Anda di halaman 1dari 23

I.

Identitas
Nama : An. H
Umur : 16 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : -
Alamat : esa !u"ang
#anggal masuk : $% juli $&1$
II. Anamnesis
Keluhan Utama : 'antung kemaluan se(elah kanan mem(esar dan terasa n)eri
Keluhan Tambahan : N)eri "erut* mual dan muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke +SU Arja,inangun dengan keluhan kantung kemaluan se(elah
kanan mem(esar se(esar telur a)am negeri* (er,arna kemerahan dan terasa n)eri.
'eluhan ini dirasakan "asien sejak - . hari SM+S. /enj0lan ini mun1ul se1ara ti(a-ti(a
setelah "asien (ermain (0la (ersama teman-temann)a "ada saat s0re hari* dan mulai
mem(esar "ada saat malam harin)a dan terasa n)eri. 'eluhan juga disertai dengan n)eri
"erut serta mual dan muntah. 2angguan /A/ dan /A' disangkal* dan keluhan demam
"un disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
+i,a)at keluhan )ang sama disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
+i,a)at "en)akit seru"a "ada keluarga "asien disangkal.
III. Pemeriksaan Fisik
1
Status Generalis
'eadaan Umum : #am"ak sakit sedang
'esadaran : !0m"0s mentis
#ekanan arah : 1$&34& mmHg
Nadi : 56 63menit
+es"irasi : $& 63menit
Suhu : .6*7
0
!
Kepala
Mata : '0nj. Anemis -3-* sklera ikterik -3-* re8lek "u"il -3-
Hidung : 9"istaksis -3-* de:iasi se"tum ;-<
Mulut : #idak ada kelainan
Leher : #rakea ditengah* "em(esaran '2/ ;-<* massa ;-<
Thraks
Ins"eksi : Hemit0rak simetris kanan dan kiri dalam keadaan statis dan dinamis
Pal"asi : =remitus :0kal dan taktil simetris kanan dan kiri
Perkusi : S0n0r "ada kedua hemit0rak
Auskultasi : Pulm0 : >/S kanan ? kiri n0rmal* r0nki -3-* ,hee@ing -3-
!0r : /un)i jantung I -II reguler* murmur ;-<* 2all0" ;-<
Abdmen
Ins"eksi : #am"ak datar* simetris* massa ;-<
Pal"asi : N)eri tekan ;-<* he"ar dan lien tidak tera(a "em(esaran
Perkusi : #im"ani di seluruh kuadran a(d0men
Auskultasi : /ising usus ;-< n0rmal
2
!kstremitas
Atas : Akral hangat* edema -3-* sian0sis -3-
/a,ah : Akral hangat* edema -3-* sian0sis -3-
Status lkalis
Regi s"rtalis de#tra
Inspeksi
#erlihat (enj0lan se(esar telur a)am negeri
'ulit (er,arna kemerahan dan edema
Palpasi
#era(a massa (erukuran 4 6 7 1m
#era(a lem(ut
Perkusi : tidak dilakukan
Auskultasi : tidak dilakukan
#es #ransiluminasi ;-<
I$. Pemeriksaan Penun%ang
US2 0""ler
$. Resume
3
Pasien datang ke +SU Arja,inangun dengan keluhan s1r0tum de6tra mem(esar*
(er,arna kemerahan dan terasa n)eri sejak . hari SM+S. /enj0lan mun1ul se1ara
mendadak setekah "asien (ermain (0la. Pasien juga mengeluh n)eri "erut serta mual dan
muntah. 'eluhan demam "un disangkal.
Status lkalis regi s"rtalis de#tra
Inspeksi
#erlihat (enj0lan se(esar telur a)am negeri
'ulit (er,arna kemerahan dan edema
Palpasi
#era(a massa (erukuran 4 6 7 1m
#era(a lem(ut
#es #ransiluminasi ;-<
$I. Diagnsis Ker%a
#0rsi0 testis de6tra
$II. Diagnsis &anding
- 9"ididimitis akut
- Hernia skr0talis inkarserata
- #um0r testis
- Hidr0kel terin8eksi
- 9dema skr0tum
- Ar1hitis
4
- >arik0kel
$III. Penatalaksanaan
et0rsi manual
I'. Prgnsa
Bu0 ad :itam : u(ia
Bu0 ad 8ungsi0nam : u(ia
5
A(AT)*I DA( FISI)+)GI
$.1 S'+A#UM
Argan re"r0duksi "ria terdiri atas testis* e"ididimis* :as de8erens* :esikula seminalis*
"r0stat dan "enis. Skr0tum terdiri atas kulit )ang mem(entuk kantung )ang mengandung
8unikulus s"ermatikus* e"ididimis* dan testis. i (a,ah kulit skr0tum terda"at 8asia dart0
)ang mengandung serat elastik* jaringan ikat* dan 0t0t "0l0s. Su"lai darah ke skr0tum
dilakukan 0leh arteri "udenda interna dan 0leh 1a(ang "udenda "r08unda arteri 8em0ralis.
