Anda di halaman 1dari 21

KONSEP DASAR

PENDIDIKAN KESEHATAN
OLEH: NURLAILA
PENGERTIAN
Menurut Green (1972) pendkesh adalah
istilah yang diterapkan pada penggunaan
proses pendidikan secara terencana untuk
mencapai tujuan kesehatan.
Nyswander (1947) Pendidikan
kesehatan adalah suatu proses perubahan
pada diri seseorang guna mencapai tujuan
kesehatan individu, kelompok, dan
masyarakat.

Kesimpulan
Pendidikan kesehatan merupakan proses
perubahan perilaku secara terencana pada
individu, kelompok, masyarakat untuk lebih
mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat.
Tidak tahu tahu
Tidak mampu mandiri
Tujuan pendidikan kesehatan adalah
mengubah perilaku individu, kelompok, dan
masyarakat menuju hal2 yang positif (sehat)
secara terencana melalui proses belajar.




Pendidikan kesehatan
& Perilaku Kesehatan
Perilaku (Skiner, 1938) adalah hasil
hubungan antara rangsangan (stimulus)
dan tanggapan (respon)
Perilaku: respons seseorang terhadap
rangsangan dari luar subjek dan memiliki
dua macam bentuk respons yaitu bentuk
pasif (respon internal) dan bentuk aktif (
respon eksternal)
Faktor-faktor yg mempengaruhi
perilaku
1. Faktor predisposisi (predisposing factors)
Faktor internal yang ada dalam diri individu, klg,
kelompok/masyarakat (knowledge, sikap, nilai,
persepsi, keyakinan)
2. Faktor pemungkin (enabling factors)
Faktor yang memungkinkan individu berperilaku
(sumber daya, keterjangkauan, rujukan,
keterampilan
3. Faktor penguat (reinforcing factors)
Faktor yang menguatkan perilaku (petugas
kesehatan, teman sebaya, orang tua, dan
majikan)
PRINSIP
2
PENKESH
1. Kualitas hubungan belajar-mengajar pd
klien
2. Pertimbangan umur:
3. Proses belajar-mengajar (faktor
pendukung&penghambat proses belajar)
4. Aspek sosial budaya
Kualitas Hubungan Belajar Mengajar
Pada Klien
Belajar mengajar berfokus pada klien
Belajar mengajar bersifat menyeluruh (
holistik )
Belajar mengajar negosiasi
Belajar mengajar yang interaktif
Belajar mengajar berfokus pada klien
Hubungan terapeutik yang berfokus pada
kebutuhan klien yang spesifik
Klien adalah unik : mempunyai nilai,
keyakinan, kemampuan kognitif, gaya
belajar yang berbeda dengan yang lain
Klien dianjurkan ekspres feeling
Belajar mengajar bersifat menyeluruh
Holistik ; tidak hanya pada muatan spesifik saja,
harus mempertimbangkan klien secara
menyeluruh
Perawat dan klien saling berbagi pengalaman,
perasaan, keyakinan, dan filosofi personal
Contoh mengajarkan menyuntik insulin : kaji duli
pengalamn penyakitnya, ketrampilan menyuntik
sebelumnya, jelaskan dampak insulin.
Belajar mengajar negosiasi

Bersama sama menentukan apa yang
telah diketahuai dan apa yang penting
untuk diketahua
Setelah ditentukan, buat perencanaan
berdasarkan masukan perawat dan klien
Kadang negosiasi perlu inform consent
Belajar mengajar interaktif
Penkes merupakan proses yang dinamis dan
interaktif yang melibatkan partisipasi dari
perawat dan klien
Perawat belajar dari klien dan klien belajar dari
perawat, materi dikenalkan, dijelaskan dan
ditinjau kembali
Model ini berbeda dari model sederhana yaitu :
perjanjian materi, pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran

Pertimbangan umur dalam
penkes
Dalam penkesh perlu mempertimbangan
umur sesuai dengan perkembangan
kognitif
FAKTOR PENDUKUNG BELAJAR
Motivasi
Kesiapan
Pelibatan Aktif
Umpan Balik
Sederhana Komplek
Pengulangan
Waktu
Lingkungan
FAKTOR PENGHAMBAT
Emosi
Kejadian2 Psikologis
Budaya
ASPEK SOSIAL DAN BUDAYA
Aspek kekuasaan dalam pengambilan
keputusan
Aspek kelas dalam masyarakat
Aspek kepentingan pribadi atau kelompok
RUANG LINGKUP
1. Sasaran pen-kesh
individu, kelompok, dan masyarakat
2. Tempat pelaksanaan
sekolah, pelayanan kesehatan, area kerja
3. Tingkat pelayanan
Health promotion
peningkatan status kesehatan
Spesific Protection
meningkatkan kesadaran masyarakat
(imunisasi)

Early Diagnosis & Prompt Treatment
deteksi didni penyakit u/ tindakan pengobatan,
pencegahan, dan penularan
Disability Limitation
Penkesh pada masyarakat berkaitan dengan
kepatuhan dalam program terapi guna
mencegah komplikasi & kecacatan
Rehabilitation
Peningkatan kesadaran masyarakat akan
pentingnya proses pemulihan dari kecacatan
(latihan2), dan pentingnya dukungan dari
masyarakat sekitar terhadap individu yg sakit.


KONSEP PEMBELAJARAN
Konsep pembelajaran dalam pendidikan
kesehatan merupakan suatu langkah yang
sisitematis untuk mencapai tujuan perubahan
perilaku yang meliputi: pengenalan masalah
kesehatan, penyusunan perencanaan,
implementasi, evaluai pendidikan kesehatan.
Untuk melaksanakan konsep pembelajaran
yang sisitematis diperlukan suatu manajemen
pembelajaran yaitu: perencanaan, pelaksanaan,
penilaian, tindaka lanjut
1. Perencanaan
Usaha perencanaan dalam mengubah prilaku
pada proses pendidikan kesehatan
2. Pelaksanaan
Pemantauan terhadap perkembangan usaha
perubahan perilaku
3. Penilaian
-> proses menilai seberapa jauh usaha tersebut telah
membuahkan hasil, jika terjadi kemacetan,
pendidikan kesehatan dapat memberikan solusi
yang tepat
4. Tindak lanjut
-> kegiatan memantapkan usaha sehingga dapat
berlanut dengan baik sehingga perlu diciptakan
sistem yang tepat agar usaha tersebut terus
berlanjut.

Anda mungkin juga menyukai