya dalam enam masa.G (&S. Sajdah ( =)
w x yV qdX fVRzV f_a {| ^V }V fX~V a auV UV n fV V lhnzV _ Vb V yX q_ sV l_ SV [\X ]V ^_ `_V a gV hViV jkX fTRrX V bn n_ YVfV _ n pTXUV _ n
x yV qhXXReT hf alV ZV PQ RSTUV WX zV rV^_ UV [\X RoV Val V _ UV RoV q\X ^V uT VbV RoV q\X V ^V RrVbV RoV X l_ \V ysX [V ZX abV ^V RoV q\X V zV V bV
x yV qzX XRV RpVq_ VUV RYVfVRV Rm _ V b_ UV R l_ V RqVYX_ aX ]X ^_ _V fXbV RoV fV V RtV \V RiV n [V mX bV RdV eT fa fVX lV YVZ_ a T n
RmV V s_ UV Rd V ZV n [\X V b_ UVbV yX q_ sV l_ SV [\X c Q abV RdV ZV V _ ZV yT mn RV tV \V
Artinya ( FKatakanlah( )Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang
men"iptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu$sekutu bagi$
%ya* (yang bersifat) demikian itu adalah 8abb semesta alam). dan 'ia
men"iptakan di bumi itu gunung$gunung yang kokoh di atasnya. 'ia
memberkahinya dan 'ia menentukan padanya kadar makanan$makanan
(penghuni)nya dalam empat masa. (enjelasan itu sebagai ja!aban) bagi
orang$orang yang bertanya. kemudian 'ia menuju kepada pen"iptaan langit
2<
dan langit itu masih merupakan asap, lalu 'ia berkata kepadanya dan kepada
bumi( )'atanglah kamu keduanya menurut perintah$Ku dengan suka hati
atau terpaksa). keduanya menja!ab( )Kami datang dengan suka hati). Maka
'ia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. 'ia me!ahyukan pada
tiap$tiap langit urusannya.G (&S. Fushilat ( . 2/)
Sayyid &utb mengatakan,G.. Bari$hari apa itu ( dua hari untuk men"iptakan
bumi dan dua hari untuk men"iptakan gunung$gunung yang kokoh,
menentukan padanya kadar makanan$makanan (penghuni)nya dan
memberkahinya sehingga seluruhnya sempurna dalam empat hari. (Fii
hilalil &urJan ju+ H hal 0221)
#mam Al &urthubi mengatakan bah!a makna Fdalam dua hariG adalah ahad
dan senin... &atadah dan Mujahid mengatakan bah!a 'ia s!t men"iptakan
di bumi, sungai$sungai, pepohonan dan binatang melata pada hari selasa dan
rabu.
Sedangkan makna Fdalam empat hariG adalah sempurna dalam empat hari,
seperti seorang yang mengatakan,GAku pergi dari kota Basrah ke Bagdad
dalam sepuluh hari kemudian ke Kufah dalam lima hari. ;adi itu sempurna
dalam lima belas hari.G (Al ;amiJ Ai Ahkamil &urJan jilid H### hal /.1)
#mam Ath 5habari mengatakan bah!a makna firman$%ya )Sesungguhnya
patutkah kamu kafir kepada yang men"iptakan bumi dalam dua hariG adalah
hari ahad dan hari senin, sebagaimana berita dari 8asulullah sa! dan
perkataan para ulama. (5afsir Ath 5habari ju+ # hal =0/)
'idalam sunnah disebutkan bah!a bumi di"iptakan dalam tujuh hari,
sebagaimana diri!ayatkan oleh Muslim dari Abu Burairoh bah!a
8asulullah sa! memegang tanganku dan bersabda,JGAllah s!t telah
men"iptakan tanah pada hari sabtu, men"iptakan di bumi gunung$gunung
pada hari ahad, men"iptakan pepohonan pada hari senin, men"iptakan yang
tidak disukai pada hari selasa, men"iptakan "ahaya pada hari rabu,
menyebarkan binatang melata di bumi pada hari kamis, men"iptakan Adam
pada hari jumJat setelah ashar yang merupakan akhir pen"iptaan di akhir
!aktu dari !aktu$!aktu hari jumJat yaitu antara ashar hingga malam.G
ara ulama berbeda pendapat tentang hadits ini, 4ahya bin MaJin,
Abdurrahman bin Mahdiy, Bukhori dan yang lainnya mengatakan bah!a
hadits itu keliru dan ia bukanlah dari perkataan %abi sa!, bahkan Bukhori
2.