>ena skr0talis (erjalan (ersama arteri "udenda interna dan "udenda "r08unda serta (ermuara
ke dalam :ena "udenda dan sa8ena. Persara8an kulit ke skr0tum dari 1a(ang ner:us
ili0inguinalis dan s"ermatika eksterna serta drainase lim8e ke n0di lim8atisi inguinalis
su"er8i1ialis dan "r08undi. Skr0tum di(entuk "ada "ria 0leh 8usi (enj0lan genital )ang
mem(entuk la(ia ma)0ra "ada ,anita.
$.$ =UNI'ULUS SP9+MA#I'US
=unikulus s"ermatikus)ang menggantung testis adalah struktur )ang ditutu"i 0leh
8asia )ang mengandung arteri dan :ena s"ermatika* "leksus "am"ini80rmis* saluran lim8e*
"ersara8an aut0n0m ke testis dan muskulus kremaster. '0ntraksi muskulus kremaster
mengu(ah "0sisi testis untuk regulasi suhu. Penting (ah,a suhu testis di"ertahankan le(ih
rendah dari "ada suhu (agian tu(uh lainn)a untuk s"ermat0genesis )ang 0"timum.
$.. #9S#IS
6
#estis adalah 0rgan genitalia "ria )ang terletak di skr0tum. Ukuran testis "ada 0rang
de,asa adalah C6.6$*7 1m* dengan :0lume 17-$7 ml (er(entuk 0:0id. 'edua (uah testis
ter(ungkus 0leh jaringan tunika al(uginea )ang melekat "ada testis. i luar tunika al(uginea
terda"at tunika :aginalis )ang terdiri atas la"isan :iseralis dan "arietalis* serta tunika dart0s.
At0t kremaster )ang (erada di sekitar testis memungkinkan testis da"at digerakkan
mendekati r0ngga a(d0men untuk mem"ertahankan tem"erature testis agar teta" sta(il.
#estis n0rmal di(ungkus 0leh tunika al(uginea. Pada "ermukaan anteri0r dan lateral*
testis dan e"ididimis dikelilingi 0leh tunika :aginalis )ang terdiri atas $ la"is* )aitu la"isan
:iseralis )ang )ang langsung menem"el "ada testis dan di se(elah luarn)a adalah la"isan
"arietalis )ang menem"el ke muskulus dart0s "ada dinding skr0tum.untuk s"ermat0genesis*
testis mem(utuhkan suhu )ang le(ih rendah di(andingkan suhu tu(uh* sehingga kulit skr0tum
ti"is sekali tan"a jaringan lemak di su(kutis* )aitu la"isan is0lasi suhu.
Se1ara hist0"at0l0gis* testis terdiri atas D $7& l0(uli dan tia" l0(ulus terdiri atas tu(uli
semini8eri. i dalam tu(ulus semini8erus terda"at sel-sel s"ermat0g0nia dan sel Sert0li*
sedang di antara tu(uli semini8eri terda"at sel-sel Le)dig. Sel-sel s"ermat0g0nium "ada
"r0ses s"ermat0genesis menjadi sel s"ermat0@0a. Sel-sel Sert0li (er8ungsi mem(eri makan
"ada (akal s"erma* sedangkan sel-sel Le)dig atau dise(ut sel-sel interstisial testis (er8ungsi
dalam menghasilkan h0rm0ne test0ster0ne.
$.C 9PIIIMIS
9"ididimis meru"akan duktus )ang melingkar-lingkar* terletak "0ster0lateral terhada" testis
dan terdiri dari (agian atas ;gl0(us ma)0r< dan (agian (a,ah ;gl0(us min0r<. 2l0(us ma)0r
(erhu(ungan dengan testis melalui duktus e8eren dari testis dan meru"akan tem"at a"endiks
e"ididimis. Su"lai arteri ke e"ididimis di(erikan 0leh arteri s"ermatika interna dan arteri
duktus de8erentis. >ena e"ididimalis mengalir ke dalam "leksus "am"ini80rmis. Aliran lim8e
7
e"ididimis ke n0di lim8atisi iliaka eksterna dan hi"0gastrika. S"erma (erjalan ke dalam
e"ididimis melalui duktus e88eren dari rete testis dan kemudian melalui :as de8eren ke dalam
am"ulla. i sam"ing mem(erikan jalan untuk s"ermat0@0a* e"ididimis juga men)0k0ng
"ematangan s"ermat0@0a selama "erjalanan. 'erusakan e"ididimis aki(at "eradangan atau
trauma da"at men)e(a(kan masalah 8ertilitas.
