Anda di halaman 1dari 7

CATATAN KULIAH #12&13

Bunga Majemuk



10.1 Pendahuluan
Pada pembahasan sebelumnya diasumsikan bahwa P atau nilai pokok
pembayaran tidak mengalami perubahan dari awal hingga akhir
sehingga nilai bunga selalu dihitung dari pokok yang tidak mengalami
perubahan tersebut.
Dalam prakteknya, nilai pokok tidak selalu sama dari awal hingga akhir
periode pembayaran dimana bunga jatuh tempo ditambahkan dalam nilai
pokok
Selanjutnya, akan dipelajari mengenai konsep bunga majemuk, yakni
jumlah bunga yang jatuh tempo ditambahkan pada nilai pokok setiap
akhir periode penghitungan bunga sehingga nilai pokok tidak selalu sama
dari awal hingga akhir.


10.2 Konsep Bunga Majemuk
Konsep bunga majemuk: jumlah bunga yang jatuh tempo ditambahkan
pada nilai pokok setiap akhir periode.
Secara matematis dinyatakan dengan:
( )
m
jm
i i P S
n
= + = ; 1
dimana P adalah nilai pokok, S adalah nilai akhir, n adalah jumlah
periode perhitungan bunga, m adalah frekuensi perhitungan bunga dalam
setahun, yakni 2 untuk semesteran, dst, dan jm adalah tingkat bunga
nominal tahunan dengan periode perhitungan m kali per tahun
Contoh soal
1. Berapa nilai S dari P sebesar Rp 10.000.000, jika
12
J = 12% selama 5
tahun?











2. Seorang pekerja menyimpan uang sebesar Rp 5.000.000 di dalam
sebuah Bank yang memberi bunga sebesar 12.25% dan
diperhitungkan secara bulanan. Tentukan besarnya bunga yang
dihasilkan selama 2 tahun!



















10.3 Bunga Efektif
Konsep bunga efektif dapat dinyatakan dalam persamaan matematis
sebagai berikut:
( )
m
jm
i i r
m
= + = ; 1 1
Dengan manipulasi matematis atas persamaan bunga majemuk,
diperoleh
( )
n
i P S + = 1
( )
P
S
i
n
= + 1
1
1

=
n
P
S
i
( ) i
P
S
n
+

=
1 log
log

Contoh soal
1. Berapa tingkat bunga yang diperlukan agar sejumlah uang menjadi 3
kali lipat selama 12 tahun dan diketahui bunga dibayarkan secar
bulanan?

















2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat uang dari Rp
5.000.000 menjadi Rp 8.500.000 dengan tingkat bunga 12% dan bunga
dibayarkan secara bulanan?






















3. Puja berniat memberikan hadiah kepada pacarnya pada tanggal 30
Desember 2009 berupa uang sebesar Rp 200.000.000. Untuk keperluan
itu, Ia menyimpan uang sebesar Rp 5.000.000 pada sebuah Bank yang
memberikan tingkat bunga 12% secara bulanan. Sejak kapan Puja
harus menabungkan uangnya di Bank tersebut?














10.4 Anuitas
merupakan rangkaian pembayaran dalam jumlah yang sama yang dibuat
pada interval waktu yang sama, seperti pembayaran gaji bulanan dan
pembayara premi
Terdapat dua jenis anuitas, yaitu anuitas pasti dan contingent annuity
- Anuitas pasti: waktu dimulai serta berakhirnya pembayaran sudah
ditentukan. Contoh : Dalam kredit rumah, pembayaran angsuran
kredit rumah yang belum berakhir harus tetap diteruskan walaupun
pembeli rumah telah meninggal dunia.
- Contingent Annuity: waktu awal dan akhir pembayarannya
tergantung pada kejadian tertentu. Contoh : Dana Pensiun,
Berdasarkan waktu pembayarannya, anuitas dibagi menjadi dua
- Ordinary Annuity: pembayaran dilakukan di setiap akhir periode
- Annuity due: pembayaran dilakukan di awal periode.
Konsep Anuitas dapat dinyatakan secara matematis dengan persamaan
( )

+
=
i
i
R S
n
n
1 1

( )

+
=

i
i
R A
n
n
1 1

dimana R,
n
S dan,
n
A masing-masing adalah pembayaran pada periode
dari anuitas, jumlah uang di masa yang akan datang dan jumlah uang
sekarang.
untuk anuitas dengan pembayaran yang dilakukan pada setiap awal
bulan berlaku persamaan :
( )
( ) i
i
i
R S
n
n
+

+
= 1
1 1

( )
( ) i
i
i
R A
n
n
+

+
=

1
1 1

Contoh soal
1. Seseorang mendepositokan uangnya sebesar Rp 5.000.000 setiap akhir
bulan dengan tingkat bunga deposito 12%/tahun dan dibayarkan
setiap bulan. Berapa jumlah uang yang disimpannya setelah 11 bulan?





















2. Sebuah mobil dapat dibeli dengan uang muka Rp 40.000.000 dan
angsuran per bulan sebesar Rp 2.000.000 yang dibayarkan setiap
bulan selama 3 tahun. Jika tingkat bunga pinjaman 15% per tahun,
berapa harga mobil tersebut jika dibayar secara tunai?




















3. Seseorang mendepositokan uang sebesar Rp 5.000.000 setiap awal
bulan, dengan tingkat bunga deposito 12% per tahun dibayarkan
secara bulanan. Berapa jumlah uangnya setelah 11 bulan?





























4. Sebuah rumah seharga Rp 200.000.000 dapat dibeli dengan uang
muka sebesar 30% dari harga pokok, dan sisanya diangsur setiap
akhir bulan selama 10 tahun. Jika tingkat bunga 18% per tahun dan
dimajemukkan bulanan, maka carilah :
a. Berapa jumlah angsuran yang harus dibayarkan tiap bulan?
b. Jika setelah mengangsur selama 3 bulan, pembeli melunasi
rumah tersebut. Berapa jumlah yang harus ia bayarkan dengan
mengasumsikan tidak ada pinalti yang harus ditanggung
pembeli?

Anda mungkin juga menyukai