menjelaskan didalam Fat 5arikh al KabirG bah!a itu adalah perkataan KaJab
seorang alim.
'iantara yang berpendapat seperti itu juga Syeikhul #slam #bnu 5aimiyah
dan muridnya #bnul &oyyim. Syeikhul #slam mengatakan bah!a dalil
terhadap mereka adalah telah jelas disebutkan didalam Al &urJan, Sunnah
dan #jma bah!a Allah s!t telah men"iptakan langit dan bumi dalam enam
hari dan yang terakhir di"iptakan adalah Adam pada hari jumJat. 5erdapat
perbedaan terhadap hadits ini yang menyebutkan bah!a Allah men"iptakan
itu semua dalam tujuh hari, dan terdapat ri!ayat dengan sanad yang lebih
shahih dari itu bah!a a!al pen"iptaan adalah pada hari ahad. (MajmuJ al
Fata!a ju+ # hal /63)
Ada kalangan ulama yang menshahihkan hadits ini dan mengatakan bah!a
tidak ada pertentangan antara hadits itu dengan al &urJan. Al &urJan
menyebutkan bah!a pen"iptaan langit dan bumi dalam enam hari sementara
hadits ini menyebutkan pen"iptaan segala yang ada di bumi berupa tanah,
gunung$gunung dan yang lainnya, dan tujuh hari itu bukanlah enam hari
yang disebutkan didalam Al &urJan.
Asy Syeikh Al Albani dalam "atatannya terhadap FMisykat al MashobihG
(0O26.<) mengatakan bah!a hadits itu tidaklah bertentangan dengan Al
&urJan dari sisi manapun, berbeda dengan anggapan sebagian orang.
Sesungguhnya hadits itu menjelaskan tentang keadaan pen"iptaan bumi saja
dan itu berlangsung dalam tujuh hari sedangkan nash Al &urJan
menyebutkan bah!a pen"iptaan langit dan bumi dalam enam hari dan bumi
dalam dua hari yang tidak bertentangan dengan hadits diatas karena adanya
kemungkinan bah!a enam hari ini berbeda dengan tujuh hari yang
disebutkan didalam hadits.
Bah!a hadits tersebut men"eritakan tentang satu tahapan dari tahapan$
tahapan perkembangan pen"iptaan bumi sehingga layak untuk dihuni yang
dikuatkan oleh Al &urJan yang menyebutkan sebagian hari disisi Allah sama
dengan seribu tahun dan sebagiannya setara dengan lima puluh ribu tahun.
Maka apakah ada halangan bah!a enam hari itu seperti demikian* 'an yang
tujuh hari seperti hari$hari kita* sebagaimana dijelaskan hadits, dengan
demikian tidak ada pertentangan antara hadits dengan al &urJan.