2am(ar 1. Anat0mi "ada testis kanan )ang n0rmal
2am(ar $. P0t0ngan sagital testis dan e"idid)mis dilihat dari lateral
$.7 =ISIALA2I
Sel-sel s"ermat0@0a )ang di"r0duksi di tu(uli semini8eri testis disim"an dan
mengalami "ematangan3maturasi di e"ididimis. Setelah mature ;de,asa< sel-sel s"ermat0@0a
8
(ersama-sama dengan getah dari e"ididimis dan :as de8erens disalurkan menuju ke am"ula
:as de8erens. Sel-sel itu setelah (er1am"ur dengan 1airan-1airan dari e"ididimis* :as
de8erens* :esikula seminalis* serta 1airan "r0stat mem(entuk 1airan semen atau mani.
$.6 >AS'ULA+ISASI
#estis menda"atkan darah dari (e(era"a 1a(ang arteri* )aitu:
;1< arteri s"ermatika interna )ang meru"akan 1a(ang dari a0rta
;$< arteri de8erensialis 1a(ang dari arteri :esikalis in8eri0r
;.< arteri kremasterika )ang meru"akan 1a(ang arteri e"igastrika.
Pem(uluh :ena )ang meninggalkan testis (erkum"ul mem(entuk "leksus
Pam"ini80rmis. Pleksus ini "ada (e(era"a 0rang mengalami dilatasi dan dikenal se(agai
:arik0kel.
2am(ar .. >askularisasi testis
9
T)RSI) T!STIS
..1 9=INISI
#0rsi0 testis adalah suatu kega,atdaruratan )ang meru"akan aki(at ter"eluntirn)a
8unikulus s"ermatikus. #er"eluntirn)a 8unukulus s"ermatikus (er(aha)a karena akan
men)e(a(kan terjadin)a gangguan :askularisasi dari testis )ang da"at (eraki(at terjadin)a
in8ark "ada testis. Aki(tan)a akan terjadi strangulasi su"lai aliran darah ke testis )ang
(ersangkutan dan (ila di(iarkan (erlangsung le(ih dari .-C jam men)e(a(kan terjadin)a
in8ark dan kemudian atr08i dari 0rgan-0rgan (ersangkutan. 'esem"atan untuk
men)elamatkan is1hemi1 testis )ang ter"eluntir han)a 6 jam.
..$ INSI9NS
'eadaan ini diderita 0leh 1 diantara C&&& "ria )ang (erumur kurang dari $7 tahun*
dan "aling (an)ak diderita 0leh anak "ada masa "u(ertas ;1$-$& tahun<. Usia le(ih tua "un
masih mungkin terjadi a"alagi jika dulu mem"un)ai ri,a)at t0rsi0 "ada salah satu testisn)a.
i sam"ing itu tidak jarang janin )ang masih (erada di dalam uterus atau (a)i (aru lahir
menderita t0rsi0 testis )ang tidak terdiagn0sis sehingga mengaki(atkan kehilangan testis (aik
unilateral mau"un (ilateral.
... 9#IALA2I
Pada masa janin dan ne0natus la"isan "arietal )ang menem"el "ada muskulus dart0s
masih (elum (an)ak jaringan "en)anggahn)a sehingga testis* e"ididimis* dan tunika
:aginalis mudah sekali (ergerak dan memungkinkan untuk ter"eluntir "ada sum(u 8unikulus
10
s"ermatikus. #er"eluntirn)a testis "ada keadaan ini dise(ut torsio testis ekstravaginal.
#0rsi0 testis ekstra:aginal ini men1aku" 7E dari semua t0rsi0 testis.
#erjadin)a t0rsi0 testis "ada masa remaja (an)ak dikaitkan dengan kelainan sistem
"en)anggah testis. #unika :aginalis )ang seharusn)a mengelilingi se(agian dari testis "ada
"ermukaan anteri0r dan lateral testis* "ada kelainan ini tunika mengelilingi seluruh
"ermukaan testis sehingga men1egah insersi e"ididimis ke dinding skr0tum. 'eadaan ini
men)e(a(kan testis dan e"ididimis dengan mudahn)a (ergerak di kantung tunika :aginalis
dan menggantung "ada 8unikulus s"ermatikus. 'elainan ini dikenal se(agai an0mali bell
clapper. 'eadaan ini memudahkan testis mengalami torsio intravaginal. #0rsi0 intra:aginal
terjadi "ada %7E dari semua t0rsi0 testis.
