BALOK SKDN Puskesmas Tegal Parang Disusun Oleh A!i"ena S"ar!hani Raha#u $%&%'%('%%)* Shane Tu+# ,-rnish $%&%'%('..&* KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS KE,AMATAN MAMPANG PRAPATAN /AKULTAS KEDOKTERAN UNI0ERSITAS TRISAKTI PERIODE .1 MARET 2 &3 MEI .%31 4AKARTA Da+a Penim5angan DATA POSYANDU DESA S Jumlah seluruh balita di wilayah posyandu Jumlah seluruh balita di posyandu K Jumlah balita yang memiliki KMS pada bulan ini di wilayah kerja posyandu Jumlah balita yang memiliki KMS pada bulan ini di desa D Jumlah bayi yang ditimbang bulan ini di wilayah kerja posyandu Rekapitulasi jumlah balita yang ditimbang bulan ini dari seluruh posyandu di desa N6T Balita yang ditimbang 2 bulan berturut-turut dan garis pertumbuhannya pada KMS naik (N atau tidak naik (! Rekapitulasi jumlah balita yang N atau ! dari seluruh posyandu di desa BGM Balita yang Bbnya dibawah garis merah pada KMS Rekapitulasi jumlah anak B"M dari seluruh posyandu di desa O Bayi yang tidak ditimbang bulan sebelumnya Rekapitulasi jumlah balita tidak ditimbang bulan sebelumnya dari seluruh posyandu di desa B #nak yang baru pertama Rekapitulasi jumlah balita yang kali ditimbang bulan ini baru pertama kali ditimbang bulan ini dari seluruh posyandu di desa A' 4enis Da+a $% Jumlah balita (S yang ada di wilayah kelurahan !egal &arang 2% Jumlah balita yang memiliki Kartu Menuju Sehat (K '% Jumlah balita yang datang ditimbang (( pada bulan penimbangan )% Jumlah balita yang naik berat badannya (N pada bulan penimbangan *% Jumlah anak balita Bawah "aris Merah (B"M B' Sum5er Da+a (ata diperoleh dari hasil pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan di posyandu yang ada di kelurahan+wilayah kerja &uskesmas Kelurahan !egal &arang ,' Peri-!e 7ak+u $% Setiap bulan dikumpulkan melalui &osyandu (2,$) 2% Setiap hari- untuk kasus B"M yang datang ke petugas kesehatan (bidan desa dan ke pelayanan kesehatan di kelurahan !egal &arang D' Peng-lahan (alam &engolahan penghitungan N dan ( harus benar% Misalnya seorang anak setelah ditimbang mengalami kenaikan berat badan ,-$ kg- ketika data berat badan tersebut dipindahkan ke KMS ternyata tidak naik mengikuti pita warna- pada .ontoh ini anak tidak dikelompokkan sebagai balita yang mengalami kenaikan BB (lihat buku pemantauan pertumbuhan% (ata SK(N dihitung dalam bentuk jumlah misalnya S-K-(-N atau dalam bentuk proporsi misalnya N+(- (+S- K+S dan B"M+( untuk masing / masing &osyandu% Biasanya setelah melakukan kegiatan di &osyandu atau di pos penimbangan petugas kesehatan dan kader &osyandu (petugas sukarela melakukan analisis SK(N% #nalisisnya terdiri dari0 $% !ingkat &artisipasi Masyarakat dalam &enimbangan Balita 1aitu jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan jumlah balita yang ada di wilayah kerja &osyandu atau dengan menggunakan rumus ((+S 2 $,,3- hasilnya minimal harus men.apai 4,3 - apabila dibawah 4,3 maka dikatakan partisipasi masyarakat untuk kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berat badan sangatlah rendah% 5al ini akan berakibat pada balita tidak akan terpantau oleh petugas kesehatan ataupun kader &osyandu dan