Bal itu juga dikuatkan oleh yang diri!ayatkan oleh al Bakim dan al BaihaIi
dengan sanad yang shahih dari Said bin ;abir berkata,G5elah datang seorang
laki$laki kepada #bnu Abbas dan berkata,GAku menyaksikan berbagai
/1
pertentangan didalam Al &urJan.J #bnu Abbas berkata,JBerikan apa yang
menurutmu bertentangan.J
Crang itu berkata,Jaku mendengar firman Allah s!t, FKatakanlah( G
Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang men"iptakan bumi dalam
dua hari.G Bingga firman$%ya Fdengan suka hati). 'ia s!t memulai
pen"iptaan bumi didalam ayat ini sebelum pen"iptaan langit, kemudian
firman$%ya s!t didalam ayat lainGApakah kamu lebih sulit pen"iptaanya
ataukah langit* Allah 5elah membinanyaG kemudian 'ia berfirman F'an
bumi sesudah itu dihamparkan$%ya.G Allah s!t menyebutkan pen"iptaan
langit sebelum pen"iptaan bumi. #bnu Abbas menja!ab,JAdapun pen"iptaan
bumi dalam dua hari. Sesungguhnya bumi di"iptakan sebelum langit, langit
dahulunya adalah asap kemudian Allah jadikan tujuh langit dalam dua hari
setelah pen"iptaan bumi. Adapun firman$%ya,G F'an bumi sesudah itu
dihamparkan$%ya.G dia berkata,J'ia menjadikan di bumi gunung, sungai,
pohon dan lautan.
#ni menunjukkan adanya dua pen"iptaan ( pen"iptaan bumi pada a!alnya
dan pen"iptaan apa$apa yang ada diatasnya, seperti gunung$gunung dan
sungai$sungai.
5entang hari$hari yang ada didalam ayat itu, Sayyid &utb mengatakan
bah!a tidak disangsikan lagi hari$hari itu adalah hari$hari yang batasannya
hanya Allah saja yang mengetahuinya. #a bukanlah hari$hari di bumi. Bari$
hari di bumi hanyalah Iiyas !aktu yang ada setelah kelahiran bumi.
'an sebagaimana di bumi terdapat hari$hari yaitu !aktu perputarannya
mengelilingi matahari, begitu juga dengan planet$planet yang memiliki hari$
harinya dan bintang memiliki hari$hari yang berbeda dengan hari$hari bumi,
sebagiannya lebih pendek dari hari$hari bumi dan sebagian lainnya lebih
panjang.
Bari$hari yang di"iptakan didalamnya bumi pertama kali kemudian
men"akup diatasnya gunung$gunung, menentukan kadar$kadar makanannya
adalah hari$hari yang diIiyaskan dengan ukuran yang lain yang tidak kita
ketahui akan tetapi kita mengetahui bah!a hal itu jauh lebih panjang dari
hari$hari bumi yang kita kenal.
'an yang paling dekat bisa kita renungkan sesuai dengan pengetahuan kita
sebagai manusia adalah bah!a hari$hari itu adalah +aman yang telah dilalui
/2
bumi masa demi masa sehingga bumi kokoh dan padat permukaannya
sehingga menjadi layak untuk dihuni. 'an hal itu seperti yang telah
disebutkan oleh berbagai teori yang ada dihadapan kita yaitu sekitar dua ribu
juta tahun dari tahun$tahun bumi
#ni hanya sebatas perkiraan ilmiyah yang bersandar pada riset bebatuan dan
perkiraan usia bumi dengan perantaraannya. Kita didalam dirosah Al &urJan
tidaklah mengatakan bah!a perkiraan$perkiraan itu adalah realita akhir
padahal asalnya bukanlah demikian. 'an tidaklah perkiraan itu ke"uali
sebatas teori$teori yang memungkinkan adanya perbaikan.
Kita tidak menempatkan Al &urJan untuk hal yang demikian akan tetapi kita
mendapati bah!a terkadang teori$teori itu benar dan kita melihat adanya
kedekatan antara teori$teori itu dengan nash Al &urJan dan kita mendapati
bah!a teori itu bisa menjadi penjelasan bagi nash Al &urJan tanpa adanya
upaya tipu daya. 'ari sini kita dapati bah!a teori ini yang paling dekat
dengan kebenaran karena ia paling dekat dengan kandungan nash Al &urJan.
(Fii hilalil &urJan ju+ H hal 0221)
//

Cleh (
2.Muhammad Ali Kurniadi
/.Muhammad Bijrin
0.Muhammad saiful
#SAAM#E @%#H>8S#54 CF 8#A@
FAK@A5AS 5>K%#K S##A
>KA%BA8@
/11.
/0
/=
/6
/3

Anda mungkin juga menyukai