2am(ar C. #0rsi0 testis (erdasarkan klasi8ikasin)a
=rekuensi t0rsi0 testis dikatakan le(ih sering "ada anak-anak dengan undes1endend
testis atau kri"t0rkisme. Hal ini dise(a(kan 0leh testis )ang tidak ter8iksasi dengan (aik.
..C PA#A29N9SIS
Se1ara 8isi0l0gis 0t0t kremaster (er8ungsi menggerakkan testis mendekati dan
menjauhi r0ngga a(d0men guna mem"ertahankan suhu ideal untuk testis. Adan)a kelainan
11
sistem "en)anggah testis men)e(a(kan testis da"at mengalami t0rsi0 jika (ergerak se1ara
(erle(ihan. /e(era"a keadaan )ang men)e(a(kan "ergerakan )ang (erle(ihan itu* antara lain
adalah "eru(ahan suhu )ang mendadak ;se"erti "ada saat (erenang<* ketakutan* latihan )ang
(erle(ihan* (atuk* 1elana )ang terlalu ketat* de8ekasi* atau trauma )ang mengenai skr0tum.
Arah dari t0rsi0 testis ;dilihat dari kaudal< )aitu :
#estis kanan : arah "untiran mengikuti atau searah dengan jarum jam
#estis kiri : "untiran (erla,anan dengan arah jarum jam
#er"eluntirn)a 8unikulus s"ermatikus men)e(a(kan 0(stuksi aliran darah testis dan
menim(ulkan gejala )ang terjadi ti(a-ti(a. #erda"at n)eri )ang akut "ada testis dan mungkin
terjadi re8erred "ain ke inguinal dan daerah a(d0minal. #estis akan sangant lem(ut jika
di"al"asi. alam ,aktu 1-$ jam testis akan mem(engkak )ang ditandai dengan edema dan
(engkak "ada kulit skr0tum. Jika t0rsi0 testis tidak segera di"e(aiki* k0ngesti :ena akan terus
(erlanjut dan mengganggu su"lai aliran darah ke testis. Pem(engkakan akan terus
(erlangsung* terjadi akumulasi 1airan di dalam tunika :aginalis dan testis menjadi in8ark.
2am(ar 7. #0rsi0 testis )ang terjadi "ada testis kiri
12
..7 29JALA 'LINIS
Pada anamnesis akan dida"atkan:
"asien mengeluh n)eri he(at di daerah skr0tum* )ang si8atn)a mendadak dan
diikuti "em(engkakan "ada testis. 'eadaan itu dikenal se(agai akut skr0tum.
N)eri da"at menjalar ke daerah inguinal atau "erut se(elah (a,ah sehingga
jika tidak di,as"adai sering dika1aukan dengan a"endisitis akut.
/iasan)a n)eri testis he(at tim(ul ti(a-ti(a )ang sering disertai n)eri "erut
serta mual atau muntah. N)eri "erut selalu ada karena (erdasarkan "erdarahan
dan "ersara8ann)a* testis teta" meru"akan 0rgan "erut.
Pada (a)i gejalan)a tidak khas* )akni gelisah* re,el atau tidak mau men)usu.
..6 IA2NASIS
iagn0sis t0rsi0 testis (erdasarkan anamnesis dan "emeriksaan 8isik. Pada
"emeriksaan 8isis* dida"atkan
#estis mem(engkak* letakn)a le(ih tinggi dan le(ih h0ri@0ntal dari"ada testis
sisi k0ntralateral* kulit skr0tum menunjukkan udem dan merah sehingga
men)ulitkan "al"asi. #estis )ang (ersangkutan dirasakan mem(esar.
#erjadi retraksi-retraksi dari testis ke arah kranial* karena 8unikulus
s"ermatikus )ang ter"untir tadi memenedek.
+e8leks kremaster mungkin tidak ada* testis umumn)a sangat n)eri tekan dan
ele:asi tidak menghilangkan n)eri se"erti sering terjadi "ada e"ididimitis akut.
13
'adang-kadang "ada t0rsi0 testis )ang (aru saja terjadi da"at dira(a adan)a
lilitan atau "ene(alan 8unikulus s"ermatikus. /ila telah (erlangsung lama
maka testis men)atu dengan e"ididimis dan sukar di"isahkan* keduan)a
mem(engkak* tim(ul e88usian* hi"eremia* udema kulit dan su(kutan 'eadaan
ini (iasan)a tidak disertai dengan demam.
Pemeriksaan sedimen urine tidak menunjukkan adan)a leuk0sit dalam urine dan
"emeriksaan darah tidak menunjukkan tanda in8lamasi* ke1uali "ada t0rsi0 testis )ang sudah
lama dan telah mengalami keradangan steril.