memungkinkan balita ini tidak diketahui pertumbuhan berat badannya atau pola pertumbuhan berat badannya% 2% !ingkat 6iputan &rogram 1aitu jumlah balita yang mempunyai KMS dibagi dengan jumlah seluruh balita yang ada di wilayah &osyandu atau dengan menggunakan rumus (K+S 2 $,,3% 5asil yang didapat harus $,,3% #lasannya balita / balita yang telah mempunyai KMS telah mempunyai alat instrumen untuk memantau berat badannya dan data pelayanan kesehatan lainnya% #pabila tidak digunakan atau tidak dapat KMS maka pada dasarnya program &7S1#N(8 tersebut mempunyai liputan yang sangat rendah atau bisa juga dikatakan balita yang seharusnya mempunyai KMS karena memang mereka (Balita masih dalam 9ase pertumbuhan ini telah kehilangan kesempatan untuk mendapat pelayanan sebagaimana yang terdapat dalam KMS tersebut% Khusus untuk !ingkat Kehilangan Kesempatan ini menggunakan rumus ((S-K+S 2 $,,3- yaitu jumlah balita yang ada di wilayah &osyandu dikurangi Jumlah balita yang mempunyai KMS- hasilnya dibagi dengan jumlah balita di wilayah posyandu tersebut- semakin tinggi &resentasi Kehilangan Kesempatan- maka semakin rendah kemauan orang tua balita untuk dapat meman9aatkan KMS% &adahal KMS sangat baik untuk memantau pertumbuhan berat badan balita atau juga pola pertumbuhan berat badan balita% '% :ndikator lainnya #dalah (N+( 2 $,,3 yaitu jumlah balita yang naik berat badannya dibandingkan dengan jumlah seluruh balita yang ditimbang% Sebaiknya semua balita yang ditimbang harus mengalami peningkatan berat badannya% )% :ndikator 6ainnya dalam SK(N adalah indi.ator (rop-7ut - yaitu balita yang sudah mempunyai KMS dan pernah datang menimbang berat badannya tetapi kemudian tidak pernah datang lagi di &osyandu untuk selalu mendapatkan pelayanan kesehatan% Rumusnya yaitu jumlah balita yang telah mendapatkan KMS dikurangi dengan jumlah balita yang ditimbang- dan hasilnya dibagi dengan balita yang mempunyai KMS ((K-(+K 2 $,,3 *% :ndikator lainnya dalam SK(N adalah indikator perbandingan anatara jumlah balita yang status gi;inya berada di Bawah "aris Merah (B"M dibagi dengan banyaknya jumlah balita yang ditimbang pada bulan penimbangan ((% Rumusnya adalah (B"M+( 2 $,,3% E' Pen#a8ian $% &enyajian dalam bentuk tabel dan gra9ik 2% (i tingkat desa dapat ditampilkan tabel SK(N dan tabel proporsi (+S- N+(- K+S dan B"M+( menurut &osyandu pada gra9ik $ dan 2 Ta5el SKDN Puskesmas Kelurahan Tegal Parang Peri-!e 4uni .%3& 2 Se9+em5er .%3& /e5ruari .%31 Mare+ .%31 A9ril .%31 S K D N BGM S K D N BGM S K D N BGM $4< = $4< = $>* 4 == ) < 2$* < 2$* < $*2 > $,) ' < 2$> > 2$> > $*= , $$, < $, 0 500 1000 1500 2000 2500 Feb-14 Mar-14 Apr-14 S K D N BGM &roporsi (+S- N+(- K+S- BM"+(- (K-(+K wilayah .akupan puskesmas kelurahan !egal &arang pada bulan ?ebruari 2,$) / #pril 2,$)% Rumus /e5ruari Mare+ A9ril D6S $:* 4=-), =,->4 =2-)4 N6D $:* )>->4 >4-'* =,->) K6S $:* $,, $,, $,, D6K $:* 4=-), =,->4 =2-)4 BGM6D $:* ,-*) ,-*< ,->) $K;D*6K $:* $2->, 2<-'2 2=-*2 GRA/IK PEN,APAIAN PROGRAM SKDN 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Feb-14 Mar-14 Apr-14 D/ S (%) N/ D (%) K/ S (%) D/ K (%) BGM/ D (%) (K-D)/ K (%)