Anda di halaman 1dari 5

Menjaga Kesucian Hati

Mar21
Beginilah Caraku Mencintaimu KarenaNya
oleh Indahnya Menikah FULL Barokah pada 09 Februari 2011 jam 19:28

Bismillahirrahmanirrahiim
Wahai Saudari kami..
Mungkin kalian pernah mendapati kami dalam keadaan dingin dan
membisu
Padahal bisa saja, kami membuka pembicaraan dan memecahkan suasana
bersama kalian.
Namun kami sadar, bahwa tak layak bagi kami bermudah-mudah
dikarena khawatir hal itu akan mengikis kadar rasa malu kalian kepada
kami.
Mungkin kalian pernah merasa risih ketika kami tidak memperhatikan
wajah ketika berbicara dengan kalian?
Padahal memandang kalian ketika berbicara adalah mudah bagi kami,
Namun dengan memalingkan wajah, kami berharap agar kalian akan lebih
berhati-hati dalam berbicara dan menjadikan keadaan itu lebih suci bagi
hati masing-masing.
***
Wahai Saudariku
Mungkin kamu akan mengatakan aku aneh ketika aku melarangmu
menelefonku
Padahal, bisa saja aku menganggkatnya setiap saat engkau menelefonku
Namun aku belajar untuk menghargai seseorang yang berhak akan
mendampingimu kelak, dengan cara tidak berduaan denganmu dalam
keadaan yang tidak ada yang menemani.
Mungkin kamu akan kesal apabila aku tak memberikan pesan
penyemangat ketika engkau melaporkan kepadaku tentang kegiatanmu
hari ini
Padahal mudah saja jika aku harus mengirimkan sebuah pesan tersebut
agar membuat jiwamu menjadi lebih bersemangat mengerjakannya
Namun, keberadaanku di sekitarmu ku harap tidak menggoyahkan
kesucian hatimu dengan mengirimkan kepadamu pesan-pesan yang
seharusnya tidak pernah kamu terima dariku jika itu justru akan
membuatmu berangan-angan.
***
Wahai Saudariku
Bisa jadi sebuah harapan pernah terbesit dihatimu sehingga mungkin
engkau akan merasa gundah ketika aku tidak pernah meminta
meminangmu.
Padahal, bisa saja aku lakukan itu agar hatimu senang
Namun aku sadar bahwa aku belum siap, maka aku redamkan lidah ini
untuk menyatakannya di dalam diam.
Mungkin kamu akan datang memintaku agar kamu menantiku
Padahal aku mampu mengizinkan permintaanmu itu
Namun, apakah kamu tidak merasa sakit ketika suatu saat jodohku
adalah bukan dirimu? Bukankah usahamu untuk bersamaku dengan cara
menantikanku adalah sia-sia?
Atau mungkin saja kamu akan merasa gelisah ketika aku tidak pernah
memintamu menungguku
Padahal bisa saja permintaan itu akan engkau indahkan ketika aku
memintanya kepadamu
Namun aku mencintaimu atas dasar kesucian, maka aku tidak akan
memintamu untuk itu hanya karena ingin mempersilahkan laki-laki shaleh
lain untuk meminangmu
Bukankah kesucian yang aku inginkan untuk menikahimu? Jika demikian,
maka lebih baik engkau menikah kepada laki-laki yang telah siap
meminangmu tanpa harus membuatmu menunggunya.
Atau bisa jadi, kamu bosan karena terlalu lama menungguku untuk
menyatakan sebuah ungkapan-ungkapan indah kepadamu
Padahal, bisa saja aku menyatakan itu untuk menyenangkan hatimu
Namun, Diam adalah caraku mencintaimu karenaNya, berharap hal itu
lebih memelihara kesucian hatiku dan hatimu setelahnya
SALING BERBAGI AGAR KITA SALING MENGUATKAN DALAM
MENEGAKAN SYARIAT-NYA
Semoga bermanfaat^_^
By: ARtikeL, reNungaN, kisaH mOtifasi
*SubhanallahAndai smua bs sperti itu,,
yasudahlah yg lalu biarlah berlalu..skrg qt ambil hikmahy saja! ^^ *

Anda mungkin juga menyukai