Pemeriksaan "enunjang )ang (erguna untuk mem(edakan t0ri0 testis dengan keadaan
akut skr0tum )ang lain adalah dengan memakai: stet0sk0" 0""ler* ultras0n0gra8i 0""ler*
dan sintigra8i testis )ang kesemuan)a (ertujuan menilai adan)a aliran darah ke testis. Pada
t0rsi0 testis tidak dida"atkan adan)a aliran darah ke testis. Pada t0rsi0 testis tidak dida"atkan
adan)a aliran darah ke testis sedangkan "ada keradangan akut testis* terjadi "eningkatan
aliran darah ke testis. Ultras0n0gra8i 0""ler memiliki kegunaan (esar dalam mem(edakan
antara diagn0sa di atas dengan "engesam"ingan t0rsi0 testis. #idak adan)a aliran darah ke
testikel )ang ter"engaruh di1atat dalam t0rsi0 testis* sedangkan aliran darah )ang meningkat
di1atat dalam e"idid)mitis30r1hitis. Aliran menuju testikel da"at mun1ul di a""endage
t0rsi0n. #entun)a "enemuan ini se(aikn)a dik0m(inasikan dengan tanda dan gejala "ada
"emeriksaan 8isik. Ultras0n0gra8i 0""ler "ada gam(ar 6 mem"erlihatkan t0rsi akut )ang
mengenai testis kiri anak laki-laki 1C tahun )ang menderita n)eri akut selama C jam. engan
1atatan "enurunan aliran darah "ada testis kiri di(andingkan dengan testis kanan.
14
2am(ar 6. Ultras0n0gra8i 0""ler
..4 IA2NASIS /ANIN2
1. 9"ididimitis akut. ise(a(kan 0leh sejumlah 0rganisme. Pada "ria di atas usia .7
tahun 9. !0li meru"akan "en)e(a( terla@im e"ididimitis* "ada "ria di (a,ah usia .7
tahun !hlam)dia #ra1h0matis meru"akan 0rganisme "en)e(a( terla@im e"ididimitis.
Pen)akit ini se1ara klinis sulit di(edakan dengan t0rsi0 testis. N)eri skr0tum akut
(iasan)a disertai dengan "em(engkakan* terda"at kenaikan suhu tu(uh* keluarn)a
nanah dari uretra* ada ri,a)at coitus suspectus ;dugaan melakukan senggama (ukan
dengan istrin)a<* atau "ernah menjalani kateterisasi uretra se(elumn)a.
9"ididimitis dan atau 0r1hitis da"at dias0siasikan dengan demam* d)suria* dan
serangan (ertaha" dari rasa sakit s1r0tal (iasan)a selama (e(era"a hari. Pada
"emeriksaan 8isik ditemukan skr0tum mem(esar* da"at ditemukan n)eri tekan "ada
8unikulus s"ermatikus dan "ada "ala"si menunjukkan e"ididimis )ang n)eri dan
mene(al.
Jika dilakukan ele:asi ;"engangkatan< testis* "ada e"ididimitis akut terkadang n)eri
akan (erkurang sedangkan "ada t0rsi0 testis n)eri teta" ada (tanda dari Prehn).
15
Pasien e"ididimitis akut (iasan)a (erumur le(ih dari $& tahun dan "ada "emeriksaan
sedimen urine dida"atkan adan)a leuk0situria atau (ekteriuria.
$. Hernia skr0talis. 2ejala (eru"a (enj0lan di daerah inguinal )ang men1a"ai skr0tum.
/iasan)a didahului dengan anamnesis dida"atkan (enj0lan )ang da"at keluar dan
masuk ke dalam skr0tum. /enj0lan da"at tim(ul "ada saat (erdiri atau mengedan.
#erasa n)eri (ila menjadi inkarserata.
.. Hidr0kel terin8eksi* dengan anamnesis se(elumn)a sudah ada (enj0lan di dalam
skr0tum. Hidr0kel meru"akan "engum"ulan 1airan di dalam ruang antara kedua
la"isan mem(ran tunika :aginalis. iagn0sis hidr0kel ditegakkan dengan tes
transiluminasi "0siti8.
C. #um0r testis. /enj0lan tidak dirasakan n)eri ke1uali terjadi "erdarahan di dalam
testis. #um0r testis meru"akan "ertum(uhan sel-sel ganas didalam testis )ang da"at
men)e(a(kan testis mem(esar atau men)e(a(kan adan)a (enj0lan di dalam skr0tum.
