berarti minyak, dijuluki sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat
gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa
area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai
hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan,
komposisi, dan kemurniannya
Sejak jaman pemerintahan kolonial belanda, di indonesia sudah dilakukan eksplorasi
dan produksi minyak bumi. Pengusahaan minyak bumi di indonesia memang tergolong
yang tertua di dunia. Pengeboran minyak pertama di indonesia, yang dilakukan oleh
J.Reerink, 1871, hanya berselang 12 tahun stelah pengeboran minyak pertama di dunia
oleh kolonel edwin l. Drake dan williams smith de titusville (1859), di negara bagian
pensilvania, amerika seriakat. Meskipun demikian berbeda halnya dengan sektor
perkebunan dan pertanian yang sudah ratusan tahun diperah, sektor pertambangan
baru dikembangkan oleh belanda pada abad ke-19. Dua abad lebih setelah voc
didirikan, sektor pertambangan belum menjadi andalan pendapatan pemerintah
kolonial. Hal ini bisa dilihat dari adanya indische mjinwet, produk undang-undang
pertambangan pertama yang baru dibuat oleh belanda pada tahun 1899
Pengusahaan minyak dan gas bumi di indonesia mencatat kemajuan pesat sejak
pertamin dan permina diintegrasikan ke dalam pertamina (1968).
Pt. Pertamina (persero) merupakan suatu badan usaha yang bergerak pada bidang
eksplorasi, pengolahan, dan pemasaran hasil tambang minyak dan gas bumi di
indonesia.
Saat ini pertamina (persero) refinery unit sudah memiliki 6refinery unit yang tersebar di
sebagian wilayah indonesia, yaitu:
RU I : pangkalan brandan ( tutup pada 2007)
RU II : dumai (riau) kapasitas : 70 mbsd
Ru iii : plaju (sumatera selatan) kapasitas : 145,6mbsd
Ru iv : cilacap (jawa tengah) kapasitas : 348 mbsd
Ru v : balikpapan (kaimantan timur) kapasitas : 260 mbsd
Ru vi : balongan (jawa barat) kapasitas : 125 mbsd
Ru vii : sorong (papua barat) kapasitas : 10 mbsd
Minyak bumi adalah campuran komplek hidrokarbon plus senyawaan organik dari
sulfur, oksigen, nitrogen, dan senyawa-senyawa yg mengandung konstituen logam
terutama nikel, besi dan tembaga. Minyak bumi sendiri bukan merupakan bahan yang
uniform, melainkan berkomposisi yang sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, umur
lapangan minyak dan juga kedalaman sumur. Dalam minyak bumi parafinik ringan
mengandung hidrokarbon tidak kurang dari 97 % sedangkan dalam jenis ash]phaltik
berat paling rendah 50%
Minyak bumi merupakan senyawa organik yang terdiri dari karbon dan hidrogen
sehingga disebut hidrokarbon. Perbandingan unsur-unsur yang terdapat dalam minyak
bumi sangat bervariasi.
Berdasarkan atas hasil analisa, diperoleh data sebagai berikut:
Karbon : 83,0 - 87,0 %
Hidrogen : 10,0 - 14,0 %
Nitrogen : 0,1 - 2,0 %
Oksigen : 0,05 - 1,5 %
Sulfur : 0,05 6,0 %
Berdasarkan strukturnya secara umum, maka senyawa hidrokarbon dibagi atas 4
kategori yaitu:
Parafinik
Olefinik
Naphthenik
Aromatik
Untuk golongan olefinik umumnya tidak ditemukan dalam crude oil, demikian juga
hidrokarbon asetilenik sangat jarang
Parafin dikarakterisasi oleh kestabilannya yang besar. Senyawa hidrokarbon golongan
parafin ini adalah senyawa hidrokarbonberupa rantai lurus ataupun rantai bercabang
tanpa ikatan rangkap. Rumus empiris dari senyawa hidrokarbon golongan parafin ini
adalah cn h2n+2. Komponen paling sederhanadari hidrokarbon golongan ini ialah metana
(ch4). Metana sampai butana (c4h10) berwujud gas pada tekanan atmosfer. Senyawa
parafin yang berwujud cair pada kondisi atmosfer. Senyawa parafin yang berwujud cair
pada kondisi atmosfer ialah penana (c5h12) dan fraksi yang lebih berat dari pentana.
Semakin anjang rantai parafin maka semakin tinggi titik didih dan titik leburnya. Semua
minyak bumi mengandung senyawa parafin ringan, sedangkan parafin berat dijumpai
pada minyak bumi yang mengandung lilin. Lilin dapat terdiri dari hidrokarbon parafin
rantai lurus maupun bercabang.
Senyawa hidrokarbon parafin dapat adalah senyawaan hidrokarbon jenuh dengan rantai atom c
terbuka. Contoh rumus molekul dari senyawa hidrokarbon parafin:
(CH4) = METANA (C9H20) = NONANA
(C2H6) = ETANA (C10H22) = DEKANA
(C3H8) = PROPANA (C11H24) = UNDEKANA
(C4H10) = BUTANA (C16H34) = HEKSADEKANA (SETANA)
(C5H12) = PENTANA (C20H42) = EIKOSANA
(C6H14) = HEKSANA (C31H64) = HENTRIAKONTANA
(C7H16) = HEPTANA (C60H122) = HEKSAKONTANA
(C8H18) = OKTANA (C61H124) = DOHEKSAKONTANA
Olefin merupakan senyawa hidrokarbon yang memilik rantai rangkap atau disebut juga
alkena (cnh2n). Kereaktifan senyawa golongan in bergantung pada ikatan rangkap yang
dimilikinya. Olefin terdiri dari atas hidrokarbon tidak jenuh serta jarang terdapat pada
minyak mentah karena berasal dari dekomposisi hidrokarbon tipe lain. Hidrokarbon seri
ini dapat bereaksi langsung dengan klor, brom, asam klorida, dan asam sulfat tanpa
menggantikan hidrogen. Olefin pada konsentrasi tinggi dapat diperoleh pada produk
thermal dan catalytic cracking unit. Hidrokarbon tak jenuh ini larut dalam asam sulfat.
Olefin dalamdengan titik didih rendah tidak ditemukan dalam minyak mentah. Contoh
rumus molekul dari senyawa hidrokarbon olefin adalah:
(C2h4) = etana
(C3h6) = propana
(C4h8) = butana
Naften adalah senyawa hidrokarbon siklis yang lebih kompleks dibandingkan parafin.
Senyawa hidrokarbon ini mempunyai tumus empirik cnh2n. Ikatan karbon dalam naften
adalah ikatan tunggal seperti parafin sehingga naften merupakan senyawa hidrokarbon
jenuh. Senyawa naften merupakan senyawa dengan jumlah kedua terbanyak setelah
parafin pada minyak mentah. Sebelumnya naften disebut sebagai metilen namun sekarang
dikenal dengan sebutan sikloalkana. Naften hampir dijumpai dalam semua minyak mentah.
Naften tidak larut dalam asam sulfat. Contoh senyawa naften adalah sikloheksana,
siklopentana, dan siklooktana. Pada catalytic reforming unit, senyawa naften akan
kehilangan atom hidrogennya dan terkonversi menjadi senyawa aromatik. Contoh rumus
molekul dari senyawa hidrokarbon nafte adalah :