'e(an)akan terjadi "ada usia di(a,ah C& tahun. /e(era"a 8akt0r )ang menunjang
tim(uln)a tum0r testis adalah:
testis undesensus
"erkem(angan testis )ang a(n0rmal
sindr0ma kline8elter
iagn0sis ditegakkan (erdasarkan gejala dan "emeriksaan 8isik dan "emeriksaan
darah untuk "etanda tum0r Al8a =et0 Pr0tein ;A=P<* Human !h0ri0ni1 20nad0tr0"in
;H!2< dan La1ti1 eh)dr0genase ;LH<.
16
7. 9dema skr0tum )ang da"at dise(a(kan 0leh hi"0"r0teinemia* 8ilariasis* adan)a
"em(untuan saluran lim8e inguinal* kelainan jantung* atau kelainan-kelainan )ang
tidak diketahui se(a(n)a ;idi0"atik<.
6. >arik0kel. Adalah "ele(aran a(n0rmal ;:arises< dari "leksus "am"ini80rmis )ang
mengalirkan darah dari testis. Le(ih sering mengenai testis kiri. /iasan)a tidak ada
gejala )ang men)ertai :arik0kel* namun (e(era"a "ria terda"at "erasaan (erat "ada
sisi )ang terkena. Pada "emeriksaan 8isik terda"at massa )ang tera(a se(agai
Fsekantung 1a1ingG massa ini tim(ul "ada "0sisi tegak teta"i da"at meng0s0ngkan
isin)a* dan tidak tera(a "ada sisi (er(aring. Per(aikan :arik0kel )aitu dengan 1ara
"em(edahan.
4. Arkhitis. Arkhitis meru"akan "eradangan testis. Pada "emeriksaan 8isik dida"atkan
"em(engkakan testis kanan dan kiri. Arkhitis akut ditemukan se(agai "en)ulit
"en)akit :irus* misaln)a )ang "aling sering adalah "ar0titis e"idemika.
5. #0rsi0 a""endi6 testis. a"at mun1ul dengan 1ara )ang sama se"erti testi1ular t0rsi0n
akut. 'elunakann)a terkum"ul "ada (agian atas testis dan karakteristik tanda Htitik
(iruI "ada kulit s1r0tum da"at se(agai tanda khas t0rsi0 a""endi6 testis. #itik (iru ini
diaki(atkan k0ngesti :en0us atas a""endi6 testis atau t0rsed a""endage. !0l0r
0""ler ultras0und s1anning memiliki kegunaan (esar dalam mem(edakan antara
diagn0sa di atas dengan "engesam"ingan testi1ular t0rsi0n. #idak adan)a aliran darah
ke testikel )ang ter"engaruh di1atat dalam testi1ular t0rsi0n* sedangkan aliran darah
)ang meningkat di1atat dalam e"idid)mitis30r1hitis. Aliran menuju testikel da"at
mun1ul di a""endage t0rsi0n.
17
..5 #9+API
et0rsi Manual
et0rsi manual adalah mengem(alikan "0sisi testis ke asaln)a* )aitu dengan jalan
memutar testis ke arah (erla,anan dengan arah t0rsi0. et0rsi manual da"at dilakukan "ada
kasus-kasus )ang dini atau meru"akan tindakan a,al (agi "asien se(elum di(a,a ke rumah
sakit. et0rsi manual dilakukan dengan l0kal anstesi ;lid0kain 1E< "ada 8unikulus
s"ermatikus di anulus eksternus 1&-$& 11. #indakan ini dilakukan dengan mengingat arah
t0rsi se(elumn)a. 'arena arah t0rsi0 (iasan)a ke medial maka dianjurkan untuk memutar
testis ke arah lateral dahulu* kemudian jika tidak terjadi "eru(ahan* di10(a det0rsi ke arah
medial. Hilangn)a n)eri setelah det0rsi menandakan (ah,a det0rsi telah (erhasil. Jika det0rsi
(erhasil 0"erasi harus teta" dilaksanakan. +eduksi )ang (erhasil akan mem(erikan
"emulihan segera untuk aliran darah ke testis. #indakan ini tidak (0leh diangga" se(agai
"eng0(atan atau tera"i de8initi8 dan eks"l0rasi ga,at darurat harus teta" dilakukan "ada
kesem"atan a,al.
18
+eduksi mani"ulati8 tidak da"at menjamin "en)em(uhan sem"urna dan masih ada
t0rsi dengan tingkat tertentu* meski"un "emas0kan darah telah di"ulihkan. Selain itu
a(n0rmalitas semula )ang men)e(a(kan t0rsi masih teta" ada dan mungkin meli(atkan testis
"ada sisi )ang lain. Aleh karena itu 8iksasi 0"erati8 kedua testis diharuskan.
A"erasi
9ks"l0rasi mutlak dilakukan "ada setia" kasus )ang diduga t0rsi0* dilakukan di
(a,ah anastesi umum. #estis harus di"a"arkan tan"a ditunda-tunda lagi dengan mem(uat
irisan ke dalam skr0tum. /ila tern)ata (enar suatu t0rsi segera lakukan det0rsi lalu ele:asi
(e(era"a saat kemudian diamati a"akah ada "eru(ahan ,arna untuk melihat a"akah testis
masih (aik ;:ia(le< atau tidak.
#indakan 0"erasi ini dimaksudkan untuk mengem(alikan "0sisi testis "ada arah )ang
(enar ;re"0sisi< dan setelah itu dilakukan "enilaian a"akah testis )ang mengalami t0rsi0
masih viable ;hidu"< atau sudah mengalami nekr0sis.
Jika testis masih hidu"* dilakukan 0rkid0"eksi ;8iksasi testis< "ada tunika dart0s
kemudian disusul 0rkid0"eksi "ada testis k0ntralateral.
Arkid0"eksi dilakukan dengan mem"ergunakan (enang )ang tidak disera" "ada .
tem"at untuk men1egah agar testis tidak ter"eluntir kem(ali* sedangkan "ada testis )ang
sudah mengalami nekr0sis dilakukan "engangkatan testis ;0rkidekt0mi< dan kemudian
disusul 0rkid0"eksi "ada testis k0ntralateral. #estis )ang telah mengalami nekr0sis jika teta"
di(iarkan (erada di dalam skr0tum akan merangsang te(entukn)a anti(0d) antis"erma
sehingga mengurangi kemam"uan 8ertilitas di kemudian hari.
Pada "enderita-"enderita dengan ri,a)at t0rsi0 )ang (erulang* se(aikn)a "ada
"enderita ini dilakukan 0rkid0"eksi elekti8.
19
Pen)elamatan terhada" testis selama 6 jam atas t0rsi0 )ang terjadi adalah sangat (aik.
Le(ih lama dari 6 jam 1enderung men1emaskan* namun eks"l0rasi harus dilakukan untuk
menghilangkan (agian testis )ang nekr0sis* se(agai k0nsekuensin)a "enurunan kesu(uran
da"at terjadi aki(at hilangn)a in8ar1ted testi1le tadi.
Pada (e(era"a kasus* t0rsi0 terjadin)a ringan saja sehingga n)erin)a hilang tim(ul
dan kurang jelas. 'eadaan ni dise(ut t0rsi0 kr0nik. Seringkali kasus se"erti ini tidak "ernah
mem(a,a "asien ke d0kter karena gejalan)a memang tidak mengganggu* namun sa)angn)a
"r0ses kematian testis teta" (erlangsung* ,alau dengan "erlahan. alam ,aktu le(ih dari 6
(ulan gejalan)a adalah testis )ang mengalami t0rsi0 akan men1iut karena mati dan tidak
menda"atkan su"lai nutrisi dari "em(uluh darah. Jika testis )ang men1iut ini terjadi
se(aikn)a ke1urigaan ke arah t0rsi0 kr0nik "erlu di1urigai dan "asien harus segera di(a,a ke
d0kter* namun kali ini (ukan untuk men)elamatkan testis )ang mengalami t0rsi0 dan men1iut
melainkan untuk men)elamtkan testis )ang satun)a )ang masih hidu" untuk di8iksasi se(agai
u"a)a "re:enti8.
Penatalaksanaan t0rsi0 menjadi tindakan darurat segera dilakukan karena angka
ke(erhasilan serta kemungkinan testis tert0l0ng akan menurun seiring dengan (ertam(ahn)a
lama ,aktu terjadin)a t0rsi0. Ada"un "en)e(a( tersering hilangn)a testis adalah
keterlam(atan dalam men1ari "eng0(atan ;75E<* kesalahan dalam diagn0sis a,al ;$%E< dan
keterlam(atan tera"i ;1.E<
..% P+A2NASIS
6 jam hasiln)a (aik* 5 jam memungkinkan "ulih kem(ali* 1$ jam meragukan* $C jam
dilakukan 0rkidekt0mi.
20

2am(ar 6. A. L0n1eng dengan (andulJ /. asar anat0mik t0rsi0 testisJ !. 'eadaan t0rsi0
testis se,aktu 0"erasiJ dan 9. 'eadaan setelah testis di"untir kem(ali dan di8iksasi untuk
men1egah kekam(uhan.
K!SI*PU+A(
#0rsi0 testis meru"akan suatu keadaan dimana 8unikulus s"ermatikus ter"untir
sehingga terjadi gangguan :askularisasi dari testis )ang da"at (eraki(at terjadin)a in8ark
dari"ada testis. Peristi,a ini (iasan)a terjadi "ada laki-laki usia 1$-$& tahun dan terjadin)a
mendadak. Aki(atn)a akan terjadi strangulasi su"lai aliran darah ke testis )ang (ersangkutan
dan (ila di(iarkan (erlangsung le(ih dari .-C jam* men)e(a(kan terjadin)a in8ark dan
kemudian atr08i dari 0rgan-0rgan )ang (ersangkutan.
#0rsi0 testis (isa terjadi "ada semua umur teta"i insidensi tertinggi terda"at "ada
lelaki de,asa muda dan da"at juga terjadi "ada masa janin dan ne0natus di dalam rahim atau
se,aktu "ersalinan. #0rsi0 testis )ang sering terjadi "ada lelaki de,asa muda )aiu jenis t0rsi
)ang dise(ut se(agai t0rsi0 testis intra:aginalis. Sedangkan t0rsi0 testis )ang terjadi "ada
janin atau ne0natus (iasan)a t0rsi testis ekstra:aginalis.
21
Pada anamnesis* terda"at n)eri he(at dan "em(engkakan dalam skr0tum tim(ul
mendadak* sakit "erut he(at* kadang-kadang disertai dengan rasa mual dan muntah. N)eri
da"at juga menjalar ke daerah inguinal atau "erut se(elah (a,ah. #estis )ang (ersnagkutan
dirasakan mem(esar. #erjadi retraksi dari testis ke arah kranial karena 8unikulus s"ermatikus
tadi memendek. Pada (a)i gejalan)a tidak khas )akni gelisah* re,el atau tidak mau
men)usui. Pada "emeriksaan 8isik testis "ada sisi )ang terkena sering le(ih tinggi dan le(ih
h0ri@0ntal jika di(andingkan dengan sisi testis )ang lain. #estis me(engkak. #estis umumn)a
sangat neri tekan dan ele:asi tidak menghilangkan n)eri.
Pemeriksaan "enunjang )ang da"at dilakukan untuk menunjang diagn0sis t0rsi0 testis
adalah "emeriksaan seimen urine dan "emeriksaan darah* "emeriksaan dengan stet0sk0"
0""ler* ultras0n0gra8i 0""ler dan sintigra8i testis.
#indakan untuk mengatasi t0rsi0 testis terdiri dari $ 1ara* )aitu det0rsi atau re"0sisi
manual dan eks"l0rasi atau dengan 1ara "em(edahan. Pen)elamatan terhada" testis selsma 6
jam atau t0rsi0 )ang terjadi adalah sangat (aik. Le(ih lama dari 6 jam 1enderung
men1emaskan* namun eks"l0rasi harus dilakukan untuk menghilangkan (agian testis )ang
nekr0sis* se(agai k0nsekuensin)a "enurunan kesu(uran da"at terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
22
1. Sa(ist0n* a:id !. /uku Ajar /edah /agian $. Pener(it /uku 'ed0kteran 92!.
Jakarta. 1%%C. Hal: C6C-C67* C%1-C%$.
$. Sjamsuhidajat. +* Kim de J0ng. /uku Ajar Ilmu /edah 9disi $. Pener(it /uku
'ed0kteran. 92!. Jakarta. $&&7. Hal: 4%4-4%%.
.. Purn0m0* / /asuki. asar-dasar Ur0l0gi 9disi 'edua. Pener(it !>. Sagung Set0.
Jakarta.$&&4. Hal: %6-%4.
C. S1h,art@. Intisari Prinsi"-"rinsi" Ilmu /edah 9disi 6. Pener(it /uku 'ed0kteran
92!. 'arta. $&&&. Hal: 75&.
7. S10tt +0). Ur0l0g) Illustrated. !hur1hill Li:ingst0ne. 9din(urgh L0nd0n and Ne,
L0rk. 1%47. Hal: .$7.
6. 0hert) 2M. Current Surgical Diagnosis and Treatment. USA : M12ra, Hill. $&&6.
Hal: 11%4.
4. htt":33medi10m.(l0gdetik.10m3$&&%3&.3&43t0rsi0Mtestis3
5. htt":33im0dehar)0ga.10m3$&&531&3theMa1ute s1r0tum3
%. htt":33gra"hi1s5.n)times.10m3images3$&&43&53&13heath3ad
1&. htt":33medi1ast0re.10m3images3t0rsi0Mtestis.j"g
11. htt":33medi1ast0re.10m3images3t0rsi0Mtestis$.j"g
1$. Herr) L.S.U. $&11. #0rsi0-testis-testi1al-t0rsi0n. ,,,.d0kter(edahherr))udha.10m.
0,nl0ad C agustus $&1..
23

Anda mungkin juga menyukai